SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Tri Yusti Lestari
NIM : 2227132210
Kelas/Semester : III/D
No Absen : 16
No Telepon : 085778682963
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Filsafat Eksistensialisme
“Bukan teori namun berasal dari
pengalaman individu”.
Eksistensialisme dan kehidupan
individu didalam masyarakat
.
SEJARAH ALIRAN EKSISTENSIALISME
Istilah eksistensialisme dikemukakan oleh ahli filsafat Jerman
Martin Heidegger (1889-1976). Eksistensialisme merupakan filsafat dan
akar metodologinya berasal dari metoda fenomologi yang dikembangkan
oleh Hussel (1859-1938). Aliran eksistensialisme berasal dari
pemikiran Soren Kierkergaard (Denmark, 1813-1855) dan Nietzche.
Kiergaard Filsafat Jerman (1813-1855) filsafatnya untuk
menjawab pertanyaan “Bagaimanakah aku menjadi seorang individu)”.
Hal ini terjadi karena pada saat itu terjadi krisis eksistensial (manusia
melupakan individualitasnya).
Kiergaard menemukan jawaban untuk pertanyaan tersebut
manusia (aku) bisa menjadi individu yang autentik jika memiliki gairah,
keterlibatan, dan komitmen pribadi dalam kehidupan. Nitzsche (1844-
1900) filsuf jerman tujuan filsafatnya adalah untuk menjawab
pertanyaan “bagaimana caranya menjadi manusia unggul”. Jawabannya
manusia bisa menjadi unggul jika mempunyai keberanian untuk
merealisasikan diri secara jujur dan berani.
PENGERTIAN EKSISTENSIALISME
Eksistensialisme merupakan filsafat yang memandang
segala gejala berpangkal pada eksistensi. Eksistensi adalah
cara manusia berada di dunia. Cara berada manusia berbeda
dengan cara beradanya benda-benda materi. Keberadaan
benda-benda materi berdasarkan ketidaksadaran akan dirinya
sendiri, dan juga tidak terdapat komunikasi antara satu
dengan yang lainnya. Tidak demikian dengan keberadaan
manusia, yang mana manusia dengan manusia lain sama
sederajat. Dan benda-benda materi akan bermakna karena
manusia.
Hubungan Eksistensialisme dan Kurikulum 2013
Setiap kebenaran itu berasal dari setiap pengalaman yang
dialami oleh masing-masing individu. Hal ini dikarenakan bahwa realistis
merupakan kenyataan hidup itu sendiri. Untuk menggambarkan sebuah
realitas, kita harus menggambarkan apa yang ada dalam diri kita, bukan
yang ada di luar kondisi manusia.
Contoh kecilnya terdapat pada pelaksanaan kegiatan pendidikan
di negara ini. Sebelum lahirnya Kurikulum 2013, seorang siswa di sebuah
sekolah merupakan penonton dari sebuah skema pendidikan dan
pendidik merupakan tokoh utama yang menjalankan peran tersebut.
Para pendidik ini dengan mudahnya menjadikan mereka seperti para
“penonton bayaran” yang dengan mudahnya diberikan pengarahan dan
para siswa tersebut tidak memberikan perlawanan yang berarti.
Tahukah anda apa sajakah kelebihan kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum yang mengarahkan
siswa menjadi seorang yang aktif, kreatif, mandiri, percaya diri,
bertanggung jawab, tekun, dan mempunyai rasa solidaritas yang tinggi.
Apa hubungan kurikulum 2013 ini dengan filsafat eksistensialisme?
Kurikulum 2013 ini menjadikan siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran, siswa menjadi aktif dalam mengemukakan
argumentasi, siswa dapat berekspresi dan menjadi diri sendiri, siswa
tidak lagi dituntut menjadi “penonton bayaran” yang mana hanya
ditugaskan untuk mendengarkan ceramah yang diberikan oleh guru.
Kejadian tersebut senada dengan konsep yang terdapat dalam
eksistensialisme, bahwasannya pemahaman eksistensialisme terhadap
nilai, menekankan kebebasan dalam tindakan.
Dan kurikulum 2013 sesuai dengan tujuan pendidikan di dalam
