SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 44
Obat Antikolinergik
Pengampu :
dr. Christopher Ryalino, S.Ked., M.Biomed., Sp.An
30 January 2023 1
OBAT ANTIKOLINERGIK
 Cara kerja :
kompetitif antagonis (parasimpatolitik)
terhadap asetilkolin di reseptor muskarinik.
 Lokasi reseptor muskarinik kolinergik
- jantung
- kelenjar saliva
- otot polos dari saluran cerna dan
- otot polos saluran genitourinaria.
30 January 2023 2
OBAT ANTIKOLINERGIK
 Asetilkolin juga neurotransmitter reseptor
nikotinik postganglionik
 Lokasi reseptor nikotinik postganglionik
hubungan syaraf otot
ganglia otonomik
 Obat antikolinergik mempunyai efek
minimal/tidak berefek pada reseptor nikotinik
kolinergik.
 Obat antikolinergik bekerja secara selektif pada
reseptor muskarinik.
30 January 2023 3
OBAT ANTIKOLINERGIK
 Obat amin kolinergik dibagi 2 :
1. alami
alkaloid tumbuhan belladona (amin
kolinergik tersier)
Contoh : atropine dan skopolamin
2. Semisitetik (derivat ammonium kuartier)
Contoh : glikopirolat
efek antikolinergik perifer lebih poten
efek terhadap SSP lemah
30 January 2023 4
MEKANISME KERJA
 Berikatan secara reversible dengan reseptor
kolinergik muskarinik  mencegah aktifitas
asetilkolin pada reseptor ini  perubahan
membrane sel tidak terjadi tapi mengakibatkan
inhibisi dari adenilat siklase
 Tidak mencegah pelepasan asetilkolin
 Tidak bereaksi dengan asetilkolin
Peningkatan konsentrasi asetilkolin pada area
reseptor muskarinik.
30 January 2023 5
SUBTIPE DARI RESEPTOR MUSKARINIK
30 January 2023 6
TABEL 10-1
SUBTIPE RESEPTOR MUSKARINIK
M1 M2 M3 M4 M5
Lokasi SSP
Perut
Jantung
SSP
Otot polos jalan
nafas
SSP
Kelenjar ludah
Otot polos jalan
nafas
Sel endotel vaskuler
SSP
Jantu
ng
SSP
Efek klinik Sekresi ion
hydrogen
Bradikardi Salivasi
Bronkokonstriksi
Vasodilatasi
? ?
Obat yang tersedia
secara klinik
bersifat selektif
Ada Tidak Tidak Tidak Tdk
SSP : Sistem Syaraf Pusat
Sumber : dari Lambert DG, Appadu BL. Subtipe reseptor muskarinik : Apakah mereka mempunyai manfaat secara klinik anestesi ? Br J Anaesth
1995;74;497-499
MEKANISME KERJA
 Efek asetilkolin terhadap :
 Jalan nafas : bronkokonstriksi karena
perangsangan reseptor M3. Obat
antikolinergikrelaksasi jalan nafasinhibisi
reseptor muskarinik M2 dan M3
 Pembuluh darah : vasodilatasi karena
rangsangan reseptor M3pelepasan nitric oxid
dan vasodilator. Reseptor M3 padat pada
jaringan konduksi jantung, jarang pada
ventrikel
30 January 2023 7
MEKANISME KERJA
 Tiap subklas reseptor muskarinik kolinergik punya
perbedaan sensitifitas
Contoh :
- obat antikolinergik dosis kecil  bisa
menginhibisi reseptor M3 (sekresi saliva dan
bronkus) tidak menginhibisi reseptor M2
(jantung dan mata)
- obat antikolinergik dosis besar 
hambat ion hidrogen (reseptor M1)
30 January 2023 8
MEKANISME KERJA
Potensi obat antikolinergik berbeda-beda
30 January 2023 9
FARMAKOKINETIK
 Absorbsi peroral tidak bisa diprediksi 
cara ini tak direkomendasikan saat
premedikasi
 Pemberiannya : iv atau im
 Atropin iv : onset 1 mnt, durasi 30-60 mnt
 Glikopirolat iv : onset 2-3 mnt, durasi 30-
60 mnt
 Atropin dan glikopirolat im : konsentrasi
maksimal dlm plasma 16 mnt
30 January 2023 10
FARMAKOKINETIK
Atropin dan skopolamin (tertier
amin) larut dalam lemakmudah
menembus sawar darah otak
Glikopirolat (kuartier
amin)kelarutan dalam lemak
burukkemampuan lemah menembus
sawar darah otakefek SSP lemah
30 January 2023 11
FARMAKOKINETIK
 Kliren glikopirolat (waktu paruh 1,25 jam)
lebih cepat dari atropin (2,3 jam)
 80% glikopirolat diekskresikan secara utuh
lewat urine, atropin 18%, skopolamin 1%
 Hasil hidrolisa atropin : tropin dan asam
tropik (inaktif)
 Pada binatang (kelinci) hidrolisa oleh enzim
atropin esterase
30 January 2023 12
FARMAKOKINETIK
30 January 2023 13
FARMAKOKINETIK
