Teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung memberikan informasi tentang definisi lift dan komponen utamanya, serta proses pemeliharaan rutin dan callback service untuk menjaga kinerja dan keamanan operasi lift. Dokumen ini juga menjelaskan persyaratan kompetensi teknisi lift, komponen kritis seperti tali baja, peredam, dan rem mesin, serta standar keselamatan untuk ruang bebas dan kecepatan kereta.
2. 1. Teknik :Tatacara/metoda atau prosedur
sistematis dalam pelaksanaan
proses produksi.
2. Pesawat :Sistem rangkaian konstruksi
mekanis yang menghasilkan kerja
tertentu, jika diumpan dengan
tenaga.
3. Kompeten :Status pada diri seseorang, secara
resmi diakui mampu melaksanakan
tugas tertentu sesuai kriteria.
4. Kinerja :Tingkat pencapaian hasil atas
proses pelayanan, sesuai dengan
uraian tugas.
1. Definisi
3. 2.
a. peralatan mekanik + 15 th
Pesawat lift b. peralatan elektrik + 10 th
c. peralatan electronik + 5 th
Masing-masing peralatan punya umur manfaat
yang berbeda.
Gejala (symton) aus, menimbulkan malfunction
Modernisasi : Umur manfaat mencapai 15 tahun.
Program penggantian komponen-komponen
utama yang telah kuno, dengan tujuan
memperoleh hasil mutu operasi yang lebih
handal dan efisien.
4. 3. Komponen Lift & Eskalator
(A). Komponen-komponen bergerak
a. Power transmision
(1) Transmisi gigi reduksi
(2) Puli traksi / sproket
(3) tali kawat baja traksi/
rantai mesin dan rantai step
b. Sumber tenaga : motor penggerak
c. Objek sarana : kereta dan pintu-pintu.
Bobot imbang (CWT)
Step dan ban pegangan
6. 5. Diagram hubungan kerja
Customer
Satisfaction
With
Good
Communication
MOB
(customer)
Supervisor Teknisi
Pelaksana
7. 6. Sertifikasi Kompetensi
BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
LPJK
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
a. Sertifikat Keahlian
b. Sertifikat Ketrampilan
8. 7. Unsur Kompetensi (kemampuan)
1. Knowledge : Menguasai ilmu pengetahuan
2. Skill : Trampil dan berpengalaman
3. Aptitude : Sikap positif terhadap tugas
9. 8. Delapan Peringkat Kemampuan
1. Pelaksana / helper ST
2 & 3. Teknisi pelaksana terampil D3, STM
4. Ahli, Direktur, Manager
5. Pembuat keputusan (sarjana)
6.
7 & 8. Perencana / Pemikir, Berwawasan luas
10. 9. Tiga Peringkat Keahlian
1. Ahli Muda, perencanaan lift sampai lt.15
2. Ahli Madya, perencanaan lift sampai
dengan lt.30.
3. Ahli Utama, perencana STV komplex
multipurpose building jumlah lantai tak
terbatas.
11. 10. Ruang Lingkup Pemeliharaan Rutin
(teratur dan berkala)
1. Pemeriksaan secara sistimatis
2. Penyetelan ulang (readjustment)
3. Pelumasan berkala (lubrication)
4. Kebersihan (housekeeping)
5. Pelaporan (reporting) atas penemuan
malfunction, rutin bulanan dan 6 bulan.
12. 11. Pelayanan Panggilan macet
(Callback service)
4 jenis callback
1. Penumpang terkurung dalam kereta.
Lift macet. Maksimal 10 menit.
2. Lift macet tidak ada penumpang
Maksimal 1 jam
3. Lift beroperasi tidak wajar
(wild operation). Dapat ditunda besok.
4. Lift berjalan normal tetapi timbul
suara/getaran yang menakutkan.
Dapat ditunda besok.
14. Cara Mengukur Diameter Tali Baja
Gambar-2
Mengukur diameter tali baja dengan sigmat
Gambar atas konstruksi tali baja (c), seal type khusus untuk lift
16. Persyaratan Tali Baja
1. Jumlah lembar tali minimal 3
2. Diameter tali minimal 10 mm
3. Persyaratan Apkir (rejected)
Harus diganti baru jika:
a. Diameter susut 10%
b.Berkarat
c. Patahan elemen kawat
16 kawat per puntiran
10 kawat perlilitan
32 kawat merata
18. (c) Gambar -4
Lekuk dasar atau pit. Dalamnya pit harus mengakomodasi tinggi (rangka dasar kereta), luang
lari, langkah torak (peredam), tinggi silinder dan tinggi pendukung silinder (buffer stand)
32. Persyaratan Rem Mesin
1. Celah (air gap) sepatu rem = 0.1 mm
2. Pengujian kecepatan penuh dengan
beban 120% lift dimatikan, kemerosotan
3 detik antara 0.5 m s/d 1.0 m.