SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 127
Choose the Proper Screen-
Based Controls
Memilih kontrol-kontrol (elemen) layar yang tepat
Ilmu Komputer – Institut Pertanian Bogor
Interaksi Manusia dan Komputer
© 2013 Kelompok 7
1
Anggota Kelompok
 Fithranto Faturakhman
G64124002
 Ferdinan Andreas G64124016
 Revando Lumbanraja G64124029
 Pandi Sianturi
G64124050
 Widiajie Ramadhan
G64124059
2
Review
(The User Interface Design
Process) Step 1 - Know Your User and Client
Paradigmanya itu bahwa kita membuat
sistem untuk user. Ini yang paling
penting.
Fokus utamanya, kenali:
- bagaimana orang berinteraksi dengan
komputer
- karakteristik, experience, skill
pengguna yang berbeda-beda
- pekerjaan mereka yang akan diadopsi
3
Review
(The User Interface Design
Process)
 Step 2 - Understand the Business
Function
- Kenali lebih mendalam proses bisnis
yang terjadi dan dapatkan goals-nya
- Pecah-pecah dan deskripsikan
proses tersebut dalam task analysis
beserta activities-nya
4
Review
(The User Interface Design
Process) Step 3 - Understand the Principles of
Good Screen Design
Pahami prinsip-prinsip desain yang
baik, dimana:
- mampu mencapai tujuan &
kebutuhan pengguna
- sistem mudah digunakan
- mencapai tujuan bisnis itu sendiri
- mulai merancang
layouting, rules, dsb
5
Review
(The User Interface Design
Process)
 Step 4 - Develop System Menus and
Navigation Schemes
- Menyampikan informasi yang jelas
secara general menuju spesifik salah
satunya lewat menu
- Kenali jenis-jenis menu yang ada
- Menentukan struktur, fungsi, dan
format dari menu yang akan dibuat
6
Review
(The User Interface Design
Process)
 Step 5 - Select the Proper Kinds of
Windows
- Antar platform memiliki karakteristik
window yang berbeda-beda
- Kenali jenis-jenis window yang ada
- Tentukan
karakteristik, komponen, cara
mengoperasikan window
7
Review
(The User Interface Design
Process)
 Step 6 - Select the Proper Device
Based-Controls (Input Device)
- Seiring evolusi dari graphical
system, alat input yang digunakan ikut
semakin berkembang juga
- Kenali alat input terkini yang ada
- Tentukan alat input yang tepat untuk
sistem yang dikembangkan
8
SUMMARY / RINGKASAN
Apa yang menjadi poin penting pada bab ini
?
 Menjelaskan ke arah lebih spesifik dari 6
step sebelumnya (level activity)
 Menjabarkan elemen-elemen pada layar
sebagai alat kontrol untuk
berinteraksi, seperti:
- mengisi atau memilih data
- mengubah data
- menampilkan data dalam bentuk
teks, gambar, dll
- mengirimkan perintah untuk melakukan
aksi tertentu
9
Pendahuluan
 Ketepatan dalam memilih device-based
controls (alat input) dan screen-based
controls (elemen layar) menentukan
kesuksesan sebuah sistem. Contoh:
fingerprint untuk absensi
 Sebuah alat kontrol harus:
- terlihat apa yang ia kerjakan
- bekerja sebagaimana mestinya
- bekerja sesuai dengan desain yang
ditentukan
- disajikan secara standar dan konsisten
- menampilkan dengan jelas bahwa elemen
tersebut adalah alat kontrol 10
Contoh aturan kontrol yang
ditetapkan Microsft
 Elemen yang timbul dapat diakses
(button)
 Elemen yang tersembunyi tidak dapat
diakses
 Elemen dengan berlatar belakang warna
putih dapat dibuka, diedit, dan
dipindahkan (textbox)
 Pada dasarnya, silahkan berkreasi
sebebasnya namun patuhi ketetapan
yang sudah ditentukan agar sistem
optimal dan tidak mengurangi nilai UX 11
Operable Controls
 Fokus utamanya melakukan:
- entry (textbox),
- selection (dropdown,radio,etc),
- changing (text),
- editing value (textbox),
- cause a command to be performed (button)
 Dikategorikan menjadi:
- Button
- Text entry/read-only
- Selection
- Combination entry/selection
- Other specialized controls
12
Button
 Berbentuk mirip persegi, persegi
panjang, dan sejenisnya yang disertai
dengan keterangan yang menjelaskan aksi
apa yang akan dilakukan
 Labelnya bisa berupa teks, gambar, atau
keduanya
13
Button
 Tujuannya:
- melakukan aksi tertentu
- menampilkan menu popup
 Tepat digunakan untuk:
- Aksi yang mengarah kepada window
dan sering digunakan
- Menampilkan window lain
- Menampilkan menu dari sebuah
options
- Menentukan mode dari suatu nilai
14
Button
 Command button, biasanya labelnya diisi
dengan teks saja
 Button bar / toolbar, biasanya labelnya
dilengkapi teks dan gambar
 Symbol button, biasanya labelnya
dilengkapi dengan gambar saja
15
Button
 Ukuran
- Gunakan ukuran yang relatif besar
- Jaga kekonsistenan tinggi dan lebarnya
- Khusus untuk label yang cukup panjang
diperbolehkan untuk lebih lebar
 Dalam sebuah window, jumlah sebuah button yang
disarankan 0-6 button
16
Text Boxes
 Berisi teks yang dimasukkan oleh
pengguna melalui keyboard.
 Bisa juga berisi teks dengan kebutuhan
untuk ditampilkan saja
 Dilengkapi dengan caption untuk
mendeskripsikan
tujuannya
17
Text Boxes
 Tujuannya:
- Menampilkan, mengisi, mengubah informasi
tekstual
- Menampilkan informasi yang untuk dibaca
saja (read-only)
 Tepat digunakan untuk:
- Data yang cakupannya besar
- Data yang sulit untuk dikategorikan
- Data yang memiliki panjang yang berbeda-
beda
- Ketika tidak memungkinkan menggunakan
selection list
18
Text Boxes
 Untuk texbox single field, posisi
caption sebelah kiri dengan dibatasi
titik dua dengan texbox di sebelah
kanannya
 Atau textbox single field, dapat dibuat
posisi caption dan titik dua di atas
textbox
 Untuk texbox multiple field posisi
caption dan titik dua di atas beberapa
textbox dengan
19
Single field ke kanan
Single field ke bawah
Multiple field
20
Text Boxes
 Ukuran
- Ukuran suatu textbox disesuaikan
dengan perkiraan inputan yang
biasanya dimasukkan
- Teks box harus cukup
memperlihatkan semua data (fixed
length)
- Teks box harus cukup
memperlihatkan data yang penting
(variable length)
21
REVANDO
LUMBANRAJA
Selection Controls [Radio Buttons] –
Selection Controls [Palettes]
22
Selection Control
Selection Control terdiri dari:
 Radio buttons
 Check boxes
 List boxes
 Drop-down/pop-up list boxes
 Palettes.
23
Radio Buttons
 Radio button biasanya digunakan untuk
menetapkan satu pilihan dari beberapa
pilihan yang saling eksklusif.
 Metode tampilan umum terdiri dari sebuah
lingkaran yang terkait dengan setiap
deskripsi pilihan.
24
Radio Buttons
 Keuntungan :
◦ Mudah diakses
◦ Mudah untuk membandingkan pilihan.
◦ Disukai oleh pengguna.
 Kekurangan:
◦ Jumlah pilihan terbatas
 Deskripsi pilihan :
◦ Ditampilkan dalam satu baris teks.
◦ Posisi deskripsi di sebelah kanan tombol dan dipisahkan
setidaknya satu ruang dari tombol.
◦ Bila pilihan tidak tersedia untuk seleksi
kondisional, tampilkan deskripsi pilihan berwarna abu-abu
atau redup.
25
Radio Buttons
 Contoh radio button conditional :
26
Radio Buttons
 Size :
◦ Menampilkan minimal dua pilihan dan maksimal delapan.
27
Radio Buttons
 Structure:
◦ Tombol berada di sebelah kiri deskripsi
◦ Jika ruang vertikal di layar terbatas, orientasi tombol
horizontal.
28
Radio Buttons
 Structure:
◦ Memberikan pemisahan yang memadai antara pilihan
sehingga tombol yang berhubungan dengan deskripsi
tepat.
◦ Menyertakan border untuk memperkuat hubungan antar
pilihan
29
Radio Buttons
30
Radio Buttons
 Organization
◦ Untuk pilihan yang tersusun dari atas ke bawah, mulai
pengorderan dari atas.
◦ Untuk pilihan yang tersusun dari kiri ke kanan, mulai
pengorderan dari kiri.
◦ Jika dalam kondisi tertentu pilihan tidak tersedia, dapat
ditampilkan dengan gradasi warna yang kurang terang
dibandingkan pilihan yang lain.
31
Radio Buttons
 Related control
◦ Posisi setiap kontrol terkait dengan radio button berada di
sebelah kanan deskripsi pilihan.
◦ Gunakan tanda panah (>) pada akhir deskripsi jika
deskripsi pilihan pada radio button juga bertindak sebagai
label
32
Radio Buttons
 Caption
◦ Radio Buttons dengan orientasi kolom
33
Radio Buttons
◦ Radio Buttons dengan orientasi horisontal
34
Radio Buttons
 Keyboard Equivalents
menentukan mnemonic dengan
menggarisbawahi huruf dalam
deskripsi pilihan.
35
Check Boxes
 Check box berbeda dari radio buttons, user
dimungkinakan memilih lebih dari satu alternatif
 Setiap opsi/pilihan bertindak sebagai switch.
 Check box terdiri dari kotak persegi dan deskripsi
pilihan.
36
Check Boxes
 Advantages
◦ Mudah digunakan
◦ Mudah untuk mengcompare pilihan
 Disadvantages
◦ Penggunaan ruang layar cukup besar.
◦ Jumlah pilihan Terbatas.
 Deskripsi Pilihan
◦ Deskripsi pilihan sepenuhnya dieja jelas menggambarkan
nilai-nilai atau efek yang ditetapkan oleh check box.
◦ Tampilkan dalam satu baris teks.
◦ Posisi deskripsi di sebelah kanan check box.
◦ Ketika pilihan tidak tersedia untuk seleksi
kondisional, tampilkan deskripsi pilihan dengan visual
redup.
37
Check Boxes
Contoh check box conditional :
38
Check Boxes
 Size
minimal satu pilihan, maksimal
delapan
39
Check Boxes
 Structure
◦ pengelompokan Check Boxes yang terkait.
◦ Rata kiri Check Boxes dan deskripsi pilihan.
40
Check Boxes
 Captions
- Orientasi Kolom
41
Check Boxes
 Captions
- Orientasi Horizontal
42
Check Boxes
 Keyboard Equivalents
menentukan mnemonic dengan
menggarisbawahi huruf dalam
deskripsi pilihan.
43
Palletes
 Kontrol yang terdiri dari serangkaian alternatif
grafis. Pilihan itu sendiri bersifat deskriptif, yang
terdiri dari warna, pola, atau gambar.
 Selain menjadi kontrol layar standar, palet juga
dapat disajikan pada menu pull-down atau pop-up
atau toolbar.
44
Palletes
45
Palletes
 Advantages:
◦ Penggunaan gambar yang membantu pemahaman.
◦ Mudah mencompare pilihan.
◦ Penggunaan ruang/space layar lebih sedikit
 Disadvantages:
◦ Jumlah pilihan yang ditampilkan terbatas
◦ Membutuhkan keterampilan dan waktu untuk merancang representasi
grafis yang bermakna dan atraktif.
 Graphical Representations
◦ Memberikan arti yang akurat, dan jelas ilustrasi yang jelas
◦ Buat gambar dengan ukuran yang sama
◦ menguji ilustrasi sebelum menerapkannya.
46
Palletes
 Size
◦ kemampuan perangkat keras dalam menciptakan tampilan
ilustrasi yang jelas.
◦ Keterbatasan dalam kemampuan orang untuk
membedakan jenis representasi grafis secara akurat
 Organization
◦ Untuk palet tersusun atas ke bawah, pengorderan dimulai
dari atas
◦ Untuk palet tersusun atas ke bawah, pengorderan dimulai
dari atas
◦ Jika dalam kondisi tertentu pilihan tidak tersedia, dapat
ditampilkan dengan gradasi warna yang kurang terang
dibandingkan pilihan yang lain.
