Integrasi Dokumen Perencanaan Berbasis Google Sites pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Laporan ini membahas tentang optimalisasi integrasi dokumen perencanaan berbasis Google Sites pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Aktualisasi dilakukan melalui 8 kegiatan utama yaitu perumusan isu, perancangan kegiatan, koordinasi pelaksana, pengumpulan dokumen, desain website integrasi, sosialisasi, evaluasi, dan survey pemahaman. Capaian aktualisasi
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...
Ähnlich wie Integrasi Dokumen Perencanaan Berbasis Google Sites pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Ähnlich wie Integrasi Dokumen Perencanaan Berbasis Google Sites pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan (20)
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
Integrasi Dokumen Perencanaan Berbasis Google Sites pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
1. 1
1
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XXXIII
TAHUN 2022
LAPORAN AKTUALISASI
JABATAN PENYUSUN PROGRAM ANGGARAN DAN PELAPORAN
OPTIMALISASI INTEGRASI DOKUMEN PERENCANAAN
BERBASIS GOOGLE SITES PADA SUB BAGIAN
PERENCANAAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT,
KAWASAN PERMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Oleh
ULWAN NAUFAL, S.Ak
NIP. 199502252022031002
NDH : 18
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
BANJARBARU
2022
2. ii
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XXXIII
TAHUN 2022
Judul Laporan
Aktualisasi dan
Habituasi
:
Optimalisasi Integrasi Dokumen Perencanaan
Berbasis Google Sites Pada Sub Bagian
Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Nama Peserta : ULWAN NAUFAL, S.Ak
Unit Kerja :
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Hulu Sungai Selatan
NDH : 18
Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 14 November 2022
Banjarbaru,15 November 2022
Mentor,
Gunawan Alim C, S.Si.
NIP. 19791016 200903 1 006
Coach,
Sugiyono, S.Sos., M.Si.
NIP. 19691001 199002 1 003
3. iii
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XXXIII
TAHUN 2022
Judul Laporan
Aktualisasi dan
Habituasi
:
Optimalisasi Integrasi Dokumen Perencanaan
Berbasis Google Sites Pada Sub Bagian
Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Nama Peserta : ULWAN NAUFAL, S.Ak
Unit Kerja :
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Hulu Sungai Selatan
NDH : 18
Telah diseminarkan dan disahkan pada tanggal 15 November 2022.
Banjarbaru, 15 November 2022
Mentor,
Gunawan Alim C, S.Si.
NIP. 19791016 200903 1 006
Coach,
Sugiyono, S.Sos., M.Si.
NIP. 19691001 199002 1 003
Penguji,
Drs. Zainal Abidin, M.Pd.
NIP. 19671110 199303 1 019
4. iv
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat
dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam kita panjatkan pada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXIII
Tahun 2022 dengan judul “Optimalisasi Integrasi Dokumen Perencanaan
pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan”.
dengan baik dan lancar. Laporan aktualisasi dan habituasi ini dibuat sebagai
salah satu penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang dilaksanakan di
unitkerja, yang mana terdiri dari : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Laporan aktualisasi dan habituasi ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas ASN di Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini dapat
terwujud karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan
rendah hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Mujiyat, S.Sn., M.Pd selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Bapak H. Zulkipli, S.Sos., M.Ap selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
3. Bapak Ronaldy Prana Putra, S.STP., M.Si Kepala Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
4. Bapak Muzakkir Nasaruddin, ST selaku Sekretaris Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
5. Bapak Drs. Zainal Abidin, M.Pd selaku Kasubbid Kompetensi Umum dan
Pilihan Jabatan Administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus sebagai Penguji yang telah menguji
dan memberi masukan untuk kesempurnaan penulisan laporan aktualisasi.
6. Bapak Gunawan Alim Cahyo, S.Si selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan mentor yang telah mengarahkan dan
membimbing selama penyusunan laporan aktualisasi ini.
7. Bapak Sugiyono, S.Sos., M.Si selaku coach dan pembimbing yang telah
membantu dan membimbing penyusunan laporan aktualisasi.
8. Para Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan, memberikan motivasi
dan arahan dalam penyusunan kegiatan aktualisasi.
5. v
v
9. Keluarga tercinta Ayahanda penulis H. Muhammad Yusuf, MM., yang selalu
mendoakan, memberikan perhatian, motivasi, dan semangat untuk menjadi
anak yang sholeh serta membanggakan orang tua. Untuk Ibunda penulis Hj
Siti Rachmah, terimakasih untuk pelukan hangat, kasih sayang, doa dan
perhatian yang tiada habisnya. Terimakasih untuk setiap bait doa dan dzikir
disetiap pinta mu kepada Allah, karena penulis yakin tanpa semua itu semua
tidaklah mudah jalan ini akan dilalui.
10. Istri ku tersayang, ibu dari anak-anak ku, terima kasih karena telah
membersamai dan berjuang bersama hingga saat ini serta sudah menjadi
seorang perempuan kuat dan hebat. Terimakasih telah hadir melengkapi
perjalanan hidup penulis, sebagai inspirasi dan sumber motivasi. Sungguh
ucapan terimakasih saja tidak akan mungkin cukup untuk melukiskan betapa
berharga keberadaannya disisi penulis dan betapa besar kontribusinya atas
rampungnya seluruh rangkaian proses pendidikan dan latihan ini. Segala
penat selalu terobati tatkala senyumnya datang menghampiri. Untuk itu
semua, maka tak berlebihan jika penulis menganggap kehadirannya dan
buah hati kami adalah anugerah terindah yang Allah Azza wa Jalla
persembahkan untuk penulis.
11. Rekan-rekan CPNS golongan III angkatan XXXIII terkhusus Kelompok II
yang telah berbagi pengetahuan, pengalaman, canda dan tawa yang
senantiasa saling menguatkan kita bersama.
12. Seluruh pegawai Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sudah memberikan
dukungan dan respon aktif terhadap pelaksanaan aktualisasi ini.
Kandangan, 14 November 2022
Penulis,
Ulwan Naufal, S.Ak
6. vi
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................iv
DAFTAR ISI .............................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................3
C. Isu Aktualisasi..................................................................................4
D. Ruang Lingkup.................................................................................7
BAB II GAMBARAN UMUM.....................................................................9
A. Gambaran Umum Organisasi.............................................................9
B. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi .................................................13
C. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................14
D. Sasaran Kinerja Pegawai.................................................................15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI...................................................16
A. Landasan Teori ................................................................................16
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ...............................29
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.............................40
A. Capaian Aktualisasi dan Habituasi ...................................................40
B. Proses Penerapan Inisiatif dan Gagasan Kreatif ..............................62
C. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi.......................63
D. Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi..............65
BAB V PENUTUP ..................................................................................68
A. Kesimpulan....................................................................................68
B. Saran .............................................................................................69
8. viii
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penapisan Isu Menggunakan Metode APKL..............................5
Tabel 1.2 Penapisan Isu Lanjutan Menggunakan Metode USG ................6
Tabel 2.1 SKP Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan..................15
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi .............................................29
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi.................................30
Tabel 3.3 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi...............38
Tabel 3.4 Matrik Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ....................39
Tabel 4.1 Aktualisasi Kegiatan 1 .............................................................41
Tabel 4.2 Aktualisasi Kegiatan 2 .............................................................43
Tabel 4.3 Aktualisasi Kegiatan 3 .............................................................46
Tabel 4.4 Aktualisasi Kegiatan 4 .............................................................48
Tabel 4.5 Aktualisasi Kegiatan 5 .............................................................49
Tabel 4.6 Aktualisasi Kegiatan 6 .............................................................52
Tabel 4.7 Aktualisasi Kegiatan 7 .............................................................55
Tabel 4.8 Aktualisasi Kegiatan 8 .............................................................61
Tabel 4.9 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi...........................................62
Tabel 4.10 Realisasi Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi..............65
Tabel 4.11 Realisasi Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi ...............67
9. ix
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Diagram Fishbone..................................................................7
Gambar 2.1 Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan...................................9
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.....11
Gambar 4.1 Meminta saran dan masukan dari mentor terkait isu dan
solusi yang akan diangkat........................................................................42
Gambar 4.2 Hasil Revisi Rancangan Aktualisasi .....................................42
Gambar 4.3 Lembar Persetujuan Mentor.................................................42
Gambar 4.4 Koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian
perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan ................................44
Gambar 4.5 Catatan Hasil Pertemuan .....................................................45
Gambar 4.6 Jadwal pengumpulan dokumen perencanaan ......................45
Gambar 4.7 Rekapitulasi Dokumen Perencanaan yang telah dikumpulkan
................................................................................................................47
Gambar 4.8 Foto kegiatan (tangkapan layar) pengumpulan dokumen
perencanaan yang telah diunggah pada Data Base di google drive pada
akun bagian perencanaan .......................................................................47
Gambar 4.9 Foto kegiatan (tangkapan layar) pengumpulan dokumen
perencanaan yang telah diunggah pada Data Base di google drive pada
akun bagian perencanaan .......................................................................49
Gambar 4.10 Mapping Awal Website Integrasi Dokumen Perencanaan ..50
Gambar 4.11 Outline Website Integrasi Dokumen Perencanaan .............51
Gambar 4.12 Desain Website Integrasi Dokumen Perencanaan .............51
Gambar 4.13 Sosialisasi Website Integrasi Dokumen Perencanaan........53
Gambar 4.14 Daftar Hadir Peserta Sosialisasi.........................................54
10. x
x
Gambar 4.15 Peserta sosialisasi melakukan akses pada website integrasi
dokumen perencanaan melalui smartphone dan laptop. .........................54
Gambar 4.16 Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan........................................56
Gambar 4.17 Catatan Perbaikan Mentor .................................................56
Gambar 4.18 Daftar Responden Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................57
Gambar 4.19 Grafik Responden Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................57
Gambar 4.20 Pertanyaan 1 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................57
Gambar 4.22 Pertanyaan 2 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................57
Gambar 4.23 Pertanyaan 3 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................58
Gambar 4.24 Pertanyaan 4 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................58
Gambar 4.25 Pertanyaan 6 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................58
Gambar 4.26 Pertanyaan 7 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................58
Gambar 4.27 Pertanyaan 8 Survey Pemahaman Sosialisasi Website
Integrasi Dokumen Perencanaan.............................................................59
Gambar 4.28 Saran untuk Website Integrasi Dokumen Perencanaan .....59
Gambar 4.29 Laporan Aktualisasi............................................................62
Gambar 4.30 Bahan Paparan Laporan Aktualisasi dan Habituasi............62
11. xi
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Biodata
Lampiran 2 : Kartu Kendali Mentor
Lampiran 3 : Kartu Kendali Coach
Lampiran 4 : Lembar Persetujuan Mentor
Lampiran 5 : Catatan Hasil Pertemuan dan Jadwal Pengumpulan
Dokumen
Lampiran 6 : Daftar Hadir Peserta Sosialisasi
Lampiran 7 : Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan
Lampiran 8 : Catatan Perbaikan Mentor
12. 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa untuk mewujudkan
PNS sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN) yang
professional yaitu dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang
biasa disebut dengan parajabatan. Masa Prajabatan adalah masa
percobaan selama 1 (satu) tahun yang wajib dijalani oleh CPNS
melalui proses pendidikan dan pelatihan. Pelatihan Dasar CPNS
adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS
merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional
sesuai bidang tugas antara lain menunjukkan sikap perilaku Bela
Negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung terwujudnya smart governance dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas. Untuk mencapai kompetensi PNS yang profesional,
13. 2
2
peserta Pelatihan Dasar CPNS dibekali dengan nilai-nilai dasar yang
dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi sebagai PNS
secara profesional, Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal), Manajemen ASN, Smart
ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government (WOG).
