SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
PENDEKATAN MANPOWER
  PADA PERENCANAAN
     PENDIDIKAN




           Dipresentasikan Oleh :

           LISBETH SIAGIAN
           TILHANG NAIBAHO
           MUTIHA HUTAJULU
           LAVANTER J. SIMAMORA
Pendahuluan
Pendidikan pada hakikatnya berlangsung seumur
hidup. Oleh karena itu, secara hakiki,
pembangunan pendidikan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam upaya pembangunan manusia
yang diharapkan dapat melahirkan sumber daya
manusia yang berkualitas.


Oleh karena itu, manajemen sistem pembangunan
pendidikan harus didesain dan dilaksanakan secara
terpadu, serta diarahkan pada peningkatan akses
pelayanan yang seluas-luasnya bagi warga
masyarakat, dengan mengutamakan mutu, efektivitas
dan efisiensi.
Banyak negara menggunakan manpower-
planning untuk menghubungkan luaran
ekonomi, kebutuhan tenaga kerja dan
persyaratan lembaga pendidikan. Usaha
menciptakan kesesuaian antara proses dan
substansi pendidikan dengan kebutuhan
dunia kerja dimaksudkan untuk
meningkatkan area pendidikan kejuruan
yang didukung oleh semua pihak. Salah
satu cara adalah dengan mengadakan
penelusuran alumni.
Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan perencanaan?
 Apa yang dimaksud dengan perencanaan pendidikan?
 Apa yang dimaksud dengan pendekatan manpower?




 Manfaat Penulisan
   Ada beberapa manfaat dari penulisan makalah ini
    yang dapat kita petik, di antaranya :
   Menambah pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi
    Pasca Sarjana Jurusan Teknologi Pendidikan
    tentang pendekatan manpower pada perencanaan
    pendidikan
   Sebagai bahan masukan mahasiswa dan mahasiswi
    mengenai pendekatan manpower pada perencanaan
    pendidikan
PEMBAHASAN
   Pengertian Perencanaan
• Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang akan selalu
  memiliki tujuan dan cara mengerjakan, mengambil waktu
  tertentu, serta mengambil tempat tertentu. Dengan demikian,
  perencanaan, dapat didefinisikan sebagai upaya menentukan
  apa yang akan dikerjakan, bagaimana cara, mengerjakan,
  bilamana dikerjakan, serta di mana dikerjakan untuk
  mencapai tujuan tertentu.
• Menurut Atmosudirdjo (1982), setiap rencana mengandung
  tiga ciri khas, yakni: (1) selalu mengenai masa mendatang
  (future, teokomtst), (2) selalu mengandung kegiatan kegiatan
  tertentu dan bertujuan (action, doelstellige activiteiten) yang
  akan dilakukan, dan (3) mesti ada alasan sebab, motif atau
  landasan baik personal (pribadi, perorangan) organisasional
  maupun kedua duanya.
Pengertian Perencanaan
  pendidikan
Menurut Guruge Perencanaan Pendidikan adalah Proses
mempersiapkan kegiatan dimasa depan dalam bidang
pembangunan pendidikan.

Menurut Coombs, Perencanaan pendidikan adalah suatu
penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses
perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu
lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan para peserta didik dan masyarakat.

Tujuan utama perencanaan pendidikan adalah mengatasi
masalah pendidikan secara efisien dengan melakukan upaya-
upaya: (a) perumusan kerja; (b) menentukan langkah-langkah
operasional untuk menghindari tindakan yang tidak
menguntungkan; (c) selalu mengajak kepada tindakan yang
benar atau terarah.
Pendekatan Ketenagakerjaan
(Man Power Aproach)
Pendekatan kebutuhan ketenagakerjaan adalah suatu bentuk
perencanaan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja nasional.
Dalam pendekatan ketenagakerjaan, kegiatan pendidikan
diarahkan kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja nasional. Pendidikan diminta untuk mempersiapkan
dan menghasilkan tenaga kerja yang terampil untuk
menjalankan pembangunan pada sector pertanian,
perdagangan, dan lain-lain. Akan tetapi, sumber daya yang
dibutuhkan dalam konteks ini, tidak hanya tenaga kerja
terampil, melainkan calon-calaon pemimpin, manajer yang
professional yang mampu mengerakkan pembangunan.
Jenis pendekatan perencanaan untuk menjawab tuntutan
pembangunan ini disebut pendekatan ketenagakerjaan.
Dalam perencanaan model pendekatan ini, diperlukan
adanya metoda yang tepat untuk memperkirakan
kebutuhan tenaga kerja berdasarkan komposisi tenaga
kerja secara vertical dan horizontal.

