SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 35
Model Mundell- 
Flemming dan 
Rezim Kurs 
KELOMPOK 10
Model Mundell-Flemming 
Asumsi  Perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna, 
asumsi ini berarti tingkat bunga dalam perekonomian ditentukan oleh tingkat 
bunga dunia. 
Dengan adanya asumsi ini, maka dapat kita tuliskan 
: 
r = r*
Pasar Barang dan Kurva IS* 
Pasar barang pada model ini sama seperti model IS-LM, namun model 
menambahkan simbol baru untuk ekspor neto. 
Simbol baru disebabkan karena adanya asumsi bahwa r = r*, maka 
Persamaan pasar barang / IS* dapat kita peroleh : 
Y = C (Y – T) + I (r*) + G + NX(e)
Pasar Uang dan Kurva LM* 
Persamaan pasar uang di model Mundell-Fleming sama seperti persamaan model IS-LM, 
namun karena adanya asumsi bahwa r = r* maka : 
M/P = L(r*, Y)
Merakit Model Mundell- 
Fleming 
Menurut model Mundell-Fleming, perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal 
sempurna dapat dijelaskan oleh dua persamaan : 
Y = C (Y – T) + I (r*) + G + NX(e), IS* 
M/P = L(r*, Y) LM*
Perekonomian terbuka kecil 
dengan kurs mengambang 
Kurs mengambang : Kurs ditentukan oleh pasar dan dibiarkan 
berfluktuasi dengan bebas untuk menanggapi kondisi perekonomian 
yang sering berubah. Kurs akan selalu menyesuaikan untuk mancapai 
keseimbangan simultan di pasar barang dan pasar uang.
Model Mundell-Flemming : 
Kebijakan Fiskal (small open economy) 
Jika Pemerintah mendorong 
pengeluaran domestik 
Dengan meningkatkan belanja 
atau memotong pajak. 
Kebijakan Fiskal Ekspansioner 
Menggeser kurva IS ke kanan, 
Menaikkan nominal exchange 
rate 
namun tidak menyebabkan 
pendapatan berubah 
Kebijakan Fiskal Ekonomi tertutup : Menaikkan pendapatan, 
Kebijakan Fiskal ekonomi terbuka kecil dengan kurs mengambang :pendapatan tetap
Model Mundell-Flemming : 
Kebijakan Fiskal (small open economy) 
Terjadi perubahan aliran modal internasional dan efek nya terhadap 
perekonomian domestic 
Perekonomian Tertutup : Pendapatan naik = tingkat bunga naik -> 
pendapatan yang lebih tinggi meningkatkan permintaan uang
Model Mundell-Flemming : 
Kebijakan Fiskal (kurs mengambang) 
Perekonomian terbuka kecil : Ketika tingkat Bunga akan naik melebihi tingkat 
bunga dunia r*, modal dari luar negeri akan masuk mengambil keuntungan 
dari tingka bunga yang tinggi. Mendorong suku bunga kembali ke r*. 
Karena investor asing harus membeli mata uang domestic, aliran modal 
mendongkarak pemrintaan terhadap mata uang dalam negeri di pasar valuta 
asing, sehingga mendongkrak nilai mata uang domestic 
Apresiasi tersebut membuat mata uang domestic relative mahal terhadap 
produk asing sehingga mengurangi ekspor neto , penurunan ekspor neto 
mengurangi dampak fiscal ekpansioner terhadap pendapatan
Model Mundell Flemming : 
KebijakanMoneter (kurs mengambang) 
Ekspansi kebijakan moneter 
menggeser kurva LM ke kanan 
sehingga menurunakan kurs 
nominal dan menaikkan 
pendapatan. 
Baik dalam perekonomian 
terbuka maupun tertutup, 
kebijakan moneter menaikan 
pendapatan namun transmisi 
moneternya berbeda.
Model Mundell Flemming : 
KebijakanMoneter (kurs mengambang) 
Dalam ekonomi tertutup : M ↑ r ↓ I↑ Y↑ , dalam perekonomian terbuka 
