SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Perawatan Paliatif Pada Anak Dan Pasien Usia Lanjut
Semester 06
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Kurikulum Institusi Keperawatan Paliatif
Modul 2 KEPERAWATAN PALIATIF 2
Kegiatan Belajar 3
PERAN
NUTRISI
BAGI
TUBUH
Peran Nutrisi
Bagi Tubuh
Apakah Anda tahu apa peran nutrisi bagi
tubuh? Nutrisi adalah sumber energi yang
dibutuhkan tubuh untuk
1. Menjaga metabolisme normal
2. Melakukan aktivitas fisik
3. Menjaga metabolisme pada kondisi sakit
maupun terapi
4. Memperbaiki kerusakan jaringan dan
mencegah penyakit
5. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk
menunjang kehidupan
PERAN
NUTRISI
BAGI
PALIATIF
Peran Nutrisi
Pada Perawatan
Paliatif
Pada pasien-pasien dengan sakit berat
umumnya nafsu makan pasien akan terganggu
disebabkan karena adanya keluhan mual,
muntah, diare, depresi, sembelit atau adanya
sariawan di mulut. Akibat penurunan nafsu
makan dapat terjadi penurunan berat badan
yang dapat berakibat penurunan kondisi
tubuh. Selain itu penolakan pasien untuk
makan dapat juga disebabkan akibat
kemarahan, frustrasi dan kesedihan akibat
penyakitnya.
TUJUAN
PEMBERIAN
NUTRISI
BAGI
PALIATIF
Tujuan
Pemberian
Nutrisi Pada
Perawatan
Paliatif
Mengoptimalkan fungsi organ-organ tubuh,
memberikan rasa nyaman melalui makanan.
FAKTOR
PEMBERIAN
NUTRISI
BAGI
PALIATIF
FAKTOR
PEMBERIAN
NUTRISI
BAGI
PALIATIF
Kebutuhan nutrisi seseorang ditentukan oleh
usia, berat badan, tinggi badan dan jenis
kelamin. Selain itu kondisi penyakit yang
diderita dan aktifitas fisik yang dilakukan
seseorang juga menentukan berapa kebutuhan
energi.
CARA
PEMBERIAN
NUTRISI
Cara
Pemberian
Nutrisi
1. Melalui mulut atau oral bila pasien dapat
menelan dan mempunyai nafsu makan
yang baik, maka pemberian makanan
melalui mulut dapat memenuhi kebutuhan
pasien.
Cara
Pemberian
Nutrisi
2. Melalui pipa nasogastrik(NGT) bila
pemberian makanan melalui mulut tidak
mencukupi kebutuhan pasien, maka
pemberian makanan dapat dicukupi
denganpemberian melalui pipa
nasogastrik. Pemberian makan melalui pipa
nasogastrik tidak membutuhkan nafsu
makan atau kemampuan menelan dari
pasien.
Cara
Pemberian
Nutrisi
3. Melalui infus : Apabila makanan melalui
oral/mulut dan NGT tidak dapat
dilaksanakan Pemberian makanan melalui
pembuluh darah/infus (Gbr 4) dapat
digunakan apabila saluran pencernaan
pasien tidak berfungsi baik. Pemberian
makanan melalui infus dapat diberikan
sebagian atau seluruhnya tergantung
kondisi pasien. Selama saluran cerna
pasien dapat berfungsi maka tidak
dianjurkan pemberian makan melalui infus.
JENIS
MAKANAN
YANG
DIBERIKAN
Jenis
Makanan
Yang
Diberikan
Makanan pasien sebaiknya mempunyai
komposisi seimnang yang berarti mengandung
sumber kerbohidrat sekitar 50-60%,
mengandung sumber protein sekitar 15-20%
dengan gabungan antara protein hewani dan
nabati, dan mengandung sumber lemak sekitar
25-30% ditambah vitamin mineral
BENTUK
MAKANAN
YANG
DIBERIKAN
Bentuk
Makanan
Yang
Diberikan
1. Bentuk makanan yang diberikan dapat
berupa, Makanan padat, hanya dapat