Komposisi vertical berkenaan dengan struktur jumlah dan
kualitas berdasarkan gradasi keahlian, sedangkan
komposisi horizontal berkenaan dengan jumlah dan jenis
pekerjaan dalam beragam pekerjaan. Juga, diperlukan
metoda untuk menyusun perbandingan tenaga kerja
menurut kualifikasi yang ada serta jumlah yang
diperlukan.
Para ahli ekonomi banyak yang memilih
pendekatan ini atas dasar asumsi bahwa
pertumbuhan ekonomi tidak hanya
tergantung kepada sumber-sumber alam
dan fasilitas, namun juga tergantung
kepada tenaga kerja yang memiliki
kemampuan untuk menggagas pekerjaan,
merancang dan melaksanakan pekerjaan.
Fungsi Pendekatan
 Kebutuhan Ketenagakerjaan
• Mengaitkan lulusan pendidikan dengan
  kebutuhan tenaga kerja
• Mengupayakan relevansi program pendidikan
  dengan sektor pembangunan dari segi
  kebutuhan tenaga kerja
• Mengarahkan arus murid sebanding dengan
  perkiraan tenaga kerja
• Membantu lulusan memperoleh kesempatan
  kerja yang lebih baik
Konsep pendekatan ketenagakerjaan
adalah pendekatan yang
mengutamakan keterkaitan lulusan
dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja. Apabila dikaji dari semakin
membengkaknya angka
pengangguran, maka keperluan untuk
mempertemukan antara dunia
pendidikan dengan dunia kerja
semakin mendesak.
Kritik Terhadap Pendekatan
 Kebutuhan Ketenagakerjaan
• Belum tersedianya data dan informasi yang memadai
  tentang data tenaga kerja yang ada.
• Sulit memperkirakan proyeksi kebutuhan tenaga kerja
  secara tepat pada masa yang akan datang menurut jenis
  lapangan kerja karena adanya aspek ketidakpastian
  perkembanan lngkungan;
• Sulit melakukan perhitungan perbandingan jumlah tenaga
  kerja secara tepat berdasarkan tingkat keahlian;
• Perencanakan pendidikan sangat tergantung kepada
  perencanaan pembangunan sector lain, sehingga
  kebutuhan tenaga kerja harus terintegrasi.
• Sukar diperoleh perhitungan yang pasti hubungan
  antara kebutuhan tenaga kerja dengan out put
  pendidikan .
• Tuntutan pendidikan untuk sesuatu lapangan
  kerja berubah-ubah sesuai dengan kemajuan di
  bidang teknologi dan standar pendidikan.
• Menitikberatkan pada kebutuhan tenaga kerja,
  bakal terabaikan tujuan sosial, demokrasi, kultural
  dan lain-lain
PENUTUP
• Perencanaan dapat didefinisikan sebagai
  upaya menentukan apa yang akan
  dikerjakan, bagaimana cara,
  mengerjakan, bilamana dikerjakan, serta
  di mana dikerjakan untak mencapai tujuan
  tertentu.
• Perencanaan Pendidikan adalah Proses
  mempersiapkan kegiatan dimasa depan
  dalam bidang pembangunan pendidikan.
• Konsep pendekatan ketenagakerjaan adalah
  pendekatan yang mengutamakan keterkaitan
  lulusan dengan tuntutan kebutuhan tenaga
  kerja. Apabila dikaji dari semakin
  membengkaknya angka pengangguran, maka
  keperluan untuk mempertemukan antara dunia
  pendidikan dengan dunia kerja semakin
  mendesak. Dalam menyusun konsep perlu
  diperhatikan struktur pendidikan, komposisi usia
  penduduk dan ketenagakerjaan
• Adapun Kelemahan pendekatan ketenakerjaan (man power
  approach) yaitu : 1). Peranan yang terbatas terhadap
  perencanaan pendidikan (misalnya mengabaikan SD karena
  tidak langsung menyentuh dunia kerja, padahal tenaga-
  tenaga semi-skilled dan unskilled tetap dibutuhkan. 2).
  Menggunakan klasifikasi dan rasio manpower yang
  didasarkan atas keadaan masyarakat yang telah mencapai
  taraf ekonomi industri. 3). Prakiraan (forecasting) yang tidak
  dapat dipercaya mengenai kebutuhan manpower bagi
  perencanaan pendidikan karena ketidakpastian ekonomi dan
  teknologi. 4). Apabila pendekatan-pendekatan akan
  pendidikan adalah proses jangka lama yang menghendaki
  ketelitian dan kecermatan. secara murni dilaksanakan maka
  kesukarannya adalah dalam pengembangan program yang
  relevan itu. Jenis kerja, persyaratan kerja, klasifikasi kerja,
  tingkat kerja amat tidak pasti dan perubahannya amat cepat.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni HermanaBuku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni HermanaDhani Sancok
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
 
