Tugas ini membahas tentang etika bisnis dalam iklan dan dimensi etisnya. Iklan berfungsi untuk memberikan informasi kepada konsumen tentang suatu produk. Ada beberapa persoalan etika yang muncul dari iklan seperti merongrong otonomi konsumen dan membentuk identitas diri. Prinsip-prinsip etis dalam iklan meliputi tidak boleh menyebarkan informasi palsu dan harus memberikan informasi keamanan produk. Tugas ini juga membahas tentang et
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Etika bisnis #iklan dan dimensi etisnya
1. NAMA
: TRIANY SYAFRILIA
KELAS
: 4EA21
NPM
: 19210684
TUGAS
: ETIKA BISNIS #IKLAN DAN DIMENSI ETISNYA
1. Iklan dan dimensi etisnya
Fungsi iklan sebagai pemberi informasi
Iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada
masyarakat tentang produk lain yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasar yang
ditekankan disini adalah bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan
menggambarkan seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu
produk.sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu
sehingga akhirnya untuk membeli produk itu. Sehubungan dengan iklan sebagai
pemberi informasi yang benar kepada konsumen, ada tiga pihak yang terlibat dan
bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah iklan.
Pertama, Produsen yang memiiki produk tersebut .
Kedua, biro iklan yang mengemas iklan dalam segala dimensinya: etis, estetik,
informatif, dan sebagainya.
Ketiga, bintang iklan.dalam hal ini,tanggung jawab moral atas informasi yang
benar tentang sebuah produk pertama-tama dipikul pihak oleh pihak produsen.
Beberapa persoalan etis periklanan
Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan,khususnya iklan yang
manipulatif dan persuasif non-Rasional.
Pertama, iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.Iklan membuat
manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya untuk
memberi produk tertentu.
Kedua, dalam kaitan dengan itu iklan manipulatif dan persuasive non –
rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan dengan akibat manusia
modern menjadi konsumtif.
Ketiga, yang juga menjadi persoalan etis yang serius adalah adalah bahwa
iklan memanipulatif dan persuasive non-rasional malah membentuk dan
menentukan identitas atau citra diri manusia modern.
Keempat, bagi masyarakat dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang
sangat tinggi,iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat iklan yang
menampilkan yang serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial
dimana banyak anggota masyarakat masih berjuang untuk sekedar hidup.
2. Iklan yang mewah tampil seakan tanpa punya rasa solidaritas dengan sesamanya yang
tinggi Ada baiknya kami paparkan beberapa prinsip yang kiranya perlu diperhatikan
dalam iklan.
a. Iklan tidak boleh menympaikan informasi yang palsu dengan maksud
memperdaya konsumen
b. Iklan wajib menyampaikan tentang produk tertentu,khususnya menyagkut
keamanan dan keselamatan manusia
c. Iklan tidak boleh mengarah pada pemaksaan,khusunya secara kasar dan
terang-terangan
d. Iklan tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas
Makna etis menipu dalam iklan
Prinsip iklan di dalam etika bisnis yang paling releevan adalah prinsip kejujuran yaitu
mengatakan hal yang benar dan tidak menipu. Ada yang mengatakan bahwa iklan
adalah menipu dan berbohong. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tipu
mengandung pengertian perbuatan atau perkataan yang tidak jujur(bohong, palsu dan
sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali atau mencari
untung(penekanan ditambahkan). Dengan kata lain, menipu adalah mengenakan tipu
muslihat, mengecoh, mengakali, memperdaya, atau juga perbuatan curang yang
dijalankan dengan niat yang telah direncanakan. Sedangkan kata bohong diartikan
sebagai perkataan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan hal atau keadaan yang
sebenarnya. Bohong adalah mengatakan hal yang tidak benar, yaitu apa yang
dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan. Dari pengertian menipu dan berbohong
diatas dapat disimpulkan bahwa bohong dapat menjadi menipu, tetapi tidak semua
bohong itu menipu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa iklan yang menipu
dan karena itu secara moral yang dikutuk adalah iklan yang secara sengaja
menyampaikan pertanyaan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan maksud
menipu atau yang menampilkan pernyataan yang bisa menimbulkan penafsiran yang
keliru pada pihak konsumen yang sesungguhnya berhak mendapatkan informasi yang
benar apa adanya tentang produk yang ditawarkan dalam pasar. Dengan kata lain,
berdasarkan prinsip kejujuran, iklan yang baik dan diterima secara moral adalah iklan
yang memberi pernyataan atau informasi yang benar sebagaimana adanya.
Kebebasan konsumen
Dalam bukunya The Affluent Society, John K. Galbraith, mengatakan bahwa
produksilah yang menciptakan permintaan, yang kemudian dipuaskannya. Dengan
kata lain bukan permintaan yang melahirkan produksi, melainkan sebaliknya produksi
yang melahirkan permintaan. Artinya, apa yang dianggap sebagai permintaan
masyarakat sesungguhnya disebabkan, ditimbulkan, dan diciptakan oleh adanya
produksi. Kode etik periklanan tentu saja sangat diharapkan untuk membatasi
pengaruh iklan ini. Tetapi, perumusan kode etik ini harus melibatkan berbagai pihak:
ahli etika, konsumen (atau lembaga konsumen), ahli hukum, pengusaha,
pemerintahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat tertentu, tanpa harus berarti
merampas kemandirian profesi periklanan. Yang juga penting adalah bahwa profesi
periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-benar punya komitmen
moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat.
3. 2. Etika pasar bebas
- Keuntungan moral pasar bebas
Pertama, sistem ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang
sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi.
Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga
secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk
dan dapat merujuknya secara terbuka.
Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan
bebas yang sehat dan fair.
Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih
mampu menjamin pertumbuhan ekonomi.
Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia.
- Peran pemerintah
Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari
Menyediakan barang publik yang cukup hingga masyarakat dapat membelinya
dengan mudah dan murah
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang
dapat mempengaruhi pasar
Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan
ketidaksetaraan dalam masyarakat
Memastikan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan secara efisien
Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk
yaitu:
o Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi
efisiensi mekanisme pasar, menciptakan dasaran social ekonomi dan menciptakan
pertandingan bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli.
o Melakukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakan fiskal diperlukan
masyarakat bahwa pemerintah dapat menetapkan anggran belanja dan
penerimaan Negara secara seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk
mengendalikan tingkat harga-harga agar tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya
kebijakkan moneter adalah peranan uang dalam kegiatan ekonomi.
3. Monopoli
- Monopoli
Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau
perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang
dan atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya.
- Oligopoli
4. Oligopoli adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan
penjual. Pada kenyataannya, Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar
yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli
ditempati oleh perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaanperusahaan ini membutuhkan perencanaan stategis untuk mempertimbangkan reaksi
dari pesaing lain yang ada di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat
menguntungkan para pemilik modal yang banyak. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang
menguasai permintaan pasar.
- Suap
Suap adalah pembayaran atau menawarkan jasa dengan maksud untuk mempengaruhi
atau mendapatkan sesuatu dari sebuah perusahaan atau seseorang. Suap mungkin
kurang fancifully disebut sebagai suap. Mereka sering dikaitkan dengan jenis
kejahatan kerah putih, dan dapat terjadi dalam berbagai sektor pekerjaan atau dalam
politik.
- Undang - Undang anti monopoli
Menurut UU no.5 Tahun 1999 tentang Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan
ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi
dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikankepentingan umum.
Undang-Undang Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis
sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas
penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1
ayat (1) Undang-Undang Anti Monopoli.
Referensi
www.wordpress.com
www.blogspot.com
: