SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
POLA PEMUKIMAN PENDUDUK

TITIES WINANCI SETYO RAHAYU
Pola Pemukiman Memanjang (Linear).

Pola pemukiman memanjang memiliki ciri pemukiman
berupa deretan memanjang karena mengikuti jalan, sungai,
rel kereta api atau pantai.
1. Mengikuti Jalan

Umumnya pola pemukiman seperti ini banyak terdapat di dataran
rendah yang morfologinya landai sehingga memudahkan
pembangunan jalan-jalan di pemukiman. Namun pola ini
sebenarnya terbentuk secara alami untuk mendekati sarana
transportasi
2. Mengikuti rel kereta api

Umumnya pola pemukiman seperti ini banyak terdapat
di daerah perkotaan terutama di DKI Jakarta dan atau
daerah padat penduduknya yang dilalui rel kereta api.
3. Mengikuti Alur Sungai

Biasanya pola pemukiman ini terdapat di daerah
pedalaman yang memiliki sungai-sungai besar. Sungaisungai tersebut memiliki fungsi yang sangat penting
bagi kehidupan penduduk.
4. Mengikuti Garis Pantai

Hal itu untuk memudahkan penduduk dalam
melakukan kegiatan ekonomi yaitu mencari ikan
ke laut.
B. Pola Pemukiman Terpusat
• Pola pemukiman ini mengelompok membentuk
unit-unit yang kecil dan menyebar, umumnya
terdapat di daerah pegunungan atau daerah
dataran tinggi yang berelief kasar, dan terkadang
daerahnya terisolir. Penduduk yang tinggal di
pemukiman terpusat memiliki hubungan
kekerabatan dan hubungan dalam pekerjaan. Pola
pemukiman ini sengaja dibuat untuk
mempermudah komunikasi antarkeluarga atau
antarteman bekerja.
B. Pola Pemukiman Terpusat
C. Pola Pemukiman Tersebar.
• Pola pemukiman tersebar terdapat di daerah dataran tinggi
atau daerah gunung api dan daerah-daerah yang kurang
subur.
• Pada daerah dataran tinggi atau daerah gunung api
penduduk akan mendirikan pemukiman secara tersebar
karena mencari daerah yang tidak terjal, morfologinya rata
dan relatif aman.
• Sedangkan pada daerah kapur pemukiman penduduk akan
tersebar mencari daerah yang memiliki kondisi air yang
baik.
• Mata pencaharian penduduk pada pola pemukiman ini
sebagian besar dalam bidang pertanian, ladang,
perkebunan dan peternakan
C. Pola Pemukiman Tersebar.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Septian Muna Barakati
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Chan Maro
 
Presentasi Pengelolaan Pesisir
Presentasi  Pengelolaan  PesisirPresentasi  Pengelolaan  Pesisir
Presentasi Pengelolaan Pesisir
Abida Muttaqiena
 

Was ist angesagt? (20)

C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptx
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
 
Kearifan Lokal
Kearifan Lokal Kearifan Lokal
Kearifan Lokal
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPS
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukan
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
Presentasi Pengelolaan Pesisir
Presentasi  Pengelolaan  PesisirPresentasi  Pengelolaan  Pesisir
Presentasi Pengelolaan Pesisir
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 

Andere mochten auch

Hidrosfer dan gejala fisiknya
Hidrosfer dan gejala fisiknyaHidrosfer dan gejala fisiknya
Hidrosfer dan gejala fisiknya
desmala
 
Tugas sejarah masa penjajahan kedua belanda di indonesia
Tugas sejarah   masa penjajahan kedua belanda di indonesiaTugas sejarah   masa penjajahan kedua belanda di indonesia
Tugas sejarah masa penjajahan kedua belanda di indonesia
zaky_
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Dianda Fakhira
 
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminyaBab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Nanang Sd
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hindu
hypeerion
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Nur Aini Mahmudah
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatif
Aldi Ginting
 
Kondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan pendudukKondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan penduduk
Umi Pujiati
 

Andere mochten auch (20)

penggunaan lahan dan pola pemukiman
penggunaan lahan dan pola pemukimanpenggunaan lahan dan pola pemukiman
penggunaan lahan dan pola pemukiman
 
Pola kegiatan ekonomi
Pola kegiatan ekonomiPola kegiatan ekonomi
Pola kegiatan ekonomi
 
pola kegiatan perekonomian
pola kegiatan perekonomianpola kegiatan perekonomian
pola kegiatan perekonomian
 