diberikan melalui mulut,
2. Makanan cair, diberikan apabila pasien
tidak dapat mengunyah atau menelan
makanan padat. Makanan cair dapat
berupa makanan padat yang diblender
dengan ditambah air atau makanan
berbentuk formula dengan komposisi
seimbang atau formula dengan komposisi
tertentu sesuai dengan kebutuhan pasien.
Mengatasi
Kurang
Nafsu
Makan
1. Porsi kecil dan sering,
2. Makanlah secara perlahan dan bersantailah
setelah makan,
3. Gunakan makanan selingan padat kalori,
agar dapat memenuhi kebutuhan energi
misalnya makaroni skotel, telur dadar
dengan keju parut dsb.
4. Lakukan sedikit aktivitas agar dapat
merangsang nafsu makan
Mengatasi
Perih
diMulut
1. Pilihlah makanan yang lembut di mulut,
2. Pilihlah makanan yang berkuah banyak,
3. Perlunakan makanan menggunakan susu, kream
dan margarine,
4. Masaklah makanan sampai lunak dan potong
makanan tersebut menjadi potongan kecil-kecil,
5. Makanan juga dapat dibelender sehingga
membentuk bubur,
6. Hindari makanan yang bersifat iritasi terhadap
mulut seperti makanan asam, makanan pedas,
makanan terlalu berbumbu, makanan terlalu
kering, makanan yang keras dan kasar,
7. Bersihkan mulut, sikat gigi, gusi dan lidah,
minimum 3 kali perhari dengan sikat yang sangat
lembut,
8. Gunakan obat pencuci mulut,
9. Hisaplah es untuk mencegah mukositis
Mengatasi
Mual &
Muntah
1. Makanlah porsi kecil perlahan
2. Makanlah makanan yang tidak berkuah
3. Jangan berbaring pada saat makan dan 2
jam setelahnya
4. Jangan makan makanan berlemak
5. Hindari makanan yang berbau menyengat
6. Bila mual datang dipagi hari, makanan
cemilan padat kalori di sore dan malam
hari dan sebaliknya
Mengatasi
Diare
1. Hindari makanan berserat tinggi
2. Hindari teh atau kopi pekat yang dapat
merangsang gerakan usus
3. Hindari makanan berbumbuan baik,
danpedas
4. Perhatikan apakan ada gangguan
malabsorbsi dan berilah
5. makanan yang dapat diserap dengan baik
Sumber
Gambar
• https://www.wsha.org/images/activEdit/ICU.jpg
• http://hscweb3.hsc.usf.edu/health/nursing/dean/wp-
content/uploads/2010/07/kip-060_2.jpg
• http://4.bp.blogspot.com/-e5AmZWKfanQ/UJLHO7-
li6I/AAAAAAAAAHM/mckWKqd8jCA/s1600/iStock_000014496705Medium.jpg
• http://futureday.org/new/wp-content/uploads/2012/07/past-and-future.png
• http://gainesvillescene.com/wp-content/uploads/2014/02/future-ahead1.jpg
• http://www.torange.us/photo/19/13/Modern-medicine-1362384707_32.jpg
• http://islam.ru/en/sites/default/files/img/story/2013/06/Medicine-Imc_0.jpg
• http://mises.ca/wp-content/uploads/2013/10/medicine_pills.jpg
• http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1a/HIV-budding-Color.jpg
• http://www.clicktop10.com/wp-content/uploads/2013/07/Exploding-Bacteria.jpg
• http://best-posts.com/wp-content/uploads/2013/11/bacteria-1.jpg
• http://static8.depositphotos.com/1229718/936/i/950/depositphotos_9360307-
Bacterium-and-Bacteria.jpg
• http://lumbertonoutpost.com/wp-content/uploads/2013/12/bacteria.jpg
• http://www.healinghealth.com/wp/wp-
content/uploads/2013/04/nurse_caring_for_patient.jpg

