Gerakan Disiplin dan Kepedulian terhadap Lingkungan di Kota Bitung dimulai pada 10 Maret 2006 dengan nama Gerakan HSRL dan HSMJL. Gerakan ini meliputi kegiatan pembersihan seluruh kota, sosialisasi kepada masyarakat di berbagai level, penanaman pohon, dan pembangunan taman di kota.
1. Tanggal 10 Maret 2006, dimulailah suatu Gerakan Disiplin dan Kepedulian
terhadap lingkungan di Kota Bitung dengan nama : Gerakan HSRL (Hidup
Sehat Ramah Lingkungan) dan kemudian dilanjutkan dengan Gerakan HSMJL
(Hidup Sehat Mari Jaga Lingkungan)
Implementasi dari gerakan ini adalah :
1. City Cleaning Program
Pembersihan di seluruh kota melalui
kegiatan kerja bakti, yang melibatkan
seluruh lapisan masyarakat, berbagai
macam organisasi profesi maupun
kemasyarakatan, tokoh agama, unsur
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Muspida), BUMN dan BUMD,
termasuk anak-anak sekolah.
2.
3. 2. Socialization activity by all level / officers
Kegiatan Sosialisasi gerakan hidup sehat
ramah lingkungan secara terus menerus,
dimana Bapak Walikota, Wakil Walikota,
Sekretaris Daerah Kota dan seluruh jajaran
PNS, termasuk para Camat, Lurah, Kepala
Lingkungan, Ketua RT, dalam sambutan
disetiap acara senantiasa mengajak
masyarakat untuk mensukseskan gerakan ini.
Para tokoh agama dalam setiap ibadah
senantiasa juga mengajak jemaat/jemaah
untuk berpartisipasi mensukseskan gerakan
ini.
4. 3. Socialization Activities in
Educational Institution
(school and academy)
Kegiatan sosialisasi di
lingkungan pendidikan
dilakukan dengan
menugaskan para Kepala
SKPD untuk menjadi
Pembina upacara di setiap
sekolah di semua
tingkatan, sehingga dapat
mengajak para guru dan
terutama para siswa untuk
sedini mungkin dapat
mengerti dan peduli
terhadap kebersihan
lingkungan.
5. 4. Socialization by Banner,
Leaflet, Sticker, etc
Kegiatan sosialisasi
melalui Baliho, Banner,
Leaflet, Spanduk dan
Stiker, untuk mengajak
dan mengingatkan
masyarakat dalam upaya
menjaga dan memelihara
kebersihan lingkungan.
6. 5. Trees Planting
Kegiatan penanaman
pohon di seluruh wilayah
kota, sehingga kelihatan
lebih teduh.
7. 6. Gardens
Pembuatan Taman dan
penanaman bunga di seluruh
wilayah kota yang tadinya
menjadi tempat penimbunan
sampah, dirubah menjadi
taman–taman yang lebih
memperindah wajah kota,
Semuanya dilakukan secara
Swadaya dan Partisipasi
masyarakat
8. 7. Procurement tools
Pengadaan
sarana/prasarana untuk
pelayanan persampahan,
seperti tong sampah, bak
container, kendaraan
angkutan sampah dan
sarana/prasarana lainnya
untuk menunjang
gerakan kebersihan ini.
9. 8. Create City Clean Presidium
(contains all city head like
Chief of Police, Chief of Army,
Judge, Priest, etc)
Pembentukan Presidium
Gerakan Hidup sehat Ramah
Lingkungan, yang anggotanya
adalah seluruh unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah
Plus, serta seluruh kepala
SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Bitung, yang
setiap hari secara bergantian
ditugaskan memonitor serta
mengajak masyarakat dalam
upaya pembenahan
lingkungan.
10. 9. Infrastructure Reparation and
Maintanance
Pembenahan berbagai
sarana/prasarana publik yang
ada seperti taman kota,
pembuatan dan perbaikan
trotoar, pengecatan marka
jalan, perbaikan drainase,
pembuatan resting area,
pembenahan lampu-lampu
jalan, yang semuanya untuk
memperindah wajah kota.