SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KEPEMIMPINAN SEKTOR PUBLIK DI ERA DIGITAL
Digital LeadershipDigital LeadershipDigital LeadershipDigital Leadership
Materi Pengantar Diskusi untuk
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I
Lembaga Administrasi Negara RI, 20 Maret 2019
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
AGENDA
Konteks Lingstra
Revolusi Industri 4.0 &
Implikasinya
Kepemimpinan
Digital
Kasus
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Prolog: Mimpi Besar Indonesia
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
10% of people wearing clothes connected to
internet 91,2%
The first robotic pharmacist in the US 86,5%
10% of reading glasses connected to internet 85,5%
The first government to replace its census with
big data 82,9%
90% of population using smart phone 80,7%
90% of population with regular access to internet 78,8%
Tax collected for the first time by government via
a blockchain 73,1%
Driverless cars equaling 10 of all cars on US roads 78,2%
30 of corporate audits performed by AI 75,4%
Implikasi Revolusi Industri
Hilangnya Pekerjaan?
Hilangnya Pekerjaan?
Sumber: Dadan Nugraha, Transformasi Sistem Revolusi Industri 4.0,
Workshop Technopreneurship, 2018
Hilangnya Pekerjaan?
https://www.weforum.org/agenda/2016/11/healthca
re-in-2030-goodbye-hospital-hello-home-spital
https://www.weforum.org/agenda/2016/11/what-
will-we-eat-in-2030/
Hilangnya Pekerjaan?
Pekerjaan baru apa yang ditawarkan era digital?
Self-driving Car & Akhir Asuransi Kendaraan?
Kematian dan cedera yang disebabkan
oleh kecelakaan diperkirakan hampir
hilang, yang mencapai 94% dari semua
asuransi.
Rem darurat otonom mengurangi
kecelakaan sebesar 25% - 45%, sehingga
asuransi semakin tidak dibutuhkan.
German government has produced
ethical guidelines for driverless cars,
the UK government has promised
driverless cars to be on the road by
2021, and the Russian government by
the end of 2018. China also has
ambitious plans to connect driverless
cars to the internet and install sensors in
roads and traffic lights by 2025.
Bangkrutnya Retail?
Bangkrutnya Retail?
Dampak thd Sektor Publik
Moisés Naím mengatakan “in the 21st century,
power is easier to get, harder to use, and easier
to lose”
Ada sedikit keraguan bahwa pemerintahan saat
ini lebih kokoh dibandingkan sebelumnya. Saat
ini kekuatan mikro dapat mendesak kekuatan
makro seperti negara.
Contoh: Kisah WikiLeaks – satu entitas non
pemerintah yang kecil dapat mengkonfrontasi
negara besar. Kisah ini mengilustrasikan betapa
asimetris paradigma kekuatan baru.
Dampak thd Sektor Publik
https://www.bareksa.com/id/text/2016/08/12/masuk-modal-besar-go-jek-kini-lebih-
bernilai-daripada-garuda-indonesia/13779/analysis
Dampak thd Sektor Publik
1
2
3
4
Teknologi akan membuat kemampuan masyarakat
meningkat, menyediakan alternatif baru untuk
menyampaikan ide dan opini.
Teknologi saat ini dapat memprediksi apa yang akan
terjadi di masa depan lebih baik daripada prediksi
manusia.
Komputer akan belajar untuk memaknai data dan
informasi yang tidak terstruktur sekalipun untuk melihat
pola dan mengantisipasi kejadian-kejadian di masa yang
akan datang
Disisi lain, McKinsey (2016) mengeluarkan hasil
penelitian, bahwa teknologi yang berkembang pada era
revolusi industri 4.0 ini dapat membantu pemerintah
daerah dan pusat untuk mengakselarasi pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
Para ahli mengatakan
bahwa cara administrasi
publik untuk bertahan di
era disrupsi yang
diakibatkan oleh revolusi
industri 4.0 ini adalah para
pejabat publik harus
memiliki kapasitas untuk
beradaptasi dengan
teknologi saat ini.
Mengapa?