47
Palletes
48
Palletes
 Orientasi Kolom
49
Palletes
 Orientasi Horizontal
50
WIDIAJIE RAMADHAN
Selection Controls [List Boxes] –
Combination Entry/Selection Controls [Combo Boxes]
51
List Box
 List box adalah sebuah kotak persegi
panjang yang ditampilkan secara
permanen yang berisikan daftar nilai
atau atribut dari suatu pilihan tunggal
maupun beragam / banyak.
 List box juga dapat dilakukan scroll
untuk melihat list yang sangat besar /
panjang dan user dapat memilih
dengan melakukan klik menggunakan
mouse
52
List Box
 Contoh :
53
List Box
Tujuan Penggunaan :
- Untuk menampilkan koleksi item
termasuk :
1. Mutually exclusive options
2. Non - Mutually exclusive options
54
List Box
Kelebihan / Keunggulan:
- Jumlah Pilihan yang tanpa batas
- Membantu mengingatkan pengguna
akan pilihan apa saja yang tersedia
- Kotak selalu terlihat
55
List Box
Kekurangan / Kelemahan:
- Membutuhkan ruang layar : semakin
banyak menu / list maka semakin
banyak layar yang digunakan
- Sering membutuhkan tindakan
scrolling untuk dapat melihat semua
pilihan yang ada
56
List Box
Digunakan untuk keperluan:
- Pemilihan nilai atau atribut
- Untuk pemilihan yang bersifat :
a. Mutually exclusive
(hanya satu yang dapat dipilih)
b. Non-mutually-exclusive
(dapat satu atau lebih dari satu
yang dapat dipilih).
- Saat ruang layar tersedia
57
List Box
(Lanj) Digunakan untuk keperluan:
- Untuk data dan pilihan yang :
> Dapat diwakilkan dengan teks
secara baik
> Tidak sering dipilih
> Mudah diingat
> Besar jumlahnya
58
Pedoman Umum Membuat List
Box
1. Tentukan Deskripsi akan isi dari
list box
> Harus jelas dan bermakna
> Pemilihan harus dari kiri ke kanan
kolom
> representasi grafis harus jelas
mewakili pilihan
59
Pedoman Umum Membuat List
Box
2. List Size
> Tidak ada batasan aktual dalam
ukuran
> Tampilkan seluruh alternatif yang
tersedia
> Tidak lebih dari 40 page-down
untuk
mencari daftar
60
Pedoman Umum Membuat List
Box
3. Ukuran Box
> Harus panjang, setidaknya cukup untuk 6 - 8 daftar
pilihan tanpa scrolling
Kecuali jika :
- terdapat kendala pada ukuran layar yang ada
maka kotak dapat dikurangi ukuranya
sehingga dapat menampilkan setidaknya 3
daftar pilihan.
> Harus cukup lebar untuk menampilkan pilihan yang
mungkin terpanjang, jika tidak cukup maka pilihan
yang panjang dapat dipersingkat dengan
menggunakan tanda (…)
61
Pedoman Umum Membuat List
Box
3. Ukuran Box
62
Pedoman Umum Membuat List
Box
4. Organization
> Pengurutan list harus logis dan
dapat
dipahami sehingga list dapat
dapat dicari dengan mudah
63
Pedoman Umum Membuat List
Box
5. Layout dan Separasi / pembatas
Berikan warna solid untuk border pembatas
dalam box agar memudahkan dalam membaca isi
dari list tersebut serta memberikan fungsi sebagai
pembatas antara batas kiri maupun batas kanan
list serta pembatas antara box dengan caption.
64
Pedoman Umum Membuat List
Box
5. Layout dan Separasi / pembatas (lanj)
 warna pembatas (border) harus sama dengan
warna deskripsi yang dipilih
 Tinggalkan satu posisi karakter kosong diantara
pilihan dengan border kiri
 Tinggalkan satu posisi karakter kosong diantara
deskripsi pilihan terpanjang di kanan border jika
memungkinkan
65
Pedoman Umum Membuat List
Box
6. Captions
Tampilan berupa teks / huruf penjelas
keterangan yang penempatannya
biasanya disebelah kiri kotak (untuk
kasus tertentu diperbolehkan
penempatan berada di bawah atau
sisi kanan kotak)
66
Pedoman Umum Membuat List
Box
7. Disabling
Bila kotak sedang tidak diaktifkan , tampilkan
isi list dalam kotak tersebut dengan warna
redup (misal abu-abu) untuk menandakan
bahwa kotak tersebut sedang tidak difungsikan
67
Pedoman Umum Membuat List
Box
8. Pemilihan Metode dan Indikasi
1. Pointing :
Berikan highlight pada bagian yang sedang
disorot oleh pointer (sedang ditunjuk oleh
pointer)
68
Pedoman Umum Membuat List
Box
8. Pemilihan Metode dan Indikasi
(lanj)
2. Seleksi
Berikan highlight pada bagian yang sedang di
seleksi / dipilih. Highlight dapat berupa warna
terang.
69
Pedoman Umum Membuat List
Box
8. Pemilihan Metode dan Indikasi
(lanj)
3. Aktivasi
Dibutuhkan penekanan tombol atau pemberian
perintah untuk memilih item pada list
70
Pedoman Umum Membuat List
Box
9. Single-Selection List Boxes
Digunakan dalam list box untuk memilih hanya 1 item
dari daftar tersebut, single selection ini dapat
menangani lebih banyak item list
71
Extended and Multiple-
Selection List Boxes
 multiple selection list box memungkinkan untuk
memilih banyak item dari daftar yang panjang
 terdapat operasi non-exclusive yang mirip
dengan check box.
 intinya ini sebagai List box yang dapat
menangani sejumlah list item yang sangat
banyak secara efisien.
 Multiple selection ini dioptimalkan untuk
pemilihan item yang independen
72
Pedoman Umum Desain
Extended and Multiple-Selection
List Boxes
1. Pilih Indikasi yang ada
- Gunakan tanda check
- Berikan tanda misal "X" atau cheklis untuk
menandai pada seblah kiri list.
73
Pedoman Umum Desain
Extended and Multiple-Selection
List Boxes
1. Pilih Indikasi yang ada (lanj)
Kelompokan list yang sudah dipilih atau diberi
tanda pada satu tempat baru
74
Pedoman Umum Desain
Extended and Multiple-Selection
List Boxes
1. Pilih Indikasi yang ada (lanj)
- Gunakan tombol / keterangan pilih dan
batalkan
- Berikan keterangan akan jumlah dari list
yang sudah dipilih / diberi tanda
75
List View Controls
 List view control adalah special extended-
selection dari list box yang menampilkan isi
dari masing-masing item yang terdiri dari icon
dan label.
 List view control dapat berisikan daftar is dari
4 pandangan yang berbeda seperti : icon
besar, icon kecil, list, dan report.
76
List View Controls
Contoh :
77
Drop-down/Pop-up List Boxes
merupakan bidang persegi panjang tunggal
dengan tombol kecil pilihan disampingnya dan
berisikan daftar tersembunyi terkait pilihan
tersebut
- Ketika tompol tersebut dipilih, maka akan
muncul box berukuran besar yang berisiikan
daftar yang haris dipilih salah satu.
- seleksi menggunakan mouse untuk memilih
dan klik.
- teks yang panjang tidak dapat dituliskan disini.
78
Drop-down/Pop-up List Boxes
Digunakan pada saat :
Digunakan untuk memilih satu dari banyak daftar /
list disaat terdapat keterbatasan ukuran layar
Kelebihan :
- Jumlah pilihan yang tak terbatas
- Mengingatkan user akan pilihan yang
tersedia
- Menghemat ukuran layar
79
Drop-down/Pop-up List Boxes
Kekurangan :
- Membutuhkan aksi tambahan untuk
menampilkan daftar pilihan
- Saat ditampilkan, semua pilihan mungkin
tidak langsung terlihat, dibutuhkan scrolling
80
Drop-down/Pop-up List Boxes
Contoh :
Figure 7.70 Drop-down list boxes. There are four unopened boxes.
Figure 7.71 Drop-down list box opened for Country.
81
Prompt Button
Digunakan untuk memberikan isyarat berupa
visual bahwa di dalam kotak tersebut terdapat
suatu isi / pilihan yang akan terlihat setelah
tanda panah penunjuk kebawah tersebut
ditekan
Contoh :
82
Combination Entry/Selection
Controls
 1. Spin Boxes
adalah salah satu komponen antar muka grafis yang
digunakan untuk mengatur suatu nilai
peubah, biasanya bertipe numerik, dengan
menambahkan atau mengurangkannya dengan suatu
nilai tertentu. Dalam spin box nilai maksimum dan
minimum peubah harus dinyatakan dengan
jelas, supaya tombol ini tidak memutar (spining) terus
menerus.
Spin boxes.
83
Combination Entry/Selection
Controls
 2. Combo Box
Adalah sebuah kotak persegi panjang yang
memiliki isi
didalamnya dan kotak pada isi (list)
merupakan kotak
berbentuk persegi panjang yang lebih besar
(menyerupai dropdown list box) .
84
Combination Entry/Selection
Controls
 2. Combo Box (lanj)
85
Combination Entry/Selection
Controls
 2. Combo Box (lanj)
Kegunaan :
Combo Box berguna untuk memilih objek atau
atribut pengaturan yang mutually exclusive.
Keuntungan : - Jumlah entri dan piilihan yang tanpa batas
- Mengingatkan user akan pilihan yang ada
- Flexible
Kerugian : - Memakan banyak tempat
- Semua pilihan dalam list box tidak selalu
terlihat,
harus menggunakan scrolling
86
PANDI SIANTURI
Combination Entry/Selection Controls [Drop Down] –
Presentation Controls [Column Headings]
87
Drop-down/Pop-up Combo
Boxes
 Deskripsi
- Sebuah kotak teks persegi panjang dengan tombol kecil di
sampingnya.
- Tombol memberikan isyarat visual bahwa kotak teks
tersebut terkait tersedia pilihan yang tersembunyi.
 Tujuan
Untuk mengentri atau seleksi dari daftar pilihan dalam kotak
teks sesuai kebutuhan.
 Keuntungan
- Tidak terbatasnya jumlah entri dan pilihan.
- Mengingatkan pengguna akan pilihan yang tersedia.
- Fleksibel, memungkinkan pemilihan atau entri pengetikan.
- Entri tidak terbatas
88
Drop-down/Pop-up Combo
Boxes
 Kekurangan
- Butuh langkah tambahan untuk menampilkan daftar pilihan.
- Bila ditampilkan, semua pilihan kotak mungkin tidak selalu
terlihat, membutuhkan scroll.
- Pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat apa
yang harus diketik.
- Isi Daftar dapat berubah, sehingga sulit untuk menemukan item.
- Daftar dapat dipesan dengan cara yang tak terduga, sehingga sulit
untuk menemukan item.
 Penggunaan yang benar
- Untuk memasuki atau memilih objek atau nilai-nilai atau atribut
pengaturan.
- Untuk informasi yang saling eksklusif (hanya satu yang dapat
dimasukkan atau dipilih).
- Ketika pengguna mungkin merasa praktis untuk memilih jenis
informasi dari pada memilih jenis informasi dari daftar.
89
Drop-down/Pop-up Combo
Boxes
- Pengguna dapat mengingat dan mengetikkan informasi lebih cepat
dari pada memilih dari daftar.
- Menyarankan pengguna untuk mengingat pilihan yangtersedia.
- Data harus dimasukkan karena tidak terdapat dalam daftar pilihan.
- Ruang layar terbatas.
- Untuk data dan pilihan yang:
• Terbaik diwakili tekstual.
• Agak akrab atau dikenal.
• Sering berubah.
• besar jumlahnya.
• Variabel atau panjang daftar yang tetap.
90
Drop-down combo box, tertutup.
Drop-down combo box, terbuka.
Drop-down combo box, tertutup.
91
Slider
 Keterangan
- Sebuah skala memperlihatkan tingkatan
kualitas pada sebuah kontinum.
- Termasuk sebagai berikut:
• Sebuah poros atau bar.
• Sebuah rentang nilai dengan label yang
sesuai.
• Sebuah kelompok yang menunjukkan
pengaturan relatif melalui lokasinya di
poros.
• Opsional, sepasang tombol untuk
memungkinkan gerakan tambahan slider
