1. Pengenalan Komponen Pada Handphone
Pendahuluan
Didalam perangkat handphone banyak komponen yang digunakan seperti:
Transistor, IC (Intergrated Citcuit)atau bisa di sebut juga chip, Dioda, dan
sebagainya. Untuk dapat mengerti bekerjanya rangkaian pada perangkat
handphone maka harus dipelajari dulu sifat dari komponen-komponen yang
penting. Pada bab ini akan dibicarakan komponen-komponen yang terdapat pada
perangkat handphone secara garis besar dan bekerjanya rangkaian yang penting.
Komponen yang terdapat pada perangkat handphone dapat di klasifikasikan
menjadi dua bagian, yaitu komponen internal dan external.
Komponen internal adalah komponen yang terdapat pada mesin handphone,
dimana komponennya terpasang pada papan PCB (Printed Circuit Board).
Komponen internal dapat digolongkan sebagai berikut, yaitu:
Komponen pasif
Yang dimaksud dengan komponen pasif adalah komponen-komponen elektronik
yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila dialiri listrik.
Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah: tahanan (Resistor),
Kapasitor (kondensator),dan sebagainya.
Resistor
Tahanan listrik dalam bidang elektronika disebut juga resistor atau resistance.
Dalam bahasa belanda dikenal dengan nama Werstand (basa aki2 nih).
Tahanan listrik adalah komponen yang paling banyak dipergunakan dalam
rangkaian elektronika ,hal ini di sebabkan karena sifat dan fungsi dari tahanan itu
sendiri.
Besar kecilnya nilai tahanan dapat dinyatakan dengan satuan Ohm atau ditulis
dengan huruf latin Ω (omega) dan notasinya ditulis dengan huruf R. misalnya
R100K = 100.000Ω = 100Kilo Ohm.
Lambang dari tahanan adalah seperti pada gambar di bawah ini:
Fungsi dari pemasangan tahanan (resistor) dalam suatu rangkaian adalah:
sebagai pembatasan atau pengatur arus.
Sebagai pengatur tegangan.
Sebagai pembagi tegangan.
2. Kondensator
Seperti halnya resistor, kondensator termasuk salah satu komponen pasif yang
banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika.
Kondensator dalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau condenser.
Kapasitor berasal dari kata Capasitance atau kapasitas yang artinya adalah
kemampuannya untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu.Pada
Handphone modern kapasitor yang biasa di pakai sudah berupa SMD (surface
Mount Device) . Kapasitor SMD dengan kapasitor yang biasa kita lihat pada
pesawat TV jelas berbeda ukuran namun memiliki fungsi yang sama.
Kapasitor dibagi dalam jenis, yaitu:
Kapasitor Bipolar:
Adalah kapasitor yang memiliki 2 kutub polaritas positif dan negative dalam hal
pemasangan kapasitor jenis ini harus memperhatikan kutub-kutubnya dan tidak
boleh terbalik.
Kapasitor Nonpolar:
Adalah Kapasitor tanpa kutub yang memiliki fungsi menyimpan muatan listrik
sementara. Hanya saja kapasitor ini boleh dipasang sembarangan alias tidak perlu
memperhatikan kutub-kutubnya.
Besarnya kapasitasnya kondensator dinyatakan dengan satuan farad (F) dan
notasinya ditulis dengan huruf kapital C.
Nama farad diambil sebagai tanda penghargaan kepada seorang pencipta
kondensator yang bernama Michael Faraday.
Dalam praktek biasanya satuan Farad (F) dianggap sangat terlalu besar, sehingga
dalam pemakaiannya satuan farad diperkecil menjadi:
Mikro Farad disingkat µF
Nano Farad disingkat nF
Piko Farad disingkat pF
Perbandingan satuan-satuan tersebut adalah:
1 Farad (F) = 1.000.000 µF (µF=mfd)
1 mikro Farad (µF) = 1.000 nF
1 nano Farad (nF) = 1.000 pF
Tujuan penggunaan kondensator dalam suatu rangkaian elektronika adalah dengan
maksud:
Sebagai dekopling antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya (pada
rangkaian Power Supply).
Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply.
Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna dan RF(Radio
Rrequency).
Menghilangkan bouncing/Spike (loncatan api) bila dipasang pada saklar.
3. Lambang Kapasitor adalah seperti gambar berikut ini:
Gambar Kapsitor Bipolar
Gambar Kapsitor Nonpolar
Komponen aktif
Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila
dialiri aliran listrik atau signal akan menghasilkan tenaga.
Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah: Dioda Semikonduktor,
Transisitor, Intergrated Circuit/Chip (IC).
Dioda Semikonduktor
Dioda adalah suatu bahan semikonduktor yang dibuat dari bahan yang disebut PN
Junktion yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan positif (P type) dan
bahan negative (N type).
Bahan positif (P type) adalah bahan campuran yang terdiri dari Germanium atau
Silikon dengan Aluminium yang mempunyai sifat kekurangan electron dan
bersifat positif.