filsafat eksistensialisme yang mana mendorong setiap individu agar
mampu mengembangkan semua potensinya untuk pemenuhan diri.
Kurikulum 2013 ini pun sesuai dengan kurikulum eksistensialisme
bahwasannya kurikulum yang ideal adalah kurikulum yang member para
siswa kebebasan individual yang luas dan mensyaratkan mereka untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, melaksanakan pencarian-
pencarian mereka sendiri, dan menarik kesimpulan mereka sendiri.
Menurut pandangan ini tidak ada satu mata pelajaran tertentu yang
lebih penting daripada yang lainnya.
Kurikulum 2013 ini pun sesuai dengan prinsip eksistensialisme
bahwa seorang pendidik harus memberikan kebebasan siswa memilih
dan memberi mereka pengalaman-pengalaman yang akan membantu
mereka menemukan makna dari kehidupaa mereka namun tetap
berpegang teguh pada logika yang menunjukkan bahwa kebebasan
memiliki aturan, dan rasa hormat akan kebebasan orang lain itu penting
Peran Pendidik dalam Eksistensialisme dan Kurikulum 2013
Dengan banyaknya penyimpangan yang terjadi pada pendidik di
negeri ini, setelah munculnya kurikulum 2013, diharapkan bahwa
pendidik mampu membimbing dan mengarahakan siswa dengan
seksama sehingga siswa mampu berpikir relatif dengan melalui
pertanyaan-pertanyaan. Dalam arti bahwa pendidik tidak mengarahkan
dan tidak memberi instruksi. Dan proses belajar yang baik dapat
dilakukan melalui dialog.
Pendidik menanyakan tentang ide-ide yang dimiliki siswa,
megajukan ide-ide lain, kemudian membimbing siswa untuk memilih
alternatif-alternatif, sehingga siswa akan melihat, bahwa kebenaran
tidak terjadi pada manusia, melainkan dipilih oleh manusia.
Pendidik hadir dalam kelas dengan wawasan yang luas agar betul-betul
menghasilkan diskusi tentang mata pelajaran.
Siswa dan Perkembangan Zaman
Perkembangan zaman yang sangat pesat, menjadikan siswa
dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang segala hal yang
ingin mereka tanyakan. Dengan adanya internet dan penggunakan
jejaring social yang semakin mudah dan luas. Siswa dapat menambah
ilmu pengetahuannya tanpa harus menanyakan hal tersebut terhadap
guru kelasnya.
Pengalaman ini pun menjadikan siswa mempunyai kebebasan
dalam mengekspresikan segala yang ada di dalam pikirannya, siswa
tidak lagi menjadi seorang yang buta akan pengetahuan. Perkembangan
zaman inipun menjadi faktor dalam berkembangnya aliran
eksistensialisme. Kebebasan siswa dalam berpendapat menjadi faktor
yang tidak lepas dari eksistensialisme.
Kebebasan yang terjadi dalam eksistensialisme tidak telepas dari
logika dalam menjalankannya. Siswa merupakan cikal bakal dalam
menjalankan kehidupan di masa yang akan datang. Pemikiran yang
benar dibutuhkan dalam membentuk siswa agar menjadi sosok yang
bermanfaat dengan pemikiran dan pengalaman yang menarik, sehingga
setiap pengalaman yang mereka alami dapat dikembangkan dan diyakini
sebagai sesuatu yang benar.
Siswa dapat mengambil tindakan yang baik dari setiap
pengalaman yang pernah dialami. Dalam praktiknya siswa tersebut
dibentuk dalam kehidupan pendidikan yang berpegang teguh pada
kebebasan. Tidak ada bentuk universal, setiap siswa memiliki keinginan
untuk bebas (free will) dan berkembang.
Pendidikan sebaiknya menekankan refleksi yang mendalam
terhadap komitmen dan pilihan sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan
melalui peyadaran diri dengan menerapkan prinsip dan standar
pengembangan kepribadian. Standar dan prinsip yang bervariasi pada
tiap individu bebas untuk dipilih dan diambil.
Assalamualaikum Wr Wb 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)Ainun Nazib
 
