1. Profil :
YADESA
YADESA
(YAYASAN PEMBINAAN MASYARAKAT DESA)
PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
ALAMAT : Jl. T. Nyak Arief, No.33A, Pasar Lamnyong Banda Aceh 23112 Telp.
(0651)7400911, PO.Box.137
TELEPON: (0651) 7400911
FAX
: (0651) 7552127
E-mail
: yadesa_aceh@yahoo.co.id
Yayasan Pembinaan Masyarakat Desa ( YADESA) Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dibentuk pada tahun 1987, yang didirikan oleh aktivis LSM dan Perguruan
Tinggi yang berkualitas dalam berbagai disiplin ilmu. Berdiri secara resmi dengan
pengesahan akte Notaris tanggal 28 Oktober 1988, merupakan salah satu organisasi non
pemerintah (NGO) bersifat nirlaba dan independen. Bertujuan untuk meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang kreatif, dinamis dengan
mendorong, membantu dan mengembangkan sumber daya manusia dan menggali sumber
daya alam di pedesaan melalui kelompok swadaya masyarakat berdasarkan nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945, dengan landasan sebagai berikut:
a. Kesamaan dan kebersamaan
b. Kebebasan masyarakat pedesaan dari serba ketergantungan
c. Keterbukaan dan kemandirian
d. Pembinaan keseimbangan dan keselarasan perihal social, budaya maupun ekonomi
masyarakat dengan daya dukung alam lingkungan hidupnya.
Untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah dirumuskan, bidang-bidang kegiatan
yang dilakukan YADESA adalah: kegiatan pendidikan/latihan penelitian, pengembangan
teknologi dan industri rumah tangga, pembinaan pertanian dalam arti kata luas, pembinaan
koperasi desa dangan wiraswasta, mengadakan klinik/kesehatan, mengadakan penerbitan dan
publikasi, menyelenggarakan perbengkelan, mengadakan konsultasi psikologi dan bantuan
hukum, menyelenggarakan peletarian lingkungan dan kependudukan.
Kegiatan-kegiatan umum YADESA yang telah dilakukan dalam 9 (sembilan) tahun
terakhir ini, kerjasama dengan funding dalam dan luar negeri dapat dibedakan dalam
dua
kegiatan, yaitu kegiatan-kegiatan wirausaha ekonomi produktif, dan kegiatan non wirausaha
yaitu pembangunan sarana/prasarana dan kegiatan pendidikan/pelatih, serta penelitian, antara
lain seperti:
1
2. I. Kegiatan Wirausaha Ekonomi Produktif
1. Pengembangan Wirausaha Masyarakat Miskin melalui Peternakan Kambing di Desa
Balang Gele Kabupaten Aceh Tengah, tahun 1991/1992. kerjasama dengan
Netherland Embassy.
2. Pemberdayaan Ekonomi kelompok Wanita Marjinal melalui Usaha Peternakan
Kambing dan Budidaya Ikan Air Tawar di Desa Jagung Jeget Kabupaten Aceh
Tengah, tahun 1991/1993. Kerjasama dengan Canadian Embassy.
3. Pemberdayaan Wanita Janda dan Miskin melalui Usaha Peternakan Ayam Buras
serta Budidaya Tanaman Sayuran dan Hortikultura di Desa Cot Keng Kecamatan
Bnadar Dua Kabupaten Pidie, tahun 1994/1995. Kerjasama dengan Australian
Embassy.
4. Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Wanita Marjinal (Janda dan Miskin)
melalui
Usaha Peternakan Bebek dan Pertanian Tanaman Palawija di Desa
Blang Miroe
Bandar Dua Kabupaten Pidie, tahun 1995/1996. Kerjasama dengan
Canadian
Embassy.
5. Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Wanita Marjinal melalui Usaha Industri Kue di
Desa Labui Kotamadya Banda Aceh, tahun 1995/1996. Kerjasama dengan
YAPPIKA Jakarta.
6. Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Wanita Marjinal melalui Usaha Peternakan
bebek dan Pertanian Hultikultura di Pante Geulima Mns. Lhok Kec. Meureudu
Kabupaten Pidie, tahun 1995/1996. kerjasama dengan Asian Community Trust
(ACT) Japan.
7. Pembinaan Industri Mobiler Rotan Bagi Pengusaha Kecil di Desa Beurawe
Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, Tahun 1995/1996. kerjasama dengan BPHK
Bank Indonesia Cabang Banda Aceh.