In house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danIn house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danAan Cahyanto
 
Sdm penujang utama sekolah bermutu
Sdm penujang utama sekolah bermutuSdm penujang utama sekolah bermutu
Sdm penujang utama sekolah bermutuDevitamelia
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruelyfitriyana
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018DodiHarianto2
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruPeningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruResti Ws
 
Model manajemen pendidikan
Model manajemen pendidikanModel manajemen pendidikan
Model manajemen pendidikan200409190711
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
 
Perencanaan pendidikan berbasis sekolah
Perencanaan pendidikan berbasis sekolahPerencanaan pendidikan berbasis sekolah
Perencanaan pendidikan berbasis sekolahJerry Makawimbang
 

Was ist angesagt? (18)

Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni HermanaBuku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
Buku Proker Strategis Carek ITS 2015-2019 by Joni Hermana
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
 
Analisis pp 13
Analisis pp 13Analisis pp 13
Analisis pp 13
 
Paparan visi
Paparan visiPaparan visi
Paparan visi
 
In house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danIn house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_dan
 
perencanaan kurikulum
perencanaan kurikulumperencanaan kurikulum
perencanaan kurikulum
 
Sdm penujang utama sekolah bermutu
Sdm penujang utama sekolah bermutuSdm penujang utama sekolah bermutu
Sdm penujang utama sekolah bermutu
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruPeningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
 
Model manajemen pendidikan
Model manajemen pendidikanModel manajemen pendidikan
Model manajemen pendidikan
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
Perencanaan pendidikan berbasis sekolah
Perencanaan pendidikan berbasis sekolahPerencanaan pendidikan berbasis sekolah
Perencanaan pendidikan berbasis sekolah
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 

Ähnlich wie Manpower Planning in Education

PENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdf
PENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdfPENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdf
PENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdfbebenk1
 
Handout perenc.sistem pai
Handout perenc.sistem paiHandout perenc.sistem pai
Handout perenc.sistem paiSunja Dewi
 
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanPpt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdfHartoyo Mp
 
MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.pptMENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.pptAgusSunandar6
 
83226358b24a87c75e124a73df06dde0
83226358b24a87c75e124a73df06dde083226358b24a87c75e124a73df06dde0
83226358b24a87c75e124a73df06dde0Zuraida Daud
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMuhamad Charis
 
Persiapan akademik lbk f klasikal
Persiapan akademik lbk f klasikalPersiapan akademik lbk f klasikal
Persiapan akademik lbk f klasikalneviyarni
 
Manajemen Tenaga Kependidikan
Manajemen Tenaga KependidikanManajemen Tenaga Kependidikan
Manajemen Tenaga KependidikanBayu Gunawan
 
Tugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasiTugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasiekagustinasari13
 
Kuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptKuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptSern Xian
 