Digital Leadership
Bagaimana posisi &
peran kepemimpinan
dalam dunia digital?
Pemimpin Sektor Publik: The Power of Few
JUMLAH GOLONGAN IV =
738.835 = 16,89 %
JUMLAH USIA 51 – 55 =
441.191 = 10,08 %
JUMLAH USIA 56 – 60 =
297.644 = 6,80 %
JUMLAH GOL - IV/d =
8.613 = 0,19 %
JUMLAH GOL - IV/e =
3.051 = 0,07%
SUMBER : www.bkn.go.id20
Page 21
Pemimpin dalam Era Digital / RI
“Kapasitas kepemimpinan di setiap
sektor, serta pemahaman terhadap
perubahan yang berlangsung masih
rendah. Akibatnya, di tingkat
nasional dan global, tidak terbangun
kerangka institusional untuk
Peran pemimpin semakin penting dalam
menentukan respon organisasi terhadap
implikasi Revolusi Industri !!
melakukan tata kelola difusi
inovasi dan mitigasi terhadap
proses disrupsi secara
memadai.”
-- Klaus Schwab --
Sumber: Oxford Economics
Kesiapan Kepemimpinan Digital
Kepemimpinan yang berpusat pada pendayagunaan instrumen digital,
agar organisasi beroperasi lebih efisien, menawarkan pengembangan
hasil dan atau outcome serta layanan, khususnya yang lebih penting lagi
adalah peningkatan layanan publik. Upaya ini menuntut kepemimpinan
yang mampu meningkatkan kapasitas SDM (talent based),
memperbaharui bisnis proses dan mengembangkan keberagaman dan
inovasi dalam organisasi.
Kepemimpinan di era digital lebih mengedepankan mekanisme
kolaborasi dalam upaya menggerakkan organisasi dan pemangku
kepentingan terkait untuk peningkatan layanan publik.
Konsep digital leadership lebih kearah karakter yang menitikberatkan
pada orientasi inovasi untuk meningkatkan layanan publik.
Kepemimpinan Digital
Memiliki kekuatan visi dan komitmen
untuk mendorong perubahan dari
atas ke bawah
Melakukan transformasi dalam jangka
waktu 2 – 5 Tahun
Menghubungkan transformasi digital
dengan sasaran / tujuan organisasi
yang terukur
3 Kunci Sukses Kepemimpinan Digital
Pilar
Pendukung
Digital
Leadership
.
Suistainabilitas
Organisasi
Melalui Digital
Leadership
.
Peran
Kepemimpinan
dalam
Transformasi
di Era Digital.
Kepemimpinan Digital utk Kesinambungan Org
Berpartisipasi
& membangun
ekosistem
capaian tujuan
organisasi
Berpikir
progressif,
inovatif,
kreatif
Memahami
teknologi
masa kini,
berpikir
masa depan,
visioner
Membangun
komunikasi
efektif
Membangun
jejaring
dengan
pemangku
kepentingan
Bersikap
bijak
terhadap
perkembang
an teknologi
Mampu
menilai dan
mengambil
keuntungan
dari big data
Pilar Pendukung Kepemimpinan Digital
Sumber: Oxford Economics
Peran Pimpinan dlm Transformasi Digital
TRANSFORMASI KOGNITIF
(Berpikir secara Berbeda)
TRANSFORMASI PERILAKU
(Bertindak secara Berbeda)
TRANSFORMASI EMOSI
(Merespon secara Berbeda)
Mengkonseptualisasikan
kemungkinan dalam dunia maya
Beradaptasi dengan mengalihkan
kekuatan dan pengaruh secara
konstan
Toleransi pada lingkungan dengan
resiko dan ambiguitas tinggi
Menangani Peningkatan
kompleksitas kognitif
Berkolaborasi dengan berbagai
tim yang berbeda
Menunjukkan ketahanan dalam
menghadapi perubahan konstan
Berpikir divergen mengenai cara-
cara baru dalam melakukan
sesuatu
Kemampuan menilai kontribusi
dari patner kerja baru dan grup
yang memiliki perbedaan minat
Berani menjawab tantangan
mengenai bagaimana hal-hal
dilakukan
Membuat keputusan secara
cepat tanpa informasi secara
keseluruhan (Kemampuan
analitik yang tinggi)
Investasi energi yang besar dalam
menjadikan sesuatu secara benar
melalui uji coba berkali-kali
Memiliki kepercayaan diri untuk
memimpin dalam mendorong
perubahan
SumberSumberSumberSumber:::: DelloiteDelloiteDelloiteDelloite University PressUniversity PressUniversity PressUniversity Press
Kapabilitas Kepemimpinan Digital
Kembali ke Laptop: Mimpi Besar Indonesia
Startup sebagai Mimpi Besar Indonesia
