SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Memahami Berbagai Hikayat ,Novel
 Indonesia & Novel Terjemahan
Standar Kompetensi : 7. Memahami berbagai hikayat ,Novel Indonesia
                      dan Novel terjemahan

Kompetensi Dasar : 7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik
                       Hikayat

Indikator Pembelajaran :
 1. Dapat mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra lama
 2. Menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat
 3. Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri
MATERI


A. Pengertian Hikayat
       Hikayat adalah kesusastraan lama yang berbentuk prosa
   ,yang menceritakan kehidupan raja ,agama,dan biografi.
   Hikayat biasanya disampaikan dahulunya untuk pelipur lara
   dan untuk semangat juang,atau sekedar untuk meramaikan
   acara pesta. Hikayat merupakan cerita pelipur lara yang sulit
   diterima akal tetapi memiliki pesan dan amanat bagi
   pembacanya.
B. Ciri – ciri Hikayat dan
Sastra lama
1. Berisi kisah-kisah kehidupan lingkungan istana (istana sentris)
2. Banyaknya peristiwa yang berhubungan dengan nilai-nilai islam
3. Nama-nama tokoh dipengaruhi nama-nama arab
4. Ditemukan tokoh dengan karakter diluar bebas kewajaran
   karakter manusia pada umumnya
5. Tidak ada pembagian bab atau judul
6. Juru bicara tidak pernah disebutkan secara eksplisit
7. Sulit membedakan peristiwa yang nyata dan peristiwa yang
   imajinatif
8. Banyaknya menggunakan kosakata yang kini tidak lazim
   digunakan dalam komunikasi sehari-hari
9. Sulit memahami jalan ceritanya
10.Sering bersifat anonim(tidak dikenal nama pengarangnya)
11.Sebagian besar berupa sastra lisan(disampaikan dari mulut ke
   mulut)
12. Komunal (hasil sastra yang dianggap milik bersama)
13. Sifatnya statis (tidak mengalami perubahan atau
perkembangan)
14. Tidak berangka tahun (tidak ada tahun pasti kapan cerita itu
dibuat)
Seringkali menggunakan pertanyaan yang berulang-ulang
15. Bersifat pralogis(tidak masuk akal yang mempunyai logika
tersendiri dan fantastis )
16. Banyaknya kosakata yang tidak lazim didengar
C. Unsur-Unsur Hikayat




 Unsur Intrinsik adalah Unsur yang
1.
membangun hikayat dari dalam.
     1. Tema
     2. Alur cerita
     3. Tokoh atau penokohan
     4. Latar
     5. Amanat
     6. Sudut pandang
C. Unsur-Unsur Hikayat




 Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita,
sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang
menjadi pokok masalah dalam cerita. Disini, perlu
diingat bahwa tema dan topik berbeda dalam arti,
walaupun cenderung sama secara harafiah.
Tema dalam cerita tidak hanya satu, tapi terdapat tapi
terdapat tema sampingan yang berfungsi melengkapi
keutuhan cerita.
 Alur adalah rangkaian cerita yang mengandung unsur sebab
  akibat.

 Alur Konvensional (alur maju)
    Jika peristiwa yang disajikan dahulu selalu menjadi
  penyabab munculnya peristiwa yang hadir sesudahnya.
  Peristiwa yang muncul kemudian selalu manjadi akibat dari
  persitiwa yang diceritkan sebelumnya.

Alur Inkonvensional (alur mundur)
    Peristiwa yang diceritakan kemudian menjadi penyebab
dariperistiwa yang diceritakan /sebelumnya peristiwa yang
diceritakan lebih dahulu menjadi akibat dari peristiwa yang
diceritakan sesudahnya.
 Tokoh atau Penokohan yang berkaitan dengan pelaku cerita
untuk atau sifat-sifat yang dimiliki pelaku untuk membuat cerita.
Jenis-jenis tokoh :
Tokoh Protagonis : peran utama yang merupakan pusat atau
sentral cerita .

Tokoh Antagonis : peran lawan,ia suka menjadi
musuh/penghalang tokoh protagonis yang menyebabkan timbulnya
konflik.

