Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan koperasi syariah dan konvensional di Indonesia dan Asia Tenggara. Koperasi syariah bermula dari gerakan ekonomi rakyat untuk membantu masyarakat yang kesulitan secara ekonomi. Koperasi konvensional juga berkembang dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat melalui kerjasama dan kekeluargaan. Koperasi syariah dan konvensional kini telah berke
2. Secara bahasa kata Koperasi berasal dari bahasa Latin yaitu coopere, yang jika
diartikan dalam bahasa Inggris menjadi Cooperation. Kata Co mempunyai arti
bersama dan Operation mempunyai arti bekerja. Maka, Cooperation mempunyai
makna bekerja sama. Dalam Koperasi, kerja sama yang dimaksud yaitu dilakukan
oleh orang-orang yang mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama.
Dalam UU No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa, Koperasi adalah badan usaha
yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi
denganmelandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
A. Pengertian koperasi
3. ● Koperasi Syariah ialah badan usaha yang terorganisir dengan baik, yang
operasionalnya mengedepankan prinsip-prinsip Islami dengan memperhatikan
halal dan haramnya kegiatan yang dijalankan sebagaimana diajarkan dalam
agama Islam.
● Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah No. 91
Tahun 2004, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Koperasi
Syariah/KJKS/KSPPS/USPPS/BMT ialah koperasi yang dalam kegiatan
usahanya bergerak di bidang investasi, pembiayaan, dan simpanan sesuai
pola bagi hasil syariah. Jadi koperasi syariah merupakan suatu badan usaha
yang terdiri dari sekumpulan orang atau badan hukum untuk melakukan
kegiatan ekonomi yang usaha kegiatannya berdasarkan pada prinsip syariah.
A. Pengertian Koperasi Syariah
4. Asas koperasi syariah
Koperasi Syariah mempunyai beberapa landasan yakni, antara lain: bahwa
koperasi syariah berlandaskan syariah Islam yaitu al-quran dan as-sunnah
dengan ta’awun (saling tolong menolong) dan takaful (saling menguatkan),
koperasi syariah juga berlandaskan kepada pancasila dan undang-undang
dasar 1945, dan bahwa koperasi syariah berazaskan kekeluargaan.
Dalam UU No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa, “Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”.
5. TUJUAN
Dapat disimpulkan, jika operasional koperasi syariah
yang tidak berlandaskan aturan Islam dan syariat tidak
boleh dilakukan dalam pelaksanaan operasional
koperasi syariah, UJKS/USPPS atau
KJKS/KSPPS/BMT. Setiap produk serta operasional
koperasi syariah harus sudah melalui fatwa dan
pemantauan DSN yang pada teknisnya harus
dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah Internal
koperasi syariah
6. Asas Koperasi Konvensional
Dalam pasal 2 UU No. 25/1992, bahwa
ditetapkan sebagai asas koperasi yakni
kekeluargaan. Kemudian, dalam pasal
5 bagian 3 UU No. 12 Tahun 1967
menyatakan bahwa asas Koperasi di
Indonesia yakni asas kekeluargaan dan
kegotong-royongan. Dalam asas
kekeluargaan ini memberikan cerminan
adanya kesadaran manusia untuk
mengerjakan segala sesuatu dalam
koperasi atas dasar keadilan,
kebenaran dan juga berani berkorban
demi kepentingan bersama. Dengan
adanya asas kekeluargaan berharap
dapat menumbuhkan kesadaran para
anggota koperasi agar saling tolong
menolong, dan bersatu dengan rasa
setia kawan yang tinggi dengan kerja
sama yang baik.
7. Tujuan Koperasi Konvensional
Dalam UU No. 25 Tahun 1992 Pasal
3 menyatakan bahwa, “Koperasi
bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat
pada umumnya serta ikut
membangun tatanan
perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945”.
Ibid., 5.
0
2
8. Sejarah Perkembangan Koperasi
Syariah di Indonesia
Titik awal adanya gerakan koperasi
yaitu dimulai dari abad ke-20. Koperasi
mulai berkembang karena rakyat
menderita masalah ekonomi dan
ketimpangan sosial akibat adanya
sistem kapitalisme yang tinggi.
