SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
HAM
Hak Asasi Manusia
Pengertian HAM
 Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang

dimiliki manusia karena martabatnya sebagai
manusia dan bukan diberikan oleh masyarakat atau
negara. Oleh karena itu, hak asasi tidak dapat
dihilangkan atau dinyatakan tidak berlaku oleh suatu
negara.
 Pengertian HAM tidaklah statis, melainkan dinamis.
Hak asasi manusia yang semula hanya merupakan
kepedulian akan perlindungan individu dalam
menghadapi absolutisme negara, berkembang
kepada hak asasi penciptaan kondisi
sosial, ekonomi, politik dan budaya, yang
diperhitungkan sehingga memungkinkan individu
mengembangkan dirinya menjadi pribadi manusia
Sejarah HAM
 Sejarah kelahiran HAM dimulai di Inggris. Bangsa Inggris

memiliki tradisi perlawanan terhadap para raja yang
berusaha untuk berkuasa secara mutlak.
 a. Tahun 1215, kaum bangsawan memaksa Raja John
untuk menerbitkan Magna Charta Libertatum (larangan
penghukuman, penahanan dan perampasan benda
dengan sewenang-wenang).
 b. Tahun 1679, terbit Habeas Corpus Act (orang yang
ditahan harus dihadapkan pada hakim dalam waktu tiga
hari dan diberitahu atas tuduhan apa ia ditahan).
 c. Tahun 1689, terbit Bill of Rights (Akta Deklarasi Hak dan
Kebebasan Kawula dan Tatacara Suksesi Raja).
Namun, UU ini masih bersifat diskriminatif karena hanya
mengakui hak kaum bangsawan (itu pun hanya laki-laki).
Jenis HAM
 1. Hak-hak asasi pribadi ( personal rights )
 2. Hak-hak asasi ekonomi ( property rights )
 3. Hak-hak asasi politik ( political rights )
 4. Hak-hak asasi hukum ( rights of legal equality )
 5. Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan ( social and

cultural rights )
 6. Hak-hak asasi dalam tata cara peradilan dan
perlindungan ( procedural rights )
Upaya Pemerintah dalam
Menegakkan HAM
 Sebenarnya, istilah hak dasar atau hak asasi manusia

sudah banyak tercantum dalam peraturan perundangundangan Indonesia, seperti dalam UUD
1945, konstitusi RIS 1949, UUD sementara 1950, dan
Tap MPRS No. XIV/MPRS/1966. walaupun begitu
ketetapan MPR tentang HAM baru dihasilkan pada
masa reformasi, misalnya Tap No. XVII/MPR/1998.
 Pemerintah membentuk lembaga independen Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang
berkedudukan di Jakarta melalui keputusan Presiden
No. 50 Tahun 1993. Yang berfungsi sebagai
penyelidik dengan mengumpulkan berbagai data dan
fakta dari kasus yang diduga melanggar HAM. Hasil
penyelidikan diserahkan kepada kejaksaan.
Selanjutnya, proses hukuman diserahkan kepada
pengadilan.
Instrumen atau Dasar Hukum HAM
 Piagam Universal Declaration of Human Rights (DUHAM

PBB), yang dicetuskan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa
(PBB), menyerukan kepada semua anggota dan bangsa
di dunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak asasi
manusia yang dimuat dalam konstitusi negara masingmasing.
Proses
Pemajuan, Penghormatan, dan
Penegakan HAM
 Setiap individu (warga negara) mempunyai hak asasi. Baik

yang bersifat non-derogable rights (hak yang dalam
keadaan darurat perang pun harus dilindungi) maupun
derogable rights (hak yang dalam keadaan normal harus
dilindungi).
 Yang termasuk non-derogable right adalah :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Hak untuk hidup.
Hak bebas dari penyiksaan.
Hak bebas dari perbudakan.
Hak bebas dari penahanan karena gagal memenuhi
perjanjian (wam prestasi).
Hak bebas dari pemidanaan yang berlaku surut.
Hak sebagai subjek hukum.
Hak dapat kebebasan berpikir, keyakinan, dan agama.
Pelanggaran HAM dan Penanganan
Kasus Pelanggaran HAM
 Pelanggaran HAM menurut pasal 1 ayat (6) UU No.39