Implementasi core values serta employer branding ASN
diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk
meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan
untuk menemu-kenali perubahan lingkungan strategis secara
komprehensif pada diri setiap PNS. Berdasarkan hal tersebut, tiap- tiap
instansi mengkaji isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD
dalam penyusunan rencana strategisnya yang digunakan dalam
pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Penyusun program anggaran dan pelaporan adalah jabatan
yang melakukan kegiatan penerimaan, pengumpulan,
pengklasifikasian dan pengolahan data obyek kerja di bidang program
anggaran dan pelaporan yang dalam hal ini ruang lingkupnya adalah
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dokumen perencanaan yang dimiliki oleh Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu
Sungai Selatan cukup beragam diantaranya Renstra (Rencana
Strategis) Renja (Rencana Kerja), dan RKA (Rencana Anggaran dan
Kas). Kemudian terdapat beberapa jenis dokumen pelaporan seperti
Laporan Kinerja, SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah), Monev Laporan Realisasi Fisik dan Anggaran, SPIP
(Sistem Pengendalian Internal Pemerintah), LPPD (Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) dan Reformasi Birokrasi.
Pengamatan penulis sebagai Penyusun Program Anggaran dan
Pelaporan pada sub bagian perencanaan Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai
Selatan selama 5 bulan bekerja mendapati beberapa isu, salah
14. 3
3
satunya adalah belum optmimalnya integrasi dokumen perencanaan
pada sub bagian perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup.
Kondisi saat ini pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
PermukIman dan Lingkungan Hidup dokumen perencanaan belum
optimal penyajiannya. Berbagai dokumen tersebut juga belum
dikumpulkan dalam sebuah wadah yang terintegrasi satu dengan yang
lainnya sehingga sulit untuk dicari dan membutuhkan waktu yang tidak
sebentar. Optimalisasi integrasi dokumen perencanaan berbasis
google sites usulan kegiatan yang dipilih oleh penulis agar dapat
menanggulangi permasalahan tersebut.
Diharapkan dengan penulis menghadirkan gagasan kreatif
untuk mengoptimalkan integrasi dokumen perencanaan pada sub
bagian perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman
dan Lingkungan Hidup dapat mengeliminir kendala yang dapat
menurunkan efektifitas dan efisiensi capaian kinerja individu dan
organisasi dalam tubuh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari laporan aktualisasi ini untuk
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yakni
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif dalam menjalankan tugas sebagai ASN pada
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK ini juga menjadi acuan untuk meyelesaikan isu
permasalahan yang ada di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Selain mengimplementasikan nilia-nilai dasar ASN BerAKHLAK, dapat
15. 4
4
juga memahami kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan aktualisasi ini adalah untuk
Optimalnya dokumen perencanaan pada Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup yang disajikan
secara terintegrasi dalam satu wadah yakni Google Sites. Manfaat
yang dapat dirasakan yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kinerja pegawai dengan mempermudah akses pada dokumen
perencanaan, mempersingkat waktu pencarian, meminimalisir risiko
kehilangan dokumen, dan menambah back up data dokumen asli.
C. Isu Aktualisasi
Sebelum menentukan isu yang akan diangkat menjadi isu
utama dalam laporan aktualisasi ini, penulis melakukan observasi
selama bertugas sebagai penyusun program anggaran dan pelaporan
pada sub bagian perencanaan di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
yang berikutnya ditulis Dispera KPLH. Hasil observasi penulis, penulis
menemukan 5 masalah yang ada di lingkungan Dispera KPLH :
1. Belum optimalnya integrasi dokumen perencanaan.
2. Belum optimalnya entry dokumen SAKIP pada aplikasi E-
Sakip.
3. Belum terintegrasinya data sistem pelaporan pencapaian
kinerja antar bidang dengan Indikator Kinerja Utama.
4. Belum optimalnya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
5. Belum optimalnya koordinasi internal antar bidang dalam
pelaksanaan tugas sebagai tanggung jawabnya.
16. 5
5
Dari ke 5 isu diatas, penulis melakukan analisis lagi dengan
menggunakan penapisan metode APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan). Aktual artinya isu tersebut benar-benar
terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks,sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif, Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat
hidup orang banyak dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal,
realistis, relevan,dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya Uji APKL ini dapat menunjukkan persoalan yang
mendasar dan perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut
adalah penapisan metode APKL dalam bentuk tabel sebagai berikut:
No.
Isu Aktualisasi/
Isu Sesuai Tupoksi
Kriteria
Jumlah Prioritas
A P K L
1 Belum optimalnya integrasi dokumen
perencanaan.
5 4 5 4 18 I
2 Belum optimalnya entry dokumen
SAKIP pada aplikasi E-Sakip. 4 5 4 3 16 III
3 Belum terintegrasinya data sistem
pelaporan pencapaian kinerja antar
bidang dengan Indikator Kinerja
Utama.
4 5 4 4 17 II
4 Belum optimalnya penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran 4 4 3 4 15 IV
5 Belum optimalnya koordinasi
internal antar bidang dalam
pelaksanaan tugas sebagai tanggung
jawabnya.
4 4 3 3 14 V
Tabel 1.1 Penapisan Isu Menggunakan Metode APKL
Kriteria penetapan:
A = Aktual, P = Problematik, K = Kekhalayakan, L = Layak
Setelah mendapatkan urutan prioritas isu dari tabel metode AKPL di atas,
selanjutnya dilakukan analisis tapisan isu lanjutan menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency artinya seberapa
mendesak isu tersebut untuk dibahas. Seriousness artinya seberapa
serius isu tersebut terkait dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth
17. 6
6
artinya kemungkinan isu tersebut berkembang jika dibiarkan. Analisis
tapisan isu menggunakan metode USG disajikan pada tabel berikut:
No.
Isu Aktualisasi/
Isu Sesuai Tupoksi
Kriteria
Jumlah Prioritas
U S G
1 Belum optimalnya integrasi
dokumen perencanaan.
5 4 5 14 I
2 Belum optimalnya entry dokumen
SAKIP pada aplikasi E-Sakip. 5 4 4 13 II
3 Belum terintegrasinya data sistem
pelaporan pencapaian kinerja antar
bidang dengan Indikator Kinerja
Utama.
4 4 4 11 III
Tabel 1.2 Penapisan Isu Lanjutan Menggunakan Metode USG
Kriteria penetapan:
U = Urgency, S = Seriousness, G = Growth
Berdasarkan hasil analisis tapisan isu menggunakan metode
USG di atas, maka didapatkan isu aktualisasi yang mendapatkan
prioritas pertama adalah belum optimalnya integrasi dokumen
perencanaan.
Selanjutnya dilakukan analisis penyebab isu menggunakan
metode Fishbone. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah
faktor yang menjadi penyebab isu terpilih serta untuk mengetahui
sebab dan akibat timbulnya isu tersebut. Berikut analisis penyebab isu
“Belum optimalnya integrasi dokumen perencanaan”:
18. 7
7
Gambar 1.1 Diagram Fishbone
Setelah dilakukan analisis penyebab isu menggunakan
metode Fishbone, diketahui penyebab belum optimalnya integrasi
dokumen perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Man atau sumber daya manusia (staf) yang terbatas pada sub
bagian perencanaan.
2. Method atau metode yang selama ini digunakan membuat
lambatnya proses pencarian atas dokumen yang dibutuhkan
karena penyimpanannya yang terpencar di berbagai tempat.
3. Machine atau teknologi (platform) yang belum memfasilitasi
etalase digital dokumen perencanaan.
D. Ruang Lingkup
- Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah pada Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Man Machine
Method
Terbatasnya
jumlah staf
pada sub
bagian
perencanaan
Belum adanya
platform etalase
digtal untuk
dokumen
perencanaan
Lamanya proses pencarian
dokumen yang penyimpanannya
terpencar di berbagai tempat
Belum
optimalnya
integrasi
dokumen
perencanaan
19. 8
8
- Waktu
Kegiatan aktualisasi ini direncanakan akan dilaksanakan pada
rentang waktu 4 Oktober – 9 November 2022
- Kegiatan
Fokus kegiatan yang akan dilakukan adalah optimalisasi dokumen
perencanaan yang terintegrasi berbasis Google Sites, adapun
tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan meliputi :
a. Melakukan konsultasi dengan mentor atau pimpinan tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga dalam
pelaksanaannya bisa mendapatkan masukan, bimbingan
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada
sub bagian perencanaan Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Hulu Sungai Selatan.
c. Mengumpulkan dokumen perencanaan diantaranya Renstra
(Rencana Strategis), Renja (Rencana Kerja), dan RKA
(Rencana Anggaran dan Kas). Kemudian beberapa
dokumen pelaporan seperti Laporan Kinerja, SAKIP (Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Monev Laporan
Realisasi Fisik dan Anggaran, SPIP (Sistem Pengendalian
Internal Pemerintah), LPPD (Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah) dan Reformasi Birokrasi.
d. Mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik
menjadi soft copy atau digital.
e. Membuat mapping dan outline serta desain website
f. Publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan
serta rekan kerja bahwa dokumen perencanaan yang
disajikan secara terintegrasi sudah siap diakses.
g. Evaluasi hasil kegiatan.
h. Membuat laporan hasil aktulisasi dan habituasi.
