2. OBAT ANTIKOLINERGIK
Cara kerja :
kompetitif antagonis (parasimpatolitik)
terhadap asetilkolin di reseptor muskarinik.
Lokasi reseptor muskarinik kolinergik
- jantung
- kelenjar saliva
- otot polos dari saluran cerna dan
- otot polos saluran genitourinaria.
30 January 2023 2
3. OBAT ANTIKOLINERGIK
Asetilkolin juga neurotransmitter reseptor
nikotinik postganglionik
Lokasi reseptor nikotinik postganglionik
hubungan syaraf otot
ganglia otonomik
Obat antikolinergik mempunyai efek
minimal/tidak berefek pada reseptor nikotinik
kolinergik.
Obat antikolinergik bekerja secara selektif pada
reseptor muskarinik.
30 January 2023 3
4. OBAT ANTIKOLINERGIK
Obat amin kolinergik dibagi 2 :
1. alami
alkaloid tumbuhan belladona (amin
kolinergik tersier)
Contoh : atropine dan skopolamin
2. Semisitetik (derivat ammonium kuartier)
Contoh : glikopirolat
efek antikolinergik perifer lebih poten
efek terhadap SSP lemah
30 January 2023 4
5. MEKANISME KERJA
Berikatan secara reversible dengan reseptor
kolinergik muskarinik mencegah aktifitas
asetilkolin pada reseptor ini perubahan
membrane sel tidak terjadi tapi mengakibatkan
inhibisi dari adenilat siklase
Tidak mencegah pelepasan asetilkolin
Tidak bereaksi dengan asetilkolin
Peningkatan konsentrasi asetilkolin pada area
reseptor muskarinik.
30 January 2023 5
6. SUBTIPE DARI RESEPTOR MUSKARINIK
30 January 2023 6
TABEL 10-1
SUBTIPE RESEPTOR MUSKARINIK
M1 M2 M3 M4 M5
Lokasi SSP
Perut
Jantung
SSP
Otot polos jalan
nafas
SSP
Kelenjar ludah
Otot polos jalan
nafas
Sel endotel vaskuler
SSP
Jantu
ng
SSP
Efek klinik Sekresi ion
hydrogen
Bradikardi Salivasi
Bronkokonstriksi
Vasodilatasi
? ?
Obat yang tersedia
secara klinik
bersifat selektif
Ada Tidak Tidak Tidak Tdk
SSP : Sistem Syaraf Pusat
Sumber : dari Lambert DG, Appadu BL. Subtipe reseptor muskarinik : Apakah mereka mempunyai manfaat secara klinik anestesi ? Br J Anaesth
1995;74;497-499
7. MEKANISME KERJA
Efek asetilkolin terhadap :
Jalan nafas : bronkokonstriksi karena
perangsangan reseptor M3. Obat
antikolinergikrelaksasi jalan nafasinhibisi
reseptor muskarinik M2 dan M3
Pembuluh darah : vasodilatasi karena
rangsangan reseptor M3pelepasan nitric oxid
dan vasodilator. Reseptor M3 padat pada
jaringan konduksi jantung, jarang pada
ventrikel
30 January 2023 7
8. MEKANISME KERJA
Tiap subklas reseptor muskarinik kolinergik punya
perbedaan sensitifitas
Contoh :
- obat antikolinergik dosis kecil bisa
menginhibisi reseptor M3 (sekresi saliva dan
bronkus) tidak menginhibisi reseptor M2
(jantung dan mata)
- obat antikolinergik dosis besar
hambat ion hidrogen (reseptor M1)
30 January 2023 8
10. FARMAKOKINETIK
Absorbsi peroral tidak bisa diprediksi
cara ini tak direkomendasikan saat
premedikasi
Pemberiannya : iv atau im
Atropin iv : onset 1 mnt, durasi 30-60 mnt
Glikopirolat iv : onset 2-3 mnt, durasi 30-
60 mnt
Atropin dan glikopirolat im : konsentrasi
maksimal dlm plasma 16 mnt
30 January 2023 10
11. FARMAKOKINETIK
Atropin dan skopolamin (tertier
amin) larut dalam lemakmudah
menembus sawar darah otak
Glikopirolat (kuartier
amin)kelarutan dalam lemak
burukkemampuan lemah menembus
sawar darah otakefek SSP lemah
30 January 2023 11
12. FARMAKOKINETIK
Kliren glikopirolat (waktu paruh 1,25 jam)
lebih cepat dari atropin (2,3 jam)
80% glikopirolat diekskresikan secara utuh
lewat urine, atropin 18%, skopolamin 1%
Hasil hidrolisa atropin : tropin dan asam
tropik (inaktif)
Pada binatang (kelinci) hidrolisa oleh enzim
atropin esterase
30 January 2023 12
15. PENGGUNAAN KLINIK
Penggunaan terpenting pada periode
perioperative :
1. obat premedikasi
2. terapi terhadap efek yang
menyebabkan bradikardi
3. kombinasi obat antikolinesterase
mengantagonis obat pelumpuh otot non
depolarisasi
30 January 2023 15
16. PENGGUNAAN KLINIK
Manfaat lain :
Bronkodilator
Relaksasi otot polos empedu dan uretra
Menyebabkan midriasis dan sikloplegi
antagonis sekresi asam lambung
Mencegah mual akibat gerakan
Unsur pokok obat flu
30 January 2023 16
17. PENGGUNAAN KLINIK
Sebagai obat premedikasi
Tujuannya :
- melindungi jantung dari reflek vagal
- cegah sekresi kelenjar berlebihan
- sedasi
dosis yang biasa diberikan untuk premed
tak pengaruhi pH dan volume cairan
lambung.