Ppt manaj pend bu tin
Ppt manaj pend bu tinPpt manaj pend bu tin
Ppt manaj pend bu tinellisdewi
 
1.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 1
1.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 11.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 1
1.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 1MJUNAEDI1961
 
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdfreifhahsan
 

Ähnlich wie Manpower Planning in Education (20)

PENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdf
PENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdfPENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdf
PENDEKATAN-PERENCANAAN-PENDIDIKAN-.pdf
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
Handout perenc.sistem pai
Handout perenc.sistem paiHandout perenc.sistem pai
Handout perenc.sistem pai
 
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanPpt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
 
MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.pptMENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
MENEJEMEN PENDIDIKAN.ppt
 
83226358b24a87c75e124a73df06dde0
83226358b24a87c75e124a73df06dde083226358b24a87c75e124a73df06dde0
83226358b24a87c75e124a73df06dde0
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
 
Inisiasi 3
Inisiasi 3Inisiasi 3
Inisiasi 3
 
Persiapan akademik lbk f klasikal
Persiapan akademik lbk f klasikalPersiapan akademik lbk f klasikal
Persiapan akademik lbk f klasikal
 
Manajemen Tenaga Kependidikan
Manajemen Tenaga KependidikanManajemen Tenaga Kependidikan
Manajemen Tenaga Kependidikan
 
Tugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasiTugas teori dan perilaku organisasi
Tugas teori dan perilaku organisasi
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Kuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptKuliah 1.ppt
Kuliah 1.ppt
 
Retno Wiyanti F. (PAI/6G/143111315)
Retno Wiyanti F. (PAI/6G/143111315) Retno Wiyanti F. (PAI/6G/143111315)
Retno Wiyanti F. (PAI/6G/143111315)
 
Ppt manaj pend bu tin
Ppt manaj pend bu tinPpt manaj pend bu tin
Ppt manaj pend bu tin
 
1.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 1
1.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 11.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 1
1.2 dinamika perkembangan kurikulum 2013 draf 1
 
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
 

Mehr von lavanter simamora

In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...lavanter simamora
 
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...lavanter simamora
 
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...lavanter simamora
 
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam  pembelajaranTgs.prof.tina ict dalam  pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaranlavanter simamora
 
Soal ujian fisika kelas X SMK
Soal ujian fisika kelas X SMKSoal ujian fisika kelas X SMK
Soal ujian fisika kelas X SMKlavanter simamora
 
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1lavanter simamora
 

Mehr von lavanter simamora (20)

Makalah rps
Makalah rpsMakalah rps
Makalah rps
 
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
 
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
 
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
 
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam  pembelajaranTgs.prof.tina ict dalam  pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
 
Ujian final prof sahat 2013
Ujian final prof sahat 2013Ujian final prof sahat 2013
Ujian final prof sahat 2013
 
Script produksi media
Script produksi mediaScript produksi media
Script produksi media
 
Slide proposal tesis
Slide proposal tesisSlide proposal tesis
Slide proposal tesis
 
Soal ujian fisika kelas X SMK
Soal ujian fisika kelas X SMKSoal ujian fisika kelas X SMK
Soal ujian fisika kelas X SMK
 
Pengelolaan Ruang PSB
Pengelolaan Ruang PSBPengelolaan Ruang PSB
Pengelolaan Ruang PSB
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 
Marhata Umpasa Adat Batak
Marhata Umpasa Adat BatakMarhata Umpasa Adat Batak
Marhata Umpasa Adat Batak
 
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
 
Posisi transmisi
Posisi transmisiPosisi transmisi
Posisi transmisi
 
Slide manpower
Slide manpowerSlide manpower
Slide manpower
 
Slide guru prof
Slide guru profSlide guru prof
Slide guru prof
 
Pengembengan kurikulum smk
Pengembengan kurikulum smkPengembengan kurikulum smk
Pengembengan kurikulum smk
 
Tugas 2 inggris case study
Tugas 2 inggris case studyTugas 2 inggris case study
Tugas 2 inggris case study
 
