5. Pengertian Iman Kepada Rasul-rasul Allah
Iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah
SWT untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi
memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Sebagian ulama dan umat Islam ada yang berpendapat bahwa
setiap rasul sudah pasti nabi, tetapi tidak setiap nabi pasti menjadi
rasul. Rasul adalah nabi yang ditugaskan untuk menyampaikan
wahyu (ajaran Allah) kepada umat manusia. Adapu nabi yang tidak
diberikan tugas untuk meyampaikan wahyu kepada umat manusia, ia
bukan rasul, tetapi nabi. Ulama dan umat Islam yang berpendapat
seperti itu beralasan kepada hadis yang diriwayatkan oleh Imam
Ahmad dari Abu Zar, bahwa jumlah nabi ada 124.000 orang,
sedangkan rasul berjumlah 315 orang.
Rasul adalah manusia utama pilihan Allah SWT. Allahlah dengan
‘hak mutlak-Nya’ memilih seseorang menjadi rasul-Nya.
next
back
6. • Laki-laki yang sehat jasmani dan rohaninya
• Berasal dari keluarga orang baik (Bani Adam)
• Mendapat wahyu dari Allah
• Mempunyai akal yang sempurna (Cerdas)
• Diangkat oleh Allah
• Berjiwa Ismah (jiwa yang mampu mengendalikan
diri dari perbuatan dosa)
next
back
7. Setiap rasul memperoleh mukjizat sebagai bukti akan
kebenaran kerasulannya. Mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa
yang menyalahi adat kebiasaan dan hokum sebab-akibat, yang
dikaruniakan Allah kepada sasul-Nya. Contoh mukjizat para rasul,
antara lain:
• Nabi Ibrahim tidak hangus ketika dibakar oleh Raja Namrud dan
rakyatnya (lihat dan baca Q.S. Al-Anbiya’, 21:69)
• Tingkat Nabi Musa AS dapat berubah menjadi ular besar yang
memakan habis ular-ular ciptaan tukang sihir Raja Fir’aun (lihat
dan baca Q.S. Taha, 20:69)
• Nabi Isa AS mampu membuat burung dari tanah, menyembuhkan
penyakit kusta tanpa pengobatan dan dapat menghidupkan orang
yang telah mati (lihat dan baca Q.S. Al-Ma’idah, 5:110), dan
• Nabi Muhammad SAW mukjizatnya yang terbesar adalah Al-
Qur’an, yang isi kandungannya serta keindahan bahasanya tidak
ada yang menandingi (lihat dan baca Q.S. Fussilat, 41:41-4
next
back
8. • Mengenai jumlah para rasul dari semenjak rasul pertama, Nabi
Adam AS, sampai dengan rasul terakhir, Nabi Muhammad SAW, Al-
Qur’an tidak menjelaskan secara keseluruhan, akan tetapi rasul yang
dikisahkan Allah dalam Al-Qur’an ada 25 orang. Allah SWT
berfirman:
….. • •
‰
s
Artinya:
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul ssebelum
kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan
diantara mereka ada juga yang tidak kami ceritakan kepadamu…”
(Q.S. Al-Mu’min, 40:78)
• Hukum beriman kepada para rasul, bahwa para rasul merupakan
utusan-utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk menyampaikan
risalah (wahyu atau ajaran Allah) yang diterimanya kepada umatnya
agar dijadikan pedoman hidup adalah fardu’ain. (Dalil naqlinya coba
pelajari Q.S. Al-Baqarah, 2:285 dan hadist tentang rukun iman!) Jika
ada yang mengaku beragama, tetapi tidak beriman kepada rasul
next
back
9. Tanda-tanda beriman kepada para rasul ada yang berupa sikap mental,
yakni pikiran dan perasaan serta ada pula yang berupa sikap lahir, yaitu
ungkapan secara lisan dan tulisan serta perbuatan.
Tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah SWT yang berupa sikap
mental antara lain:
1. Memercayai sepenuh hati bahwa para rasul/nabi manusia-manusia
pilihan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan wahyu-wahyu-
Nya/ajaran-ajaran-Nya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman
hidup (lihat Q.S. An-Nisa’, 4:13-14)
2. Memercayai sepenuh hati bahwa para rasul/nabi itu, wajib memiliki
sifat-sifat mulia dan mustahil memiliki sifat-sifat tercela. Sifat-sifat mulia
yang wajib dimiliki para rasul atau nabi itu adalah:
Sidiq yang artinya benar atau jujur, tidak kizib/dusta (Q.S. Maryam,
19:41)
Amanah yang artinya jujur dan dapat dipercaya, tidak
khianat/penipu (Q.S. Ali ‘Imran, 3:79)
next
back
10. 3. Memercayai bahwa di antara para nabi dan rasul itu ada 5 orang
termasuk “ulul azmi”, yaitu Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS,
Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Nuh AS. Ulul azmi adalah nabi dan
rasul yang dikenal memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa,
dalam menghadapi berbagai penderitaan dan gangguan selama
melaksanakan tugas risalahnya. Allah SWT berfirman:
……
Artinya:
“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mepunyai
keteguhan hati dari rasul-rasul yang telah bersabar (ulul azmi),” (Q.S.
Al-ahqaf, 46:35)
4. Memercayai sepenuh hati bahwa Nabi Muhammad SAW adalah
penutup seluruh nabi dan rasul dan bertugas menyempurnakan agama
samawi (agama yang bersumber dari Allah) yang telah disampaikan
oleh para rasul sebelumnya. Agama Islam yang disampaikan oleh Nabi
Muhammad SAW telah sempurna bersifat universal, berlaku untuk
seluruh ummat manusia sampai akhir zaman. (Q.S. Al-Ma’idah, 5:3; Al-
next
back
11. • Nabi Muhammad SAW di utus olah Allah SWT untuk seluruh umat
manusia, sesuai dengan penegasan Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-
anbiya, 21:107 dan surah Saba’, 34:28. Allah SWT berfirman:
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat
manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai
pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.,”
(Q.S. Saba’, 34:28)
next
back
12. • Menaati risalah (ajaran Allah SWT yang disampaikan rasul-Nya). (Q.S. Al-
Hasyr, 59:7)
• Melaksanakan seruan Rasulullah untuk beribadah hanya kepada Allah
SWT, dan menjauhkan diri dari segala sikap serta perilaku syirik. (lihat Q.S.
An-Nisa, 4:36)
• Berperilaku giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal sesuai dengan
keahliannya. Orang-orang yang beriman kepada rasul tidak akan menjadi
orang-orang yang malas bekerja, duduk berpangku tangan, tidak mau
berusaha, sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka
menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri, dengan hasil usaha
sendiri, jauh lebih terhormat dari pada karena belas kasihan dan
pertolongan orang lain.
• Orang yang beriman kepada rasul Allah SWT akan selalu mengingat,
memahami, dan berperilaku.
• Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang
lebih tinggi. next
back
13. 1. Hal yang tidak termasuk ciri khas dari seorang rasul ialah. . .
a. Sehat jasmani rohaninya
b. Memiliki jiwa ismah
c. Memiliki fostur tubuh yang menarik
d. Berasal dari keturunan orang kaya
e. Memiliki akal yang sempurna
2. Dalil naqli bahwa mukhjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW adalah Al-
Qur’an yaitu surah . . .
a. Fussilat: 41-42
b. Taha: 68-69
c. Al-Ma’idah: 108-109
d. Al-Anbiya’: 68-69
e. Ar-Ra’d: 9-10
3. Berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad dari Abu Zar jumlah para nabi ialah. . .
a. 315 orang
b. 750 0rang
c. 100.000 orang
d. 124.000 orang
e. 150.000 orang
next
back
14. 5. Inti ajaran para rasul adalah sama yaitu. . .