Beberapa orang yang kehidupan
ekonominya sederhana dan terbatas,
mendorong orang lain yang menderita
dan dan punya beban ekonomi yang
sama, untuk mempersatukan diri
menolong dirinya sendiri dan
sesamanya.
9. Sejarah Koperasi Konvensional di Indonesia
Tujuan awal dibentuknya koperasi yaitu untuk
kesejahteraan bersama. Namun untuk mendapatkan
semua itu tidak mudah, para pendiri koperasi harus
berjuang untuk membentuk koperasi ini. Namun hal
tersebut tidak menjadi sia-sia, karena perjuangan yang
dilakukan didasari dengan rasa kebersamaan, rasa
kesetiakawanan, kegigihan dan kesabaran dari para
anggota, maka kemajuann koperasi lambat laun dapat
diraih. Dan hingga saat ini koperasi merupakan badan
usaha yang terkenal di dunia karena bisa membantu
masyarakat saat sedang kesusahan dengan masalah
ekonomi. Salah satu contoh koperasi yang bisa
berkembang dan maju hingga saat ini yaitu diantaranya
adalah koperasi Rochdale di Inggris dan koperasi
Raiffeisen, serta Sculze di Jerman. Walaupun didunia ini
banya koperasi yang maju dan berkemba pada intinya
sama koperasi memilki tujuan maupun prinsip dasar
yang sama yaitu ingin memperbaiki kesejahteraan
masyarakat dan perekonomian masyarakat
10. Sejarah Koperasi Syariah di Asia Tenggara
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasanya
koperasi syariah berkembang di asia tenggara setelah
perbankan syariah juga mulai berkembang disana,
pasalnya terkadang koperasi syariah merupakan bagian
atau program dari perbankan syariah. Kita ambil contoh
saja dinegara Thailand keuangan berbasis syariah di
negara thailan sudah lama hadir yaitu pada tahun 1984
dimana bentuk tabungan saat itu berupa koperasi syariah,
yang disebut dengan nama Pattani Saving Cooperative
yang memiliki tujuan menghimpun dana dari masyarakat
Thailand Selatan yang mayoritas penduduk disana
beragama Islam. Koperasi ini berdiri berlandaskan
undang-undang koperasi yaitu ( Corporative Act ) dan
Thailand Muamalat Law dalam kategori tabungan koperasi
dibawah pengawasan dan naungan Islamic Council.
Sedangkan untuk koperasi syariah dimalaysia sudah
sangat berkembang disana dan juga sudah mempunyai
lembaga yang menaungi koperasi-koperasi di negara jiran
tersebut. Lembaga koperasi syariah tersebut disebut
dengan ANGKAS (Angkatan Koperasi Kebangsaan
Malaysia). Saat melakukan study banding ke negara
indonesia Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia,
sangat kagum dengan koperasi syariah yang ada dinegara
indonesia bahkan lembaga tersebut menyebutkan
bahwasanya koperasi syariah di Indonesia bisa menjadi
acuan dalam perkembangan koperasi yang ada di negara-
11. Sejarah Koperasi Konvensional di Asia Tenggara
Pada bulan januari 1950 disusun sebuah laporan tentang
sebuah kemajuan dan perkembangan koprasi diAsia.
Laporan tersebut menyebutkan bahwasanya sejumlah
perkumpulan koprasi yang ada di Asia Tenggara
meningkat dengan cepat. Contohnya di Filiphina kenaikan
66% di Biema Myanmar jumlah koperasi menjadi menjadi
lima kalilipat kecepatan dalam waktu sembilan tahun
laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kebannyakan
koperasi yang berada diAsia terdiri dari koperasi simpan
pinjam atau koperasi kredit. koperasi di Indonesia maupun
di negara-negara lainnya tidak terlepas dari adanya upaya
untuk meningkatkan kemakmuran hidup,dikhususkan bagi
kaum marginal yang berada dipinggirkan. Paling tidak
melalui pendekatan ini, dapat dijelaskan kepada para
pembaca bahwa koperasi jika dikelola dengan baik akan
senantiasa mampu mencapai tujuan idealnya, yaitu
meningkatkan kesejahteraan anggotanya, karena hal
tersebut dibuktikan dengan adanya rentetan sejarah
keberhasilan-keberhasilan koperasi di negara-negara
maju.