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Tedylesmana Pribadi
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Uwes Chaeruman
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
KANDA IZUL
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisiKonsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisi
 
Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Gastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagGastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maag
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
 
Brosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purinBrosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purin
 
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananPeran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 

Ähnlich wie KB 3 Perawatan Paliatif Pada Anak dan Pasien Usia Lanjut

Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.doc
Giffward
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan pptDampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Ajang Wahyu
 

Ähnlich wie KB 3 Perawatan Paliatif Pada Anak dan Pasien Usia Lanjut (20)

penyuluhan_posyandu_dan_pmt_pptx.pptx
penyuluhan_posyandu_dan_pmt_pptx.pptxpenyuluhan_posyandu_dan_pmt_pptx.pptx
penyuluhan_posyandu_dan_pmt_pptx.pptx
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
Resume gizi ratu
Resume gizi ratuResume gizi ratu
Resume gizi ratu
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang  Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
Karya ilmiah makan bergizi dan menu seimbang
 
Materi BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptxMateri BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptx
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.doc
 
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
leaflet gizi ibu nifas
leaflet gizi ibu nifasleaflet gizi ibu nifas
leaflet gizi ibu nifas
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan pptDampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
 
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdfGangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
 
GIZI PADA IBU HAMIL
GIZI PADA IBU HAMILGIZI PADA IBU HAMIL
GIZI PADA IBU HAMIL
 
Gizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptxGizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptx
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
 
