Dokumen tersebut membahas sejarah pengembangan energi panas bumi di Indonesia sejak tahun 1918 hingga saat ini, termasuk potensi dan lokasi sumber daya panas buminya serta prospek untuk menjadikannya energi masa depan Indonesia.
Presentasi fis en akbar - sejarah panas bumi indonesia
1. SEJARAH PENGEMBANGAN
ENERGI PANAS BUMI DI
INDONESIA
MUHAMAD AKBAR TRIANA (J2D 008 034)
2. LATAR BELAKANG
• Indonesia secara geologis terletak pada pertemuan tiga
lempeng tektonik utama yaitu :
Lempeng Eropa-Asia, India-Australia dan Pasifik yang
berperan dalam proses pembentukan gunung api di
Indonesia.
• Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada
ring of fire sangat berlimpah dengan cadangan sumber
energi panas bumi
7. ENERGI PANAS BUMI DI
INDONESIA
Di Indonesia usaha pencarian sumber energi
panasbumi pertama kali dilakukan di daerah Kawah
Kamojang pada tahun 1918. Pada tahun 1926 hingga
tahun 1929 lima sumur eksplorasi dibor dimana sampai
saat ini salah satu dari sumur tersebut, yaitu sumur
KMJ‐3 masih memproduksikan uap panas kering atau
dry steam.
8. LANJUTAN
1972 : Memulai Kegiatan eksplorasi panasbumi di Indonesia baru
dilakukan secara luas.
Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek
panasbumi.
Survey yang dilakukan selanjutnya telah berhasil menemukan
beberapa daerah prospek baru sehingga jumlahnya meningkat menjadi
256 prospek:
- 84 prospek di Sumatera - 76 prospek di Jawa
- 51 prospek di Sulawesi - 21 prospek di Nusatenggara
- 3 prospek di Irian - 15 prospek di Maluku dan
- 5 prospek di Kalimantan.
12. KEUNGGULAN &KEKURANGAN
GEOTHERMAL
1. Ramah Lingkungan. 1. Fluida (cairan) yang diambil
2. Sumber yang meilimpah (di dari kedalaman bumi membawa
Indonesia, > 25 Gw). campuran gas, seperti karbon
3. Merupakan energi terbarukan. dioksida (CO2), hidrogen
4. Panas bumi sebagai energi yang sulfida (H2S), metana (CH4)
berkelanjutan (sustainable dan amonia (NH3).
energy). 2. Air panas dari sumber panas
5. Temperatur inti panas bumi bumi secara terus-menerus
konstan sepanjang tahun. akan menimbun/memunculkan
6. Pembangkit tidak memerlukan jejak bahan kimia beracun
lahan yang luas seperti merkuri, arsenik,
boron, antimon, dan garam.
17. Kalau saja untuk membangkitkan listrik 1 Kwh membutuhkan
0.28 liter BBM, maka :
1. 1 MWh membutuhkan 280 liter atau kira-kira 2 barel
2. Kalau potensi geothermal di Indonesia itu 20 000 MW maka
satu jam setara 5,600,000 liter atau 35,223 barel)
3. Dalam satu hari potensi geothermal adalah setara
134,400,000 liter atau 845,351 barel BBM
4. Dalam satu bulan sudah bernilai 4,032,000,000 liter BBM atau
25,360,518 barel
6. Dalam satu tahun bisa menghemat 48,384,000,000 liter
sekitar 304,326,214 barel