Startup Digital Indonesia: Bidang Usaha & Problema
Startup Digital Indonesia: Skala Usaha
Startup Digital Indonesia: Tenaga Kerja
Startup Digital Indonesia: Peran Pemerintah
Startup Digital Indonesia: Dilema?
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1
122502-menkeu-sri-sedih-milenial-
banyak-yang-mau-jadi-unicorn-kenapa
Startup Digital Indonesia: Dilema?
VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku
prihatin, atas besarnya keinginan generasi milenial di
Indonesia yang condong ingin membangun usaha rintisan
atau startup, ketimbang industri di sektor riil.
Hal itu disampaikannya, setelah mendengar pernyataan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, yang
menungkapkan bahwa anaknya enggan untuk melanjutkan
usahanya. Lantaran, ingin membangun bisnis startup.
"Saya sebenarnya sedih, waktu Pak Benny bilang, anaknya
enggak mau melanjutkan bisnisnya. Itu menggambarkan,
lebih enak bisnis yang lain atau yang online-online. Pengen
jadi unicorn ya, yang online ya, itu yang jadi persoalan,"
kata Sri di kantornya, Jakarta, Senin 18 Februari 2019.
Menurutnya, meskipun startup menawarkan keuntungan
sendiri dan telah banyak yang memberikan contoh
menjadi industri besar dengan status unicorn, atau
bervaluasi mencapai lebih dari US$1 miliar. Startup tidak
mampu berdiri sendiri tanpa di topang oleh industri-
industri sektor riil.
Misalnya saja, startup di bidang jasa travel atau pelayanan tiket,
memerlukan jasa industri penopang pariwisata dan transportasi
seperti pesawat terbang, kapal laut, kereta api, perhotelan,
maupun sentra oleh-oleh yang merupakan industri riil. Begitu juga
untuk startupjual beli online yang memerlukan industri tekstil,
pergudangan, hingga jasa logistik.
"Artinya, yang membangun unicorn untuk platform itu is the one
thing, kayaknya dengar unicorn pada ketawa sendiri. Unicorn itu
kan untuk platform sendiri, tetapi the real player-nya kan tetap
harus ada," tegasnya.
Di samping itu, Sri mengaku untuk membangun startup hingga
mencapai status unicorn bukan hal yang mudah. Sebab, untuk
mencapai tahap itu, harus memiliki sumber daya manusia
berkualitas dan memiliki akses terhadap perkembangan teknologi
itu sendiri.
"Jadi, kalau kita makin meningkatkan kapasitas SDM kita, dengan
suatu kurikulum yang mampu membuat mereka menjadi, pionir
inovatif, itu dilakukan. Maka, investasi di bidang SDM akan menjadi
prioritas. Prioritas tidak hanya jumlah 20 persen, tetapi bagaimana
mengalokasikan," paparnya. (asp)
Diskusikan Dilema Pengembangan Startup
Manfaatkan referensi berjudul “Regulating in a digital
world” untuk menjawab beberapa pertanyaan, a.l.:
1. Opsi kebijakan apa yang paling tepat diambil oleh
pemerintah: mendorong tumbuhnya startup atau
mengendalikan dan menyeimbangkan dengan sektor
riil?
2. Pada kedua opsi tsb, upaya konkrit apa yang perlu
segera dilakukan oleh pemerintah?
3. Meskipun pertumbuhan stratup cukup signifikan,
namun masih banyak problema yang dihadapi pelaku
startup. Pemerintah juga masih menjadi katalisator
yang paling diharapkan untuk tumbuhnya startup
hingga menjadi Unicorn, Decacorn bahkan Hoctocorn.
Lantas, bagaimana sikap pemerintah yang ideal?
4. Jumlah penyerapan tenaga kerja dari 992 startup
nampaknya kurang signifikan. Strategi apa yang bisa
ditempuh pemerintah?
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam PelayananAktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam PelayananTri Widodo W. UTOMO
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--temanna #LABEDDU
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterKompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-temanna #LABEDDU
 
Sosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkpSosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkptemanna #LABEDDU
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
 
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--temanna #LABEDDU
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1nurul khaiva
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalTogar Simatupang
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-temanna #LABEDDU
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
 

Was ist angesagt? (20)

Aktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam PelayananAktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 
Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterKompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor Publik
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
 
Sosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkpSosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkp
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
 
Transformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas duniaTransformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas dunia
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
 

Ähnlich wie Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital

CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docxCDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docxOpen University Malaysia
 
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL 4.0"
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL  4.0"Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL  4.0"
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL 4.0"Kanaidi ken
 
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 201913, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019Siti Rohmawati
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxYulisaLin
 
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxDAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxinformatikasmanpar
 
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptxArdhearixza Laricco
 
Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdfradianb
 
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalSeri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
 
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptxArdhearixza Laricco
 
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...Kanaidi ken
 
Mapping dan database startup indonesia 2018
Mapping dan database startup indonesia 2018Mapping dan database startup indonesia 2018
Mapping dan database startup indonesia 2018Muhammad Sirod
 
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdfDeniFitriaman2
 
Pendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmPKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmSansanikhs
 
Trend Cyber Governance Dalam Administrasi Publik
Trend Cyber Governance Dalam Administrasi PublikTrend Cyber Governance Dalam Administrasi Publik
Trend Cyber Governance Dalam Administrasi PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikTri Widodo W. UTOMO
 
PPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdf
PPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdfPPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdf
PPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdfVIKRAMTARMA
 

Ähnlich wie Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital (20)

CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docxCDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
 
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL 4.0"
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL  4.0"Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL  4.0"
Training "Penguatan USAHA KECIL & KOPERASI di Era DIGITAL 4.0"
 
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 201913, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
 
Adaptive Organization
Adaptive OrganizationAdaptive Organization
Adaptive Organization
 
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxDAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
 
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
 
Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdf
 
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalSeri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
 
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
17Intro to STARTUP (1) copy 2.pptx
 
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
 
Mapping dan database startup indonesia 2018
Mapping dan database startup indonesia 2018Mapping dan database startup indonesia 2018
Mapping dan database startup indonesia 2018
 
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
 
Pendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pendekatan Smart Government dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmPKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
 
Trend Cyber Governance Dalam Administrasi Publik
Trend Cyber Governance Dalam Administrasi PublikTrend Cyber Governance Dalam Administrasi Publik
Trend Cyber Governance Dalam Administrasi Publik
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
 
SUMMARY DIALOG NASIONAL ID-IGF 2017 (BAHASA)
SUMMARY DIALOG NASIONAL ID-IGF 2017 (BAHASA)SUMMARY DIALOG NASIONAL ID-IGF 2017 (BAHASA)
SUMMARY DIALOG NASIONAL ID-IGF 2017 (BAHASA)
 
PPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdf
PPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdfPPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdf
PPT Forum 13 Soskom - Tarma Vikram Habiyasa_44321120006.pdf
 