Tugas 1 inggris
Tugas 1 inggrisTugas 1 inggris
Tugas 1 inggris
 
Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi
 

Manpower Planning in Education

  • 1. PENDEKATAN MANPOWER PADA PERENCANAAN PENDIDIKAN Dipresentasikan Oleh : LISBETH SIAGIAN TILHANG NAIBAHO MUTIHA HUTAJULU LAVANTER J. SIMAMORA
  • 2. Pendahuluan Pendidikan pada hakikatnya berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, secara hakiki, pembangunan pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya pembangunan manusia yang diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, manajemen sistem pembangunan pendidikan harus didesain dan dilaksanakan secara terpadu, serta diarahkan pada peningkatan akses pelayanan yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat, dengan mengutamakan mutu, efektivitas dan efisiensi.
  • 3. Banyak negara menggunakan manpower- planning untuk menghubungkan luaran ekonomi, kebutuhan tenaga kerja dan persyaratan lembaga pendidikan. Usaha menciptakan kesesuaian antara proses dan substansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja dimaksudkan untuk meningkatkan area pendidikan kejuruan yang didukung oleh semua pihak. Salah satu cara adalah dengan mengadakan penelusuran alumni.
  • 4. Rumusan Masalah  Apa yang dimaksud dengan perencanaan?  Apa yang dimaksud dengan perencanaan pendidikan?  Apa yang dimaksud dengan pendekatan manpower? Manfaat Penulisan Ada beberapa manfaat dari penulisan makalah ini yang dapat kita petik, di antaranya : Menambah pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi Pasca Sarjana Jurusan Teknologi Pendidikan tentang pendekatan manpower pada perencanaan pendidikan Sebagai bahan masukan mahasiswa dan mahasiswi mengenai pendekatan manpower pada perencanaan pendidikan
  • 5. PEMBAHASAN Pengertian Perencanaan • Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang akan selalu memiliki tujuan dan cara mengerjakan, mengambil waktu tertentu, serta mengambil tempat tertentu. Dengan demikian, perencanaan, dapat didefinisikan sebagai upaya menentukan apa yang akan dikerjakan, bagaimana cara, mengerjakan, bilamana dikerjakan, serta di mana dikerjakan untuk mencapai tujuan tertentu. • Menurut Atmosudirdjo (1982), setiap rencana mengandung tiga ciri khas, yakni: (1) selalu mengenai masa mendatang (future, teokomtst), (2) selalu mengandung kegiatan kegiatan tertentu dan bertujuan (action, doelstellige activiteiten) yang akan dilakukan, dan (3) mesti ada alasan sebab, motif atau landasan baik personal (pribadi, perorangan) organisasional maupun kedua duanya.
  • 6. Pengertian Perencanaan pendidikan Menurut Guruge Perencanaan Pendidikan adalah Proses mempersiapkan kegiatan dimasa depan dalam bidang pembangunan pendidikan. Menurut Coombs, Perencanaan pendidikan adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat. Tujuan utama perencanaan pendidikan adalah mengatasi masalah pendidikan secara efisien dengan melakukan upaya- upaya: (a) perumusan kerja; (b) menentukan langkah-langkah operasional untuk menghindari tindakan yang tidak menguntungkan; (c) selalu mengajak kepada tindakan yang benar atau terarah.
  • 7. Pendekatan Ketenagakerjaan (Man Power Aproach) Pendekatan kebutuhan ketenagakerjaan adalah suatu bentuk perencanaan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Dalam pendekatan ketenagakerjaan, kegiatan pendidikan diarahkan kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Pendidikan diminta untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kerja yang terampil untuk menjalankan pembangunan pada sector pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Akan tetapi, sumber daya yang dibutuhkan dalam konteks ini, tidak hanya tenaga kerja terampil, melainkan calon-calaon pemimpin, manajer yang professional yang mampu mengerakkan pembangunan. Jenis pendekatan perencanaan untuk menjawab tuntutan pembangunan ini disebut pendekatan ketenagakerjaan.