20. 9
9
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Organisasi
1. Profil Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten Hulu Sungai Selatan
berkedudukan di Jalan Jend. A. Yani Km. 3 No. 45A Kandangan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan merupakan salah satu satuan
kerja pemerintah daerah di bawah naungan pemerintah Kabupaten
Hulu Sungai Selatan.
Gambar 2.1 Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Menurut Peraturan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Nomor 71 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah, Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan
Pemerintah di bidang perumahan dan pertanahan, permukiman dan
pelestarian, pengembangan dan pengawasan lingkungan hidup
21. 10
10
serta pengelolaan persampahan dan tugas lain yang diberikan
Bupati sesuai peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas, Dispera KPLH Kabupaten Hulu
Sungai Selatan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penetapan rencana strategis, program dan rencana kerja Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan
Hidup;
b. perumusan kebijakan di bidang perumahan dan pertanahan,
permukiman, dan pelestarian, pengembangan dan pengawasan
lingkungan hidup serta pengelolaan persampahan;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan dan pertanahan,
permukiman, dan pelestarian, pengembangan dan pengawasan
lingkungan hidup serta pengelolaan persampahan;
d. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kebijakan di bidang
perumahan dan pertanahan, permukiman, dan pelestarian,
pengembangan dan pengawasan lingkungan hidup serta
pengelolaan persampahan;
e. evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang perumahan dan
pertanahan, permukiman dan pelestarian, pengembangan dan
pengawasan lingkungan hidup serta pengelolaan persampahan;
f. pembinaan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Unit Pelaksana Teknis Daerah;
g. pelaksanaan administrasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman, dan Lingkungan Hidup; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
22. 11
11
2. Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Struktur Organisasi Dispera KPLH Kabupaten Hulu Sungai Selatan
terdiri dari:
1. Sekretariat, mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan pelayanan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup serta tugas lain
yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari :
23. 12
12
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan, investarisasi
barang, rumah tangga, perlengkapan, keprotokolan, perjalanan
dinas, dan kehumasan serta pengelolaan administrasi kepegawaian
dan ketatalaksanaan.
b) Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan penyusunan program dan rencana kerja serta evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup.
c) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana
anggaran, pengelolaan administrasi keuangan dan pertanggung
jawaban keuangan serta laporan keuangan.
2. Bidang Perumahan dan Pertanahan, melaksanakan perumusan
kebijakan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
pengembangan perumahan dan pengelolaan pertanahan serta
penyediaan dan peningkatan prasarana sarana utilitas perumahan.
Bidang Perumahan dan Pertanahan terdiri dari:
a) Seksi Pengembangan Perumahan dan Pengelolaan Pertanahan
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan
melaksanakan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengembangan perumahan dan pertanahan.
3. Bidang Permukiman, melaksanakan perumusan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang penataan kawasan
permukiman dan pengembangan kawasan permukiman.
4. Bidang Pelestarian, Pengembangan, dan Pengawasan Lingkungan
Hidup, mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan
melaksanakan perencanaan, pelestarian, pengawasan, pengendalian,
dan penyuluhan lingkungan hidup.
5. Bidang Pengelolaan Persampahan mempunyai tugas merumuskan
kebijakan teknis dan melaksanakan pembinaan, pengawasan,
pengendalian dan pengembangan penyelenggaraan pelayanan
24. 13
13
penanganan dan pengolahan persampahan serta ketersediaan
prasarana dan sarana pengelolaan persampahan.
6. Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pembentukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi serta tata kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah diatur
dalam Peraturan Bupati.
B. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi
1. Visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif,
Teknologis dan Agamis untuk Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat”.
2. Misi
a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik dan sosial
yang menunjang sektor perekonomian.
b) Mengoptimalkan sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan
masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan berwawasan
lingkungan.
c) Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
pelayanan publik berkualitas berbasis teknologi informasi dalam
bingkai kehidupan yang agamis.
3. Nilai-Nilai Organisasi
Sebagai landasan berpikir, bersikap, bertindak, dan pengambilan
keputusan dalam upaya pencapaian visi dan misi yang ditetapkan,
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki nilai-nilai sebagai
berikut:
a) Profesional, yang berarti bekerja maksimal dan bertanggung jawab
sesuai dengan kompetensinya dengan menjunjung tinggi kode etik
profesi dengan terus berusaha mengembangkan potensi diri
25. 14
14
sehingga mampu mengambil keputusan baik secara mandiri
maupun kelompok;
b) Akuntabel, yang berarti pemanfaatan sumber daya yang dapat
dipertanggungjawabkan dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
c) Sinergi, yang berarti komitmen untuk membangun dengan bekerja
sama dengan semua pemangku kepentingan dalam upaya
mewujudkan visi dan misi yang ditetapkan;
d) Transparan, yang berarti bersikap terbuka terhadap kinerja yang
dihasilkan;
e) Integritas, yang berarti berkarya dan berbakti untuk organisasi
dengan jujur, disiplin, penuh tanggung jawab dan dedikasi,
menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan norma sosial, kesuaian antara
perkataan dan perbuatan, mengedepankan kepentingan publik dan
organisasi di atas kepentingan pribadi ataupun golongan, dan
menjunjung tinggi amanah.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Penyusun program anggaran dan pelaporan memiliki tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut :
a. Menyusun dokumen rencana kerja (renja) murni dan perubahan.
b. Menyusun dokumen laporan kinerja tahunan dan triwulanan yang
berkualitas.
c. Melakukan reviu Renstra berdasarkan laporan kinerja tahunan.
d. Melakukan rekapitulasi dokumen perjanjian kinerja seluruh ASN.
e. Melakukan rekapitulasi laporan realisasi fisik dan keuangan.
f. Menyiapkan bahan penyusunan SAKIP, LPPD, Reformasi Birokrasi,
Zona Integritas, dan SPIP.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
26. 15
15
D. Sasaran Kinerja Pegawai
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) seperti yang tercantum
dalam PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS, yang dimaksud dengan SKP adalah rencana kinerja dan target
yang akan dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun.
Sasaran kinerja pegawai memuat kegiatan tugas jabatan dan target
yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata
dan dapat diukur.
Adapun kegiatan SKP yang telah direncanakan dapat dilihat
pada tabel berikut :
No Tupoksi Target
1 2 3
1 Menyusun dokumen rencana kerja
(renja) murni dan perubahan.
2 Dokumen
2 Menyusun dokumen laporan kinerja
tahunan dan triwulanan yang berkualitas.
4 Dokumen
3 Melakukan reviu Renstra berdasarkan
laporan kinerja tahunan.
1 Dokumen
4 Melakukan rekapitulasi dokumen
perjanjian kinerja seluruh ASN.
2 Dokumen
5 Melakukan rekapitulasi laporan realisasi
fisik dan keuangan.
12 Laporan
6 Menyiapkan bahan penyusunan SAKIP,
LPPD, Reformasi Birokrasi, Zona
Integritas, dan SPIP.
12 Dokumen
Tabel 2.1 SKP Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
27. 16
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori
Rancangan aktualisasi merupakan rancangan yang dibuat
dalam pelaksanaan habituasi, pembuatan rancangan aktualisasi
dengan cara identifikasi dan penerapan core value ASN Ber AKHLAK
yaitu (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif).
1. Nilai-nilai BerAKHLAK
Ada tujuh nilai dasar BeAKHLAK yaitu Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif yang harus ditetapkan dan ditanamkan pada Aparatur Sipil
Negara (ASN) maka perlu diketahui indikator-indikator dari ketujuh
kata dasar tersebut yaitu:
a. Berorientasi pelayanan
Berorientasi pelayanan adalah berkomitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Pelayanan Publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Terdapat tiga unsur penting
dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu :
1) Penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi.
2) Menerima layanan yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor
privat,
3) Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima
layanan.
28. 17
17
Berikut ini merupakan panduan prilaku / kode etik dari nilai
berorientasi pelayanan sebagai pedoman bagi ASN dalam
melaksanakan tugas, yaitu :
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat diwujudkan
dengan mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia dan
menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak,
- Ramah, cekatan, solutif sebagai ASN dituntut untuk
memberikan pelayanan dengan ramah, ditandai senyum,
menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapi;
cekatan ditandai dengan cepat dan tepat waktu; solutif ditandai
dengan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat
untuk memilih layanan yang tersedia; dan dapat diandalkan
ditandai dengan mampu, akan dan pasti menyelesaikan tugas
yang mereka terima atau pelayanan yang diberikan.
- Melakukan perbaikan tiada henti diwujudkan dengan
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik, mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa memberikan layanan
yang bermutu tidak boleh berhenti ketika kebutuhan
masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus
ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan
dapat melebihi harapan pengguna layanan.
b. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab
kepada sesorang atau oranisasi yang memberikan amanat. Dalam
konteks ASN akuntablitias adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai
pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya
kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017). Dalam konteks
akuntabilitas perilaku tersebut adalah:
29. 18
18
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan jabatan.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama yaitu
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi), mencegah
korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional) dan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar) (Bonves,
2007).
c. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan
standar kompetensi dari International Labor Organization (ILO),
memiliki tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi
meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan. Kompetensi merupakan perpaduan
aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap
(attitude) yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku
seseorang sesuai tuntutan pekerjaan.
Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017
tentang Standar Kompetensi ASN, kompetensi meliputi:
1) Kompetensi Teknis
Kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang
spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
2) Kompetensi Manajerial
Kompetensi manjerial adalah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi.
30. 19
19
3) Kompetensi Sosial Kultural
Kompetensi social cultural adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan
masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi
dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang Jabatan,
untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan
jabatan.
Panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubahi,
membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik.
d. Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan
sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat
menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Suasana harmoni
dalam lingkungan bekerja akan membuatkan kita secara individu
tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling
kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja
dan kualitas layanan kepada pelanggan. Peran ASN harmonis
yaitu diwujudkan dalam bentuk :
1) Posisi PNS sebagai aparatur Negara, dia harus bersikap
netral dan adil. Netral dalam artian tidak memihak kepada salah
satu kelompok atau golongan yang ada. Adil, berarti PNS dalam
melaksanakna tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan
harus obyektif, jujur, transparan.
2) PNS juga harus bisa mengayomi kepentingan kelompok
kelompok minoritas, dengan tidak membuat kebijakan, peraturan
yang mendiskriminasi keberadaan kelompok tersebut.
31. 20
20
3) PNS juga harus memiliki sikap toleran atas perbedaan dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban PNS juga harus memiliki
suka menolong baik kepada pengguna layanan, juga membantu
kolega PNS lainnya yang membutuhkan pertolongan.
4) PNS menjadi figur dan teladan di lingkungan masyarakatnya.
e. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamkan kepentingan
Bangsa dan Negara. Setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan
panduan perilaku:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan
negara; serta
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk
mengaktualisasikan panduan perilaku loyal tersebut di atas
diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Komitmen yang bermakna perjanjian (keterikatan) untuk
melakukan sesuatu atau hubungan keterikatan dan rasa
tanggung jawab akan sesuatu.
2) Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan
waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan
yang mulia, dedikasi ini bisa juga berarti pengabdian untuk
melaksanakan cita-cita yang luhur dan diperlukan adanya
sebuah keyakinan yang teguh.
3) Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan,
sumbangsih yang diberikan dalam berbagai bentuk, baik
berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme,
32. 21
21
finansial atau, tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk
mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.
4) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran
yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar
mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap cinta tanah air
atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan
yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya
sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan
prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
5) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa
pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan
semua itu dilakukan dengan ikhlas.
f. Adaptif
Adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan tetaapi juga mengubah lingkungan
sesuai dengan keadaan (keinginan diri). Sebagai seorang ASN
harus memiliki nilai adaptif yang artinya terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.
Penerapan budaya adaptif yaitu dengan mengantisipasi
dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, memanfaatkan
peluang yang berubah-ubah, mendorong jiwa kewirausahaan
terkait dengan kinerja instansi dan memperhatikan kepentingan-
kepentingan yang diperlukan antara instansi mitra, masyarakat
dan sebagainya.
Penerapan budaya adaptif dalam organisasi memerlukan
beberapa hal, seperti di antaranya tujuan organisasi, tingkat
kepercayaan, perilaku tanggung jawab, unsur kepemimpinan dan
lainnya. Dan budaya adaptif sebagai budaya ASN merupakan
33. 22
22
kampanye untuk membangun karakter adaptif pada diri ASN
sebagai individu yang menggerakkan organisasi untuk mencapai
tujuannya.
g. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang efektif,
yang diwujudkan dengan perilaku memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah dan menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Collaborative Governance sebagai sebuah proses yang
melibatkan norma bersama dan interaksi saling menguntungkan
antar aktor governance sedangkan Whole-of-Government (WoG)
adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Ansen dan gash (2012)
mengungkapkan beberapa proses yang harus dilalui dalam
menjalin kolaborasi yaitu:
1) Trust building : membangun kepercayaan dengan
stakeholder mitra kolaborasi
2) Face tof face Dialogue : melakukan negosiasidan baik dan
bersungguh-sungguh;
3) Komitmen terhadap proses: pengakuan saling
ketergantungan; sharing ownership dalam proses; serta
keterbukaan terkait keuntungan bersama;
4) Pemahaman bersama: berkaitan dengan kejelasan misi,
definisi bersama terkait permasalahan, serta
mengidentifikasi nilai bersama; dan
5) Menetapkan outcome antara.
34. 23
23
2. Smart ASN
Sebagai seorang ASN ada lima kompetensi yang harus
dimiliki yaitu :
a) ASN Menguasai IT (Information Technology)
ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi
yakni dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi
produk IT termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet
yang digunakan dalamn meningkatkan efektifitas dan efisiensi
untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas
tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat.
b) ASN Menguasai Bahasa Asing
Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai bahasa asing
seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan lain sebagainya.
c) ASN Memiliki Sifat dan Sikap Hospitality (Keramahan)
Keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi
bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap
menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan khususnya
dalam menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat.
d) ASN Memiliki Kemampuan Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan
orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif pada
kesuksesan professional maupun personal.
e) ASN Memiliki Jiwa Entepreneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni
berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya
keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas
dalam menangkap dan menciptakan peluang serta bertanggung
jawab.
Sebagai seorang ASN juga harus SMART terutama dalam
bidang digital. Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh
35. 24
24
masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara
bertanggung jawab. Hal ini termasuk dalam visi misi Presiden
Jokowi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penilaiannya dapat ditinjau dari etis dalam mengakses media digital
(digital ethics), budaya menggunakan digital (digital culture),
menggunakan media digital dengan aman (digital safety),dan
kecakapan menggunakan media digital (digital skills). Adapun
empat pilar literasi digital yaitu sebagai berikut:
1) Digital Skills
Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan
menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem
operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pengetahuan
dasar yang harus dimiliki dalam digital skills yaitu:
a) Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine)
dalam mencari informasi dan data, memasukkan kata kunci
dan memilah berita benar
b) Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan
media sosial untuk berkomunikasi dan berinteraksi,
mengunduh dan mengganti Settings
c) Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital
dan e-commerce untuk memantau keuangan dan
bertransaksi secara digital
2) Digital Culture
Budaya bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam
membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Budaya di Dunia
Digital perlu adanya penguatan pada:
a) Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
sebagai landasan kehidupan berbudaya, berbangsa dan
berbahasa Indonesia
36. 25
25
b) Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang
tidak sejalan dengan nilai Pancasila di mesin telusur, seperti
perpecahan, radikalisme, dll.
c) Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia baik
dan benar dalam berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila,
Bhineka Tunggal Ika
d) Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi
sehat, menabung, mencintai produk dalam negeri dan
kegiatan produktif lainnya.
3) Digital Ethics
Etika bermedia digital adalah kemampuan individu dalam
menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital
(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari contohnya yaitu:
a) Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku,
tata krama, dan etika berinternet (netiquette)
b) Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang
mengandung hoax dan tidak sejalan, seperti: pornografi,
perundungan, dan lain-lain
c) Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di
ruang digital yang sesuai dalam kaidah etika digital dan
peraturan yang berlaku
d) Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan
berdagang di ruang digital yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
4) Digital Safety
Aman bermedia digital adalah kemampuan idividu dalam
mengenali, mempolakan, menganalisis, menimbang dan
meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan
sehari-hari. Secara individual, terdapat tiga area kecakapan
37. 26
26
keamanan digital yang wajib dimiliki oleh pengguna media digital
yaitu:
a) Kognitif yaitu memahami berbagai konsep dan mekanisme
proteksi baik terhadap perangkat digital (lunak maupun
keras) maupun terhadap identitas digital dan data diri.
b) Afektif yaitu bertumu pada empati agar pengguna media
digital punya kesadaran bahwa keamanan digital bukan
sekadar tentang perlindungan perangkat digital sendiri dan
data diri sendiri, melainkan juga menjaga keamanan
pengguna lain sehingga tercipta sistem keamanan yang
kuat.
c) Konatif atau behavioural yaitu langkah-langkah praktis untuk
melakukan perlindungan identitas digital dan data diri.
3. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul
selaras dengan perkembangan jaman. Kedudukan atau status
jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum
sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014, terdapat beberapa
konsep tentang Aparatur Sipil Negara. Berdasarkan jenisnya
Pegawai ASN terdiri dari :
1) Pegawai Negeri Sipil (PNS), mempunyai NIP secara
nasional.
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),
diangkat berdasarkan perjanjian kerja.
38. 27
27
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun
pegawai ASN merupakan satu kesatuan. Dalam menjalankan
kedudukannya tersebut ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu
bangsa.
Agar sorang dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin
kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak.
Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai
dengan tugas dan tanggungjawabnya. ASN sebagai profesi
berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode
perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN
menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi
pemerintah.
4. Substantif Bidang Tugas
Penyusun program anggaran dan pelaporan adalah jabatan
yang melakukan kegiatan penerimaan, pengumpulan,
pengklasifikasian dan pengolahan data obyek kerja di bidang
program anggaran dan pelaporan. Adapun Substantif bidang tugas
Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan adalah sebagai
berikut:
1) Menyusun dokumen rencana kerja (renja) murni dan
perubahan.
2) Menyusun dokumen laporan kinerja tahunan dan triwulanan
yang berkualitas.
3) Melakukan reviu Renstra berdasarkan laporan kinerja
tahunan.
4) Melakukan rekapitulasi dokumen perjanjian kinerja seluruh
ASN.
5) Melakukan rekapitulasi laporan realisasi fisik dan keuangan.
39. 28
28
6) Menyiapkan bahan penyusunan SAKIP, LPPD, Reformasi
Birokrasi, Zona Integritas, dan SPIP.
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
40. 29
29
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Nama/NIP : Ulwan Naufal, S.Ak / 19950225 202203 1 002
Profesi/Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
Instansi : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup
Isu Aktual : Belum optimalnya integrasi dokumen perencanaan
Gagasan Pemecahan
Isu
: a. Melakukan konsultasi dengan mentor atau pimpinan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga dalam
pelaksanaannya bisa mendapatkan masukan dan bimbingan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman
dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
c. Mengumpulkan dokumen perencanaan diantaranya Renstra (Rencana Strategis), Renja (Rencana Kerja), dan RKA (Rencana Anggaran
dan Kas). Kemudian beberapa dokumen pelaporan seperti Laporan Kinerja, SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah),
Monev Laporan Realisasi Fisik dan Anggaran, SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah), LPPD (Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah) dan Reformasi Birokrasi.
d. Mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik menjadi soft copy atau digital.
e. Membuat mapping dan outline serta desain website integrasi dokumen perencanaan dan pelaporan.
f. Publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan serta rekan kerja bahwa dokumen perencanaan yang disajikan secara
terintegrasi sudah siap diakses.
