1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Modul 4
SOSIOLOGI
Kegiatan Belajar II
Faktor Sosial Budaya
Mempengaruhi Gizi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://dinkes.sumbarprov.go.id/foto_berita/73Masalah-Umum-Penyebab-Gizi-Buruk-Anak.jpg
2. Tahukah Kamu
yang dimaksud dengan
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
3. Konsep
KEBUDAYAAN
disini termasuk nilai, sikap, kebiasaan yang dipelajari
dan diperoleh sejak kecil. Kebudayaan adalah suatu
rangkaian peraturan-peraturan yang mengatur
tingkah laku anggota masyarakat.
http://www.essaymojo.co.uk/blog/wp-content/uploads/2012/03/retail-concept-idea.jpg
4. 5
Karakteristik
Kebudayaan
(Foster)
Kebudayaan diperoleh dengan cara belajar,
Semua aspek kebudayaan saling berhubungan,
Kebudayaan itu berubah secara tetap dan tidak
ada kebudayaan yang statis,
Setiap kebudayaan mempunyai sistem nilai, dan
Kebudayaan memungkinkan interaksi antar
individu.
http://3.bp.blogspot.com/-PdEfjhF6vuU/Tfk10iCFK8I/AAAAAAAAAB0/2a3-Df0_Hdc/s1600/tarian-moyang.jpg
5. Makanan Sebagai
Fenomena Sosial Budaya
Banyak manusia yang walaupun lapar tidak
mengkonsumsi bahan makanan yang bergizi
sebagai makanan karena alasan agama,
larangan pantangan, dan kepercayaan.
http://eko.misterjogja.com/wp-content/uploads/2013/06/makanan-indonesiaveronicas---traveling-notes--di-belanda-berburu-makanan-indonesia-9jdrw9vt.jpg
6. makanan dalam konsep kebudayaan adalah pernyataan
yang menjelaskan bahwa bahan ini cocok untuk gizi kita.
Jadi, dalam konsep kebudayaan memasukan unsur, nilai,
kepercayaan, sehingga timbullah penggolongan apa yang
dimaksud dengan makanan dan bukan makanan.
http://1.bp.blogspot.com/-fRnKeo50REA/Th7jsxCbLfI/AAAAAAAAAB4/PVbFgfcXWsk/s1600/ditipu-kena-makan-haliahehe.jpg
8. Pernyataan Adanya
Hubungan Sosial
Menerima makanan dari seseorang sama
halnya dengan menerima perasaan yang
dinyatakan seseorang. Menolak makanan
yang diberikan seseorang, berarti menolak
persahabatan atau cinta kasih.
http://indonesian.irib.ir/image/image_gallery?uuid=4ef27ef8-3485-4fc2-abcf-2061f7d1ab58&groupId=10330&t=1349077662612
9. Pernyataan Rasa Stress
Ada kecenderungan pada beberapa
masyarakat untuk lebih banyak makan dari
biasanya terutama pada saat mengalami
stress. Jadi, sikap terhadap makanan sebagai
refleksi perasaan tertekan atau stress.
http://2.bp.blogspot.com/-B94x2PNc1Fs/UHUasQ8qEUI/AAAAAAAAAAc/7mtKrPaudRk/s1600/makan+rakus.jpg
10. Simbol Pernyataan
Solidaritassebagai alat untuk
Kelompok
Makanan berperan
memelihara hubungan keluarga.
contohnya pada masyarakat Indonesia
sering melakukan acara makan bersama
pada pertemuan-pertemuan keluarga.
http://cutiepot.files.wordpress.com/2011/02/park-047.jpg
11. Simbol Bahasa
Makanan sebagai simbol bahasa dijumpai pada
ungkapan-ungkapan dalam bahasa Indonesia.
Seperti, “banyak makan asam garam” yang berarti
orang yang berpengalaman. Ungkapan “cabe rawit”
(kecil-kecil cabe rawit) menunjukkan orang yang
pandai, atau ungkapan “muka masam” menunjukan
orang yang marah atau kurang senang.
http://ilikesunflower.files.wordpress.com/2010/01/1203367_caberawitputihbatara.jpg
12. Pantangan terhadap Makanan
Menurut Symons asal dan menyebarnya larangan makanan
Karena tidak hygienis.
Karena makanan tersebut asing bagi masyarakat.
Untuk mencegah musnahnya binatang tertentu
yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Beberapa masyarakat menolak memakan daging
binatang yang dipeliharanya
Adanya kepercayaan bahwa makanan tertentu
dapat menimbulkan ketidaksuburan.
Karena religi atau kepercayaan
Untuk memelihara atau menyimpan makanan
yang paling baik untuk kelompoknya
http://maritau.com/wp-content/uploads/2012/12/stop-eating.jpg
13. Klasifikasi Makanan Larangan
Larangan makanan yang bersifat permanen. Larangan
secara permanen sesuai dengan ajaran agama,
sedangkan yang sementara, misalnya orang yang
menderita sakit tipus, setelah menjalani sebuah operasi,
larangan pada saat puber, pada saat hamil, dan pada
saat menyapih, dan
Larangan menurut besarnya kelompok, misalnya
larangan menurut jenis kelamin, kelas sosial, dan
kelompok-kelompok tertentu dalam sistem kekerabatan.
http://obatherbalkista.web.id/wp-content/uploads/2013/07/Makanan-Yang-Dibakar.jpg
14. Klasifikasi makanan yang paling baik banyak
menyebar adalah teori “Humoral Pathologi”
(konsep panas dingin).
Teori ini mengatakan bahwa manusia dapat
mempertahankan kesehatannya dengan cara
keseimbangan makanan panas dan dingin,
hindari makanan yang terlalu panas dan
terlalu dingin.
http://2.bp.blogspot.com/--8W3RYbfVLc/UNceS3jD0JI/AAAAAAAADfA/80sokQIglCg/s1600/2012_11_20_03_23_35_faktamakanan--dc.jpg
15. Yang termasuk makanan panas adalah:
gula, susu kerbau, telur, daging, bawang
merah, dan bawang putih. Konsumsi
makanan yang sifatnya panas secara teratur
akan mengakibatkan badan panas dan
cepat marah.
http://www.resepmasakanku.info/wp-content/uploads/2011/11/makanan-untuk-masa-ujian.jpg
Hinweis der Redaktion
Konsep Kebudayaan
Lima KarakteristikKebudayaan
MakananSebagaiFenomenaSosialBudaya
makanandalamkonsepkebudayaanadalahpernyataan yang menjelaskanbahwabahaninicocokuntukgizikita.
PERANAN MAKANAN
PernyataanAdanyaHubunganSosial
Pernyataan Rasa Stress
SimbolPernyataanSolidaritasKelompok
SimbolBahasa
PantanganterhadapMakanan
KlasifikasiMakananLarangan
Klasifikasimakanan yang paling baikbanyakmenyebaradalahteori“HumoralPathologi” (konseppanasdingin).
Konsumsimakanan yang sifatnyapanassecarateraturakanmengakibatkanbadanpanasdancepatmarah.