  • 8. Dalam perencanaan model pendekatan ini, diperlukan adanya metoda yang tepat untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan komposisi tenaga kerja secara vertical dan horizontal. Komposisi vertical berkenaan dengan struktur jumlah dan kualitas berdasarkan gradasi keahlian, sedangkan komposisi horizontal berkenaan dengan jumlah dan jenis pekerjaan dalam beragam pekerjaan. Juga, diperlukan metoda untuk menyusun perbandingan tenaga kerja menurut kualifikasi yang ada serta jumlah yang diperlukan.
  • 9. Para ahli ekonomi banyak yang memilih pendekatan ini atas dasar asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya tergantung kepada sumber-sumber alam dan fasilitas, namun juga tergantung kepada tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk menggagas pekerjaan, merancang dan melaksanakan pekerjaan.
  • 10. Fungsi Pendekatan Kebutuhan Ketenagakerjaan • Mengaitkan lulusan pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja • Mengupayakan relevansi program pendidikan dengan sektor pembangunan dari segi kebutuhan tenaga kerja • Mengarahkan arus murid sebanding dengan perkiraan tenaga kerja • Membantu lulusan memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik
  • 11. Konsep pendekatan ketenagakerjaan adalah pendekatan yang mengutamakan keterkaitan lulusan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Apabila dikaji dari semakin membengkaknya angka pengangguran, maka keperluan untuk mempertemukan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja semakin mendesak.
  • 12.
  • 13. Kritik Terhadap Pendekatan Kebutuhan Ketenagakerjaan • Belum tersedianya data dan informasi yang memadai tentang data tenaga kerja yang ada. • Sulit memperkirakan proyeksi kebutuhan tenaga kerja secara tepat pada masa yang akan datang menurut jenis lapangan kerja karena adanya aspek ketidakpastian perkembanan lngkungan; • Sulit melakukan perhitungan perbandingan jumlah tenaga kerja secara tepat berdasarkan tingkat keahlian; • Perencanakan pendidikan sangat tergantung kepada perencanaan pembangunan sector lain, sehingga kebutuhan tenaga kerja harus terintegrasi.
  • 14. • Sukar diperoleh perhitungan yang pasti hubungan antara kebutuhan tenaga kerja dengan out put pendidikan . • Tuntutan pendidikan untuk sesuatu lapangan kerja berubah-ubah sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi dan standar pendidikan. • Menitikberatkan pada kebutuhan tenaga kerja, bakal terabaikan tujuan sosial, demokrasi, kultural dan lain-lain
  • 15. PENUTUP • Perencanaan dapat didefinisikan sebagai upaya menentukan apa yang akan dikerjakan, bagaimana cara, mengerjakan, bilamana dikerjakan, serta di mana dikerjakan untak mencapai tujuan tertentu. • Perencanaan Pendidikan adalah Proses mempersiapkan kegiatan dimasa depan dalam bidang pembangunan pendidikan.
  • 16. • Konsep pendekatan ketenagakerjaan adalah pendekatan yang mengutamakan keterkaitan lulusan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Apabila dikaji dari semakin membengkaknya angka pengangguran, maka keperluan untuk mempertemukan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja semakin mendesak. Dalam menyusun konsep perlu diperhatikan struktur pendidikan, komposisi usia penduduk dan ketenagakerjaan
  • 17. • Adapun Kelemahan pendekatan ketenakerjaan (man power approach) yaitu : 1). Peranan yang terbatas terhadap perencanaan pendidikan (misalnya mengabaikan SD karena tidak langsung menyentuh dunia kerja, padahal tenaga- tenaga semi-skilled dan unskilled tetap dibutuhkan. 2). Menggunakan klasifikasi dan rasio manpower yang didasarkan atas keadaan masyarakat yang telah mencapai taraf ekonomi industri. 3). Prakiraan (forecasting) yang tidak dapat dipercaya mengenai kebutuhan manpower bagi perencanaan pendidikan karena ketidakpastian ekonomi dan teknologi. 4). Apabila pendekatan-pendekatan akan pendidikan adalah proses jangka lama yang menghendaki ketelitian dan kecermatan. secara murni dilaksanakan maka kesukarannya adalah dalam pengembangan program yang relevan itu. Jenis kerja, persyaratan kerja, klasifikasi kerja, tingkat kerja amat tidak pasti dan perubahannya amat cepat.