Mehr von Tri Widodo W. UTOMO

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 

Mehr von Tri Widodo W. UTOMO (20)

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 

Kürzlich hochgeladen

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 

Kürzlich hochgeladen (7)

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital

  • 1. KEPEMIMPINAN SEKTOR PUBLIK DI ERA DIGITAL Digital LeadershipDigital LeadershipDigital LeadershipDigital Leadership Materi Pengantar Diskusi untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Lembaga Administrasi Negara RI, 20 Maret 2019 PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 2. AGENDA Konteks Lingstra Revolusi Industri 4.0 & Implikasinya Kepemimpinan Digital Kasus PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 5. 10% of people wearing clothes connected to internet 91,2% The first robotic pharmacist in the US 86,5% 10% of reading glasses connected to internet 85,5% The first government to replace its census with big data 82,9% 90% of population using smart phone 80,7% 90% of population with regular access to internet 78,8% Tax collected for the first time by government via a blockchain 73,1% Driverless cars equaling 10 of all cars on US roads 78,2% 30 of corporate audits performed by AI 75,4% Implikasi Revolusi Industri
  • 7. Hilangnya Pekerjaan? Sumber: Dadan Nugraha, Transformasi Sistem Revolusi Industri 4.0, Workshop Technopreneurship, 2018
  • 10. Pekerjaan baru apa yang ditawarkan era digital?
  • 11. Self-driving Car & Akhir Asuransi Kendaraan? Kematian dan cedera yang disebabkan oleh kecelakaan diperkirakan hampir hilang, yang mencapai 94% dari semua asuransi. Rem darurat otonom mengurangi kecelakaan sebesar 25% - 45%, sehingga asuransi semakin tidak dibutuhkan. German government has produced ethical guidelines for driverless cars, the UK government has promised driverless cars to be on the road by 2021, and the Russian government by the end of 2018. China also has ambitious plans to connect driverless cars to the internet and install sensors in roads and traffic lights by 2025.
  • 14. Dampak thd Sektor Publik Moisés Naím mengatakan “in the 21st century, power is easier to get, harder to use, and easier to lose” Ada sedikit keraguan bahwa pemerintahan saat ini lebih kokoh dibandingkan sebelumnya. Saat ini kekuatan mikro dapat mendesak kekuatan makro seperti negara. Contoh: Kisah WikiLeaks – satu entitas non pemerintah yang kecil dapat mengkonfrontasi negara besar. Kisah ini mengilustrasikan betapa asimetris paradigma kekuatan baru.
  • 15. Dampak thd Sektor Publik https://www.bareksa.com/id/text/2016/08/12/masuk-modal-besar-go-jek-kini-lebih- bernilai-daripada-garuda-indonesia/13779/analysis
  • 16. Dampak thd Sektor Publik 1 2 3 4 Teknologi akan membuat kemampuan masyarakat meningkat, menyediakan alternatif baru untuk menyampaikan ide dan opini. Teknologi saat ini dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan lebih baik daripada prediksi manusia. Komputer akan belajar untuk memaknai data dan informasi yang tidak terstruktur sekalipun untuk melihat pola dan mengantisipasi kejadian-kejadian di masa yang akan datang Disisi lain, McKinsey (2016) mengeluarkan hasil penelitian, bahwa teknologi yang berkembang pada era revolusi industri 4.0 ini dapat membantu pemerintah daerah dan pusat untuk mengakselarasi pemberian pelayanan kepada masyarakat. Para ahli mengatakan bahwa cara administrasi publik untuk bertahan di era disrupsi yang diakibatkan oleh revolusi industri 4.0 ini adalah para pejabat publik harus memiliki kapasitas untuk beradaptasi dengan teknologi saat ini. Mengapa?