30 January 2023 17
18. PENGGUNAAN KLINIK
- Hati-hati pada pasien glukoma atau orang
tua (efek midriasis skopolamin lebih kuat
dibandingkan atropin)
- Atropin 0,4 mg atau 1 mg im dikombinasi
obat antikolinesterase tak pengaruhi pupil
- Glikopirolat efek kecil terhadap pupil
- Atropin, skopolamin bisa melewati
plasentatapi djj tak berubah secara
bermakna
30 January 2023 18
20. PENGGUNAAN KLINIK
Sedasi
- Skopolamin pilihan untuk sedasi (100 x
lebih poten dibanding atropin), juga punya
efek amnesia dengan dosis 0,3-0,5 mg im
- Atropin menyebabkan peningkatan
kejadian defisit memori dibandingkan
glikopirolat
- Skopolamin meningkatkan efek sedasi obat
lain (opioid, bensodiazepin)
30 January 2023 20
21. PENGGUNAAN KLINIK
- Glikopirolat tak punya efek sedasi
- Obat antikolinergik (skopolamin)
punya efek mulai dari
kelemahansomnolen terhadap
SSP (orang tua). Phisostigmin
efektif mencegah efek ini.
30 January 2023 21
22. PENGGUNAAN KLINIK
Efek antisialagogue
- Skopolamin 3x lebih poten
dibandingkan atropin
- Glikopirolat 2x lebih poten
dibandingkan atropin
- Glikopirolat tak punya efek sedasi
30 January 2023 22
23. PENGGUNAAN KLINIK
Pengobatan reflek yang menyebabkan
bradikardi
- Obat antikolinergik obat pilihan
menangani bradikardi selama operasi
memblok efek asetilkolin di SA
node.
- Dosis : Atropin/glikopirolat :15-70
mikrogram/kg iv.
30 January 2023 23
24. PENGGUNAAN KLINIK
Kombinasi dengan obat
antikolinesterase
- Dikombinasikan untuk mencegah efek
parasimpatis akibat pemberian obat
antikolinesterase.
- Glikopirolat lebih dipilih untuk pasien
dengan resiko komplikasi pada
kardiovaskuler
30 January 2023 24
25. PENGGUNAAN KLINIK
Bronkodilator
- Melawan efek asetilkolin pada reseptor
muskarinik otot polos jalan
nafasresistensi jalan nafas berkurang dan
peningkatan ruang rugi
- Efek bronkodilator lebih baik bila diberikan
secara aerosol (efek sistemik tidak ada)
- Atropin 1-2 mg diencerkan dlm 5cc normal
salindiberikan melalui nebulizer
30 January 2023 25
26. PENGGUNAAN KLINIK
Ipratropium
- Derivat N-isopropil dari atropin
- Obat pilihan untuk bronkodilatasi pada pasien
PPOK
- Diberikan melalui dose meter inhaler (40-80
mikrogram) atau dengan nebulizer (0,25-0,5 mg)
- Pada pasien asma onset lebih lambat dan
efektifitas lebih rendah dibanding beta agonis
30 January 2023 26
27. PENGGUNAAN KLINIK
- Ipratropium lebih efektif menimbulkan
bronkodilatasi (memblok reseptor M3) pada
pasien bronhitis kronis dan emfisema.
- Bronkospasme akibat penempatan PET
dicegah dengan pemberian ipratropium
(memblok efek muskarinik dari asetilkolin)
- Absorbsi sistemik minimal pada pemberian
secara aerosol
30 January 2023 27
28. PENGGUNAAN KLINIK
Relaksasi otot polos empedu dan uretra
- Atropin menurunkan tonus otot polos
saluran empedu dan uretra.