tidak mungkin karena tingkat bunga ditetapkan oleh tingkat bunga dunia. 
Dalam Ekonomi terbuka : M ↑ r ↓ Nx↑ Y↑ 
Ketika jumlah uang beredar menekan tingkat suku bunga, modal mengalir 
keluar karena investor mencari tingkat pengembalian lebih tinggi di Negara 
lain, sehingga tingkat bunga domestic tidak lebih rendah dari tingkat suku 
bunga dunia r*. Karena kebijakan investasi di luar negeri membutuhkan 
konversi mata uang domestic menjadi mat auang asing aliran keluar modal 
membuat mata uang domestic terdepresiasi. Depresiasi ini menaikkan Net 
Export karena barang barnag domestic relative lebih murah dibandingkan 
barnag luar negeri. sehingga menanaikkan pendapatan.
Model Mundel Flemming : Kebijakan 
Perdagangan (kurs mengambang) 
Kebijakan Perdagangan seperti 
Kuota impor atau tariff impor tidak 
Akan mengubah pendapatan 
Pergeseran kurva Nx, mngakibatkan 
Peningkatan pada Y dan memicu 
kenaikan tinngkat bunga, modal 
Asing merespons, meyebabkan 
Tingkat bunga kembali ke r*, kurs 
Mengalami apresiasi, menurunkan 
Nx dan mengembalikan Y pada 
Posisi awalnya.
Model Mundel Flemming : Kebijakan 
Perdagangan (kurs mengambang) 
Kesimpulan : 
Nx(e ) = Y – C(Y-T) – I (r*) – G 
Karena tidak mempengaruhi Pendapatan, Konsumsi, Investasi dan 
Pendapatan Pemerintah, Kebijakan Perdagangan tidak mempengaruhi 
neraca perdagangan. Meskipun kenaikan ekpor menaikkan Nx, namun 
kenaikan kurs mengurangi Nx dalam jumlah yang sama.
Model Mundel Flemming : 
kurs Tetap 
Dalam Kurs tetap, kurs yang berlaku ditentukan 
oleh bank sentral,. Bank Sentral akan selalu 
membeli dan mejual mata uang domestk untuk 
mempertahankan kurs yang diumumkan.
Model Mundel Flemming : 
Kebijakan fiskal (kurs tetap) 
Kebijakan Fiskal akan 
menggeser kurva IS ke kanan. 
Tetapi karena Bank Sentral 
siap mempertukarkan mata 
uang domestic dengan mata 
uang asing pada kurs tetap. 
Pialang dengan cepat 
menanggapi dengan menjual 
mata uang asing ke bank 
sentral sehingga 
menyebabkan ekpansi 
moneter otomatis.
Model Mundel Flemming : 
KebijakanMoneter(kurs tetap) 
Dengan menetapkan kebijakan 
moneter seperti membeli obligasi 
dari masyarakat, akan menggeser 
kurva LM ke kanan, yang akan 
menurunkan kurs. Namun karena 
bank sentral bertugas 
memperdagangkan uang asing 
dan domestic, dan pialang 
dengan cepat menanggapi 
perubahan, menyebabkan jumlah 
uang beredar kembali ke posisi 
awalnya. Jadi kebijakan moneter 
tidak berpengaruh di bawah kurs 
tetap
Model Mundel Flemming : 
KebijakanMoneter(kurs tetap) 
Jenis kebijakan Moneter dibawah kurs tetap (memutuskan tingkat 
diman akurs itu akan tetap) : 
1. Devaluasi , penurunan nilai mata uang = menggeser kurva LM ke 
kanan, mem[erbesar ekspor neto dan meningkatkan pendapatan 
2. Revaluasi, penaikan nilai mata uang = menggeser kurva LM ke kiri, 
Mengurangi ekspor neto dan mengurangi pendapatan
Model Mundel Flemming : 
Kebijakan Perdagangan(kurs tetap)
PERBEDAAN TINGKAT BUNGA 
Sejauh ini analisis kita mengasumsikan bahwa tingkat bunga 
perekonomian terbuka kecil sama dengan tingkat bunga dunia ( r 
= r*) namun,Bagaimana jika tingkat bunga perekonomian terbuka 
kecil berada di atas tingkat bunga dunia ? Pengembalian lebih 
