Aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini memiliki tujuan untuk memudahkan pelanggan dalam memilih dan memesan pagar besi secara online tanpa harus datang ke toko secara langsung. Aplikasi ini memiliki fitur akses web untuk melihat model pagar, pilihan model pagar, dan format pemesanan online.
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
Wida nursyahidah 6701140054_pis1405_tugas apsi
1. L a p o r a n T u g a s B e s a r
A n a l i s i s P e r a n c a n g a n S i s t e m
I n f o r m a s i
APLIKASI SISTEM PEMESANAN PAGAR BESI
BERBASIS WEB
RESERVATION APPLICATIONS SYSTEM WEB BASED IRON
FENCE
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG, 2015
Disusun oleh :
Wida Nursyahidah 6701140054
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
BAB 2
LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN..........................................................................................9
1 1.akses web ..................................................................................................................13
22.memilih model pagar ..................................................................................................13
31.megisi format pemesanan ..........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
i
3. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan merupakan
suatu nilai kualitas untuk sebuah perusahaan apabila mampu melayani dan
memuaskan pelanggannya, kurangnya kualitas dan pelayanan dapat membuat
para pelanggan kabur dan berpindah ke produk dari perusahaan yang lainnya.
Hal ini sangat mengancam persentase income/penjualan produk. Oleh karena
itu, pihak dari perusahaann harus mampu mengetahui cara bagaimana
membuat pelanggan puas dan nyaman atas pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan. Perusahaan harus bisa menjaga kualitas pelayanan agar dapat
bersaing dengan perusahaan lainnya yang semakin maju .
Ditinjau dari sudut pandang pelanggan, salah satu cara yang efektif
dalam melakukan diferensiasi adalah melalui sistem dan jasa yang diberikan.
Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam sistem utama.
Sebagai contoh, semakin banyaknya proses sistem yang digunakan oleh
perusahaan yang maju maka perusahaan biasa pun bergeser dari sekedar
menyediakan jasa dalam pelayanan kini pelayanan tersebut dibuat lebih
efisien dengan diterapkannya suatu sistem.
Analisis mengenai tingkat kepuasan dalam pelayanan ini nantinya dapat
dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi yang relevan pada situasi
dan kondisi saat ini. Karena, dengan diadakannya APLIKASI SISTEM
PEMESANAN PAGAR BESI BERBASIS WEB pada usaha toko Nanjung
Jaya yang dapat digunakan oleh pelanggan ini, mampu mempercepat
pelanggan dalam pemesanan
1
4. 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam aplikasi sistem pemesanan
pagar besi berbasis web ini adalah :
• Bagaimana cara agar pelanggan ingin melihat-lihat model pagar tanpa
harus datang ke toko?
• Bagaimana cara pelanggan yang ingin memesan pagar dari jarak jauh?
1.3 Tujuan
Tujuan dari aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini
menuntaskan berbagai masalah seperti :
• Agar pelanggan dapat memilih dahulu model pagar dengan mudah.
• Agar pelanggan dapat memesan pagar tanpa harus dating ke tooko.
1.4 Batasan Masalah
Dalam aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini terdapat
batasan masalah yang hanya dapat diakses oleh aplikasi seperti:
• Memiliki sistem pemesanan
• Berfokus pada pemesanan , disertai peng-update-an model pagar
terbaru .
1.5 Metode Pengerjaan
Metode Pengerjaan yang di lakukan untuk membuat aplikasi ini adalah
dengan model Prototyping dalam metode ini kami melewati beberapa
tahapan , diantaranya:
1. Pemilihan Fungsi. Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus
ditampilkan oleh prototyping. Pemilahan harus selalu dilakukan
berdasarkan pada tugas-tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh
kasus yang akan diperagakan.
2. Penyusunan Sistem Informasi. Bertujuan memenuhi permintaan
kebutuhan akan tersedianya prototype.
3. Evaluasi.
4. Penggunaan selanjutnya.
.
2
5. 1.6 Jadwal Pengerjaan
Pembuatan aplikasi sistem perpustakaan digital ini memakai waktu yang
sangat singkat, detail pengerjaannya yaitu:
Jadwal pengerjaan
Proses
Desember
12-15 16-19
Pemilihan
Fungsi.
Penyusunan
Sistem
Informasi
Evaluasi.
Penggunaan
selanjutnya.
3
6. BAB 2
LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan sistem ini bahasa pemrograman yang digunakan
adalah Java. Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi
device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java,
anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain
yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama
sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke
dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine.
Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi
yang berbeda karena sifatnya yang umum dan nonspesifik.
1.7 Definisi Java
Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini
Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan
secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat
lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau
smartphone.
Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi obyek (OOP-
Object Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah
dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Pemisalan Objek dalam
OOP. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus :
Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah
pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, ubah gir).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang
sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa
pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku yang
diimplementasikan sebagai method.
