SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Downloaden Sie, um offline zu lesen
BAB 2.
PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI
1. RUMUS KIMIA
2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA
YANG BALANS
3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI
KIMIA
4. REAKTAN PEMBATAS
5. HASIL PERSENTASE
PERSAMAAN KIMIA

Reaktan (Pereaksi)

Produk (Hasil Reaksi)
1. RUMUS KIMIA
• RUMUS EMPIRIS (RE) :
Rumus yang paling sederhana dicerminkan
oleh jumlah atom untuk setiap jenis atom
dalam suatu senyawa

• RUMUS MOLEKUL (RM) :
Jumlah atom setiap unsur didalam molekul
Misal rumus empiris glukosa (CH2O)n
nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1
Bila diketahui Mr = 180, maka n = 6
rumus molekul glukosa = C6H12O6
Bagaimana dengan CoCl2 ?
•
•

•
•

Padatan kobalt(II) klorida
Rumus empiris CoCl2
gaya tarik yang kuat :
antar molekul dan antar atom kobalt
dan atom klorin
kedua gaya sulit dibedakan
ikatan ionik
Merupakan molekul raksasa (kristal)
Jadi CoCl2 sebagai unit rumus bukan sebagai
molekul CoCl2
Contoh 2.1
Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g
CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan
rumus empiris senyawa organik tersebut
.
Penyelesaian
44 g CO2 = 1 mol CO2 = 1 mol C = 12 g C
18 g H2O = 1 mol H2O =2 mol H = 2 g H
Bobot O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g O = 1 mol O
Nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1
Rumus empiris = (CH2O)n
RUMUS KIMIA DAN PERSENTASE
KOMPOSISI
ETILENA
Rumus Empiris : (CH2)n
Rumus Molekul : C2H4
Massa C = 12,011 g
Massa H = 2,0159 g
Jumlah
14,027 g
PERSENTASE MASSA
KARBON

12,001
=
x 100% = 85, 628% C
14,027

2,0159
HIDROGEN =
x 100% = 14, 372% C
14,027
Contoh 2.2
Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 % H,
dan 53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya jika
Mr =180.
Penyelesaian
Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16
= 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =(CH2O)n
Rumus molekul = (CH2O)n = Mr
30 n = 180
n=6
(CH2O)n = C6H12O6
2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG
BALANS
_Al + _HCl
REAKTAN

→

_AlCl3 + _H2
PRODUK

-Beri tanda untuk diisi dengan koefisien
setiap reaktan dan produk
- Beri koefisien 1 pada AlCl3
kemudian koefisien 3 pada HCl dan 1 1/2 pada H2

Berdasarkan perjanjian koefisien 1 didepan AlCl3 dan
Al tidak perlu dituliskan.
CONTOH 2.3
Amonia merupakan bahan dasar utama dalam
pembuatan pupuk urea. Di industri, amonia dihasilkan
melalui proses Haber yang menggunakan gas nitrogen
dan hidrogen sebagai reaktan. Tuliskan persamaan
kimia yang balans untuk proses ini.
Penyelesaian
_N2 + H2

_NH3

Mulailah dengan koefisien 1 untuk NH3, sebab spesies
paling rumit, Jadi koefisien N2 = 1/2, koefisien H2 = 1 ½,
kemudian semua koefisien dikalikan dua
N2 + 3 H2

2 NH3
CONTOH 2.4
Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk
membuat Na2SO4 yang digunakan dalam pembuatan
kertas. Bahan awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan O2. HCl
dihasilkan
sebagai
hasil
sampingan.
Tuliskan
persamaan kimia yang balans untuk proses ini.
Penyelesaian
_NaCl + _SO2 + H2O + _O2

_Na2SO4 + _HCl

Mulailah dengan koefisien 1 untuk Na2SO4, sebab
spesies paling rumit, Jadi koefisien NaCl = 2, koefisien
SO2 = 1
2 NaCl + SO2 + _H2O + _O2

Na2SO4 + _HCl
Berikutnya koefisien HCl = 2 dan koefisien H2O = 1.
2 NaCl + SO2 + H2O + _O2

Na2SO4 + 2 HCl

Akhirnya, atom oksigen harus disetarakan. Ada 4 atom
O di kanan, tetapi di kiri hanya terdapat 2 atom O dari
SO2 dan 1 atom O dari H2O; jadi, koefisien O2 = ½ :
2 NaCl + SO2 + H2O + ½O2

