SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Makalah Komputer Masyarakat
Tentang pembahasan “Komputer Dalam Industri”
Disusun Oleh :
Fikri Alfiyanto Putra
41813120153
Dosen :
Ibu Ratna Mutu Manikam, S.Kom , MT
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang semakin modern ini, kegiatan manusia akan kebutuhan hidup semakin
padat, khususnya pada bidang teknologi. Dan untuk menunjang kebutuhan hidup yang
semakin tinggi, tentunya manusia akan bekerja sangat keras. Untuk mengatasi masalah itu,
manusia menciptakan robot untuk membantu dan menggantikan kinerja manusia yang
membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mengurangi bahkan menghilangkan risiko
kecelakaan yang cukup tinggi jika manusia melakukan suatu pekerjaan.
Perkembangan tentang dunia robot saat ini sangatlah pesat, seperti robot industry dan
robot service. Robot-robot ini sering digunakan untuk membantu proses produksi di pabrik-
pabrik dalam proses kegiatan industrinya. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini,
pembicaraan seputar robot tidak hanya seputar dunia industri namun sudah melingkup ke
dunia yang lebih luas seperti dunia medis, pekerjaan rumah tangga, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan
memiliki kepresisian yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena
manusia memiliki rasa lelah jika bekerja secara terus menerus dan pada saat lelah ketelitian
pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang. Lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan
oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki kepresisian cukup baik selain waktu yang
diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat jika pekerjaan tersebut dilakukan
oleh tangan manusia.
Contoh lain tim gegana yang bekerja menjinakan bom jika tidak berhati-hati maka bom
bisa meledak dan melukai bahkan membunuhnya tetapi jika pekerjaan digantikan oleh robot,
pekerjaan itu tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Untuk itu, robot sangatlah berpengaruh
bagi aktivitas atau kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup maupun membantu
menyelesaikan suatu pekerjaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Robot
Robot berasal dari kata “robota” yang dalam bahasa Ceko yang berarti budak, pekerja
atau kuli. Pertama kali kata “robota” diperkenalkan oleh Karel Capek dalam sebuah pentas
sandiwara pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal Robot). Pentas ini
mengisahkan mesin yang menyerupai manusia yang dapat bekerja tanpa lelah yang kemudian
memberontak dan menguasai manusia. Istilah “robot” ini kemudian mulai terkenal dan
digunakan untuk menggantikan istilah yang dikenal saat itu, yaitu automaton.
Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot
tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah
suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya
jenis robot.
Untuk memahami pengertian robot kita coba untuk menelusuri pengertian robot dari
beberapa sumber.
Pada kamus Webster pengertian robot adalah
“An automatic device that performs function ordinarily ascribed to human beings”
Artinya yaitu sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi yang biasanya dianggap berasal
dari manusia. Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah
A machine capable of carrying out a complex series of actions automatically, especially one
programmed by a computer. Artinya yaitu sebuah mesin yang mampu melaksanakan
serangkaian kompleks tindakan otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer
Pengertian dari Webster mengacu pada pemahaman banyak orang bahwa robot
melakukan tugas manusia, sedangkan pengertian dari Oxford lebih umum. Beberapa
organisasi di bidang robot membuat definisi tersendiri. Robot Institute of America
memberikan definisi robot sebagai:
“A reprogammable multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or
other specialized devices through variable programmed motions for the performance of a
variety of tasks”. Artinya yaitu sebuah manipulator multifungsi yang dapat diprogam ulang
dan dirancang untuk memindahkan material, suku cadang, alat-alat atau perangkat khusus
lainnya melalui gerakan yang diprogram untuk variabel kinerja berbagai tugas
Dari beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot
adalah:
1. dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor)
2. dapat diprogram,
3. dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda
4. bekerja secara otomatis
5. cerdas (intelligent)
6. digunakan di industry
B. Sejarah Robot
Sejarah Robot: Yunani
Awal munculnya robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung
yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 BC, Ctesibus, seorang insinyur Yunani
membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan.
Sejarah Robot: Tahun 1770
Pada tahun 1770, Pierre Jacquet Droz, seorang pembuat jam berkebangsaan swiss
membuat 3 boneka mekanis. Uniknya, boneka tersebut dapat melakukan fungsi spesifik, yaitu
dapat menulis, yang lainnya dapat memainkan musik dan orgen, dan yang ketiga dapat
menggambar.
Sejarah Robot: Tahun 1898
Pada tahun 1898, Nikola Tesla membuat sebuah boat yang dikontrol melalui radio remote
control, dan didemokan di Madison Square Garden.
Sejarah Robot: Tahun 1970
Awal kejayaan robot pada tahun 1970, ketika Profesor Victor Scheinman dari Universitas
Stanford mendesain lengan standar. Saat ini, konfigurasi kinematikanya dikenal sebagai
standar lengan robot. Terakhir, pada tahun 2000 Honda memamerkan robot yang dibangun
bertahun – tahun lamanya bernama Asimo, serta disusul oleh Sony yaitu robot anjing Aibo.
Perkembangan Robot Sekarang
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka
menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh
lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke
bidang riset lainnya.
C. Robot Untuk Dunia Industri
Gambar 1. Anatomi robot industri
Sumber : Endra (2006)
Pada Gambar 1 di atas memperlihatkan anatomi robot industri yang Komponen utamanya
terdiri dari empat bagian, yaitu:
1. Manipulator
Manipulator adalah bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat
dan memanipulasi benda kerja.
2. Sensor
Sensor adalah komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai
pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator.
3. Aktuator
Aktuator adalah komponen penggerak yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC dan motor AC),
4. Kontroler
Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai
pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja. (Endra, 2006)
• Robot Manipulator
1. Klasifikasi Robot Manipulator
Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat yang digunakan,
untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel 1.
Tabel 1. Struktur Umum Robot
No. Jenis Robot Sumbu 1 Sumbu 2 Sumbu 3 Total Rotasi
1
2
3
4
5
Cartesian
Cylindrical
Spherical
SCARA
Articulated
P
R
R
R
R
P
P
R
R
R
P
P
P
P
R
0
1
2
2
Sumber: Endra Pituwarno, (2006)
Catatan : P=Prismatic joint yaitu pergeseran sepanjang sumbu tertentu
R= Revolute joint yaitu perputaran pada sumbu tertentu.
a. Robot Kartesian
Struktur Robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing sumbu dapat
bergerak kearea sumbu x-y-z. Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah
dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.
Gambar 2. Konfigurasi cartesian
Sumber : Pitowarno, (2006)
Pada Gambar 2 memperlihatkan manipulator berkonfigurasi cartesian dimana secara relatif
adalah yang paling kokoh untuk tugas mengangkat beban yang berat. Struktur ini banyak
dipakai secara permanen pada instalasi pabrik baik untuk mengangkat dan memindah barang-
barang produksi maupun untuk mengangkat peralatan-peralatan berat pabrik ketika
melakukan kegiatan instalasi.
