SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Kuliah 8
Sirkulasi Ke dua dan Spin Down
• Dijelaskan bhw di PBL, solusi lapisan campur dan
  solusi lapisan Ekman menunjukkan bhw PBL dan
  angin horizontal mempunyai komponen yg
  mengarah ke tekanan yg lebih rendah.
• Pd gambar 5.6 berikut, menjelaskan adanya
  konvergensi massa dlm sirkulasi siklonik, dan
  divergensi massa dlm sirkulasi antisiklonik, yg
  berdasarkan kontinuitas massa masing-masing
  memerlukan gerakan vertikal ke luar dari lapisan
  batas dan gerakan vertikal menuju ke lapisan
  batas.
Angin Horizontal di PBL
Di PBL, komponen angin menuju ke tekanan yg lebih rendah …


                   
                   vg
                  
                         
                         v
                        
                                  L

 … menghasilkan kovergensi horizontal di sekitar pusat low
Angin Vertical di PBL
Konvergensi massa di sekitar tekanan rendah …




   Puncak
   PBL



                                  L

 … menghasilkan gerakan ke atas di atas low. Efek pd vortex?
• Utk mengestimasi besarnya gerakan vertikal yg
  dihasilkan, kita perhatikan bhw jika vg = 0
  transport massa yg memotong isobar per satuan
  luas pd setiap level di lapisan batas ditentukan
  oleh 0v. Net transport massa utk sebuah kolom
  dg lebar satuan yg memanjang dlm arah vertikal
  pd seluruh lapisan adalah integral dari 0v.
• Utk lapisan campur, integral ini adalah 0vh (kg
  m-1 s-1), dimana h adalah tebal lapisan.
• Utk lapisan Ekman, net transport massa
  ditentukan oleh,
         De                  De
     M        0   v dz            u exp(
                                  0 g      z / De) sin( z / De)dz
         0                   0

 dimana De               /         adalah tebal lapisan Ekman.

• Sebelum mengintegrasikan perhatikan persamaan
kontinuitas rata-rata:
                     u             v       w
                                                0
                     x             y       z
1. . w (0) 0.
2. Integrasikan dari 0De
                     De   u      v
         w ( De)                   dz
                    0     x      y
Dg mengasumsi lagi bhw vg
            kan               0, maka u g tdk bergantung pd x.

Utk angin geostropik, divergensi = 0
                    ug         vg
                                        0
                     x          y
z      z
u u g 1 exp    cos
            De     De
                         De                         De
0   w( De )                       0   u dz               0   v dz
                 x       0                      y   0

                     M
    0   w( De)
                     y
                             ug       De        z      z
                     0                     exp    sin    dz
                             y    0            De     De
                             ug        D e2
                 0                          2
                                                e
                             y        2                 De      De
ug
Juga krn   g
                   y

                   De
 w( De)        g      1 e
                   2     -1+ e =1.04~1


                    1
   w( De)      g
                   2
                        1/ 2
                   Km          f
   w( De)      g
                   2f          f
• Dg demikian, kita mendapatkan hasil yg penting bhw
  kecepatan vertikal pd puncak lapisan batas sebanding
  dg vortisitas geostropik.
• Dg cara ini efek dari fluks lapisan batas
  dikomunikasikan secara langsung ke atmosfer bebas
  melalui sirkulasi sekunder dg paksa yg biasanya
  mendominasi pd percampuran turbulen.
• Proses ini sering diacu sbg boundary layer pumping.
• Itu hanya terjadi dlm fluida yg berotasi dan adalah satu
  dari perbedaan mendasar antara aliran yg berotasi dan
  yg tidak berotasi.
• Utk sistem skala sinoptik:
  Km     5 m 2s -1
   g   10 5 s -1, f    10 4 s -1, dan De 1 km,
               -3     -1         -1
  w( De) 10 ms             1 mm s .
 aliran geostropik memiliki w 10 mm s -1

 Berapa lama ini akan berpengaruh?
Catatan:
• 1 . Sirkulasi sekunder




     XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

       Sirkulasi primer:   g


   2. Dipaksa oleh atmosfer bebas
3. “Boundary layer pumping” atau
   “Ekman pumping”
4. Mempengaruhi hanya bagian rotasi dari
   aliran.
5. Memperlambat vorteks