Na2SO4 + 2 HCl

Kalikan semua koefisien dengan 2 :
4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2O + O2

2 Na2SO4 + 4 HCl
3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA

Hubungan antara massa reaktan dan produknya
disebut stoikiometri (Yunani: stoicheion = unsur
+ metron = ukuran)
2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O

Artinya :

2 mol C4H10 + 13 mol O2→ 8 mol CO2 + 10 mol H2O
116,3 g C4H10 + 416,0g O2 → 352,1 g CO2 + 180,2 g H2O
Contoh 2.6
Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan
pemutih. Senyawa ini dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2,
dan Cl2 menurut persamaan
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2

Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g
Ca(OH)2, dan berapa gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan?
Penyelesaian
Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah
1067 g Ca(OH)2
------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2
74,09 g mol-1
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2

Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka:
mol NaOH
= 28,80 mol NaOH
mol Cl2

= 28,80 mol Cl2

mol Ca(OCl)2

= 14,40 mol Ca(OCl)2

Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta
produknya, massa yang dicari ialah :
massa NaOH
= (28,80 mol)(40,00 g mol-1) =1152 g
massa Cl2
= (28,80 mol)(70,91 g mol-1) =2042 g
massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1) =2059 g
4. REAKTAN PEMBATAS
• Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan
pembatas, reaktan lain dalam keadaan berlebih.
• Produk yang diperoleh berdasarkan pada
reaktan pembatas
• Reaktan pembatas dapat dihitung secara
stoikiometri dengan satuan jumlah reaktan (sjr)
yang diperoleh dari jumlah mol dibagi
koefisiennya.
• Reaktan yang mempunyai sjr terkecil merupakan
reaktan pembatas.
Contoh 2.7
Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol
HCl, reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O
Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan
pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127)

Penyelesaian
nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan
tidak habis semuanya
sjr KIO3 = 1 mol/1 = 1,
sjr KI = 4 mol/5 = 0,8
sjr HCl = 6 mol/6 = 1
Reaktan pembatas = KI (sjr KI paling kecil)
mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol
gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1 = 609,6 g
Contoh 2.8
Sebanyak 10 g CaCO3 direaksikan dengan 1 liter HCl 2 M,
CaCO3 (p) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (aq) + CO2 (g)
Tentukan gram CO2 yang terbentuk (Ar Ca = 40, C= 12, O = 16,
Cl = 35.5, H = 1)

Penyelesaian
mol CaCO3 = 10 g/100 g mol-1 = 0,1 mol
mol HCl = 2 M x 1 liter = 2 mol
sjr CaCO3 = 0,1
sjr HCl = 2 mol/2 = 1
Reaktan pembatas = CaCO3 (sjr CaCO3 < sjr HCl)
mol CO2 = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol
gram CO2 = 0,1 mol x 44 g mol-1 = 4,4 g
Contoh 2.9
Sebanyak 500 ml HCl 2,5 M direaksikan dengan 2 liter Ba(OH)2
0,2 M. Tentukan massa BaCl2 yang terbentuk dan massa
reaktan yang tersisa.

Penyelesaian
mol HCl = 2,5 M x 0,5 liter = 1,25 mol
mol Ba(OH)2 = 0,2 M x 2 liter = 0,4 mol
Reaksi : 2HCl + Ba(OH)2 → BaCl2 + 2H2O
sjr HCl = 0,625
sjr Ba(OH)2 = 0,4
Reaktan pembatas = Ba(OH)2
mol BaCl2 = 0,4 mol
Reaktan tersisa = HCl
mol HCl tersisa = 1,25 mol – 0,8 mol = 0,45 mol
massa HCl tersisa = 0,45 mol x 36,5 g /mol = 16,425 g
5. HASIL PERSENTASE
Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah
nisbah jumlah produk sesungguhnya yang
diperoleh (eksperimental) atau hasil nyata
terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi
dikali seratus persen.