Tokoh tritagonis : peran penengah,pendamai protagonis dan
antagonis

Tokoh peran pembantu : Peran yang secara tidak langsung
terlibat dalam konfliuk yang terjadi ,tetapi ia diperlukan untuk
membantu menyelesaikan cerita.
Latar adalah segala keterangan, petunjuk,
pengacuan yang berkaitan dengan waktu,
ruang, suasana, dan situasi terjadinya
peristiwa dalam cerita.

• Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur
pokok: yaitu Tempat, Waktu, dan Suasana.
Amanat
Amanat adalah ajaran moral atau pesan
yang ingin disampaikan dalam cerita
Sebagaimana tema, amanat dapat
disampaikan secara implisit yaitu dengan
cara memberikan ajaran moral atau pesan
dalam tingkah laku atau peristiwa yang
terjadi pada tokoh menjelang cerita
berakhir, dan dapat pula disampaikan
secara eksplisit yaitu dengan penyampaian
seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran,
atau larangan yang berhubungan dengan
gagasan utama cerita
 Sudut  Pandang : cara pengarang menempatkan
diri dalam cerita , terbagi atas :

Sudut pandang orang pertama → penulis menjadi
peserta dalam cerita dengan menggunakan kata
aku atau saya.


Sudut pandang orang ketiga → pengarang
seolah-olah berdiri diluar cerita diantara tokoh-
tokoh dalam ceritanya. Pengarang menggunakan
kata ia ,dia, atau nama orang.
D.   Unsur Ekstrinsik → Unsur yang membangun
     karya sastra dari luar . Dapat dibagi atas :

Nilai moral
Nilai sosial masyarakat
Nilai religius atau keagamaan
Nilai pendidikan
a.Nilai moral → Nilai yang berkaitan dengan akhlak
atau budi pekerti ,baik buruknya tingkah laku.

b.Nilai sosial masyarakat → Nilai yang berkaitan
dengan norma yang ada dalam masyarakat.

c.Nilai religius atau keagamaan → Nilai yang
berkaitan dengan tuturan agama

d.Nilai pendidikan → Nilai yang berkaitan dengan
penghubungan tingkah laku dari buruk ke baik
(pengajaran)
Hikayat dibagi atas :


1. Hikayat Melayu Asli
   contoh : Hikayat Si Miskin,Hikayat Hang Tuah,Hikayat Musang
   Berjanggut,Hikayat Indera Bangsawan,Hikayat Syah
   Imerdan,Hikayat Musang
2.Hikayat Pengaruh Jawa
   contoh : Hikayat Panji Kuda Semirang,Hikayat Gambuh warga
   asmara,Hikayat Rangga Kuda Asmara.
3. Hikayat Pengaruh India
   contoh : Hikayat Bayan Budiman,Hiakayat Sang Boma,Hikayat
   Kalilah dan Daminah
4. Hikaya Arab –Persia
   contoh : Hikayat Amir Hamzah,Hikaya Iskandar Zulkarnaen,Hikayat
   Nabi Sulaiman,Hikayat Bakhtiar
Hikayat Hang Tuah

Hang Tuah lahir dari Ibu yang bernama Dang Merduwati, sementara Ayahnya
bernama Hang Mahmud. Karena kesulitan hidupnya, mereka pindah ke Pulau
Bintan, tempat raja bersemayam, dengan harapan mendapat rezeki di situ.
Mereka membuka warung dan hidup sangat sederhana.

Semua sahabat Hang Tuah berani. Mereka itu adalah Hang Jebat, Hang
Kesturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Pernah suatu ketika mereka berlima pergi
berlayar. Di tengah lautan dihadang oleh gerombolan perampok yang banyak
sekali. Hang Tuah menggunakan taktik, membawa mereka ke darat. Di sana
mereka melakukan perlawanan.

Sepuluh perampok mereka tewaskan, sedangkan yang lain melarikan diri. Dari
beberapa orang yang dapat ditawan, mereka mengaku dari daerah Siantan dan
Jemaja atas perintah Gajah Mada di Majapahit.

Sebenarnya mereka diperintahkan untuk menyerang Palembang tetapi angin
kencang membawa mereka tersesat di Melaka. Akhirnya, keberanian Hang
Tuah dan kawan-kawannya sampai juga kepada raja sehingga raja berkenan
kepada mereka. Suatu ketika ada orang yang mengamuk di pasar. Orang-
orang lari ketakutan. Hang Tuah jugalah yang dapat membunuh orang itu.
Sebenarnya mereka diperintahkan untuk menyerang Palembang
tetapi angin kencang membawa mereka tersesat di Melaka.
Akhirnya, keberanian Hang Tuah dan kawan-kawannya sampai
juga kepada raja sehingga raja berkenan kepada mereka. Suatu
ketika ada orang yang mengamuk di pasar. Orang-orang lari
ketakutan. Hang Tuah jugalah yang dapat membunuh orang itu.

