SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
UNCERTAINTY REDUCTION THEORY
(Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Oleh:
Annissa Savira
210110130236
Mankom B 2013
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Dosen Pengampu:
Dr. Antar Venus, M.A. Comm
Meria Octavianti, S.Sos,. M.Ikom
Komunikasi digunakan untuk
mengurangi ketidakpastian
pada pertemuan pertama
kali terhadap orang yang
tidak dikenali atau orang
asing.
Manusia adalah mahkluk sosial.
Ketika dua orang yang tidak
mengenal saling bertemu,
mereka akan memiliki banyak
presepsi positif maupun negatif.
Pencetus Teori
• Ketua Departemen Komunikasi di University of
California.
• Terlibat dengan Asosiasi Komunikasi Internasional sejak
tahun 1970.
• Pencetus berbagai topik dalam komunikasi interpersonal
termasuk: pengurangan ketidakpastian, interaksi
strategis, pencarian informasi, atribusi, atraksi
interpersonal, kognisi sosial, dan ketakutan.
• Memiliki 40 artikel mengenai dunia pedidikan
komunikasi dan 5 buku.
• Tahun 1982, Berger menerima Golden Anniversary Book
Award untuk teksnya yang berjudul Bahasa dan
Pengetahuan Sosial.
Charles R. Berger
Pencetus Teori
Richard J. Calabrese
• Pengajar di Bradley University, University of Illinois at Urban, dan
Bowling Green University
• Tahun 1967, Calabrese menjadi profesor dalam komunikasi di
Dominican University di River Forest, Illinois.
• Direktur dari Master of Science dalam Program Manajemen
Organisasi di Dominican University.
• Konsultan untuk komunikasi organisasi.
• Anggota dari Asosiasi Internasional Bisnis Komunikator, Asosiasi
Komunikasi Speech, dan terlibat dengan Asosiasi Komunikasi
Nasional.
• Calabrese adalah rekan penulis Keterampilan Komunikasi dan
Pendidikan untuk Diet Professionals.
Definisi Teori
Teori Pengurangan Ketidakpastian (Uncertainty Reduction Theory) ini
terkadang disebut Initial Interaction Theory (Teori Interaksi Awal). Tujuan
teori ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk
mengurangi ketidakpastian diantara orang asing yang terlibat.
Teori ini digunakan untuk menjelaskan proses
komunikasi antar dua orang yang tidak saling
kenal sebelumnya, sehingga berupaya mencari
informasi guna mengurangi ketidakpastian.
Contoh
Ketika dua orang asing atau lebih saling bertemu, muncul
ketidakpastian antara mereka berdua. Ketika seorang murid
baru masuk di kelas yang baru, munculah ketidakpastian antara
murid baru tersebut dengan murid-murid yang lama.
Ketidakpastian itu mulai berkurang ketika murid baru tersebut
mulai memperkenalkan dirinya dan murid-murid yang lama
mulai berkenalan dengan dirinya. Ketika ketidakpastian mulai
berkurang munculah prediksi apakah interaksi awal ini akan
berkembang menjadi sebuah relasi maupun tidak.
Fenomena seperti ini hampir selalu terjadi ketika seseorang
berada di tempat yang baru atau bertemu dengan orang yang
baru
Asumsi
Teori
2. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak
mengenakkan, menimbulkan stress secara kognitif.
Individu yang berada di dalam ketidakpastian
membutuhkan emosional dan psikologis yang tidak
sedikit. Keadaan ini biasa terjadi terhadap individu
yang berada didalam lingkungan yang baru.
1. Orang mengalami ketidakpastian dalam latar
interpersonal.