Tahun 1999 tentang HAM adalah setiap perbuatan
seorang atau kelompok orang, termasuk aparat
negara, baik disengaja ataupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara melawan hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut
HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh
undang-undang, dan tidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian
hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme
hukum yang berlaku.
 Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap
pelanggaran HAM yang berat. Pelanggaran HAM berat
yang diperiksa dan diputuskan oleh pengadilan HAM
meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Kejahatan Genosida (genocide crime)
b. Kejahatan terhadap manusia (crime against humanity)
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
Mardiah Ahmad
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
Tyo Narsiz
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
Doan Gabriel Silalahi
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
sesukakita
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rapiika
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Perkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaPerkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesia
Arief Marbot
 

Was ist angesagt? (18)

Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Ham
Ham Ham
Ham
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Bab 6. ham
Bab 6. hamBab 6. ham
Bab 6. ham
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
 
Bab i 2.ham
Bab i  2.hamBab i  2.ham
Bab i 2.ham
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Sejarah lahir hak asasi manusia ppt
Sejarah lahir hak asasi manusia pptSejarah lahir hak asasi manusia ppt
Sejarah lahir hak asasi manusia ppt
 
Perkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaPerkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesia
 
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
 
123
123123
123
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 

Andere mochten auch

Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mifta Finanti
 
Pengertian HAM
Pengertian HAMPengertian HAM
Pengertian HAM
dewicantik
 
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
fikri asyura
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
goodminer
 

Andere mochten auch (20)

Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
 
Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaHak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
 
Pengertian HAM
Pengertian HAMPengertian HAM
Pengertian HAM
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
Hak asasi manusia dalam pancasila dan uud 1945 (modul pancasila)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
hak asasi manusia
hak asasi manusiahak asasi manusia
hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia New - Djoko Aw
Hak Asasi Manusia New - Djoko AwHak Asasi Manusia New - Djoko Aw
Hak Asasi Manusia New - Djoko Aw
 
Ham (hak asasi manusia)
Ham    (hak asasi manusia)Ham    (hak asasi manusia)
Ham (hak asasi manusia)
 
Presentasi PKN - HAM
Presentasi PKN - HAMPresentasi PKN - HAM
Presentasi PKN - HAM
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
9.3 Pandangan Indonesia tentang Hak Asasi Manusia
9.3 Pandangan Indonesia tentang Hak Asasi Manusia9.3 Pandangan Indonesia tentang Hak Asasi Manusia
9.3 Pandangan Indonesia tentang Hak Asasi Manusia
 
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
 
DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, DAN RULE OF LAW DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN B...
DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, DAN RULE OF LAW DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN B...DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, DAN RULE OF LAW DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN B...
DEMOKRASI, HAK ASASI MANUSIA, DAN RULE OF LAW DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN B...
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Kewarganegaraan 131125085825-phpapp01
Kewarganegaraan 131125085825-phpapp01Kewarganegaraan 131125085825-phpapp01
Kewarganegaraan 131125085825-phpapp01
 
Pelanggaran Kewajiban
Pelanggaran KewajibanPelanggaran Kewajiban
Pelanggaran Kewajiban
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
 

Ähnlich wie HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS)

Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Indah Maharani
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
rahmataliw12
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
ssuser8dd3a5
 

Ähnlich wie HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS) (20)

Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
 
ham
hamham
ham
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
 
Bab 3-kls-x
Bab 3-kls-xBab 3-kls-x
Bab 3-kls-x
 
PPT HUKUM HAM.ppt
PPT HUKUM HAM.pptPPT HUKUM HAM.ppt
PPT HUKUM HAM.ppt
 
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPSKonsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia.ppt
Hak Asasi Manusia.pptHak Asasi Manusia.ppt
Hak Asasi Manusia.ppt
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptxhak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS)

