SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MAKALAH FISIKA BAHAN
PROSES DIFUSI ZAT PADAT
Disusun oleh :
Amarendra Bagus P (2412100028)
Saptian Alfudi Rahman (2412100031)
Vincensius Cahya D (2412100034)
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Materi yang ada di bumi memiliki berbagai jenis, dan berbagai karakteristik. Materi
yang kita kenal banyak memberikan manfaat di kehidupan kita. Material-material menjadi
bahan utam penyusun suatu benda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan suatu benda.
Ada yang logam, plastic, polimer, kayu. Namun dengan seiring berkembangnya waktu
banyak material-material baru yang dikembangakan melalui teknik dan perlakuan khusus
pada material aslinya. Seperti halnya dengan pemanasan, penambahan subtansi tertentu yang
mengakibatkan zat memiliki karakteristik yang berbeda pada keadaan awalnya,
Salah satu proses yang bisa mengakibatkan perubahan karakteristik adalah dengan
melakukan difusi pada kristal ataupun zat padat. Secara umum difusi dikanal sebagai proses
migrasi atom dari suatu sisi ke sisi atau tempat lain. Pada umumnya atom pada material
bergerak konstan dengan perpindahan yang sangat cepat. Syarat terjadinya perpindahan
dilator belakangi dua hal yaitu terdapat lahan atau sisi kosong dan energy pembangkit untuk
atom bermigrasi. Dalam kasus inilah dilakukan pendekatan eksternal yang membuat zat
mengalami kedua keadaan tersebut sehingga mampu berdifusi. Jadi pada dunia teknologi dan
material bisa dilakukan rekayasa difusi untuk mendapatkan material dengan karakteristik
tersendiri guna mendukung mendapatkan proporsi material dan bahan yang tepat guna dan
efektif.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan ditulisnya makalah ini mengenai struktur kristal adalah:
a. Mengerti arti dan macam proses difusi zat padat
b. Menmahami proses difusi pada zat padat.
c. Memahami factor pemicu terjadinya difusi
1.3. Rumusan Masalah
Berikut rumusan yang dibawa dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan difusi zat padat
b. Apa saja jenis difusi yang terjadi pada zat padat.
c. Bagaimana terjadinya proses difusi pada zat padat.
d. Faktor apakah yang menimbulkan terjadinya difusi zat padat
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengantar
Pada proses dan reaksi pembentukan material banyak diantaranya bergantung pada
transfer masa pembentuk material tersebut. Bentuk material yang dipengaruhi bisa berwujud
zat padat yang spesifik, cair, gas, maupun fase zat padat yang lain. Transfer massa tersebut
membuthkan proses yang disebut difusi, yaitu fenomena transportasi material yang
disebabkan oleh gerak atom.
Fenomena difusi ini bisa diperlihatkan pada diffusion couple – pasangan difusi, yaitu
suatu material yang terbentuk dari perpaduan 2 batang logam yang berbeda. Pada gambar di
bawah adalah contoh diffusion couple untuk tembaga dan nikel yang berada pada suhu
ruangan.
Gambar 2.1 (a) Pasangan difusi tembaga-nikel
sebelum penambahan suhu tinngi (b) Skema atom
Cu (lingkaran merah) dan atom Ni (lingkaran biru)
(c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai fungsi
dari lintas posisi dalam pasangam
Pasangan difusi ini kemudian dipanaskan pada suhu tinggi namun masih di bawah suhu
leleh kedua metal tersebut) kemudian didinginkan pada suhu ruang. Perubahan secara
kimiawi akan terjadi pada logam tersebut, dimana dua logam tembaga dan nikel murni akan
dipisahkan oleh daerah pencampuran.