Individu mengalami kecemasan ketika sulit memahami
lingkungannya sehingga menimbulkan harapan yang
berbeda-beda dalam menilai suatu objek. Komunikasi
akhirnya dilakukan untuk mengakhiri ketidakpastian
atau kegelisahan saat bertemu dengan orang lain.
Asumsi Teori
3. Ketika orang asing bertemu, perhatian utama mereka adalah untuk
mengurangi ketidakpastian mereka atau meningkatkan prediktabilitas.
Individu melakukan pencarian informasi dengan cara mengajukan
pertanyaan. Tujuan individu adalah mengurangi ketidakpastian dan
meningkatkan prediktabilitas.
4. Komunikasi interpersonal adalah sebuah proses
perkembangan yang terjadi melalui tahapan-tahapan.
Komunikasi yang terjadi akan melalui 3 fase yaitu fase
awal (entry phase), fase personal (personal phase), dan
fase akhir (exit phase).
Asumsi Teori
5. Komunikasi interpersonal adalah alat yang utama untuk
mengurangi ketidakpastian.
Komunikasi interpersonal sebagai fokus pada Teori Pengurangan
Ketidakpastian. Teori ini digambarkan datang dari konteks
interpersonal. Konteks ini menyatakan bahwa interpersonal
mensyaratkan beberapa kondisi meliputi kemampuan untuk
mendengar, tanda respon nonverbal, dan bahasa yang sama.
6. Kuantitas dan sifat informasi yang dibagi oleh
orang akan berubah seiring berjalannya waktu.
Berfokus pada fakta bahwa komunikasi interpersonal
adalah perkembangan. Teori ini mempercayai bahwa
interaksi awal adalah elemen kunci dalam proses
perkembangan.
Asumsi Teori
7. Sangat mungkin untuk menduga perilaku orang dengan
menggunakan cara seperti hukum.
Perilaku manusia diatur oleh prinsip-prinsip umum yang
berfungsi dengan cara seperti hukum. Hukum ini disusun
untuk mengubah pernyataan yang sebelumnya diasumsikan
sebagai benar menjadi pernyataan yang diturunkan dari
kebenaran.
Two Types of Uncertainty
(Dua Tipe Ketidakpastian)
 Ketidakpastian Kognitif (Cognitive Uncertainty)
Tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan
kepercayaan/keyakinan dan sikap
 Ketidakpastian Perilaku (Behavioral
Uncertainty)
Tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan
tindakan/perilaku yang dapat diprediksikan dalam
situasi komunikasi
Proses dalam Teori
Teori Pengurangan Ketidakpastian memiliki
proses yang proaktif dan retroaktif.
 Proaktif
Pengurangan ketidakpastian proaktif terjadi ketika
seseorang berpikir mengenai pilhan-pilihan komunikasi
sebelum benar-benar melakukannya dengan orang lain.
 Retroaktif
Pengurangan ketidakpastian retroaktif terdiri atas
usaha-usaha untuk menjelaskan perilaku setelah
perjumpaan itu sendiri.
7 Konsep Ketidakpastian
Ketidakpastian berhubungan dengan 7 konsep lain yang
berakar pada komunikasi dan pengebangan hubungan.
Ketidakpastian bisa dikurangi setahap demi setahap
melalui hal-hal seperti berikut:
 Output verbal
 Kehangatan nonverbal
 Pencarian informasi
 Pembukaan diri
 Resiprositas pembukaan diri
 Kesamaan
 Kesukaan
3 Tahap dalam Membentuk
Hubungan
 Fase Awal (Entry Phase)
Tahapan awal dalam memulai interaksi terhadap orang asing.
Fase awal dituntun oleh aturan dan norma implisit dan eksplisit.
 Fase Personal (Personal Phase)
Tahap ketika individu mulai berkomunikasi dengan lebih spontan
dan membuka lebih banyak informasi pribadinya.
 Fase Akhir (Exit Phase)