 Eleminasi glikopirolat memanjang pada pasien uremia
30 January 2023 14
PENGGUNAAN KLINIK
 Penggunaan terpenting pada periode
perioperative :
1. obat premedikasi
2. terapi terhadap efek yang
menyebabkan bradikardi
3. kombinasi obat antikolinesterase
mengantagonis obat pelumpuh otot non
depolarisasi
30 January 2023 15
PENGGUNAAN KLINIK
 Manfaat lain :
 Bronkodilator
 Relaksasi otot polos empedu dan uretra
 Menyebabkan midriasis dan sikloplegi
 antagonis sekresi asam lambung
 Mencegah mual akibat gerakan
 Unsur pokok obat flu
30 January 2023 16
PENGGUNAAN KLINIK
 Sebagai obat premedikasi
Tujuannya :
- melindungi jantung dari reflek vagal
- cegah sekresi kelenjar berlebihan
- sedasi
dosis yang biasa diberikan untuk premed
tak pengaruhi pH dan volume cairan
lambung.
30 January 2023 17
PENGGUNAAN KLINIK
- Hati-hati pada pasien glukoma atau orang
tua (efek midriasis skopolamin lebih kuat
dibandingkan atropin)
- Atropin 0,4 mg atau 1 mg im dikombinasi
obat antikolinesterase tak pengaruhi pupil
- Glikopirolat efek kecil terhadap pupil
- Atropin, skopolamin bisa melewati
plasentatapi djj tak berubah secara
bermakna
30 January 2023 18
PENGGUNAAN KLINIK
30 January 2023 19
PENGGUNAAN KLINIK
 Sedasi
- Skopolamin pilihan untuk sedasi (100 x
lebih poten dibanding atropin), juga punya
efek amnesia dengan dosis 0,3-0,5 mg im
- Atropin menyebabkan peningkatan
kejadian defisit memori dibandingkan
glikopirolat
- Skopolamin meningkatkan efek sedasi obat
lain (opioid, bensodiazepin)
30 January 2023 20
PENGGUNAAN KLINIK
- Glikopirolat tak punya efek sedasi
- Obat antikolinergik (skopolamin)
punya efek mulai dari
kelemahansomnolen terhadap
SSP (orang tua). Phisostigmin
efektif mencegah efek ini.
30 January 2023 21
PENGGUNAAN KLINIK
Efek antisialagogue
- Skopolamin 3x lebih poten
dibandingkan atropin
- Glikopirolat 2x lebih poten
dibandingkan atropin
- Glikopirolat tak punya efek sedasi
30 January 2023 22
PENGGUNAAN KLINIK
Pengobatan reflek yang menyebabkan
bradikardi
- Obat antikolinergik  obat pilihan
menangani bradikardi selama operasi
 memblok efek asetilkolin di SA
node.
- Dosis : Atropin/glikopirolat :15-70
mikrogram/kg iv.
30 January 2023 23
PENGGUNAAN KLINIK
Kombinasi dengan obat
antikolinesterase
- Dikombinasikan untuk mencegah efek
parasimpatis akibat pemberian obat
antikolinesterase.
- Glikopirolat lebih dipilih untuk pasien
dengan resiko komplikasi pada
kardiovaskuler
30 January 2023 24
PENGGUNAAN KLINIK
 Bronkodilator
- Melawan efek asetilkolin pada reseptor
muskarinik otot polos jalan
nafasresistensi jalan nafas berkurang dan
peningkatan ruang rugi
- Efek bronkodilator lebih baik bila diberikan
secara aerosol (efek sistemik tidak ada)
- Atropin 1-2 mg diencerkan dlm 5cc normal
salindiberikan melalui nebulizer
30 January 2023 25
PENGGUNAAN KLINIK
 Ipratropium
- Derivat N-isopropil dari atropin
- Obat pilihan untuk bronkodilatasi pada pasien
PPOK
- Diberikan melalui dose meter inhaler (40-80
mikrogram) atau dengan nebulizer (0,25-0,5 mg)
- Pada pasien asma onset lebih lambat dan
efektifitas lebih rendah dibanding beta agonis
30 January 2023 26
PENGGUNAAN KLINIK
- Ipratropium lebih efektif menimbulkan
bronkodilatasi (memblok reseptor M3) pada
pasien bronhitis kronis dan emfisema.
- Bronkospasme akibat penempatan PET
dicegah dengan pemberian ipratropium
(memblok efek muskarinik dari asetilkolin)
- Absorbsi sistemik minimal pada pemberian
secara aerosol
30 January 2023 27
PENGGUNAAN KLINIK
 Relaksasi otot polos empedu dan uretra
- Atropin menurunkan tonus otot polos
saluran empedu dan uretra.
- Mencegah spasme ureter akibat morphin
penanganan nyeri akut akibat batu ginjal
- Atropin mengurangi tonus dari fundus
kandung kencing, meningkatkan tonus
spingter  retensio urine
30 January 2023 28
PENGGUNAAN KLINIK