tinggi akan menarik dana pinjaman dari luar negeri, membuat 
tingkat bunga domestik kembali turun. Dan sebaliknya jika tingkat 
bunga domestik di bawah tingkat bunga dunia,maka penduduk 
domestik akan meminjamkan dana ke luar untuk mendapat 
pengembalian lebih tinggi, membuat tingkat bunga domestik 
kembali ke atas. Akhirnya, tingkat bunga domestik sama dengan 
tingkat bunga dunia.
RISIKO NEGARA dan 
EKSPEKTASI KURS 
Mengapa logika ini tidak selalu berlaku ? Ada dua alasan mengapa tingkat 
bunga berbeda di berbagai negara : 
1. Risiko Negara : ketika investor membeli obligasi pemerintah AS, atau memberi 
pinjaman pada perusahaan AS, mereka yakin mereka akan dibayar beserta 
dengan bunga. Sebaliknya, di beberapa negara kurang berkembang, muncul 
ketakutan bahwa kemelut politik akan mengganggu pelunasan pinjaman. 
Peminjam di negara-negara tersebut sering harus membayar tingkat bunga lebih 
tinggi untuk mengkompensasi risiko. 
2. Ekspektasi Kurs : misal orang berharap Poundsterling Inggris turun terhadap 
dolar AS. Pinjaman dalam Pounds akan dibayar dengan mata uang yang nilainya 
lebih kecil daripada pinjaman dalam dolar.Untuk mengkompensasi penurunan 
yang diharapkan pada mata uang Inggris, tingkat bunga di Inggris akan dibuat 
lebih tinggi daripada tingkat bunga di AS.
Perbedaan Tingkat Bunga dalam 
Model Mundell-Fleming 
Untuk memasukkan perbedaan tingkat-bunga ke dalam model Mundell- 
Fleming, kita asumsikan tingkat bunga di perekonomian terbuka kecil 
ditentukan oleh tingkat bunga dunia ditambah premi risiko q. 
r = r* + q 
Premi risiko ditentukan oleh risiko politik karena memberi pinjaman di sebuah 
negara dan perubahan yang diharapkan pada kurs riil. Kita anggap premi risiko q sebagai variabel 
eksogen. 
IS = Y = C(Y-T) + I(r* + q ) + G + NX(e) 
LM= M/P = L(r* + 
Untuk tiap kebijakan fiskal, kebijakan moneter, tingkat harga, dan 
premi risiko yang ada, dua persamaan ini menentukan tingkat pendapat-an 
kurs yang menyeimbangkan pasar barang dan pasar uang.
Misal kemelut politik menyebabkan premi risiko negara q naik. Dampak yang paling 
langsung adalah tingkat bunga domestik . Tingkat bunga lebih tinggi memiliki dua 
dampak : 
1. Kurva IS* bergeser ke kiri, karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi investasi 
2. Kurva LM* bergeser ke kanan, karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi Permintaan 
uang, dan tingkat pendapatan lebih tinggi untuk tiap jumlah uang beredar yang ada. 
Kedua pergeseran ini akan menyebabkan pendapatan naik dan mata uang 
mengalami depresiasi. 
Implikasi penting : ekspektasi kurs ikut menentukan kurs sebenarnya. 
Contoh, misal orang percaya franc Perancis tak akan berharga di masa 
depan. Investor akan mengenakan premi risiko lebih besar pada aset 
Perancis : q akan naik di Perancis. Ekspektasi ini akan menaikkan tingkat 
bunga dan akan menurunkan nilai franc Perancis. Jadi, ekspektasi bahwa 
mata uang akan turun nilainya di masa depan menyebabkan penurunan 
saat ini.
Kenaikan Premi Risiko 
e ,kurs 
Pendapatan, output, Y 
LM* 
IS* 
LM*' 
IS*' 
Kenaikan premi risiko suatu negara mendorong naik tingkat bunganya. 
Karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi investasi, 