  • 17. Digital Leadership Bagaimana posisi & peran kepemimpinan dalam dunia digital?
  • 18.
  • 19. Pemimpin Sektor Publik: The Power of Few JUMLAH GOLONGAN IV = 738.835 = 16,89 % JUMLAH USIA 51 – 55 = 441.191 = 10,08 % JUMLAH USIA 56 – 60 = 297.644 = 6,80 % JUMLAH GOL - IV/d = 8.613 = 0,19 % JUMLAH GOL - IV/e = 3.051 = 0,07%
  • 21. Page 21 Pemimpin dalam Era Digital / RI “Kapasitas kepemimpinan di setiap sektor, serta pemahaman terhadap perubahan yang berlangsung masih rendah. Akibatnya, di tingkat nasional dan global, tidak terbangun kerangka institusional untuk Peran pemimpin semakin penting dalam menentukan respon organisasi terhadap implikasi Revolusi Industri !! melakukan tata kelola difusi inovasi dan mitigasi terhadap proses disrupsi secara memadai.” -- Klaus Schwab --
  • 22. Sumber: Oxford Economics Kesiapan Kepemimpinan Digital
  • 23. Kepemimpinan yang berpusat pada pendayagunaan instrumen digital, agar organisasi beroperasi lebih efisien, menawarkan pengembangan hasil dan atau outcome serta layanan, khususnya yang lebih penting lagi adalah peningkatan layanan publik. Upaya ini menuntut kepemimpinan yang mampu meningkatkan kapasitas SDM (talent based), memperbaharui bisnis proses dan mengembangkan keberagaman dan inovasi dalam organisasi. Kepemimpinan di era digital lebih mengedepankan mekanisme kolaborasi dalam upaya menggerakkan organisasi dan pemangku kepentingan terkait untuk peningkatan layanan publik. Konsep digital leadership lebih kearah karakter yang menitikberatkan pada orientasi inovasi untuk meningkatkan layanan publik. Kepemimpinan Digital
  • 24. Memiliki kekuatan visi dan komitmen untuk mendorong perubahan dari atas ke bawah Melakukan transformasi dalam jangka waktu 2 – 5 Tahun Menghubungkan transformasi digital dengan sasaran / tujuan organisasi yang terukur 3 Kunci Sukses Kepemimpinan Digital
  • 26. Berpartisipasi & membangun ekosistem capaian tujuan organisasi Berpikir progressif, inovatif, kreatif Memahami teknologi masa kini, berpikir masa depan, visioner Membangun komunikasi efektif Membangun jejaring dengan pemangku kepentingan Bersikap bijak terhadap perkembang an teknologi Mampu menilai dan mengambil keuntungan dari big data Pilar Pendukung Kepemimpinan Digital
  • 27. Sumber: Oxford Economics Peran Pimpinan dlm Transformasi Digital
  • 28. TRANSFORMASI KOGNITIF (Berpikir secara Berbeda) TRANSFORMASI PERILAKU (Bertindak secara Berbeda) TRANSFORMASI EMOSI (Merespon secara Berbeda) Mengkonseptualisasikan kemungkinan dalam dunia maya Beradaptasi dengan mengalihkan kekuatan dan pengaruh secara konstan Toleransi pada lingkungan dengan resiko dan ambiguitas tinggi Menangani Peningkatan kompleksitas kognitif Berkolaborasi dengan berbagai tim yang berbeda Menunjukkan ketahanan dalam menghadapi perubahan konstan Berpikir divergen mengenai cara- cara baru dalam melakukan sesuatu Kemampuan menilai kontribusi dari patner kerja baru dan grup yang memiliki perbedaan minat Berani menjawab tantangan mengenai bagaimana hal-hal dilakukan Membuat keputusan secara cepat tanpa informasi secara keseluruhan (Kemampuan analitik yang tinggi) Investasi energi yang besar dalam menjadikan sesuatu secara benar melalui uji coba berkali-kali Memiliki kepercayaan diri untuk memimpin dalam mendorong perubahan SumberSumberSumberSumber:::: DelloiteDelloiteDelloiteDelloite University PressUniversity PressUniversity PressUniversity Press Kapabilitas Kepemimpinan Digital