Tahapan dalam sebuah hubungan ketika individu memutuskan
untuk meneruskan hubungan atau menghentikannya.
Contoh Kasus
Kasus yang terdapat 3 fase adalah
Nathan dan Icha adalah teman satu kelas namun mereka tidak pernah saling
menyapa. Suatu hari, Nathan berpapasan dengan Icha saat jadwal piket. Nathan pun
menyapa Icha dengan melontarkan senyum. Fase yang dilakukan oleh Nathan adalah
Fase Awal.
Setelah itu akhirnya mereka saling berbicara mengenai kondisi teman dikelas bahkan
sampai mengenai kehidupan pribadi seperti hobi dan sebagainya. Fase yang mereka
lakukan adalah Fase Personal.
1 jam setelah berbicara, merekapun mengakhiri pembicaraan mereka akibat hari
sudah menjelang sore. Sebelum mereka pulang, Nathan mengajak Icha untuk pergi
ke toko buku untuk membeli buku pelajaran. Icha menerima ajak tersebut. Fase
inilah yang disebut Fase Akhir (Mereka memutuskan memperluas hubungan
pertemanan karena mereka mendapatkan kenyamanan)
Strategi
Dalam mengurangi ketidakpastian, terdapat 3 strategi dalam
memperoleh informasi.
 Strategi Pasif
Memperoleh informasi dengan cara melakukan pengamatan yang tidak
mengganggu yaitu melihat dari jarak jauh, atau mengobservasi dalam
berbagai situasi sosial. Berbagai informasi itu dikumpulkan tanpa interaksi
dengan yang bersangkutan
Strategi
 Strategi Interaktif
Mengurangi ketidakpastian dengn cara
melakukan interaksi face to face dengan
orang yang bersangkutan.
 Strategi Aktif
Mengurangi ketidakpastian dengan cara
melibatkan pihak ketiga untuk memperoleh
informasi.
Toni adalah teman sekelas Ria namun mereka tidak pernah menyapa satu sama lain.
Diam-diam Toni menaruh perasaan kepada Ria. Toni sering memperhatikan Ria dari
jauh tanpa diketahui oleh Ria. Sikap yang dilakukan Toni terhadap Ria adalah strategi
pasif.
Ketika Toni mengamati bagaimana Ria bereaksi terhadap lelucon yang diberikan oleh
dosennya saat mengajar, dia (Toni) menggunakan strategi pasif yang disebut
reactivity searching atau mengamati Ria yang melakukan sesuatu. Selain itu, adanya
disinhibition searching, yaitu suatu passive strategi yang dilakukan dengan
mengamati perilaku natural seseorang atau perilaku uninhibited dalam lingkungan
yang nonformal. Contoh, Toni mangamati Ria saat UKM. Hal ini dilakukan Toni untuk
mengetahui Ria lebih jauh.
Karena informasi yang didapatkan Toni tidak memuaskan. Toni menanyakan pada teman
dekat Ria. Hal ini untuk mengetahui lebih banyak kepribadian mengenai Ria. Strategi
yang dilakukan Toni adalah strategi aktif.
Setelah mendapatkan informasi, Toni pun memutuskan untuk berkenalan dengan Ria.
Akhirnya, merekapun mengobrol setelah kelas berakhir, Toni menggunakan strategi
interaktif untuk saling mencari tahu dan untuk mengurangi ketidakpastian.
ContohKasus
Axiom of Reduction Theory
Teori pengurangan ketidakpastian adalah teori
yang aksiomatik.
Teori yang diambil dari kebenaran yang ditarik dari
penelitian sebelumnya dan akal sehat.
Axiom
(Aksioma)
Axiom 2
Ketika komunikasi nonverbal
meningkat, tingkat ketidakpastian
menurun.
Axiom 1
Ketika jumlah komunikasi verbal
antara dua orang asing meningkat,
tingkat ketidakpastian untuk tiap
partisipan akan menurun
Axiom 3
Tingkat ketidakpastian yang tinggi
menyebabkan meningkatnya
