SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Pembimbing :Drs. Etmi Hardi,M.Hum
Pembahas :Drs. Zul Asri,M.Hum
:Najmi,SS,M.Hum
Oleh:
VICKY OLSE
17046091
KUDA BEBAN : TRANSPORTASI TRADISIONAL
MASYARAKAT SUMPUR KUDUS
(1960-1979)
A. LATAR BELAKANG MASALAH
1. Kuda Beban merupakan alat transportasi
tradisional di Kenagarian Sumpur Kudus.
2. Kemunduran kuda beban di Kenagarian
Sumpur Kudus.
3. Tidak mampu bersaing dengan alat
transportasi mesin atau modern
ALASAN MEMILIH JUDUL PENELITIAN INI
Pertama bertitik tolak dari permasalahan di atas dan belum adanya
tulisan yang kajian tentang kuda beban sebagai alat transportasi
tradisional. Disamping itu,kuda beban juga pernah menjadi angkutan
yang digunakan secara luas oleh masyarakat Sumpur Kudus.
Kedua banyak nya generasi sekarang yang tidak mengetahui
keberadaan transportasi tradisional kuda beban di Minangkabau
khususnya di Sumpur Kudus.
Ketiga, kuda beban sudah adanya peralihan fungsi dan belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai pelestarian
budaya.
B. BATASAN MASALAH
Batasan temporal penelitian adalah dari tahun 1960-1979.
Adapun alasan pengambilan batasan awal tahun 1960 dari
penulisan ini, karena tahun tersebut mulai berkembangnya kuda
beban sebagai alat transportasi tradisional di Kecamatan
Sumpur Kudus. Sementara alasan pengambilan tahun 1979
sebagai batasan akhir penulisan karena pada tahun ini
berkurangnya fungsi kuda beban sebagai alat transportasi
tradisional karena telah dibukanya jalan yang bisa dilalui oleh
alat transportasi moderen seperti: sepeda motor dan kendaraan
roda empat.
Sedangkan batasan spasial adalah Kenagarian kecamatan
Sumpur Kudus meliputi Nagari Sumpur Kudus, Silantai dan
Unggan.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana keberadaan Kuda beban sebagai
alat transportasi tradisional di Kenagarian
Sumpur Kudus sejak tahun 1960-1979?
2. Bagaimana pengaruh kuda beban terhadap
perekonomian masyarakat Sumpur Kudus?
D. MANFAAT PENELITIAN
TEORITIS
1. Untuk mendeskripsikan perkembangan Kuda
Beban sebagai transportasi tradisional dalam
kemajuan teknologi transportasi sebagai alat
transportasi dari tahun 1960 sampai 1979 di Sumpur
Kudus.
2. Dapat menambah dan memperkaya khasanah studi
sejarah terutama di bidang alat transportasi yang
berperan aktif dalam sejarah Indonesia bagi
mahasiswa dan masyarakat luas.
PRAKTIS
1. Menambah pengetahuan penulis tentang
transportasi khususnya tentang transportasi
tradisional kuda beban.
2. Sebagai referensi bagi masyarakat ilmiah yang
berminat meneliti keberadaan angkutan tradisional.
3. Memberikan sumbangan pada sejarah Indonesia
khususnya sejarah lokal, Sumatera Barat.
E. TINJAUAN PUSTAKA
Kajian Kepustakaan Terkait
a. Pertama penelitian Mila Yefriza, I Ketut Ardhana, Anak Agung Ayu Ray
Wahyuni yang berjudul “Bendi : Transportasi Budaya di Kota Solok
Sumatera Barat Antara Tantangan dan Peluang Tahun 1970-2000”.
Penelitian ini membahas tentang keberadaan transportasi budaya di
Kota Solok tahun 1970 yang disebut dengan bendi sebuah alat
transportasi tradisional yang masih bertahan hingga tahun 2000
ditengah-tengah berkembangnya transportasi modern yang lebih
canggih.
b. Kedua penelitian dari Fikrul Hanif Sufyan, Dedi Arsa yang berjudul
“Kuda Bendi di Kota Payakumbuh Sumatera Barat Hingga Akhir Abad
ke-20”. Penelitian ini bertujuan untuk membingkai strategi yang
digunakan oleh kusir bendi dan pemerintah daerah dalam
mempertahankan keberadaan kuda bendi menghadapi pesatnya
perkembangan transportasi modern.
c. Ketiga jurnal yang ditulis oleh Ririn Dwi Vivindra (2015)“ Eksistensi Bendi
dalam Perspektif Budaya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat“
dijelaskan bahwa tingkat persaingan antara transportasi tradisional
dengan modern, kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat
terhadap bendi.
d. Keempat penelitian dari Mukhamil yang berjudul “Keberadaan
Transportasi Pedati di Kecamatan Bayang Pesisir Selatan”. Penelitian ini
membahas tentang keberadaan dan pasang surut transportasi tradisional
di Pesisir Selatan yang disebut dengan pedati, sebuah alat transportasi
tradisional yang masih bertahan hingga tahun 1990-an ditengah-tengah
berkembangnya transportasi modern. Mukhamil (2001). Keberadaan
Transportasi Pedati di Kecamatan Bayang Pesisir Selatan. Skripsi. Padang.
STKIP PGRI Sumatera Barat.
e. Kelima penelitian dari Rahma Yani yang berjudul ” Bendi Transportasi
Tradisional di Kota Padang 1960-2019”. Penelitian ini membahas tentang
transportasi bendi di Kota Padang karena sampai saat ini bendi masih bisa
bertahan di Kota Padang di dalam persaingan dengan kendaraan bermotor.
2. KERANGKA KONSEPTUAL
KUDA BEBAN
TRANSPORTASI
TRANSPORTASI
TRADISIONAL
TRANSPORTASI
MODERN
3. KERANGKA BERPIKIR
TRANSPORTASI KENAGARIAN SUMPUR KUDUS
MODERN
(Transportasi Tenaga
Mesin)
TRADISIONAL
(Tenaga Kuda/ Kuda
Beban)
Terus mengalami perubahan
dan perkembangan ke arah
yang semakin canggih
mengikuti perkembangan
zaman sehingga memiliki
banyak fungsi sebagai sarana
transportasi seperti
transportasi jarak jauh dalam
waktu tempuh singkat.
Kuda Beban mengalami keadaan
yang sulit bergerak untuk
merubah keadaan terhadap
perkembangan zaman sebagai
sarana transportasi sehingga
sekarang memiliki fungsi sebagai:
Pariwisata
Perkawinan
Acara adat dan sunatan
F. METODE PENELITIAN
HEURISTIK
KRITIK SUMBER
INTERPRETASI DATA
PENULISAN SEJARAH
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
2. Jurnal
3. Manuskrip
Daftar pustaka terlampir dalam proposal.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Ppt seminar proposal_vicky_olse[1] (6)

PPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptx
PPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptxPPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptx
PPT SEJARAH KEBUDAYAAN.pptx
 
Museum transportasi tmii
Museum transportasi   tmiiMuseum transportasi   tmii
Museum transportasi tmii
 
Sarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masaliliSarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masalili
 
Sarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masaliliSarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masalili
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah SKI MTs - www.ruangmadrasah.com (2).pdf
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah SKI MTs - www.ruangmadrasah.com (2).pdfKisi-Kisi Asesmen Madrasah SKI MTs - www.ruangmadrasah.com (2).pdf
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah SKI MTs - www.ruangmadrasah.com (2).pdf
 
Anambas Menggapai Mimpi
Anambas Menggapai MimpiAnambas Menggapai Mimpi
Anambas Menggapai Mimpi
 

Ppt seminar proposal_vicky_olse[1]

  • 1. SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN Pembimbing :Drs. Etmi Hardi,M.Hum Pembahas :Drs. Zul Asri,M.Hum :Najmi,SS,M.Hum
  • 2. Oleh: VICKY OLSE 17046091 KUDA BEBAN : TRANSPORTASI TRADISIONAL MASYARAKAT SUMPUR KUDUS (1960-1979)
  • 3. A. LATAR BELAKANG MASALAH 1. Kuda Beban merupakan alat transportasi tradisional di Kenagarian Sumpur Kudus. 2. Kemunduran kuda beban di Kenagarian Sumpur Kudus. 3. Tidak mampu bersaing dengan alat transportasi mesin atau modern
  • 4. ALASAN MEMILIH JUDUL PENELITIAN INI Pertama bertitik tolak dari permasalahan di atas dan belum adanya tulisan yang kajian tentang kuda beban sebagai alat transportasi tradisional. Disamping itu,kuda beban juga pernah menjadi angkutan yang digunakan secara luas oleh masyarakat Sumpur Kudus. Kedua banyak nya generasi sekarang yang tidak mengetahui keberadaan transportasi tradisional kuda beban di Minangkabau khususnya di Sumpur Kudus. Ketiga, kuda beban sudah adanya peralihan fungsi dan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai pelestarian budaya.
  • 5. B. BATASAN MASALAH Batasan temporal penelitian adalah dari tahun 1960-1979. Adapun alasan pengambilan batasan awal tahun 1960 dari penulisan ini, karena tahun tersebut mulai berkembangnya kuda beban sebagai alat transportasi tradisional di Kecamatan Sumpur Kudus. Sementara alasan pengambilan tahun 1979 sebagai batasan akhir penulisan karena pada tahun ini berkurangnya fungsi kuda beban sebagai alat transportasi tradisional karena telah dibukanya jalan yang bisa dilalui oleh alat transportasi moderen seperti: sepeda motor dan kendaraan roda empat. Sedangkan batasan spasial adalah Kenagarian kecamatan Sumpur Kudus meliputi Nagari Sumpur Kudus, Silantai dan Unggan.
  • 6. C. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana keberadaan Kuda beban sebagai alat transportasi tradisional di Kenagarian Sumpur Kudus sejak tahun 1960-1979? 2. Bagaimana pengaruh kuda beban terhadap perekonomian masyarakat Sumpur Kudus?
