Aplikasi ini membuat sistem pendataan stok barang pada toko pakaian berbasis desktop Java. Aplikasi ini menggunakan beberapa diagram UML seperti use case, class, dan activity diagram untuk merancang sistemnya. Aplikasi ini memungkinkan petugas gudang dan kepala gudang untuk mengelola dan memeriksa stok barang, serta memungkinkan pemilik toko untuk melihat laporan stok barang. [/ringkasan]

1. APLIKASI PENDATAAN STOK BARANG PADA
TOKO PAKAIAN BERBASIS JAVA DEKSTOP
PENULIS
TIARA FITRI BERLIAN
6701144075
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU TERAPAN
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2015

2. 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 2
BAB I..........................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
1.3. Tujuan Masalah............................................................................................................. 4
1.4. Metode Pengerjaan ........................................................................................................4
1.5. Jadwal Pengerjaan .........................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................6
2.1. Definisi Java.................................................................................................................. 6
2.2. Cara Kerja Java ............................................................................................................. 6
2.3. Unified Modelling Language (UML)............................................................................... 7
A. Usecase Diagram...........................................................................................................7
B. Class Diagram............................................................................................................... 7
C. Activity Diagram............................................................................................................ 8
2.4. MySQL......................................................................................................................... 9
2.5. Flowmap....................................................................................................................... 9
BAB III...................................................................................................................................... 11
3.1. Analisis Sistem Saat Ini ................................................................................................... 11
3.2. Usecase dan Skenario ...................................................................................................... 13

3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang , rumusan masalah, tujuan dan batasan
masalah yang ada pada koperasi simpan pinjam di koperasi mahasiswa Telkom University.
1.1. Latar Belakang
Pada zaman sekarang adalah zaman dimana semuanya serba canggih dan selalu
menggunakan teknologi. Selain itu, zaman sekarang masyarakat tidak dapat lepas dari
yang namanya teknologi. Masyarakat menggunakan teknologi untuk berkomunikas
jarak jauh, mencari dan melihat informasi dan lain-lain.
Toko adalah sebuah tempat jual-beli yang dilakukan oleh masyarakat setiap
harinya. Toko tersebut dapat menjual berbagai bahan dan pangan. Salah satu
contohnya dalah sebuah toko pakaian yang terdapat disebuah daerah yaitu “Toko
Vinica Fashion”. Di toko tersebut terdapat berbagai macam pakaian, dari pakaian
anak-anak, pakaian remaja, pakaian wanita dewasa, pakaian pria dan lain-lain.
Pada toko ini terdapat beberapa kendala salah satunya adalah kendala dalam
pendataan stok barang yang telah habis dan yang masih ada di dalam gudang. Selain
itu, toko tersebut juga mengalami beberapa kerugian karena pendataan stok barang
yang tidak efektif dan efisien. Maka dari itu penulis ingin membantu bisnis toko
tersebut agar lancar dan tidak mengalami kerugian dengan cara membangun sebuah
aplikasi yaitu “APLIKASI PENDATAAN STOK BARANG PADA TOKO
PAKAIAN BERBASIS JAVA DEKSTOP” .
1.2. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang yang dijelaskan diatas, maka dibuatlah aplikasi pendataan
stok barang pada toko pakaian yang berbasis Java desktop. Adapun masalah-masalah
yang terjadi sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat aplikasi pendataan stok barang yang sederhana dan
mudah digunakan?
2. Bagaimana cara menyediakan laporan tentang stok barang yang sudah
habis dan yang masih tersedia?

4. 4
1.3. Tujuan Masalah
Tujuan yang akan di capai penulis dalam pembuatan aplikasi pendataan stok
barang pada toko pakaian berbasis Java desktop adalah sebagai berikut :
1. Membuat apikasi pendataan stok barang yang sederhana dan mudah
digunakan.
2. Cara menyediakan laporan tentang stok barang yang sudah habis dan yang
masih tersedia.
1.4. Metode Pengerjaan
Dalam metode pengerjaan yang dilakukan untuk membuat aplikasi pendataan stok
barang, penulis menggunakan metode waterfall sebagai berikut :
Gambar 1. Model Waterfall
1. Pengumpulan data
Dalam metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah
wawancara dan mengamati. Setelah data yang diinginkan dan dirasa cukup
maka metode pertama selesai dilakukan.
2. Analisis
Metode ini dilakukan penulis setelah metode pertama selesai, maka
metode selanjutnya adalah analisi bisnis pada toko tersebut. Dalam analisis
ini, penulis akan menemukan sebuah masalah yang terjadi pada toko
tersebut dan unit-unit apa saja yang terlibat didalamnya berdasarkan hasil
metode pertama.
Pengumpulan Data
Analisis
Perancangan
Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
Pengkodean
Pengujian
Pemeliharaan