a. Membimbing manusia agar berilmu tinggi
b. Menunjuki manusia agar manusia mau bekerja
c. Menuntun manusia pada kesempurnaan dan derajat yang tinggi
d. Membedakan mana yang benar dan mana yang salah
e. Menjelaskan adanya kesenangan dan kesusahan
6. Dalil naqli bahwa orang yang menaati ajaran Allah SWT dan rasul-Nya itu akan
memperoleh balasan surga adalah surah. . .
a. An-Nisa’: 13
b. An-Nisa’: 14
c. Maryam: 41
d. Ali-’Imran: 79
e. Al-Ma’idah: 69
4. Berikut yang memiliki arti cerdik cendekia adalah. . . .
a. Amanah
b. Fatanah
c. Tablig
d. Kizib
e. Sidiq
next
back
15. 7. Muslim dan Muslimah yang tujuan hidupnya ingin memperoleh rida Allah SWT
dan berbahagia dunia dan akhirat, tentu selama hidupnya di dunia ini harus. . .
a. Berbuat baik kepada sesama manusia
b. Meninggalkan segala perbuatan tercela
c. Meyakini kebenaran Islam dan mengamalkannya
d. Berilmu pengetahuan tinggi sehingga hidupnya makmur
e. Mengamalkan seluruh ajaran para rasul
8. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nisa’, 4:36 yang berbunyi:
….
berisi. . . .
a. Seruhan Allah SWT agar berakhlak mulia
b. Perintah Allah SWT untuk menyembah-Nya
c. Larangan Allah SWT dari berperilaku tercela
d. Larangan Allah SWT berbuat durhaka kepada kedua orangtua
e. Suruhan Allah SWT agar menjadi orang yang berguna
next
back
16. 9. Mampu membuat burung dari tanah adalah mukjizat. . . .
a. Nabi Musa AS
b. Nabi Ibrahim AS
c. Nabi Nuh AS
d. Nabi Isa AS
e. Nabi Muhammad SAW
10. Di antara para nabi dan rasul ada 5 orang yang termasuk ulul azmi, kecuali. . .
a. Nabi Malik AS
b. Nabi Musa AS
c. Nabi Muhammad SAW
d. Nabi Nuh AS
e. Nabi Isa AS
11. Sifat-sifat mulia yang wajib dimiliki para rasul dan nabi adalah, kecuali. . .
a. Sidiq
b. Amanah
c. Fatanah
d. Tablig
e. Kitman
next
back
17. 14. Dalil naqli yang menjelaskan bahwa orang yang tidak beriman kepada rasul maka
orang tersebut dianggap kafir. . . .
a. An-Nisa’: 13-14
b. An-Nisa’: 150-151
c. Maryam: 41-42
d. Ali-’Imran: 79
e. Al-Ma’idah: 69
13. Berapakah jumlah rasul yang telah tergolong dalam ulul azmi. . . .
a. 3 orang
b. 4 0rang
c. 5 orang
d. 6 orang
e. 7 0rang
12. Ada berapakah jumlah rasul yang dikisahkan Allah dalam Al-Qur’an. . . .
a. 15 orang
b. 25 0rang
c. 45 orang
d. 50 orang
e. 20 0rang
next
back
18. Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang merupakan tanda-tanda beriman kepada
para nabi dan rasul adalah. . . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (1), (2), dan (4)
15. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
1) Meyakini bahwa para nabi dan rasul itu adalah utusan-utusan Allah untuk
menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia.
2) Menyadari bahwa para nabi dan rasul manusia utama yang tidak pernah lupa atau
tersalah
3) Menyadari bahwa meneladani para nabi dan rasul merupakan suatu kewajiban
4) Meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah penutup seluruh nabi/rasul
5) Meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim termasuk “ulul azmi”
d. (2), (4), dan (5)
e. (1), (3), (4), dan (5)
next
back