b. Robot Silindris
Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horisontal Arm dan Vertical Arm yang
dapat berputar pada basel landasannya (lihat gambar 3). Jika dibandingkan dengan robot
kartesian, robot silindris mempunyai kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi
kecepatan tersebut tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya.
Gambar 3. Konfigurasi silinder
Sumber : Pitowarno, (2006)
Konfigurasi silinder mempunyai kemampuan jangkauan berbentuk ruang silinder yang
lebih baik, meskipun sudut ujung lengan terhadap garis penyangga tetap. Konfigurasi ini
banyak diadopsi untuk sistem gantry atau crane karena strukturnya yang kokoh untuk tugas
mengangkat beban.
c. Robot Spheris/Polar
Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri atas Rotary Base,
Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat gambar 4). Keuntungan dari robot jenis ini adalah
fleksibilitas mekanik yang lebih baik.
Gambar 4. Konfigurasi Polar
Sumber: Pitowarno, (2006)
Pada Gambar 4 terlihat konfigurasi polar dimana badan dapat berputar ke kiri atau kanan.
Sendi pada badan dapat mengangkat atau menurunkan pangkal lengan secara polar. Lengan
ujung dapat digerakkan maju-mundur secara translasi
d. Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm)
Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris maupun spheris. Pada
beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak vertikal, misalnya robot assembly yang
memasang komponen pada PCB. Robot ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi,
sedangkan wrist mempunyaigerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat
pada gambar 5.
Gambar 5. Struktur robot SCARASmb
er Sumber: Endra Pituwarno, (2006)
jaya.ac.id(1995)
e. Robot Artikulasi / Konfigurasi Sendi Lengan
Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute Joint.
Elbow Joint menghubungkan Force Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint
menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat dilihat pada
gambar 6 dibawah ini.
Gambar 6. Konfigurasi sendi-lengan
Sumber: Pitowarno, (2006)
Konfigurasi ini yang paling populer untuk melaksanakan fungsi layaknya pekerja pabrik
seperti mengangkat barang, mengelas, memasang komponen mur dan baut, dan sebagainya.
Struktur lengan-sendi cocok digunakan untuk menjangkau daerah kerja yang sempit dengan
sudut jangkauan yang beragam.
1. End Effector
Kemampuan robot juga tergantung pad piranti yang dipasang pada lengan robot. Piranti ini
biasanya dikenal dengan end effector. end effector ada dua jenis yaitu Pencengkram (griper)
yang digunakan untuk memegang dan menahan obyek, peralatan (tool) yang digunakan untuk
melakukan operasi tertentu pada suatu obyek. Contohnya: bor, penyemprot cat, gerinda, las
dan sebagainya.
1. Sistem Penggerak Robot
Penggerak diperlukan oleh robot agar robot mampu bergerak atau berpindah posisinya serta
mampu mengangkat beban pada end effectornya. Macam-macam penggerak yang biasa
digunakan adalah penggerak hidrolik (berbasis bahan cair seperti oli), penggerak pneumatik
(perangkat kompresi berbasis udara atau gas nitrogen) dan penggerak elektrik (motor
servo,motor DC dan motor stepper).
1. Sensor
Adalah perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena
lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Dapat dibuat dari sistem yang paling
sederhana seperti sensor ON/OF menggunakan limit switch, sistem analog, sistem bus
parallel, sistem bus serial, hingga sistem mata kamera.
1. Kontroler
Dalam kontrol robotik pada dasarnya terbagi dua kelompok, yaitu sistem kontrol loop terbuka
(open loop) dan loop tertutup (close loop).
Diagram loop terbuka atau umpan maju (feed forward control) dapat dinyatakan dalam
gambar berikut ini.
Gambar 7. Kontrol robot loop terbuka
Sumber : Pituwarno (2006)
Kontrol loop terbuka atau umpan maju (feedforward control) dapat dinyatakan sebagai sistem
kontrol yang outputnya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroller. Keadaan apakah robot
telah benar-benar mencapai target seperti yang dikehendaki sesuai referensi, adalah tidak
mempengaruhi kerja kontroller.
Kontrol robot loop tertutup dapat dinyatakan seperti gambar di bawah:
Gambar 8. Kontrol robot loop tertutup
Sumber : Pituwarno (2006)
Pada gambar di atas , jika hasil gerak aktual telah sama dengan referensi maka input kontroler
akan sama dengan nol. Artinya kontroler tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada robot
karena target akhir perintah gerak telah diperoleh. Makin kecil error terhitung maka makin
kecil pula sinyal pengemudian kontroler terhadap robot, sampai pada akhirnya mencapai
kondisi tenang (steady state).
D. ROBOT DALAM KEHIDUPAN
Pada zaman sekarang jumlah robot sangat banyak paling banyak berada di kawasan
asia, 32% di eropa, 16% di amerika utara ,1 % berada di Australia dan 1% lagi ada di afrika.
Tetapi 30% robot yang ada di dunia berada di jepang yang membuat negara itu adalah negara
yang memiliki jumlah robot terbanyak . di jepang dan di korea selatan ide dalam
meningkatkan kualitas robot untuk meningkatkan kemampuan robot dalam menyelesaikan
masalah sangat baik dan positif . di cina robot sangat bermanfaat dan baik untuk manusia
menolong dalam kebutuhan sehari hari manusia, bermain dengan dan belajar dengan anak
anak atau menggantikan fungsi sebagai binatang peliharaan .” ini adalah era di mana robot
dan manusia akan cocok “ menurut orang asia terutama di jepan g yang mendukung atas
pembuatan robot di jepang maupun asia. Bahkan di korea selatan telah menargetkan bahwa
pada tahun 2015 -2020 setiap rumah yang ada di negara tersebut akan ada robot untuk
menyaingi teknlogi di jepang .
Berbeda dengan yang ada di eropa dan dunia barat yang tidak terlalu mendukung akan
kehadiran robot yang sangat canggih, mungkin di karenakan banyak media yang
menggambarkan robot akan mengambil alih dunia. Bahkan ada yang menyatakan robot
merupakan hal yang akan mengancam kehidupan manusia di masa depan. Yang di sebabkan
keyakinan terhadap manusia dan kehidupan social yang akan berkurang
Dari pendapat di atas telah menjelaskan bahwa robot merupakan fenomena yang luar
biasa jika robot sudah mulai di produksi dan bersebaran di dunia , karena dengan keberadaan
robot menyebabkan dampak positif dan negative sesuai dengan sudat pandang masing masing
. banyak yang mendukung ada pula yang menolak kehadiran robot
Dengan adanya robot tentu akan sangat membantu tugas manusia yang terkadang
sulit di selesaikan karena harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam konsentrasi dan
ketelitian . dengan adanya robot pula suatu industri akan mempercepat produksinya.dalam
melakukan pekerjaannya robot hampir sulit mengalami kesalahan karena sudah di program
untuk menjalani tugasnya berbeda dengan manusia yang suatu saat akan teledor terhadap
pekerjaannya tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa dengan adanya robot dalam
kehidupan manusia di masa depan akan lebih banyak berdampak buruk dari pada positifnya .
menurut mereka dengan adanya robot akan menjadikan manusia malas akan tugas yang harus
diselesaikan . sehingga mengubah pola pikir manusia yang di karenakan tertalalu di manja
oleh kemampuan robot . akan bermunculnya sifat negative yang merajalela dalam kehidupan
sehari hari seperti malas , kurang konsentrai, bodoh dan lain lain.
Manusia juga akan menjadi makhluk yang kurang peduli sesama manusia lainnya karena
hilangnya rasa toleransi, gotong royong , kerjasama terhadap pekerjaannya karena sudah
dikerjakan oleh robot . yang di khawatirkan lagi manusia akan menjadi makhluk tidak social .
memiliki kelainan dalam sosialisasi ,komunikasi sehingga menjadi penyendiri dan selalu
berinteraksi dengan alat elektronik seperti robot , computer dan lain lain.
