MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, universitas mercu buana, 2018
1. Berfikir Kreaktivitas dan Inovasi
Nama : Wanda Soraya
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Mata Kuliah : Kewirausahaan I
2. A. Kreatif
1. Pengertian Kreatif - Kreatif adalah kemampuan mengembangkan/menciptakan ide dan cara
baru yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan Pengertian Kreativitas adalah kemampuan
seseorang untuk menciptakan hal baru, barik berupa gagasan, karya nyata, dalam bentuk
aptitude atau non aptitude, kombinasi dari hal yang telah ada atau relatif berbeda dari yang
telah ada sebelumnya. Kreativitas merupakan naluri yang ada sejak lahir namun, kreativitas
tidak dapat berkembang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan rangsangan dari
lingkungannya.
2. Ciri-Ciri Kreativitas - Terdapat beberapa ciri-ciri kreativitas antara lain sebagai berikut...
Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
Memiliki daya imajinasi yang tinggi
Selalu memberikan gagasan atau usulan terhadap suatu masalah
Melihat suatu masalah dalam berbagai sudut pandang
Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah
3. Alat Ukur Kreativitas - Menurut Utami Munandar (2009:68-70) tes untuk mengukur
kreativitas adalah sebagai berikut...
Tes kreativitas verbal : Konstruksi tes kreativitas verbal berdasarkan model struktur intelek
dari guilford sebagai kerangka teoritis. Tes terdiri dari enam sib-tes yang semuanya
mengukur operasi berfikir divergen
Tes kreativitas figuran (TKF) : Tes yang memungkinkan penyelesaian dalam waktu
singkat dan dapat diberikan dalam kelompok. Tes ini mengukur aspek kelancaran,
kelenturan, orisinalitas, dan elaborasi dari kemampuan berfikir kreatif.
Skala sikap kreatif : skala sikap kreatif terdiri dari 32 butir pertanyaan yang disusun untuk
siswa SD, dan SMP setiap pertanyaan dijawab "ya" atau "tidak". Tes dioperasikan dalam
dimensi : keterbukaan dalam pengalaman baru, kelenturan dalam berfikir, kebebasan dalam
ungkapan diri, menghargai fantasi, minat terhadap kegiatan kreatif, kepercayaan terhadap
gagasan sendiri, dan kemampuan mandiri dalam memberi pertimbangan.
Skala penilaian anak berbakat oleh guru : Tes yang terdiri dari 4 sub skala yang
mengukur intelektual umum, motivasi, kreativitas, dan kepemimpinan
3. 4. Pengertian Kreativitas Menurut Definisi Para Ahli - Dari pengertian kreativitas diatas,
terdapat juga beberapa pendapat para ahli yang mendefinisikan
Widayatum : Menurut Widayatum, pengertian kreativitas adalah suatu kemampuan untuk
memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi
kegunaan secara penuh untuk berkembang.
Asep : Menurut Asep, pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berpikir
mencapai produk yang beragam dan baru, baik dalam bidang keilmuan, seni, sastra, dan
bidang lainnya, dimana produk bisa diterima dan disukai oleh masyarakat sebagai sesuatu
yang berguna
James R. Evans : Menurut James R. Evans, pengertian kreativitas adalah keterampilan
untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk
kombinasi-kombinasi baru dari dua konsep atau lebih konsep yang telah tercatat dalam
pikiran.
Santrock : Menurut Santrock, pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan
tentang sesuatu dalam cara baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi
yang unik.
Yatin Rianto (2012: 233) : Menurut Yatin Rianto, pengertian kreativitas adalah sesuatu
yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain
atau dunia pada umumnya,
Semiawan (1987) : Menurut Semiawan, pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk
memberikan gagasan-gagasan baru dan menetapkannya dalam pemecahan masalah.
Harris : Menurut Harris, pengertian kreativitas adalah kemampuan, sikap dan proses
menghasilkan ide-ide baru dengan mengombinasikan, mengubah, atau menerapkan
kembali ide-ide yang telah ada.
Utami Munandar (1995: 25) : Menurut utami munandar, pengertian kreativitas adalah
suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk
memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah,
atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang
sudah ada sebelumnya
Imam Musbikin (2006: 6) : Menurut imam musbikin, pengertian kreativitas adalah
kemampuan memulai ide, melihat hubungan baru, atau tak diduga sebelumnya,
kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban
baru untuk soal-soal ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu di jawab.
4. Woolfook (1984) : Menurut Woolfook, pengertian kreativitas adalah kemampuan individu
untuk menghasilkan sesuatu (hasil) yang baru atau asli atau pemecahan masalah.
Freedam (1982) : Menurut Freedam, pengertian kreativitas adalah sebagai kemampuan
untuk memahami dunia, menginterpretasi pengalaman dan memecahkan masalah dengan
cara yang baru dan asli.