kelompok.
• Opsional, kotak teks untuk mengetik
atau menampilkan nilai yang
pasti. 92
Slider
• Opsional, posisi detent untuk nilai-nilai khusus.
- Dapat berorientasi vertikal maupun horizontal.
- Dipilih dengan menggunakan mouse untuk:
• Scroll di skala sampai nilai yang diinginkan tercapai.
• Tombol “point at” di salah satu ujung skala dan
mengklik untuk mengubah nilai.
 Tujuan:
- Untuk membuat pengaturan ketika penyesuaian kualitatif
terus menerus dapat diterima, maka
berguna untuk melihat nilai saat ini relatif terhadap rentang
nilai yang mungkin.
 Keuntungan:
- Representasi spasial pengaturan relatif.
- Visual khas.
93
Slider
 Kekurangan:
- Tidak tepat sebagai indikasi alfanumerik.
- Membutuhkan ruang layar.
- Biasanya lebih kompleks daripada kontrol lainnya.
 Penggunaan yang benar:
- Untuk mengatur atribut.
- Untuk pilihan saling eksklusif.
- Ketika sebuah objek memiliki rentang yang terbatas
dari pengaturan yang mungkin.
- Ketika rentang nilai adalah kontinu.
- Bila pilihan dapat meningkatkan atau menurunkan
dalam beberapa hal yang dikenal, diprediksi, dan
mudah dipahami.
- Ketika representasi ruang akan meningkatkan
pemahaman dan penafsiran.
- Bila menggunakan slider memberikan akurasi yang
memadai.
94
Slide
r
95
Tabs
 Keterangan:
- Sebuah jendela yang berisi pembagi tab yang
membuat halaman atau bagian.
 Tujuan:
- Untuk menyajikan informasi yang dapat secara logis
diatur dalam halaman atau bagian dalam jendela yang
sama.
 Keuntungan:
- Menyerupai berbasis kertas yang sama.
- Secara visual terlihat berbeda.
- Efektif mengatur tidak terjadinya pengulangan dan
informasi yang berhubungan.
 Kekurangan:
- Secara visual terlihat rumit.
96
Tabs
 Proper penggunaan:
- Untuk menyajikan informasi yang berlainan, secara
logis terstruktur, memiliki keterkaitan.
- Untuk menyajikan pilihan pengaturan yang bisa
diterapkan pada suatu objek.
- Ketika label tab yang pendek bisa menjelaskan isi tab.
- Ketika urutan penggunaan informasi bervariasi.
97
Tabs from Microsoft Windows.
98
Date Picker
 Keterangan:
- Sebuah daftar drop-down box yang menampilkan
kalender 1 bulan di list box drop-down.
- Bulan yang ditampilkan dapat diubah melalui tombol
perintah menekan dengan kiri dan kanan menunjuk
panah.
- Sebuah tanggal untuk list box dapat dipilih dari
kalender drop-down.
 Tujuan:
- Untuk memilih tanggal dalam kotak daftar drop-down.
 Keuntungan:
- Menyediakan representasi dari kalender fisik.
- Pencatatan kalender dalam cara yang diprediksi.
- Secara visual terlihat berbeda.
99
Date Picker
 Kekurangan:
- Membutuhkan langkah tambahan untuk menampilkan
kalender.
- Bila ditampilkan, semua pilihan bulan tidak
terlihat, membutuhkan bentuk scrolling untuk
mengakses pilihan yang diinginkan.
 Proper penggunaan:
- Untuk memilih dan menampilkan satu tanggal dalam
jarak dekat bulanan ke default bulan disajikan pada
kotak daftar drop-down.
A date-picker control.
100
Tree View
 Keterangan:
- Sebuah kotak control list khusus yang
menampilkan satu set objek sebagai kerangka
teridentasi.
- Tercakup, opsional, tombol yang membuka dan
menutup garis besarnya.
• Sebuah tombol bertuliskan tanda tambah
(+)
• Sebuah tombol bertuliskan tanda kurang (-)
- Elemen yang opsional dapat ditampilkan
adalah:
• Ikon.
• Graphics, seperti kotak centang.
• Garis untuk menggambarkan hubungan
hirarki.
 Tujuan dan penggunaan yang tepat: 101
A tree view control.
102
Scroll Bars
 Keterangan:
- Sebuah persegi panjang yang terdiri dari:
• Sebuah daerah scroll.
• Sebuah kotak slider di dalamnya.
• Tombol tanda panah atau anchor di kedua ujung.
- Tersedia jika diperlukan di jendela primer dan
sekunder untuk melakukan pengendalian.
- Dapat berorientasi vertikal atau horizontal di tepi
jendela atau halaman.
 Tujuan:
- Untuk mencari dan melihat informasi yang
membutuhkan lebih banyak ruang daripada tampilan
yang diberikan.
 Keuntungan:
- Memungkinkan melihat data ukuran terbatas.
103
Scroll Bars
 Kekurangan:
- Membutuhkan ruang layar.
- Bisa merepotkan untuk dioperasikan.
 Tepat digunakan:
- Ketika informasi yang tersedia lebih banyak daripada
ruang jendela untuk menampilkannya.
- Jangan gunakan untuk menetapkan nilai.
Scroll bar.
104
Static Text Fields
 Keterangan:
- Hanya bacaan informasi tekstual.
 Tujuan:
- Untuk mengidentifikasi kontrol dengan
menampilkan caption kontrol.
- Untuk memperjelas layar dengan memberikan
petunjuk atau informasi .
- Untuk menyajikan informasi deskriptif.
 Proper penggunaan:
- Untuk menampilkan teks keterangan kontrol.
- Untuk menampilkan informasi instruksional.
- Untuk menampilkan informasi deskriptif.
105
Aturan Pembuatan Static Text
Fields
 Sertakan titik dua (:) sebagai bagian dari
judul.
 Sertakan mnemonic untuk akses
keyboard.
 Ketika kontrol terkait
dinonaktifkan, menampilkannya redup.
 Ikuti semua petunjuk yang disajikan
untuk penyajian keterangan dan layout.
 Tampilan dalam gaya font yang unik dan
konsisten untuk pengenalan yang mudah
dan sebagai pembedaan.
106
Static text field.
107
Group Boxes
 Keterangan:
- Sebuah bingkai persegi panjang yang
mengelilingi sebuah kontrol atau kelompok
kontrol.
- Sebuah keterangan opsional dapat dimasukkan
dalam pojok kiri atas bingkai.
 Tujuan:
- Untuk visual menghubungkan elemen kontrol.
- Untuk visual menghubungkan sekelompok
kontrol terkait.
 Penggunaan yang benar:
- Untuk memberikan batas sekitar radio button
atau check box.
- Untuk memberikan batas sekitar dua atau lebih
kontrol terkait fungsional.
108
Group Boxes
 Pedoman:
- Label atau heading:
• Biasanya, menggunakan frase nomina
atau kata benda untuk label atau
heading.
• Memberikan label singkat atau heading,
sebaiknya satu atau dua kata.
• Kaitkan label atau konten heading
terhadap isi kotak kelompok.
• Mendayagunakan huruf pertama dari
setiap kata yang signifikan.
• Jangan menyertakan dan mengakhiri
titik dua (:).
- Ikuti semua petunjuk yang disajikan untuk
kontrol dan perbatasan bagian.
109
Group Box.
110
Column Headings
 Keterangan:
- Hanya Informasi tekstual yang berfungsi sebagai
sebuah heading di atas kolom teks atau angka.
- Dapat dibagi menjadi dua bagian atau lebih.
 Tujuan:
- Untuk mengidentifikasi kolom informasi dalam sebuah
tabel.
 Proper penggunaan:
- Untuk menampilkan heading di atas kolom informasi
dalam sebuah tabel.
 Pedoman:
- Heading:
• Memberikan sebuah heading singkat.
• Dapat mencakup teks dan gambar grafis.
• Mendayagunakan huruf pertama dari setiap kata yang
signifikan.
111
Column Headings
 • Jangan menyertakan titik dua (:).
- Lebar kolom harus sesuai dengan ukuran rata-rata
entri kolom.
- Tidak mendukung akses keyboard.
Column heading Column part.
112
FITHRANTO
FATURAKHMAN
Presentation Controls [Tool Tips] –
Selecting Proper Controls [Choosing a Control Form]
113
TOOL TIP
Deskripsi:
Sebuah jendela pop-up kecil berisi teks deskriptif yang
muncul ketika pointer digerakkan di atas kontrol atau
elemen .
Tujuan :
Untuk memberikan informasi deskriptif tentang suatu
kontrol atau elemen layar.
Contoh ToolTip
114
TOOL TIP
Keuntungan:
-Mengidentifikasi kontrol jika tidak teridentifikasi.
-Mengurangi kekacauan layar mungkin disebabkan
oleh keterangan kontrol dan deskriptif
Kerugian :
- Tidak jelas, karena harus di telaah
- Penampilan yang sengaja dapat menggangu
115
BALLON TIP
Deskripsi:
Sebuah jendela pop-up kecil yang berisi informasi
dalam balon kata. Letaknya berdekatan dengan item
atau elemen yang diterapkan.
Tujuan:
Untuk memberikan informasi deskriptif atau status
tambahan tentang elemen layar.
Contoh Balloon Tip ------>
116
BALLON TIP
Keuntungan:
- Menyediakan pengingat berguna dan informasi
status.
Kerugian:
- Dapat merusak penampilan jika digunakan
berlebihan .
Penggunaan yang ideal:
-Gunakan sebagai pengingat informasi.
117
PROGRESS INDICATOR
Deskripsi:
Sebuah persegi panjang yang mengisi sebagai suatu
proses yang sedang dilakukan, yang menunjukan
persentasi proses yang telah selesai
Tujuan:
- memberikan feedback terhadap proses yang telah
berjalan
Contoh progress Indicator --- ->
118
Sample Box
Deskripsi:
Sebuah kotak menggambarkan apa yang akan
muncul di layar berdasarkan parameter yang dipilih.
Tujuan:
Untuk memberikan representasi dari isi layar yang
sebenarnya berdasarkan parameter yang dipilih.
-Contoh Sample Box --------- >
119
Scrolling Tickers
Deskripsi:
Teks yang secara horizontal tampil melalui jendela
container.
Tujuan:
- Untuk memberikan informasi secara sekilas.
-Contoh Scrolling Tickers---- >
120
Seleksi Kontrol yang Tepat
Survei terlebih dahulu beberapa studi penetlitian
tentang seleksi kontrol.
Hasil penelitian tersebut dimasukan menjadi pedoman
seperti yang dibahas sebelumnya.
Kriteria dalam pemilihan kontrol di ringkas, dan
beberapa panduan seleksi disajikan.
121
Memilih Tipe kontrol
Untuk data yang sudah dikenal, gunakan tipe kontrol
yang memiliki keystrokes sedikit.
Untuk data yang tidak dikenal dan rentan terhadap
kesalahan, gunakan teknik seleksi.
Aided vs Unaided Entry
- Menyediakan entri bantuan bila memungkinkan.
- Mengurangi setiap penekanan tombol ekstra yang
tidak perlu.
- Memberikan sinyal pemberitahuan bahwa
autocomplete telah dilakukan.
122
Comparison of GUI Controls
Direct Manipulation
1. Drag and drop
item di seret ke lokasi item yang diinginkan
2. Drag and drop beetwen
item diseret ke lokasi antara dua item yang
diinginkan.
Selection
1. Icon
ikon diposisikan antara setiap pasangan item.
2. Radio Buttons
Item yang disajikan dalam bentuk matrix
123
Comparison of GUI Controls (continue)
Selection (continue)
3. Drop down
ketika dropdown aktif maka item yang terdapat
padalokasi tersebut terpilih.
Entry
1. One entry area
kolom teks tunggal
2. Four entry area
4 kolom teks.
124
Kriteria dalam pemilihan kontrol
1. Data consideration
2. Task consideration
3. User consideration
4. Display consideration
125
Kontrol seperti apa yang harus dipilih
John esgard et all, 1995
Keterangan lebih lanjut terdapat pada buku galitz hal 504-506
Task Best Control If Screen Space
Constraint Exist
Mutually exclusive Radio button Dropdown
Not mutually exclusive Check boxes Multiple-selection box
Select or type a value
text entry field
Radio button with
other
Dropdown /combo box
Setting a value within
a range
Spin button Text box
126
SEKIAN..
TERIMA KASIH..
Semoga bermanfaat..
127