% Hasil =

Hasil Nyata
Hasil Teoritis

x 100%

Hasil nyata biasanya lebih kecil dari hasil teoritis.
Contoh 2.10
Jika 68,5 g karbon di dalam udara
a. Berapa hasil teoritis CO2 yang dihasilkan.
b. Jika CO2 hasil eksperimen menghasilkan 237 g CO2
berapakah % hasil
Penyelesaian
a. Reaksi: C(p) + O2 (g)
CO2 (g)
mol C
= 68,4 g/12 g mol-1 = 5,7 mol
mol CO2
= 5,7 mol
massa CO2 = 5,7 mol x 44 g mol-1 = 250,8 g
Hasil Nyata
b. % hasil =
x 100%
Hasil Teoritis
237 g CO2
=
x 100 % = 94,5 %
250,8 g CO2
1. Suatu senyawa organik sebanyak 3,4501 g dibakar dengan
O2 berlebih menghasilkan 10,1526 g CO2 dan 2,9546 g H2O.
Tentukan empirisnya!
2. Bau nenas yang harum itu disebabkan oleh senyawa organik
golongan ester. Ester ini adalah etil butirat yang mempunyai
susunan 2,585 mg C dan 0,430 mg H dalam 4,17 mg ester,
sisanya adalah oksigen. Tentukan rumus perbandingannya
dan rumus molekulnya bila diketahui bahwa bobot molekul
etil butirat terletak antara 100 dan 125.
3. Quinin merupakan suatu senyawa yang ditemukan dari kulit
tanaman tertentu. Senyawa ini merupakan obat yang efektif
untuk pengobatan malaria. Massa molar obat ini 162 g/mol.
Komposisinya tersusun dari 22,2 % C. 22,2 % H, 25,9 % N,
dan 29,6 % O. Apakah rumus molekul quinin?
4. Setarakan persamaan reaksi berikut.
a) KOH + H3AsO4
K2HAsO4 + H2O
b) Si2H6 + H2O
Si(OH)4 + H2
c) Al +NH4ClO4
Al2O3 + AlClO3 + NO + H2O
KSbF6 + MnF3 + F2
d) K2MnF6 + SbF5
e) K2MnO4 + CO2 + H2O
KMnO4 + KHCO3 + MnO2
5. Fermentasi gula menghasilkan etanol dinyatakan dengan
persamaan reaksi: C6H12O6 (s)
C2H5OH (l) + CO2 (g)
a. Setarakan persamaan reaksi tersebut
b. Berapa massa etanol dalam gram yang dihasilkan dari 90
gram gula.
c. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menghasilkan
56 g CO2
d. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menhasilkan
4,50 x 1022 molekul etanol.
6. Besi cair dibuat dari bijih besi (Fe2O3) dengan tiga
langkah dalam tanur sembur sebagai berikut:
Fe2O3 (s) + CO (g)
Fe3O4 (s) + CO2 (g)
FeO (s) + CO2 (g)
Fe3O4 (s) + CO (g)
FeO (s) + CO (g) Fe (l) + CO2 (g)
Berapa massa (g) besi yang dihasilkan dari 125
gram Fe2O3 ?
7. Gas nitrogen dapat dibuat dengan melewatkan
amonia di atas tembaga (II) oksida panas sesuai
dengan persamaan reaksi:
CuO (s) + NH3 (g)
N2 (g) + Cu (s) + H2O (g)
Jika 17 gram NH3 dan 200 gram CuO dicampur:
a. Setarakan persamaan reaksi diatas
b. Tentukan jumlah mol NH3 dan CuO yang
direaksikan
c. Hitung satuan jumlah pereaksi (sjr) masingmasing pereaksi.
KIMIA REAKSI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modernBab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modernImo Priyanto
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)GeriSetiawan2
 
Soal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial KimiaSoal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial KimiaBoni Mariska
 
Soal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimiaSoal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimiadasi anto
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016dasi anto
 
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMASoal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMAdasi anto
 
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017dasi anto
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docdasi anto
 

Was ist angesagt? (20)

Stoikiometri1
Stoikiometri1Stoikiometri1
Stoikiometri1
 
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimiaSoal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
 
Bab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modernBab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modern
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
 
Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1
 
Kunci jawaban esay
Kunci jawaban esayKunci jawaban esay
Kunci jawaban esay
 
Soal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial KimiaSoal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial Kimia
 
04 stoikiometri
04 stoikiometri04 stoikiometri
04 stoikiometri
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Soal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimiaSoal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimia
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Stoikiometri 1
Stoikiometri 1Stoikiometri 1
Stoikiometri 1
 
Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016
 
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMASoal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
 
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Chemistry 3
Chemistry 3Chemistry 3
Chemistry 3
 
Bab3
Bab3Bab3
Bab3
 

Ähnlich wie KIMIA REAKSI

Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrRanti47
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfMYUSRILMAHENRA16
 
Pembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixPembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixImam Pratama
 
materi stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.pptmateri stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.pptHKimFahmi
 
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfKimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfAzizahKusuma3
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptAbuBajing
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxelfi16
 
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi231ff03032
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaYessi Seftiara
 
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiKonsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiSil Si Tanjung
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2daniel
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimianovanda1995
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolahriskafatimala
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2raniarum
 
bab3 stoikiometri.ppt
bab3 stoikiometri.pptbab3 stoikiometri.ppt
bab3 stoikiometri.pptChuchitaChu
 
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannyaSoal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannyajrul93
 
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdf
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdfBab1-Konsep Kimia Modern.pdf
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdfsutarsi
 

Ähnlich wie KIMIA REAKSI (20)

Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
 
Pembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixPembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fix
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
 
materi stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.pptmateri stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.ppt
 
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfKimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.ppt
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
 
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
 
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiKonsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
1
11
1
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2
 
bab3 stoikiometri.ppt
bab3 stoikiometri.pptbab3 stoikiometri.ppt
bab3 stoikiometri.ppt
 
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannyaSoal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
 
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdf
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdfBab1-Konsep Kimia Modern.pdf
Bab1-Konsep Kimia Modern.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