Selo Sumarjan : Menurut Selo Sumarjan, pengertian kreativitas adalah kemampuan yang
efektif dalam menciptakan sesuatu yang baru, yang berbeda dalam bentuk susunan, gaya,
tanpa atau dengan mengubah fungsi pokok dari sesuatu yang dibuat itu.
B. Inovasi
1. Pengertian Inovasi - Inovasi adalah proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan
dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan
penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang
berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi disebut
denganinovator. Inovasi harus lah bermanfaat bagi sang inovator atau orang lain. Inovasi
dibedakan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut...
Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) : Inovasi invention adalah proses
munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada.
Inovasi yang terjadi tanpa sengaja (discovery) : Inovasi discovery adalah penemuan hal
baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention, ketika
masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut.
2. Syarat-Syarat Inovasi - Dari pengertian inovasi yang terdapat diatas, sesuatu yang dapat
dikatakan inovatif ketika memenuhi beberapa syarat, antara lain sebagai berikut,...
Baru
Berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada
Memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain
3. Ciri-Ciri Inovasi - Terdapat 4 ciri-ciri inovasi antara lain sebagai berikut..
Memiliki ciri khusus
Memiliki unsur pembaharuan
5. Program inovasi melalui program yang terencana
Memiliki tujuan
4. Pengertian Inovasi Menurut Definisi Para Ahli - Dalam pengertian inovasi, terdapat
beberapa ahli yang mendefinisikan pengertian inovasi antara lain sebagai berikut...
Everet M. Rogers : Menurut Everet M. Rogers, pengertian inovasi adalah gagasan, ide,
rencana, praktek atau benda yang diterima dan disadari sebagai hal yang baru dari
seseorang atau kelompok untuk di implementasikan atau diadopsi.
Stephen Robbins : Menurut Stephen Robbins, pengertian inovasi adalah gagasan atau ide
baru yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa
Perbedaan Inovasi dan Kreatif
Kreativitas adalah naluri sejak lahir
inovasi dapat muncul ketika diasah dan dikembangkan terus menerus
Kreativitas adalah proses timbulnya ide-ide baru, sedangkan inovasi adalah
melakukan/mengimplementasikan ide yang terdapat dalam kreativitas.
Inovasi menjadikan ide tersebut mendapat nilai komersil.
Persamaan Inovasi dan Kreatif
Persamaan inovasi dan kreatif adalah mengenai menciptakan ide-ide baru, gagasan baru,
metode baru, cara baru dalam memecahkan masalah dan peluang yang berbeda dari
sebelumnya.
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
mengembangakan menjadi lebih menarik dari penemuan yang sebelumnya
Inovasi terdiri dari empat jenis, diantaranya penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
1. Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep
ini cenderung disebut revolisioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara,
telepon oleh alexander graham bell dll.
2. Pengembangan.
6. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi
aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc.
3. Duplikasi.
Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan
semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih
mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.
4. Sintesis.
Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi
engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi
produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.
hal yang bisa kita lakukan agar terbiasa dengan kreativitas dan melahirkan inovasi :
1. Mengenali hubungan
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan yang baru
dan berbeda antar obyek, proses, bahan, teknologi dan orang. Seperti mencampurkan aroma
bunga melati dengan air the kemudian dibotolkan menjadi the botol yang harum dan segar
rasanya.
Untuk membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis
terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka
dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan
intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda
dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya dapat memperlihatkan ide produk dan jasa yang
baru. Sebagai contoh kita melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan
es krim vanili, atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.
2. Mengembangkan perspektif fungsional.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat melihat adanya suatu perspektif yang fungsional dari
benda dan orang.
Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya
dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita
menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari tidak ditemukan.
Cara lain kita harus memulainya dari cara pandang yang non konvenional dan dari perspektif
yang berbeda. Sebagai contoh: cobalah sebutkan fungsi lain dari sebuah kursi, buku yang kita
pegang dan lain-lain.
7. 3. Gunakan akal
Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak pada bagian yang terpisah antara kiri dan kanan
telah dilakukan sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an.
Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain. Sedangkan otak
bagian kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan pendekatan yang rasional terhadap
pemecahan masalah dan lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam pekerjaannya
ia harus saling berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap
pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus
melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Contoh latihan dapat kita
buat sesuai dengan fungsi belahan otak.
4. Hapus perasaan ragu-ragu
Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif. Sebuah studi
menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan 2-10 persen potensi kreativitas yang
dimilikinya. Contoh : banyak orang memiliki kecenderungan membuat penilaian yang cepat
terhadap sesuatu orang ataupun ide-ide.
Daftar Pustaka :
Riani, Asri Laksmi., dkk. 2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surakarta : UPT Penerbitan
dan Percetakan UNS (UNS Press)
Sunaryo. 2002. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Munandar,Utami. 2004. Pengembangan Emosi dan Kreativitas. Jakarta ; Rineka Cipta
Suryana, 2001, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat
Sahlan Sulaiman, Wasman, Multi, 1998 Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia. Bandung
,Sinar Baru .