Judul Rencana
Aktualisasi
: Optimalisasi Integrasi Dokumen Perencanaan Berbasis Google Sites pada Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
41. 30
30
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output Hasil
Kegiatan
Keterkaitan Kegiatan dengan
Nilai BerAKHLAK
Kontribusi Terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan konsultasi
dengan mentor atau
pimpinan tentang
kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan
sehingga dalam
pelaksanaannya bisa
mendapatkan masukan,
bimbingan terkait
kegiatan yang akan
dilaksanakan
a. Meminta izin mentor untuk
menjadwalkan konsultasi
b. Menghubungi mentor
melalui WhatsApp
mengkonsultasikan isu yang
akan diangkat
c. Meminta saran dan
masukan dari mentor terkait
isu dan solusi yang akan
diangkat
a. Persetujuan terkait
isu yang akan
diangkat
b. Adanya daftar
kegiatan yang akan
dilaksanakan
c. Dokumentasi foto
Saya akan meminta izin kepada
mentor untuk menjadwalkan
konsultasi secara daring melalui
whatsapp saya akan berbicara
dengan baik dan santun sebagai
wujud nilai berorientasi pelayanan
Saya akan menghubungi mentor
melalui whatsapp dan saya akan
menyesuaikan waktu agar tepat
dengan perjanjian sebelumnya
sebagai wujud nilai akuntabel.
Saya akan memberikan penjelasan
berupa alasan-alasan kenapa isu
tersebut diangkat dan cara kerja
solusi yang akan dilakukan sebagai
wujud nilai kompeten.
Dalam melaksanakan konsultasi
terhadap isu yang akan diangkat
dan solusi mengatasinya saya akan
bersedia menerima saran dan
masukan dari mentor sebagai wujud
nilai harmonis dan kolaboratif.
Saya akan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
sebagai bahasa interaksi dengan
Dengan meminta saran dan
masukan dari mentor tekait isu
dan solusi yang akan diangkat
dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan meminta saran
dan masukan dari mentor
terkait isu dan solusi
yang akan diangkat
dapat memperkuat nilai
profesional dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
42. 31
31
coach dan mentor merupakan
kaidah tata bahasa yang sudah
menjadi pedoman sebagai wujud
nilai loyal.
Dalam proses konsultasi dengan
mentor saya akan menggunakan
media komunikasi daring seperti
whatsapp untuk berkomunikasi
dengan mentor ketika pertemuan
langsung tidak memungkinkan
sebagai wujud nilai adaptif.
2. Melakukan koordinasi
dengan seluruh staf
pelaksana pada sub
bagian perencanaan
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan
Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
a. Mengadakan pertemuan
dengan seluruh staf
pelaksana pada sub
bagian perencanaan
b. Membahas rencana
kegiatan mengumpulkan
dokumen perencanaan
c. Mencatat hasil
pertemuan
a. Terlaksananya
pertemuan
dengan seluruh
staf pelaksana
pada sub bagian
perencanaan.
b. Tersusunnya
jadwal
pengumpulan
dokumen
perencanaan
c. Catatan hasil
pertemuan
d. Foto/dokumentasi
kegiatan
Saya akan berbicara dengan baik
dan santun kepada rekan kerja staf
pelaksana pada sub bagian
perencanaan sebagai wujud nilai
berorientasi pelayanan.
Dalam melaksanakan pembahasan
rencana kegiatan saya akan
melakukannya dengan rasa penuh
tanggung jawab sebagai wujud nilai
akuntabel.
Saya akan menjelaskan maksud
dan tujuan untuk memecahkan
masalah dalam isu yang diangkat
sebagai wujud nilai kompeten.`
Saya akan menerima masukan dan
menghargai pendapat rekan kerja
sesama staf pelaksana pada sub
bagian perencanaan sebagai wujud
dari nilai harmonis dan loyal.
Saya akan melaksanakan
koordinasi dan sharing informasi
melalui platform Whatsapp sebagai
Dengan melakukan koordinasi
dengan seluruh staf pelaksana
pada sub bagian perencanaan
dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan melakukan
koordinasi dengan
seluruh staf pelaksana
pada sub bagian
perencanaan dapat
memperkuat nilai
sinergi dan integritas
dalam mewujudkan
integrasi dokumen
perencanaan yang
optimal.
43. 32
32
media komunikasi secara intens
diluar pertemuan tatap muka
sebagai wujud nilai adaptif.
Saya akan senantiasa melakukan
koordinasi dalam menentukan
strategi dan tahapan-tahapan
pengerjaan integrasi dokumen
perencanaan sebagai wujud nilai
kolaboratif.
3. Mengumpulkan
dokumen perencanaan
diantaranya Renstra
(Rencana Strategis),
Renja (Rencana Kerja),
dan RKA (Rencana
Anggaran dan Kas).
Kemudian beberapa
dokumen pelaporan
seperti Laporan Kinerja,
SAKIP (Sistem
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah),
Monev Laporan
Realisasi Fisik dan
Anggaran, SPIP (Sistem
Pengendalian Internal
Pemerintah), LPPD
(Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah)
dan Reformasi
Birokrasi.
a.Melakukan pengumpulan
dokumen perencanaan
dan pelaporan.
b.Melakukan rekapitulasi
dokumen perencanaan
dan pelaporan.
a.Terkumpulnya
dokumen
perencanaan dan
pelaporan.
b.Adanya rekapitulasi
dokumen
perencanaan dan
pelaporan.
c. Foto kegiatan
Dalam melakukan pengumpulan
serta rekapitulasi dokumen
perencanaan dan pelaporan saya
akan melaksanakannya dengan
cekatan sebagai wujud nilai
berorientasi pelayanan.
Dalam melakukan pengumpulan
serta rekapitulasi dokumen
perencanaan dan pelaporan saya
akan melaksanakannya dengan
jujur, bertanggung jawab dan
disiplin sebagai wujud nilai
Akuntabel.
Saya akan melakukan
pengumpulan dan rekapitulasi
secara lengkap dengan kualitas
yang terbaik sebagai wujud nilai
kompeten.
Dalam menyusun hasil
pengumpulan dan rekapitulasi saya
akan melakukannya dengan rapi
dan sesuai dengan klasifikasinya
sebagai wujud harmonis.
Saya akan menggunakan Bahasa
Dengan mengumpulkan dan
merekapitulasi dokumen
perencanaan serta pelaporan
dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan mengumpulkan
dan merekapitulasi
dokumen perencanaan
serta pelaporan dapat
memperkuat nilai
profesional, akuntabel
dan transparan dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
44. 33
33
Indonesia yang baik dan benar
sebagai bahasa dalam penulisan
file dokumen perencanaan dan
pelaporan sebagai wujud nilai loyal.
Saya akan melakukan inovasi
integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan sebagai wujud nilai
adaptif.
Dalam melakukan pengumpulan
serta rekapitulasi dokumen
perencanaan dan pelaporan saya
akan saling bekerja sama dengan
rekan kerja yang lain sebagai wujud
nilai kolaboratif.
4. Mengolah beberapa
dokumen yang masih
berbentuk fisik menjadi
soft copy atau digital.
a. Melakukan pemindaian
(scan) dokumen yang
masih dalam berbentuk
fisik menjadi digital file,
dan memberi nama
sesuai klasifikasi.
b. Menyimpan file hasil
pemindaian (Scan) pada
komputer dan google
drive sesuai folder
klasifikasinya.
Arsip dokumen
perencanaan dan
pelaporan yang
sudah berbentuk
digital file yang
tersimpan pada
komputer dan google
drive.
Saya akan melakukan pemindaian
(scan) dokumen dengan cekatan
sebagai bentuk perwujudan nilai
berorientasi pelayanan.
Dalam melakukan pemindaian
(scan) saya akan melaksanakannya
dengan jujur, bertanggung jawab
dan disiplin sebagai wujud nilai
akuntabel.
Dalam melaksanakan pemidaian
(scan) dokumen saya akan
menyajikan hasil pemindaian
dengan kualitas terbaik sebagai
wujud nilai kompeten.
Saya akan meyusun hasil arsip
dengan rapi, sesuai klasifikasinya,
dan juga melakukan pemindaian
(scan) dokumen dengan tidak
membuat keributan sebagai wujud
Dengan mengolah dokumen
perencanaan serta pelaporan
yang sebelumnya berbentuk
fisik menjadi bentuk digital
dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan mengolah
dokumen perencanaan
serta pelaporan yang
sebelumnya berbentuk
fisik menjadi bentuk
digital dapat
memperkuat nilai
profesional, akuntabel
dan transparan dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
45. 34
34
nilai harmonis dan loyal.
Saya akan melakukan inovasi
digitalsasi dokumen fisik menjadi
dokumen digital dan dilaksanakan
dengan bekerjasama dengan rekan
kerja sesama pelaksana pada sub
bagian perencanaan sebagai wujud
nilai adaptif dan kolaboratif.
5. Membuat mapping dan
outline serta desain
website integrasi
dokumen perencanaan
dan pelaporan.
a. Membuat mapping dan
outline halaman yang
akan di sediakan pada
website integrasi
dokumen perencanaan
dan pelaporan dalam
platform Google Sites.
b. Mempersiapkan dan
mengunggah design
pada website integrasi
dokumen perencanaan
dan pelaporan.
c. Mengunggah dokumen
perencanaan dan
pelaporan yang
sebelumnya sudah
dikumpulkan dan
dilakukan rekapitulasi
pada website Google
Sites yang sudah dibuat
mapping, outline dan
design nya.
d. Menambahkan detail
informasi lainnya yang
diperlukan.
Tersedianya website
pada Google Sites
untuk integrasi
dokumen
perencanaan dan
pelaporan.
Saya akan membuat halaman dan
fitur pada websites integrasi
dokumen perencanaan dan
pelaporan yang mudah untuk
diakses dan dipergunakan bagi user
nya yaitu seluruh SDM internal pada
Dispera KPLH sebagai bentuk
perwujudan nilai berorientasi
pelayanan.