Hang Tuah lalu diangkat menjadi biduan istana (pelayan raja).
Saat itu dia diminta menyerang ke Palembang yang diduduki
orang Siantan dan Jemala. Hang Tuah sukses, lalu dia diangkat
menjadi Laksamana. Berkali-kali Hang Tuah diutus ke luar negeri;
ke Tiongkok, Rum, Majapahit, dan dia pernah pula naik haji. Akhir
hayatnya, Hang Tuah berkhalwat di Tanjung Jingara.
Contoh
                      Soal


Bacalah paragraf berikut dengan seksama !
Maka kata Indera bangsawan “ Hamba ini tiada bernama
dan tiadatahu akan bapak karena hamba mendengar
khabar anak raja sembilan orang hendak datang
membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari
padanya itu ,itulah makana hamba datang kemari hendak
melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan
pada bicara akal hamba akan anak-raja-raja yang
sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu . Jika
lain dari pada indera Bangsawan tiada dapat membunuh
akan buraksa.
1. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra melayu
   klasik tersebut adalah . . .
   a. Kekacauan penduduk akibat hasutan
   b.Ketidak pedulian raja terhadap rakyatnya
   c. Kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
   d. Kekejaman raja terhadap rakyatnya
   e. Keadilan seorang raja terhadap rakyatnya
Bacalah paragraf berikut dengan seksama !
Maka kata Indera bangsawan “ Hamba ini tiada bernama dan
tiadatahu akan bapak karena hamba mendengar khabar anak raja
sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu ,itulah makan ahambadatang kemari
hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan
pada bicara akal hamba akan anak-raja-raja yang sembilan itu
tiadalah dapat membunuh buraksa itu . Jika lain dari pada indera
Bangsawan tiadal dapat membunuh akan buraksa.

2. Kalimat dalam kutipan tersebut menunjukkan ciri-ciri sastra
melayu klasik dari bahasnya menggunakan kata . . .
 a. Diam,dan tuan
 b. Dari padanya dan merebut
 c. Raja dan tamasya
 d. Rimba dan akal
 e. Hamba dan buraksa
3. i. Hikayat Si Miskin,
   ii.Hikayat Hang Tuah,
  iii. Hikayat Musang Berjanggut,
  iv.Hikayat Indera
 Pernyataan di atas merupakan contoh hikayat ....
a. Melayu Asil
b. Pengaruh Jawa
c. Pengaruh India
d. Arab-Persia
4. Perhatikan penggalah hikayat berikut !
   Dengan sebuah fitnah Hang Tuah berlaku tiada hormat dengan
putera-puteri istana. Oleh karena itu,Hang tuah dibuang ke luar Malaka.
Pengganti Hang Tuah adalah Hang Jebat. Maka Hang Jebat pun
mengamuk. Dengan keris pustaka ,Hang Jebat memporak porandakan
istana. Banyak kerabat raja yang tertusuk keris pusaka.
   Menghadapi situasi yang genting itulah Hang Tuah dipanggil ke istana.
Karena kesetiaan kepada raja,Hang Tuahpun memenuhi panggilan. Titah
raja dilaksanakan yaitu meredam amarah Hang Jebat. Ketika kedua
sahabat itu berhadap-hadapan,Hang Tuah meminta Hang Jebat untuk
menyerahkan keriis pusaka,tetapi di tolah oleh Hang Jebat.. Terjadi
perebutan keris. Dan malang tidak dapat dihindari ,Hang Jebat tertusuk
keris pusaka
Karakter Hang Tuah yang menonjol dalam petikan diatas adalah . . .
a. Mudah di fitnah
b. Setia pada raja
c. Pemberani
d. Patuh pada raja
5. Di bawah ini merupakan unsur intrinsik hikayat
kecuali . . .

a. Amanat
b.Tema
c. Latar
d.Penokohan
e. Nilai moral
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...eli priyatna laidan
 