kurva IS* bergeser ke kiri. Karena ini juga mengurangi permintaan 
uang, kurva LM* bergeser ke kanan. Pendapatan naik, dan 
kurs mengalami depresiasi. 
Apa ini di mana 
perekonomian berakhir? Di 
slide berikut, kita akan lihat 
bahwa kenaikan risiko 
negara tidak diinginkan.
Ada tiga alasan mengapa, prakteknya, kenaikan besar pendapatan 
tidak terjadi. 
•Pertama, bank sentral mungkin ingin mencegah depresiasi besar 
pada mata uang domestik dan karenanya, bisa merespons dengan 
menurunkan jumlah uang beredar (M). 
•Kedua, depresiasi mata uang domestik bisa tiba-tiba meningkatkan 
harga barang domestik, menyebabkan kenaikan tingkat harga 
keseluruhan (P). 
•Ketiga, ketika beberapa peristiwa meningkatkan premi risiko negara 
q, penduduk negara itu mungkin menanggapi dengan meningkatkan 
permintaan uang mereka (untuk setiap pendapatan dan tingkat bunga). 
Karena uang adalah aset yang paling aman . Ketiiga perubahan ini 
akan cenderung menggeser kurva LM* ke kiri, yang tidak hanya 
mendorong penurunan kurs tetapi juga cenderung menekan 
pendapatan.
Serangan Spekulatif , Currency 
Boards , dan Dolarisasi 
Serangan spekulatif adalah kasus di mana perubahan persepsi investor membuat kurs tetap 
tidak dimungkinkan. 
Untuk mencegah serangan spekulatif ini, beberapa ekonom menyarankan penggunaan 
currency boards, aturan di mana bank sentral memegang cukup mata uang asing untuk 
mendukung tiap unit mata uang domestik. 
Setelah Bank Sentral menggunakan Currency Boards , Berikutnya negara mempertimbangkan 
dolarisasi, rencana di mana mata uang domestik diabaikan dan dolar AS digunakan. Hal ini 
akan terjadi dengan sendirinya dalam perekonomian dengan tingkat inflasi yang tinggi , 
ketika mata uang asing menawarkan nilai simpan yang lebih kuat dibandingkan dengan mata 
uang domestik. 
Dolariasi biasanya dilakukan jika suatu negara ingin mata uangnya secara tetap tidak dapat 
berubah terhadap dolar , maka metode yang dapat digunakan adalah mengubah mata 
uangnyamenjadi dolar.
Trinitas yang Mustahil 
Mustahil bagi suatu negara untuk menerapkan sekaligus aliran modal bebas, kurs tetap, 
dan kebijakan moneterindependen. Suatu negara harus memilih salah satu sisi segitiga 
dan melupakan dua pilihan lainnya. 
Aliran modal bebas 
Pilihan 1: 
Amerika Serikat 
Kebijakan 
Moneter 
Independen Kurs Tetap 
Pilihan 3: 
China 
Pilihan 2: 
Hong Kong
DARI JANGKA 
PENDEK KE JANGKA 
PANJANG: 
MODEL MUNDELL-FLEMING DENGAN PERUBAHAN 
TINGKAT HARGA
Model Mundell-Fleming : 
Y = C(Y − T) + I(r ∗) + G + NX() IS ∗, 
M/P = L(r ∗, Y) LM ∗.
Model Mundell-Fleming adalah model IS-LM untuk perekonomian 
terbuka kecil. 
Perekonomian terbuka besar seperti Amerika Serikat mengombinasikan 
perilaku perekonomian tertutup dan terbuka kecil. 
Model Mundell-Fleming memprediksi apa yang terjadi pada variabel 
internasional dan menunjukkan bagaimana interaksi nasional 
mengubah dampak kebijakan moneter dan fiskal.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
Arief Wibowo
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
Juni Effendi
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
manajemenmagister
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
msahuleka
 