perilaku pencarian informasi
Axiom
(Aksioma)
Axiom 5
Ketidakpastian yang tinggi
membuat kecenderungan
menutup diri.
Axiom 6
Kesamaan akan mengurangi
ketidakpastian.
Axiom 4
Tingkat ketidakpastian yang tinggi
menyebabkan hubungan menjadi
kurang harmonis.
Axiom 9
Adanya kepuasaan dalam
berkomunikasi terhadap usaha
mengurangi ketidakpastian.
Axiom
(Aksioma)
Axiom 8
Semakin banyaknya interaksi yang
dilakukan, semakin sedikit
ketidakpastian yang dialami.
Axiom 7
Tingkat ketidakpastian yang tinggi
akan menyebabkan ketidaksukaan
pada lawan bicara.
Profil Dosen
Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu
komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori komunikasi di
Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto “Learning
communication theories in practical way.”
Dosen yang akrab disapa Pak Venus ini lahir di Serang-Banten, 2 Juni 1986. Riwayat
pendidikan:
• S1 Jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad.
• S2 Communication Studies, Macquarie University Sydney, Australia.
• S3 Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad.
Beliau aktif menulis di berbagai media massa, diantaranya Pikiran Rakyat, Media
Indonesia, Republika, dan Jayakarta. Beliau juga aktif menulis artikel diberbagai jurnal
ilmiah.
“Vivir con miedo Σ𝑠 como vivir a medias”
“hidup dalam ketakutan adalah setengah
hidup”.
Profil MahasiswaMahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Manajemen
Komunikasi semester II di UNPAD ini sangat menyukai desain
grafis, marketing (pembicara) , jurnalistik, dan segala hal yang
berhubungan dengan media. Ia memiliki cita-cita menjadi
owner perusahaan yang bergerak di industry media. Anis
sangat tertarik dengan mata kuliah teori komunikasi karena
mata kulia ini mempelajari bahwa segala perilaku manusia
memiliki teori. Teori ini sangat bermanfaat untuk lebih
memahami diri sendiri maupun orang lain serta membantu
memecahkan berbagai masalah sosial.
Pada tugas mata kuliah ini, Anis membahas Uncertainty
Reduction Theory (Teori Pengurangan Ketidakpastian). Teori
ini membahas bahwa ketika dua orang yang tidak mengenal
saling bertemu maka akan muncul ketidakpastian dalam diri
mereka. Ketidakpastian ini akan menimbulkan presepsi
negative ataupun positive. Ketidakpastian tersebut akan
berkurang apabila kedua orang tersebut telah mengenal satu
sama lain dengan cara melakukan komunikasi. Anis
berpendapat bahwa belajar teori komunikasi sangatlah
menyenangkan. Salah satu pengalaman yang tidak akan
pernah ia lupakan adalah menuliskan minimal 100 teori dalam
waktu 12 menit.
Annissa Savira
Jakarta, 22 Agustus 1995
Daftar Pustaka
Buku Referensi:
• West, Richard. Turner, Lynn. 2008. Pengantar
Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Humanika.
• Venus,antar.2012. Manajemen Kampanye.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Terimakasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theorymankoma2012
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiLusianai Waode
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theorymankoma2013
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2013
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory mankoma2012
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 