Menelusuri nilai nilai dalam karya sastra
Menelusuri nilai nilai dalam karya sastraMenelusuri nilai nilai dalam karya sastra
Menelusuri nilai nilai dalam karya sastrarezayoga5
 
Pelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaPelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaRianRinaldi3
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasiHerzaAlwanny
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesiaarifin554
 
makalah outsourcing
makalah outsourcingmakalah outsourcing
makalah outsourcingCici Cweety
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuAjengIlla
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karanganContoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karanganGiyanti Gie
 
Teks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku Akademik Teks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku Akademik arifyusuf13
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGIRoroKuntiWulandari
 
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamSurveyan Adhi Laksana
 
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13Apri Hartono7
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikanLeo Da Mees
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
 
Menelusuri nilai nilai dalam karya sastra
Menelusuri nilai nilai dalam karya sastraMenelusuri nilai nilai dalam karya sastra
Menelusuri nilai nilai dalam karya sastra
 
Pelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaPelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesia
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi
 
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
makalah outsourcing
makalah outsourcingmakalah outsourcing
makalah outsourcing
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Segi-segi Sastra Bandingan
Segi-segi Sastra BandinganSegi-segi Sastra Bandingan
Segi-segi Sastra Bandingan
 
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karanganContoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
 
Teks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku Akademik Teks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku Akademik
 
Ppt teks negosiasi
Ppt teks negosiasiPpt teks negosiasi
Ppt teks negosiasi
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
 
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan ham
 
Artikel daur ulang sampah
Artikel daur ulang sampahArtikel daur ulang sampah
Artikel daur ulang sampah
 
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 

Andere mochten auch

Tugas bahasa indonesia hikayat patani (kelompok 6)
Tugas bahasa indonesia   hikayat patani (kelompok 6)Tugas bahasa indonesia   hikayat patani (kelompok 6)
Tugas bahasa indonesia hikayat patani (kelompok 6)Asni Askariawati
 
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsikContoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsikFreddy Then
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12ayu227
 
Beginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the Pitfalls
Beginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the PitfallsBeginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the Pitfalls
Beginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the PitfallsRaymond Cunningham
 
Sinopsis bab 12
Sinopsis bab 12Sinopsis bab 12
Sinopsis bab 12ayu227
 

Andere mochten auch (6)

Tugas bahasa indonesia hikayat patani (kelompok 6)
Tugas bahasa indonesia   hikayat patani (kelompok 6)Tugas bahasa indonesia   hikayat patani (kelompok 6)
Tugas bahasa indonesia hikayat patani (kelompok 6)
 
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsikContoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Beginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the Pitfalls
Beginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the PitfallsBeginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the Pitfalls
Beginning an Imaging Program: Achieving Success and Avoiding the Pitfalls
 
Sinopsis bab 12
Sinopsis bab 12Sinopsis bab 12
Sinopsis bab 12
 
Ppt hikayat
Ppt hikayatPpt hikayat
Ppt hikayat
 

Ähnlich wie B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat

Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasikaadhe11
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraNanda Ananda
 
Bab 2 cerita fantasi
Bab 2 cerita fantasiBab 2 cerita fantasi
Bab 2 cerita fantasisigit mitak
 
bahasa indonesia - hikayat
 bahasa indonesia - hikayat bahasa indonesia - hikayat
bahasa indonesia - hikayatSalVani SalVani
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikmbanarti
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasikmbanarti
 
B. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel Indonesia
B. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel IndonesiaB. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel Indonesia
B. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamalebda wisesa
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamalebda wisesa
 
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2SintaAprl
 
Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Linda Lusiana
 

Ähnlich wie B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat (20)

Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Modul pkp 3117
Modul pkp 3117Modul pkp 3117
Modul pkp 3117
 
Bab 2 cerita fantasi
Bab 2 cerita fantasiBab 2 cerita fantasi
Bab 2 cerita fantasi
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
Teks_Hikayat.pptx
Teks_Hikayat.pptxTeks_Hikayat.pptx
Teks_Hikayat.pptx
 
Radiatul fadillah putri (powerpoint)
Radiatul fadillah putri (powerpoint)Radiatul fadillah putri (powerpoint)
Radiatul fadillah putri (powerpoint)
 
bahasa indonesia - hikayat
 bahasa indonesia - hikayat bahasa indonesia - hikayat
bahasa indonesia - hikayat
 