Dampak Positif Robot Dalam Kehidupan
Saat ini robot sudah banyak di aplikasikan dalam beberapa bidang kehidupan.
Misalnya dalam bidang industri, robot sudah banyakmenggantikan beberapa peran manusia,
di antaranya industri perakitan mobil, elektronik, dan pengemasan.
Penggunaan Robot pada perakitan Mobil
Dalam dunia kedokteran (medis), robot sering digunakan untuk membantu dokter
dalam operasi bedah pasien. Misalnya untuk bedah jantung, kanker, dan operasi mata.
Namun, robot tidak dibiarkan untuk melakukan operasi secara otomatis, tetapi dikendalikan
oleh dokter.
Robot sebagai alat bantu bedah, pada bidang kedokteran
NASA {National Aeronautics and Space Administration), agensi pemerintah Amerika Serikat
yang bertanggung jawab atas program luar angkasa telah memberangkatkan beberapa robot
untuk penelitian jagad raya. Salah satunya adalah robot Phoenix Lander yang diluncurkan
pada Agustus 2007 untuk melakukan penelitian tentang adanya kehidupan di planet Mars. Ini
merupakan salah satu contoh penerapan robot dalam sistem ruang angkasa.
Robot membantu manusia pada penelitian antariksa
Dampak Negative Dengan Adanya robot
Dampak terhadap pengangguran
Beberapa analis, seperti Martin Ford, penulis The Lights di Tunnel: Otomasi,
Teknologi Mempercepat dan Ekonomi Masa Depan, berpendapat bahwa robot dan bentuk
lain dari otomatisasi pada akhirnya akan menghasilkan signifikan pengangguran ekonomi
kecuali direkayasa untuk menyerap mereka tanpa menggusur manusia, sebagai mesin mulai
mencocokkan dan melebihi kemampuan pekerja untuk melakukan sebagian besar
pekerjaan. Saat ini dampak negatif hanya pada pekerjaan kasar dan berulang, dan sebenarnya
ada dampak positif pada jumlah pekerjaan untuk teknisi yang terampil, insinyur,
dan spesialis . Namun, pekerjaan ini sangat terampil tidak cukup jumlahnya untuk
mengimbangi penurunan lebih besar dalam pekerjaan antara populasi umum,
menyebabkan pengangguran struktural di mana keseluruhan (bersih) meningkat
pengangguran.
Sebagai robotika dan kecerdasan buatan berkembang lebih lanjut, beberapa khawatir
bahwa pekerjaan terampil bahkan banyak mungkin terancam. Menurut teori ekonomi
konvensional, ini hanya akan menyebabkan peningkatan produktivitas industri yang terlibat;
sehingga permintaan lebih tinggi untuk barang lain, dan karenanya lebih tinggi permintaan
tenaga kerja di sektor-sektor dan off-pengaturan apa pun yang negatif yang
ditimbulkan. Teori konvensional menjelaskan dengan baik masa lalu, tetapi tidak mungkin
menggambarkan skenario masa depan karena pergeseran dalam nilai parameter yang
membentuk konteks (lihat Otomasi dan dampaknya pada pengangguran ).
E. Otomasi Industri
Secara harfiah pengertian otomasi adalah teknik untuk membuat perangkat, proses,
atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis,
mengendalikan operasi secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis
atau elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan
keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual.
Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan
aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro).
Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator
(mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.
Ide dasar otomasi:
• Penggunaan elektrik dan/atau mekanik untuk menjalankan mesin/alat tertentu
• Disertai “otak” yang mengendalikan mesin/alat tersebut.
• Agar produktivitas meningkat dan ongkos menurun.
Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang
berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke
delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem
otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana
sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan
menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam
beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan
memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.
1. Elemen dasar sistem otomasi
Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu
power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses
dari sistem otomasi tersebut.
a. Power
Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk
menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi
listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri.
b. Program of instruction
Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik
menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah
pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa
pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol
yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa
pemrograman merupakan hal yang wajib ada.
Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan
memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah
seperti “out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian
millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.
Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada
programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka
antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu
akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti
oleh komputer.
Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program
aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk
mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk antarmuka
antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran menyatakan sistem
operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi
interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi,
serta operasi dari unit masukan/keluaran.
Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan
hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan
barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita
kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk
menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan.
c. Sistem control
Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem
otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol
merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem
kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik.
Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih
mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC,
mikrokontroller)
Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita
jumpai, diantaranya
- Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian
sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut
menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem
otomasi.
- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol
mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.
- Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau
keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan
tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan diatas bisa dikatakan bahwa robot sangatlah
bermanfaat bagi manusia. Manusia bisa memanfaatkan robot untuk mengefektifkan pekerjaan
manusia. Untuk masalah cara kerja robot, intinya robot itu hanya merespon rangsangan yang
diterimanya dari lingkungan sekitar, maksudnya lingkungan memberikan rangsangan yang
akan diterima sensor, kemudian sensor akan mengirim sinyal ke pusat pengolah data dari
robot (chip-nya), kemudian chip dari robot memproses rangsangan tersebut kemudian
memutuskan komponen mana yang akan bekerja. Komponen yang dipilih chip akan
memberikan respon ke lingkungan seolah-olah robot paham dan mengerti rangsangan dari
lingkungan.
B. Saran
Saran penulis dalam makalah ini adalah kita boleh-boleh saja menggunakan robot
untuk membantu kita dalam bekerja dan lain-lain, tetapi jangan terlalu bergantung kepada
alat (robot) karena seseorang akan terlihat berharga jika dapat menyelesaikan sesuatu dengan
sendirinya.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Komputer Industri

Rangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP Android
Rangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP AndroidRangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP Android
Rangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP AndroidNatanael Bryan O E
 
Pevote pitoyo
Pevote pitoyoPevote pitoyo
Pevote pitoyojepe07
 
Dasar-Dasar Robotik.pdf
Dasar-Dasar Robotik.pdfDasar-Dasar Robotik.pdf
Dasar-Dasar Robotik.pdfRendiSemusa
 
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)septianelathifah
 
Ppt presentasi (komputer dan industri)
Ppt presentasi (komputer dan industri)Ppt presentasi (komputer dan industri)
Ppt presentasi (komputer dan industri)Midia Wulandari
 
klasifikasi robotika.ppt
klasifikasi robotika.pptklasifikasi robotika.ppt
klasifikasi robotika.pptDesOzadadSelan
 
Wallking Robot From DC Motor
Wallking Robot From DC MotorWallking Robot From DC Motor
Wallking Robot From DC Motorfaidhurohmanm22
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotikaTeukuMahawira
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotikaTeukuMahawira
 
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...EvaInaiyahAgustin
 
Minggu 1 Pendahuluan (1).ppt
Minggu 1 Pendahuluan (1).pptMinggu 1 Pendahuluan (1).ppt
Minggu 1 Pendahuluan (1).pptRelifMarbun
 
Robotik & Kecerdasan Buatan 01.pdf
Robotik & Kecerdasan Buatan 01.pdfRobotik & Kecerdasan Buatan 01.pdf
Robotik & Kecerdasan Buatan 01.pdfshidiqaw
 