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikanPenerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikannirtaaldi
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismeFela Aziiza
 
Eksistensialisme.present
Eksistensialisme.presentEksistensialisme.present
Eksistensialisme.presentLancenk Keramat
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanSiti Zulaikha
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Falsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeFalsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeSiti Zulaikha
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikandinirahmaseptiana17
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikankristinanisa
 
Filsafat pragmatisme
Filsafat pragmatismeFilsafat pragmatisme
Filsafat pragmatismeeddysuranta
 
Pandangan esensialisme dalam pendidikan
Pandangan esensialisme dalam pendidikanPandangan esensialisme dalam pendidikan
Pandangan esensialisme dalam pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuRahmitha Solihat
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanHaBeb Ashegaf
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
 
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikanPenerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
 
Eksistensialisme.present
Eksistensialisme.presentEksistensialisme.present
Eksistensialisme.present
 
Bab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafatBab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafat
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalan
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
 
Falsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeFalsafah pragmatisme
Falsafah pragmatisme
 
Falsafah Realisme
Falsafah RealismeFalsafah Realisme
Falsafah Realisme
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Filsafat pragmatisme
Filsafat pragmatismeFilsafat pragmatisme
Filsafat pragmatisme
 
Pandangan esensialisme dalam pendidikan
Pandangan esensialisme dalam pendidikanPandangan esensialisme dalam pendidikan
Pandangan esensialisme dalam pendidikan
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
 
Powerpoint filsafat
Powerpoint filsafatPowerpoint filsafat
Powerpoint filsafat
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
 

Andere mochten auch

Ppt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatPpt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatyuhanaenggar
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanSriFujiyani
 
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesiapower point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesialina_maulidina
 
Existentialism Intro Presentation
Existentialism Intro PresentationExistentialism Intro Presentation
Existentialism Intro PresentationJim Burke
 
Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...
Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...
Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...Istituto nazionale di statistica
 
Firman Filsafat Manusia
Firman Filsafat ManusiaFirman Filsafat Manusia
Firman Filsafat ManusiaPapua Makituma
 
Colloqui di selezione
Colloqui di selezioneColloqui di selezione
Colloqui di selezioneHeidi Iuliano
 
ANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASI
ANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASIANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASI
ANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASIFais Arief Pambudi
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanAghnia Rahmawati
 
Teori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologisTeori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologisYokhanah Palani
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...
KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...
KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...Episteme IAIN Tulungagung
 
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudPertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudVivia Maya Rafica
 
Menjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejatiMenjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejatiNur Rohim
 

Andere mochten auch (20)

Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
 
Ppt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatPpt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafat
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikan
 
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesiapower point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
 
Existentialism Intro Presentation
Existentialism Intro PresentationExistentialism Intro Presentation
Existentialism Intro Presentation
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
Sharesess #49 Human motivation 3.1
Sharesess #49 Human motivation 3.1Sharesess #49 Human motivation 3.1
Sharesess #49 Human motivation 3.1
 
Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...
Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...
Giulia Carreras, Laura Iannucci, Giuseppe Costa, Elisabetta Chellini, Giusepp...
 
Favola d'amore
Favola d'amoreFavola d'amore
Favola d'amore
 
Firman Filsafat Manusia
Firman Filsafat ManusiaFirman Filsafat Manusia
Firman Filsafat Manusia
 
Colloqui di selezione
Colloqui di selezioneColloqui di selezione
Colloqui di selezione
 
konseling realitas
konseling realitaskonseling realitas
konseling realitas
 
ANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASI
ANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASIANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASI
ANTARA KEBEBASAN SOSIAL ATAU EKSPLOITASI
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikan
 
Teori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologisTeori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologis
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...
KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...
KONSTRUKSI NASIONALISME RELIGIUS: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sas...
 
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudPertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Menjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejatiMenjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejati
 

Ähnlich wie Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individu didalam Masyarakat"

POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranPOWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranlilisHidayat
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialismeairenahmad
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialismeairenahmad
 
Konstruktivisme dalam pemikiran
Konstruktivisme dalam pemikiranKonstruktivisme dalam pemikiran
Konstruktivisme dalam pemikiranDedi Yulianto
 
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdfFilsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdfIsarau
 
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfKel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfpgmiidaqu
 
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Hadi Pramana
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangMaria Situmorang
 
Model pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistikModel pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistikPatta Ula
 
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahDiah Japri
 
Ppt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan DemokratisPpt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan DemokratisFenny Handayani
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
PPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptx
PPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptxPPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptx
PPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptxwindafebriyantianwar
 

Ähnlich wie Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individu didalam Masyarakat" (20)

POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranPOWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan Pembelajaran
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Konstruktivisme dalam pemikiran
Konstruktivisme dalam pemikiranKonstruktivisme dalam pemikiran
Konstruktivisme dalam pemikiran
 
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdfFilsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
Filsafat Strukturalisme - SEHA.pdf
 