5. 5
3. Perancangan
Dalam metode ini yang akan dilakukan penulis adalah membuat sebuah
rancangan untuk aplikasi yang telah diajukan dan disetujui. Rancangan
yang akan dibuat oleh penulis seperti rancangan Unified Modelling
Language (UML), user interface dan databasenya.
4. Pengkodean
Setelah rancangan selesai dibuat maka dilakukanlah metode selanjutnya
yaitu pengkodean. Dimana pengkodean ini adalah implementasi dari
rancangan yang telah di buat sebelumnya.
5. Pengujian
Setelah pengkodean selesai maka dilakukanlah pengujian dengan
pengujian black box testing.
1.5. Jadwal Pengerjaan
Dalam mengerjakan sebuah proyek atau pekerjaan dibutuhkan jadwal yang dapat
memantau semua pekerjaan yang akan dilakukan atau yang sedang dilakukan maupun
yang sudah dikerjakan.
Tabel 1. Jadwal Pengerjaan
No Kegiatan Desember Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan data
2 Analisis
3 Perancangan
4 Pengkodean
5 Pengujian

6. 6
BAB II
DASAR TEORI
Pada bab ini akan menjelaskan tentang teori-teori seperti penjelasan tentang Java, bagaimana
cara kerjanya dan penjelasan tentang bagian Unified Modelling Language (UML).
2.1. Definisi Java
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan tersusun dari bagian
yang disebut kelas. Keutamaan Java dibanding bahasa pemrograman yang lain :
a. Java merupakan bahasa yang sederhana.
b. Multiplatform, Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java
dikerjakan diatas operasi sistem Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows.
c. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman Java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Java merupakan bahasa berorientasi obyek (Object Oriented Programming) yaitu
cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP,
program komputer sebagai kelompok obyek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP
adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut obyek.
Obyek-obyek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi
dengan obyek lain dan untuk memerintahkan obyek lain guna meminta informasi tertentu atau
meminta obyek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe.
Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan obyek-obyek yang merupakan
instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengizinkan pewarisan jamak
namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih
elegan.
2.2. Cara Kerja Java
Kode pada bahasa pemograman Java ditulis dalam file teks dan disimpan dengan
nama file yang sama persis dengan nama.classnya serta diberikan ekstensi (*.Java). File
tersebut dikompile dengan compiler Java (javac) sehingga akan menghasilkan 1 file dengan
ekstensi class (*.class). file berekstensi class (*.class) yang akan dijalankan

7. 7
diatas Java Mechanic Virtual (JVM) dengan menggunakan Java menggunakan Java lancher
tool (Java).
2.3. Unified Modelling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
A. Usecase Diagram
Usecase diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses
berdasarkan perspektif pengguna sistem. Usecase diagram terdiri atas diagram
untuk use case dan aktor. Actor merepresentasikan orang yang akan
mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Usecase
merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Usecase
digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya.
Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke usecase.
Tabel 2. Simbol Usecase
B. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem.
class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. class dapat
berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung
satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang

8. 8
lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau
package (group bersama sebagai satu unit). sebuah sistem biasanya
mempunyai beberapa class diagram.
Tabel 2.1 Simbol Class Diagram
C. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram

9. 9
2.4. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
2.5. Flowmap
Folwmap merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang
menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang
disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing
masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi
selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau
algoritma tersebut.
Tabel 2. Simbol Flowmap