3 PPT Bahan Ajar.pptx
3 PPT Bahan Ajar.pptx3 PPT Bahan Ajar.pptx
3 PPT Bahan Ajar.pptxAfdalLuthfi1
 
Jurnal Yean Yusapta Airlangga
Jurnal Yean Yusapta AirlanggaJurnal Yean Yusapta Airlangga
Jurnal Yean Yusapta Airlanggaflames0fhell
 
Menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
Menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidangMenerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
Menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidangazitafaizah
 

Ähnlich wie Komputer Industri (20)

Rangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP Android
Rangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP AndroidRangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP Android
Rangkaian Control Menyalakan Led Lewat HP Android
 
Robot Industry.pdf
Robot Industry.pdfRobot Industry.pdf
Robot Industry.pdf
 
Pevote pitoyo
Pevote pitoyoPevote pitoyo
Pevote pitoyo
 
Dasar-Dasar Robotik.pdf
Dasar-Dasar Robotik.pdfDasar-Dasar Robotik.pdf
Dasar-Dasar Robotik.pdf
 
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
 
Ppt presentasi (komputer dan industri)
Ppt presentasi (komputer dan industri)Ppt presentasi (komputer dan industri)
Ppt presentasi (komputer dan industri)
 
klasifikasi robotika.ppt
klasifikasi robotika.pptklasifikasi robotika.ppt
klasifikasi robotika.ppt
 
Wallking Robot From DC Motor
Wallking Robot From DC MotorWallking Robot From DC Motor
Wallking Robot From DC Motor
 
Perkembangan teknologi-robot
Perkembangan teknologi-robotPerkembangan teknologi-robot
Perkembangan teknologi-robot
 
Bab1 1
Bab1 1Bab1 1
Bab1 1
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika
 
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
 
54593327 beberapa-jenis-robot
54593327 beberapa-jenis-robot54593327 beberapa-jenis-robot
54593327 beberapa-jenis-robot
 
Minggu 1 Pendahuluan (1).ppt
Minggu 1 Pendahuluan (1).pptMinggu 1 Pendahuluan (1).ppt
Minggu 1 Pendahuluan (1).ppt
 
Robotik & Kecerdasan Buatan 01.pdf
Robotik & Kecerdasan Buatan 01.pdfRobotik & Kecerdasan Buatan 01.pdf
Robotik & Kecerdasan Buatan 01.pdf
 
3 PPT Bahan Ajar.pptx
3 PPT Bahan Ajar.pptx3 PPT Bahan Ajar.pptx
3 PPT Bahan Ajar.pptx
 
Jurnal Yean Yusapta Airlangga
Jurnal Yean Yusapta AirlanggaJurnal Yean Yusapta Airlangga
Jurnal Yean Yusapta Airlangga
 
Era robot telah tiba
Era robot telah tibaEra robot telah tiba
Era robot telah tiba
 
Menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
Menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidangMenerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
Menerapkan berpikir komputasional dan praktik lintas bidang
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Komputer Industri