Was ist angesagt? (20)

106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 

Ähnlich wie Model mundell flemming dan Rezim Kurs

1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
Tegar Adi
 
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdfekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
YulyAndriyani
 
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxPPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
DindaSyahdaini
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
Yuca Siahaan
 

Ähnlich wie Model mundell flemming dan Rezim Kurs (20)

1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
 
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
 
Faktor faktor exchange rate
Faktor faktor exchange rateFaktor faktor exchange rate
Faktor faktor exchange rate
 
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptxBab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
 
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdfekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
 
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxPPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
 
Inflasi.pdf
Inflasi.pdfInflasi.pdf
Inflasi.pdf
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
 
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneterSistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
 
Modul Inflasi
Modul InflasiModul Inflasi
Modul Inflasi
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
 
PERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.pptPERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.ppt
 
Aminullah Assagaf_P5_Ak Internasion al_6 Oktober 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P5_Ak Internasion al_6 Oktober 2021.pptxAminullah Assagaf_P5_Ak Internasion al_6 Oktober 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P5_Ak Internasion al_6 Oktober 2021.pptx
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
 
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuanganBisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
 

Kürzlich hochgeladen

Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
mohhmamedd
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 

Kürzlich hochgeladen (18)

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 

Model mundell flemming dan Rezim Kurs

  • 1. Model Mundell- Flemming dan Rezim Kurs KELOMPOK 10
  • 2. Model Mundell-Flemming Asumsi  Perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna, asumsi ini berarti tingkat bunga dalam perekonomian ditentukan oleh tingkat bunga dunia. Dengan adanya asumsi ini, maka dapat kita tuliskan : r = r*
  • 3. Pasar Barang dan Kurva IS* Pasar barang pada model ini sama seperti model IS-LM, namun model menambahkan simbol baru untuk ekspor neto. Simbol baru disebabkan karena adanya asumsi bahwa r = r*, maka Persamaan pasar barang / IS* dapat kita peroleh : Y = C (Y – T) + I (r*) + G + NX(e)
  • 4.
  • 5. Pasar Uang dan Kurva LM* Persamaan pasar uang di model Mundell-Fleming sama seperti persamaan model IS-LM, namun karena adanya asumsi bahwa r = r* maka : M/P = L(r*, Y)
  • 6.
  • 7. Merakit Model Mundell- Fleming Menurut model Mundell-Fleming, perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna dapat dijelaskan oleh dua persamaan : Y = C (Y – T) + I (r*) + G + NX(e), IS* M/P = L(r*, Y) LM*
  • 8.
  • 9. Perekonomian terbuka kecil dengan kurs mengambang Kurs mengambang : Kurs ditentukan oleh pasar dan dibiarkan berfluktuasi dengan bebas untuk menanggapi kondisi perekonomian yang sering berubah. Kurs akan selalu menyesuaikan untuk mancapai keseimbangan simultan di pasar barang dan pasar uang.