 Midriasis dan sikloplegi
- Obat antikolinergik topikal pada kornea 
memblok aktivitas asetilkolin otot sirkuler dari iris
 midriasis dan sikloplegi
- Pada pasien glaukoma  relaksasi muskulus
siliaris angular space tersumbat  TIO
meningkat
- Dosis premed atropin tak cukup meningkatkan
TIO bila obat glaukoma diteruskan
30 January 2023 29
PENGGUNAAN KLINIK
- Midriasis akibat obat antikolinergik
dapat diatasi dengan obat
antikolinesterase (pilocarpin)
- Skopolamin im lebih poten dibanding
atropin maupun glikopirolat  hati-
hati pada pasien glaukoma
30 January 2023 30
PENGGUNAAN KLINIK
Antagonis terhadap sekresi hidrogen
lambung
- Diperlukan dosis besar  efek samping
sistemik berat  antagonis reseptor H2
efektif mencegah sekresi asam
lambung  obat antikolinergik jarang
digunakan untuk efek ini
30 January 2023 31
PENGGUNAAN KLINIK
 Mencegah mual akibat gerakan
- Skopolamin transdermal dapat mencegah
mual muntah akibat gerakan tanpa
menimbulkan efek sedasi,sikloplegi, sekresi
- Skopolamin auricular 5 mikrogram/jam
mencegah mual muntah bila diberikan 4
jam sebelum rangsangan
30 January 2023 32
PENGGUNAAN KLINIK
- Bila diberika peroral/iv diperlukan dosis
besar  efek sistemik yang tak bisa
ditoleransi
- Skopolamin transdermal bermanfaat
sebagai antiemetik :
- Motion sickness
- Akibat morphin epidural
30 January 2023 33
PENGGUNAAN KLINIK
Sebagai Unsur pokok obat
flu tanpa resep
-Efikasi utama obat ini adalah
menghambat sekresi dari
jalan nafas atas.
30 January 2023 34
PENGGUNAAN KLINIK
 Untuk penanganan penyakit Parkinson
- Benzotropin (antikolinergik sintetik yang
mengandung atropin base dari atropin dan
benzohidril bagian dari diphenhidramin)
dan triheksipenidil digunakan menangani
Parkinson untuk mencegah tremor,
kekakuan dan distonia.
- Mengobati efek samping ekstrapiramidal
metoklopramid
30 January 2023 35
PENGGUNAAN KLINIK
- Kerugiannya : gangguan memori,
halusinasi, penglihatan kabur,
memburuknya glaukoma terutama
pada pasien tua.
30 January 2023 36
PENGGUNAAN KLINIK
Untuk Pengobatan Cegukan
- Dosis : Atropin 0,5 mg iv
- Pengobatan cegukan post
pemasangan LMA
30 January 2023 37
SINDROM ANTIKOLINERGIK SENTRAL
 Disebabkan oleh skopolamin dan atropin
(lebih ringan)
 Gejala : kelemahan dan halusinasi sampai
somnolen dan tak sadar.
 Akibat blokade reseptor muskarinik
kolinergik di SSP
 Glikopirolat tidak menimbulkan efek ini
30 January 2023 38
SINDROM ANTIKOLINERGIK SENTRAL
Pengobatannya :
Phisostigmin (15-60 mikrogram/kg
iv) diulang tiap 1-2 jam
30 January 2023 39
OVERDOSIS
 Gejala :
- Terjadi blokade reseptor muskarinik kolinergik
secara cepat
- Mulut terasa kering
- Kesulitan menelan dan berbicara
- Pandangan kabur
- Photophobia
- Takikardi yang jelas
30 January 2023 40
OVERDOSIS
- Kulit kering dan kemerahan
- Suhu tubuh meningkat  menggambarkan
hambatan keringat oleh obat antikolinergik
- Ventilasi semenit mungkin meningkat akibat
perangsangan SSP dan peningkatan ruang rugi
fisiologis akibat bronkodilatasi
- Kelemahan otot rangka dan hipotensi ortostatik
- Fetus : kelemahan, koma paralisis pusat
ventilasi medula
30 January 2023 41
OVERDOSIS
Anak kecil dan infan mudah
mengalami gejala ancaman
keselamatan akibat overdosis obat
antikolinergik
Penanganannya :
Phisostigmin 15-60 mikrogram/kg iv
dan dosis dapat diulang
30 January 2023 42
MENURUNNYA TEKANAN BARIER
 Tekanan barier : perbedaan tekanan lambung dan
tekanan spingter esophagus.
 Atropin 0,6 mg iv atau glikopirolat 0,2-0,3 mg iv
menurunkan tekanan spingter esofagus bawah 
tekanan barier menurun  memungkinkan refluk
cairan ke esofagus
 Efek ini lebih lama pada pemberian glikopirolat
(60 mnt) dibanding atropin (40 mnt)
 Efek ini bila diberikan secara im belum diketahui
30 January 2023 43
TERIMA KASIH
30 January 2023 44