4
7. 1.8 Sejarah Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama
green. Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling
(Sekelompok insinyur Sun ). Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa
komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang
memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah
dicoba oleh bahasa pascal. Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah
bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan
selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum
diumumkan. Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka
menciptakan Java Virtual Mesin. Vitual mesin inilah yang menbuat java
dapat dijalankan diberbagai platform. Pada tahun 1992 tim green membuat
produknya yang diberi nama *7 (Star Seven ) namun produk ini gagal
dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa
pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama
ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling) namun
setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah
nama “ Java “. Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang
mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan
memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang
ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan. Pada tahun
itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan
adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling
mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things
in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d
done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t
terribly important in the workstation world. So we built a browser.” Akhirnya
dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser
itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa
java untuk menunjukkan kemampuan dari java.Yang tidak kalah hebatnya
mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat
menjalankan kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu
yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995 sejak saat itu browser java
memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet
dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun
1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02 .
5
8. Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan
slogannya “Write once, Run anywhre “.
A. Edisi Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di
sembarang platform apapun, di beragam lingkungan : internet,
intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2
platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam
aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi
berikut:
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit
( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent
( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
B. Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan
pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki
Garbage Collection. Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan
menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori
overwrite. Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya
dengan interface.
C. Versi Awal
Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release
sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket
standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
• java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
• java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan
berkas.
• java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan
kelas kelas penanggalan.
• java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan
berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
• java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna
(GUI)
• java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada
penjelajah web.
6
9. D. kelebihan
• multiplatform, Java dapat dijalankan dalam beberapa platform
komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan
slogannya yangs udah dibahas sebelumnya.
• OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang
lengkap. library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang
disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman
menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika
ditambah dengan karya komunitas Java.
• Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan
dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam
penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan
komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan
pembangunan aplikasi.
• Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++
sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat
ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram
C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat
juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid
yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat
berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
• Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan
penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan
pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C+
+ yang dipakai secara luas.
7
10. E. Kekurangan
Menggunakan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada
bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai
dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak
dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah
menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan
kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya dengan
mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah
berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode
jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java
merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi,
seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi
pada Microsoft.net Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan
program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-
engineer
8
11. BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Dalam proses penganalisisan dan perancangan terdapat beberapa tahapan atau
proses yang dilalui, beberapa proses tersebut yaitu:
1.9 Gambaran Sistem Saat Ini (atau Produk)
Berikut adalah gambaran yang sedang berjalan saat ini :
Gambar01.proses bisnis yang sedang berjalan
9
13. 1.10 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk)
Analisis kebutuhan sistem (produk) didalamnya terdaoat beberapa kriteria ,
diantaranya :
1.10.1 Kebutuhan Fungsional :
Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus
disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana
perilaku sistem pada situasi tertentu, kebutuhan sistem fungsional pada sistem
aplikasi perpustakaan digital ini yaitu sisitem dapat menyimpan data
pemesanan.
1.10.2 Kebutuhan Antar Muka :
kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan aplikasi sistem pemesanan pagar
ini sebagai berikut menghubungkan aplikasi dengan pengguna melewati
deskop.
1.10.3 Kebutuhan Unjuk Kerja :
Kebutuhan yang menunjang dalam pemakaian aplikasi sistem pemesanan
pagar ini yaitu adanya otoritas pemakai perangkat lunak dan akses data sesuai
dengan sistem.
11
14. 1.11 Perancangan Basis Data
Dalam perancangan basis data pada aplikasi sistem pemesanan pagar ini di
sajikan dalam beberapa macam diagram, diantaranya:
a. Use Case diagram
Gambar03.Use case system pemesanan pagar
Deskripsi usecase
3 Usecase 4 Deskripsi
5 akses web 6 hak akses actor untuk membuka halaman web
7 Memilih model pagar 8 Hak akses actor untuk melihat-lihat dan memilih
pagar sesuai model yang tersedia.
9 Mengisi format
pemesanan
10 Memasukkan nama dan alamat beserta pesanan
pagar.
12
15. 1 1.akses web
no aktor Reaksi sistem
1. Membuka halaman web
2. Menampilkan menu awal
2 2.memilih model pagar
no aktor Reaksi sistem
1. Membuka menu model pagar
2. Menampilkan menu yang dipilih
3. Mengklik button “pilih” untuk
Memilih pagar
4. Menampilkan detail mengenai pagar
5. Klik yes/no
3 1.megisi format pemesanan
no aktor Reaksi sistem
1. Membuka menu format
pemesanan
2. Menampilkan menu yang dipilih
3. Mengisi semua detail form
4. Menampilkan detail mengenai form
5. Klik yes/no
13
17. 1.12 Perancangan Dokumen
Rancangan dari aplikasi ini dibuat hanya untuk membantu dalam hal
pemesanan.
1.13 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
dalam penerapannya sistem perlu dilengkapi oleh perangkat keras dan
perangkat lunak yang menunjang jalannya sistem tersebut, seperti : PC dan
perangkat pelengkapnya.
1.13.1 Pengembangan Sistem
Aplikasi ini akan lebih berkembang bila diperluas oleh media maya/ Internet.
15
18. DAFTAR PUSTAKA
buku PA oleh mahasiswa Telkom University jurusan manajemen informatika
oleh yudishtira sukma dawadharma.
lampiran
16