  • 10. Model Mundell-Flemming : Kebijakan Fiskal (small open economy) Jika Pemerintah mendorong pengeluaran domestik Dengan meningkatkan belanja atau memotong pajak. Kebijakan Fiskal Ekspansioner Menggeser kurva IS ke kanan, Menaikkan nominal exchange rate namun tidak menyebabkan pendapatan berubah Kebijakan Fiskal Ekonomi tertutup : Menaikkan pendapatan, Kebijakan Fiskal ekonomi terbuka kecil dengan kurs mengambang :pendapatan tetap
  • 11. Model Mundell-Flemming : Kebijakan Fiskal (small open economy) Terjadi perubahan aliran modal internasional dan efek nya terhadap perekonomian domestic Perekonomian Tertutup : Pendapatan naik = tingkat bunga naik -> pendapatan yang lebih tinggi meningkatkan permintaan uang
  • 12. Model Mundell-Flemming : Kebijakan Fiskal (kurs mengambang) Perekonomian terbuka kecil : Ketika tingkat Bunga akan naik melebihi tingkat bunga dunia r*, modal dari luar negeri akan masuk mengambil keuntungan dari tingka bunga yang tinggi. Mendorong suku bunga kembali ke r*. Karena investor asing harus membeli mata uang domestic, aliran modal mendongkarak pemrintaan terhadap mata uang dalam negeri di pasar valuta asing, sehingga mendongkrak nilai mata uang domestic Apresiasi tersebut membuat mata uang domestic relative mahal terhadap produk asing sehingga mengurangi ekspor neto , penurunan ekspor neto mengurangi dampak fiscal ekpansioner terhadap pendapatan
  • 13. Model Mundell Flemming : KebijakanMoneter (kurs mengambang) Ekspansi kebijakan moneter menggeser kurva LM ke kanan sehingga menurunakan kurs nominal dan menaikkan pendapatan. Baik dalam perekonomian terbuka maupun tertutup, kebijakan moneter menaikan pendapatan namun transmisi moneternya berbeda.
  • 14. Model Mundell Flemming : KebijakanMoneter (kurs mengambang) Dalam ekonomi tertutup : M ↑ r ↓ I↑ Y↑ , dalam perekonomian terbuka tidak mungkin karena tingkat bunga ditetapkan oleh tingkat bunga dunia. Dalam Ekonomi terbuka : M ↑ r ↓ Nx↑ Y↑ Ketika jumlah uang beredar menekan tingkat suku bunga, modal mengalir keluar karena investor mencari tingkat pengembalian lebih tinggi di Negara lain, sehingga tingkat bunga domestic tidak lebih rendah dari tingkat suku bunga dunia r*. Karena kebijakan investasi di luar negeri membutuhkan konversi mata uang domestic menjadi mat auang asing aliran keluar modal membuat mata uang domestic terdepresiasi. Depresiasi ini menaikkan Net Export karena barang barnag domestic relative lebih murah dibandingkan barnag luar negeri. sehingga menanaikkan pendapatan.
  • 15. Model Mundel Flemming : Kebijakan Perdagangan (kurs mengambang) Kebijakan Perdagangan seperti Kuota impor atau tariff impor tidak Akan mengubah pendapatan Pergeseran kurva Nx, mngakibatkan Peningkatan pada Y dan memicu kenaikan tinngkat bunga, modal Asing merespons, meyebabkan Tingkat bunga kembali ke r*, kurs Mengalami apresiasi, menurunkan Nx dan mengembalikan Y pada Posisi awalnya.
  • 16. Model Mundel Flemming : Kebijakan Perdagangan (kurs mengambang) Kesimpulan : Nx(e ) = Y – C(Y-T) – I (r*) – G Karena tidak mempengaruhi Pendapatan, Konsumsi, Investasi dan Pendapatan Pemerintah, Kebijakan Perdagangan tidak mempengaruhi neraca perdagangan. Meskipun kenaikan ekpor menaikkan Nx, namun kenaikan kurs mengurangi Nx dalam jumlah yang sama.
  • 17. Model Mundel Flemming : kurs Tetap Dalam Kurs tetap, kurs yang berlaku ditentukan oleh bank sentral,. Bank Sentral akan selalu membeli dan mejual mata uang domestk untuk mempertahankan kurs yang diumumkan.
  • 18.
  • 19. Model Mundel Flemming : Kebijakan fiskal (kurs tetap) Kebijakan Fiskal akan menggeser kurva IS ke kanan. Tetapi karena Bank Sentral siap mempertukarkan mata uang domestic dengan mata uang asing pada kurs tetap. Pialang dengan cepat menanggapi dengan menjual mata uang asing ke bank sentral sehingga menyebabkan ekpansi moneter otomatis.