  • 1. Makalah Komputer Masyarakat Tentang pembahasan “Komputer Dalam Industri” Disusun Oleh : Fikri Alfiyanto Putra 41813120153 Dosen : Ibu Ratna Mutu Manikam, S.Kom , MT FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman yang semakin modern ini, kegiatan manusia akan kebutuhan hidup semakin padat, khususnya pada bidang teknologi. Dan untuk menunjang kebutuhan hidup yang semakin tinggi, tentunya manusia akan bekerja sangat keras. Untuk mengatasi masalah itu, manusia menciptakan robot untuk membantu dan menggantikan kinerja manusia yang membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mengurangi bahkan menghilangkan risiko kecelakaan yang cukup tinggi jika manusia melakukan suatu pekerjaan. Perkembangan tentang dunia robot saat ini sangatlah pesat, seperti robot industry dan robot service. Robot-robot ini sering digunakan untuk membantu proses produksi di pabrik- pabrik dalam proses kegiatan industrinya. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, pembicaraan seputar robot tidak hanya seputar dunia industri namun sudah melingkup ke dunia yang lebih luas seperti dunia medis, pekerjaan rumah tangga, dan lain sebagainya. Sebagai contoh pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan memiliki kepresisian yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena manusia memiliki rasa lelah jika bekerja secara terus menerus dan pada saat lelah ketelitian pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang. Lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki kepresisian cukup baik selain waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh tangan manusia. Contoh lain tim gegana yang bekerja menjinakan bom jika tidak berhati-hati maka bom bisa meledak dan melukai bahkan membunuhnya tetapi jika pekerjaan digantikan oleh robot, pekerjaan itu tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Untuk itu, robot sangatlah berpengaruh bagi aktivitas atau kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup maupun membantu menyelesaikan suatu pekerjaan
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Robot Robot berasal dari kata “robota” yang dalam bahasa Ceko yang berarti budak, pekerja atau kuli. Pertama kali kata “robota” diperkenalkan oleh Karel Capek dalam sebuah pentas sandiwara pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal Robot). Pentas ini mengisahkan mesin yang menyerupai manusia yang dapat bekerja tanpa lelah yang kemudian memberontak dan menguasai manusia. Istilah “robot” ini kemudian mulai terkenal dan digunakan untuk menggantikan istilah yang dikenal saat itu, yaitu automaton. Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot. Untuk memahami pengertian robot kita coba untuk menelusuri pengertian robot dari beberapa sumber. Pada kamus Webster pengertian robot adalah “An automatic device that performs function ordinarily ascribed to human beings” Artinya yaitu sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi yang biasanya dianggap berasal dari manusia. Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah A machine capable of carrying out a complex series of actions automatically, especially one programmed by a computer. Artinya yaitu sebuah mesin yang mampu melaksanakan serangkaian kompleks tindakan otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer Pengertian dari Webster mengacu pada pemahaman banyak orang bahwa robot melakukan tugas manusia, sedangkan pengertian dari Oxford lebih umum. Beberapa organisasi di bidang robot membuat definisi tersendiri. Robot Institute of America memberikan definisi robot sebagai: “A reprogammable multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or other specialized devices through variable programmed motions for the performance of a variety of tasks”. Artinya yaitu sebuah manipulator multifungsi yang dapat diprogam ulang dan dirancang untuk memindahkan material, suku cadang, alat-alat atau perangkat khusus lainnya melalui gerakan yang diprogram untuk variabel kinerja berbagai tugas
  • 4. Dari beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot adalah: 1. dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor) 2. dapat diprogram, 3. dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda 4. bekerja secara otomatis 5. cerdas (intelligent) 6. digunakan di industry B. Sejarah Robot Sejarah Robot: Yunani Awal munculnya robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 BC, Ctesibus, seorang insinyur Yunani membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan. Sejarah Robot: Tahun 1770 Pada tahun 1770, Pierre Jacquet Droz, seorang pembuat jam berkebangsaan swiss membuat 3 boneka mekanis. Uniknya, boneka tersebut dapat melakukan fungsi spesifik, yaitu dapat menulis, yang lainnya dapat memainkan musik dan orgen, dan yang ketiga dapat menggambar. Sejarah Robot: Tahun 1898 Pada tahun 1898, Nikola Tesla membuat sebuah boat yang dikontrol melalui radio remote control, dan didemokan di Madison Square Garden. Sejarah Robot: Tahun 1970 Awal kejayaan robot pada tahun 1970, ketika Profesor Victor Scheinman dari Universitas Stanford mendesain lengan standar. Saat ini, konfigurasi kinematikanya dikenal sebagai standar lengan robot. Terakhir, pada tahun 2000 Honda memamerkan robot yang dibangun bertahun – tahun lamanya bernama Asimo, serta disusul oleh Sony yaitu robot anjing Aibo. Perkembangan Robot Sekarang
  • 5. Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. C. Robot Untuk Dunia Industri Gambar 1. Anatomi robot industri Sumber : Endra (2006) Pada Gambar 1 di atas memperlihatkan anatomi robot industri yang Komponen utamanya terdiri dari empat bagian, yaitu: 1. Manipulator Manipulator adalah bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja. 2. Sensor Sensor adalah komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator. 3. Aktuator Aktuator adalah komponen penggerak yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC dan motor AC), 4. Kontroler Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja. (Endra, 2006)
  • 6. • Robot Manipulator 1. Klasifikasi Robot Manipulator Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat yang digunakan, untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel 1. Tabel 1. Struktur Umum Robot No. Jenis Robot Sumbu 1 Sumbu 2 Sumbu 3 Total Rotasi 1 2 3 4 5 Cartesian Cylindrical Spherical SCARA Articulated P R R R R P P R R R P P P P R 0 1 2 2 Sumber: Endra Pituwarno, (2006) Catatan : P=Prismatic joint yaitu pergeseran sepanjang sumbu tertentu R= Revolute joint yaitu perputaran pada sumbu tertentu. a. Robot Kartesian Struktur Robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing sumbu dapat bergerak kearea sumbu x-y-z. Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.