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfKel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
 
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorang
 
Model pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistikModel pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistik
 
Psikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam PendidikanPsikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam Pendidikan
 
Bab 1 full
Bab 1 fullBab 1 full
Bab 1 full
 
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
KB2.pdf
KB2.pdfKB2.pdf
KB2.pdf
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
 
Ppt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan DemokratisPpt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan Demokratis
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
PPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptx
PPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptxPPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptx
PPT EKSISTENSIALISME alisran filsafat pendidika.pptx
 
Progresivisme
ProgresivismeProgresivisme
Progresivisme
 
Artikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar PembelajaranArtikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar Pembelajaran
 

Kürzlich hochgeladen

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Powerpoint Filsafat Eksistensialisme "Eksistensialisme dan Kehidupan Individu didalam Masyarakat"

  • 1. Assalamualaikum Wr Wb Nama : Tri Yusti Lestari NIM : 2227132210 Kelas/Semester : III/D No Absen : 16 No Telepon : 085778682963 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 2. Filsafat Eksistensialisme “Bukan teori namun berasal dari pengalaman individu”. Eksistensialisme dan kehidupan individu didalam masyarakat
  • 3. . SEJARAH ALIRAN EKSISTENSIALISME Istilah eksistensialisme dikemukakan oleh ahli filsafat Jerman Martin Heidegger (1889-1976). Eksistensialisme merupakan filsafat dan akar metodologinya berasal dari metoda fenomologi yang dikembangkan oleh Hussel (1859-1938). Aliran eksistensialisme berasal dari pemikiran Soren Kierkergaard (Denmark, 1813-1855) dan Nietzche. Kiergaard Filsafat Jerman (1813-1855) filsafatnya untuk menjawab pertanyaan “Bagaimanakah aku menjadi seorang individu)”. Hal ini terjadi karena pada saat itu terjadi krisis eksistensial (manusia melupakan individualitasnya). Kiergaard menemukan jawaban untuk pertanyaan tersebut manusia (aku) bisa menjadi individu yang autentik jika memiliki gairah, keterlibatan, dan komitmen pribadi dalam kehidupan. Nitzsche (1844- 1900) filsuf jerman tujuan filsafatnya adalah untuk menjawab pertanyaan “bagaimana caranya menjadi manusia unggul”. Jawabannya manusia bisa menjadi unggul jika mempunyai keberanian untuk merealisasikan diri secara jujur dan berani.
  • 4. PENGERTIAN EKSISTENSIALISME Eksistensialisme merupakan filsafat yang memandang segala gejala berpangkal pada eksistensi. Eksistensi adalah cara manusia berada di dunia. Cara berada manusia berbeda dengan cara beradanya benda-benda materi. Keberadaan benda-benda materi berdasarkan ketidaksadaran akan dirinya sendiri, dan juga tidak terdapat komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Tidak demikian dengan keberadaan manusia, yang mana manusia dengan manusia lain sama sederajat. Dan benda-benda materi akan bermakna karena manusia.
  • 5. Hubungan Eksistensialisme dan Kurikulum 2013 Setiap kebenaran itu berasal dari setiap pengalaman yang dialami oleh masing-masing individu. Hal ini dikarenakan bahwa realistis merupakan kenyataan hidup itu sendiri. Untuk menggambarkan sebuah realitas, kita harus menggambarkan apa yang ada dalam diri kita, bukan yang ada di luar kondisi manusia. Contoh kecilnya terdapat pada pelaksanaan kegiatan pendidikan di negara ini. Sebelum lahirnya Kurikulum 2013, seorang siswa di sebuah sekolah merupakan penonton dari sebuah skema pendidikan dan pendidik merupakan tokoh utama yang menjalankan peran tersebut. Para pendidik ini dengan mudahnya menjadikan mereka seperti para “penonton bayaran” yang dengan mudahnya diberikan pengarahan dan para siswa tersebut tidak memberikan perlawanan yang berarti.
