SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
NAMA

: TRIANY SYAFRILIA

KELAS

: 4EA21

NPM

: 19210684

TUGAS

: ETIKA BISNIS #IKLAN DAN DIMENSI ETISNYA

1. Iklan dan dimensi etisnya
Fungsi iklan sebagai pemberi informasi
Iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada
masyarakat tentang produk lain yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasar yang
ditekankan disini adalah bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan
menggambarkan seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu
produk.sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu
sehingga akhirnya untuk membeli produk itu. Sehubungan dengan iklan sebagai
pemberi informasi yang benar kepada konsumen, ada tiga pihak yang terlibat dan
bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah iklan.
 Pertama, Produsen yang memiiki produk tersebut .
 Kedua, biro iklan yang mengemas iklan dalam segala dimensinya: etis, estetik,
informatif, dan sebagainya.
 Ketiga, bintang iklan.dalam hal ini,tanggung jawab moral atas informasi yang
benar tentang sebuah produk pertama-tama dipikul pihak oleh pihak produsen.
Beberapa persoalan etis periklanan
Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan,khususnya iklan yang
manipulatif dan persuasif non-Rasional.
 Pertama, iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.Iklan membuat
manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya untuk
memberi produk tertentu.
 Kedua, dalam kaitan dengan itu iklan manipulatif dan persuasive non –
rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan dengan akibat manusia
modern menjadi konsumtif.
 Ketiga, yang juga menjadi persoalan etis yang serius adalah adalah bahwa
iklan memanipulatif dan persuasive non-rasional malah membentuk dan
menentukan identitas atau citra diri manusia modern.
 Keempat, bagi masyarakat dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang
sangat tinggi,iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat iklan yang
menampilkan yang serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial
dimana banyak anggota masyarakat masih berjuang untuk sekedar hidup.
Iklan yang mewah tampil seakan tanpa punya rasa solidaritas dengan sesamanya yang
tinggi Ada baiknya kami paparkan beberapa prinsip yang kiranya perlu diperhatikan
dalam iklan.
a. Iklan tidak boleh menympaikan informasi yang palsu dengan maksud
memperdaya konsumen
b. Iklan wajib menyampaikan tentang produk tertentu,khususnya menyagkut
keamanan dan keselamatan manusia
c. Iklan tidak boleh mengarah pada pemaksaan,khusunya secara kasar dan
terang-terangan
d. Iklan tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas
Makna etis menipu dalam iklan
Prinsip iklan di dalam etika bisnis yang paling releevan adalah prinsip kejujuran yaitu
mengatakan hal yang benar dan tidak menipu. Ada yang mengatakan bahwa iklan
adalah menipu dan berbohong. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tipu
mengandung pengertian perbuatan atau perkataan yang tidak jujur(bohong, palsu dan
sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali atau mencari
untung(penekanan ditambahkan). Dengan kata lain, menipu adalah mengenakan tipu
muslihat, mengecoh, mengakali, memperdaya, atau juga perbuatan curang yang
dijalankan dengan niat yang telah direncanakan. Sedangkan kata bohong diartikan
sebagai perkataan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan hal atau keadaan yang
sebenarnya. Bohong adalah mengatakan hal yang tidak benar, yaitu apa yang
dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan. Dari pengertian menipu dan berbohong
diatas dapat disimpulkan bahwa bohong dapat menjadi menipu, tetapi tidak semua
bohong itu menipu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa iklan yang menipu
dan karena itu secara moral yang dikutuk adalah iklan yang secara sengaja
menyampaikan pertanyaan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan maksud
menipu atau yang menampilkan pernyataan yang bisa menimbulkan penafsiran yang
keliru pada pihak konsumen yang sesungguhnya berhak mendapatkan informasi yang
benar apa adanya tentang produk yang ditawarkan dalam pasar. Dengan kata lain,
berdasarkan prinsip kejujuran, iklan yang baik dan diterima secara moral adalah iklan
yang memberi pernyataan atau informasi yang benar sebagaimana adanya.
Kebebasan konsumen
Dalam bukunya The Affluent Society, John K. Galbraith, mengatakan bahwa
produksilah yang menciptakan permintaan, yang kemudian dipuaskannya. Dengan
kata lain bukan permintaan yang melahirkan produksi, melainkan sebaliknya produksi
yang melahirkan permintaan. Artinya, apa yang dianggap sebagai permintaan
masyarakat sesungguhnya disebabkan, ditimbulkan, dan diciptakan oleh adanya
produksi. Kode etik periklanan tentu saja sangat diharapkan untuk membatasi
pengaruh iklan ini. Tetapi, perumusan kode etik ini harus melibatkan berbagai pihak:
ahli etika, konsumen (atau lembaga konsumen), ahli hukum, pengusaha,
pemerintahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat tertentu, tanpa harus berarti
merampas kemandirian profesi periklanan. Yang juga penting adalah bahwa profesi
periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-benar punya komitmen
moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat.
2. Etika pasar bebas
- Keuntungan moral pasar bebas
 Pertama, sistem ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang
sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi.
 Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga
secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk
dan dapat merujuknya secara terbuka.
 Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan
bebas yang sehat dan fair.
 Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih
mampu menjamin pertumbuhan ekonomi.
 Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia.