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Hipersensitivitas
HipersensitivitasHipersensitivitas
Hipersensitivitas
 
Obat makrolides
Obat makrolidesObat makrolides
Obat makrolides
 
Dosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & GeriatrikDosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & Geriatrik
 
Tugas karbon monoksida fix
Tugas karbon monoksida fixTugas karbon monoksida fix
Tugas karbon monoksida fix
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
 
(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshare
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obat
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obatKanal ion-sebagai-target-aksi-obat
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obat
 
ANTI HISTAMIN
ANTI HISTAMINANTI HISTAMIN
ANTI HISTAMIN
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
Sistem komplemen immunologi
Sistem komplemen immunologiSistem komplemen immunologi
Sistem komplemen immunologi
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - Antibodi
 
Basic pharmacokinetics
Basic pharmacokineticsBasic pharmacokinetics
Basic pharmacokinetics
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 

Ähnlich wie Obat Antikolinergik

Anticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptxAnticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptxssuserc0688d
 
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptxKelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptxJeaneTriaminManengMa
 
Uterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolyticUterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolyticdrRiyan1
 
kelompok 1 obat kolinergik.pptx
kelompok 1 obat kolinergik.pptxkelompok 1 obat kolinergik.pptx
kelompok 1 obat kolinergik.pptxBellaYunia1
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikLini Amalia
 
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxPPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxAuliaPutri98
 
obat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasi
obat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasiobat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasi
obat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasizehanafifayusran1
 
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptxdokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptxAlvyolian1
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMASapan Nada
 
Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...
Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...
Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...Lautan Jiwa
 
Sufentanyl, tramadol.pptx
Sufentanyl, tramadol.pptxSufentanyl, tramadol.pptx
Sufentanyl, tramadol.pptxAyuTrisya4
 

Ähnlich wie Obat Antikolinergik (20)

Anticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptxAnticholinergic drug-1.pptx
Anticholinergic drug-1.pptx
 
Book review poli
Book review poliBook review poli
Book review poli
 
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptxKelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
 
Uterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolyticUterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolytic
 
kelompok 1 obat kolinergik.pptx
kelompok 1 obat kolinergik.pptxkelompok 1 obat kolinergik.pptx
kelompok 1 obat kolinergik.pptx
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
9 tokolitik
9 tokolitik9 tokolitik
9 tokolitik
 
Obat pelumpuh otot dan ganglion
Obat pelumpuh otot dan ganglionObat pelumpuh otot dan ganglion
Obat pelumpuh otot dan ganglion
 
ASMA
ASMAASMA
ASMA
 
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxPPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
 
obat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasi
obat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasiobat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasi
obat pelumpuh otot golongan depolarisasi dan non depolarisasi
 
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptxdokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
 
Farmakoterapi-BLOK15.pptx
Farmakoterapi-BLOK15.pptxFarmakoterapi-BLOK15.pptx
Farmakoterapi-BLOK15.pptx
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
 
Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...
Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...
Kepmenkes tentang Formularium Nasional dan Perubahannya (5.0, hanya bagian ha...
 
SABA dan Steroid.pptx
SABA dan Steroid.pptxSABA dan Steroid.pptx
SABA dan Steroid.pptx
 
Sufentanyl, tramadol.pptx
Sufentanyl, tramadol.pptxSufentanyl, tramadol.pptx
Sufentanyl, tramadol.pptx
 