8. Peningkatan Sosial Ekonomi Kelompok Wanita Marjinal Melalui Usaha Peternakan
Bebek dan Pertanian Tanaman Palawija di Desa Blang Miroe Bandar Dua Kabupaten
Pidie, tahun 1998/1999. kerjasama dengan Canadian Embassy.
9. Peningkatan Ekonomi Kelompok Wanita Marjinal melalui Usaha Koperasi/Usaha
bersama di Pante Geulima Mns. Lhok Kec. Meureudu Kab. Pidie, tahun 1998/1999.
Kerjasama dengan Asian Community Trust (ACT) Japan.
10. Bantuan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Daerah
Istimewa Aceh, melaui Usaha Industri Rumah Tangga, Pedagang Kecil, Kegiatan
Pertanian Palawija, di Kecamatan Baiturahman Kotamadya Banda Aceh, Kecamatan
Batee, Kecamatan Delima, Kecamatan Meureudu dan Kecamatan Bandar Dua
Kabupaten Pidie, serta Kecamatan Jeunim Kabupaten Aceh Utara, tahun 1999.
kerjasama dengan WFV (World Food Programme)/ Kedutaan Jepang dan Yayasan
Bina Swadaya Jakarta.
2
3. 11. Pemberdayaan Janda DOM Melalui Pertanian dan Peternakan Ayam Buras di Desa
Poloh Tinggi Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, Desa Mamplam Kecamatan
Samalanga Kabupaten Aceh Utara dan Desa Matang Pineung Idi Cut Kecamatan
Darul Aman Aceh Timur, tahun 1999 kerjasama dengan Kantor PMD Provinsi
Daerah Istimewa Aceh.
12. Pemberdayaan Janda dan Anak Yatim Korban DOM melalui Usaha Budidaya
Peternakan Ayam Buras dan Budidaya Pertanian Tanaman Sayuran dan Palawija di
Kecamatan Meureudu Kab. Pidie, Kecamatan Samalanga dan Jeunim Kab. Aceh
Utara, serta Kecamatan Idi Cut/Darul Aman, dan Kecamatan Julok Kab. Aceh
Timur, tahun 1999/2000. kerjasama dengan British Embassy.
13. Pemberdayaan Ekonomi Kelompok TKI Ilegal yang di Deportasi dari Malaysia
melalui Usaha Ekonomi Produktif Pertanian Tanaman Palawija dan Peternakan
Ayam Buras, di Kecamatan Bandar Dua Kab. Pidie, tahun 1999/2000, kerjasama
dengan UNHCR
14. Pemberdayaan Janda dan Anak Yatim Korban DOM melalui Budidaya Ternak Ayam
Buras/Bebek, Pertanian Tanaman Palawija serta Pengadaan Sembako di Desa Baroh
Musa Kecamatan Bandar Baru dan Lancok kecamatan meureudu Ka. Pidie, tahun
2000/2001, kerjasama dengan UNDP/Yayasan PKM Jakarta.
15. Pengamanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pengungsi melalui Usaha
Pertanian Palawija Kecamatan Muara Tiga (Laweung) Kab. Pidie,
tahun 2001,
Kerjasama dengan UNDP.
16. Program Bantuan Kit Keluarga, Alat dan Sarana Produksi Pertanian untuk Warga
Mengungsi dan Warga Miskin Pasca Pengungsi di Kecamatan Tiro, Bnadar Baru,
dan Bandar Dua Kab. Pidie, serta Kecamatan Nisam dan Kecamatan Kuta Makmur
Kab. Aceh Utara, kerjasama dengan Yadesa Dengan CARDI, Maret-Juni 2002.
17. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin, melalui Usaha Pertanian,
Peternakan dan Kerajinan Tangan di Desa Keuneukai Kuta Sabang. kerjasama
dengan Yadesa dengan Canada Fund. Tahun 2002-2003.
18. Program Incom Generating dan Advokasi Masyarakat Miskin Korban Konflik di
Kecamatan Bandar Dua dan Kecamatan Bandar Baru. Kab. Pidie, kerjasama dengan
Yadesa dengan OXFAM GB, Maret-Nopember 2003
19. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Korban Konflik di
Kemukiman Tambue Kecamatan Samalanga Kab. Bireun. kerjamasa dengan GCP
Japan, Maret 2003-Februari 2004.
I.