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Eko Kurniawan Khannedy
 
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
MayaEndah1
 

Was ist angesagt? (20)

Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit tree
 
soal-latihan-logika-algoritma-semester1
soal-latihan-logika-algoritma-semester1soal-latihan-logika-algoritma-semester1
soal-latihan-logika-algoritma-semester1
 
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMK
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMKMODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMK
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMK
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Bahan Ajar TIK Kelas XII Semester 1
Bahan Ajar TIK Kelas XII Semester 1Bahan Ajar TIK Kelas XII Semester 1
Bahan Ajar TIK Kelas XII Semester 1
 
Modul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmaModul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritma
 
metode-pengujian-blackbox
 metode-pengujian-blackbox metode-pengujian-blackbox
metode-pengujian-blackbox
 
Fungsi keyboard & mouse
Fungsi keyboard & mouseFungsi keyboard & mouse
Fungsi keyboard & mouse
 
Microsoft Excel
Microsoft ExcelMicrosoft Excel
Microsoft Excel
 
Pengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkasPengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkas
 
Normalisasi slip gaji
Normalisasi slip gajiNormalisasi slip gaji
Normalisasi slip gaji
 
Hardware. ppt
Hardware. pptHardware. ppt
Hardware. ppt
 
Materi struktur hirarki basis data
Materi struktur hirarki basis dataMateri struktur hirarki basis data
Materi struktur hirarki basis data
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Algoritma & Pemrograman
Algoritma & PemrogramanAlgoritma & Pemrograman
Algoritma & Pemrograman
 
Perangkat lunak presentation
Perangkat lunak presentationPerangkat lunak presentation
Perangkat lunak presentation
 
Dampak Sosial Informatika | Kelas 7 | Semester 2 | pertemuan 1
Dampak Sosial Informatika | Kelas 7 | Semester 2 | pertemuan 1Dampak Sosial Informatika | Kelas 7 | Semester 2 | pertemuan 1
Dampak Sosial Informatika | Kelas 7 | Semester 2 | pertemuan 1
 
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
 

Andere mochten auch

Beberapa Definisi Perpasaran
Beberapa Definisi PerpasaranBeberapa Definisi Perpasaran
Beberapa Definisi Perpasaran
Fitri Indra Wardhono
 

Andere mochten auch (6)

Beberapa Definisi Perpasaran
Beberapa Definisi PerpasaranBeberapa Definisi Perpasaran
Beberapa Definisi Perpasaran
 