  • 7. Gambar 2. Konfigurasi cartesian Sumber : Pitowarno, (2006) Pada Gambar 2 memperlihatkan manipulator berkonfigurasi cartesian dimana secara relatif adalah yang paling kokoh untuk tugas mengangkat beban yang berat. Struktur ini banyak dipakai secara permanen pada instalasi pabrik baik untuk mengangkat dan memindah barang- barang produksi maupun untuk mengangkat peralatan-peralatan berat pabrik ketika melakukan kegiatan instalasi. b. Robot Silindris Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horisontal Arm dan Vertical Arm yang dapat berputar pada basel landasannya (lihat gambar 3). Jika dibandingkan dengan robot kartesian, robot silindris mempunyai kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi kecepatan tersebut tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya.
  • 8. Gambar 3. Konfigurasi silinder Sumber : Pitowarno, (2006) Konfigurasi silinder mempunyai kemampuan jangkauan berbentuk ruang silinder yang lebih baik, meskipun sudut ujung lengan terhadap garis penyangga tetap. Konfigurasi ini banyak diadopsi untuk sistem gantry atau crane karena strukturnya yang kokoh untuk tugas mengangkat beban. c. Robot Spheris/Polar Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri atas Rotary Base, Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat gambar 4). Keuntungan dari robot jenis ini adalah fleksibilitas mekanik yang lebih baik. Gambar 4. Konfigurasi Polar Sumber: Pitowarno, (2006)
  • 9. Pada Gambar 4 terlihat konfigurasi polar dimana badan dapat berputar ke kiri atau kanan. Sendi pada badan dapat mengangkat atau menurunkan pangkal lengan secara polar. Lengan ujung dapat digerakkan maju-mundur secara translasi d. Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris maupun spheris. Pada beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak vertikal, misalnya robot assembly yang memasang komponen pada PCB. Robot ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi, sedangkan wrist mempunyaigerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Struktur robot SCARASmb er Sumber: Endra Pituwarno, (2006) jaya.ac.id(1995) e. Robot Artikulasi / Konfigurasi Sendi Lengan Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute Joint. Elbow Joint menghubungkan Force Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini.
  • 10. Gambar 6. Konfigurasi sendi-lengan Sumber: Pitowarno, (2006) Konfigurasi ini yang paling populer untuk melaksanakan fungsi layaknya pekerja pabrik seperti mengangkat barang, mengelas, memasang komponen mur dan baut, dan sebagainya. Struktur lengan-sendi cocok digunakan untuk menjangkau daerah kerja yang sempit dengan sudut jangkauan yang beragam. 1. End Effector Kemampuan robot juga tergantung pad piranti yang dipasang pada lengan robot. Piranti ini biasanya dikenal dengan end effector. end effector ada dua jenis yaitu Pencengkram (griper) yang digunakan untuk memegang dan menahan obyek, peralatan (tool) yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada suatu obyek. Contohnya: bor, penyemprot cat, gerinda, las dan sebagainya. 1. Sistem Penggerak Robot Penggerak diperlukan oleh robot agar robot mampu bergerak atau berpindah posisinya serta mampu mengangkat beban pada end effectornya. Macam-macam penggerak yang biasa digunakan adalah penggerak hidrolik (berbasis bahan cair seperti oli), penggerak pneumatik (perangkat kompresi berbasis udara atau gas nitrogen) dan penggerak elektrik (motor servo,motor DC dan motor stepper). 1. Sensor
  • 11. Adalah perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Dapat dibuat dari sistem yang paling sederhana seperti sensor ON/OF menggunakan limit switch, sistem analog, sistem bus parallel, sistem bus serial, hingga sistem mata kamera. 1. Kontroler Dalam kontrol robotik pada dasarnya terbagi dua kelompok, yaitu sistem kontrol loop terbuka (open loop) dan loop tertutup (close loop). Diagram loop terbuka atau umpan maju (feed forward control) dapat dinyatakan dalam gambar berikut ini. Gambar 7. Kontrol robot loop terbuka Sumber : Pituwarno (2006) Kontrol loop terbuka atau umpan maju (feedforward control) dapat dinyatakan sebagai sistem kontrol yang outputnya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroller. Keadaan apakah robot telah benar-benar mencapai target seperti yang dikehendaki sesuai referensi, adalah tidak mempengaruhi kerja kontroller. Kontrol robot loop tertutup dapat dinyatakan seperti gambar di bawah: Gambar 8. Kontrol robot loop tertutup Sumber : Pituwarno (2006) Pada gambar di atas , jika hasil gerak aktual telah sama dengan referensi maka input kontroler akan sama dengan nol. Artinya kontroler tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada robot karena target akhir perintah gerak telah diperoleh. Makin kecil error terhitung maka makin kecil pula sinyal pengemudian kontroler terhadap robot, sampai pada akhirnya mencapai kondisi tenang (steady state).
  • 12. D. ROBOT DALAM KEHIDUPAN Pada zaman sekarang jumlah robot sangat banyak paling banyak berada di kawasan asia, 32% di eropa, 16% di amerika utara ,1 % berada di Australia dan 1% lagi ada di afrika. Tetapi 30% robot yang ada di dunia berada di jepang yang membuat negara itu adalah negara yang memiliki jumlah robot terbanyak . di jepang dan di korea selatan ide dalam meningkatkan kualitas robot untuk meningkatkan kemampuan robot dalam menyelesaikan masalah sangat baik dan positif . di cina robot sangat bermanfaat dan baik untuk manusia menolong dalam kebutuhan sehari hari manusia, bermain dengan dan belajar dengan anak anak atau menggantikan fungsi sebagai binatang peliharaan .” ini adalah era di mana robot dan manusia akan cocok “ menurut orang asia terutama di jepan g yang mendukung atas pembuatan robot di jepang maupun asia. Bahkan di korea selatan telah menargetkan bahwa pada tahun 2015 -2020 setiap rumah yang ada di negara tersebut akan ada robot untuk menyaingi teknlogi di jepang . Berbeda dengan yang ada di eropa dan dunia barat yang tidak terlalu mendukung akan kehadiran robot yang sangat canggih, mungkin di karenakan banyak media yang menggambarkan robot akan mengambil alih dunia. Bahkan ada yang menyatakan robot merupakan hal yang akan mengancam kehidupan manusia di masa depan. Yang di sebabkan keyakinan terhadap manusia dan kehidupan social yang akan berkurang Dari pendapat di atas telah menjelaskan bahwa robot merupakan fenomena yang luar biasa jika robot sudah mulai di produksi dan bersebaran di dunia , karena dengan keberadaan robot menyebabkan dampak positif dan negative sesuai dengan sudat pandang masing masing . banyak yang mendukung ada pula yang menolak kehadiran robot Dengan adanya robot tentu akan sangat membantu tugas manusia yang terkadang sulit di selesaikan karena harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam konsentrasi dan ketelitian . dengan adanya robot pula suatu industri akan mempercepat produksinya.dalam melakukan pekerjaannya robot hampir sulit mengalami kesalahan karena sudah di program untuk menjalani tugasnya berbeda dengan manusia yang suatu saat akan teledor terhadap pekerjaannya tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa dengan adanya robot dalam kehidupan manusia di masa depan akan lebih banyak berdampak buruk dari pada positifnya . menurut mereka dengan adanya robot akan menjadikan manusia malas akan tugas yang harus diselesaikan . sehingga mengubah pola pikir manusia yang di karenakan tertalalu di manja
