Dokumen tersebut membahas mengenai investasi saham syariah melalui sistem perdagangan saham secara online berbasis syariah (SOTS). SOTS memungkinkan transaksi saham dan reksa dana secara online dengan menerapkan prinsip syariah seperti tidak ada margin trading dan short selling serta menggunakan transaksi berbasis tunai. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa sistem perdagangan saham syariah yang tersedia di Indonesia beserta mekanisme transaksiny
1. INVESTASI SAHAM SYARIAH
MELALUI SHARIAH ONLINE
TRADING SYSTEM (SOTS)
Ucu Mujahidah-1806173065
Universitas Indonesia, 29 Februari 2020
2. SOTS merupakan suatu fasilitas
transaksi saham maupun reksa dana
secara online yang berbasis syariah.
KRITERIA SOTS
01 Tidak terdapat fasilitas margin trading dan short
selling
Menerapkan cash basis transaction
Pilihan saham/reksa dana syariah yang akan
ditransaksikan terpisah dari saham/reksa dana
non syariah
02
03
3. No Anggota Bursa Nama SOTS
1 PT Indo Premier Securities IPOT Syariah
2 PT Mirae Asset Securities HOTS Syariah
3 PT BNI Securities e-Smart Syariah
4 PT Trimegah Securities Tbk iTrimegah Syariah
5 PT Mandiri Sekuritas MOST Syariah
6 PT Panin Sekuritas Tbk POST Syariah
7 PT Phintraco Securities PROFITS Syariah
8 PT Sucorinvest Central Gani SPOT Syariah
9 PT FAC Sekuritas Indonesia FAST Syariah
10 PT MNC Securities MNC Trade Syariah
11 PT Henan Putihrai Securities HPX Syariah
12 PT Philip Securities Indonesia POEM Syariah
13 PT RHB Sekuritas RHB TradeSmart
14 PT Samuel Sekuritas STAR Syariah
15 PT Maybank Kim Eng Sekuritas KE Trade Syariah
SOTS DI INDONESIA
6. Menurut Para Ulama:
*Contoh Konfirmasi Tertulis untuk Rapat Umum Pemegang
Saham (KTUR)
Rapat Umum Pemegang Saham
7. Mekanisme Transaksi
Menurut Para Ulama: 01 Transaksi jual-beli efek harus melalui
perusahaan pialang (broker)
02 Perusahaan pialang akan bertindak
sebagai pembeli dan penjual
03
Aktivitas jual beli saham dilakukan
perusahaan pialang melalui Wakil
Perantara Pedagang Efek (WPPE)
8. 01 Menu yang disediakan bagi pengguna
untuk melakukan order beli.
02 Cara menggunakan: masukan kode
saham, harga, dan kuantitas
Input Order
9. 01 Menu yang disediakan bagi pengguna
untuk melakukan order jual.
02 Cara menggunakan: masukan kode
saham, harga, dan kuantitas
Input Order
10. Order Book
Harga beli tertinggi pada
urutan pertama
Harga jual terendah pada
urutan pertama
Antrian order jual/beli diurutkan berdasarkan harga terbaik
11. Running Trade
TIME WAKTU TERJADINYA TRANSAKSI
Price Harga Saham
Chg Perubahan harga saham
Lot Jumlah lot
BT Broker Pembeli (Domestik/Foreign)
B Broker Pembeli
S Broker Penjual
ST Broker Penjual (Domestik/Foreign)
Val Value transaksi
Menampilkan seluruh transaksi perdagangan terakhir yang telah terjadi di bursa
13. Running Trade
Pada Bursa Efek Indonesia besarnya biaya komisi transaksi untuk pialang maksimal
adalah 1% dari nilai transaksi jual/beli, dengan rincian sebagai berikut:
TRANSAKSI BELI TRANSAKSI JUAL
Komisi untuk broker Komisi untuk broker
Biaya transaksi bursa: 0,03% dari
nilai transaksi
Biaya transaksi bursa: 0,03% dari
nilai transaksi
PPN 10% dari komisi PPN 10% dari komisi
Setoran jaminan untuk KPEI: 0,01% Setoran jaminan untuk KPEI: 0,01%
Pajak penghasilan (final) 0,1%
Pada umumnya transaksi BELI dikenai fee 0,3% dan transaksi JUAL
dikenai fee 0,4% dari nilai transaksi
14. Biaya Transaksi
STUDI KASUS:
Fee BELI 0,3% dan JUAL 0,4%, 1 Lot = 100 lembar
1. Jika seorang investor membeli saham TLKM sebanyak 1 Lot di
harga Rp 3.350 per lembar, berapa jumlah dana yang harus
dibayar?