10 Insightful Quotes On Designing A Better Customer Experience
10 Insightful Quotes On Designing A Better Customer Experience10 Insightful Quotes On Designing A Better Customer Experience
10 Insightful Quotes On Designing A Better Customer Experience
 
Learn BEM: CSS Naming Convention
Learn BEM: CSS Naming ConventionLearn BEM: CSS Naming Convention
Learn BEM: CSS Naming Convention
 
SEO: Getting Personal
SEO: Getting PersonalSEO: Getting Personal
SEO: Getting Personal
 
How to Build a Dynamic Social Media Plan
How to Build a Dynamic Social Media PlanHow to Build a Dynamic Social Media Plan
How to Build a Dynamic Social Media Plan
 
Lightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika Aldaba
Lightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika AldabaLightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika Aldaba
Lightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika Aldaba
 

Ähnlich wie Presentasi kelompok 7

Jelaskan dua cara untuk memindahkan kursor
Jelaskan dua cara untuk memindahkan kursorJelaskan dua cara untuk memindahkan kursor
Jelaskan dua cara untuk memindahkan kursor
VJ Asenk
 
Modul flash
Modul flashModul flash
Modul flash
tkjmhd
 
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingProyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Fadlichi
 
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingProyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
hesty93
 
Game Development OK Pertemuan 9.pptx
Game Development OK Pertemuan 9.pptxGame Development OK Pertemuan 9.pptx
Game Development OK Pertemuan 9.pptx
dadanzuu
 
Modul adobe photoshop 7
Modul adobe photoshop 7Modul adobe photoshop 7
Modul adobe photoshop 7
Agus Nepster
 

Ähnlich wie Presentasi kelompok 7 (20)

Apsi kelompok 10 chapter 12
Apsi kelompok 10 chapter 12Apsi kelompok 10 chapter 12
Apsi kelompok 10 chapter 12
 
110 trik rahasia auto cad
110 trik rahasia auto cad110 trik rahasia auto cad
110 trik rahasia auto cad
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Jelaskan dua cara untuk memindahkan kursor
Jelaskan dua cara untuk memindahkan kursorJelaskan dua cara untuk memindahkan kursor
Jelaskan dua cara untuk memindahkan kursor
 
Proyek 8
Proyek 8Proyek 8
Proyek 8
 
tutorial Er mapper
tutorial Er mappertutorial Er mapper
tutorial Er mapper
 
Modul flash
Modul flashModul flash
Modul flash
 
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingProyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
 
SIM Proyek 8
SIM Proyek 8SIM Proyek 8
SIM Proyek 8
 
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingProyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tabel formula
Tabel formulaTabel formula
Tabel formula
 
Game Development OK Pertemuan 9.pptx
Game Development OK Pertemuan 9.pptxGame Development OK Pertemuan 9.pptx
Game Development OK Pertemuan 9.pptx
 
Coreldraw
CoreldrawCoreldraw
Coreldraw
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
 
Modul adobe photoshop 7
Modul adobe photoshop 7Modul adobe photoshop 7
Modul adobe photoshop 7
 
Analisis Desain Interface
Analisis Desain InterfaceAnalisis Desain Interface
Analisis Desain Interface
 
Land+desktop+2005+tutorial
Land+desktop+2005+tutorialLand+desktop+2005+tutorial
Land+desktop+2005+tutorial
 
Easy Pivot Tutorial June 2020 - Indonesia
Easy Pivot Tutorial June 2020 - IndonesiaEasy Pivot Tutorial June 2020 - Indonesia
Easy Pivot Tutorial June 2020 - Indonesia
 
Tutorial landdesktop2005
Tutorial landdesktop2005Tutorial landdesktop2005
Tutorial landdesktop2005
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Presentasi kelompok 7

  • 1. Choose the Proper Screen- Based Controls Memilih kontrol-kontrol (elemen) layar yang tepat Ilmu Komputer – Institut Pertanian Bogor Interaksi Manusia dan Komputer © 2013 Kelompok 7 1
  • 2. Anggota Kelompok  Fithranto Faturakhman G64124002  Ferdinan Andreas G64124016  Revando Lumbanraja G64124029  Pandi Sianturi G64124050  Widiajie Ramadhan G64124059 2
  • 3. Review (The User Interface Design Process) Step 1 - Know Your User and Client Paradigmanya itu bahwa kita membuat sistem untuk user. Ini yang paling penting. Fokus utamanya, kenali: - bagaimana orang berinteraksi dengan komputer - karakteristik, experience, skill pengguna yang berbeda-beda - pekerjaan mereka yang akan diadopsi 3
  • 4. Review (The User Interface Design Process)  Step 2 - Understand the Business Function - Kenali lebih mendalam proses bisnis yang terjadi dan dapatkan goals-nya - Pecah-pecah dan deskripsikan proses tersebut dalam task analysis beserta activities-nya 4
  • 5. Review (The User Interface Design Process) Step 3 - Understand the Principles of Good Screen Design Pahami prinsip-prinsip desain yang baik, dimana: - mampu mencapai tujuan & kebutuhan pengguna - sistem mudah digunakan - mencapai tujuan bisnis itu sendiri - mulai merancang layouting, rules, dsb 5
  • 6. Review (The User Interface Design Process)  Step 4 - Develop System Menus and Navigation Schemes - Menyampikan informasi yang jelas secara general menuju spesifik salah satunya lewat menu - Kenali jenis-jenis menu yang ada - Menentukan struktur, fungsi, dan format dari menu yang akan dibuat 6
  • 7. Review (The User Interface Design Process)  Step 5 - Select the Proper Kinds of Windows - Antar platform memiliki karakteristik window yang berbeda-beda - Kenali jenis-jenis window yang ada - Tentukan karakteristik, komponen, cara mengoperasikan window 7
  • 8. Review (The User Interface Design Process)  Step 6 - Select the Proper Device Based-Controls (Input Device) - Seiring evolusi dari graphical system, alat input yang digunakan ikut semakin berkembang juga - Kenali alat input terkini yang ada - Tentukan alat input yang tepat untuk sistem yang dikembangkan 8
  • 9. SUMMARY / RINGKASAN Apa yang menjadi poin penting pada bab ini ?  Menjelaskan ke arah lebih spesifik dari 6 step sebelumnya (level activity)  Menjabarkan elemen-elemen pada layar sebagai alat kontrol untuk berinteraksi, seperti: - mengisi atau memilih data - mengubah data - menampilkan data dalam bentuk teks, gambar, dll - mengirimkan perintah untuk melakukan aksi tertentu 9
  • 10. Pendahuluan  Ketepatan dalam memilih device-based controls (alat input) dan screen-based controls (elemen layar) menentukan kesuksesan sebuah sistem. Contoh: fingerprint untuk absensi  Sebuah alat kontrol harus: - terlihat apa yang ia kerjakan - bekerja sebagaimana mestinya - bekerja sesuai dengan desain yang ditentukan - disajikan secara standar dan konsisten - menampilkan dengan jelas bahwa elemen tersebut adalah alat kontrol 10
  • 11. Contoh aturan kontrol yang ditetapkan Microsft  Elemen yang timbul dapat diakses (button)  Elemen yang tersembunyi tidak dapat diakses  Elemen dengan berlatar belakang warna putih dapat dibuka, diedit, dan dipindahkan (textbox)  Pada dasarnya, silahkan berkreasi sebebasnya namun patuhi ketetapan yang sudah ditentukan agar sistem optimal dan tidak mengurangi nilai UX 11
  • 12. Operable Controls  Fokus utamanya melakukan: - entry (textbox), - selection (dropdown,radio,etc), - changing (text), - editing value (textbox), - cause a command to be performed (button)  Dikategorikan menjadi: - Button - Text entry/read-only - Selection - Combination entry/selection - Other specialized controls 12
  • 13. Button  Berbentuk mirip persegi, persegi panjang, dan sejenisnya yang disertai dengan keterangan yang menjelaskan aksi apa yang akan dilakukan  Labelnya bisa berupa teks, gambar, atau keduanya 13
  • 14. Button  Tujuannya: - melakukan aksi tertentu - menampilkan menu popup  Tepat digunakan untuk: - Aksi yang mengarah kepada window dan sering digunakan - Menampilkan window lain - Menampilkan menu dari sebuah options - Menentukan mode dari suatu nilai 14
  • 15. Button  Command button, biasanya labelnya diisi dengan teks saja  Button bar / toolbar, biasanya labelnya dilengkapi teks dan gambar  Symbol button, biasanya labelnya dilengkapi dengan gambar saja 15
  • 16. Button  Ukuran - Gunakan ukuran yang relatif besar - Jaga kekonsistenan tinggi dan lebarnya - Khusus untuk label yang cukup panjang diperbolehkan untuk lebih lebar  Dalam sebuah window, jumlah sebuah button yang disarankan 0-6 button 16
  • 17. Text Boxes  Berisi teks yang dimasukkan oleh pengguna melalui keyboard.  Bisa juga berisi teks dengan kebutuhan untuk ditampilkan saja  Dilengkapi dengan caption untuk mendeskripsikan tujuannya 17
  • 18. Text Boxes  Tujuannya: - Menampilkan, mengisi, mengubah informasi tekstual - Menampilkan informasi yang untuk dibaca saja (read-only)  Tepat digunakan untuk: - Data yang cakupannya besar - Data yang sulit untuk dikategorikan - Data yang memiliki panjang yang berbeda- beda - Ketika tidak memungkinkan menggunakan selection list 18
  • 19. Text Boxes  Untuk texbox single field, posisi caption sebelah kiri dengan dibatasi titik dua dengan texbox di sebelah kanannya  Atau textbox single field, dapat dibuat posisi caption dan titik dua di atas textbox  Untuk texbox multiple field posisi caption dan titik dua di atas beberapa textbox dengan 19
  • 20. Single field ke kanan Single field ke bawah Multiple field 20
  • 21. Text Boxes  Ukuran - Ukuran suatu textbox disesuaikan dengan perkiraan inputan yang biasanya dimasukkan - Teks box harus cukup memperlihatkan semua data (fixed length) - Teks box harus cukup memperlihatkan data yang penting (variable length) 21
  • 22. REVANDO LUMBANRAJA Selection Controls [Radio Buttons] – Selection Controls [Palettes] 22
  • 23. Selection Control Selection Control terdiri dari:  Radio buttons  Check boxes  List boxes  Drop-down/pop-up list boxes  Palettes. 23
  • 24. Radio Buttons  Radio button biasanya digunakan untuk menetapkan satu pilihan dari beberapa pilihan yang saling eksklusif.  Metode tampilan umum terdiri dari sebuah lingkaran yang terkait dengan setiap deskripsi pilihan. 24
  • 25. Radio Buttons  Keuntungan : ◦ Mudah diakses ◦ Mudah untuk membandingkan pilihan. ◦ Disukai oleh pengguna.  Kekurangan: ◦ Jumlah pilihan terbatas  Deskripsi pilihan : ◦ Ditampilkan dalam satu baris teks. ◦ Posisi deskripsi di sebelah kanan tombol dan dipisahkan setidaknya satu ruang dari tombol. ◦ Bila pilihan tidak tersedia untuk seleksi kondisional, tampilkan deskripsi pilihan berwarna abu-abu atau redup. 25
  • 26. Radio Buttons  Contoh radio button conditional : 26
  • 27. Radio Buttons  Size : ◦ Menampilkan minimal dua pilihan dan maksimal delapan. 27
  • 28. Radio Buttons  Structure: ◦ Tombol berada di sebelah kiri deskripsi ◦ Jika ruang vertikal di layar terbatas, orientasi tombol horizontal. 28
  • 29. Radio Buttons  Structure: ◦ Memberikan pemisahan yang memadai antara pilihan sehingga tombol yang berhubungan dengan deskripsi tepat. ◦ Menyertakan border untuk memperkuat hubungan antar pilihan 29
  • 31. Radio Buttons  Organization ◦ Untuk pilihan yang tersusun dari atas ke bawah, mulai pengorderan dari atas. ◦ Untuk pilihan yang tersusun dari kiri ke kanan, mulai pengorderan dari kiri. ◦ Jika dalam kondisi tertentu pilihan tidak tersedia, dapat ditampilkan dengan gradasi warna yang kurang terang dibandingkan pilihan yang lain. 31
  • 32. Radio Buttons  Related control ◦ Posisi setiap kontrol terkait dengan radio button berada di sebelah kanan deskripsi pilihan. ◦ Gunakan tanda panah (>) pada akhir deskripsi jika deskripsi pilihan pada radio button juga bertindak sebagai label 32
  • 33. Radio Buttons  Caption ◦ Radio Buttons dengan orientasi kolom 33
  • 34. Radio Buttons ◦ Radio Buttons dengan orientasi horisontal 34
  • 35. Radio Buttons  Keyboard Equivalents menentukan mnemonic dengan menggarisbawahi huruf dalam deskripsi pilihan. 35
  • 36. Check Boxes  Check box berbeda dari radio buttons, user dimungkinakan memilih lebih dari satu alternatif  Setiap opsi/pilihan bertindak sebagai switch.  Check box terdiri dari kotak persegi dan deskripsi pilihan. 36
  • 37. Check Boxes  Advantages ◦ Mudah digunakan ◦ Mudah untuk mengcompare pilihan  Disadvantages ◦ Penggunaan ruang layar cukup besar. ◦ Jumlah pilihan Terbatas.  Deskripsi Pilihan ◦ Deskripsi pilihan sepenuhnya dieja jelas menggambarkan nilai-nilai atau efek yang ditetapkan oleh check box. ◦ Tampilkan dalam satu baris teks. ◦ Posisi deskripsi di sebelah kanan check box. ◦ Ketika pilihan tidak tersedia untuk seleksi kondisional, tampilkan deskripsi pilihan dengan visual redup. 37
  • 38. Check Boxes Contoh check box conditional : 38
  • 39. Check Boxes  Size minimal satu pilihan, maksimal delapan 39
  • 40. Check Boxes  Structure ◦ pengelompokan Check Boxes yang terkait. ◦ Rata kiri Check Boxes dan deskripsi pilihan. 40
  • 41. Check Boxes  Captions - Orientasi Kolom 41
  • 42. Check Boxes  Captions - Orientasi Horizontal 42
  • 43. Check Boxes  Keyboard Equivalents menentukan mnemonic dengan menggarisbawahi huruf dalam deskripsi pilihan. 43
  • 44. Palletes  Kontrol yang terdiri dari serangkaian alternatif grafis. Pilihan itu sendiri bersifat deskriptif, yang terdiri dari warna, pola, atau gambar.  Selain menjadi kontrol layar standar, palet juga dapat disajikan pada menu pull-down atau pop-up atau toolbar. 44
  • 46. Palletes  Advantages: ◦ Penggunaan gambar yang membantu pemahaman. ◦ Mudah mencompare pilihan. ◦ Penggunaan ruang/space layar lebih sedikit  Disadvantages: ◦ Jumlah pilihan yang ditampilkan terbatas ◦ Membutuhkan keterampilan dan waktu untuk merancang representasi grafis yang bermakna dan atraktif.  Graphical Representations ◦ Memberikan arti yang akurat, dan jelas ilustrasi yang jelas ◦ Buat gambar dengan ukuran yang sama ◦ menguji ilustrasi sebelum menerapkannya. 46
  • 47. Palletes  Size ◦ kemampuan perangkat keras dalam menciptakan tampilan ilustrasi yang jelas. ◦ Keterbatasan dalam kemampuan orang untuk membedakan jenis representasi grafis secara akurat  Organization ◦ Untuk palet tersusun atas ke bawah, pengorderan dimulai dari atas ◦ Untuk palet tersusun atas ke bawah, pengorderan dimulai dari atas ◦ Jika dalam kondisi tertentu pilihan tidak tersedia, dapat ditampilkan dengan gradasi warna yang kurang terang dibandingkan pilihan yang lain. 47