- Peran pemerintah
 Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari
 Menyediakan barang publik yang cukup hingga masyarakat dapat membelinya
dengan mudah dan murah
 Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang
dapat mempengaruhi pasar
 Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan
ketidaksetaraan dalam masyarakat
 Memastikan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan secara efisien
 Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk
yaitu:
o Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi
efisiensi mekanisme pasar, menciptakan dasaran social ekonomi dan menciptakan
pertandingan bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli.
o Melakukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakan fiskal diperlukan
masyarakat bahwa pemerintah dapat menetapkan anggran belanja dan
penerimaan Negara secara seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk
mengendalikan tingkat harga-harga agar tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya
kebijakkan moneter adalah peranan uang dalam kegiatan ekonomi.
3. Monopoli
- Monopoli
Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau
perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang
dan atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya.
- Oligopoli
Oligopoli adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan
penjual. Pada kenyataannya, Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar
yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli
ditempati oleh perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaanperusahaan ini membutuhkan perencanaan stategis untuk mempertimbangkan reaksi
dari pesaing lain yang ada di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat
menguntungkan para pemilik modal yang banyak. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang
menguasai permintaan pasar.
- Suap
Suap adalah pembayaran atau menawarkan jasa dengan maksud untuk mempengaruhi
atau mendapatkan sesuatu dari sebuah perusahaan atau seseorang. Suap mungkin
kurang fancifully disebut sebagai suap. Mereka sering dikaitkan dengan jenis
kejahatan kerah putih, dan dapat terjadi dalam berbagai sektor pekerjaan atau dalam
politik.

- Undang - Undang anti monopoli
Menurut UU no.5 Tahun 1999 tentang Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan
ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi
dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikankepentingan umum.
Undang-Undang Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis
sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas
penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1
ayat (1) Undang-Undang Anti Monopoli.

Referensi
www.wordpress.com
www.blogspot.com

:

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar KompetitifJenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
celinatavi
 
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiEtika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Fitriyana Migumi
 
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptxPPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
andresdharma1
 

Was ist angesagt? (20)

Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerce
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerceTransformasi bisnis tradisional menuju e commerce
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerce
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar KompetitifJenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
 
Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis
 
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiEtika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Proses produksi
Proses produksiProses produksi
Proses produksi
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
 
Presentasi Manajemen Strategik - Alibaba
Presentasi Manajemen Strategik - AlibabaPresentasi Manajemen Strategik - Alibaba
Presentasi Manajemen Strategik - Alibaba
 
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptxPPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 

Ähnlich wie Etika bisnis #iklan dan dimensi etisnya

Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
Dedy Setiady
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
Dedy Setiady
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Janu W
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Janu W
 
Tugas etika bisnis azizah
Tugas etika bisnis azizahTugas etika bisnis azizah
Tugas etika bisnis azizah
Aziza Zea
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Melly Gunawan
 
Etika bisnis harits
Etika bisnis haritsEtika bisnis harits
Etika bisnis harits
Rietz Wiguna
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Sarina Hongland
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
Neng Lina
 
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
MaksiPrimaDewi
 
Iklan dan dimensi etikanya
Iklan dan dimensi etikanyaIklan dan dimensi etikanya
Iklan dan dimensi etikanya
Risma Martha
 

Ähnlich wie Etika bisnis #iklan dan dimensi etisnya (20)

Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Iklan dan dimensi etisnya
Iklan dan dimensi etisnyaIklan dan dimensi etisnya
Iklan dan dimensi etisnya
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
 