Was ist angesagt? (20)

Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Teori cultivation
Teori cultivationTeori cultivation
Teori cultivation
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Speech Codes Theory
Speech Codes TheorySpeech Codes Theory
Speech Codes Theory
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 

Andere mochten auch

Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Agile Art
 
Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301
Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301
Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301Haley Sudduth
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Uncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryUncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryAndi Torres
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning TheoryFaiz Sujudi
 
Social Information Processing theory
Social Information Processing theorySocial Information Processing theory
Social Information Processing theoryCharolene Somatis
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryArun Jacob
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalRatih Aini
 
Dialectics Relational Theory
Dialectics Relational TheoryDialectics Relational Theory
Dialectics Relational Theorymankoma2012
 
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Jaya Purnama
 
Bab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasionalBab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasionalFins Purnama
 
Elaboration likelihood model
Elaboration likelihood modelElaboration likelihood model
Elaboration likelihood modelTrisna Karya
 
Interactional View
Interactional ViewInteractional View
Interactional ViewArun Jacob
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryMNYGARD96
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?slametwiyono
 
Elaboration Likelihood Model
Elaboration Likelihood ModelElaboration Likelihood Model
Elaboration Likelihood ModelCourtney Collins
 

Andere mochten auch (20)

Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
 
Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301
Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301
Uncertainty Reduction Theory- Katie Corbin & Haley Sudduth- COMM 301
 
Uncertainty Reduction
Uncertainty ReductionUncertainty Reduction
Uncertainty Reduction
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Uncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryUncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Social Information Processing theory
Social Information Processing theorySocial Information Processing theory
Social Information Processing theory
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Hypodermic needle
Hypodermic needleHypodermic needle
Hypodermic needle
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonal
 
Dialectics Relational Theory
Dialectics Relational TheoryDialectics Relational Theory
Dialectics Relational Theory
 
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
 
Bab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasionalBab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasional
 
Teori ketidak pastian
Teori ketidak pastianTeori ketidak pastian
Teori ketidak pastian
 
Elaboration likelihood model
Elaboration likelihood modelElaboration likelihood model
Elaboration likelihood model
 
Interactional View
Interactional ViewInteractional View
Interactional View
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?
 
Elaboration Likelihood Model
Elaboration Likelihood ModelElaboration Likelihood Model
Elaboration Likelihood Model
 

Ähnlich wie Teori Pengurangan Ketidakpastian

Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Developmentminasstirith
 
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...AqilahNafisahU
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Kaer Bikers
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Uncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryUncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryRonzzy Kevin
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...Gyrezz
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiQulubSidiq
 
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN     Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN QulubSidiq
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN        KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN ArrafiShafaat
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.pptAnggaWinata5
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kapSaid Jie
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfAlyaraisa Alpasha
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy managementFaiz Sujudi
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxarlnleticia
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAarlnleticia
 

Ähnlich wie Teori Pengurangan Ketidakpastian (20)

Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Uncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theoryUncertainty reduction theory
Uncertainty reduction theory
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi
 
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN     Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN        KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
 