  • 20. Model Mundel Flemming : KebijakanMoneter(kurs tetap) Dengan menetapkan kebijakan moneter seperti membeli obligasi dari masyarakat, akan menggeser kurva LM ke kanan, yang akan menurunkan kurs. Namun karena bank sentral bertugas memperdagangkan uang asing dan domestic, dan pialang dengan cepat menanggapi perubahan, menyebabkan jumlah uang beredar kembali ke posisi awalnya. Jadi kebijakan moneter tidak berpengaruh di bawah kurs tetap
  • 21. Model Mundel Flemming : KebijakanMoneter(kurs tetap) Jenis kebijakan Moneter dibawah kurs tetap (memutuskan tingkat diman akurs itu akan tetap) : 1. Devaluasi , penurunan nilai mata uang = menggeser kurva LM ke kanan, mem[erbesar ekspor neto dan meningkatkan pendapatan 2. Revaluasi, penaikan nilai mata uang = menggeser kurva LM ke kiri, Mengurangi ekspor neto dan mengurangi pendapatan
  • 22. Model Mundel Flemming : Kebijakan Perdagangan(kurs tetap)
  • 23. PERBEDAAN TINGKAT BUNGA Sejauh ini analisis kita mengasumsikan bahwa tingkat bunga perekonomian terbuka kecil sama dengan tingkat bunga dunia ( r = r*) namun,Bagaimana jika tingkat bunga perekonomian terbuka kecil berada di atas tingkat bunga dunia ? Pengembalian lebih tinggi akan menarik dana pinjaman dari luar negeri, membuat tingkat bunga domestik kembali turun. Dan sebaliknya jika tingkat bunga domestik di bawah tingkat bunga dunia,maka penduduk domestik akan meminjamkan dana ke luar untuk mendapat pengembalian lebih tinggi, membuat tingkat bunga domestik kembali ke atas. Akhirnya, tingkat bunga domestik sama dengan tingkat bunga dunia.
  • 24. RISIKO NEGARA dan EKSPEKTASI KURS Mengapa logika ini tidak selalu berlaku ? Ada dua alasan mengapa tingkat bunga berbeda di berbagai negara : 1. Risiko Negara : ketika investor membeli obligasi pemerintah AS, atau memberi pinjaman pada perusahaan AS, mereka yakin mereka akan dibayar beserta dengan bunga. Sebaliknya, di beberapa negara kurang berkembang, muncul ketakutan bahwa kemelut politik akan mengganggu pelunasan pinjaman. Peminjam di negara-negara tersebut sering harus membayar tingkat bunga lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko. 2. Ekspektasi Kurs : misal orang berharap Poundsterling Inggris turun terhadap dolar AS. Pinjaman dalam Pounds akan dibayar dengan mata uang yang nilainya lebih kecil daripada pinjaman dalam dolar.Untuk mengkompensasi penurunan yang diharapkan pada mata uang Inggris, tingkat bunga di Inggris akan dibuat lebih tinggi daripada tingkat bunga di AS.
  • 25. Perbedaan Tingkat Bunga dalam Model Mundell-Fleming Untuk memasukkan perbedaan tingkat-bunga ke dalam model Mundell- Fleming, kita asumsikan tingkat bunga di perekonomian terbuka kecil ditentukan oleh tingkat bunga dunia ditambah premi risiko q. r = r* + q Premi risiko ditentukan oleh risiko politik karena memberi pinjaman di sebuah negara dan perubahan yang diharapkan pada kurs riil. Kita anggap premi risiko q sebagai variabel eksogen. IS = Y = C(Y-T) + I(r* + q ) + G + NX(e) LM= M/P = L(r* + Untuk tiap kebijakan fiskal, kebijakan moneter, tingkat harga, dan premi risiko yang ada, dua persamaan ini menentukan tingkat pendapat-an kurs yang menyeimbangkan pasar barang dan pasar uang.