KIMIA REAKSI

  • 1. BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE
  • 3. 1. RUMUS KIMIA • RUMUS EMPIRIS (RE) : Rumus yang paling sederhana dicerminkan oleh jumlah atom untuk setiap jenis atom dalam suatu senyawa • RUMUS MOLEKUL (RM) : Jumlah atom setiap unsur didalam molekul Misal rumus empiris glukosa (CH2O)n nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1 Bila diketahui Mr = 180, maka n = 6 rumus molekul glukosa = C6H12O6
  • 4. Bagaimana dengan CoCl2 ? • • • • Padatan kobalt(II) klorida Rumus empiris CoCl2 gaya tarik yang kuat : antar molekul dan antar atom kobalt dan atom klorin kedua gaya sulit dibedakan ikatan ionik Merupakan molekul raksasa (kristal) Jadi CoCl2 sebagai unit rumus bukan sebagai molekul CoCl2
  • 5. Contoh 2.1 Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut . Penyelesaian 44 g CO2 = 1 mol CO2 = 1 mol C = 12 g C 18 g H2O = 1 mol H2O =2 mol H = 2 g H Bobot O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g O = 1 mol O Nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1 Rumus empiris = (CH2O)n
  • 6. RUMUS KIMIA DAN PERSENTASE KOMPOSISI ETILENA Rumus Empiris : (CH2)n Rumus Molekul : C2H4 Massa C = 12,011 g Massa H = 2,0159 g Jumlah 14,027 g PERSENTASE MASSA KARBON 12,001 = x 100% = 85, 628% C 14,027 2,0159 HIDROGEN = x 100% = 14, 372% C 14,027
  • 7. Contoh 2.2 Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 % H, dan 53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya jika Mr =180. Penyelesaian Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16 = 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =(CH2O)n Rumus molekul = (CH2O)n = Mr 30 n = 180 n=6 (CH2O)n = C6H12O6
  • 8. 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS _Al + _HCl REAKTAN → _AlCl3 + _H2 PRODUK -Beri tanda untuk diisi dengan koefisien setiap reaktan dan produk - Beri koefisien 1 pada AlCl3 kemudian koefisien 3 pada HCl dan 1 1/2 pada H2 Berdasarkan perjanjian koefisien 1 didepan AlCl3 dan Al tidak perlu dituliskan.
  • 9. CONTOH 2.3 Amonia merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan pupuk urea. Di industri, amonia dihasilkan melalui proses Haber yang menggunakan gas nitrogen dan hidrogen sebagai reaktan. Tuliskan persamaan kimia yang balans untuk proses ini. Penyelesaian _N2 + H2 _NH3 Mulailah dengan koefisien 1 untuk NH3, sebab spesies paling rumit, Jadi koefisien N2 = 1/2, koefisien H2 = 1 ½, kemudian semua koefisien dikalikan dua N2 + 3 H2 2 NH3
  • 10. CONTOH 2.4 Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk membuat Na2SO4 yang digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan O2. HCl dihasilkan sebagai hasil sampingan. Tuliskan persamaan kimia yang balans untuk proses ini. Penyelesaian _NaCl + _SO2 + H2O + _O2 _Na2SO4 + _HCl Mulailah dengan koefisien 1 untuk Na2SO4, sebab spesies paling rumit, Jadi koefisien NaCl = 2, koefisien SO2 = 1 2 NaCl + SO2 + _H2O + _O2 Na2SO4 + _HCl
  • 11. Berikutnya koefisien HCl = 2 dan koefisien H2O = 1. 2 NaCl + SO2 + H2O + _O2 Na2SO4 + 2 HCl Akhirnya, atom oksigen harus disetarakan. Ada 4 atom O di kanan, tetapi di kiri hanya terdapat 2 atom O dari SO2 dan 1 atom O dari H2O; jadi, koefisien O2 = ½ : 2 NaCl + SO2 + H2O + ½O2 Na2SO4 + 2 HCl Kalikan semua koefisien dengan 2 : 4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2O + O2 2 Na2SO4 + 4 HCl
  • 12. 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA Hubungan antara massa reaktan dan produknya disebut stoikiometri (Yunani: stoicheion = unsur + metron = ukuran) 2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O Artinya : 2 mol C4H10 + 13 mol O2→ 8 mol CO2 + 10 mol H2O 116,3 g C4H10 + 416,0g O2 → 352,1 g CO2 + 180,2 g H2O
  • 13. Contoh 2.6 Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan pemutih. Senyawa ini dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2, dan Cl2 menurut persamaan 2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2 Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g Ca(OH)2, dan berapa gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan? Penyelesaian Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah 1067 g Ca(OH)2 ------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2 74,09 g mol-1
  • 14. 2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2 Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka: mol NaOH = 28,80 mol NaOH mol Cl2 = 28,80 mol Cl2 mol Ca(OCl)2 = 14,40 mol Ca(OCl)2 Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta produknya, massa yang dicari ialah : massa NaOH = (28,80 mol)(40,00 g mol-1) =1152 g massa Cl2 = (28,80 mol)(70,91 g mol-1) =2042 g massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1) =2059 g