Kegiatan Pembagunan Sarana/Prasarana dan Kegiatan Pendidikan/Pelatihan,
Penelitian
1. Pendidikan Anak-anak Usia Pra Sekolah, dalam bentuk Taman Kanak-Kanak
(TK)/Children Play Group (CPG) bagi anak-anak terpencil dan kondisi
ekonomi
masyarakat memprihatinkan. Pendidikan ini diberikan pada umumnya bagi anakanak yang telah berumur 5 s/d 6 tahun keatas, dengan cara membangun sarana dan
prasarana (bangunan fisik gedung sekolah lengkap dengan
mobiler, penyedian
guru, makanan tambahan, dan perangkat sekolah). Program
ini dilaksanakan di
3
4. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
dua lokasi yaitu Desa Jagong Jeget Kecamatan Linge Isaq Kabupaten Aceh Tengah,
dan Desa Beurasan Kecamatn Bandar Dua Kabupaten Pidie. Kerjasama Yadesa
dengan Terre Des Hommes Netherlands, tahun 1991/1993, dan tahun 1996 s/d 1998.
Pembangunan sarana air bersih, yang dilakukan dengan system gravitasi. Program ini
telah dilakukan di tiga lokasi yaitu, Desa Lampageu Kecamatan Peukan Bada
Kabupaten Aceh Besar (kerjasama dengan USAID tahun 1991/1992), Desa Rawe
Kacamatan Kota Kabupaten Aceh Tengah (kerjasama dengan Australia Embassy
tahun 1992/1993) dan Desa Cot Keng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie
(kerjasama dengan Terre Des Hommes Netherlands, tahun 1995/1996).
Pembangunan Gedung Koperasi Wira Usaha Kelompok Wanita Marjinal di Desa
Pante Geulima Meunasah Lhok Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie, tahun
1997/1998 kerjasama dengan ACT (Asian Community Trust) Japan.
Preservasi dan reforestasi mangrove, mencakup Studi Dampak Eko-Ekonomi
Penanaman Bakau di Desa Lampageu, Lamguron dan Desa Lambadeuk Kecamatan
Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, tahun 1995/1996, kerjasama dengan USAID.
Pelatihan-pelatihan yang dilakukan untuk KSM binaan YADESA. Setiap program
yang dilakukan YADESA di setiap lokasi, diawali dengan kegiatan pelatihan/training
tentang manajemen produksi dan wirausaha yang akan dilakukan, seperti pelatihan
keterampilan budidaya di bidang peternakan dan pertanian palawija, pelatihan
produksi kue dan pelatihan koperasi
Pelatihan manajemen wirausaha pengusaha kecil di Daerah Istimewa Aceh,
kerjasama dengan Bank Indonesia Cabang Banda Aceh,di Sigli, Juli 1996
Pelatihan PHBK (Progran Hubungan Bank dengan Kelompok Swadaya Masyrakat),
kerjasama dengan Bank Indonesia Cabang Banda Aceh, di Banda Aceh Agustus
1996.
Pelatihan keterampilan jahit menjahit bagi wanita putus sekolah dari keluarga miskin
di Desa Cot keng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie tahun 1996/1997
kerjasama dengan Terre des Mommes Netherland, dan di pante Gelima Meunasah
Lhok Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie tahun 1997/1998 kerjasama dengan
ACT Japan.
Lokakarya Pemberdayaan Masyarakat Aceh Berbasis pada Pembangunan Ekonomi
Rakyat, dilaksanakan pada tanggal 24-25 Februari 1999 di Banda Aceh, Kerjasama
YADESA dengan LPM-ITB(Institute Teknologi Bandung).
Pelatihan pemantau pemilu bagi tokoh-tokoh masyarakat di Daerah Istimewa Aceh,
dilaksanakan di Banda Aceh 8-10 April 1999
Pelayanan kesehatan bagi para pengungsi di Propinsi Daerah Istimewa Aceh,
Desember 1999 s/d April 2000, Kerjasama dengan FKKB dan Alumni Universitas
Indonesia Jakarta.
12. Bantuan sandang dan pangan bagi masyarakat miskin, Korban DOM dan Pasca
DOM di Kecamatan Bandar Baru, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie dan
4
5. Kecamatan Samalanga Kabupaten Aceh Utara, Maret dan April 2000, Kerjasama
dengan Harian KOMPAS Jakarta.
13. Yadesa memiliki kegiatan unit usaha simpan pinjam untuk warga Banda Aceh dan
sekitarnya, untuk membantu kelompok usaha masyarakat yang berekonomi lemah,
seperti pedagang kecil (jualan kaki lima, pedagang asongan, pedagang ikan
jalanan/muge eungkot, produksi kue/jualan kee), Usaha jahit menjahit dan penarik
becak). Maret 1999 s/d sekarang.