  • 51. WIDIAJIE RAMADHAN Selection Controls [List Boxes] – Combination Entry/Selection Controls [Combo Boxes] 51
  • 52. List Box  List box adalah sebuah kotak persegi panjang yang ditampilkan secara permanen yang berisikan daftar nilai atau atribut dari suatu pilihan tunggal maupun beragam / banyak.  List box juga dapat dilakukan scroll untuk melihat list yang sangat besar / panjang dan user dapat memilih dengan melakukan klik menggunakan mouse 52
  • 54. List Box Tujuan Penggunaan : - Untuk menampilkan koleksi item termasuk : 1. Mutually exclusive options 2. Non - Mutually exclusive options 54
  • 55. List Box Kelebihan / Keunggulan: - Jumlah Pilihan yang tanpa batas - Membantu mengingatkan pengguna akan pilihan apa saja yang tersedia - Kotak selalu terlihat 55
  • 56. List Box Kekurangan / Kelemahan: - Membutuhkan ruang layar : semakin banyak menu / list maka semakin banyak layar yang digunakan - Sering membutuhkan tindakan scrolling untuk dapat melihat semua pilihan yang ada 56
  • 57. List Box Digunakan untuk keperluan: - Pemilihan nilai atau atribut - Untuk pemilihan yang bersifat : a. Mutually exclusive (hanya satu yang dapat dipilih) b. Non-mutually-exclusive (dapat satu atau lebih dari satu yang dapat dipilih). - Saat ruang layar tersedia 57
  • 58. List Box (Lanj) Digunakan untuk keperluan: - Untuk data dan pilihan yang : > Dapat diwakilkan dengan teks secara baik > Tidak sering dipilih > Mudah diingat > Besar jumlahnya 58
  • 59. Pedoman Umum Membuat List Box 1. Tentukan Deskripsi akan isi dari list box > Harus jelas dan bermakna > Pemilihan harus dari kiri ke kanan kolom > representasi grafis harus jelas mewakili pilihan 59
  • 60. Pedoman Umum Membuat List Box 2. List Size > Tidak ada batasan aktual dalam ukuran > Tampilkan seluruh alternatif yang tersedia > Tidak lebih dari 40 page-down untuk mencari daftar 60
  • 61. Pedoman Umum Membuat List Box 3. Ukuran Box > Harus panjang, setidaknya cukup untuk 6 - 8 daftar pilihan tanpa scrolling Kecuali jika : - terdapat kendala pada ukuran layar yang ada maka kotak dapat dikurangi ukuranya sehingga dapat menampilkan setidaknya 3 daftar pilihan. > Harus cukup lebar untuk menampilkan pilihan yang mungkin terpanjang, jika tidak cukup maka pilihan yang panjang dapat dipersingkat dengan menggunakan tanda (…) 61
  • 62. Pedoman Umum Membuat List Box 3. Ukuran Box 62
  • 63. Pedoman Umum Membuat List Box 4. Organization > Pengurutan list harus logis dan dapat dipahami sehingga list dapat dapat dicari dengan mudah 63
  • 64. Pedoman Umum Membuat List Box 5. Layout dan Separasi / pembatas Berikan warna solid untuk border pembatas dalam box agar memudahkan dalam membaca isi dari list tersebut serta memberikan fungsi sebagai pembatas antara batas kiri maupun batas kanan list serta pembatas antara box dengan caption. 64
  • 65. Pedoman Umum Membuat List Box 5. Layout dan Separasi / pembatas (lanj)  warna pembatas (border) harus sama dengan warna deskripsi yang dipilih  Tinggalkan satu posisi karakter kosong diantara pilihan dengan border kiri  Tinggalkan satu posisi karakter kosong diantara deskripsi pilihan terpanjang di kanan border jika memungkinkan 65
  • 66. Pedoman Umum Membuat List Box 6. Captions Tampilan berupa teks / huruf penjelas keterangan yang penempatannya biasanya disebelah kiri kotak (untuk kasus tertentu diperbolehkan penempatan berada di bawah atau sisi kanan kotak) 66
  • 67. Pedoman Umum Membuat List Box 7. Disabling Bila kotak sedang tidak diaktifkan , tampilkan isi list dalam kotak tersebut dengan warna redup (misal abu-abu) untuk menandakan bahwa kotak tersebut sedang tidak difungsikan 67
  • 68. Pedoman Umum Membuat List Box 8. Pemilihan Metode dan Indikasi 1. Pointing : Berikan highlight pada bagian yang sedang disorot oleh pointer (sedang ditunjuk oleh pointer) 68
  • 69. Pedoman Umum Membuat List Box 8. Pemilihan Metode dan Indikasi (lanj) 2. Seleksi Berikan highlight pada bagian yang sedang di seleksi / dipilih. Highlight dapat berupa warna terang. 69
  • 70. Pedoman Umum Membuat List Box 8. Pemilihan Metode dan Indikasi (lanj) 3. Aktivasi Dibutuhkan penekanan tombol atau pemberian perintah untuk memilih item pada list 70
  • 71. Pedoman Umum Membuat List Box 9. Single-Selection List Boxes Digunakan dalam list box untuk memilih hanya 1 item dari daftar tersebut, single selection ini dapat menangani lebih banyak item list 71
  • 72. Extended and Multiple- Selection List Boxes  multiple selection list box memungkinkan untuk memilih banyak item dari daftar yang panjang  terdapat operasi non-exclusive yang mirip dengan check box.  intinya ini sebagai List box yang dapat menangani sejumlah list item yang sangat banyak secara efisien.  Multiple selection ini dioptimalkan untuk pemilihan item yang independen 72
  • 73. Pedoman Umum Desain Extended and Multiple-Selection List Boxes 1. Pilih Indikasi yang ada - Gunakan tanda check - Berikan tanda misal "X" atau cheklis untuk menandai pada seblah kiri list. 73
  • 74. Pedoman Umum Desain Extended and Multiple-Selection List Boxes 1. Pilih Indikasi yang ada (lanj) Kelompokan list yang sudah dipilih atau diberi tanda pada satu tempat baru 74
  • 75. Pedoman Umum Desain Extended and Multiple-Selection List Boxes 1. Pilih Indikasi yang ada (lanj) - Gunakan tombol / keterangan pilih dan batalkan - Berikan keterangan akan jumlah dari list yang sudah dipilih / diberi tanda 75
  • 76. List View Controls  List view control adalah special extended- selection dari list box yang menampilkan isi dari masing-masing item yang terdiri dari icon dan label.  List view control dapat berisikan daftar is dari 4 pandangan yang berbeda seperti : icon besar, icon kecil, list, dan report. 76
  • 78. Drop-down/Pop-up List Boxes merupakan bidang persegi panjang tunggal dengan tombol kecil pilihan disampingnya dan berisikan daftar tersembunyi terkait pilihan tersebut - Ketika tompol tersebut dipilih, maka akan muncul box berukuran besar yang berisiikan daftar yang haris dipilih salah satu. - seleksi menggunakan mouse untuk memilih dan klik. - teks yang panjang tidak dapat dituliskan disini. 78
  • 79. Drop-down/Pop-up List Boxes Digunakan pada saat : Digunakan untuk memilih satu dari banyak daftar / list disaat terdapat keterbatasan ukuran layar Kelebihan : - Jumlah pilihan yang tak terbatas - Mengingatkan user akan pilihan yang tersedia - Menghemat ukuran layar 79
  • 80. Drop-down/Pop-up List Boxes Kekurangan : - Membutuhkan aksi tambahan untuk menampilkan daftar pilihan - Saat ditampilkan, semua pilihan mungkin tidak langsung terlihat, dibutuhkan scrolling 80
  • 81. Drop-down/Pop-up List Boxes Contoh : Figure 7.70 Drop-down list boxes. There are four unopened boxes. Figure 7.71 Drop-down list box opened for Country. 81
  • 82. Prompt Button Digunakan untuk memberikan isyarat berupa visual bahwa di dalam kotak tersebut terdapat suatu isi / pilihan yang akan terlihat setelah tanda panah penunjuk kebawah tersebut ditekan Contoh : 82
  • 83. Combination Entry/Selection Controls  1. Spin Boxes adalah salah satu komponen antar muka grafis yang digunakan untuk mengatur suatu nilai peubah, biasanya bertipe numerik, dengan menambahkan atau mengurangkannya dengan suatu nilai tertentu. Dalam spin box nilai maksimum dan minimum peubah harus dinyatakan dengan jelas, supaya tombol ini tidak memutar (spining) terus menerus. Spin boxes. 83
  • 84. Combination Entry/Selection Controls  2. Combo Box Adalah sebuah kotak persegi panjang yang memiliki isi didalamnya dan kotak pada isi (list) merupakan kotak berbentuk persegi panjang yang lebih besar (menyerupai dropdown list box) . 84
  • 86. Combination Entry/Selection Controls  2. Combo Box (lanj) Kegunaan : Combo Box berguna untuk memilih objek atau atribut pengaturan yang mutually exclusive. Keuntungan : - Jumlah entri dan piilihan yang tanpa batas - Mengingatkan user akan pilihan yang ada - Flexible Kerugian : - Memakan banyak tempat - Semua pilihan dalam list box tidak selalu terlihat, harus menggunakan scrolling 86
  • 87. PANDI SIANTURI Combination Entry/Selection Controls [Drop Down] – Presentation Controls [Column Headings] 87
  • 88. Drop-down/Pop-up Combo Boxes  Deskripsi - Sebuah kotak teks persegi panjang dengan tombol kecil di sampingnya. - Tombol memberikan isyarat visual bahwa kotak teks tersebut terkait tersedia pilihan yang tersembunyi.  Tujuan Untuk mengentri atau seleksi dari daftar pilihan dalam kotak teks sesuai kebutuhan.  Keuntungan - Tidak terbatasnya jumlah entri dan pilihan. - Mengingatkan pengguna akan pilihan yang tersedia. - Fleksibel, memungkinkan pemilihan atau entri pengetikan. - Entri tidak terbatas 88
  • 89. Drop-down/Pop-up Combo Boxes  Kekurangan - Butuh langkah tambahan untuk menampilkan daftar pilihan. - Bila ditampilkan, semua pilihan kotak mungkin tidak selalu terlihat, membutuhkan scroll. - Pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat apa yang harus diketik. - Isi Daftar dapat berubah, sehingga sulit untuk menemukan item. - Daftar dapat dipesan dengan cara yang tak terduga, sehingga sulit untuk menemukan item.  Penggunaan yang benar - Untuk memasuki atau memilih objek atau nilai-nilai atau atribut pengaturan. - Untuk informasi yang saling eksklusif (hanya satu yang dapat dimasukkan atau dipilih). - Ketika pengguna mungkin merasa praktis untuk memilih jenis informasi dari pada memilih jenis informasi dari daftar. 89
  • 90. Drop-down/Pop-up Combo Boxes - Pengguna dapat mengingat dan mengetikkan informasi lebih cepat dari pada memilih dari daftar. - Menyarankan pengguna untuk mengingat pilihan yangtersedia. - Data harus dimasukkan karena tidak terdapat dalam daftar pilihan. - Ruang layar terbatas. - Untuk data dan pilihan yang: • Terbaik diwakili tekstual. • Agak akrab atau dikenal. • Sering berubah. • besar jumlahnya. • Variabel atau panjang daftar yang tetap. 90
  • 91. Drop-down combo box, tertutup. Drop-down combo box, terbuka. Drop-down combo box, tertutup. 91
  • 92. Slider  Keterangan - Sebuah skala memperlihatkan tingkatan kualitas pada sebuah kontinum. - Termasuk sebagai berikut: • Sebuah poros atau bar. • Sebuah rentang nilai dengan label yang sesuai. • Sebuah kelompok yang menunjukkan pengaturan relatif melalui lokasinya di poros. • Opsional, sepasang tombol untuk memungkinkan gerakan tambahan slider kelompok. • Opsional, kotak teks untuk mengetik atau menampilkan nilai yang pasti. 92
