SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Askep pada pasien
CEREBRAL PALSY
Kelompok 7 :
1. Amin Fitriani
(7312024)
2. Atiqurrohman
(7312027)
3. R. Syaifurrahman
(7312031)
4. Tilawati Solekha
(7312034)
Cerebral palsy adalah suatu keadaan dimana penderitanya
mengalami buruknya pengendalian otot, kekakuan,
kelumpuhan serta mengalami gangguan fungsi saraf
lainnya. CP bukanlah merupakan suatu penyakit dan tidak
bersifat progresif.
Definisi
Etiologi
Pranatal
- Ibu menderita penyakit/
infeksi
- Perilaku ibu
mengkonsumsi obat-
obatan, merokok,
minuman keras.
- Masalah gizi, ibu yang
kurang gizi
Perinatal
- Terkena infeksi jalan
lahir
- Saat lahir bayi dalam
keadaan tidak sadar
- Kelahiran yang sulit
- Bayi lahir prematur
- Berat lahir rendah sekali
- Pendarahan otak
- Bayi kuning
Pascanatal
- Infeksi pada
selaput otak atau
jaringan otak
- Kejang/step
- karena trauma/bent
uran
Manifestasi klinis cerebral palsy tergantung dari bagian dan luas jaringan otak
yang mengalami kerusakan :
a) Spastisitas, Terdapat peninggian tonus otot dan reflek yang disertai dengan
klonus dan reflek Babinski.
b) Tonus otot yang berubah.
c) Ataksia ialah gangguan koordinasi kerusakan terletak di serebulum.
d) Gangguan Pendengaran
e) Gangguan Bicara
f) Gangguan mata
Manifestasi Klinis
ADANYA MALFORMASI PADA OTAK, PENYUMBATAN PADA VASKULER,
ATROPI, HILANGNYA NEURON DAN DEGENERASI LAMINAR AKAN MENIMBULKAN
NARROW GYN, SALURAN SULCI & BERAT OTAK RENDAH.
Patofisiologi
Pathways
Komplikasi
1. Skoliosis
2. Dekubitus
3. Kontraktur
4. Deformitas
5. Gangguan mental
Mental subnormal
Retardasi motorik terbatas
Tahanan volunter terhadap gerakan
pasif
Kelainan persendian
Cara berjalan yang belum stabil
Gerakan normal
Berjalan berjinjit
Sindrom lain
Pemendekan kongenital pada gluteus
maksimus, sastrak nemius atau
hamstring
Kelemahan otot-otot pada miopati,
hipotoni atau palsy erb
Lain penyebab dari gerakan
involunter
Penyakit-penyakit degeneratif pada
susunan saraf
Kelainan pada medala spinalis
Diagnosa Banding
ASUHAN KEPERAWATAN
Penatalaksanaan
1. Redukasi dan rehabilitasi
Dengan adanya kecacatan yang bersifat multifaset, seseorang penderita CP perlu
mendapatkan terapi yang sesuai dengan kecacatannya.
2. Psiko terapi untuk anak dan keluarganya.
3. Koreksi operasi
Bertujuan untuk mengurangi spasme otot, menyamakan kekuatan otot yang
antagonis.
4. Obat-obatan
Pemberian obat-obatan pada CP bertujuan untuk memperbaiki gangguan tingkah
laku, neuromotorik dan untuk mengontrol serangan kejang.
- Pada penderita dengan kejang : anti kejang (luminal, dilatin )
- Pada keadaan tonus otot yang berlebihan : benzodiazepine
- Pada penderita yang hiperaktif : diberikan dextroamphetamine
PENGKAJIAN
1. Identifikasi anak yang mempunyai resiko.
2. Jenis kelamin.
3. Kap iritabel anak, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat.
4. Monitor respon untuk bermain.
5. Kap fungsi intelektual anak, meliputi :
 Pemeriksaan fisik
Spastisitas dan ataksia, gangguan bicara, konstipasi.
 Pemeriksaan laboraturium dan penunjang
CT scan, Pemeriksaan pendengaran dan pengelihatan, Pem
serum, EEG.
Diagnosa Keperawatan
1. Risiko cedera b/d gangguan fungsi motoric.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kesukaran menelan dan
meningkatnya aktivitas.