  • 6. Tahukah anda apa sajakah kelebihan kurikulum 2013? Kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum yang mengarahkan siswa menjadi seorang yang aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, bertanggung jawab, tekun, dan mempunyai rasa solidaritas yang tinggi. Apa hubungan kurikulum 2013 ini dengan filsafat eksistensialisme? Kurikulum 2013 ini menjadikan siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa menjadi aktif dalam mengemukakan argumentasi, siswa dapat berekspresi dan menjadi diri sendiri, siswa tidak lagi dituntut menjadi “penonton bayaran” yang mana hanya ditugaskan untuk mendengarkan ceramah yang diberikan oleh guru. Kejadian tersebut senada dengan konsep yang terdapat dalam eksistensialisme, bahwasannya pemahaman eksistensialisme terhadap nilai, menekankan kebebasan dalam tindakan.
  • 7. Dan kurikulum 2013 sesuai dengan tujuan pendidikan di dalam filsafat eksistensialisme yang mana mendorong setiap individu agar mampu mengembangkan semua potensinya untuk pemenuhan diri. Kurikulum 2013 ini pun sesuai dengan kurikulum eksistensialisme bahwasannya kurikulum yang ideal adalah kurikulum yang member para siswa kebebasan individual yang luas dan mensyaratkan mereka untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan, melaksanakan pencarian- pencarian mereka sendiri, dan menarik kesimpulan mereka sendiri. Menurut pandangan ini tidak ada satu mata pelajaran tertentu yang lebih penting daripada yang lainnya. Kurikulum 2013 ini pun sesuai dengan prinsip eksistensialisme bahwa seorang pendidik harus memberikan kebebasan siswa memilih dan memberi mereka pengalaman-pengalaman yang akan membantu mereka menemukan makna dari kehidupaa mereka namun tetap berpegang teguh pada logika yang menunjukkan bahwa kebebasan memiliki aturan, dan rasa hormat akan kebebasan orang lain itu penting
  • 8. Peran Pendidik dalam Eksistensialisme dan Kurikulum 2013 Dengan banyaknya penyimpangan yang terjadi pada pendidik di negeri ini, setelah munculnya kurikulum 2013, diharapkan bahwa pendidik mampu membimbing dan mengarahakan siswa dengan seksama sehingga siswa mampu berpikir relatif dengan melalui pertanyaan-pertanyaan. Dalam arti bahwa pendidik tidak mengarahkan dan tidak memberi instruksi. Dan proses belajar yang baik dapat dilakukan melalui dialog. Pendidik menanyakan tentang ide-ide yang dimiliki siswa, megajukan ide-ide lain, kemudian membimbing siswa untuk memilih alternatif-alternatif, sehingga siswa akan melihat, bahwa kebenaran tidak terjadi pada manusia, melainkan dipilih oleh manusia. Pendidik hadir dalam kelas dengan wawasan yang luas agar betul-betul menghasilkan diskusi tentang mata pelajaran.
  • 9. Siswa dan Perkembangan Zaman Perkembangan zaman yang sangat pesat, menjadikan siswa dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang segala hal yang ingin mereka tanyakan. Dengan adanya internet dan penggunakan jejaring social yang semakin mudah dan luas. Siswa dapat menambah ilmu pengetahuannya tanpa harus menanyakan hal tersebut terhadap guru kelasnya. Pengalaman ini pun menjadikan siswa mempunyai kebebasan dalam mengekspresikan segala yang ada di dalam pikirannya, siswa tidak lagi menjadi seorang yang buta akan pengetahuan. Perkembangan zaman inipun menjadi faktor dalam berkembangnya aliran eksistensialisme. Kebebasan siswa dalam berpendapat menjadi faktor yang tidak lepas dari eksistensialisme.
  • 10. Kebebasan yang terjadi dalam eksistensialisme tidak telepas dari logika dalam menjalankannya. Siswa merupakan cikal bakal dalam menjalankan kehidupan di masa yang akan datang. Pemikiran yang benar dibutuhkan dalam membentuk siswa agar menjadi sosok yang bermanfaat dengan pemikiran dan pengalaman yang menarik, sehingga setiap pengalaman yang mereka alami dapat dikembangkan dan diyakini sebagai sesuatu yang benar. Siswa dapat mengambil tindakan yang baik dari setiap pengalaman yang pernah dialami. Dalam praktiknya siswa tersebut dibentuk dalam kehidupan pendidikan yang berpegang teguh pada kebebasan. Tidak ada bentuk universal, setiap siswa memiliki keinginan untuk bebas (free will) dan berkembang. Pendidikan sebaiknya menekankan refleksi yang mendalam terhadap komitmen dan pilihan sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan melalui peyadaran diri dengan menerapkan prinsip dan standar pengembangan kepribadian. Standar dan prinsip yang bervariasi pada tiap individu bebas untuk dipilih dan diambil.