2. Jumlah seorang investor menjual saham TLKM sebanyak 1 Lot
di harga Rp 3.350 per lembar, berapa jumah dana yang
diterima?
PERHITUNGAN:
1. Dana yang harus dibayar = (1+0,003) x 100 x Rp 3.350 = Rp
336.005
2. Dana yang akan diterima = (1-0,004) x 100 x Rp 3.350 = Rp
333.660
16. Analisis fundamental akan melihat kinerja
perusahaan dalam periode tertentu dan
melakukan valuasi atas prospek kinerja di
masa yang akan datang.
Sumber utama analisis fundamental
adalah melalui laporan keuangan yang
dirilis tiap kuartal.
Beberapa hal utama yang menjadi
perhatian: Sales Growth, Net Profit
Growth, PER, BVPS, PBV, ROA, ROE,
EV/EBITDA, Debt/Equity
ANALISIS FUNDAMENTAL
Rasio Keuangan dalam Analisis
Fundamental
• P/E Ratio = Harga saham/pendapatan per saham
• BVPS = Total ekuitas/jumlah saham beredar
• PBV = Harga saham/Book Value per share
• ROA = Laba setelah pajak/Total Aset
• ROE = Laba setelah pajak/Total Ekuitas
• EV/EBITDA = (Kapitalisasi pasar+hutang-
kas)/Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi,
dan amortisasi
• Debt/Equity = Hutang/Modal
17. Price to Book Value
per Share
Jumlah Saham Beredar
100.8 miliar lembar
Harga Saham
Rp 2.865
Penghitungan PBV
BVPS = 86.125 : 100,8
= Rp 854,41
PBV = 2.865 : 854,41
= 3,35 x
19. Enterprise Value /
Earning Before Interest
EV/EBITDA 2014
EV = 288.792+7.709
+15.743 -
20.469
= 291.775
EV/EBITDA =
291.775 :
51.665
= 5,65
Tax Depreciation
& Amortization
20. Enterprise Value / Earning Before Interest
Tax Depreciation & Amortization
21. Analisis teknikal memberikan penekanan pada harga
saham secara historis. Analisis teknikal akan melihat
trend dan mencari sinyal-sinyal dari pergerakan harga
dan volume saham.
Analisis teknikal percaya bahwa harga saham
mencerminkan kejadian dan kinerja perusahaan.
Beberapa hal utama yang menjadi perhatian: support dan
resistance, simple moving average, indikator oschillator,
dsb.
ANALISIS TEKNIKAL
23. Analisis Teknikal
• Moving average merupakan indikator yang dapat memberikan
gambaran mengenai trend harga dari suatu saham, apakah bullish
(uptrend), bearish (downtrend), atau sideways (mendatar).
• MA dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan pada
beberapa hari ke belakang dibagi dengan jumlah harinya (rata-
rata). Sehingga MA 20 adalah rata-rata pergerakan pada 20 hari
terakhir
Moving Average
24. Analisis Teknikal
• Moving average juga dapat digabungkan dengan moving average
(periode pendek dengan periode panjang) lainnya untuk
mendapatkan analisis lebih lanjut
• Jika MA20 memotong kebawah MA50 maka disebut dead cross yang
menandakan akan terjadi sideways atau downtrend. Sedangkan jika
MA20 memotong ke atas MA50 disebut golden cross yang
mengindikasikan akan terjadinya bullish.
Moving Average (2)
25. Analisis Teknikal
• Bollinger band tediri dari upper dan lower band yang merupakan
standar deviasi dari moving average
• Indikator ini dapat digunakan sebagai indikasi mahal atau tidaknya
harga saham melalui penentuan titik support dan resistance
Bollinger Band
26. Analisis Teknikal
PENGGUNAAN
• Titik atas dan titik bawah RSI ditentukan dengan skala 70 dan 30. Keadaan dibawah skala 30
menunjukan kondisi oversold dan diatas 70 menunjukan kondisi overbought.
• Failure swing baik bullish failure swing maupun bearish failure swing. Sebagai indikasi
pembalikan harga
Relative Strength Index (RSI)
• Indikator ini menunjukan kekuatan dari suatu saham
dengan cara membandingkan besarnya keuntungan
yang diperoleh dari suatu saham terhadap besarnya
kerugian yang dialami produk tersebut dan ditulis
dalam skala 1-100
• Kegunaan dari indikator ini adalah untuk
mengidentifikasi area jenuh jual (over sold) dan area
beli (over bought)