3. Gangguan aktivitas b/d kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak
progresif
4. Resiko tinggi terhadap trauma b/d ataksia dan kelemahan umum
5. Perubahan perfusi jaringan b/d edema serebral yang mengubah /
menghentikan aliran darah arteri / vena
6. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d penekanan respon inflamasi (akibat –
obat)
7. Kurangnya pengetahuan b/d perawatan dirumah dan kebutuhan terapi.
DIAGNOSA TUJUAN/KH INTERVENSI RASIONAL
Resiko cidera b/d
gangguan pada fungsi
motorik
setelah dilaksanakan
perawatan, diharapkan
berkurangnya resiko
cidera.
KH :
- menyatakan
pemahaman faktor yang
menyebabkan cidera
- menunjukkan
perubahan perilaku, pola
hidup untuk menurunkan
faktor resiko dan untuk
melindungi diri dari
cidera.
1. Ajarkan pola makan
yang teratur
2. Anjurkan untuk
berpartisipasi dalam
program latihan /
kegiatan, pertahankan
kebersihan mulut anak
3. Kolaborasi dengan
ahli gizi dalam
pemberian nutrisi
1. Memberikan intake
yang adekuat dan
menghindari terjadinya
komplikasi /
memperberat penyakit
lebih lanjut
2. Meningkat kerja
sistem endorphin
sehingga meningkatkan
kemauan untuk makan
3. Meningkatkan gizi
anak
Implementasi
1. Resiko cidera b/d gangguan pada
fungsi motorik
a) Mengajarkan pola makan yang teratur
b) Menganjurkan untuk berpartisipasi
dalam program latihan / kegiatan
c) Mempertahankan kebersihan mulut
anak
d) Mengkolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian nutrisi
2. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d kesukaran
menelan dan meningkatnya aktifitas
a) Mengajarkan gerakan Px dalam
melaksanakan ADL
b) Membantu Px untuk memenuhi
kebutuhannya
c) Memperhatikan posisi penderita pada
waktu istirahat / tidur
3. Gangguan aktifitas b/d kelainan
gerakan dan postur tubuh yang tidak
progresif
a) Memberikan aktivitas ringan yang
dapat dikerjakan anak
b) Melibatkan anak dalam mengatur
jadwal harian dan memilih aktifitas
yang diinginkan
c) Mengkolaborasi dengan ahli
fisioterapi
d) Menganjurkan keluarga turut
membantu program latihan dirumah
4. Kurangnya pengetahuan b/d
perawatan dirumah dan kebutuhan
terapi
a) Memberikan informasi dalam bentuk-
bentuk dan segmen yang singkat dan
sederhan
b) Mendiskusikan mengenai
kemungkinan proses penyembuhan
yang lama
c) Memberikan informasi tentang
kebutuhan untuk diet tinggi protein /
karbohidrat yang dapat diberikan /
dimakan dalam jumlah kecil tetapi
sering.
Lanjutan. . .
Evaluasi
1. Menyatakan pemahaman faktor yang menyebabkan
cidera
2. Tidak mengalami tanda-tanda malnutrisi
3. Aktifitas berjalan dengan normal
4. Adanya kemajuan peningkatan berat badan
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragikmamasaugi
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAISeascape Surveys
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)Mela Roviani
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragikHusen Aminudin
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalFransiska Oktafiani
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)adefelia_91
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Ramlah Al Baseri
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasJoni Iswanto
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain cili htbrt
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 