Hidrosfer dan gejala fisiknya
Hidrosfer dan gejala fisiknyaHidrosfer dan gejala fisiknya
Hidrosfer dan gejala fisiknya
 
Tugas sejarah masa penjajahan kedua belanda di indonesia
Tugas sejarah   masa penjajahan kedua belanda di indonesiaTugas sejarah   masa penjajahan kedua belanda di indonesia
Tugas sejarah masa penjajahan kedua belanda di indonesia
 
Pola kegiatan ekonomi penduduk
Pola kegiatan ekonomi pendudukPola kegiatan ekonomi penduduk
Pola kegiatan ekonomi penduduk
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
 
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomiKd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
Kd 3.2 prinsip, motif dan tindakan ekonomi
 
Geografi lahan
Geografi lahanGeografi lahan
Geografi lahan
 
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminyaBab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hindu
 
2 genap kondisi geografis dan penduduk indonesia
2 genap kondisi geografis dan penduduk indonesia2 genap kondisi geografis dan penduduk indonesia
2 genap kondisi geografis dan penduduk indonesia
 
KEGIATAN PRODUKSI
KEGIATAN PRODUKSIKEGIATAN PRODUKSI
KEGIATAN PRODUKSI
 
pembabakan zaman pra aksara
pembabakan zaman pra aksarapembabakan zaman pra aksara
pembabakan zaman pra aksara
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
 
pembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarahpembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarah
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatif
 
Kondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan pendudukKondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan penduduk
 
Peninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islamPeninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islam
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
 

Mehr von Jeung Titiez

Mehr von Jeung Titiez (6)

Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Hidrosfir.
Hidrosfir.Hidrosfir.
Hidrosfir.
 
Cuaca & iklim
Cuaca & iklimCuaca & iklim
Cuaca & iklim
 
Atmosfir
AtmosfirAtmosfir
Atmosfir
 
Operasi Dasar Komputer
Operasi Dasar KomputerOperasi Dasar Komputer
Operasi Dasar Komputer
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Pola pemukiman penduduk

  • 1. POLA PEMUKIMAN PENDUDUK TITIES WINANCI SETYO RAHAYU
  • 2. Pola Pemukiman Memanjang (Linear). Pola pemukiman memanjang memiliki ciri pemukiman berupa deretan memanjang karena mengikuti jalan, sungai, rel kereta api atau pantai.
  • 3. 1. Mengikuti Jalan Umumnya pola pemukiman seperti ini banyak terdapat di dataran rendah yang morfologinya landai sehingga memudahkan pembangunan jalan-jalan di pemukiman. Namun pola ini sebenarnya terbentuk secara alami untuk mendekati sarana transportasi
  • 4. 2. Mengikuti rel kereta api Umumnya pola pemukiman seperti ini banyak terdapat di daerah perkotaan terutama di DKI Jakarta dan atau daerah padat penduduknya yang dilalui rel kereta api.
  • 5. 3. Mengikuti Alur Sungai Biasanya pola pemukiman ini terdapat di daerah pedalaman yang memiliki sungai-sungai besar. Sungaisungai tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan penduduk.
  • 6. 4. Mengikuti Garis Pantai Hal itu untuk memudahkan penduduk dalam melakukan kegiatan ekonomi yaitu mencari ikan ke laut.
  • 7. B. Pola Pemukiman Terpusat • Pola pemukiman ini mengelompok membentuk unit-unit yang kecil dan menyebar, umumnya terdapat di daerah pegunungan atau daerah dataran tinggi yang berelief kasar, dan terkadang daerahnya terisolir. Penduduk yang tinggal di pemukiman terpusat memiliki hubungan kekerabatan dan hubungan dalam pekerjaan. Pola pemukiman ini sengaja dibuat untuk mempermudah komunikasi antarkeluarga atau antarteman bekerja.
  • 8. B. Pola Pemukiman Terpusat
  • 9. C. Pola Pemukiman Tersebar. • Pola pemukiman tersebar terdapat di daerah dataran tinggi atau daerah gunung api dan daerah-daerah yang kurang subur. • Pada daerah dataran tinggi atau daerah gunung api penduduk akan mendirikan pemukiman secara tersebar karena mencari daerah yang tidak terjal, morfologinya rata dan relatif aman. • Sedangkan pada daerah kapur pemukiman penduduk akan tersebar mencari daerah yang memiliki kondisi air yang baik. • Mata pencaharian penduduk pada pola pemukiman ini sebagian besar dalam bidang pertanian, ladang, perkebunan dan peternakan
  • 10. C. Pola Pemukiman Tersebar.