10. 10

11. 11
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan menampilkan rancangan usecase, class diagram, activity diagram, flowmap
berjalan dan flowmap usulan.
3.1. Analisis Sistem Saat Ini
Pengelolaan data pada toko pakaian ini masih dilakukan secara manual.
Pencatatan stok barang yang ada digudang pun masih di lakukan secara manual
dengan cara di catat dibuku besar. Sehingga pendataan stok gudang kurang praktis
karena pegawai harus mencatat dan menghitung jumlah stok barang yang berkurang
dan bertambah yang terdapat digudang. Berikut adalah orang-orang yang terlibat
dalam proses pendataan stok barang sebagai berikut :
1) Petugas Toko
Petugas toko berfungsi melakukan pendataan di toko dimana barang yang sudah
habis dan masih ada di dalam toko.
2) Petugas gudang
Petugas gudang berfungsi melakukan pencatatan data stok barang yang keluar
dari gudang dan yang masuk kedalam gudang.
3) Kepala gudang
Kepala gudang berfungsi memeriksa isi gudang dan juga memeriksa isi gudang
yang kurang.
4) Pemilik toko
Pemilik toko berfungsi menerima laporan pendataan stok barang.
Tabel 3. Flowmap Proses Pendataan Stok Barang Berjalan

12. 12
Proses Pendataan Stok Barang pada Sistem yang Sedang Berjalan
Petugas GudangPetugas Toko Kepala Gudang Pemilik TokoPhase
Mulai
Data Stok
Barang
Penerimaan
data stok
barang
Pencatatan
data stok
barang
Data Stok
Barang
Data Stok
Barang
Pemeriksaan
data stok
barang
Kurang ?
Iya
Pembaruan
data stok
barang
Tidak
Data Stok
Barang yang
Baru
Pembuatan
laporan data
stok barang
yang baru
Laporan Data
Stok Barang
yang Baru
laporan data
stok barang
yang baru
Selesai

13. 13
3.2. Usecase dan Skenario
Berikut adalah gambar usecase pada aplikasi pendataan stok barang yang
dimana petugas gudang, kepala gudang dan pemilik toko merupakan aktor pada aplikasi
ini. Untuk memasuki aplikasi ini aktor-aktor tersebut telah memiliki username dan
password sendiri.
Gambar 3. Usecase Proses Pendataan Stok Barang
Usecase : Login
Aktor : Petugas Gudang, Kepala Gudang dan Pemilik Toko
Deskripsi : Petugas Gudang, Kepala Gudang dan Pemilik Toko akan menginputkan
username dan password untuk akses masuk kedalam sistem.
Skenerio :
Table 3.1. Usecase login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. menginputkan username dan password
pada form login
1. mengklik tombol ‘Login’
2. menverifikasi valid tidaknya data yang
dimasukkan
3. masuk ke tampilan menu
Skenario alternatif no.3
a. mengecek valid atau tidaknya data
yang dimasukkan

14. 14
b. data tidak valid, menampilkan pesan
username dan password salah
c. menginputkan kembali username
dan password yang benar
d. mengecek valid atau tidaknya data
yang dimasukkan
e. data valid maka masuk ke tampilan
menu
Usecase : Mengelola Stok Barang
Aktor : Petugas Gudang
Deskripsi : Petugas Gudang telah masuk kedalam sistem menggunakan username dan
password.
Skenario :
Tabel 3.2 Usecase Mengelola Stok Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. aktor memilih menu mengelola
stok barang
2. menampilkan tampilan menu
mengelola stok barang
3. memilih menu stok barang yang
masuk
4. menampilkan data stok barang
yang masuk
5. menekan tombol ‘Selesai’
6. menampilkan tampilan menu
mengelola stok barang
Usecase : Pemeriksaan stok barang
Aktor : Kepala Gudang
Deskripsi : Kepala Gudang telah masuk kedalam sistem menggunakan username dan
password.
Skenario :

15. 15
Tabel 3.3 Usecase Pemeriksaan Stok Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. memilih menu Pemeriksaan
Stok Barang
2. menampilkan semua laporan stok
barang
Usecase : View Laporan
Aktor : Pemilik Toko
Deskripsi : Pemilik Toko telah masuk kedalam sistem menggunakan username dan
password.
Skenario :
Tabel 3.4 Usecase View Laporan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. memilih menu View Laporan
2. menampilkan semua laporan yang
tentang stok barang yang ada
digudang