Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup (LPLH) adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tahun 1992 oleh 15 LSM di Aceh untuk melawan pencemaran lingkungan yang berkepanjangan di zona industri Lhokseumawe. LPLH bertugas sebagai lembaga advokasi lingkungan hidup dengan memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat, melakukan investigasi kasus pencemaran lingkungan, serta membela korban pencemaran

1. I.
Profile LPLH.
Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup adalah sebuah lermbaga swadaya masyarakat yang
bersifat Nirbala, non partisan, dicetuskan / didirikan oleh 15 LSM Aceh dalam
Meudarah/Pertemuan Lingkungan Hidup LSM di Lhokseumawe pada tanggal 13 Juni 1992,
yang selanjutnya di Akte Notaris pada tanggal 15 Juni 1992. pada saat itu sedang berjalan 2
Tahun masa Daerah Operasi Militer di Aceh dan pencemaran Lingkungan yang
berkepanjangan di Zona Industri Lhokseumawe.
Lembaga ini didirikan oleh :
1.M.YUSUF ISMAIL PASE.SH
2.SYARIFUDIN GANI .SH
3.MIRDAS ISMAIL .SH
4.Ir. MURDANI
5.TARMIZI.
Nama singkat
Nama lembaga
NGO`s Name
Pimpinan lembaga
Jabatan
No. Hp
Alamat
Kode pos
Telepon/Fax
Tanggal berdiri
Notaries
Tanggal Akte
Eksikutif
: LPL-Ha
: Lembag Pembelaan Lingkungan Hidup.
: ACEH ENVIRONMENTAL DEFENSE INSTITUTE.
: Saifuddin Idris.
: Director Executive.
: 08116702553
: jl. Merdeka No. 10 Lt.III, Bundaran Cunda Lhokseumawe
Aceh Utara NAD.
: 24352.
: (0645) 41034- (0645) 46521.
: 15 Juni 1992.
: Abdul Hamid M.S.SH.
: 15 Juni 1992.
: Direktur Eksikutif
: Saifuddin Idris
Sektaris Program
: Muksalmina
Devisi Keuangan
: Nilawati
Devisi Pembelaan
: Zahnurrdian
Devisi Investigasi
: Murtrala
: Zulkifli
: Safwani
Visi Lembaga
: Terwujudnya tatanan masyarakat Sipil/Madani yang mengahargai
Lingkungan dan nilai-nilai Kemanusiaan, berkeadilan, berspektif
gender, dan Demokratis.
Misi Lembaga
: Sebagai Lembaga Advokasi Lingkungan Hidup dengan tugas :
1. Menumbuhkan kesadaran masyrakat akan lingkungan Hidup

2. 2. Melakukan investigasi dan pendataan kasus-kasus
lingkungan.
3. Mendampingi dan melakukan pembelaan terhadap korban
pencemaran industri.
4. Pendidikan lingkungan hidup.
Maksud dan Tujuan
:
1. Untuk menjadi sistim pendukung terhadap kerja- kerja
Advokasi Lingkungan yang dilakukan oleh NGO-NGO di
Aceh.
2. untuk menjadi kelompok penekan demi lingkungan yang baik
dan perubahan tatanan social politik di Aceh.
3. Untuk membangun Aliansi di tingkat nasional dan
internasional.
4. Untuk menentukan issue besar kerja Advokasi Lingkungan di
Aceh.
5. Untuk memberi pendidikan Hukum di bidang lingkungan
Hidup kepada masyarakat agar tumbuh kesadaran tentang
hak-haknya.