Kürzlich hochgeladen

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

Teori Pengurangan Ketidakpastian

  • 1. UNCERTAINTY REDUCTION THEORY (Teori Pengurangan Ketidakpastian) Oleh: Annissa Savira 210110130236 Mankom B 2013 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dosen Pengampu: Dr. Antar Venus, M.A. Comm Meria Octavianti, S.Sos,. M.Ikom
  • 2. Komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian pada pertemuan pertama kali terhadap orang yang tidak dikenali atau orang asing. Manusia adalah mahkluk sosial. Ketika dua orang yang tidak mengenal saling bertemu, mereka akan memiliki banyak presepsi positif maupun negatif.
  • 3. Pencetus Teori • Ketua Departemen Komunikasi di University of California. • Terlibat dengan Asosiasi Komunikasi Internasional sejak tahun 1970. • Pencetus berbagai topik dalam komunikasi interpersonal termasuk: pengurangan ketidakpastian, interaksi strategis, pencarian informasi, atribusi, atraksi interpersonal, kognisi sosial, dan ketakutan. • Memiliki 40 artikel mengenai dunia pedidikan komunikasi dan 5 buku. • Tahun 1982, Berger menerima Golden Anniversary Book Award untuk teksnya yang berjudul Bahasa dan Pengetahuan Sosial. Charles R. Berger
  • 4. Pencetus Teori Richard J. Calabrese • Pengajar di Bradley University, University of Illinois at Urban, dan Bowling Green University • Tahun 1967, Calabrese menjadi profesor dalam komunikasi di Dominican University di River Forest, Illinois. • Direktur dari Master of Science dalam Program Manajemen Organisasi di Dominican University. • Konsultan untuk komunikasi organisasi. • Anggota dari Asosiasi Internasional Bisnis Komunikator, Asosiasi Komunikasi Speech, dan terlibat dengan Asosiasi Komunikasi Nasional. • Calabrese adalah rekan penulis Keterampilan Komunikasi dan Pendidikan untuk Diet Professionals.
  • 5. Definisi Teori Teori Pengurangan Ketidakpastian (Uncertainty Reduction Theory) ini terkadang disebut Initial Interaction Theory (Teori Interaksi Awal). Tujuan teori ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian diantara orang asing yang terlibat. Teori ini digunakan untuk menjelaskan proses komunikasi antar dua orang yang tidak saling kenal sebelumnya, sehingga berupaya mencari informasi guna mengurangi ketidakpastian.
  • 6. Contoh Ketika dua orang asing atau lebih saling bertemu, muncul ketidakpastian antara mereka berdua. Ketika seorang murid baru masuk di kelas yang baru, munculah ketidakpastian antara murid baru tersebut dengan murid-murid yang lama. Ketidakpastian itu mulai berkurang ketika murid baru tersebut mulai memperkenalkan dirinya dan murid-murid yang lama mulai berkenalan dengan dirinya. Ketika ketidakpastian mulai berkurang munculah prediksi apakah interaksi awal ini akan berkembang menjadi sebuah relasi maupun tidak. Fenomena seperti ini hampir selalu terjadi ketika seseorang berada di tempat yang baru atau bertemu dengan orang yang baru
  • 7. Asumsi Teori 2. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak mengenakkan, menimbulkan stress secara kognitif. Individu yang berada di dalam ketidakpastian membutuhkan emosional dan psikologis yang tidak sedikit. Keadaan ini biasa terjadi terhadap individu yang berada didalam lingkungan yang baru. 1. Orang mengalami ketidakpastian dalam latar interpersonal. Individu mengalami kecemasan ketika sulit memahami lingkungannya sehingga menimbulkan harapan yang berbeda-beda dalam menilai suatu objek. Komunikasi akhirnya dilakukan untuk mengakhiri ketidakpastian atau kegelisahan saat bertemu dengan orang lain.
  • 8. Asumsi Teori 3. Ketika orang asing bertemu, perhatian utama mereka adalah untuk mengurangi ketidakpastian mereka atau meningkatkan prediktabilitas. Individu melakukan pencarian informasi dengan cara mengajukan pertanyaan. Tujuan individu adalah mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan prediktabilitas. 4. Komunikasi interpersonal adalah sebuah proses perkembangan yang terjadi melalui tahapan-tahapan. Komunikasi yang terjadi akan melalui 3 fase yaitu fase awal (entry phase), fase personal (personal phase), dan fase akhir (exit phase).