Gambar 2.2 (a) Pasangan difusi tembaga-
nikel setelah diberi suhu tinggi akan
membentuk daerah pencampuran (b) Skema
atom Cu (lingkaran merah) dan Ni (lingkaran
biru) (c) Konsentrasi tembaga dan nikel
sebagai fungsi dari lintas posisi dalam
pasangam
Proses ini, dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain disebut interdifusi.
Interdifusi dapat dimengerti sebagai perspektif makroskopis dari perubahan konsentrasi yang
berlangsung beberapa waktu.
2.2 Mekanisme Difusi
Difusi, secara perspektif atomik adalah migrasi suatu atom dari lattice satu ke lattice
yang lain. Pada kenyataannya atom zat padat berada pada keadaan yang tetap dan konstan
tidak berubah, maka sebuah atom untuk dapat berpindah harus memenuhi syarat : (1) harus
ada celah kosong di antara atom (2) atom harus mempunyai energi yang cukup untuk
memutuskan ikatan atom.
2.2.1 Difusi Vacancy / Kosong
Mekanisme difusi kosong memerlukan kekosongan struktur atom dalam prosesnya,
sehingga atom terdekatnya dapat berpindah ke daerah kosong tersebut.
Gambar 2.3 Proses Difusi Vacancy/Kosong
Kekosongan dalam struktur atom dapat terjadi pada suatu material logam yang
dipanaskan. Karena pada difusi jenis ini, atom dan daerah kosongnya berpindah posisi, difusi
atom ini dapat dikatakan sebagai pergerakan dari daerah kosong itu sendiri.
2.2.2 Difusi Interstisial
Jenis kedua dari difusi zat padat adalah difusi interstisial, difusi jenis ini merupakan
migrasi dari sebuah posisi interstisial atom ke tetangganya yang kosong. Mekanisme ini dapat
terjadi pada sebuah senyawa yang tidak murni, contohnya adalah senyawa yang mengandung
hidrogen, carbon, nitrogen, dan oksigen. Dimana atom-atom ini mempunyai ukuran yang
tidak sama dengan atom lain dalam ikatannya, sehingga atom tersebut dapat terselip ke posisi
interstisial.
Gambar 2.4 Proses Difusi Interstisial
Di alam kebanyakan logam campuran lebih sering terjadi difusi secara interstisial
dibandingkan difusi secara vacancy. Hal ini terjadi karena atom interstisial lebih kecil
sehingga dapat bergerak secara bebas, hal ini diperkuat karena lebih banyak posisi interstisial
dibanding posisi kosong dalam suatu struktur atom, oleh sebab itu kemungkinan terjadinya
pergerakan atomik interstisial lebih besar dari difusi vacancy.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh mengenai proses difusi zat padat adalah :
a. Interdifusi adalah proses dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain
b. Syarat terjadinya difusi dalam zat padat adalah : harus ada celah kosong di antara atom
serta atom harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan atom.
c. Terdapat dua jenis difusi zat padat yaitu difusi vacancy/kosong dan difusi interstisial.
Difusi kosong dapat terjadi apabila ada daerah kosong dalam suatu struktur kristal
sehingga memungkinkan atom untuk berpindah ke daerah kosong tersebut. Difusi
interstisial adalah difusi yang terjadi akibat adanya perbedaan ukuran atom dalam suatu
susunan logam sehingga di antara atom-atom tersebut terdapat celah yang bisa membuat
atom yang lebih kecil bergerak diantaranya.
d. Dalam campuran logam lebih banyak terjadi difusi interstisial daripada difusi vacancy.
REFERENSI
Callister, William D. Material Science and Engineering an Introduction. 2009. John
Wiley and Sons
diakses tanggal 17 Maret 2014
pukul 21.00
lontar.ui.ac.id/file?file=digital/digital_124663-R040805-Studi-pengaruh-Literatur.pdf
diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 22.00