Saya akan menyediakan data-data
ter update, andal dan dapat
dipertanggung jawabkan pada
website integrasi dokumen
perencanaan dan pelaporan secara
lengkap dan sesuai kebutuhan
sebagai wujud nilai akuntabel dan
kompeten.
Saya akan mencantumkan
informasi kontak admin yang dapat
dihubungi untuk menyampaikan jika
terdapat kendala, masukan dan
saran pada website integrasi
dokumen perencanaan dan
pelaporan sebagai wujud nilai
harmonis dan loyal.
Dengan membuat mapping
dan outline serta desain
website integrasi dokumen
perencanaan dan pelaporan
dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan membuat
mapping dan outline
serta desain website
integrasi dokumen
perencanaan dan
pelaporan dapat
memperkuat nilai
profesional, akuntabel
dan integritas dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
46. 35
35
Saya akan melakukan penyesuaian
dengan kemajuan teknologi dengan
menggunakan platform google sites
sebagai wadah integrasi dokumen
perencanaan dan pelaporan
sebagai wujud nilai adaptif.
Dalam mencapai tujuan bersama
Dispera KPLH saya akan
melakukan pemanfaatan sumber
daya teknologi informasi google
sites sebagai wujud nilai
kolaboratif.
6. Publikasi website dan
diseminasi informasi
kepada pimpinan serta
rekan kerja bahwa
dokumen perencanaan
yang disajikan secara
terintegrasi sudah siap
diakses.
a. Publikasi website
integrasi dokumen
perencanaan dan
pelaporan yang sudah
selesai proses
pembuatannya.
b. Menyebarkan informasi
kepada pimpinan dan
user internal Dispera
KPLH bahwa website
integrasi dokumen
perencanaan dan
pelaporan sudah siap di
akses.
c. Memberikan informasi
singkat terhadap fitur-
fitur yang tersedia pada
website integrasi
dokumen perencanaan
dan pelaporan pada user
internal DisperaKPLH.
a.Terpublikasinya
website integrasi
dokumen
perencanaan dan
pelaporan.
b.Adanya informasi
bahwa website
sudah siap diakses.
c. Adanya
pemahaman atas
cara penggunaan
dan akses pada
website integrasi
dokumen
perencanaan dan
pelaporan oleh user
internal Dispera
KPLH.
Saya akan memberikan informasi
dengan segera setelah website siap
diakses dan terpublikasi agar dapat
cepat digunakan dan bermanfaat
bagi user internal Dispera KPLH
sebagai wujud nilai berorientasi
pelayanan.
Dalam pemberian informasi atas
fitur-fitur yang tersedia dalam
website integrasi dokumen
perencanaan saya akan
memberikan petunjuk dengan
singkat dan mudah dipahami agar
dapat menunjang kinerja user
internal Dispera KPLH sebagai
bentuk perwujudan nilai akuntabel
dan kompeten.
Saya akan membangun dan
memastikan kondisi yang kondusif
saat publikasi dan penyampaian
informasi terhadap akses dan fitur-
fitur yang tersedia pada website
integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan sebagai wujud nilai
Dengan publikasi website dan
diseminasi informasi kepada
pimpinan serta rekan kerja
bahwa dokumen perencanaan
yang disajikan secara
terintegrasi sudah siap diakses
dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan publikasi website
dan diseminasi informasi
kepada pimpinan serta
rekan kerja bahwa
dokumen perencanaan
yang disajikan secara
terintegrasi sudah siap
diakses dapat
memperkuat nilai
profesional, akuntabel,
sinergi, transparan dan
integritas dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
47. 36
36
harmonis dan loyal.
Dalam pemberian informasi awal
saya akan menghadirkan petunjuk
secara singkat dan jelas atas fitur-
fitur yang difasilitasi dalam website
integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan melalui platform
group chat Whatsapp dan meminta
review dari user apabila ada hal-hal
yang masih dirasa perlu untuk
dilakukan perbaikan pada website
integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan sebagai wujud nilai
adaptif dan kolaboratif.
7. Evaluasi hasil Kegiatan a. Review hasil kegiatan
bersama coach dan
mentor
b. Mencatat jika masih ada
kendala dan kekurangan
pada seluruh tahapan
kegiatan
c. Membuat laporan hasil
evaluasi
a. Laporan hasil
evaluasi
b. Catatan perbaikan
oleh coach dan
mentor
Saya akan berkonsultasi dengan
santun dan ramah terhadap mentor
dan coach sebagai bentuk
penerpan nilai berorientasi
pelayanan.
Dalam melakukan seluruh tahapan
kegiatan saya akan
mengerjakannya dengan penuh
tanggung jawab sebagai wujud nilai
akuntabel.
Saya akan meningkatkan
kemampuan dan kapasitas atas
hasil evaluasi bersama mentor dan
coach sebagai bentuk implementasi
nilai kompeten.
Dalam pelaksanaan evaluasi hasi
kegiatan saya akan menerima
seluruh kritik, saran dan masukan
untuk dilakukan perbaikan sebagai
wujud nilai harmonis dan loyal.
Dengan evaluasi hasil
kegiatan dapat mewujudkan
visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan evaluasi hasil
kegiatan dapat
memperkuat nilai
profesional, akuntabel,
dan integritas dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
48. 37
37
Saya akan mengembangkan
kreativitas atas saran dan masukan
yang diterima dan terus membuka
pintu untuk bekerjasama dengan
rekan kerja sebgai wujud nilai
adaptif dan kolaboratif.
8. Membuat laporan
aktualisasi dan
habituasi.
a. Menulis dan menyusun
draft laporan serta bahan
paparan hasil aktualisasi
dan habituasi
b. Meminta masukan dan
saran dari mentor serta
coach terkait laporan
serta bahan paparan
hasil aktualisasi dan
habituasi
c. Melakukan revisi draft
laporan serta bahan
paparan hasil aktualisasi
dan habituasi
d. Membuat laporan serta
bahan paparan hasil
kegiatan aktualisasi dan
habituasi
a. Laporan hasil
aktualisasi dan
habituasi
b. Bahan paparan
hasil aktualisasi
dan habituasi
Saya akan berkonsultasi dengan
santun dan ramah terhadap mentor
dan coach dalam penyusunan
laporan hasil serta bahan paparan
aktualisasi dan habituasi sebagai
bentuk penerpan nilai berorientasi
pelayanan.
Dalam penyusunan laporan hasil
serta bahan paparan aktualisasi dan
habituasi saya akan
mengerjakannya dengan penuh
tanggung jawab sebagai wujud nilai
akuntabel.
Saya akan menjadikan aktualisasi
dan habituasi ini menjadi sebuah
proyek jangka panjang dan
berkelanjutan sebagai bentuk
implementasi nilai kompeten,
adaptif dan kolaboratif.
Dalam penyusunan laporan hasil
serta bahan paparan aktualisasi dan
habituasi saya akan menerima
seluruh kritik, saran dan masukan
untuk dilakukan perbaikan sebagai
wujud nilai harmonis dan loyal.
Dengan membuat laporan
hasil serta bahan paparan
aktualisasi dan habituasi dapat
mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang Cerdas,
Inovatif, Teknologis dan
Agamis untuk Mewujudkan
Kesejahteraan Dunia dan
Akhirat” dan misi
“Meningkatkan kuantitas dan
kualitas infrastruktur fisik dan
sosial yang menunjang sektor
perekonomian. dan
mengoptimalkan sumberdaya
daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan.”
Dengan membuat
laporan hasil serta bahan
paparan aktualisasi dan
habituasi dapat
memperkuat nilai
profesional, akuntabel,
dan integritas dalam
mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan
yang optimal.
49. 38
38
C. Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
No Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Tempat
Persiapan
1.
Melakukan konsultasi dengan mentor atau pimpinan tentang kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan sehingga dalam pelaksanaannya bisa mendapatkan masukan dan
bimbingan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
4 – 5 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
2.
Melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian perencanaan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Hulu Sungai Selatan.
5 – 6 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
Pelaksanaan
3.
Mengumpulkan dokumen perencanaan diantaranya Renstra (Rencana Strategis),
Renja (Rencana Kerja), dan RKA (Rencana Anggaran dan Kas). Kemudian beberapa
dokumen pelaporan seperti Laporan Kinerja, SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah), Monev Laporan Realisasi Fisik dan Anggaran, SPIP (Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah), LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah) dan Reformasi Birokrasi.
7 – 11 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
4.
Mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik menjadi soft copy atau
digital.
12 – 13 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
5.
Membuat mapping dan outline serta desain website integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan.
14 – 21 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
6.
Publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan serta rekan kerja bahwa
dokumen perencanaan yang disajikan secara terintegrasi sudah siap diakses.
24 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
Evaluasi
7. Evaluasi Hasil Kegiatan 25 - 31 Oktober 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
8. Membuat Laporan Hasil Aktualisasi dan Habituasi 1 – 9 November 2022
Dispera KPLH
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan
Tabel 3.3 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
50. 39
39
D. Rencana Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Matrik Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
51. 40
40
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Capaian Aktualisasi dan Habituasi
Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi telah dilaksanakan pada
tanggal 4 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 9 November 2022 di
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan rancangan aktualisasi
yang telah dibuat. Kegiatan yang telah dilakukan dilaporkan dan
dikoordinasikan dengan Mentor maupun Coach dengan bukti fisik berupa
lembar kendali terlampir. Dalam pelaksanaan aktualisasi Optimalisasi
Integrasi Dokumen Perencanaan Berbasis Google Sites pada Sub
Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman
dan Lingkungan Hiudp Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat 8
(delapan) kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor atau pimpinan tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga dalam
pelaksanaannya bisa mendapatkan masukan, bimbingan terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Sebelum kegiatan aktualisasi berlangsung, penting melakukan
konsultasi dengan Mentor dan Coach untuk mengangkat isu dari
tempat tugas yang belum optimal agar mendapatkan gagasan
pemecahan dengan beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada
saat kegiatan aktualisasi habituasi. Setelah rancangan aktualisasi
disetujui, dilakukan seminar rancangan aktualisasi yang
dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2022, selanjutnya saya
melakukan konsultasi dan meminta izin kepada Mentor untuk
mendapatkan persetujuan aktualisasi habituasi di tempat tugas.