  • 9. Asumsi Teori 5. Komunikasi interpersonal adalah alat yang utama untuk mengurangi ketidakpastian. Komunikasi interpersonal sebagai fokus pada Teori Pengurangan Ketidakpastian. Teori ini digambarkan datang dari konteks interpersonal. Konteks ini menyatakan bahwa interpersonal mensyaratkan beberapa kondisi meliputi kemampuan untuk mendengar, tanda respon nonverbal, dan bahasa yang sama. 6. Kuantitas dan sifat informasi yang dibagi oleh orang akan berubah seiring berjalannya waktu. Berfokus pada fakta bahwa komunikasi interpersonal adalah perkembangan. Teori ini mempercayai bahwa interaksi awal adalah elemen kunci dalam proses perkembangan.
  • 10. Asumsi Teori 7. Sangat mungkin untuk menduga perilaku orang dengan menggunakan cara seperti hukum. Perilaku manusia diatur oleh prinsip-prinsip umum yang berfungsi dengan cara seperti hukum. Hukum ini disusun untuk mengubah pernyataan yang sebelumnya diasumsikan sebagai benar menjadi pernyataan yang diturunkan dari kebenaran.
  • 11. Two Types of Uncertainty (Dua Tipe Ketidakpastian)  Ketidakpastian Kognitif (Cognitive Uncertainty) Tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan kepercayaan/keyakinan dan sikap  Ketidakpastian Perilaku (Behavioral Uncertainty) Tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan tindakan/perilaku yang dapat diprediksikan dalam situasi komunikasi
  • 12. Proses dalam Teori Teori Pengurangan Ketidakpastian memiliki proses yang proaktif dan retroaktif.  Proaktif Pengurangan ketidakpastian proaktif terjadi ketika seseorang berpikir mengenai pilhan-pilihan komunikasi sebelum benar-benar melakukannya dengan orang lain.  Retroaktif Pengurangan ketidakpastian retroaktif terdiri atas usaha-usaha untuk menjelaskan perilaku setelah perjumpaan itu sendiri.
  • 13. 7 Konsep Ketidakpastian Ketidakpastian berhubungan dengan 7 konsep lain yang berakar pada komunikasi dan pengebangan hubungan. Ketidakpastian bisa dikurangi setahap demi setahap melalui hal-hal seperti berikut:  Output verbal  Kehangatan nonverbal  Pencarian informasi  Pembukaan diri  Resiprositas pembukaan diri  Kesamaan  Kesukaan
  • 14. 3 Tahap dalam Membentuk Hubungan  Fase Awal (Entry Phase) Tahapan awal dalam memulai interaksi terhadap orang asing. Fase awal dituntun oleh aturan dan norma implisit dan eksplisit.  Fase Personal (Personal Phase) Tahap ketika individu mulai berkomunikasi dengan lebih spontan dan membuka lebih banyak informasi pribadinya.  Fase Akhir (Exit Phase) Tahapan dalam sebuah hubungan ketika individu memutuskan untuk meneruskan hubungan atau menghentikannya.
  • 15. Contoh Kasus Kasus yang terdapat 3 fase adalah Nathan dan Icha adalah teman satu kelas namun mereka tidak pernah saling menyapa. Suatu hari, Nathan berpapasan dengan Icha saat jadwal piket. Nathan pun menyapa Icha dengan melontarkan senyum. Fase yang dilakukan oleh Nathan adalah Fase Awal. Setelah itu akhirnya mereka saling berbicara mengenai kondisi teman dikelas bahkan sampai mengenai kehidupan pribadi seperti hobi dan sebagainya. Fase yang mereka lakukan adalah Fase Personal. 1 jam setelah berbicara, merekapun mengakhiri pembicaraan mereka akibat hari sudah menjelang sore. Sebelum mereka pulang, Nathan mengajak Icha untuk pergi ke toko buku untuk membeli buku pelajaran. Icha menerima ajak tersebut. Fase inilah yang disebut Fase Akhir (Mereka memutuskan memperluas hubungan pertemanan karena mereka mendapatkan kenyamanan)
  • 16. Strategi Dalam mengurangi ketidakpastian, terdapat 3 strategi dalam memperoleh informasi.  Strategi Pasif Memperoleh informasi dengan cara melakukan pengamatan yang tidak mengganggu yaitu melihat dari jarak jauh, atau mengobservasi dalam berbagai situasi sosial. Berbagai informasi itu dikumpulkan tanpa interaksi dengan yang bersangkutan
  • 17. Strategi  Strategi Interaktif Mengurangi ketidakpastian dengn cara melakukan interaksi face to face dengan orang yang bersangkutan.  Strategi Aktif Mengurangi ketidakpastian dengan cara melibatkan pihak ketiga untuk memperoleh informasi.