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 

Mehr von Uwes Chaeruman

Mehr von Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

KB 3 Perawatan Paliatif Pada Anak dan Pasien Usia Lanjut

  • 1. Perawatan Paliatif Pada Anak Dan Pasien Usia Lanjut Semester 06 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Kurikulum Institusi Keperawatan Paliatif Modul 2 KEPERAWATAN PALIATIF 2 Kegiatan Belajar 3
  • 3. Peran Nutrisi Bagi Tubuh Apakah Anda tahu apa peran nutrisi bagi tubuh? Nutrisi adalah sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk 1. Menjaga metabolisme normal 2. Melakukan aktivitas fisik 3. Menjaga metabolisme pada kondisi sakit maupun terapi 4. Memperbaiki kerusakan jaringan dan mencegah penyakit 5. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan
  • 5. Peran Nutrisi Pada Perawatan Paliatif Pada pasien-pasien dengan sakit berat umumnya nafsu makan pasien akan terganggu disebabkan karena adanya keluhan mual, muntah, diare, depresi, sembelit atau adanya sariawan di mulut. Akibat penurunan nafsu makan dapat terjadi penurunan berat badan yang dapat berakibat penurunan kondisi tubuh. Selain itu penolakan pasien untuk makan dapat juga disebabkan akibat kemarahan, frustrasi dan kesedihan akibat penyakitnya.
  • 7. Tujuan Pemberian Nutrisi Pada Perawatan Paliatif Mengoptimalkan fungsi organ-organ tubuh, memberikan rasa nyaman melalui makanan.
  • 9. FAKTOR PEMBERIAN NUTRISI BAGI PALIATIF Kebutuhan nutrisi seseorang ditentukan oleh usia, berat badan, tinggi badan dan jenis kelamin. Selain itu kondisi penyakit yang diderita dan aktifitas fisik yang dilakukan seseorang juga menentukan berapa kebutuhan energi.
  • 11. Cara Pemberian Nutrisi 1. Melalui mulut atau oral bila pasien dapat menelan dan mempunyai nafsu makan yang baik, maka pemberian makanan melalui mulut dapat memenuhi kebutuhan pasien.
  • 12. Cara Pemberian Nutrisi 2. Melalui pipa nasogastrik(NGT) bila pemberian makanan melalui mulut tidak mencukupi kebutuhan pasien, maka pemberian makanan dapat dicukupi denganpemberian melalui pipa nasogastrik. Pemberian makan melalui pipa nasogastrik tidak membutuhkan nafsu makan atau kemampuan menelan dari pasien.
  • 13. Cara Pemberian Nutrisi 3. Melalui infus : Apabila makanan melalui oral/mulut dan NGT tidak dapat dilaksanakan Pemberian makanan melalui pembuluh darah/infus (Gbr 4) dapat digunakan apabila saluran pencernaan pasien tidak berfungsi baik. Pemberian makanan melalui infus dapat diberikan sebagian atau seluruhnya tergantung kondisi pasien. Selama saluran cerna pasien dapat berfungsi maka tidak dianjurkan pemberian makan melalui infus.
  • 15. Jenis Makanan Yang Diberikan Makanan pasien sebaiknya mempunyai komposisi seimnang yang berarti mengandung sumber kerbohidrat sekitar 50-60%, mengandung sumber protein sekitar 15-20% dengan gabungan antara protein hewani dan nabati, dan mengandung sumber lemak sekitar 25-30% ditambah vitamin mineral
  • 17. Bentuk Makanan Yang Diberikan 1. Bentuk makanan yang diberikan dapat berupa, Makanan padat, hanya dapat diberikan melalui mulut, 2. Makanan cair, diberikan apabila pasien tidak dapat mengunyah atau menelan makanan padat. Makanan cair dapat berupa makanan padat yang diblender dengan ditambah air atau makanan berbentuk formula dengan komposisi seimbang atau formula dengan komposisi tertentu sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • 18. Mengatasi Kurang Nafsu Makan 1. Porsi kecil dan sering, 2. Makanlah secara perlahan dan bersantailah setelah makan, 3. Gunakan makanan selingan padat kalori, agar dapat memenuhi kebutuhan energi misalnya makaroni skotel, telur dadar dengan keju parut dsb. 4. Lakukan sedikit aktivitas agar dapat merangsang nafsu makan
  • 19. Mengatasi Perih diMulut 1. Pilihlah makanan yang lembut di mulut, 2. Pilihlah makanan yang berkuah banyak, 3. Perlunakan makanan menggunakan susu, kream dan margarine, 4. Masaklah makanan sampai lunak dan potong makanan tersebut menjadi potongan kecil-kecil, 5. Makanan juga dapat dibelender sehingga membentuk bubur, 6. Hindari makanan yang bersifat iritasi terhadap mulut seperti makanan asam, makanan pedas, makanan terlalu berbumbu, makanan terlalu kering, makanan yang keras dan kasar, 7. Bersihkan mulut, sikat gigi, gusi dan lidah, minimum 3 kali perhari dengan sikat yang sangat lembut, 8. Gunakan obat pencuci mulut, 9. Hisaplah es untuk mencegah mukositis
  • 20. Mengatasi Mual & Muntah 1. Makanlah porsi kecil perlahan 2. Makanlah makanan yang tidak berkuah 3. Jangan berbaring pada saat makan dan 2 jam setelahnya 4. Jangan makan makanan berlemak 5. Hindari makanan yang berbau menyengat 6. Bila mual datang dipagi hari, makanan cemilan padat kalori di sore dan malam hari dan sebaliknya
  • 21. Mengatasi Diare 1. Hindari makanan berserat tinggi 2. Hindari teh atau kopi pekat yang dapat merangsang gerakan usus 3. Hindari makanan berbumbuan baik, danpedas 4. Perhatikan apakan ada gangguan malabsorbsi dan berilah 5. makanan yang dapat diserap dengan baik
  • 22. Sumber Gambar • https://www.wsha.org/images/activEdit/ICU.jpg • http://hscweb3.hsc.usf.edu/health/nursing/dean/wp- content/uploads/2010/07/kip-060_2.jpg • http://4.bp.blogspot.com/-e5AmZWKfanQ/UJLHO7- li6I/AAAAAAAAAHM/mckWKqd8jCA/s1600/iStock_000014496705Medium.jpg • http://futureday.org/new/wp-content/uploads/2012/07/past-and-future.png • http://gainesvillescene.com/wp-content/uploads/2014/02/future-ahead1.jpg • http://www.torange.us/photo/19/13/Modern-medicine-1362384707_32.jpg • http://islam.ru/en/sites/default/files/img/story/2013/06/Medicine-Imc_0.jpg • http://mises.ca/wp-content/uploads/2013/10/medicine_pills.jpg • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1a/HIV-budding-Color.jpg • http://www.clicktop10.com/wp-content/uploads/2013/07/Exploding-Bacteria.jpg • http://best-posts.com/wp-content/uploads/2013/11/bacteria-1.jpg • http://static8.depositphotos.com/1229718/936/i/950/depositphotos_9360307- Bacterium-and-Bacteria.jpg • http://lumbertonoutpost.com/wp-content/uploads/2013/12/bacteria.jpg • http://www.healinghealth.com/wp/wp- content/uploads/2013/04/nurse_caring_for_patient.jpg