Kegiatan konsultasi ini dilakukan selama masa habituasi dari tanggal
4 s.d 5 Oktober 2022 di Sub Bagian Perencanaan Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Hulu Sungai Selatan.
52. 41
41
Tabel 4.1 Aktualisasi Kegiatan 1
Kegiatan 1 :
Melakukan konsultasi dengan mentor atau pimpinan tentang kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan sehingga dalam pelaksanaannya bisa mendapatkan masukan, bimbingan terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan : 4 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan Output / Hasil
1. Meminta izin mentor untuk menjadwalkan
konsultasi
2. Menghubungi mentor melalui WhatsApp
mengkonsultasikan isu yang akan diangkat
3. Meminta saran dan masukan dari mentor
terkait isu dan solusi yang akan diangkat
4. Meminta arahan dan saran dari mentor
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
1. Persetujuan terkait isu yang akan diangkat
2. Adanya daftar kegiatan yang akan
dilaksanakan
3. Arahan dari mentor
4. Dokumentasi foto
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Saya telah meminta izin kepada mentor untuk menjadwalkan konsultasi secara daring melalui
whatsapp saya akan berbicara dengan baik dan santun sebagai wujud nilai berorientasi pelayanan.
Saya juga telah menghubungi mentor melalui whatsapp untuk menyesuaikan waktu agar tepat
dengan perjanjian sebelumnya sebagai wujud nilai akuntabel.
Saya telah memberikan penjelasan berupa alasan-alasan kenapa isu tersebut diangkat dan cara
kerja solusi yang akan dilakukan sebagai wujud nilai kompeten dan dalam melaksanakan konsultasi
terhadap isu yang akan diangkat dan solusi mengatasinya saya telah bersedia menerima saran dan
masukan dari mentor sebagai wujud nilai harmonis dan kolaboratif.
Dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa interaksi dengan
coach dan mentor merupakan kaidah tata bahasa yang sudah menjadi pedoman sebagai wujud nilai
loyal dan dalam proses konsultasi dengan mentor saya telah menggunakan media komunikasi
daring seperti whatsapp untuk berkomunikasi dengan mentor ketika pertemuan langsung tidak
memungkinkan sebagai wujud nilai adaptif.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Dengan meminta saran dan masukan dari mentor tekait isu dan solusi yang akan diangkat telah
memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” dan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian. dan mengoptimalkan
sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan.”
Penguatan Nilai-nilai Organisasi :
Dengan meminta saran dan masukan dari mentor terkait isu dan solusi yang akan diangkat telah
memperkuat nilai profesional dalam mewujudkan integrasi dokumen perencanaan yang
optimal.
53. 42
42
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4.1
Meminta saran dan masukan dari mentor terkait isu dan solusi yang akan diangkat
Gambar 4.2
Hasil Revisi Rancangan Aktualisasi
Gambar 4.3
Lembar Persetujuan Mentor
54. 43
43
Melakukan konsultasi dengan Mentor telah dilakukan pada
tanggal 4 Oktober 2022 dan mendapat persetujuan aktualisasi Sub
Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Selanjutnya konsultasi dan koordinasi akan terus dilakukan selama
masa habituasi agar kegiatan aktualisasi dapat terlaksana secara
optimal serta lebih terarah.
2. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub
bagian perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
Sebelum memasuki tahapan pelaksanaan, penting untuk
melakukan koordinasi bersama seluruh staf pelaksana pada Sub
Bagian Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
yang bertujuan untuk membahas rencana kegiatan pengumpulan
dokumen-dokumen perencanaan dan pelaporan serta menyusun
jadwal pelaksanaan pengumpulan dokumen-dokumen tersebut agar
dalam pelaksanaannya terstruktur dan lancar sehingga tidak keluar
dari waktu yang telah ditetapkan.
Tabel 4.2 Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan 2 :
Melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian perencanaan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Tanggal Pelaksanaan : 4 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan Output / Hasil
1. Mengadakan pertemuan dengan seluruh staf
pelaksana pada sub bagian perencanaan
2. Membahas rencana kegiatan
mengumpulkan dokumen perencanaan
3. Mencatat hasil pertemuan
1. Terlaksananya pertemuan dengan seluruh staf
pelaksana pada sub bagian perencanaan.
2. Tersusunnya jadwal pengumpulan dokumen
perencanaan
3. Catatan hasil pertemuan
4. Foto/dokumentasi kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Berbicara dengan baik dan santun kepada rekan kerja staf pelaksana pada sub bagian perencanaan
sebagai wujud nilai berorientasi pelayanan. Dalam melaksanakan pembahasan rencana kegiatan
55. 44
44
melakukannya dengan rasa penuh tanggung jawab sebagai wujud nilai akuntabel. Menjelaskan
maksud dan tujuan untuk memecahkan masalah dalam isu yang diangkat sebagai wujud nilai
kompeten.
Menerima masukan dan menghargai pendapat rekan kerja sesama staf pelaksana pada sub bagian
perencanaan sebagai wujud dari nilai harmonis dan loyal serta melaksanakan koordinasi dan
sharing informasi melalui platform Whatsapp sebagai media komunikasi secara intens diluar
pertemuan tatap muka sebagai wujud nilai adaptif. Melakukan koordinasi dalam menentukan
strategi dan tahapan-tahapan pengerjaan integrasi dokumen perencanaan sebagai wujud nilai
kolaboratif.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Dengan melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian perencanaan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai
Selatan telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” dan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian. dan mengoptimalkan
sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan.”
Penguatan Nilai-nilai Organisasi :
Dengan melakukan koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian perencanaan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai
Selatan telah memperkuat nilai sinergi dan integritas dalam mewujudkan integrasi dokumen
perencanaan yang optimal.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4.4 Koordinasi dengan seluruh staf pelaksana pada sub bagian perencanaan Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan
56. 45
45
Gambar 4.5 Catatan Hasil Pertemuan Gambar 4.6 Jadwal pengumpulan dokumen
perencanaan
Pertemuan bersama seluruh staf pelaksana pada Sub Bagian
Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dijadwalkan
untuk dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2022 dimajukan satu
hari ke tanggal 4 Oktober 2022 untuk mengakselerasi pengerjaan
aktualisasi ini. Kemudian diperoleh pembagian tugas dan jadwal
sebagai acuan dalam rencana pengumpulan dokumen-dokumen
yang diperlukan sebagai bahan pembuatan website integrasi
dokumen perencanaan.
3. Mengumpulkan dokumen perencanaan dan beberapa dokumen
pelaporan.
Pengumpulan dokumen perencanaan berupa Renstra
(Rencana Strategis), Renja (Rencana Kerja), dan RKA (Rencana
Anggaran dan Kas) dan dokumen pelaporan seperti Laporan Kinerja,
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Monev
Laporan Realisasi Fisik dan Anggaran, SPIP (Sistem Pengendalian
57. 46
46
Internal Pemerintah), dan Reformasi Birokrasi sudah memasuki
tahapan pelaksanaan dalam aktualisasi ini.
Tabel 4.3 Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3 :
Mengumpulkan dokumen perencanaan dan beberapa dokumen pelaporan
Tanggal Pelaksanaan : 5 s.d 11 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan Output / Hasil
1. Melakukan pengumpulan dokumen
perencanaan dan pelaporan.
2. Melakukan rekapitulasi dokumen
perencanaan dan pelaporan.
1. Terkumpulnya dokumen perencanaan dan
pelaporan.
2. Adanya rekapitulasi dokumen perencanaan
dan pelaporan.
3. Foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Dalam melakukan pengumpulan serta rekapitulasi dokumen perencanaan dan pelaporan
dilaksanakan dengan cekatan sebagai wujud nilai berorientasi pelayanan. Melakukan
pengumpulan serta rekapitulasi dokumen perencanaan dan pelaporan dengan jujur, bertanggung
jawab dan disiplin sebagai wujud nilai Akuntabel.
Pengumpulan dan rekapitulasi secara lengkap dengan kualitas yang terbaik sebagai wujud nilai
kompeten dan dalam menyusun hasil pengumpulan dan rekapitulasi dilakukan dengan rapi dan
sesuai dengan klasifikasinya sebagai wujud harmonis.
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa dalam penulisan file
dokumen perencanaan dan pelaporan sebagai wujud nilai loyal. Melakukan inovasi integrasi
dokumen perencanaan dan pelaporan sebagai wujud nilai adaptif dan dalam melakukan
pengumpulan serta rekapitulasi dokumen perencanaan dan pelaporan dengan saling bekerja sama
rekan kerja yang lain sebagai wujud nilai kolaboratif.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Dengan mengumpulkan dokumen perencanaan dan beberapa dokumen pelaporan telah
memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” dan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian. dan mengoptimalkan
sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan.”
Penguatan Nilai-nilai Organisasi :
Dengan mengumpulkan dokumen perencanaan dan beberapa dokumen pelaporan telah
memperkuat nilai professional, akuntabel dan transparan dalam mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan yang optimal.
58. 47
47
Gambar 4.7 Rekapitulasi Dokumen Perencanaan yang telah
dikumpulkan
Gambar 4.8 Foto kegiatan (tangkapan layar) pengumpulan
dokumen perencanaan yang telah diunggah pada Data
Base di google drive pada akun bagian perencanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan 3 yaitu mengumpulkan dokumen
perencanaan dan pelaporan dibuat rekapitulasi dokumen yang telah
dikumpulkan sebagai kartu kendali kegiatan dengan untuk
mengetahui progress nya. Pada akhir kegiatan ke 3 ini didapati
masih ada dokumen yang belum rampung dikumpulkan yaitu
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Kabupaten untuk
tahun 2021 dikarenakan masih berbentuk fisik, dan pada kegiatan
selanjutnya akan dilakukan digitalisasi dengan cara scan atau
dipindai agar menghasilkan dokumen digital seperti dokumen yang
lainnya sehingga siap untuk dijadikan bahan dalam pembuatan
website Integrasi Dokumen Perencanaan.
4. Mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik
menjadi soft copy atau digital.