Analisa Resep
Analisa ResepAnalisa Resep
Analisa Resep
 

Kürzlich hochgeladen

ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 

Obat Antikolinergik

  • 1. Obat Antikolinergik Pengampu : dr. Christopher Ryalino, S.Ked., M.Biomed., Sp.An 30 January 2023 1
  • 2. OBAT ANTIKOLINERGIK  Cara kerja : kompetitif antagonis (parasimpatolitik) terhadap asetilkolin di reseptor muskarinik.  Lokasi reseptor muskarinik kolinergik - jantung - kelenjar saliva - otot polos dari saluran cerna dan - otot polos saluran genitourinaria. 30 January 2023 2
  • 3. OBAT ANTIKOLINERGIK  Asetilkolin juga neurotransmitter reseptor nikotinik postganglionik  Lokasi reseptor nikotinik postganglionik hubungan syaraf otot ganglia otonomik  Obat antikolinergik mempunyai efek minimal/tidak berefek pada reseptor nikotinik kolinergik.  Obat antikolinergik bekerja secara selektif pada reseptor muskarinik. 30 January 2023 3
  • 4. OBAT ANTIKOLINERGIK  Obat amin kolinergik dibagi 2 : 1. alami alkaloid tumbuhan belladona (amin kolinergik tersier) Contoh : atropine dan skopolamin 2. Semisitetik (derivat ammonium kuartier) Contoh : glikopirolat efek antikolinergik perifer lebih poten efek terhadap SSP lemah 30 January 2023 4
  • 5. MEKANISME KERJA  Berikatan secara reversible dengan reseptor kolinergik muskarinik  mencegah aktifitas asetilkolin pada reseptor ini  perubahan membrane sel tidak terjadi tapi mengakibatkan inhibisi dari adenilat siklase  Tidak mencegah pelepasan asetilkolin  Tidak bereaksi dengan asetilkolin Peningkatan konsentrasi asetilkolin pada area reseptor muskarinik. 30 January 2023 5
  • 6. SUBTIPE DARI RESEPTOR MUSKARINIK 30 January 2023 6 TABEL 10-1 SUBTIPE RESEPTOR MUSKARINIK M1 M2 M3 M4 M5 Lokasi SSP Perut Jantung SSP Otot polos jalan nafas SSP Kelenjar ludah Otot polos jalan nafas Sel endotel vaskuler SSP Jantu ng SSP Efek klinik Sekresi ion hydrogen Bradikardi Salivasi Bronkokonstriksi Vasodilatasi ? ? Obat yang tersedia secara klinik bersifat selektif Ada Tidak Tidak Tidak Tdk SSP : Sistem Syaraf Pusat Sumber : dari Lambert DG, Appadu BL. Subtipe reseptor muskarinik : Apakah mereka mempunyai manfaat secara klinik anestesi ? Br J Anaesth 1995;74;497-499
  • 7. MEKANISME KERJA  Efek asetilkolin terhadap :  Jalan nafas : bronkokonstriksi karena perangsangan reseptor M3. Obat antikolinergikrelaksasi jalan nafasinhibisi reseptor muskarinik M2 dan M3  Pembuluh darah : vasodilatasi karena rangsangan reseptor M3pelepasan nitric oxid dan vasodilator. Reseptor M3 padat pada jaringan konduksi jantung, jarang pada ventrikel 30 January 2023 7
  • 8. MEKANISME KERJA  Tiap subklas reseptor muskarinik kolinergik punya perbedaan sensitifitas Contoh : - obat antikolinergik dosis kecil  bisa menginhibisi reseptor M3 (sekresi saliva dan bronkus) tidak menginhibisi reseptor M2 (jantung dan mata) - obat antikolinergik dosis besar  hambat ion hidrogen (reseptor M1) 30 January 2023 8
  • 9. MEKANISME KERJA Potensi obat antikolinergik berbeda-beda 30 January 2023 9
  • 10. FARMAKOKINETIK  Absorbsi peroral tidak bisa diprediksi  cara ini tak direkomendasikan saat premedikasi  Pemberiannya : iv atau im  Atropin iv : onset 1 mnt, durasi 30-60 mnt  Glikopirolat iv : onset 2-3 mnt, durasi 30- 60 mnt  Atropin dan glikopirolat im : konsentrasi maksimal dlm plasma 16 mnt 30 January 2023 10
  • 11. FARMAKOKINETIK Atropin dan skopolamin (tertier amin) larut dalam lemakmudah menembus sawar darah otak Glikopirolat (kuartier amin)kelarutan dalam lemak burukkemampuan lemah menembus sawar darah otakefek SSP lemah 30 January 2023 11
  • 12. FARMAKOKINETIK  Kliren glikopirolat (waktu paruh 1,25 jam) lebih cepat dari atropin (2,3 jam)  80% glikopirolat diekskresikan secara utuh lewat urine, atropin 18%, skopolamin 1%  Hasil hidrolisa atropin : tropin dan asam tropik (inaktif)  Pada binatang (kelinci) hidrolisa oleh enzim atropin esterase 30 January 2023 12
