1. TUGAS TOPIK KHUSUS
BIDANG INTERNET
Disusun oleh:
Wardatul Husnia (1100631042)
JURUSAN D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013
2. Yang kita gunakan adalah XAMPP dan tentunya file Yii yang akan diinstal.Anda dapat
mendownload file Yii darihttp://www.yiiframework.com/download/ .download file yang
berbentuk ZIP ya.
* Cara menginstal:
1.Extract file ZIP yii framework.
2.Copy ke C:xampp .Agar lebih mudah,rename dengan nama “yii”.
3.Setelah itu,buat folder baru pada htdocs (C:xampphtdocs).
4.Lalu buka CMD dengan cara menulis CMD pada kotak search.Kalo udah ketemu,klik kanan
pada icon CMD lalu pilih run as administrator.
5.Lalu masuk ke cmd.Ketikkan cd C:xamppphp lalu enter.
6. Jika sudah dienter,lalu ketik :
php.exe C:xamppyiiframeworkyiic webapp C:xampphtdocstestyii
.Kemudian tekan enter.Ini untuk membuat aplikasi web di folder htdocs.
7.Setelah dienter akan muncul tulisan
“Create a Web application under ‘C:xampphtdocstestyii’? [yes:no] [no]:
Isi dengan yes lalu enter.
8.Jika anda berhasil maka akan mncul seperti dibawah ini.
3. 9.Setelah muncul,tutup CMD lalu aktifkan XAMPP control panel.Lalu klik start pada Apache
dan MySql
10. ketik pada browser http:/localhost/testyii/ .Dan selamat,anda berhasil :D
Sumber : http://tribungsunovi.blogspot.com/2013/03/cara-menginstal-yii-framework-
pada.html
PERBEDAAN KONSEP PEMROGRAMAN Yii FRAMEWORK (MVC)
DENGAN PEMROGRAMAN BIASA
Seperti kebanyakan PHP Framework, Yii adalah MVC Framework. Yii melampaui
Framework PHP lain dalam hal efesiens, kekayaan-fiturdan kejelasan dokumentasi. Yii didesain
dengan hati - hati dari awal agar sesuai untuk pengembangan aplikasi Web secara serius. Yii
bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomarasi pekerjaan pihak-
ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pengembangan aplikasi Web dan
investigasi framework pemrograman Web dan aplikasi yang paling populer.
Kekurangan Yii Framework
Berikut ini adalah kekurangan PHP framework dilihat dari sisi Programmer PHP biasa.
kekurangan ini bersifat subjektif :
Butuh spesifikasi server yang lebih banyak : Biasanya framework butuh PHP versi 5
ketas, modul spesifik di apache seperti mod_rewrite atau mod_pdo, bahkan ada framework yang
mengharuskan diletakan di root direktori server. Sebagian lagi spesifik harus didevelop di
Linux.
Banyak yang harus dipelajari : Banyaknya fitur framework sebanding dengan
banyaknya hal yang harus anda pelajari. Yang pertama Object oriented pogramming, yang
kedua MVC dan yang ketiga adalah library dari framework itu sendiri. Belum lagi anda harus
paham konfigurasi dan konvensi yang harus di pakai di framework tersebut.
4. Masalah keamanan : Secara umum, Framework sudah menyediakan fitur keamanan
didalamnya. Namun jika ditemukan lubang keamanan, anda harus mengupgrade framework
yang anda pakai di aplikasi anda. Efek beruntunnya, kode yang anda buat juga harus ikut di
modifikasi.
Ukuran total file code menjadi lebih besar : Ketika program sudah selesai, anda juga
harus mengupload framework bersama aplikasi anda di Webhosting Efeknya, space yang
dipakai menjadi lebih besar. Efek lainnya, jika ada file framework yang korup atau hilang, maka
akan membuat aplikasi error.
Susah melacak Error! : Saya pernah mempelajari Yii dan CI framework. Sangat banyak
fitur yang disediakan, namun ketika ada code error, saya kesulitan menemukannya. berbeda
dengan PHP biasa yang secara cepat mencari dan memperbaiki error yang muncul. Yii
framework justru lebih seram lagi saat menampilkan error dengan model stack seperti java.
Silahkan coba sendiri kalau tidak percaya!
Kelebihan Yii Framework
Ada beberapa keuntungan yang dapat penulis ambil dalam penggunaan framework PHP Yii
berikut. Keuntungannya antara lain adalah:
Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengan solusi
caching yang memuaskan.
Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi, seperti portal,
forum, sistem manajemen konten (CMS), Sistem e-commerse, dll.
Yii didokumentasikan dengan jelas, efesien, dan kaya fitur.
ALUR MVC PADA YII FRAMEWORK
Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi
secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari
pertimbangan antar muka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap
bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data)
dan aturan bisnis; view(tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form;
sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view. Selain implementasi MVC, Yii
juga memperkenalkan front-controller(controller-depan), yang disebut Aplikasi, yang
mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Aplikasi mengumpulkan
beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang
sesuai untuk penanganan selanjutnya.
6. Alur kerja Umum
Diagram berikut memperlihatkan alur kerja umum sebuah aplikasi Yii saat menangani
permintaan pengguna:
1. Pengguna membuat permintaan dengan URL
http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1 dan server Web menangani
permintaan dengan menjalankan skrip bootstrap index.php.
2. Skrip bootstrap membuat sebuah instanceAplikasi dan menjalankannya.
3. Aplikasi mendapatkan rincian informasi permintaan pengguna dari komponen aplikasi
bernama request.
4. Aplikasi menentukan controller dan aksi yang diminta dengan bantuan komponen
aplikasi bernama urlManager. Dalam contoh ini, controller adalah post yang merujuk
pada kelas PostController; dan aksi adalah show yang arti sebenarnya ditentukan oleh
controller.
5. Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk selanjutnya menangani
permintaan pengguna. Controller menentukan aksi show merujuk pada sebuah metode
bernama actionShow dalam kelas controller. Kemudian membuat dan menjalankan
filter (contoh kontrol akses, pengukuran) terkait dengan aksi ini. Aksi dijalankan jika
diijinkan oleh filter.
6. Aksi membaca Postmodel di mana ID adalah 1 dari database.
7. Aksi meyiapkan view(tampilan) bernama show dengan model Post.
8. View membaca dan menampilkan atribut model Post.
9. View menjalankan beberapa widget.
10. View menyiapkan hasil yang dipasangkan dalam layout(tata letak).
11. Aksi mengakhiri pembuatan view dan menampilkan hasil akhir kepada pengguna.