Dalam pengumpulan dokumen perencanaan dan pelaporan
sebagai bahan untuk pembuatan website Integrasi Dokumen
Perencanaan harus seluruhnya dalam bentuk digital file karena data
base yang diperlukan harus di upload terlebih dahulu seluruhnya ke
59. 48
48
akun google drive bagian perencanaan. Dalam hal ini, pada kegiatan
sebelumnya masih terdapat satu dokumen yang masih belum
rampung seluruhnya yaitu pada Laporan Hasil Evaluasi SAKIP oleh
Inspektorat Kabupaten tahun 2021 karena baru saja
diserahterimakan kepada Dispera KPLH Kabupaten Hulu Sungai
Selatan pada awal Juli yang lalu oleh Inspektorat. Untuk itu dilakukan
pemindaian terlebih dahulu sebagai langkah pembuatan dokumen
fisik menjadi digital.
Tabel 4.4 Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan 4 :
Mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik menjadi soft copy atau digital
Tanggal Pelaksanaan : 12 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan Output / Hasil
1. Melakukan pemindaian (scan) dokumen yang
masih dalam berbentuk fisik menjadi digital
file, dan memberi nama sesuai klasifikasi.
2. Menyimpan file hasil pemindaian (Scan) pada
komputer dan google drive sesuai folder
klasifikasinya.
Arsip dokumen perencanaan dan pelaporan yang
sudah berbentuk digital file yang tersimpan pada
komputer dan google drive.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Saya telah melakukan pemindaian (scan) dokumen dengan cekatan sebagai bentuk perwujudan nilai
berorientasi pelayanan. Dalam melakukan pemindaian (scan) saya telah melaksanakannya dengan
jujur, bertanggung jawab dan disiplin sebagai wujud nilai akuntabel.
Pelaksanaan pemidaian (scan) dokumen telah disajikan hasil pemindaian dengan kualitas terbaik
sebagai wujud nilai kompeten dan saya telah meyusun hasil arsip dengan rapi, sesuai
klasifikasinya, dan juga melakukan pemindaian (scan) dokumen dengan tidak membuat keributan
sebagai wujud nilai harmonis dan loyal.
Saya telah melakukan inovasi digitalsasi dokumen fisik menjadi dokumen digital dan dilaksanakan
dengan bekerjasama dengan rekan kerja sesama pelaksana pada sub bagian perencanaan sebagai
wujud nilai adaptif dan kolaboratif
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Dengan mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik menjadi soft copy atau digital
telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” dan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian. dan mengoptimalkan
sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan.”
Penguatan Nilai-nilai Organisasi :
Dengan mengolah beberapa dokumen yang masih berbentuk fisik menjadi soft copy atau digital
telah memperkuat nilai professional, akuntabel dan transparan dalam mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan yang optimal.
60. 49
49
Gambar 4.9 Foto kegiatan (tangkapan layar) pengumpulan dokumen perencanaan yang telah diunggah pada Data Base di
google drive pada akun bagian perencanaan
5. Membuat mapping dan outline serta desain website integrasi
dokumen perencanaan dan pelaporan.
Setelah seluruh dokumen perencanaan dan pelaporan telah
selesai disiapkan melalui google drive sebagai data base bahan
pembuatan Website Integrasi Dokumen perencanaan, maka
dilanjutkan dengan membuat mapping, outline dan design dari
website yang direncanakan.
Tabel 4.5 Aktualisasi Kegiatan 5
Kegiatan 5 :
Membuat mapping dan outline serta desain website integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan
Tanggal Pelaksanaan : 12 s.d 21 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan Output / Hasil
1. Membuat mapping dan outline halaman yang
akan di sediakan pada website integrasi
dokumen perencanaan dan pelaporan dalam
platform Google Sites.
2. Mempersiapkan dan mengunggah design pada
website integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan.
3. Mengunggah dokumen perencanaan dan
pelaporan yang sebelumnya sudah dikumpulkan
dan dilakukan rekapitulasi pada website Google
Sites yang sudah dibuat mapping, outline dan
design nya.
4. Menambahkan detail informasi lainnya yang
diperlukan.
Tersedianya website pada Google Sites untuk
integrasi dokumen perencanaan dan pelaporan.
61. 50
50
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Saya telah membuat halaman dan fitur pada websites integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan yang mudah untuk diakses dan dipergunakan bagi user nya yaitu seluruh SDM internal
pada Dispera KPLH sebagai bentuk perwujudan nilai berorientasi pelayanan dan menyediakan
data-data ter update, andal dan dapat dipertanggung jawabkan pada website integrasi dokumen
perencanaan dan pelaporan secara lengkap dan sesuai kebutuhan sebagai wujud nilai akuntabel
dan kompeten.
Saya juga mencantumkan informasi kontak admin yang dapat dihubungi untuk menyampaikan jika
terdapat kendala, masukan dan saran pada website integrasi dokumen perencanaan dan pelaporan
sebagai wujud nilai harmonis dan loyal.
Melakukan penyesuaian dengan kemajuan teknologi dengan menggunakan platform google sites
sebagai wadah integrasi dokumen perencanaan dan pelaporan sebagai wujud nilai adaptif dan
dalam mencapai tujuan bersama Dispera KPLH saya telah melakukan pemanfaatan sumber daya
teknologi informasi google sites sebagai wujud nilai kolaboratif
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Dengan membuat mapping dan outline serta desain website integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan dapat mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” dan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian. dan mengoptimalkan
sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan.”
Penguatan Nilai-nilai Organisasi :
Dengan mengola membuat mapping dan outline serta desain website integrasi dokumen
perencanaan dan pelaporan telah memperkuat nilai professional, akuntabel dan integritas dalam
mewujudkan integrasi dokumen perencanaan yang optimal.
Gambar 4.10 Mapping Awal Website Integrasi Dokumen Perencanaan
62. 51
51
Gambar 4.11 Outline Website Integrasi Dokumen Perencanaan
Gambar 4.12 Desain Website Integrasi Dokumen Perencanaan
63. 52
52
Pelaksanaan kegiatan 5 (lima) yang terjadwal untuk
dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 dimajukan 2 (dua) hari
ke tanggal 12 Agustus 2022. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan
kegiatan 4 (empat) yaitu melakukan digitalisasi dokumen
perencanaan yang masih berbentuk fisik dapat diselesaikan lebih
cepat dari target yang ditetapkan. Perubahan jadwal ini juga
dimaksudkan sebagai percepatan dalam merumuskan mapping dan
outline sebagai dasar pembuatan website integrasi perencanaan
seingga memberikan waktu lebih banyak untuk menginterpretasikan
nya. Dengan ketersediaan waktu yang lebih panjang, menjadikan
pembuatan website integrasi dokumen perencanaan dilaksanakan
dengan penuh harmoni demi hasil yang maksimal tepat pada tenggat
waktu yang telah ditetapkan.
6. Publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan
serta rekan kerja bahwa dokumen perencanaan yang disajikan
secara terintegrasi sudah siap diakses.
Setelah seluruh proses pembuatan website integrasi dokumen
perencanaan rampung, maka kegiatan selanjutnya adalah
melakukan publikasi dengan cara sosialisasi kepada user internal
Dispera KPLH yang dihadiri oleh unsur pejabat struktural dan
perwakilan masing-masing bidang dan sub bagian.
Tabel 4.6 Aktualisasi Kegiatan 6
Kegiatan 6 :
Publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan serta rekan kerja bahwa
dokumen perencanaan yang disajikan secara terintegrasi sudah siap diakses.
Tanggal Pelaksanaan : 24 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan Output / Hasil
1. Publikasi website integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan yang sudah selesai proses pembuatannya.
2. Menyebarkan informasi kepada pimpinan dan user
internal Dispera KPLH bahwa website integrasi
dokumen perencanaan dan pelaporan sudah siap di
akses.
3. Memberikan informasi singkat terhadap fitur-fitur yang
tersedia pada website integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan pada user internal DisperaKPLH
1. Terpublikasinya website integrasi dokumen perencanaan
dan pelaporan.
2. Adanya informasi bahwa website sudah siap diakses.
3. Adanya pemahaman atas cara penggunaan dan akses
pada website integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan oleh user internal Dispera KPLH.
64. 53
53
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Saya telah memberikan informasi dengan segera setelah website siap diakses dan terpublikasi agar
dapat cepat digunakan dan bermanfaat bagi user internal Dispera KPLH sebagai wujud nilai
berorientasi pelayanan. Dalam pemberian informasi atas fitur-fitur yang tersedia dalam website
integrasi dokumen perencanaan saya telah memberikan petunjuk dengan singkat dan mudah
dipahami agar dapat menunjang kinerja user internal Dispera KPLH sebagai bentuk perwujudan nilai
akuntabel dan kompeten.
Membangun dan memastikan kondisi yang kondusif saat publikasi dan penyampaian informasi
terhadap akses dan fitur-fitur yang tersedia pada website integrasi dokumen perencanaan dan
pelaporan sebagai wujud nilai harmonis dan loyal. Dalam pemberian informasi awal saya telah
menghadirkan petunjuk secara singkat dan jelas atas fitur-fitur yang difasilitasi dalam website
integrasi dokumen perencanaan dan pelaporan melalui platform group chat Whatsapp dan meminta
review dari user apabila ada hal-hal yang masih dirasa perlu untuk dilakukan perbaikan pada website
integrasi dokumen perencanaan dan pelaporan sebagai wujud nilai adaptif dan kolaboratif.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Dengan publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan serta rekan kerja bahwa
dokumen perencanaan yang disajikan secara terintegrasi sudah siap diakses telah memberikan
kontribusi nyata dalam mewujudkan visi
“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” dan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian. dan mengoptimalkan
sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan.”
Penguatan Nilai-nilai Organisasi :
Dengan publikasi website dan diseminasi informasi kepada pimpinan serta rekan kerja bahwa
dokumen perencanaan yang disajikan secara terintegrasi sudah siap diakses telah memperkuat
nilai professional, akuntabel, sinergi, transparan dan integritas dalam mewujudkan integrasi
dokumen perencanaan yang optimal.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4.13 Sosialisasi Website Integrasi Dokumen Perencanaan
65. 54
54
Gambar 4.14
Daftar Hadir Peserta Sosialisasi
Gambar 4.15
Peserta sosialisasi melakukan akses pada website integrasi dokumen
perencanaan melalui smartphone dan laptop.