                                     w ke atas pd
                                     dasar
                                     atmosfer
                                     bebas
    XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX           Penyusutan
                                           vorteks
Memperlambat Vorteks: Pemampatan Vorteks
Ekman pumping mengurangi vortisitas di troposfer bebas oleh
pemampatan vorteks:
 Tropopause
 (w ≈ 0)




  Puncak
  PBL


                              L
Memperlambat Vorteks: Kekekalan Angular Momentum

 Sbg alternatif, sirkulasi sekunder arah ke luar di dlm troposfer bebas
 memperlambat vorteks krn kekekalan angular momentum




    Puncak
    PBL


                                 L
• Ingat persamaan vortisitas barotropik:
               D    g     w
                        f
               Dt         z
   g   tdk terga
               ntung dari ketinggian.
  Integrasikan dari De          ketinggian tropopaus H
                                                   e
               D    g
  (H    De )            f w( H ) w( De )
               Dt
  w( H ) 0, H                 De
1/ 2
   D   g          fKm
                                 g
    Dt            2H 2

(menggunaka n w( De ))
                                     D    g       g
Asumsikan stasioner
                                     Dt       t
                                          t
Solusi :   g   (t )   g   (0) exp
                                         e
Spin-Down Time
                       e = H | 2/(fKm) |1/2
Gunakan H = 10 km
Dan harga sebelumnya utk konstanta lainnya:
Maka,   e   ~ 7 hari


• Lebih lama dari pd skala waktu sinoptik
• Sebuah alasan mengapa PBL diabaikan ketika
  mengetengahkan gerakan quasi-geostropik
• Mengapa bukan perlambatan yg sederhana dg
  gesekan?
• Pertimbangkan dg difusi sederhana:
                            2
             u               u
                     Km       2
             t              z
                            u          u
   d       waktu difusi :           Km 2
                                d     H
                 2
            H
       d             200 hari
            Km
Ekman-Pumping: Torsi
Aliran ke luar (sekunder ) menghasilkan torsi melawan aliran primer
karena gaya Korioli.
                                      
                                    v2
                                     
                  v1
                 

                                  L                              
                                                               ˆ v
                                                            fk 2
Keefektifan Ekman-Pumping

Ekman pumping lebih efektif dari pd difusi:
• Kerja bukan krn percampuran udara vortisitas
  tinggi/rendah
• Namun krn kekuatan divergensi massa di troposfer
  bebas
            Angular momentum = (momen inersia) x (laju rotasi)
Gerakan massa ke arah luar
        => meningkatkan momen inersia
        => melemahkan rotasi utk menjaga angular momentum.
Bagaimana dg Atmosfer Baroclinik?
Jika atmosfer baroklinik (bukan barotropik):
• Sirkulasi terbatas lebih dekat ke permukaan
• Shear terbentuk dlm vortex => lebih meredam
  semakin dekat ke permukaan
• Shear diimbangi oleh hasil imbas T : udara
  terangkat di pusat yg lebih dingin dari pd di tepi
  vorteks
Final note: seluruhnya berada pd Ekman PBL
• Secara kualitatif OK
• Menghasilkan koreksi fisis (aliran memotong isobar)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
Rock Sandy
 
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnyaSaluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Siti Tamara
 
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluranPertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Bahar Saing
 
Adcp gelombang
Adcp gelombangAdcp gelombang
Adcp gelombang
Mahdan Ipb
 

Was ist angesagt? (19)

Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnyaSaluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
Saluran terbuka-dan-sifat-sifatnya
 
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab iiDeskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
Deskripsi dan klasifikasi gerakan fluida mekanika fluida bab ii
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahGejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
 
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluranPertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
Pertemuan iv. hidrolika dan jenis aliran dalam saluran
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulika
 
Mekanika fluida dan sifat sifat fluida
Mekanika fluida dan sifat sifat fluidaMekanika fluida dan sifat sifat fluida
Mekanika fluida dan sifat sifat fluida
 
Adcp gelombang
Adcp gelombangAdcp gelombang
Adcp gelombang
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
 
