Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
1. 3T Bencana (Triase-Treatment-Transportation)
Kegiatan Belajar I
Manajemen Penanggulangan Bencana
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Ida Farida
https://thesoldiersplace.com/wp-content/uploads/2013/07/Triage-Cards.jpg
3. berasal dari kata Perancis yang berarti ”menyeleksi”. Triase Bencana adalah suatu
sistem untuk menetapkan prioritas perawatan medis berdasarkan berat ringannya
suatu penyakit ataupun tingkat kedaruratannya, agar dapat dilakukan perawatan
medis yang terbaik kepada korban yang sebanyak-banyaknya, di dalam kondisi
tenaga medis maupun sumber-sumber materi lainnya serba terbatas.
Triase (Triage)
http://www.lcsc.edu/media/1427556/nurse.jpg
9. Simple Triage and Rapid Treatment (START) adalah metode yang telah
dikembangkan atas pemikiran bahwa Triase harus ”akurat”, ”cepat”, dan ”universal”
Metode Triase
http://www.caroldrive.com/wp-content/uploads/2014/02/IMG_5816.jpg
11. RinganPernapasan
30/menit ↑ Manajemen jalan napas
TidakYa
Bernapas Tidak bernapas
Mati
30/menit↓
Parah Sirkulasi
Tidak teraba nadi
radial
Tes pengisian kapiler Teraba nadi radial
Parah
>2 Detik <2 Detik Kesadaran
Tidak mengikuti
perintah
Mengikuti
perintah
Parah Sedang
Parah
Alur Triase
12. Prioritas Warna Kode Kategori Kondisi Penyakit / Luka
1 I
Prioritas utama
pengobatan
Memerlukan pengobatan dengan segera karena dalam
kondisi yang sangat kritis yaitu tersumbatnya jalan
nafas, dyspnea, pendarahan, syok, hilang kesadaran.
2 II
Bisa menunggu
pengobatan
Pengobatan mereka dapat ditunda untuk beberapa jam
dan tidak akan berpengaruh terhadap nyawanya. Tanda-
tanda vital stabil.
3 III Ringan
Mayoritas korban luka yang dapat berjalan sendiri.
Mereka dapat melakukan rawat jalan.
4 0
Meninggal atau
tidak dapat
diselamatkan
Korban sudah meninggal dunia ataupun tanda-tanda
kehidupannya terus menghilang
Kategori Triase
13. Hasil Triase dicatat secara sederhana di kartu Triase, kemudian digantungkan di leher
atau di salah satu tangan dan kaki pasien. Triase bukanlah suatu proses yang
dilakukan satu kali saja, tetapi harus dilakukan berulang kali untuk memonitor
apakah terjadi perubahan pada kondisi pasien.
Kartu Triase
http://shop.greyindustries.com/images/20-0031_b.jpg
14. Korban bencana dapat mengalami berbagai macam gangguan fungsi tubuh
seperti gangguan pernafasan, perdarahan, terkena benda asing, dan lain-lain
Penanganan kasus gawat darurat
http://4.bp.blogspot.com/_39URBIttC74/THKyxRWGMuI/AAAAAAAAABg/dVYQ9jKnmho/s1600/PENANGA
NAN+LAKA+LANTAS.JPG
15. Pendarahan→Penghentian
・Melindungi diri dari infeksi
・Menekan keras bagian
pendarahan
・Mengikat kencang sisi yg lbh dekat
dengan jantung.
・Catat waktu pengikatan
・Jika mau mengikat lama, setiap 30 min
dilongarkan dulu.
17. ・pasang plastik di
atas luka
・pasang plaster di 3
sisi plastik tsb
・Jangan sampai
plasterkan semua 4
sisi
+ +
Tertusuk sesuatu di dada→Sesak napas→Pneumathrax terbuka→Isolasi 3 sisi
18. ・Pasang plastik
supaya usus tidak
kering.
・Plasterkan semua
4 sisi.
・Jangan masukkan
usus ke dalam perut
dengan paksa.
+ +
Ususnya Keluar → Bungkus
19. ・Kuatkan kayu yg
tertusuk supaya
tidak bergerak.
・Jangan cabut
dengan paksa.
+ +
Kayu tembus di badan→ Membidai supaya kayu tidak bergerak
20. Di tempat bencana, buatlah sebuah area untuk membagi para korban luka yang
telah diselamatkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pasien yang dapat berjalan
(kelompok perawatan non kritis) dan kelompok pasien yang tidak dapat berjalan
(kelompok perawatan kritis)
Manajemen Transportasi
http://www.lexisnexis.com/Community/labor-employment-law/cfs-
filesystemfile.ashx/__key/CommunityServer.Components.ImageFileViewer/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles.la
bor-employment-commentary/shutterstock_5F00_86474986_5B00_1_5D00_.jpg_2D00_550x0.jpg