14. Program Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi untuk warga pengungsi dan
warga miskin pasca mengungsi di Kecamatan Tiro, Mutiar, Bandar Baru,
Bandar Dua, Kabupaten Pidie. Kerjasama Yadesa dengan CARDI.
Maret
sampai dengan Mei 2002.
15. Sosialisasi Perjanjian Penghentian Permusuhan (Cessation of Hostilities
Agreement/COHA) antara pemerintahan R.I dengan GAM di Kabupaten Pidie
kerjasama Yadesa dengan FORUM LSM Aceh, Maret 2003.
16. Rehabilitasi Korban Tsunami Kemukiman Lampageu Kecamatan Peukan Bada
Kabupaten Aceh Besar, Maret 2005 sampai sekarang, kerjasama dengan
Yadesa dan JICA.
5
6. STRUKTUR ORGANISASI YADESA
Struktur organisasi Yayasan Pembinaan Masyarakat Desa (YADESA) Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Dewan Pendiri
: 1. Ir. H. Abdul Gani Nurdin
2. Drs. Martunis Yahya, M.Si
3. Drs. Hani Basyah
4. Ir. Edy Marsudi, M.Si
5. M.Dahlan Sulaiman, SE
6. M.Daud Yoesoef,SH, MH
7. Drs. Mansur Muhammad
b. Dewan Penasehat
: Prof. Dr. Djamaluddin Ahmad, MS
Prof. DR. Abdullah Ali, M.Sc
M.Dahlan Sulaiman, SE
c. Dewan Pengurus :
Ketua
: Ir. H. Abdul Gani Nurdin
Wakil Ketua/Direktur Pelaksana
: Drs. Martunis Yahya, M. Si
Sekretaris
: Drs. Syarwan Ahmad, MLIS
Bendahara
: M. Daud Yoesoef, SH, MH
Wakil Bendahara
: Mohd. Zainuar
Winda Ningsih, A.Md
Anggota
: Dra. Nurhasanah, M.Pd
Drs. A. Jabar
Dra. Jawarah
d. Petugas Lapangan/ Site Manager :
1. Ir. Farida Hariyani
7. Ir. Nurtini
2. Ir. Amiruddin
8. Ruhamah, S.Ag
3. Nurhayati, B
9. Mudawali Ibr, S. Ag
4. Musman, SH
10. Abdullah, S. Ag
5. Drh. Mustari Mukhtar
11. Drs. Yusri Yusuf
6. Ir. Hasnida
12. Yetty, Amd
13. Rosmiati, SH
14. Ismuha, SP
15. Jihaddul Hayat, SH
16. Dra. Anizar
17. Drh. Bachtiar
18. Saifuddin Idris
Dalam menjalankan tugas, staf pelaksana mengikuti haluan kebijaksanaan yang
diarahkan oleh dewan pengurus dan pendiri Yayasan. Arahan haluan kebijaksanaan tersebut
dipertanggung jawabkan di dalam rapat tahunan yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun.
Sementara kekuasaan lembaga tertinggi berada ditangan musyawarah besar YADESA yang
di laksanakan 5 (lima) tahun sekali.
Mekanisme kerja/struktur organisasi pelaksana harian YADESA adalah sebagai
berikut :
a. Penanggung Jawab/Ketua
: Ir. H. Abdul Gani Nurdin
6
7. b. Direktur Pelaksana/Wakil Ketua
c. Program Officer
d. Administrasi Keaungan
e. Sekretariat
f. Site Manager (Pendamping)
Koordinator Lapangan
Anggota
: Drs. Martunis Yahya,M.Si
: Ir. Edy Marsudi,M.Si
: Mohd. Zainuar
Winda Ningsih, A.Md
: Drs. Syarwan Ahmad, MLIS (Translator)
Iswadi
: Ir. Farida Haryani
: Ismuha, Sp
Abdullah, S. Ag
Mudawali Ibrahim, S. Ag
Drh. Mustari Muchtar
Ruhamah, S. Ag
Rosmiati, SH
Drs. Muntasir
Sofyan, SE
Junaidi, A.Md
Yetti Afrida
Dra. Anisar
Mekanisme kerja struktur organisasi adalah sebagai berikut :
Ketua
Administrasi
Sektretariat
Direktur Pelaksana
Pendamping
Pendamping
Pendamping
KSM
KSM
KSM
Masyarakat Binaan
7
Keuangan