  • 15. 4. REAKTAN PEMBATAS • Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan pembatas, reaktan lain dalam keadaan berlebih. • Produk yang diperoleh berdasarkan pada reaktan pembatas • Reaktan pembatas dapat dihitung secara stoikiometri dengan satuan jumlah reaktan (sjr) yang diperoleh dari jumlah mol dibagi koefisiennya. • Reaktan yang mempunyai sjr terkecil merupakan reaktan pembatas.
  • 16. Contoh 2.7 Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol HCl, reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127) Penyelesaian nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan tidak habis semuanya sjr KIO3 = 1 mol/1 = 1, sjr KI = 4 mol/5 = 0,8 sjr HCl = 6 mol/6 = 1 Reaktan pembatas = KI (sjr KI paling kecil) mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1 = 609,6 g
  • 17. Contoh 2.8 Sebanyak 10 g CaCO3 direaksikan dengan 1 liter HCl 2 M, CaCO3 (p) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (aq) + CO2 (g) Tentukan gram CO2 yang terbentuk (Ar Ca = 40, C= 12, O = 16, Cl = 35.5, H = 1) Penyelesaian mol CaCO3 = 10 g/100 g mol-1 = 0,1 mol mol HCl = 2 M x 1 liter = 2 mol sjr CaCO3 = 0,1 sjr HCl = 2 mol/2 = 1 Reaktan pembatas = CaCO3 (sjr CaCO3 < sjr HCl) mol CO2 = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol gram CO2 = 0,1 mol x 44 g mol-1 = 4,4 g
  • 18. Contoh 2.9 Sebanyak 500 ml HCl 2,5 M direaksikan dengan 2 liter Ba(OH)2 0,2 M. Tentukan massa BaCl2 yang terbentuk dan massa reaktan yang tersisa. Penyelesaian mol HCl = 2,5 M x 0,5 liter = 1,25 mol mol Ba(OH)2 = 0,2 M x 2 liter = 0,4 mol Reaksi : 2HCl + Ba(OH)2 → BaCl2 + 2H2O sjr HCl = 0,625 sjr Ba(OH)2 = 0,4 Reaktan pembatas = Ba(OH)2 mol BaCl2 = 0,4 mol Reaktan tersisa = HCl mol HCl tersisa = 1,25 mol – 0,8 mol = 0,45 mol massa HCl tersisa = 0,45 mol x 36,5 g /mol = 16,425 g
  • 19. 5. HASIL PERSENTASE Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah nisbah jumlah produk sesungguhnya yang diperoleh (eksperimental) atau hasil nyata terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi dikali seratus persen. % Hasil = Hasil Nyata Hasil Teoritis x 100% Hasil nyata biasanya lebih kecil dari hasil teoritis.
  • 20. Contoh 2.10 Jika 68,5 g karbon di dalam udara a. Berapa hasil teoritis CO2 yang dihasilkan. b. Jika CO2 hasil eksperimen menghasilkan 237 g CO2 berapakah % hasil Penyelesaian a. Reaksi: C(p) + O2 (g) CO2 (g) mol C = 68,4 g/12 g mol-1 = 5,7 mol mol CO2 = 5,7 mol massa CO2 = 5,7 mol x 44 g mol-1 = 250,8 g Hasil Nyata b. % hasil = x 100% Hasil Teoritis 237 g CO2 = x 100 % = 94,5 % 250,8 g CO2
  • 21. 1. Suatu senyawa organik sebanyak 3,4501 g dibakar dengan O2 berlebih menghasilkan 10,1526 g CO2 dan 2,9546 g H2O. Tentukan empirisnya! 2. Bau nenas yang harum itu disebabkan oleh senyawa organik golongan ester. Ester ini adalah etil butirat yang mempunyai susunan 2,585 mg C dan 0,430 mg H dalam 4,17 mg ester, sisanya adalah oksigen. Tentukan rumus perbandingannya dan rumus molekulnya bila diketahui bahwa bobot molekul etil butirat terletak antara 100 dan 125. 3. Quinin merupakan suatu senyawa yang ditemukan dari kulit tanaman tertentu. Senyawa ini merupakan obat yang efektif untuk pengobatan malaria. Massa molar obat ini 162 g/mol. Komposisinya tersusun dari 22,2 % C. 22,2 % H, 25,9 % N, dan 29,6 % O. Apakah rumus molekul quinin?
  • 22. 4. Setarakan persamaan reaksi berikut. a) KOH + H3AsO4 K2HAsO4 + H2O b) Si2H6 + H2O Si(OH)4 + H2 c) Al +NH4ClO4 Al2O3 + AlClO3 + NO + H2O KSbF6 + MnF3 + F2 d) K2MnF6 + SbF5 e) K2MnO4 + CO2 + H2O KMnO4 + KHCO3 + MnO2 5. Fermentasi gula menghasilkan etanol dinyatakan dengan persamaan reaksi: C6H12O6 (s) C2H5OH (l) + CO2 (g) a. Setarakan persamaan reaksi tersebut b. Berapa massa etanol dalam gram yang dihasilkan dari 90 gram gula. c. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menghasilkan 56 g CO2 d. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menhasilkan 4,50 x 1022 molekul etanol.
  • 23. 6. Besi cair dibuat dari bijih besi (Fe2O3) dengan tiga langkah dalam tanur sembur sebagai berikut: Fe2O3 (s) + CO (g) Fe3O4 (s) + CO2 (g) FeO (s) + CO2 (g) Fe3O4 (s) + CO (g) FeO (s) + CO (g) Fe (l) + CO2 (g) Berapa massa (g) besi yang dihasilkan dari 125 gram Fe2O3 ?
  • 24. 7. Gas nitrogen dapat dibuat dengan melewatkan amonia di atas tembaga (II) oksida panas sesuai dengan persamaan reaksi: CuO (s) + NH3 (g) N2 (g) + Cu (s) + H2O (g) Jika 17 gram NH3 dan 200 gram CuO dicampur: a. Setarakan persamaan reaksi diatas b. Tentukan jumlah mol NH3 dan CuO yang direaksikan c. Hitung satuan jumlah pereaksi (sjr) masingmasing pereaksi.