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemjayamartha
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasjayamartha
 
Korosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikKorosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikcakbentra
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbukMega Audina
 

Was ist angesagt? (20)

Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Konsep dislokasi
Konsep dislokasiKonsep dislokasi
Konsep dislokasi
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
 
Korosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikKorosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodik
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Analisis XRD dan XRF
Analisis XRD dan XRFAnalisis XRD dan XRF
Analisis XRD dan XRF
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Diagram ttt
Diagram tttDiagram ttt
Diagram ttt
 

Ähnlich wie Proses difusi zat padat

Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airSalminah Saleh
 
Assigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryAssigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryZauhari Hussein
 
Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1nur alam
 
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Nanik Suryani
 
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasYudi Hartono
 
Makalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docxMakalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docxIppang4
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)erwinprayudi699
 
Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2despitayuliantari
 
this is material
this is materialthis is material
this is materiallathifnurul
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Zauhari Hussein
 

Ähnlich wie Proses difusi zat padat (20)

Makalah zat padat
Makalah zat padatMakalah zat padat
Makalah zat padat
 
Materi, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atomMateri, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atom
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Buku persiapan i ch o-38
Buku persiapan i ch o-38Buku persiapan i ch o-38
Buku persiapan i ch o-38
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin air
 
Assigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryAssigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistry
 
Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1
 
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
 
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Makalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docxMakalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docx
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)
 
Pptext
PptextPptext
Pptext
 
Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2
 
Pptext
PptextPptext
Pptext
 
this is material
this is materialthis is material
this is material
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103
 
