Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Cara Kerja Aki ( FISIKA )
1. AKI
(Accumulator)
DISUSUN OLEH :
1. CICA SUSANTI
2. DWI ARNUM
3. EKA RATNA YULIANA
4. FARAH MIRANDA PUTRI
5. PUTRI DESYANA R
6. VIKA MUBAROKAH
7. WULAN DIAN PRAMIESTI
2. PENGERTIAN AKI
Aki (accumulator) merupakan elemen basah. Terdapat larutan asam sulfat,
fungsinya sebagai penghantar elektrolit (sama seperti serbuk pada baterai).
Aki memiliki 2 kutub/terminal, kutub positif(pelat timbal peroksida) dan
kutub negatif (pelat timbal)
Biasanya kutub positif (+) lebih besar/ lebih tebal dari kutub negatif (-)
Aki terdiri atas sel-sel yang mempunyai tegangan kira-kira 2 volt untuk
masing-masing sel
Ketika pengisian dilakukan, tegangan pada ukuran 14-14,8 volt harus
dipertahankan
Terdapat batas minimum dan maksimum tinggi permukaan air aki untuk
masing-masing sel
Bila permukaan air aki di bawah level minimum akan merusak fungsi sel
aki. Jika air aki melebihi level maksimum, mengakibatkan air aki menjadi
panas dan meluap keluar melalui tutup sel.
3. FUNGSI AKI
Media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada
,
waktu kendaraan distarter. .
Pemasok arus listrik untuk kebutuhan lampu-
lampu waktu kendaraan berhenti/parkir di malam
hari, alarm, jam elektronik, dan sebagainya
4. MACAM -MACAM AKI
Aki Basah
Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan
sebutan accu zuur.
Aki Kering
Jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere telpon
selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rendah.
Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan
kerugian.
Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan
kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya.
Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi
rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang
sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan
arusnya.
5. MACAM – MACAM AKI BASAH
Low Maintenance Maintenance Free
Bentuknya mirip dengan Jenisnya hampir sama
aki basah biasa
Tidak mempunyai lubang
Punya lubang pengisian pengisian air
di atasnya
Bahan perak yang dipakai
aki ini sudah diisi air buat elektroda membuat
sejak dari pabrik airnya tidak menguap
Pengisian air aki (bukan Kalaupun menguap akan
dengan accu zuur) bisa dikembalikan lagi ke dalam
dilakukan dalam 6 bulan
hingga 1 tahun. Keuntungannya aki jenis ini
tidak butuh perawatan
6. CARA KERJA AKI
Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk penyimpan arus
yang mengandung asam sulfat (H2SO4).
Tiap sel berisikan pelat positif dan pelat negatif
Pada pelat positif terkandung oksid timah coklat (Pb 02),
sedangkan pelat negative mengandung timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung.
Pemisah/sparator menjadi isolasi diantara pelat itu, agar
baterai acid mudah beredar disekeliling pelat.
Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus
listrik.
7. REAKSI KIMIA PADA AKI
.
Elektrolit
Pelat(-) Pelat(+) Pelat(-)
Pelat(+) PB02 2H2SO4
Pb PEMAKAIAN PbSO4 Elektrolit PbSO4
Timbal + Asam - + +
Timbal PENGISIAN Timbal 2H2O air Timbal
Peroksida Sulfat
berpori Sulfat Sulfat
dan Air
8. Pada saat aki digunakan, tiap molekul asam sulfat (H2S04) pecah menjadi dua ion
hidrogen yang bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat yang bermuatan negatif
(S04-). Tiap ion S04 yang berada dekat lempeng Pb akan bersatu dengan satu
atom timbal murni (Pb) menjadi timbal sulfat (PbS04) sambil melepaskan dua
elektron. Sedang sepasang ion hidrogen tadi akan ditarik lempeng timbal dioksida
(PbO2), mengambil dua elektron dan bersatu dengan satu atom oksigen
membentuk molekul air (H2O).
Dari proses ini terjadi pengambilan elektron dari timbal dioksida (sehingga
menjadi positif) dan memberikan elektron itu pada timbal murni (sehingga
menjadi negatif), yang mengakibatkan adanya beda potensial listrik di antara dua
kutub tersebut. Proses tersebut terjadi secara simultan, reaksi secara kimia
dinyatakan sebagai berikut :
Pb02 + Pb + 2H2S04 -----> 2PbS04 + 2H20
9. Sementara proses kimia selama pengisian aki (charging) terjadi setelah aki
melemah (tidak dapat memasok arus listrik pada saat kendaraan hendak
dihidupkan). Kondisi aki dapat dikembalikan pada keadaan semula dengan
memberikan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arus yang terjadi
saat discharging. Pada proses ini, tiap molekul air terurai dan tiap pasang
ion hidrogen yang dekat dengan lempeng negatif bersatu dengan ion S04
pada lempeng negatif membentuk molekul asam sulfat. Sedangkan ion
oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom Pb pada lempeng positif
membentuk Pb02. Reaksi kimia yang terjadi adalah :
2PbS04 + 2H20 ----> PbO2 + Pb + 2H2S02