  • 13. oleh kemampuan robot . akan bermunculnya sifat negative yang merajalela dalam kehidupan sehari hari seperti malas , kurang konsentrai, bodoh dan lain lain. Manusia juga akan menjadi makhluk yang kurang peduli sesama manusia lainnya karena hilangnya rasa toleransi, gotong royong , kerjasama terhadap pekerjaannya karena sudah dikerjakan oleh robot . yang di khawatirkan lagi manusia akan menjadi makhluk tidak social . memiliki kelainan dalam sosialisasi ,komunikasi sehingga menjadi penyendiri dan selalu berinteraksi dengan alat elektronik seperti robot , computer dan lain lain. Dampak Positif Robot Dalam Kehidupan Saat ini robot sudah banyak di aplikasikan dalam beberapa bidang kehidupan. Misalnya dalam bidang industri, robot sudah banyakmenggantikan beberapa peran manusia, di antaranya industri perakitan mobil, elektronik, dan pengemasan. Penggunaan Robot pada perakitan Mobil Dalam dunia kedokteran (medis), robot sering digunakan untuk membantu dokter dalam operasi bedah pasien. Misalnya untuk bedah jantung, kanker, dan operasi mata. Namun, robot tidak dibiarkan untuk melakukan operasi secara otomatis, tetapi dikendalikan oleh dokter. Robot sebagai alat bantu bedah, pada bidang kedokteran
  • 14. NASA {National Aeronautics and Space Administration), agensi pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa telah memberangkatkan beberapa robot untuk penelitian jagad raya. Salah satunya adalah robot Phoenix Lander yang diluncurkan pada Agustus 2007 untuk melakukan penelitian tentang adanya kehidupan di planet Mars. Ini merupakan salah satu contoh penerapan robot dalam sistem ruang angkasa. Robot membantu manusia pada penelitian antariksa Dampak Negative Dengan Adanya robot Dampak terhadap pengangguran Beberapa analis, seperti Martin Ford, penulis The Lights di Tunnel: Otomasi, Teknologi Mempercepat dan Ekonomi Masa Depan, berpendapat bahwa robot dan bentuk lain dari otomatisasi pada akhirnya akan menghasilkan signifikan pengangguran ekonomi kecuali direkayasa untuk menyerap mereka tanpa menggusur manusia, sebagai mesin mulai mencocokkan dan melebihi kemampuan pekerja untuk melakukan sebagian besar
  • 15. pekerjaan. Saat ini dampak negatif hanya pada pekerjaan kasar dan berulang, dan sebenarnya ada dampak positif pada jumlah pekerjaan untuk teknisi yang terampil, insinyur, dan spesialis . Namun, pekerjaan ini sangat terampil tidak cukup jumlahnya untuk mengimbangi penurunan lebih besar dalam pekerjaan antara populasi umum, menyebabkan pengangguran struktural di mana keseluruhan (bersih) meningkat pengangguran. Sebagai robotika dan kecerdasan buatan berkembang lebih lanjut, beberapa khawatir bahwa pekerjaan terampil bahkan banyak mungkin terancam. Menurut teori ekonomi konvensional, ini hanya akan menyebabkan peningkatan produktivitas industri yang terlibat; sehingga permintaan lebih tinggi untuk barang lain, dan karenanya lebih tinggi permintaan tenaga kerja di sektor-sektor dan off-pengaturan apa pun yang negatif yang ditimbulkan. Teori konvensional menjelaskan dengan baik masa lalu, tetapi tidak mungkin menggambarkan skenario masa depan karena pergeseran dalam nilai parameter yang membentuk konteks (lihat Otomasi dan dampaknya pada pengangguran ). E. Otomasi Industri Secara harfiah pengertian otomasi adalah teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis atau elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual. Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu. Ide dasar otomasi: • Penggunaan elektrik dan/atau mekanik untuk menjalankan mesin/alat tertentu • Disertai “otak” yang mengendalikan mesin/alat tersebut. • Agar produktivitas meningkat dan ongkos menurun. Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem
  • 16. otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis. 1. Elemen dasar sistem otomasi Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses dari sistem otomasi tersebut. a. Power Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri. b. Program of instruction Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada. Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah seperti “out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat. Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer. Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk
  • 17. mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi, serta operasi dari unit masukan/keluaran. Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan. c. Sistem control Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC, mikrokontroller) Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita jumpai, diantaranya - Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem otomasi. - AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana. - Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri. BAB III PENUTUP
  • 18. A. Kesimpulan Kesimpulan dari pembahasan diatas bisa dikatakan bahwa robot sangatlah bermanfaat bagi manusia. Manusia bisa memanfaatkan robot untuk mengefektifkan pekerjaan manusia. Untuk masalah cara kerja robot, intinya robot itu hanya merespon rangsangan yang diterimanya dari lingkungan sekitar, maksudnya lingkungan memberikan rangsangan yang akan diterima sensor, kemudian sensor akan mengirim sinyal ke pusat pengolah data dari robot (chip-nya), kemudian chip dari robot memproses rangsangan tersebut kemudian memutuskan komponen mana yang akan bekerja. Komponen yang dipilih chip akan memberikan respon ke lingkungan seolah-olah robot paham dan mengerti rangsangan dari lingkungan. B. Saran Saran penulis dalam makalah ini adalah kita boleh-boleh saja menggunakan robot untuk membantu kita dalam bekerja dan lain-lain, tetapi jangan terlalu bergantung kepada alat (robot) karena seseorang akan terlihat berharga jika dapat menyelesaikan sesuatu dengan sendirinya.