  • 7. D. MANFAAT PENELITIAN TEORITIS 1. Untuk mendeskripsikan perkembangan Kuda Beban sebagai transportasi tradisional dalam kemajuan teknologi transportasi sebagai alat transportasi dari tahun 1960 sampai 1979 di Sumpur Kudus. 2. Dapat menambah dan memperkaya khasanah studi sejarah terutama di bidang alat transportasi yang berperan aktif dalam sejarah Indonesia bagi mahasiswa dan masyarakat luas. PRAKTIS 1. Menambah pengetahuan penulis tentang transportasi khususnya tentang transportasi tradisional kuda beban. 2. Sebagai referensi bagi masyarakat ilmiah yang berminat meneliti keberadaan angkutan tradisional. 3. Memberikan sumbangan pada sejarah Indonesia khususnya sejarah lokal, Sumatera Barat.
  • 8. E. TINJAUAN PUSTAKA Kajian Kepustakaan Terkait a. Pertama penelitian Mila Yefriza, I Ketut Ardhana, Anak Agung Ayu Ray Wahyuni yang berjudul “Bendi : Transportasi Budaya di Kota Solok Sumatera Barat Antara Tantangan dan Peluang Tahun 1970-2000”. Penelitian ini membahas tentang keberadaan transportasi budaya di Kota Solok tahun 1970 yang disebut dengan bendi sebuah alat transportasi tradisional yang masih bertahan hingga tahun 2000 ditengah-tengah berkembangnya transportasi modern yang lebih canggih. b. Kedua penelitian dari Fikrul Hanif Sufyan, Dedi Arsa yang berjudul “Kuda Bendi di Kota Payakumbuh Sumatera Barat Hingga Akhir Abad ke-20”. Penelitian ini bertujuan untuk membingkai strategi yang digunakan oleh kusir bendi dan pemerintah daerah dalam mempertahankan keberadaan kuda bendi menghadapi pesatnya perkembangan transportasi modern.
  • 9. c. Ketiga jurnal yang ditulis oleh Ririn Dwi Vivindra (2015)“ Eksistensi Bendi dalam Perspektif Budaya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat“ dijelaskan bahwa tingkat persaingan antara transportasi tradisional dengan modern, kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap bendi. d. Keempat penelitian dari Mukhamil yang berjudul “Keberadaan Transportasi Pedati di Kecamatan Bayang Pesisir Selatan”. Penelitian ini membahas tentang keberadaan dan pasang surut transportasi tradisional di Pesisir Selatan yang disebut dengan pedati, sebuah alat transportasi tradisional yang masih bertahan hingga tahun 1990-an ditengah-tengah berkembangnya transportasi modern. Mukhamil (2001). Keberadaan Transportasi Pedati di Kecamatan Bayang Pesisir Selatan. Skripsi. Padang. STKIP PGRI Sumatera Barat. e. Kelima penelitian dari Rahma Yani yang berjudul ” Bendi Transportasi Tradisional di Kota Padang 1960-2019”. Penelitian ini membahas tentang transportasi bendi di Kota Padang karena sampai saat ini bendi masih bisa bertahan di Kota Padang di dalam persaingan dengan kendaraan bermotor.
  • 10. 2. KERANGKA KONSEPTUAL KUDA BEBAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRADISIONAL TRANSPORTASI MODERN
  • 11. 3. KERANGKA BERPIKIR TRANSPORTASI KENAGARIAN SUMPUR KUDUS MODERN (Transportasi Tenaga Mesin) TRADISIONAL (Tenaga Kuda/ Kuda Beban) Terus mengalami perubahan dan perkembangan ke arah yang semakin canggih mengikuti perkembangan zaman sehingga memiliki banyak fungsi sebagai sarana transportasi seperti transportasi jarak jauh dalam waktu tempuh singkat. Kuda Beban mengalami keadaan yang sulit bergerak untuk merubah keadaan terhadap perkembangan zaman sebagai sarana transportasi sehingga sekarang memiliki fungsi sebagai: Pariwisata Perkawinan Acara adat dan sunatan
  • 12. F. METODE PENELITIAN HEURISTIK KRITIK SUMBER INTERPRETASI DATA PENULISAN SEJARAH
  • 13. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku 2. Jurnal 3. Manuskrip Daftar pustaka terlampir dalam proposal.