171610790 modul-pkp-3117
171610790 modul-pkp-3117171610790 modul-pkp-3117
171610790 modul-pkp-3117
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasik
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik
 
Teori sastra
Teori sastraTeori sastra
Teori sastra
 
B. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel Indonesia
B. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel IndonesiaB. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel Indonesia
B. Indonesia - KD 7.2 Memahami Berbagai Hikayat & Novel Indonesia
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
 
Tgs psb lilis andriyani_0104510017
Tgs psb lilis andriyani_0104510017Tgs psb lilis andriyani_0104510017
Tgs psb lilis andriyani_0104510017
 
Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)
 

Mehr von Ramadhani Sardiman

B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensRamadhani Sardiman
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankRamadhani Sardiman
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetRamadhani Sardiman
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaRamadhani Sardiman
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Ramadhani Sardiman
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Ramadhani Sardiman
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiRamadhani Sardiman
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisRamadhani Sardiman
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)Ramadhani Sardiman
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextRamadhani Sardiman
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Ramadhani Sardiman
 

Mehr von Ramadhani Sardiman (20)

Cara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows OldCara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows Old
 
Windows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OSWindows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OS
 
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
 
Teletubbies
TeletubbiesTeletubbies
Teletubbies
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
 
Taekwondo
TaekwondoTaekwondo
Taekwondo
 
Sejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia IISejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia II
 
PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
 
Gombal 2
Gombal 2Gombal 2
Gombal 2
 

B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat

  • 1. Memahami Berbagai Hikayat ,Novel Indonesia & Novel Terjemahan
  • 2. Standar Kompetensi : 7. Memahami berbagai hikayat ,Novel Indonesia dan Novel terjemahan Kompetensi Dasar : 7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik Hikayat Indikator Pembelajaran : 1. Dapat mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra lama 2. Menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat 3. Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri
  • 3. MATERI A. Pengertian Hikayat Hikayat adalah kesusastraan lama yang berbentuk prosa ,yang menceritakan kehidupan raja ,agama,dan biografi. Hikayat biasanya disampaikan dahulunya untuk pelipur lara dan untuk semangat juang,atau sekedar untuk meramaikan acara pesta. Hikayat merupakan cerita pelipur lara yang sulit diterima akal tetapi memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
  • 4. B. Ciri – ciri Hikayat dan Sastra lama
  • 5. 1. Berisi kisah-kisah kehidupan lingkungan istana (istana sentris) 2. Banyaknya peristiwa yang berhubungan dengan nilai-nilai islam 3. Nama-nama tokoh dipengaruhi nama-nama arab 4. Ditemukan tokoh dengan karakter diluar bebas kewajaran karakter manusia pada umumnya 5. Tidak ada pembagian bab atau judul 6. Juru bicara tidak pernah disebutkan secara eksplisit 7. Sulit membedakan peristiwa yang nyata dan peristiwa yang imajinatif 8. Banyaknya menggunakan kosakata yang kini tidak lazim digunakan dalam komunikasi sehari-hari 9. Sulit memahami jalan ceritanya 10.Sering bersifat anonim(tidak dikenal nama pengarangnya) 11.Sebagian besar berupa sastra lisan(disampaikan dari mulut ke mulut)
  • 6. 12. Komunal (hasil sastra yang dianggap milik bersama) 13. Sifatnya statis (tidak mengalami perubahan atau perkembangan) 14. Tidak berangka tahun (tidak ada tahun pasti kapan cerita itu dibuat) Seringkali menggunakan pertanyaan yang berulang-ulang 15. Bersifat pralogis(tidak masuk akal yang mempunyai logika tersendiri dan fantastis ) 16. Banyaknya kosakata yang tidak lazim didengar
  • 7. C. Unsur-Unsur Hikayat Unsur Intrinsik adalah Unsur yang 1. membangun hikayat dari dalam. 1. Tema 2. Alur cerita 3. Tokoh atau penokohan 4. Latar 5. Amanat 6. Sudut pandang
  • 8. C. Unsur-Unsur Hikayat  Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Disini, perlu diingat bahwa tema dan topik berbeda dalam arti, walaupun cenderung sama secara harafiah. Tema dalam cerita tidak hanya satu, tapi terdapat tapi terdapat tema sampingan yang berfungsi melengkapi keutuhan cerita.
  • 9.  Alur adalah rangkaian cerita yang mengandung unsur sebab akibat.  Alur Konvensional (alur maju) Jika peristiwa yang disajikan dahulu selalu menjadi penyabab munculnya peristiwa yang hadir sesudahnya. Peristiwa yang muncul kemudian selalu manjadi akibat dari persitiwa yang diceritkan sebelumnya. Alur Inkonvensional (alur mundur) Peristiwa yang diceritakan kemudian menjadi penyebab dariperistiwa yang diceritakan /sebelumnya peristiwa yang diceritakan lebih dahulu menjadi akibat dari peristiwa yang diceritakan sesudahnya.
  • 10.  Tokoh atau Penokohan yang berkaitan dengan pelaku cerita untuk atau sifat-sifat yang dimiliki pelaku untuk membuat cerita. Jenis-jenis tokoh : Tokoh Protagonis : peran utama yang merupakan pusat atau sentral cerita . Tokoh Antagonis : peran lawan,ia suka menjadi musuh/penghalang tokoh protagonis yang menyebabkan timbulnya konflik. Tokoh tritagonis : peran penengah,pendamai protagonis dan antagonis Tokoh peran pembantu : Peran yang secara tidak langsung terlibat dalam konfliuk yang terjadi ,tetapi ia diperlukan untuk membantu menyelesaikan cerita.
  • 11. Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. • Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok: yaitu Tempat, Waktu, dan Suasana.
  • 12. Amanat Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan dalam cerita Sebagaimana tema, amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan yang berhubungan dengan gagasan utama cerita
  • 13.  Sudut Pandang : cara pengarang menempatkan diri dalam cerita , terbagi atas : Sudut pandang orang pertama → penulis menjadi peserta dalam cerita dengan menggunakan kata aku atau saya. Sudut pandang orang ketiga → pengarang seolah-olah berdiri diluar cerita diantara tokoh- tokoh dalam ceritanya. Pengarang menggunakan kata ia ,dia, atau nama orang.
  • 14. D. Unsur Ekstrinsik → Unsur yang membangun karya sastra dari luar . Dapat dibagi atas : Nilai moral Nilai sosial masyarakat Nilai religius atau keagamaan Nilai pendidikan
  • 15. a.Nilai moral → Nilai yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti ,baik buruknya tingkah laku. b.Nilai sosial masyarakat → Nilai yang berkaitan dengan norma yang ada dalam masyarakat. c.Nilai religius atau keagamaan → Nilai yang berkaitan dengan tuturan agama d.Nilai pendidikan → Nilai yang berkaitan dengan penghubungan tingkah laku dari buruk ke baik (pengajaran)