Bahan negative (N type) adalah bahan campuran yang terdiri dari Germanium
atau Silikon dengan Fosfor yang mempunyai kelebihan electron dan bersifat
negative.
Apabila kedua bahan tersebut dipertemukan maka akan menjadi komponen aktif
yang disebut Dioda.
Pada gambar terlihat bagian yang terdiri dari bahan P type akan membentuk kaki
yang disebut kaki Anoda dan bagian yang terdiri dari bahan N type akan
membentuk Katoda. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dioda
adalah komponen yang memiliki 2 buah kaki seperti terlihat pada symbol dibawah
ini.
4. Pada dioda, arus listrik hanya dapat mengalir dari kutub Anoda ke kutub Katoda
sedangkan arus yang mengalir dari Katoda akan ditahan oleh bahan katoda.
Dengan adanya prinsip seperti ini Dioda dapat dipergunakan sebagai:
Penyearah arus.
Pengamanan arus
Pemblokir arus
Penurun Tegangan
Info lebih tentang Dioda
Transistor
Kalau kita perhatikan hampir dalam setiap rangkaian elektronika masa sekarang
ini banyak di jumpai satu atau beberapa buah komponen yang bentuknya kecil dan
warnanya hitam yang dilengkapi dengan 3 buah kaki. Komponen tersebut
dinamakan transistor. Transistor tersebut termasuk juga dalam jenis komponen
aktif.
Nama transistor berasal dari kata transfer dan resistor, transfer artinya
mengalihkan atau membuat perubahan sedangkan resistor adalah suatu bahan
penghambat arus listrik.
Jadi arti dari transistor adalah merubah bahan yang tidak dapat menghantarkan
aliran listrik menjadi bahan penghantar atau setengah penghantar atau disebut juga
bahan semikonduktor.
Transistor pada umumnya dipergunakan sebagai penguat atau amplifier.
Seperti juga halnya dengan dioda, transistor juga dibuat dari bahan germanium,
silicon dan indium atau iridium.
Transistor sendiri sebenarnya adalah hasil pengembangan dari 2 buah dioda jenis
PN dan NP yang dipertemukan sehingga akan membentuk atau elektroda yang
berfungsi sebagai pengontrol pertemuan antara bahan PN dan NP tersebut.
Transistor dibagi menjadi beberapa jenis diataranya nampak pada simbol gambar:
Transistor di bawah ini bertipe PNP
5. Transistor di bawah ini bertipe NPN
Fungsi dari transistor:
Sebagai Penguat
Sebagai Saklar elektrik otomatis
Untuk modulasi sinyal
Penstabil tegangan
Info lebih lanjut tentang transistor
IC (Intergrated Circuit).
Perkembangan teknologi elektronika telah berkembang dengan pesatnya. Hal ini
ditandai dengan bermunculannya produk-produk baru yang disebut Intergrated
Circuit (IC). Komponen IC tersebut dibentuk dari beberapa macam komponen
dirangkai menjadi satu rangkaian yang terintergrasi dalam bentuk sebuah chip.
Dengan memasang beberapa buah komponen IC telah memungkinkan seseorang
dapat menciptakan suatu perangkat elektronika yang modern seperti computer dan
yang lainnya.
Bentuk fisik dari komponen IC adalah kecil dan berwarna hitam yang dibuat dari
bahan silicon.
Berbeda dengan transistor, sekalipun bentuknya kecil, IC memiliki banyak kaki.
Banyaknya kaki tergantung dari banyaknya komponen yang membentuk IC
tersebut.
Fungsi dari IC tentunya akan bermacam-macam tergantung rangkaian yang
diintergrasikannya itu. Perkembangan IC Handphone
Perkembangan teknologi Hanphone pada generasi sekarang begitu pesat, sehingga
fungsi handphone makin canggih dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera
digital, radio, lcd berwarna dengan resolusi tinggi dll.
Pada handphone generasi lama ukurannya begitu besar, padahal belum terdapat
fitur-fitur canggih di dalamnya. Mungkin yang kita bayangkan sebelumnya jika
handphone di tambah fitur-fitur canggih maka ukuran handphone akan makin
besar.
Dengan kemajuan teknologi semikonduktor yaitu IC (Intergrated Circuit) ukuran
Handphone makin kecil padahal terdapat tambahan-tambahan fitur didalamnya.
Hal tersebut di sebabkan rangkaian system handphone sudah banyak yang di
gabungkan di dalam satu IC, sehingga sudah tidak lagi membutuhkan tempat yang
besar. Akan tetapi bila bermasalah pada salah satu system tersebut, maka harus
6. diganti keseluruhannya karena sudah dibuat satu packing.