  • 29.
  • 30. Kembali ke Laptop: Mimpi Besar Indonesia
  • 31. Startup sebagai Mimpi Besar Indonesia
  • 32. Startup Digital Indonesia: Bidang Usaha & Problema
  • 35. Startup Digital Indonesia: Peran Pemerintah
  • 36. Startup Digital Indonesia: Dilema? https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1 122502-menkeu-sri-sedih-milenial- banyak-yang-mau-jadi-unicorn-kenapa
  • 37. Startup Digital Indonesia: Dilema? VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku prihatin, atas besarnya keinginan generasi milenial di Indonesia yang condong ingin membangun usaha rintisan atau startup, ketimbang industri di sektor riil. Hal itu disampaikannya, setelah mendengar pernyataan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, yang menungkapkan bahwa anaknya enggan untuk melanjutkan usahanya. Lantaran, ingin membangun bisnis startup. "Saya sebenarnya sedih, waktu Pak Benny bilang, anaknya enggak mau melanjutkan bisnisnya. Itu menggambarkan, lebih enak bisnis yang lain atau yang online-online. Pengen jadi unicorn ya, yang online ya, itu yang jadi persoalan," kata Sri di kantornya, Jakarta, Senin 18 Februari 2019. Menurutnya, meskipun startup menawarkan keuntungan sendiri dan telah banyak yang memberikan contoh menjadi industri besar dengan status unicorn, atau bervaluasi mencapai lebih dari US$1 miliar. Startup tidak mampu berdiri sendiri tanpa di topang oleh industri- industri sektor riil. Misalnya saja, startup di bidang jasa travel atau pelayanan tiket, memerlukan jasa industri penopang pariwisata dan transportasi seperti pesawat terbang, kapal laut, kereta api, perhotelan, maupun sentra oleh-oleh yang merupakan industri riil. Begitu juga untuk startupjual beli online yang memerlukan industri tekstil, pergudangan, hingga jasa logistik. "Artinya, yang membangun unicorn untuk platform itu is the one thing, kayaknya dengar unicorn pada ketawa sendiri. Unicorn itu kan untuk platform sendiri, tetapi the real player-nya kan tetap harus ada," tegasnya. Di samping itu, Sri mengaku untuk membangun startup hingga mencapai status unicorn bukan hal yang mudah. Sebab, untuk mencapai tahap itu, harus memiliki sumber daya manusia berkualitas dan memiliki akses terhadap perkembangan teknologi itu sendiri. "Jadi, kalau kita makin meningkatkan kapasitas SDM kita, dengan suatu kurikulum yang mampu membuat mereka menjadi, pionir inovatif, itu dilakukan. Maka, investasi di bidang SDM akan menjadi prioritas. Prioritas tidak hanya jumlah 20 persen, tetapi bagaimana mengalokasikan," paparnya. (asp)
  • 38. Diskusikan Dilema Pengembangan Startup Manfaatkan referensi berjudul “Regulating in a digital world” untuk menjawab beberapa pertanyaan, a.l.: 1. Opsi kebijakan apa yang paling tepat diambil oleh pemerintah: mendorong tumbuhnya startup atau mengendalikan dan menyeimbangkan dengan sektor riil? 2. Pada kedua opsi tsb, upaya konkrit apa yang perlu segera dilakukan oleh pemerintah? 3. Meskipun pertumbuhan stratup cukup signifikan, namun masih banyak problema yang dihadapi pelaku startup. Pemerintah juga masih menjadi katalisator yang paling diharapkan untuk tumbuhnya startup hingga menjadi Unicorn, Decacorn bahkan Hoctocorn. Lantas, bagaimana sikap pemerintah yang ideal? 4. Jumlah penyerapan tenaga kerja dari 992 startup nampaknya kurang signifikan. Strategi apa yang bisa ditempuh pemerintah?