  • 18. Toni adalah teman sekelas Ria namun mereka tidak pernah menyapa satu sama lain. Diam-diam Toni menaruh perasaan kepada Ria. Toni sering memperhatikan Ria dari jauh tanpa diketahui oleh Ria. Sikap yang dilakukan Toni terhadap Ria adalah strategi pasif. Ketika Toni mengamati bagaimana Ria bereaksi terhadap lelucon yang diberikan oleh dosennya saat mengajar, dia (Toni) menggunakan strategi pasif yang disebut reactivity searching atau mengamati Ria yang melakukan sesuatu. Selain itu, adanya disinhibition searching, yaitu suatu passive strategi yang dilakukan dengan mengamati perilaku natural seseorang atau perilaku uninhibited dalam lingkungan yang nonformal. Contoh, Toni mangamati Ria saat UKM. Hal ini dilakukan Toni untuk mengetahui Ria lebih jauh. Karena informasi yang didapatkan Toni tidak memuaskan. Toni menanyakan pada teman dekat Ria. Hal ini untuk mengetahui lebih banyak kepribadian mengenai Ria. Strategi yang dilakukan Toni adalah strategi aktif. Setelah mendapatkan informasi, Toni pun memutuskan untuk berkenalan dengan Ria. Akhirnya, merekapun mengobrol setelah kelas berakhir, Toni menggunakan strategi interaktif untuk saling mencari tahu dan untuk mengurangi ketidakpastian. ContohKasus
  • 19. Axiom of Reduction Theory Teori pengurangan ketidakpastian adalah teori yang aksiomatik. Teori yang diambil dari kebenaran yang ditarik dari penelitian sebelumnya dan akal sehat.
  • 20. Axiom (Aksioma) Axiom 2 Ketika komunikasi nonverbal meningkat, tingkat ketidakpastian menurun. Axiom 1 Ketika jumlah komunikasi verbal antara dua orang asing meningkat, tingkat ketidakpastian untuk tiap partisipan akan menurun Axiom 3 Tingkat ketidakpastian yang tinggi menyebabkan meningkatnya perilaku pencarian informasi
  • 21. Axiom (Aksioma) Axiom 5 Ketidakpastian yang tinggi membuat kecenderungan menutup diri. Axiom 6 Kesamaan akan mengurangi ketidakpastian. Axiom 4 Tingkat ketidakpastian yang tinggi menyebabkan hubungan menjadi kurang harmonis.
  • 22. Axiom 9 Adanya kepuasaan dalam berkomunikasi terhadap usaha mengurangi ketidakpastian. Axiom (Aksioma) Axiom 8 Semakin banyaknya interaksi yang dilakukan, semakin sedikit ketidakpastian yang dialami. Axiom 7 Tingkat ketidakpastian yang tinggi akan menyebabkan ketidaksukaan pada lawan bicara.
  • 23.
  • 24. Profil Dosen Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto “Learning communication theories in practical way.” Dosen yang akrab disapa Pak Venus ini lahir di Serang-Banten, 2 Juni 1986. Riwayat pendidikan: • S1 Jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad. • S2 Communication Studies, Macquarie University Sydney, Australia. • S3 Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Beliau aktif menulis di berbagai media massa, diantaranya Pikiran Rakyat, Media Indonesia, Republika, dan Jayakarta. Beliau juga aktif menulis artikel diberbagai jurnal ilmiah. “Vivir con miedo Σ𝑠 como vivir a medias” “hidup dalam ketakutan adalah setengah hidup”.
  • 25. Profil MahasiswaMahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Manajemen Komunikasi semester II di UNPAD ini sangat menyukai desain grafis, marketing (pembicara) , jurnalistik, dan segala hal yang berhubungan dengan media. Ia memiliki cita-cita menjadi owner perusahaan yang bergerak di industry media. Anis sangat tertarik dengan mata kuliah teori komunikasi karena mata kulia ini mempelajari bahwa segala perilaku manusia memiliki teori. Teori ini sangat bermanfaat untuk lebih memahami diri sendiri maupun orang lain serta membantu memecahkan berbagai masalah sosial. Pada tugas mata kuliah ini, Anis membahas Uncertainty Reduction Theory (Teori Pengurangan Ketidakpastian). Teori ini membahas bahwa ketika dua orang yang tidak mengenal saling bertemu maka akan muncul ketidakpastian dalam diri mereka. Ketidakpastian ini akan menimbulkan presepsi negative ataupun positive. Ketidakpastian tersebut akan berkurang apabila kedua orang tersebut telah mengenal satu sama lain dengan cara melakukan komunikasi. Anis berpendapat bahwa belajar teori komunikasi sangatlah menyenangkan. Salah satu pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan adalah menuliskan minimal 100 teori dalam waktu 12 menit. Annissa Savira Jakarta, 22 Agustus 1995
  • 26. Daftar Pustaka Buku Referensi: • West, Richard. Turner, Lynn. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika. • Venus,antar.2012. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media