3. HAKIKAT IMAN
Iman Menurut bahasa adalah kepercayaan
secara mutlak (total)
Iman Menurut Syari’at adalah meyakini dengan
hati, mengakui dengan lisan dan mengerjakan
dengan amal perbuatan.
Iman menurut hakikat terdapat pada surat al
hadid :16
ْمَلَأْنأَيَْنيذَّللْواُنَمَأْنَاَْعَشَختْوُلُقْمُُُُبْللاركذل
Atrinya : Belumlah seseorang itu dikatakan
beriman sebelum hatinya itu dapat khusyuk
mengingat Allah
4. TINGKATAN IMAN
menurut para Ulama bahwa iman di bagi menjadi 5 tingkatan, yaitu
a. tingkatan iman pertama disebut dengan ilathitsu, yaitu iman
yang dimiliki oleh para malaikat, dimana tingkatan iman ini tidak
pernah berkurang dan tidak pula bertambah
b. tingkatan iman kedua disebut dengan iman ma’sum yaitu
iman yang dimiliki oleh para Nabi dan Rosul Allah SWT. Dimana
tingkatan iman ini tidak pernah berkurang dan selalu bertambah
ketika wahyu datang kepadanya
c. tingkatan iman ketiga disebut dengan makbul yaitu iman
yang dimiliki oleh muslim diman iman tingkatan ini selalu
bertambah jika mengerjakan amal kebaikan dan akan berkurang
jika melakukan maksiat
d. tingkatan iman yang keempat disebut iman maohuf yaitu
iman yang dimiliki oleh ahli bid’ah, yaitu iman yang ditangguhkan
dimana jika berhenti melakukan bid’ah maka iman akan diterima,
diantaranya kaum rafidhoh, atau dukun, sihir, dan yang sejenisnya
e. tingkatan iman yang kelima disebut dengan iman mardud
yaitu iman yang ditolak, dimana iman ini yang dimiliki oleh orang-
orang musrik, murtad , munafik dan kafir dan sejenisnya.
5. KARAKTERISTIK ORANG YANG BERIMAN
Melakukan segala sesatu karena Allah
Mendengar dan Patuh
Tidak Musyrik ( Tidak menduakan Allah)
Menutup Aurat
Tidak menyakiti hati orang lain
Taqwa
Menjaga kebersihan
6. HUBUNGAN ILMU ,IMAN DAN AMAL
.Tentang hubungan antara iman dan amal, demikian sabdanya,
“Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal
perbuatan tanpa iman”…. [HR. Ath-Thabrani] kemudian dijelaskannya pula bahwa,
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”…. [HR. Ibnu Majah dari Anas, HR. Al
Baihaqi] Selanjutnya, suatu ketika seorang sahabatnya, Imran, berkata bahwasanya ia
pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, amalan-amalan apakah yang seharusnya dilakukan
orang-orang?". Beliau Saw. menjawab: "Masing-masing dimudahkan kepada suatu yang
diciptakan untuknya"…. [HR. Bukhari] “Barangsiapa mengamalkan apa yang diketahuinya,
niscaya Allah mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya.”…. [HR. Abu Na’im]
”Ilmu itu ada dua, yaitu ilmu lisan, itulah hujjah Allah Ta’ala atas makhlukNya, dan ilmu
yang di dalam qalb, itulah ilmu yang bermanfaat.” …. [HR. At Tirmidzi] ”Seseorang itu
tidak menjadi ‘alim (ber-ilmu) sehingga ia mengamalkan ilmunya.” …. [HR. Ibnu Hibban]
Sekali peristiwa datanglah seorang sahabat kepada Nabi Saw.
7. HAL YANG DAPAT MERUSAK IMAN
Berbuat maksiat
Musyrik
Berzina
Melalaikan solat