Biosfer merujuk pada lapisan di permukaan bumi yang mendukung kehidupan, termasuk udara, batuan, dan air. Biosfer terletak pada ketinggian 8 km di atas permukaan laut dan 9 km di bawahnya. Biosfer juga merupakan sistem ekologis global yang menghubungkan semua makhluk hidup dan interaksinya dengan unsur lingkungan seperti litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
2. Berasal, terdiri dari kata Bio (hidup) dan Sphere (Lapisan).
Berarti :
“ Lapisan di permukaan bumi, yang meliputi : air
(hidrosfer), batuan (litosfer) dan udara (atmosfer) di
bumi yang masih mendukung kehidupan “
Biosfer ?
2
4. Dalam arti yang lebih luas , biosfer adalah suatu
sistem ekologis global yang menyatukan seluruh
mahluk hidup & hubungan antar mereka,
termasuk interaksinya dengan unsur litosfer,
hidrosfer dan atmosfer.
Lanjutan …
Sampai saat ini hanya Bumi yang diketahui
mampu mendukung adanya kehidupan.
4
5. Tingkat Organisasi Biosfer
1. Individu : Suatu benda hidup (tunggal);
2. Populasi : Kelompok organisme yang sejenis,
hidup dan berkembangbiak pada suatu
daerah tertentu;
3. Komunitas : Semua populasi dari berbagai
jenis yang menempati suatu daerah
tertentu;
4. Ekosistem : Tatanan dari kesatuan secara
utuh/menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi;
5. Biosfer;
5
6. Lanjutan …
Biosfer mempunyai ruang yang sangat luas, hal
tersebut menimbulkan perbedaan terhadap flora
& fauna yang ada.
Hal yang mempengaruhi :
Elevasi & Morfologi;
Letak Lintang Geografis;
Klimatologi;
Kesuburan Tanah.
6
7. Lanjutan …
1. Elevasi & Morfologi
Elevasi (ketinggian) umumnya memiliki suhu yang rendah,
kelembaban serta curah hujan yang tinggi.
Morfologi (bentuk bentang alam) meliputi : pegunungan,
perbukitan, dataran tinggi/rendah, lereng, jurang, dll.
7
8. Lanjutan …
2. Letak Lintang Geografis
Menyebabkan adanya perbedaan iklim yang didasarkan atas
perbedaan panas matahari yang diterima bumi.
8
9. Lanjutan …
3. Klimatologi
Suatu daerah/wilayah yang memiliki suhu & kelembaban udara
yang sedang & sinar matahari yang relatif banyak,
menyebabkan penyebaran flora & fauna yang cukup besar,
sebaliknya jika suatu daerah memiliki suhu & kelembaban yang
sangat tinggi/rendah menyebabkan penyebaran flora & fauna
yang sedikit.
9
10. Lanjutan …
4. Kesuburan Tanah
Mempengaruhi pertumbuhan flora, kondisi tanah yang baik
umumnya mengandung 45% (anorganik), 5% (organik), 25%
(air) dan 35% (udara), namun kebutuhan setiap tanaman
berbeda-beda (kemampuan beradaptasi).
10
11. Sebaran Fauna
Sclater (1858), dikembangkan oleh Huxley (1868) & Webber &
Wallace (1876).
Sebaran fauna di dunia dipengaruhi beberapa faktor yang
bersifat menghambat, yaitu :
Perairan (sungai, danau & laut);
Daratan (gunung, lembah, jurang dan padang pasir);
Iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban, dll).
11
13. Lanjutan …
Menurut Wallace terdapat 6 zona sebaran
fauna, yaitu :
1. Zona Australis;
2. Zona Ethiopian;
3. Zona Neartik;
4. Zona Neotropik;
5. Zona Oriental;
6. Zona Paleartik.
13