Pemberontakan Andi Azis terjadi di Sulawesi Selatan pada April-Agustus 1950. Pemimpinnya, Andi Azis yang merupakan bekas perwira KNIL, menuntut agar keamanan di Indonesia Timur hanya menjadi tanggung jawab pasukan KNIL. Ia menyerang markas TNI di Makassar dan menolak campur tangan pasukan APRIS. Upaya penumpasan dilakukan pemerintah dengan mengirim pasukan di bawah Kolonel A.E. Kawilarang
1. Kelompok 10
XII MIPA 2
Affan T.A.(01)
Silvi Deliana Putri (30)
Siti Anita Aprilia (32)
2. Nama Peristiwa Kapan Terjadi Dimana Terjadi
Tokoh
Penyebab
Pemberontakan
Kronologi
Pemberotakan
Upaya Penumpasan
Akhir
Pemberontakan
3. Nama Peristiwa:
Pemberontakan
Andi Azis
Dipimpin oleh
Andi Azis
Terjadi pada bulan
April 1950 – 8
Agustus 1950
KNIL :
Pasukan
Belanda di
Indonesia
APRIS :
Angkatan
Perang
Republik
Indonesia
Serikat
4. 2. Peta Lokasi :
di Sulawesi
Selatan dengan
Ibu kota
Makassar
Tepatnya di
daerah
Ujung Pandang.
5. 3. Latar Penyebab
2. Untuk menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, maka pada tanggal 5 April
1950 pemerintah mengutus pasukan TNI sebanyak satu Batalion dari Jawa untuk
mengamankan daerah tersebut. Namun kedatangan TNI ke daerah tersebut dinilai
mengancam kedudukan kelompok masyarakat pro-federal. Selanjutnya para
kelompok masyarakat pro-federal ini bergabung dan membentuk sebuah pasukan
“Pasukan Bebas” di bawah komando kapten Andi Azis. Ia menganggap bahwa
masalah keamanan di Sulawesi Selatan menjadi tanggung jawabnya.
1. diawali dengan adanya konflik di Sulawesi Selatan pada bulan April 1950. yaitu
demonstrasi dari kelompok masyarakat yang anti federal mereka mendesak NIT
supaya segera menggabungkan diri dengan RI. Sementara itu di sisi lain,terjadi
sebuah konflik dari kelompok yang mendukung terbentuknya Negara Federal.
Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya kegaduhan dan ketegangan di masyarakat.
6. Jadi, dapat disimpulkan bahwa latar belakang
pemberontakan Andi Azis adalah :
1.Menuntut bahwa keamanan di Negara Indonesia
Timur hanya merupakan tanggung jawab pasukan
bekas KNIL saja.
2.Menentang campur tangan pasukan APRIS
terhadap konflik di Sulawesi Selatan.
3.Mempertahankan berdirinya Negara Indonesia
Timur.
7. 1. Andi Azis
(Pemimpin bekas
kesatuan KNIL)
• Andi azis adalah bekas perwira
KNIL yang bergabung ke
APRIS.Penggerak pasukan yang
menyerang markas TNI dan
menawan sejumlah perwira TNI.
• Setelah menguasai Makassar, ia
menyatakan bahwa NIT (Negara
Indonesia Timur) harus
dipertahankan. Ia menuntut agar
anggota APRIS bekas KNIL
bertanggung jawab atas keamanan
di wilayah indonesia timur.
2. Colonel
A.E.
Kawilarang
• Sebagai
Pemimpin
pasukan dari 4
angkatan yang
diperintahkan
oleh Pemerintah
RIS dalam
Operasi
Penumpasan
Pemberontakan
Andi Azis di
Makassar.
4. TOKOH
PEMBERONTAKAN ANDI
AZIS
8. 3.Kolonel Soeharto
• Pemimpin Brigade
10/Garuda
Mataram di Jawa
Tengah
5. Kapten udara
Wiridinata
Pemimpin Angkatan
udara beserta
pasukannya
4.Letkol Warouw
Pemimpin Angkatan udara
beserta pasukannya
9. 5. Kronologi
Pemberontakan
Andi Azis
Pada tanggal 5 April
1950,anggota pasukan Andi
Azis menyerang markas TNI
yang bertempat di Makassar
dan merekapun berhasil
menguasainya.Bahkan,Letkol
Mokoginta Panglima
Teritorium Indonesia Timur
Letnan Kolonel A.J. Mokoginta
berhasil ditawan oleh Andi
Azis.
Pada tanggal 21 April
1950,Sukawati yang
menjabat sebagai wali
Negara NIT
mengumumkan bahwa
NIT bersedia untuk
bergabung dengan
NKRI(Negara
Kesatuan Republik
Indonesia).
Akhirnya,Ir.P.D Diapi (
Perdana Menteri NIT)
mengundurkan diri
karena tidak setuju
dengan apa yang sudah
dilakukan oleh Andi Azis
dan ia digantikan oleh
Ir.Putuhena yang pro-RI
1
3
2
10. 6. Upaya Penumpasan
8 April 1950 pemerintah
memberikan perintah kepada
Andi Azis bahwa setiap 4 x 24
Jam ia harus melaporkan diri
ke Jakarta untuk
mempertanggungjawabkan
perbuatan yang sudah ia
lakukan. Andi Azis diminta
untuk menarik
pasukannya,menyerahkan
semua senjata dan
membebasan sandera.
Karena Hal itu tidak
digubris oleh Andi
Azis.Pemerintah
mengirim pasukan
yang dipimpin oleh
Alex Kawilarang untuk
melakukan operasi
militer di Sulawesi
Selatan(terhadap
tindakan Pasukan
KNIL)
1 2
11. Tanggal 15 April 1950, Andi Azis
pergi ke Jakarta setelah didesak
oleh Sukawati, Presiden dari
Negara NIT. Namun karena
keterlambatannya untuk
melapor, Andi Azis akhirnya
ditangkap dan diadili untuk
mempertanggungjawabkan
perbuatannya.
Pada Tanggal 26 April 1950,
anggota ekspedisi yang dipimpin
oleh A.E Kawilarang mendarat di
daratan Sulawesi Selatan.
Keamanan yang tercipta di
Sulawesi Selatan-pun tidak
berlangsung lama karena
keberadaan anggota KL-KNIL
yang sedang menunggu peralihan
pasukan APRIS keluar dari
Makassar. memprovokasi dan
memancing emosi yang
menimbulkan terjadinya bentrok
antara pasukan KL-KNIL dengan
pasukan APRIS.
3
4
12. • Pertempuran antara pasukan APRIS
dengan KL-KNIL berlangsung pada
tanggal 5 Agustus 1950. Kota Makassar
pada saat itu sedang berada dalam
kondisi yang sangat menegangkan
karena terjadinya peperangan antara
pasukan KL-KNIL dengan APRIS. Pada
pertempuran tersebut pasukan APRIS
berhasil menaklukan lawan.
5
13. Tanggal 8 Agustus 1950, pihak KL-KNIL meminta
untuk berunding ketika menyadari bahwa
kedudukannya sudah tidak menguntungkan lagi
untuk melawan serangan dari lawan. Perundingan
tersebut akhirnya dilakukan oleh Kolonel A.E
Kawilarang dari pihak RI dan Mayor Jendral
Scheffelaar dari pihak KL-KNIL.
Hasil perundingan kedua belah pihakpun setuju untuk
menghentikan baku tembak yang menyebabkan
terjadinya kegaduhan di daerah Makassar tersebut,
dan dalam waktu dua hari pasukan KNIL harus
meninggalkan Makassar.
7. Akhir Perlawanan