Sipil ichwan
Sipil ichwanSipil ichwan
Sipil ichwan
 
Fluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Fluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALIFluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Fluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALI
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Materi Hukum Pascal
Materi Hukum PascalMateri Hukum Pascal
Materi Hukum Pascal
 
Mekflu
MekfluMekflu
Mekflu
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
 

Ähnlich wie Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down

Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
Mat Ludin
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
Fefi Puspitasari
 
Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3
rradityaaa
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
Winda Cynthia
 

Ähnlich wie Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down (20)

Perpan
PerpanPerpan
Perpan
 
Fenomena_Permukaan.pdf
Fenomena_Permukaan.pdfFenomena_Permukaan.pdf
Fenomena_Permukaan.pdf
 
K026228266
K026228266K026228266
K026228266
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Kinematika
KinematikaKinematika
Kinematika
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
 
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptxPPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
 
Fluida statiss
Fluida statissFluida statiss
Fluida statiss
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
 
J3009 Unit 11
J3009   Unit 11J3009   Unit 11
J3009 Unit 11
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Laporan Sedimentasi
Laporan SedimentasiLaporan Sedimentasi
Laporan Sedimentasi
 
Kuliah 1 sirkulasi
Kuliah 1  sirkulasiKuliah 1  sirkulasi
Kuliah 1 sirkulasi
 
Modul fisika kelompok 6
Modul fisika kelompok 6Modul fisika kelompok 6
Modul fisika kelompok 6
 
Memadu Gerak
Memadu GerakMemadu Gerak
Memadu Gerak
 
Rumus Fisika Kelas 8
 Rumus Fisika Kelas 8 Rumus Fisika Kelas 8
Rumus Fisika Kelas 8
 
Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Bab 11 getaran
Bab 11 getaranBab 11 getaran
Bab 11 getaran
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 

Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin down

  • 1. Kuliah 8 Sirkulasi Ke dua dan Spin Down
  • 2. • Dijelaskan bhw di PBL, solusi lapisan campur dan solusi lapisan Ekman menunjukkan bhw PBL dan angin horizontal mempunyai komponen yg mengarah ke tekanan yg lebih rendah. • Pd gambar 5.6 berikut, menjelaskan adanya konvergensi massa dlm sirkulasi siklonik, dan divergensi massa dlm sirkulasi antisiklonik, yg berdasarkan kontinuitas massa masing-masing memerlukan gerakan vertikal ke luar dari lapisan batas dan gerakan vertikal menuju ke lapisan batas.
  • 3.
  • 4. Angin Horizontal di PBL Di PBL, komponen angin menuju ke tekanan yg lebih rendah …  vg   v  L … menghasilkan kovergensi horizontal di sekitar pusat low
  • 5. Angin Vertical di PBL Konvergensi massa di sekitar tekanan rendah … Puncak PBL L … menghasilkan gerakan ke atas di atas low. Efek pd vortex?
  • 6. • Utk mengestimasi besarnya gerakan vertikal yg dihasilkan, kita perhatikan bhw jika vg = 0 transport massa yg memotong isobar per satuan luas pd setiap level di lapisan batas ditentukan oleh 0v. Net transport massa utk sebuah kolom dg lebar satuan yg memanjang dlm arah vertikal pd seluruh lapisan adalah integral dari 0v. • Utk lapisan campur, integral ini adalah 0vh (kg m-1 s-1), dimana h adalah tebal lapisan.
  • 7. • Utk lapisan Ekman, net transport massa ditentukan oleh, De De M 0 v dz u exp( 0 g z / De) sin( z / De)dz 0 0 dimana De / adalah tebal lapisan Ekman. • Sebelum mengintegrasikan perhatikan persamaan kontinuitas rata-rata: u v w 0 x y z
  • 8. 1. . w (0) 0. 2. Integrasikan dari 0De De u v w ( De) dz 0 x y Dg mengasumsi lagi bhw vg kan 0, maka u g tdk bergantung pd x. Utk angin geostropik, divergensi = 0 ug vg 0 x y
  • 9. z z u u g 1 exp cos De De De De 0 w( De ) 0 u dz 0 v dz x 0 y 0 M 0 w( De) y ug De z z 0 exp sin dz y 0 De De ug D e2 0 2 e y 2 De De
  • 10. ug Juga krn g y De w( De) g 1 e 2 -1+ e =1.04~1 1 w( De) g 2 1/ 2 Km f w( De) g 2f f
  • 11. • Dg demikian, kita mendapatkan hasil yg penting bhw kecepatan vertikal pd puncak lapisan batas sebanding dg vortisitas geostropik. • Dg cara ini efek dari fluks lapisan batas dikomunikasikan secara langsung ke atmosfer bebas melalui sirkulasi sekunder dg paksa yg biasanya mendominasi pd percampuran turbulen. • Proses ini sering diacu sbg boundary layer pumping. • Itu hanya terjadi dlm fluida yg berotasi dan adalah satu dari perbedaan mendasar antara aliran yg berotasi dan yg tidak berotasi.
  • 12. • Utk sistem skala sinoptik: Km 5 m 2s -1 g 10 5 s -1, f 10 4 s -1, dan De 1 km, -3 -1 -1 w( De) 10 ms 1 mm s . aliran geostropik memiliki w 10 mm s -1 Berapa lama ini akan berpengaruh?
  • 13. Catatan: • 1 . Sirkulasi sekunder XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Sirkulasi primer: g 2. Dipaksa oleh atmosfer bebas
  • 14. 3. “Boundary layer pumping” atau “Ekman pumping” 4. Mempengaruhi hanya bagian rotasi dari aliran. 5. Memperlambat vorteks w ke atas pd dasar atmosfer bebas XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Penyusutan vorteks
  • 15. Memperlambat Vorteks: Pemampatan Vorteks Ekman pumping mengurangi vortisitas di troposfer bebas oleh pemampatan vorteks: Tropopause (w ≈ 0) Puncak PBL L
  • 16. Memperlambat Vorteks: Kekekalan Angular Momentum Sbg alternatif, sirkulasi sekunder arah ke luar di dlm troposfer bebas memperlambat vorteks krn kekekalan angular momentum Puncak PBL L
  • 17. • Ingat persamaan vortisitas barotropik: D g w f Dt z g tdk terga ntung dari ketinggian. Integrasikan dari De ketinggian tropopaus H e D g (H De ) f w( H ) w( De ) Dt w( H ) 0, H De
  • 18. 1/ 2 D g fKm g Dt 2H 2 (menggunaka n w( De )) D g g Asumsikan stasioner Dt t t Solusi : g (t ) g (0) exp e
  • 19. Spin-Down Time e = H | 2/(fKm) |1/2 Gunakan H = 10 km Dan harga sebelumnya utk konstanta lainnya: Maka, e ~ 7 hari • Lebih lama dari pd skala waktu sinoptik • Sebuah alasan mengapa PBL diabaikan ketika mengetengahkan gerakan quasi-geostropik
  • 20. • Mengapa bukan perlambatan yg sederhana dg gesekan? • Pertimbangkan dg difusi sederhana: 2 u u Km 2 t z u u d waktu difusi : Km 2 d H 2 H d 200 hari Km
  • 21. Ekman-Pumping: Torsi Aliran ke luar (sekunder ) menghasilkan torsi melawan aliran primer karena gaya Korioli.   v2  v1  L  ˆ v  fk 2
  • 22. Keefektifan Ekman-Pumping Ekman pumping lebih efektif dari pd difusi: • Kerja bukan krn percampuran udara vortisitas tinggi/rendah • Namun krn kekuatan divergensi massa di troposfer bebas Angular momentum = (momen inersia) x (laju rotasi) Gerakan massa ke arah luar => meningkatkan momen inersia => melemahkan rotasi utk menjaga angular momentum.
  • 23. Bagaimana dg Atmosfer Baroclinik? Jika atmosfer baroklinik (bukan barotropik): • Sirkulasi terbatas lebih dekat ke permukaan • Shear terbentuk dlm vortex => lebih meredam semakin dekat ke permukaan • Shear diimbangi oleh hasil imbas T : udara terangkat di pusat yg lebih dingin dari pd di tepi vorteks Final note: seluruhnya berada pd Ekman PBL • Secara kualitatif OK • Menghasilkan koreksi fisis (aliran memotong isobar)