  • 16. Hikayat dibagi atas : 1. Hikayat Melayu Asli contoh : Hikayat Si Miskin,Hikayat Hang Tuah,Hikayat Musang Berjanggut,Hikayat Indera Bangsawan,Hikayat Syah Imerdan,Hikayat Musang 2.Hikayat Pengaruh Jawa contoh : Hikayat Panji Kuda Semirang,Hikayat Gambuh warga asmara,Hikayat Rangga Kuda Asmara. 3. Hikayat Pengaruh India contoh : Hikayat Bayan Budiman,Hiakayat Sang Boma,Hikayat Kalilah dan Daminah 4. Hikaya Arab –Persia contoh : Hikayat Amir Hamzah,Hikaya Iskandar Zulkarnaen,Hikayat Nabi Sulaiman,Hikayat Bakhtiar
  • 17. Hikayat Hang Tuah Hang Tuah lahir dari Ibu yang bernama Dang Merduwati, sementara Ayahnya bernama Hang Mahmud. Karena kesulitan hidupnya, mereka pindah ke Pulau Bintan, tempat raja bersemayam, dengan harapan mendapat rezeki di situ. Mereka membuka warung dan hidup sangat sederhana. Semua sahabat Hang Tuah berani. Mereka itu adalah Hang Jebat, Hang Kesturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Pernah suatu ketika mereka berlima pergi berlayar. Di tengah lautan dihadang oleh gerombolan perampok yang banyak sekali. Hang Tuah menggunakan taktik, membawa mereka ke darat. Di sana mereka melakukan perlawanan. Sepuluh perampok mereka tewaskan, sedangkan yang lain melarikan diri. Dari beberapa orang yang dapat ditawan, mereka mengaku dari daerah Siantan dan Jemaja atas perintah Gajah Mada di Majapahit. Sebenarnya mereka diperintahkan untuk menyerang Palembang tetapi angin kencang membawa mereka tersesat di Melaka. Akhirnya, keberanian Hang Tuah dan kawan-kawannya sampai juga kepada raja sehingga raja berkenan kepada mereka. Suatu ketika ada orang yang mengamuk di pasar. Orang- orang lari ketakutan. Hang Tuah jugalah yang dapat membunuh orang itu.
  • 18. Sebenarnya mereka diperintahkan untuk menyerang Palembang tetapi angin kencang membawa mereka tersesat di Melaka. Akhirnya, keberanian Hang Tuah dan kawan-kawannya sampai juga kepada raja sehingga raja berkenan kepada mereka. Suatu ketika ada orang yang mengamuk di pasar. Orang-orang lari ketakutan. Hang Tuah jugalah yang dapat membunuh orang itu. Hang Tuah lalu diangkat menjadi biduan istana (pelayan raja). Saat itu dia diminta menyerang ke Palembang yang diduduki orang Siantan dan Jemala. Hang Tuah sukses, lalu dia diangkat menjadi Laksamana. Berkali-kali Hang Tuah diutus ke luar negeri; ke Tiongkok, Rum, Majapahit, dan dia pernah pula naik haji. Akhir hayatnya, Hang Tuah berkhalwat di Tanjung Jingara.
  • 19. Contoh Soal Bacalah paragraf berikut dengan seksama ! Maka kata Indera bangsawan “ Hamba ini tiada bernama dan tiadatahu akan bapak karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu ,itulah makana hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak-raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu . Jika lain dari pada indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa.
  • 20. 1. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra melayu klasik tersebut adalah . . . a. Kekacauan penduduk akibat hasutan b.Ketidak pedulian raja terhadap rakyatnya c. Kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya d. Kekejaman raja terhadap rakyatnya e. Keadilan seorang raja terhadap rakyatnya
  • 21. Bacalah paragraf berikut dengan seksama ! Maka kata Indera bangsawan “ Hamba ini tiada bernama dan tiadatahu akan bapak karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu ,itulah makan ahambadatang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak-raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu . Jika lain dari pada indera Bangsawan tiadal dapat membunuh akan buraksa. 2. Kalimat dalam kutipan tersebut menunjukkan ciri-ciri sastra melayu klasik dari bahasnya menggunakan kata . . . a. Diam,dan tuan b. Dari padanya dan merebut c. Raja dan tamasya d. Rimba dan akal e. Hamba dan buraksa
  • 22. 3. i. Hikayat Si Miskin, ii.Hikayat Hang Tuah, iii. Hikayat Musang Berjanggut, iv.Hikayat Indera Pernyataan di atas merupakan contoh hikayat .... a. Melayu Asil b. Pengaruh Jawa c. Pengaruh India d. Arab-Persia
  • 23. 4. Perhatikan penggalah hikayat berikut ! Dengan sebuah fitnah Hang Tuah berlaku tiada hormat dengan putera-puteri istana. Oleh karena itu,Hang tuah dibuang ke luar Malaka. Pengganti Hang Tuah adalah Hang Jebat. Maka Hang Jebat pun mengamuk. Dengan keris pustaka ,Hang Jebat memporak porandakan istana. Banyak kerabat raja yang tertusuk keris pusaka. Menghadapi situasi yang genting itulah Hang Tuah dipanggil ke istana. Karena kesetiaan kepada raja,Hang Tuahpun memenuhi panggilan. Titah raja dilaksanakan yaitu meredam amarah Hang Jebat. Ketika kedua sahabat itu berhadap-hadapan,Hang Tuah meminta Hang Jebat untuk menyerahkan keriis pusaka,tetapi di tolah oleh Hang Jebat.. Terjadi perebutan keris. Dan malang tidak dapat dihindari ,Hang Jebat tertusuk keris pusaka Karakter Hang Tuah yang menonjol dalam petikan diatas adalah . . . a. Mudah di fitnah b. Setia pada raja c. Pemberani d. Patuh pada raja
  • 24. 5. Di bawah ini merupakan unsur intrinsik hikayat kecuali . . . a. Amanat b.Tema c. Latar d.Penokohan e. Nilai moral