Tugas etika bisnis azizah
Tugas etika bisnis azizahTugas etika bisnis azizah
Tugas etika bisnis azizah
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
 
Etika bisnis harits
Etika bisnis haritsEtika bisnis harits
Etika bisnis harits
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
 
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
 
Iklan dan dimensi etisnya
Iklan dan dimensi etisnyaIklan dan dimensi etisnya
Iklan dan dimensi etisnya
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di IndonesiaANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
 
Iklan dan dimensi etikanya
Iklan dan dimensi etikanyaIklan dan dimensi etikanya
Iklan dan dimensi etikanya
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 

Mehr von Triany Syafrilia (16)

I wake up at 5
I wake up at 5I wake up at 5
I wake up at 5
 
Job interview customer service
Job interview customer serviceJob interview customer service
Job interview customer service
 
Tugas tenses triany syafrilia
Tugas tenses triany syafriliaTugas tenses triany syafrilia
Tugas tenses triany syafrilia
 
Etika Bisnis #Seseorang yang berarti dalam hidup
Etika Bisnis #Seseorang yang berarti dalam hidupEtika Bisnis #Seseorang yang berarti dalam hidup
Etika Bisnis #Seseorang yang berarti dalam hidup
 
Tugas SAP Perilaku Konsumen
Tugas SAP Perilaku KonsumenTugas SAP Perilaku Konsumen
Tugas SAP Perilaku Konsumen
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskillTugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskill
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskillTugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskill
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskillTugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskill
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskillTugas sap perilaku konsumen softskill
Tugas sap perilaku konsumen softskill
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Kekhasan bangsa indonesia
Kekhasan bangsa indonesiaKekhasan bangsa indonesia
Kekhasan bangsa indonesia
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Makalah mikro makro
Makalah mikro makroMakalah mikro makro
Makalah mikro makro
 
Upload sap
Upload sapUpload sap
Upload sap
 
Pembagian SHU
Pembagian SHUPembagian SHU
Pembagian SHU
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Etika bisnis #iklan dan dimensi etisnya