  • 14. FARMAKOKINETIK  Eleminasi glikopirolat memanjang pada pasien uremia 30 January 2023 14
  • 15. PENGGUNAAN KLINIK  Penggunaan terpenting pada periode perioperative : 1. obat premedikasi 2. terapi terhadap efek yang menyebabkan bradikardi 3. kombinasi obat antikolinesterase mengantagonis obat pelumpuh otot non depolarisasi 30 January 2023 15
  • 16. PENGGUNAAN KLINIK  Manfaat lain :  Bronkodilator  Relaksasi otot polos empedu dan uretra  Menyebabkan midriasis dan sikloplegi  antagonis sekresi asam lambung  Mencegah mual akibat gerakan  Unsur pokok obat flu 30 January 2023 16
  • 17. PENGGUNAAN KLINIK  Sebagai obat premedikasi Tujuannya : - melindungi jantung dari reflek vagal - cegah sekresi kelenjar berlebihan - sedasi dosis yang biasa diberikan untuk premed tak pengaruhi pH dan volume cairan lambung. 30 January 2023 17
  • 18. PENGGUNAAN KLINIK - Hati-hati pada pasien glukoma atau orang tua (efek midriasis skopolamin lebih kuat dibandingkan atropin) - Atropin 0,4 mg atau 1 mg im dikombinasi obat antikolinesterase tak pengaruhi pupil - Glikopirolat efek kecil terhadap pupil - Atropin, skopolamin bisa melewati plasentatapi djj tak berubah secara bermakna 30 January 2023 18
  • 20. PENGGUNAAN KLINIK  Sedasi - Skopolamin pilihan untuk sedasi (100 x lebih poten dibanding atropin), juga punya efek amnesia dengan dosis 0,3-0,5 mg im - Atropin menyebabkan peningkatan kejadian defisit memori dibandingkan glikopirolat - Skopolamin meningkatkan efek sedasi obat lain (opioid, bensodiazepin) 30 January 2023 20
  • 21. PENGGUNAAN KLINIK - Glikopirolat tak punya efek sedasi - Obat antikolinergik (skopolamin) punya efek mulai dari kelemahansomnolen terhadap SSP (orang tua). Phisostigmin efektif mencegah efek ini. 30 January 2023 21
  • 22. PENGGUNAAN KLINIK Efek antisialagogue - Skopolamin 3x lebih poten dibandingkan atropin - Glikopirolat 2x lebih poten dibandingkan atropin - Glikopirolat tak punya efek sedasi 30 January 2023 22
  • 23. PENGGUNAAN KLINIK Pengobatan reflek yang menyebabkan bradikardi - Obat antikolinergik  obat pilihan menangani bradikardi selama operasi  memblok efek asetilkolin di SA node. - Dosis : Atropin/glikopirolat :15-70 mikrogram/kg iv. 30 January 2023 23
  • 24. PENGGUNAAN KLINIK Kombinasi dengan obat antikolinesterase - Dikombinasikan untuk mencegah efek parasimpatis akibat pemberian obat antikolinesterase. - Glikopirolat lebih dipilih untuk pasien dengan resiko komplikasi pada kardiovaskuler 30 January 2023 24
  • 25. PENGGUNAAN KLINIK  Bronkodilator - Melawan efek asetilkolin pada reseptor muskarinik otot polos jalan nafasresistensi jalan nafas berkurang dan peningkatan ruang rugi - Efek bronkodilator lebih baik bila diberikan secara aerosol (efek sistemik tidak ada) - Atropin 1-2 mg diencerkan dlm 5cc normal salindiberikan melalui nebulizer 30 January 2023 25
  • 26. PENGGUNAAN KLINIK  Ipratropium - Derivat N-isopropil dari atropin - Obat pilihan untuk bronkodilatasi pada pasien PPOK - Diberikan melalui dose meter inhaler (40-80 mikrogram) atau dengan nebulizer (0,25-0,5 mg) - Pada pasien asma onset lebih lambat dan efektifitas lebih rendah dibanding beta agonis 30 January 2023 26
  • 27. PENGGUNAAN KLINIK - Ipratropium lebih efektif menimbulkan bronkodilatasi (memblok reseptor M3) pada pasien bronhitis kronis dan emfisema. - Bronkospasme akibat penempatan PET dicegah dengan pemberian ipratropium (memblok efek muskarinik dari asetilkolin) - Absorbsi sistemik minimal pada pemberian secara aerosol 30 January 2023 27
  • 28. PENGGUNAAN KLINIK  Relaksasi otot polos empedu dan uretra - Atropin menurunkan tonus otot polos saluran empedu dan uretra. - Mencegah spasme ureter akibat morphin penanganan nyeri akut akibat batu ginjal - Atropin mengurangi tonus dari fundus kandung kencing, meningkatkan tonus spingter  retensio urine 30 January 2023 28
  • 29. PENGGUNAAN KLINIK  Midriasis dan sikloplegi - Obat antikolinergik topikal pada kornea  memblok aktivitas asetilkolin otot sirkuler dari iris  midriasis dan sikloplegi - Pada pasien glaukoma  relaksasi muskulus siliaris angular space tersumbat  TIO meningkat - Dosis premed atropin tak cukup meningkatkan TIO bila obat glaukoma diteruskan 30 January 2023 29
  • 30. PENGGUNAAN KLINIK - Midriasis akibat obat antikolinergik dapat diatasi dengan obat antikolinesterase (pilocarpin) - Skopolamin im lebih poten dibanding atropin maupun glikopirolat  hati- hati pada pasien glaukoma 30 January 2023 30
  • 31. PENGGUNAAN KLINIK Antagonis terhadap sekresi hidrogen lambung - Diperlukan dosis besar  efek samping sistemik berat  antagonis reseptor H2 efektif mencegah sekresi asam lambung  obat antikolinergik jarang digunakan untuk efek ini 30 January 2023 31
  • 32. PENGGUNAAN KLINIK  Mencegah mual akibat gerakan - Skopolamin transdermal dapat mencegah mual muntah akibat gerakan tanpa menimbulkan efek sedasi,sikloplegi, sekresi - Skopolamin auricular 5 mikrogram/jam mencegah mual muntah bila diberikan 4 jam sebelum rangsangan 30 January 2023 32
  • 33. PENGGUNAAN KLINIK - Bila diberika peroral/iv diperlukan dosis besar  efek sistemik yang tak bisa ditoleransi - Skopolamin transdermal bermanfaat sebagai antiemetik : - Motion sickness - Akibat morphin epidural 30 January 2023 33
  • 34. PENGGUNAAN KLINIK Sebagai Unsur pokok obat flu tanpa resep -Efikasi utama obat ini adalah menghambat sekresi dari jalan nafas atas. 30 January 2023 34
  • 35. PENGGUNAAN KLINIK  Untuk penanganan penyakit Parkinson - Benzotropin (antikolinergik sintetik yang mengandung atropin base dari atropin dan benzohidril bagian dari diphenhidramin) dan triheksipenidil digunakan menangani Parkinson untuk mencegah tremor, kekakuan dan distonia. - Mengobati efek samping ekstrapiramidal metoklopramid 30 January 2023 35
  • 36. PENGGUNAAN KLINIK - Kerugiannya : gangguan memori, halusinasi, penglihatan kabur, memburuknya glaukoma terutama pada pasien tua. 30 January 2023 36
  • 37. PENGGUNAAN KLINIK Untuk Pengobatan Cegukan - Dosis : Atropin 0,5 mg iv - Pengobatan cegukan post pemasangan LMA 30 January 2023 37
  • 38. SINDROM ANTIKOLINERGIK SENTRAL  Disebabkan oleh skopolamin dan atropin (lebih ringan)  Gejala : kelemahan dan halusinasi sampai somnolen dan tak sadar.  Akibat blokade reseptor muskarinik kolinergik di SSP  Glikopirolat tidak menimbulkan efek ini 30 January 2023 38
  • 39. SINDROM ANTIKOLINERGIK SENTRAL Pengobatannya : Phisostigmin (15-60 mikrogram/kg iv) diulang tiap 1-2 jam 30 January 2023 39
  • 40. OVERDOSIS  Gejala : - Terjadi blokade reseptor muskarinik kolinergik secara cepat - Mulut terasa kering - Kesulitan menelan dan berbicara - Pandangan kabur - Photophobia - Takikardi yang jelas 30 January 2023 40
  • 41. OVERDOSIS - Kulit kering dan kemerahan - Suhu tubuh meningkat  menggambarkan hambatan keringat oleh obat antikolinergik - Ventilasi semenit mungkin meningkat akibat perangsangan SSP dan peningkatan ruang rugi fisiologis akibat bronkodilatasi - Kelemahan otot rangka dan hipotensi ortostatik - Fetus : kelemahan, koma paralisis pusat ventilasi medula 30 January 2023 41
  • 42. OVERDOSIS Anak kecil dan infan mudah mengalami gejala ancaman keselamatan akibat overdosis obat antikolinergik Penanganannya : Phisostigmin 15-60 mikrogram/kg iv dan dosis dapat diulang 30 January 2023 42
  • 43. MENURUNNYA TEKANAN BARIER  Tekanan barier : perbedaan tekanan lambung dan tekanan spingter esophagus.  Atropin 0,6 mg iv atau glikopirolat 0,2-0,3 mg iv menurunkan tekanan spingter esofagus bawah  tekanan barier menurun  memungkinkan refluk cairan ke esofagus  Efek ini lebih lama pada pemberian glikopirolat (60 mnt) dibanding atropin (40 mnt)  Efek ini bila diberikan secara im belum diketahui 30 January 2023 43