- Mencegah spasme ureter akibat morphin
penanganan nyeri akut akibat batu ginjal
- Atropin mengurangi tonus dari fundus
kandung kencing, meningkatkan tonus
spingter retensio urine
30 January 2023 28
29. PENGGUNAAN KLINIK
Midriasis dan sikloplegi
- Obat antikolinergik topikal pada kornea
memblok aktivitas asetilkolin otot sirkuler dari iris
midriasis dan sikloplegi
- Pada pasien glaukoma relaksasi muskulus
siliaris angular space tersumbat TIO
meningkat
- Dosis premed atropin tak cukup meningkatkan
TIO bila obat glaukoma diteruskan
30 January 2023 29
30. PENGGUNAAN KLINIK
- Midriasis akibat obat antikolinergik
dapat diatasi dengan obat
antikolinesterase (pilocarpin)
- Skopolamin im lebih poten dibanding
atropin maupun glikopirolat hati-
hati pada pasien glaukoma
30 January 2023 30
31. PENGGUNAAN KLINIK
Antagonis terhadap sekresi hidrogen
lambung
- Diperlukan dosis besar efek samping
sistemik berat antagonis reseptor H2
efektif mencegah sekresi asam
lambung obat antikolinergik jarang
digunakan untuk efek ini
30 January 2023 31
32. PENGGUNAAN KLINIK
Mencegah mual akibat gerakan
- Skopolamin transdermal dapat mencegah
mual muntah akibat gerakan tanpa
menimbulkan efek sedasi,sikloplegi, sekresi
- Skopolamin auricular 5 mikrogram/jam
mencegah mual muntah bila diberikan 4
jam sebelum rangsangan
30 January 2023 32
33. PENGGUNAAN KLINIK
- Bila diberika peroral/iv diperlukan dosis
besar efek sistemik yang tak bisa
ditoleransi
- Skopolamin transdermal bermanfaat
sebagai antiemetik :
- Motion sickness
- Akibat morphin epidural
30 January 2023 33
34. PENGGUNAAN KLINIK
Sebagai Unsur pokok obat
flu tanpa resep
-Efikasi utama obat ini adalah
menghambat sekresi dari
jalan nafas atas.
30 January 2023 34
35. PENGGUNAAN KLINIK
Untuk penanganan penyakit Parkinson
- Benzotropin (antikolinergik sintetik yang
mengandung atropin base dari atropin dan
benzohidril bagian dari diphenhidramin)
dan triheksipenidil digunakan menangani
Parkinson untuk mencegah tremor,
kekakuan dan distonia.
- Mengobati efek samping ekstrapiramidal
metoklopramid
30 January 2023 35
36. PENGGUNAAN KLINIK
- Kerugiannya : gangguan memori,
halusinasi, penglihatan kabur,
memburuknya glaukoma terutama
pada pasien tua.
30 January 2023 36
38. SINDROM ANTIKOLINERGIK SENTRAL
Disebabkan oleh skopolamin dan atropin
(lebih ringan)
Gejala : kelemahan dan halusinasi sampai
somnolen dan tak sadar.
Akibat blokade reseptor muskarinik
kolinergik di SSP
Glikopirolat tidak menimbulkan efek ini
30 January 2023 38
40. OVERDOSIS
Gejala :
- Terjadi blokade reseptor muskarinik kolinergik
secara cepat
- Mulut terasa kering
- Kesulitan menelan dan berbicara
- Pandangan kabur
- Photophobia
- Takikardi yang jelas
30 January 2023 40
41. OVERDOSIS
- Kulit kering dan kemerahan
- Suhu tubuh meningkat menggambarkan
hambatan keringat oleh obat antikolinergik
- Ventilasi semenit mungkin meningkat akibat
perangsangan SSP dan peningkatan ruang rugi
fisiologis akibat bronkodilatasi
- Kelemahan otot rangka dan hipotensi ortostatik
- Fetus : kelemahan, koma paralisis pusat
ventilasi medula
30 January 2023 41
42. OVERDOSIS
Anak kecil dan infan mudah
mengalami gejala ancaman
keselamatan akibat overdosis obat
antikolinergik
Penanganannya :
Phisostigmin 15-60 mikrogram/kg iv
dan dosis dapat diulang
30 January 2023 42
43. MENURUNNYA TEKANAN BARIER
Tekanan barier : perbedaan tekanan lambung dan
tekanan spingter esophagus.
Atropin 0,6 mg iv atau glikopirolat 0,2-0,3 mg iv
menurunkan tekanan spingter esofagus bawah
tekanan barier menurun memungkinkan refluk
cairan ke esofagus
Efek ini lebih lama pada pemberian glikopirolat
(60 mnt) dibanding atropin (40 mnt)
Efek ini bila diberikan secara im belum diketahui
30 January 2023 43