Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan keadilan. Terdapat beberapa poin penting tentang karakteristik pemimpin yang baik seperti jujur dan kompeten, serta sumber kekuasaan yang dimiliki pemimpin. Dokumen juga menjelaskan bahwa keadilan diperlukan dalam hubungan antara pemimpin dan rakyat/bawahan, serta antara sesama manusia. Keadilan dapat dicapai dengan memberikan kemudahan, tidak
2. Pemimpin adalah orang yang mampu
mempengaruhi orang lain dan memiliki
wewenang untuk manajerial
Kepemimpinan adalah kemampuan
mempengaruhi kelompok menuju tercapainya
sasaran.
3. 1. Dorongan / penggerak
2. Kehendak (hasrat) untuk memimpin
3. Kejujuran dan integritas
4. Kepercayaan diri
5. Kecerdasan
6. Pengetahuan yang terkait dengan
pekerjaan
7. Extraversion
5. Mengatakan (tugas tinggi – hubungan rendah):
pemimpin mendefinisikan peran dan
memberitahu orang apa, bagaimana, kapan, dan
dimana harus melakukan berbagai tugas
Menjual (tugas tinggi – hubungan tinggi):
pemimpin memberikan perilaku arahan dan juga
bantuan.
Berpartisipasi (tugas rendah – hubungan tinggi):
pemimpin dan pengikutnya berbagi pengambilan
keputusan; peran utama pemimpin adalah
memfasilitasi dan berkomunikasi.
Mendelegasikan (tugas rendah – hubungan
rendah): pemimpin memberikan sedikit arahan
atau bantuan.
6. Faktor-faktor kemungkinan lingkungan
1. Struktur Tugas
2. Sistem wewenang Formal
3. Kelompok kerja
Faktor-faktor kemungkinan bawahan
1. Tempat kendali (Locus of Control)
2. Pengalaman
3. Perasaan terhadap kemampuan
Perilaku kepemimpinan
1. Mengarahkan
2. Mendukung
3. Pertisipasi
4. Orientasi Prestasi
Hasil
1. Kinerja
2. kepuasan
7. 1. Pemimpin dan Kekuasaan
Ada lima sumber kekuasaan yang mungkin dimiliki
pemimpin :
a. Legitimasi (kekuasaan posisi dalam organisasi),
b. Pemaksaan (kekuasaan berdasarkan menghukum
atau mengawasi),
c. Pemberian imbalan (kekuasaan untuk
memberikan manfaat atau imbalan positif),
d. Keahlian (kekuasaan berdasar keahlian, keahlian
khusus, atau ilmu pengetahuan), dan
e. Acuan (kekuasaan yang timbul karena sumber
daya atau ciri pribadi seseorang yang disukai).
Next....
8. 2. Menciptakan Budaya kepercayaan
Riset telah mengidentifikasi lima dimensi yang
membentuk kepercayaan :
a. Intepitas: kejujuran dan kelugasan
b. Kompetensi: pengetahuan dan keterampilan
teknis serta antarpribadi
c. Konsistensi: keandalan, kemampuan diramalkan,
dan penilaian yang baik dalam menangani situasi
d. Loyalitas: kesediaan untuk melindungi dan
menyelamatkan fisik dan perasaan seseorang
e. Keterbukaan: kerelaan untuk berbagi ide dan
informasi secara bebas.
9. 1. Memelihara kemurnian ajaran agama dengan
mendorong umat manusia untuk
mengamalkannya dan memberikan peringatan
kepada orang yang menyimpang darinya.
2. Membentengi ajaran agama dan keamanan umat
dari serangan musuh / membasmi kelompok
bunghat yang ingin membuat kekacauan dan
kerusakan terhadap jiwa dan harta.
3. Mengawal proses pembangunan agar berjalan
secara normal dan bagus sesuai dengan rencana
dan target dan mendorong terciptanya stabilitas
dalam ekonomi dan politik serta membangun
infrastruktur negara secara maksimal untuk
kesejahteraan dan kemakmuran umat.
10. 4. Membagi harta kekayaan negara untuk
kepentingan dan kemakmuran umat secara
adil dan merata tanpa diskriminasi.
5. Menyelesaikan berbagai macam kasus
kriminal dengan kejahatan serta bersikap
tegas dalam membasmi kezaliman.
6. Menegakkan hukum kepada setiap pelaku
kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di
tengah masyarakat secara adil dan tegas
7. Memilih pejabat dan aparat negara yang
jujur, amanah dan profesional.
11.
12.
13. 1. Adilnya seorang atasan atau pemimpin kepada bawahan atau
rakyatnya adalah dengan memberi kemudahan, menghilangkan
kesulitan, tidak bersikap semena-mena dan memberi teladan
baik dalam tindakan.
2. Adilnya seorang muslim kepada orang-orang yang sederajat
adalah dengan cara tidak menghinanya, tidak suka ikut campur
dalam urusannya dan tidak menyakitinya, karena dengan tidak
menghinanya lebih membuat hatinya merasa tenteram, dengan
tidak campur tangan dalam urusannya akan membuat suasana
nyaman dan tidak menyakitinya akan tumbuh sikap dan
perilaku yang lebih bijak.
3. Adilnya bawahan atau rakyat kepada atasan atau pemimpin
adalah dengan cara bersikap tulus, setia, membela dan
bersikap jujur dalam mengemban tugas yang dibebankan
kepadanya