Pptext
PptextPptext
Pptext
 

Kürzlich hochgeladen

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Proses difusi zat padat

  • 1. MAKALAH FISIKA BAHAN PROSES DIFUSI ZAT PADAT Disusun oleh : Amarendra Bagus P (2412100028) Saptian Alfudi Rahman (2412100031) Vincensius Cahya D (2412100034) JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Materi yang ada di bumi memiliki berbagai jenis, dan berbagai karakteristik. Materi yang kita kenal banyak memberikan manfaat di kehidupan kita. Material-material menjadi bahan utam penyusun suatu benda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan suatu benda. Ada yang logam, plastic, polimer, kayu. Namun dengan seiring berkembangnya waktu banyak material-material baru yang dikembangakan melalui teknik dan perlakuan khusus pada material aslinya. Seperti halnya dengan pemanasan, penambahan subtansi tertentu yang mengakibatkan zat memiliki karakteristik yang berbeda pada keadaan awalnya, Salah satu proses yang bisa mengakibatkan perubahan karakteristik adalah dengan melakukan difusi pada kristal ataupun zat padat. Secara umum difusi dikanal sebagai proses migrasi atom dari suatu sisi ke sisi atau tempat lain. Pada umumnya atom pada material bergerak konstan dengan perpindahan yang sangat cepat. Syarat terjadinya perpindahan dilator belakangi dua hal yaitu terdapat lahan atau sisi kosong dan energy pembangkit untuk atom bermigrasi. Dalam kasus inilah dilakukan pendekatan eksternal yang membuat zat mengalami kedua keadaan tersebut sehingga mampu berdifusi. Jadi pada dunia teknologi dan material bisa dilakukan rekayasa difusi untuk mendapatkan material dengan karakteristik tersendiri guna mendukung mendapatkan proporsi material dan bahan yang tepat guna dan efektif. 1.2. Tujuan Adapun tujuan ditulisnya makalah ini mengenai struktur kristal adalah: a. Mengerti arti dan macam proses difusi zat padat b. Menmahami proses difusi pada zat padat. c. Memahami factor pemicu terjadinya difusi 1.3. Rumusan Masalah Berikut rumusan yang dibawa dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: a. Apa yang dimaksud dengan difusi zat padat b. Apa saja jenis difusi yang terjadi pada zat padat. c. Bagaimana terjadinya proses difusi pada zat padat. d. Faktor apakah yang menimbulkan terjadinya difusi zat padat
  • 3. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengantar Pada proses dan reaksi pembentukan material banyak diantaranya bergantung pada transfer masa pembentuk material tersebut. Bentuk material yang dipengaruhi bisa berwujud zat padat yang spesifik, cair, gas, maupun fase zat padat yang lain. Transfer massa tersebut membuthkan proses yang disebut difusi, yaitu fenomena transportasi material yang disebabkan oleh gerak atom. Fenomena difusi ini bisa diperlihatkan pada diffusion couple – pasangan difusi, yaitu suatu material yang terbentuk dari perpaduan 2 batang logam yang berbeda. Pada gambar di bawah adalah contoh diffusion couple untuk tembaga dan nikel yang berada pada suhu ruangan. Gambar 2.1 (a) Pasangan difusi tembaga-nikel sebelum penambahan suhu tinngi (b) Skema atom Cu (lingkaran merah) dan atom Ni (lingkaran biru) (c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai fungsi dari lintas posisi dalam pasangam Pasangan difusi ini kemudian dipanaskan pada suhu tinggi namun masih di bawah suhu leleh kedua metal tersebut) kemudian didinginkan pada suhu ruang. Perubahan secara
  • 4. kimiawi akan terjadi pada logam tersebut, dimana dua logam tembaga dan nikel murni akan dipisahkan oleh daerah pencampuran. Gambar 2.2 (a) Pasangan difusi tembaga- nikel setelah diberi suhu tinggi akan membentuk daerah pencampuran (b) Skema atom Cu (lingkaran merah) dan Ni (lingkaran biru) (c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai fungsi dari lintas posisi dalam pasangam Proses ini, dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain disebut interdifusi. Interdifusi dapat dimengerti sebagai perspektif makroskopis dari perubahan konsentrasi yang berlangsung beberapa waktu. 2.2 Mekanisme Difusi Difusi, secara perspektif atomik adalah migrasi suatu atom dari lattice satu ke lattice yang lain. Pada kenyataannya atom zat padat berada pada keadaan yang tetap dan konstan tidak berubah, maka sebuah atom untuk dapat berpindah harus memenuhi syarat : (1) harus ada celah kosong di antara atom (2) atom harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan atom. 2.2.1 Difusi Vacancy / Kosong Mekanisme difusi kosong memerlukan kekosongan struktur atom dalam prosesnya, sehingga atom terdekatnya dapat berpindah ke daerah kosong tersebut.
  • 5. Gambar 2.3 Proses Difusi Vacancy/Kosong Kekosongan dalam struktur atom dapat terjadi pada suatu material logam yang dipanaskan. Karena pada difusi jenis ini, atom dan daerah kosongnya berpindah posisi, difusi atom ini dapat dikatakan sebagai pergerakan dari daerah kosong itu sendiri. 2.2.2 Difusi Interstisial Jenis kedua dari difusi zat padat adalah difusi interstisial, difusi jenis ini merupakan migrasi dari sebuah posisi interstisial atom ke tetangganya yang kosong. Mekanisme ini dapat terjadi pada sebuah senyawa yang tidak murni, contohnya adalah senyawa yang mengandung hidrogen, carbon, nitrogen, dan oksigen. Dimana atom-atom ini mempunyai ukuran yang tidak sama dengan atom lain dalam ikatannya, sehingga atom tersebut dapat terselip ke posisi interstisial. Gambar 2.4 Proses Difusi Interstisial Di alam kebanyakan logam campuran lebih sering terjadi difusi secara interstisial dibandingkan difusi secara vacancy. Hal ini terjadi karena atom interstisial lebih kecil sehingga dapat bergerak secara bebas, hal ini diperkuat karena lebih banyak posisi interstisial dibanding posisi kosong dalam suatu struktur atom, oleh sebab itu kemungkinan terjadinya pergerakan atomik interstisial lebih besar dari difusi vacancy.
  • 6. BAB III KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diperoleh mengenai proses difusi zat padat adalah : a. Interdifusi adalah proses dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain b. Syarat terjadinya difusi dalam zat padat adalah : harus ada celah kosong di antara atom serta atom harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan atom. c. Terdapat dua jenis difusi zat padat yaitu difusi vacancy/kosong dan difusi interstisial. Difusi kosong dapat terjadi apabila ada daerah kosong dalam suatu struktur kristal sehingga memungkinkan atom untuk berpindah ke daerah kosong tersebut. Difusi interstisial adalah difusi yang terjadi akibat adanya perbedaan ukuran atom dalam suatu susunan logam sehingga di antara atom-atom tersebut terdapat celah yang bisa membuat atom yang lebih kecil bergerak diantaranya. d. Dalam campuran logam lebih banyak terjadi difusi interstisial daripada difusi vacancy.
  • 7. REFERENSI Callister, William D. Material Science and Engineering an Introduction. 2009. John Wiley and Sons diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 21.00 lontar.ui.ac.id/file?file=digital/digital_124663-R040805-Studi-pengaruh-Literatur.pdf diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 22.00