  • 26. Misal kemelut politik menyebabkan premi risiko negara q naik. Dampak yang paling langsung adalah tingkat bunga domestik . Tingkat bunga lebih tinggi memiliki dua dampak : 1. Kurva IS* bergeser ke kiri, karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi investasi 2. Kurva LM* bergeser ke kanan, karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi Permintaan uang, dan tingkat pendapatan lebih tinggi untuk tiap jumlah uang beredar yang ada. Kedua pergeseran ini akan menyebabkan pendapatan naik dan mata uang mengalami depresiasi. Implikasi penting : ekspektasi kurs ikut menentukan kurs sebenarnya. Contoh, misal orang percaya franc Perancis tak akan berharga di masa depan. Investor akan mengenakan premi risiko lebih besar pada aset Perancis : q akan naik di Perancis. Ekspektasi ini akan menaikkan tingkat bunga dan akan menurunkan nilai franc Perancis. Jadi, ekspektasi bahwa mata uang akan turun nilainya di masa depan menyebabkan penurunan saat ini.
  • 27. Kenaikan Premi Risiko e ,kurs Pendapatan, output, Y LM* IS* LM*' IS*' Kenaikan premi risiko suatu negara mendorong naik tingkat bunganya. Karena tingkat bunga lebih tinggi mengurangi investasi, kurva IS* bergeser ke kiri. Karena ini juga mengurangi permintaan uang, kurva LM* bergeser ke kanan. Pendapatan naik, dan kurs mengalami depresiasi. Apa ini di mana perekonomian berakhir? Di slide berikut, kita akan lihat bahwa kenaikan risiko negara tidak diinginkan.
  • 28. Ada tiga alasan mengapa, prakteknya, kenaikan besar pendapatan tidak terjadi. •Pertama, bank sentral mungkin ingin mencegah depresiasi besar pada mata uang domestik dan karenanya, bisa merespons dengan menurunkan jumlah uang beredar (M). •Kedua, depresiasi mata uang domestik bisa tiba-tiba meningkatkan harga barang domestik, menyebabkan kenaikan tingkat harga keseluruhan (P). •Ketiga, ketika beberapa peristiwa meningkatkan premi risiko negara q, penduduk negara itu mungkin menanggapi dengan meningkatkan permintaan uang mereka (untuk setiap pendapatan dan tingkat bunga). Karena uang adalah aset yang paling aman . Ketiiga perubahan ini akan cenderung menggeser kurva LM* ke kiri, yang tidak hanya mendorong penurunan kurs tetapi juga cenderung menekan pendapatan.
  • 29. Serangan Spekulatif , Currency Boards , dan Dolarisasi Serangan spekulatif adalah kasus di mana perubahan persepsi investor membuat kurs tetap tidak dimungkinkan. Untuk mencegah serangan spekulatif ini, beberapa ekonom menyarankan penggunaan currency boards, aturan di mana bank sentral memegang cukup mata uang asing untuk mendukung tiap unit mata uang domestik. Setelah Bank Sentral menggunakan Currency Boards , Berikutnya negara mempertimbangkan dolarisasi, rencana di mana mata uang domestik diabaikan dan dolar AS digunakan. Hal ini akan terjadi dengan sendirinya dalam perekonomian dengan tingkat inflasi yang tinggi , ketika mata uang asing menawarkan nilai simpan yang lebih kuat dibandingkan dengan mata uang domestik. Dolariasi biasanya dilakukan jika suatu negara ingin mata uangnya secara tetap tidak dapat berubah terhadap dolar , maka metode yang dapat digunakan adalah mengubah mata uangnyamenjadi dolar.
  • 30. Trinitas yang Mustahil Mustahil bagi suatu negara untuk menerapkan sekaligus aliran modal bebas, kurs tetap, dan kebijakan moneterindependen. Suatu negara harus memilih salah satu sisi segitiga dan melupakan dua pilihan lainnya. Aliran modal bebas Pilihan 1: Amerika Serikat Kebijakan Moneter Independen Kurs Tetap Pilihan 3: China Pilihan 2: Hong Kong
  • 31. DARI JANGKA PENDEK KE JANGKA PANJANG: MODEL MUNDELL-FLEMING DENGAN PERUBAHAN TINGKAT HARGA
  • 32. Model Mundell-Fleming : Y = C(Y − T) + I(r ∗) + G + NX() IS ∗, M/P = L(r ∗, Y) LM ∗.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Model Mundell-Fleming adalah model IS-LM untuk perekonomian terbuka kecil. Perekonomian terbuka besar seperti Amerika Serikat mengombinasikan perilaku perekonomian tertutup dan terbuka kecil. Model Mundell-Fleming memprediksi apa yang terjadi pada variabel internasional dan menunjukkan bagaimana interaksi nasional mengubah dampak kebijakan moneter dan fiskal.