IC yang paling banyak dipasaran diantaranya:
UEM
Pada ponsel Nokia terdapat IC UEM (Universal elktronik module), pada IC
tersebut merupakan gabungan subsistem :
Power supply
Control charging
UI driver
Multy mode converter
Audio amplifier
Eeprom
Booster SIMCard
Dll
Helga dan Mjoiner
Pada ponsel nokia terdapat IC Helga dan Mjoiner, pada IC tersebut merupakan
gabungan subsistem:
Processor RF
LNA (low noise Amplifier)
CCONT
IC CCONT terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada
IC tersebut merupakan gabungan subsistem:
Power Supply
Booster Sim Card
COBBA
IC COBBA terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada
IC ini terdapat SubSistem DSP (Digital Signal Proccesor) yang meliputi:
Multy Mode Converter (A/D-D/A Converter)
Audio Proccesor
Hagar
IC Hagar terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC
ini terdapat SubSistem Proccesor RF (Buffer)
Komponen Eksternal
komponen external adalah komponen yang terdapat pada handphone, dimana
komponennya terpasang di luar papan PCB (Printed Circuit Board).komponen
external dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian, yaitu:
7. Komponen UI (User Interface)
Keypad/Keyboard
Keyboard/keypad adalah alat perintah kepada sistem baseband, dimana perintah-
perintah tersebut untuk meng-input alfanumerik dan grafis, diantaranya:
Tombol on/off
Tombol untuk mengetikan angka, huruf.
Tombol perintah dari pengguna (menu
Mikrophone/MIC
Input suara yang dihasilkan oleh suara manusia akan diterima oleh
mikrophone/Mic. Dimana gelombang suara tersebut akan dirubah menjadi
gelombang elektromagnetik untuk diteruskan kepada sistem audio prosesor lalu
dipancarkan menjadi sinyal RF.
Earpeace/Speakers
Output pada audio proccesor masih berbentuk gelombang elektromagnetik dan
akan di teruskan ke sebuah earpiece/speaker untuk dirubah menjadi getaran suara
yang akan merambat pada udara agar dapat didengar oleh telinga manusia.
Gelombang rekuensi yg dihasilkan Earpiece adalah 20Hz sampai 20kHz saja.
LCD
Lcd merupakan alat media informasi yang berbentuk tampilan layar pada ponsel.
Lcd terdapat berbagai macam model, pada ponsel type lama lcd masih hitam putih
dan pada ponsel sekarang sudah berwarna dimana sistem pewarnaannya pun
berbeda-beda kualitasnya tergantung dari banyaknya warna yang akan tertampil
dan banyaknya sel pada layar tersebut yg biasa disebut pixel.
Buzzer
Alat output yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik yang di
berikan oleh baseband menjadi gelombang suara yang merambat pada udara
dimana rambatan gelombang tersebut akan terdengar oleh manusia sebagai music
tandanya telepon masuk atau sms masuk.
Vibrator
Vibrator merupakan motor listrik kecil (dinamo) yang mempunyai bandul yang
tidak seimbang, disaat bandul tersebut berputar dengan cepat, maka akan
menghasilkan getaran lembut yang akan terasa oleh kita. sangat berguna sebagai
isyarat panggilan masuk jika HP tidak ingin dibunyikan oleh Buzzer.
LED
Berfungsi sebagai penerangan pada layar tampilan (LCD) juga pada keypad. Led
merupakan dioda yang akan menghasilkan cahaya jika diberi muatan listrik oleh
bagian baseband dalam sistem Handphone.
8. Infra Red
Infrared dapat difungsikan sebagai media pengiriman data ataupun penerimaan
data, prosesnya yaitu dengan menggunakan signal infra merah ponsel dapat di
koneksikan dengan komputer ataupun kepada ponsel lain.
Bluetooth
Bluetooth fungsinya sama dengan inframerah hanya saja pada bluetooth
menggunakan sistem radio untuk pengiriman ataupun penerimaan data. Kualitas
bluetooth lebih baik ke timbang menggunakan infra red karena bluetooth dapat di
gunakan pada jarak yang cukup jauh bahkan bisa mencapai 1kilometer dan tidak
terpengaruh oleh halangan – halangan.
Kamera
Berfungsi mengabadikan objek gambar diam maupun bergerak untuk di simpan
kedalam memory. Pada sebuah HP modern keberadaan kamera digital sudah tidak
asing lagi.
Komponen Konenksi
Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikan dengan alat
lain, seperti charge, kartu sim, dll.
Konektor Battrey
Konektor battery alat yang menghubungkan battery dengan mesin ponsel.
SIM Reader Connector
Simcard reader adalah komponen untuk mengkoneksikan kartu SIM kepada mesin
ponsel.
Plug In
Plug in adalah komponen untuk mengkoneksikan trafo charge, handsfree, kepada
mesin ponsel.
Rubber ConnetorRubber terbuat dari karet silicon yang mempunyai serat
penghantar untuk mengkoneksikan LCD atau biasanya digunakan untuk
mengkoneksikan Microphone ke PCB.
Fleksibel
Fleksibel merupakan sebuah alat penghatar seperti kabel, hanya saja terdapat
banyak jalur. Fleksibel biasanya digunakan untuk mengkoneksikan LCD ke PCB.
Keytone
keytone adalah alat untuk menghubungkan interface keypad, bahan yang
9. menghubungkannya ada yang menggunakan bahan karbon dan terbuat dari seng.
Biasanya yang terbuat dari karbon sering kali rusak.
Dikutip dari OprekHP