1. BANGUN RUANG ‘KUBUS’
KELOMPOK 1/A2-12
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tiyas Pratamawati
Bintari
Septi Kusuma Wardani
Septia Lestari
Nurul Hidayah
Didik Setiawan
( 12144600047 )
( 12144600061 )
( 12144600065 )
( 12144600066 )
( 12144600075 )
( 12144600078 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2013
2. PENGERTIAN KUBUS
Kubus adalah bangun ruang rusuk-rusuknya sama panjang. Kubus
adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam persegi yang kongruen
berbentuk persegi. Semua sisi kubus memiliki ukuran yang sama.
3. SIFAT-SIFAT KUBUS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama.
Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.
Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90o).
Memiliki 12 diagonal sisi.
Memiliki 4 diagonal ruang.
Memiliki 6 bidang diagonal.
4. VOLUME KUBUS
Tumpukan dari kubus-kubus di atas membentuk suatu kubus baru. Alas kubus
di samping terdiri atas 4 × 4 = 16 kubus satuan. Sedangkan tinggi kubus di
samping adalah 4 kubus satuan. Sehingga kubus di samping terdiri dari 4 × 16
= 64 kubus satuan. Jadi volume kubus di samping adalah 64 kubus satuan .
5. Volume kubus tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
Volume kubus = 4 × 4 × 4 = 64 kubus satuan.
Jadi, volume kubus dapat dicari dengan cara menghitung
Volume kubus = rusuk × rusuk × rusuk.
Apabila panjang rusuk-rusuk kubus dinyatakan dengan s maka volumenya :
Volume Kubus = s x s x s
6. LUAS PERMUKAAN KUBUS
Luas permukaan kubus adalah jumlah seluruh sisi kubus. Gambar 8.14
menunjukkan sebuah kubus yang Panjang setiap rusuknya adalah s. Coba
kalian ingat kembali bahwa sebuah kubus memiliki 6 buah sisi yang setiap
rusuknya sama panjang. Pada Gambar 8.14, keenam sisi tersebut adalah sisi
ABCD, ABFE, BCGF, EFGH, CDHG, dan ADHE. Karena panjang setiap rusuk
kubus, maka luas setiap sisi kubus = s². Dengan demikian :
Luas Permukaan Kubus = 6s2
7. JARING-JARING KUBUS
Jaring - jaring kubus terdiri dari 6 persegi yang kongruen. berikut contoh model jaring-jaring
kubus :