  • 1. NAMA : TRIANY SYAFRILIA KELAS : 4EA21 NPM : 19210684 TUGAS : ETIKA BISNIS #IKLAN DAN DIMENSI ETISNYA 1. Iklan dan dimensi etisnya Fungsi iklan sebagai pemberi informasi Iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk lain yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasar yang ditekankan disini adalah bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu produk.sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu sehingga akhirnya untuk membeli produk itu. Sehubungan dengan iklan sebagai pemberi informasi yang benar kepada konsumen, ada tiga pihak yang terlibat dan bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah iklan.  Pertama, Produsen yang memiiki produk tersebut .  Kedua, biro iklan yang mengemas iklan dalam segala dimensinya: etis, estetik, informatif, dan sebagainya.  Ketiga, bintang iklan.dalam hal ini,tanggung jawab moral atas informasi yang benar tentang sebuah produk pertama-tama dipikul pihak oleh pihak produsen. Beberapa persoalan etis periklanan Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan,khususnya iklan yang manipulatif dan persuasif non-Rasional.  Pertama, iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.Iklan membuat manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya untuk memberi produk tertentu.  Kedua, dalam kaitan dengan itu iklan manipulatif dan persuasive non – rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan dengan akibat manusia modern menjadi konsumtif.  Ketiga, yang juga menjadi persoalan etis yang serius adalah adalah bahwa iklan memanipulatif dan persuasive non-rasional malah membentuk dan menentukan identitas atau citra diri manusia modern.  Keempat, bagi masyarakat dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang sangat tinggi,iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat iklan yang menampilkan yang serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial dimana banyak anggota masyarakat masih berjuang untuk sekedar hidup.
  • 2. Iklan yang mewah tampil seakan tanpa punya rasa solidaritas dengan sesamanya yang tinggi Ada baiknya kami paparkan beberapa prinsip yang kiranya perlu diperhatikan dalam iklan. a. Iklan tidak boleh menympaikan informasi yang palsu dengan maksud memperdaya konsumen b. Iklan wajib menyampaikan tentang produk tertentu,khususnya menyagkut keamanan dan keselamatan manusia c. Iklan tidak boleh mengarah pada pemaksaan,khusunya secara kasar dan terang-terangan d. Iklan tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas Makna etis menipu dalam iklan Prinsip iklan di dalam etika bisnis yang paling releevan adalah prinsip kejujuran yaitu mengatakan hal yang benar dan tidak menipu. Ada yang mengatakan bahwa iklan adalah menipu dan berbohong. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tipu mengandung pengertian perbuatan atau perkataan yang tidak jujur(bohong, palsu dan sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali atau mencari untung(penekanan ditambahkan). Dengan kata lain, menipu adalah mengenakan tipu muslihat, mengecoh, mengakali, memperdaya, atau juga perbuatan curang yang dijalankan dengan niat yang telah direncanakan. Sedangkan kata bohong diartikan sebagai perkataan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan hal atau keadaan yang sebenarnya. Bohong adalah mengatakan hal yang tidak benar, yaitu apa yang dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan. Dari pengertian menipu dan berbohong diatas dapat disimpulkan bahwa bohong dapat menjadi menipu, tetapi tidak semua bohong itu menipu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa iklan yang menipu dan karena itu secara moral yang dikutuk adalah iklan yang secara sengaja menyampaikan pertanyaan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan maksud menipu atau yang menampilkan pernyataan yang bisa menimbulkan penafsiran yang keliru pada pihak konsumen yang sesungguhnya berhak mendapatkan informasi yang benar apa adanya tentang produk yang ditawarkan dalam pasar. Dengan kata lain, berdasarkan prinsip kejujuran, iklan yang baik dan diterima secara moral adalah iklan yang memberi pernyataan atau informasi yang benar sebagaimana adanya. Kebebasan konsumen Dalam bukunya The Affluent Society, John K. Galbraith, mengatakan bahwa produksilah yang menciptakan permintaan, yang kemudian dipuaskannya. Dengan kata lain bukan permintaan yang melahirkan produksi, melainkan sebaliknya produksi yang melahirkan permintaan. Artinya, apa yang dianggap sebagai permintaan masyarakat sesungguhnya disebabkan, ditimbulkan, dan diciptakan oleh adanya produksi. Kode etik periklanan tentu saja sangat diharapkan untuk membatasi pengaruh iklan ini. Tetapi, perumusan kode etik ini harus melibatkan berbagai pihak: ahli etika, konsumen (atau lembaga konsumen), ahli hukum, pengusaha, pemerintahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat tertentu, tanpa harus berarti merampas kemandirian profesi periklanan. Yang juga penting adalah bahwa profesi periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-benar punya komitmen moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat.
  • 3. 2. Etika pasar bebas - Keuntungan moral pasar bebas  Pertama, sistem ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi.  Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk dan dapat merujuknya secara terbuka.  Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan bebas yang sehat dan fair.  Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih mampu menjamin pertumbuhan ekonomi.  Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia. - Peran pemerintah  Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari  Menyediakan barang publik yang cukup hingga masyarakat dapat membelinya dengan mudah dan murah  Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang dapat mempengaruhi pasar  Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan ketidaksetaraan dalam masyarakat  Memastikan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan secara efisien  Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk yaitu: o Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi efisiensi mekanisme pasar, menciptakan dasaran social ekonomi dan menciptakan pertandingan bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli. o Melakukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakan fiskal diperlukan masyarakat bahwa pemerintah dapat menetapkan anggran belanja dan penerimaan Negara secara seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk mengendalikan tingkat harga-harga agar tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya kebijakkan moneter adalah peranan uang dalam kegiatan ekonomi. 3. Monopoli - Monopoli Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya. - Oligopoli
  • 4. Oligopoli adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan penjual. Pada kenyataannya, Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli ditempati oleh perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaanperusahaan ini membutuhkan perencanaan stategis untuk mempertimbangkan reaksi dari pesaing lain yang ada di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat menguntungkan para pemilik modal yang banyak. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar. - Suap Suap adalah pembayaran atau menawarkan jasa dengan maksud untuk mempengaruhi atau mendapatkan sesuatu dari sebuah perusahaan atau seseorang. Suap mungkin kurang fancifully disebut sebagai suap. Mereka sering dikaitkan dengan jenis kejahatan kerah putih, dan dapat terjadi dalam berbagai sektor pekerjaan atau dalam politik. - Undang - Undang anti monopoli Menurut UU no.5 Tahun 1999 tentang Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikankepentingan umum. Undang-Undang Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Anti Monopoli. Referensi www.wordpress.com www.blogspot.com :