Was ist angesagt? (20)

Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietas
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 

Ähnlich wie PPT Cerebral palsy

Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)ningrumwahyusetyowati
 
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangPpt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangSiti Nurhayati
 
The role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthThe role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthAzimatul Karimah
 
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus Universitas Katolik Musi Charitas
 
fisioterapi pediatri.pdf
fisioterapi pediatri.pdffisioterapi pediatri.pdf
fisioterapi pediatri.pdfmuarif5
 
asuhan keperawatan pada vertigo
asuhan keperawatan pada vertigoasuhan keperawatan pada vertigo
asuhan keperawatan pada vertigoTiyaPurnanita
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisikcindrya
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptxJulfiana Mardatillah
 
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwareferat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwaRahmiNurbry
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainindah puspa pratiwi
 

Ähnlich wie PPT Cerebral palsy (20)

ppt lansia.ppt
ppt lansia.pptppt lansia.ppt
ppt lansia.ppt
 
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
 
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangPpt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
AKEP HIV AIDS.docx
AKEP HIV AIDS.docxAKEP HIV AIDS.docx
AKEP HIV AIDS.docx
 
Failure to thrive
Failure to thriveFailure to thrive
Failure to thrive
 
kwasikor
kwasikorkwasikor
kwasikor
 
The role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthThe role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental health
 
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
 
fisioterapi pediatri.pdf
fisioterapi pediatri.pdffisioterapi pediatri.pdf
fisioterapi pediatri.pdf
 
asuhan keperawatan pada vertigo
asuhan keperawatan pada vertigoasuhan keperawatan pada vertigo
asuhan keperawatan pada vertigo
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisik
 
Asuhan keperawatan neuromaakustik
Asuhan keperawatan neuromaakustikAsuhan keperawatan neuromaakustik
Asuhan keperawatan neuromaakustik
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
 
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwareferat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
 
Askep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosisAskep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosis
 
Ensefalitis Autoimun.pptx
Ensefalitis Autoimun.pptxEnsefalitis Autoimun.pptx
Ensefalitis Autoimun.pptx
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Askep spina bifida
Askep spina bifida Askep spina bifida
Askep spina bifida
 

Kürzlich hochgeladen

Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 

Kürzlich hochgeladen (12)

Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 

PPT Cerebral palsy

  • 1. Askep pada pasien CEREBRAL PALSY Kelompok 7 : 1. Amin Fitriani (7312024) 2. Atiqurrohman (7312027) 3. R. Syaifurrahman (7312031) 4. Tilawati Solekha (7312034)
  • 2. Cerebral palsy adalah suatu keadaan dimana penderitanya mengalami buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan serta mengalami gangguan fungsi saraf lainnya. CP bukanlah merupakan suatu penyakit dan tidak bersifat progresif. Definisi
  • 3. Etiologi Pranatal - Ibu menderita penyakit/ infeksi - Perilaku ibu mengkonsumsi obat- obatan, merokok, minuman keras. - Masalah gizi, ibu yang kurang gizi Perinatal - Terkena infeksi jalan lahir - Saat lahir bayi dalam keadaan tidak sadar - Kelahiran yang sulit - Bayi lahir prematur - Berat lahir rendah sekali - Pendarahan otak - Bayi kuning Pascanatal - Infeksi pada selaput otak atau jaringan otak - Kejang/step - karena trauma/bent uran
  • 4. Manifestasi klinis cerebral palsy tergantung dari bagian dan luas jaringan otak yang mengalami kerusakan : a) Spastisitas, Terdapat peninggian tonus otot dan reflek yang disertai dengan klonus dan reflek Babinski. b) Tonus otot yang berubah. c) Ataksia ialah gangguan koordinasi kerusakan terletak di serebulum. d) Gangguan Pendengaran e) Gangguan Bicara f) Gangguan mata Manifestasi Klinis
  • 5.
  • 6. ADANYA MALFORMASI PADA OTAK, PENYUMBATAN PADA VASKULER, ATROPI, HILANGNYA NEURON DAN DEGENERASI LAMINAR AKAN MENIMBULKAN NARROW GYN, SALURAN SULCI & BERAT OTAK RENDAH. Patofisiologi
  • 8. Komplikasi 1. Skoliosis 2. Dekubitus 3. Kontraktur 4. Deformitas 5. Gangguan mental
  • 9. Mental subnormal Retardasi motorik terbatas Tahanan volunter terhadap gerakan pasif Kelainan persendian Cara berjalan yang belum stabil Gerakan normal Berjalan berjinjit Sindrom lain Pemendekan kongenital pada gluteus maksimus, sastrak nemius atau hamstring Kelemahan otot-otot pada miopati, hipotoni atau palsy erb Lain penyebab dari gerakan involunter Penyakit-penyakit degeneratif pada susunan saraf Kelainan pada medala spinalis Diagnosa Banding
  • 11. Penatalaksanaan 1. Redukasi dan rehabilitasi Dengan adanya kecacatan yang bersifat multifaset, seseorang penderita CP perlu mendapatkan terapi yang sesuai dengan kecacatannya. 2. Psiko terapi untuk anak dan keluarganya. 3. Koreksi operasi Bertujuan untuk mengurangi spasme otot, menyamakan kekuatan otot yang antagonis. 4. Obat-obatan Pemberian obat-obatan pada CP bertujuan untuk memperbaiki gangguan tingkah laku, neuromotorik dan untuk mengontrol serangan kejang. - Pada penderita dengan kejang : anti kejang (luminal, dilatin ) - Pada keadaan tonus otot yang berlebihan : benzodiazepine - Pada penderita yang hiperaktif : diberikan dextroamphetamine
  • 12. PENGKAJIAN 1. Identifikasi anak yang mempunyai resiko. 2. Jenis kelamin. 3. Kap iritabel anak, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat. 4. Monitor respon untuk bermain. 5. Kap fungsi intelektual anak, meliputi :  Pemeriksaan fisik Spastisitas dan ataksia, gangguan bicara, konstipasi.  Pemeriksaan laboraturium dan penunjang CT scan, Pemeriksaan pendengaran dan pengelihatan, Pem serum, EEG.
  • 13. Diagnosa Keperawatan 1. Risiko cedera b/d gangguan fungsi motoric. 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kesukaran menelan dan meningkatnya aktivitas. 3. Gangguan aktivitas b/d kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif 4. Resiko tinggi terhadap trauma b/d ataksia dan kelemahan umum 5. Perubahan perfusi jaringan b/d edema serebral yang mengubah / menghentikan aliran darah arteri / vena 6. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d penekanan respon inflamasi (akibat – obat) 7. Kurangnya pengetahuan b/d perawatan dirumah dan kebutuhan terapi.
  • 14. DIAGNOSA TUJUAN/KH INTERVENSI RASIONAL Resiko cidera b/d gangguan pada fungsi motorik setelah dilaksanakan perawatan, diharapkan berkurangnya resiko cidera. KH : - menyatakan pemahaman faktor yang menyebabkan cidera - menunjukkan perubahan perilaku, pola hidup untuk menurunkan faktor resiko dan untuk melindungi diri dari cidera. 1. Ajarkan pola makan yang teratur 2. Anjurkan untuk berpartisipasi dalam program latihan / kegiatan, pertahankan kebersihan mulut anak 3. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi 1. Memberikan intake yang adekuat dan menghindari terjadinya komplikasi / memperberat penyakit lebih lanjut 2. Meningkat kerja sistem endorphin sehingga meningkatkan kemauan untuk makan 3. Meningkatkan gizi anak
  • 15. Implementasi 1. Resiko cidera b/d gangguan pada fungsi motorik a) Mengajarkan pola makan yang teratur b) Menganjurkan untuk berpartisipasi dalam program latihan / kegiatan c) Mempertahankan kebersihan mulut anak d) Mengkolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kesukaran menelan dan meningkatnya aktifitas a) Mengajarkan gerakan Px dalam melaksanakan ADL b) Membantu Px untuk memenuhi kebutuhannya c) Memperhatikan posisi penderita pada waktu istirahat / tidur
  • 16. 3. Gangguan aktifitas b/d kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif a) Memberikan aktivitas ringan yang dapat dikerjakan anak b) Melibatkan anak dalam mengatur jadwal harian dan memilih aktifitas yang diinginkan c) Mengkolaborasi dengan ahli fisioterapi d) Menganjurkan keluarga turut membantu program latihan dirumah 4. Kurangnya pengetahuan b/d perawatan dirumah dan kebutuhan terapi a) Memberikan informasi dalam bentuk- bentuk dan segmen yang singkat dan sederhan b) Mendiskusikan mengenai kemungkinan proses penyembuhan yang lama c) Memberikan informasi tentang kebutuhan untuk diet tinggi protein / karbohidrat yang dapat diberikan / dimakan dalam jumlah kecil tetapi sering. Lanjutan. . .
  • 17. Evaluasi 1. Menyatakan pemahaman faktor yang menyebabkan cidera 2. Tidak mengalami tanda-tanda malnutrisi 3. Aktifitas berjalan dengan normal 4. Adanya kemajuan peningkatan berat badan