  • 93. Slider • Opsional, posisi detent untuk nilai-nilai khusus. - Dapat berorientasi vertikal maupun horizontal. - Dipilih dengan menggunakan mouse untuk: • Scroll di skala sampai nilai yang diinginkan tercapai. • Tombol “point at” di salah satu ujung skala dan mengklik untuk mengubah nilai.  Tujuan: - Untuk membuat pengaturan ketika penyesuaian kualitatif terus menerus dapat diterima, maka berguna untuk melihat nilai saat ini relatif terhadap rentang nilai yang mungkin.  Keuntungan: - Representasi spasial pengaturan relatif. - Visual khas. 93
  • 94. Slider  Kekurangan: - Tidak tepat sebagai indikasi alfanumerik. - Membutuhkan ruang layar. - Biasanya lebih kompleks daripada kontrol lainnya.  Penggunaan yang benar: - Untuk mengatur atribut. - Untuk pilihan saling eksklusif. - Ketika sebuah objek memiliki rentang yang terbatas dari pengaturan yang mungkin. - Ketika rentang nilai adalah kontinu. - Bila pilihan dapat meningkatkan atau menurunkan dalam beberapa hal yang dikenal, diprediksi, dan mudah dipahami. - Ketika representasi ruang akan meningkatkan pemahaman dan penafsiran. - Bila menggunakan slider memberikan akurasi yang memadai. 94
  • 96. Tabs  Keterangan: - Sebuah jendela yang berisi pembagi tab yang membuat halaman atau bagian.  Tujuan: - Untuk menyajikan informasi yang dapat secara logis diatur dalam halaman atau bagian dalam jendela yang sama.  Keuntungan: - Menyerupai berbasis kertas yang sama. - Secara visual terlihat berbeda. - Efektif mengatur tidak terjadinya pengulangan dan informasi yang berhubungan.  Kekurangan: - Secara visual terlihat rumit. 96
  • 97. Tabs  Proper penggunaan: - Untuk menyajikan informasi yang berlainan, secara logis terstruktur, memiliki keterkaitan. - Untuk menyajikan pilihan pengaturan yang bisa diterapkan pada suatu objek. - Ketika label tab yang pendek bisa menjelaskan isi tab. - Ketika urutan penggunaan informasi bervariasi. 97
  • 98. Tabs from Microsoft Windows. 98
  • 99. Date Picker  Keterangan: - Sebuah daftar drop-down box yang menampilkan kalender 1 bulan di list box drop-down. - Bulan yang ditampilkan dapat diubah melalui tombol perintah menekan dengan kiri dan kanan menunjuk panah. - Sebuah tanggal untuk list box dapat dipilih dari kalender drop-down.  Tujuan: - Untuk memilih tanggal dalam kotak daftar drop-down.  Keuntungan: - Menyediakan representasi dari kalender fisik. - Pencatatan kalender dalam cara yang diprediksi. - Secara visual terlihat berbeda. 99
  • 100. Date Picker  Kekurangan: - Membutuhkan langkah tambahan untuk menampilkan kalender. - Bila ditampilkan, semua pilihan bulan tidak terlihat, membutuhkan bentuk scrolling untuk mengakses pilihan yang diinginkan.  Proper penggunaan: - Untuk memilih dan menampilkan satu tanggal dalam jarak dekat bulanan ke default bulan disajikan pada kotak daftar drop-down. A date-picker control. 100
  • 101. Tree View  Keterangan: - Sebuah kotak control list khusus yang menampilkan satu set objek sebagai kerangka teridentasi. - Tercakup, opsional, tombol yang membuka dan menutup garis besarnya. • Sebuah tombol bertuliskan tanda tambah (+) • Sebuah tombol bertuliskan tanda kurang (-) - Elemen yang opsional dapat ditampilkan adalah: • Ikon. • Graphics, seperti kotak centang. • Garis untuk menggambarkan hubungan hirarki.  Tujuan dan penggunaan yang tepat: 101
  • 102. A tree view control. 102
  • 103. Scroll Bars  Keterangan: - Sebuah persegi panjang yang terdiri dari: • Sebuah daerah scroll. • Sebuah kotak slider di dalamnya. • Tombol tanda panah atau anchor di kedua ujung. - Tersedia jika diperlukan di jendela primer dan sekunder untuk melakukan pengendalian. - Dapat berorientasi vertikal atau horizontal di tepi jendela atau halaman.  Tujuan: - Untuk mencari dan melihat informasi yang membutuhkan lebih banyak ruang daripada tampilan yang diberikan.  Keuntungan: - Memungkinkan melihat data ukuran terbatas. 103
  • 104. Scroll Bars  Kekurangan: - Membutuhkan ruang layar. - Bisa merepotkan untuk dioperasikan.  Tepat digunakan: - Ketika informasi yang tersedia lebih banyak daripada ruang jendela untuk menampilkannya. - Jangan gunakan untuk menetapkan nilai. Scroll bar. 104
  • 105. Static Text Fields  Keterangan: - Hanya bacaan informasi tekstual.  Tujuan: - Untuk mengidentifikasi kontrol dengan menampilkan caption kontrol. - Untuk memperjelas layar dengan memberikan petunjuk atau informasi . - Untuk menyajikan informasi deskriptif.  Proper penggunaan: - Untuk menampilkan teks keterangan kontrol. - Untuk menampilkan informasi instruksional. - Untuk menampilkan informasi deskriptif. 105
  • 106. Aturan Pembuatan Static Text Fields  Sertakan titik dua (:) sebagai bagian dari judul.  Sertakan mnemonic untuk akses keyboard.  Ketika kontrol terkait dinonaktifkan, menampilkannya redup.  Ikuti semua petunjuk yang disajikan untuk penyajian keterangan dan layout.  Tampilan dalam gaya font yang unik dan konsisten untuk pengenalan yang mudah dan sebagai pembedaan. 106
  • 108. Group Boxes  Keterangan: - Sebuah bingkai persegi panjang yang mengelilingi sebuah kontrol atau kelompok kontrol. - Sebuah keterangan opsional dapat dimasukkan dalam pojok kiri atas bingkai.  Tujuan: - Untuk visual menghubungkan elemen kontrol. - Untuk visual menghubungkan sekelompok kontrol terkait.  Penggunaan yang benar: - Untuk memberikan batas sekitar radio button atau check box. - Untuk memberikan batas sekitar dua atau lebih kontrol terkait fungsional. 108
  • 109. Group Boxes  Pedoman: - Label atau heading: • Biasanya, menggunakan frase nomina atau kata benda untuk label atau heading. • Memberikan label singkat atau heading, sebaiknya satu atau dua kata. • Kaitkan label atau konten heading terhadap isi kotak kelompok. • Mendayagunakan huruf pertama dari setiap kata yang signifikan. • Jangan menyertakan dan mengakhiri titik dua (:). - Ikuti semua petunjuk yang disajikan untuk kontrol dan perbatasan bagian. 109
  • 111. Column Headings  Keterangan: - Hanya Informasi tekstual yang berfungsi sebagai sebuah heading di atas kolom teks atau angka. - Dapat dibagi menjadi dua bagian atau lebih.  Tujuan: - Untuk mengidentifikasi kolom informasi dalam sebuah tabel.  Proper penggunaan: - Untuk menampilkan heading di atas kolom informasi dalam sebuah tabel.  Pedoman: - Heading: • Memberikan sebuah heading singkat. • Dapat mencakup teks dan gambar grafis. • Mendayagunakan huruf pertama dari setiap kata yang signifikan. 111
  • 112. Column Headings  • Jangan menyertakan titik dua (:). - Lebar kolom harus sesuai dengan ukuran rata-rata entri kolom. - Tidak mendukung akses keyboard. Column heading Column part. 112
  • 113. FITHRANTO FATURAKHMAN Presentation Controls [Tool Tips] – Selecting Proper Controls [Choosing a Control Form] 113
  • 114. TOOL TIP Deskripsi: Sebuah jendela pop-up kecil berisi teks deskriptif yang muncul ketika pointer digerakkan di atas kontrol atau elemen . Tujuan : Untuk memberikan informasi deskriptif tentang suatu kontrol atau elemen layar. Contoh ToolTip 114
  • 115. TOOL TIP Keuntungan: -Mengidentifikasi kontrol jika tidak teridentifikasi. -Mengurangi kekacauan layar mungkin disebabkan oleh keterangan kontrol dan deskriptif Kerugian : - Tidak jelas, karena harus di telaah - Penampilan yang sengaja dapat menggangu 115
  • 116. BALLON TIP Deskripsi: Sebuah jendela pop-up kecil yang berisi informasi dalam balon kata. Letaknya berdekatan dengan item atau elemen yang diterapkan. Tujuan: Untuk memberikan informasi deskriptif atau status tambahan tentang elemen layar. Contoh Balloon Tip ------> 116
  • 117. BALLON TIP Keuntungan: - Menyediakan pengingat berguna dan informasi status. Kerugian: - Dapat merusak penampilan jika digunakan berlebihan . Penggunaan yang ideal: -Gunakan sebagai pengingat informasi. 117
  • 118. PROGRESS INDICATOR Deskripsi: Sebuah persegi panjang yang mengisi sebagai suatu proses yang sedang dilakukan, yang menunjukan persentasi proses yang telah selesai Tujuan: - memberikan feedback terhadap proses yang telah berjalan Contoh progress Indicator --- -> 118
  • 119. Sample Box Deskripsi: Sebuah kotak menggambarkan apa yang akan muncul di layar berdasarkan parameter yang dipilih. Tujuan: Untuk memberikan representasi dari isi layar yang sebenarnya berdasarkan parameter yang dipilih. -Contoh Sample Box --------- > 119
  • 120. Scrolling Tickers Deskripsi: Teks yang secara horizontal tampil melalui jendela container. Tujuan: - Untuk memberikan informasi secara sekilas. -Contoh Scrolling Tickers---- > 120
  • 121. Seleksi Kontrol yang Tepat Survei terlebih dahulu beberapa studi penetlitian tentang seleksi kontrol. Hasil penelitian tersebut dimasukan menjadi pedoman seperti yang dibahas sebelumnya. Kriteria dalam pemilihan kontrol di ringkas, dan beberapa panduan seleksi disajikan. 121
  • 122. Memilih Tipe kontrol Untuk data yang sudah dikenal, gunakan tipe kontrol yang memiliki keystrokes sedikit. Untuk data yang tidak dikenal dan rentan terhadap kesalahan, gunakan teknik seleksi. Aided vs Unaided Entry - Menyediakan entri bantuan bila memungkinkan. - Mengurangi setiap penekanan tombol ekstra yang tidak perlu. - Memberikan sinyal pemberitahuan bahwa autocomplete telah dilakukan. 122
  • 123. Comparison of GUI Controls Direct Manipulation 1. Drag and drop item di seret ke lokasi item yang diinginkan 2. Drag and drop beetwen item diseret ke lokasi antara dua item yang diinginkan. Selection 1. Icon ikon diposisikan antara setiap pasangan item. 2. Radio Buttons Item yang disajikan dalam bentuk matrix 123
  • 124. Comparison of GUI Controls (continue) Selection (continue) 3. Drop down ketika dropdown aktif maka item yang terdapat padalokasi tersebut terpilih. Entry 1. One entry area kolom teks tunggal 2. Four entry area 4 kolom teks. 124
  • 125. Kriteria dalam pemilihan kontrol 1. Data consideration 2. Task consideration 3. User consideration 4. Display consideration 125
  • 126. Kontrol seperti apa yang harus dipilih John esgard et all, 1995 Keterangan lebih lanjut terdapat pada buku galitz hal 504-506 Task Best Control If Screen Space Constraint Exist Mutually exclusive Radio button Dropdown Not mutually exclusive Check boxes Multiple-selection box Select or type a value text entry field Radio button with other Dropdown /combo box Setting a value within a range Spin button Text box 126