  • 2. Pengertian HAM  Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki manusia karena martabatnya sebagai manusia dan bukan diberikan oleh masyarakat atau negara. Oleh karena itu, hak asasi tidak dapat dihilangkan atau dinyatakan tidak berlaku oleh suatu negara.  Pengertian HAM tidaklah statis, melainkan dinamis. Hak asasi manusia yang semula hanya merupakan kepedulian akan perlindungan individu dalam menghadapi absolutisme negara, berkembang kepada hak asasi penciptaan kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya, yang diperhitungkan sehingga memungkinkan individu mengembangkan dirinya menjadi pribadi manusia
  • 3. Sejarah HAM  Sejarah kelahiran HAM dimulai di Inggris. Bangsa Inggris memiliki tradisi perlawanan terhadap para raja yang berusaha untuk berkuasa secara mutlak.  a. Tahun 1215, kaum bangsawan memaksa Raja John untuk menerbitkan Magna Charta Libertatum (larangan penghukuman, penahanan dan perampasan benda dengan sewenang-wenang).  b. Tahun 1679, terbit Habeas Corpus Act (orang yang ditahan harus dihadapkan pada hakim dalam waktu tiga hari dan diberitahu atas tuduhan apa ia ditahan).  c. Tahun 1689, terbit Bill of Rights (Akta Deklarasi Hak dan Kebebasan Kawula dan Tatacara Suksesi Raja). Namun, UU ini masih bersifat diskriminatif karena hanya mengakui hak kaum bangsawan (itu pun hanya laki-laki).
  • 4. Jenis HAM  1. Hak-hak asasi pribadi ( personal rights )  2. Hak-hak asasi ekonomi ( property rights )  3. Hak-hak asasi politik ( political rights )  4. Hak-hak asasi hukum ( rights of legal equality )  5. Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan ( social and cultural rights )  6. Hak-hak asasi dalam tata cara peradilan dan perlindungan ( procedural rights )
  • 5. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM  Sebenarnya, istilah hak dasar atau hak asasi manusia sudah banyak tercantum dalam peraturan perundangundangan Indonesia, seperti dalam UUD 1945, konstitusi RIS 1949, UUD sementara 1950, dan Tap MPRS No. XIV/MPRS/1966. walaupun begitu ketetapan MPR tentang HAM baru dihasilkan pada masa reformasi, misalnya Tap No. XVII/MPR/1998.  Pemerintah membentuk lembaga independen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang berkedudukan di Jakarta melalui keputusan Presiden No. 50 Tahun 1993. Yang berfungsi sebagai penyelidik dengan mengumpulkan berbagai data dan fakta dari kasus yang diduga melanggar HAM. Hasil penyelidikan diserahkan kepada kejaksaan. Selanjutnya, proses hukuman diserahkan kepada pengadilan.
  • 6. Instrumen atau Dasar Hukum HAM  Piagam Universal Declaration of Human Rights (DUHAM PBB), yang dicetuskan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), menyerukan kepada semua anggota dan bangsa di dunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak asasi manusia yang dimuat dalam konstitusi negara masingmasing.
  • 7. Proses Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM  Setiap individu (warga negara) mempunyai hak asasi. Baik yang bersifat non-derogable rights (hak yang dalam keadaan darurat perang pun harus dilindungi) maupun derogable rights (hak yang dalam keadaan normal harus dilindungi).  Yang termasuk non-derogable right adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hak untuk hidup. Hak bebas dari penyiksaan. Hak bebas dari perbudakan. Hak bebas dari penahanan karena gagal memenuhi perjanjian (wam prestasi). Hak bebas dari pemidanaan yang berlaku surut. Hak sebagai subjek hukum. Hak dapat kebebasan berpikir, keyakinan, dan agama.
  • 8. Pelanggaran HAM dan Penanganan Kasus Pelanggaran HAM  Pelanggaran HAM menurut pasal 1 ayat (6) UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM adalah setiap perbuatan seorang atau kelompok orang, termasuk aparat negara, baik disengaja ataupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.  Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM yang berat. Pelanggaran HAM berat yang diperiksa dan diputuskan oleh pengadilan HAM meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Kejahatan Genosida (genocide crime) b. Kejahatan terhadap manusia (crime against humanity)
  • 9.
  • 10.
  • 11.