Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
1. PANDUAN PENILAIAN
UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2015
8. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
2 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
2. guru dalam menganalisis dan menyusun laporan, termasuk mengisi rapor serta
memanfaatkan hasil penilaian;
3. guru dalam menerapkan program remedial bagi siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar minimal (KBM) atau kriteria ketuntasan minimal (KKM), dan
program pengayaan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar minimal;
4. kepala sekolah dan pengawas dalam melaksanakan supervisi penilaian.
C. Ruang Lingkup
Panduan penilaian ini mencakup penilaian sikap, penilaian pengetahuan, penilaian
keterampilan, pelaksanaan dan pelaporan hasil penilaian, dan pemanfaatan dan tindak
lanjut hasil penilaian.
D. Sasaran Pengguna Panduan
Panduan ini diperuntukkan terutama bagi:
1. guru SMP sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian, mengolah
hasil penilaian, dan menyusun rapor;
2. kepala sekolah dan pengawas untuk merancang program supervisi pendidikan yang
berkaitan dengan penilaian oleh guru di sekolah;
3. pihak-pihak lain yang terkait dengan penilaian pencapaian kompetensi siswa.
E. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Lembaga
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
12. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
6 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Berikut uraian singkat mengenai pengertian dan teknik-teknik penilaian sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
A. Penilaian Sikap
1. Pengertian Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual
dan sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil
pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap
siswa dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku siswa sesuai butir-butir nilai sikap dalam
KD dari KI-1 dan KI-2.
2. Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata
pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan
konseling (BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis
dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal berisi catatan anekdot
(anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain
yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat
langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang
relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan
penilaian antarteman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan
karakter siswa, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi
dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Skema penilaian sikap dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 2.1 Skema Penilaian Sikap
14. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
8 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
2. Bagi wali kelas, 1 (satu) jurnal digunakan untuk satu kelas yang menjadi
tanggung-jawabnya; bagi guru mata pelajaran 1 (satu) jurnal digunakan
untuk setiap kelas yang diajarnya; bagi guru BK 1 (satu) jurnal digunakan
untuk setiap kelas di bawah bimbingannya;
3. Perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial siswa dapat dicatat dalam
satu jurnal atau dalam 2 (dua) jurnal yang terpisah;
4. Siswa yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang
menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami
(siswa-siswa yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam
jurnal);
5. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut
tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak
ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung
sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap
lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut
ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya secara alami;
6. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mencatat (perkembangan)
sikap siswa segera setelah mereka menyaksikan dan/atau memperoleh
informasi terpercaya mengenai perilaku siswa sangat baik/kurang baik
yang ditunjukkan siswa secara alami;
7. Apabila siswa tertentu PERNAH menunjukkan sikap kurang baik, ketika
yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai
harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal;.
8. Pada akhir semester guru mata pelajaran dan guru BK meringkas
perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap siswa dan
menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih
lanjut;
Tabel 2.2. dan Tabel 2.3. berturut-turut menyajikan contoh jurnal penilaian
(perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh wali kelas.
16. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
10 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Tabel 2.3.Contoh Jurnal perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : 2014/2015
No Tanggal
Nama
Siswa
Catatan Perilaku Butir Sikap
1. 12/07/14 Andreas Menolong orang lanjut usia untuk
menyeberang jalan di depan sekolah.
Kepedulian
2. 26/08/14 Rumonang Berbohong ketika ditanya alasan tidak
masuk sekolah di ruang guru.
Kejujuran
3. 25/09/14 Bahtiar Menyerahkan dompet yang
ditemukannya di halaman sekolah
kepada Satpam sekolah.
Kejujuran
4. 07/09/14 Dadang Tidak menyerahkan “surat ijin tidak
masuk sekolah” dari orangtuanya
kepada guru.
Tanggung
jawab
5. 25/10/14 Ani Terlambat mengikuti upacara di
sekolah.
Kedisiplinan
6. 08/12/14 Burhan Mempengaruhi teman untuk tidak
masuk sekolah.
Kedisiplinan
7. 15/12/14 Dinda Memungut sampah yang berserakan di
halam sekolah.
Kebersihan
8. 17/12/14 Dinda Mengkoordinir teman-teman
sekelasnya mengumpulkan bantuan
untuk korban bencana alam.
Kepedulian
Contoh format tersebut dapat digunakan untuk guru mata pelajaran dan guru
BK.
Apabila catatan perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial dijadikan satu,
perlu ditambahkan satu kolom KETERANGAN di bagian paling kanan untuk
menuliskan apakah perilaku tersebut sikap SPIRITUAL atau sikap SOSIAL.
Lihat Tabel 2.4 untuk contoh.
18. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
12 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Tabel 2.5. Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2. Saya sholat lima waktu tepat waktu.
3. Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama
lain berdoa sesuai agamanya.
4. Saya berani mengakui kesalahansaya.
5. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6. Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya
lakukan.
7. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9. Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan.
10. Saya datang ke sekolah tepat waktu.
... ...
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir
sikap yang dinilai.
20. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
14 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale. Satu lembar penilaian diri dapat
digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial sekaligus. Tabel 2.7 dan
Tabel 2.8 menyajikan contoh lembar penilaian antarteman tersebut.
Tabel 2.7.Contoh Format Penilaian Antarteman
Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan kalian yang sebenarnya.
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir
sikap yang dinilai.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan
aktivitas.
2. Teman saya sholat lima waktu tepat waktu.
3. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang
beragama lain berdoa sesuai agamanya.
4. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
5. Teman saya tidak melakukan plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas.
6. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya.
7. Teman saya melaporkan data atau informasi apa
adanya.
8. ……..
Jumlah
22. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
16 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran (diagnostic). Hasil penilaian
digunakan memberi umpan balik (feedback) kepada siswa dan guru untuk perbaikan
mutu pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah
proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
2. Teknik Penilaian Pengetahuan
Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik
masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan,
penugasan, dan portofolio. Teknik-teknik penilaian pengetahuan yang biasa
digunakan disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 2.9. Teknik Peniaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Tes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan,
Pilihan Ganda,
Isian/Melengkapi, Uraian
Mengetahui penguasaan
pengetahuan siswa untuk
perbaikan proses pembelajaran
dan/atau pengambilan nilai
Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa
untuk perbaikan proses
pembelajaran
Penugasan Tugas yang dilakukan secara
individu maupun kelompok
Memfasilitasi penguasaan
pengetahuan (bila diberikan
selama proses pembelajaran)
atau mengetahui penguasaan
pengetahuan (bila diberikan
pada akhir pembelajaran)
Portofolio Sampel pekerjaan siswa
terbaik yang diperoleh dari
penugasan dan tes tertulis
Sebagai (sebagian) bahan guru
mendeskripsikan capaian
pengetahuan di akhir semester
Berikut disajikan uraian mengenai pengertian, langkah-langkah, dan contoh kisi-kisi
dan butir instrumen tes tertulis, lisan, penugasan, dan portofolio dalam penilaian
pengetahuan.
a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa
pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis
dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
(1) Menetapkan tujuan tes.
24. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
18 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Bentuk
Soal
Jml
Soal
dasar negara 1
3.2 ... PG
...
Contoh butir soal:
Tuliskan 3 (tiga) alasan Jepang mengijinkan pembentukan BPUPKI!
Tabel 2.11.Contoh Pedoman Penskoran Soal Uraian
No.
Soal
Kunci Jawaban Skor
1 Jepang mengalami kekalahan perang di wilayah Asia
Pasifik.
1
Pembentukan BPUPKI diperbolehkan dengan tujuan rakyat
Indonesia membantu Jepang dalam perang dunia ke-2.
2
Desakan kaum pergerakan Indonesia untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
1
Skor Maksimum 4
2 ……………………………………………………………….
Skor Maksimum
… ……………………………………………………………….
5 ……………………………………………………………….
Skor Maksimum
Total Skor Maksimum
100
maksimumskortotal
perolehanskortotal
Nilai
b. Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan siswa
merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan
pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap
berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap
pengetahuan yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar.
26. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
20 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Tabel 2.13 Contoh Pedoman Penskoran Tugas
No. Aspek yang dinilai Skor
1.
Menjelaskan secara rinci jenis bencana alam yang akan
terjadi
0-2
2.
Menjelaskansecara tepat sebab-sebab terjadinya bencana
alam
0-3
3. Menjelaskan cara pencegahannya dengan tepat 0-3
4. Keruntutan bahasa 0-2
Skor maksimum 10
Contoh tugas di atas dapat dimodifikasi menjadi tugas untuk memfasilitasi siswa
memperoleh pengetahuan, misalnya menjadi:
Cari informasi di internet, buku siswa, dan buku referensi yang relevan di
perpustakaan mengenai bencana alam yang sering terjadi di daerah perbukitan
dan bagaimana cara-cara pencegahannya. Tulis macam-macam bencana alam
dan cara-cara pencegahannya tersebut dengan singkat dan sajikan pada
pertemuan selanjutnya. Kalian dapat bekerja dalam kelompok yang beranggotakan
3 (tiga) sampai 4 (empat) orang siswa.
d. Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan siswa dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio antara
lain portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Guru dapat
memilih tipe portofolio yang sesuai dengan tujuannya. Untuk SMP, tipe portofolio
yang utama untuk penilaian pengetahuan adalah portofolio pameran, yaitu
merupakan kumpulan sampel pekerjaan terbaik dari KD pada KI-3, terutama
pekerjaan-pekerjaan dari tugas-tugas dan ulangan harian tertulis yang diberikan
kepada siswa.
Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal
pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau
elektronik. Pada akhir suatu semester kumpulan sampel pekerjaan tersebut
digunakan sebagai sebagian bahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan
secara deskriptif. Portofolio pengetahuan tidak diskor lagi dengan angka.
28. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
22 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Berikut disajikan uraian singkat mengenai teknik-teknik penilaian keterampilan
tersebut yang mencakup pengertian, langkah-langkah, dan contoh instrumen dan
rubrik penilaian.
a. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah penilaian untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Dengan demikian, aspek yang
dinilai dalam penilaian kinerja adalah kualitas proses mengerjakan/melakukan
suatu tugas atau kulaitas produknya atau kedua-duanya. Contoh keterampilan
proses adalah keterampilan melakukan tugas/tindakan dengan menggunakan alat
dan/atau bahan dengan prosedur kerja kerja tertentu, sementara produk adalah
sesuatu (bisanya barang) yang dihasilkan dari penyelesaian sebuah tugas.
Contoh penilaian kinerja yang menekankan aspek proses adalah berpidato,
membaca karya sastra, menggunakan peralatan laboratorium sesuai keperluan,
memainkan alat musik, bermain bola, bermain tenis, berenang, koreografi, dan
dansa. Contoh penilaian kinerja yang mengutamakan aspek produk adalah
membuat gambar grafik, menyusun karangan, dan menyulam. Contoh penilaian
kinerja yang mempertimbangkan baik proses maupun produk adalah memasak
nasi goreng dan memanggang roti.
Langkah-langkah umum penilaian kinerja adalah:
a) menyusun kisi-kisi;
b) mengembangkan/menyusun tugas yang dilengkapi dengan langkah-langkah,
bahan, dan alat;
c) menyusun rubrik penskoran dengan memperhatikan aspek-aspek yang perlu
dinilai;
d) melaksanakan penilaian dengan mengamati siswa selama proses penyelesaian
tugas dan/atau menilai produk akhirnya berdasarkan rubrik;
e) mengolah hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut.
Berikut ini contoh kisi-kisi penilaian kinerja (Tabel 2.14), soal/tugas, pedoman
penskoran (Tabel 2.15), dan rubrik penilaian kinerja (Tabel 2.16).
30. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
24 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Pada contoh penilaian kinerja dengan di atas, penilaian diberikan dengan
memperhatikan baik aspek proses maupun produk. Sebagaimana terlihat pada
rubrik penilaian (Tabel 2.15), ada 3 (tiga) butir aspek yang dinilai, yaitu
keterampilan siswa dalam menyiapkan alat dan bahan (proses), keterampilan siswa
dalam melakukan uji asam/basa (proses), dan kualitas laporan (produk).
Guru dapat menetapkan bobot penskoran yang berbeda-beda antara aspek satu dan
lainnya yang dinilai dengan memperhatikan karakteristik KD atau keterampilan
yang dinilai. Pada contoh di atas, keterampilan proses (penyiapan bahan dan alat +
pelaksanaan uji asam/basa) diberi bobot lebih tinggi dibandingkan produknya
(laporan).
Tabel 2.16 Contoh Rubrik Penilaian Kinerja
No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan
alat dan
bahan
2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
2. Melakukan
uji
asam/basa
4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1= Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja:
1. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan jenis
asam/basanya dengan pipet
2. Meneteskan larutan pada kertas lakmus yang ditaruh di
atas pelat tetes
3. Mengamati perubahan warna pada kertas lakmus
4. Mencatat perubahan warna pada kertas lakmus
3 Membuat
laporan
3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
100
9
perolehanskor
Nilai
32. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
26 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Tabel 2.17 Contoh Kisi-Kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : 2014/2015
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Teknik
Penilaian
1. KD Keterampilan
Membuat dan
menyajikan
postertentang sel dan
bagian-bagiannya.
Sel Siswa dapat:
1. Merencanakan
pembuatan poster sel
dan bagian-bagiannya
2. Merancang poster sel
dan bagian-bagiannya
3. Menyusun dan mengatur
warna poster sel dan
bagian-bagiannya.
4. Memberikan label poster
sesuai dengan konsep
sel.
5. Menyusun laporan
pembuatan poster sel
dan bagian-bagiannya
Proyek
Proyek:
Buatlah poster sel tumbuhan atau hewan tertentu dengan menggunakan kertas
karton, pensil warna atau benda kecil di sekitarmu dengan memperhatikan hal-
hal berikut:
1. Tentukan sel hewan atau tumbuhan yang akan dibuat posternya;
2. Dapatkan preparat sel hewan/tumbuhan yang telah dipilih;
3. Amati sel tersebut dengan menggunakan mikroskop;
4. Gambar bentuk bagian-bagian sel sesuai bentuk dan warnanya sebagaimana
terlihat di dalam mikroskop dan lengkapi rinciannya berdasarkan gambar sel
yang ditemukan pada buku referensi;
5. Tunjukkan bagian-bagian sel dan tuliskan namanya;
6. Tuliskan fungsi bagian-bagian sel pada gambar dengan menggunakan
warnayang berbeda;
7. Laporkan hasilnya secara lisan dan pajang poster kalian.
34. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
28 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
3. Kemampuanmenggam
bar sel berdasarkan
referensi dan
memberikan label
bagian-bagiansel.
4 = Menggambar dan memberi label dari bagian-
bagian sel secara tepat dan lengkap.
3 = Menggambar dan memberi label dari bagian-
bagian sel secara tepat tetapi tidak lengkap.
2 = Menggambar dengan tepat tetapi keliru
dalam pemberian label dari bagian-bagian
sel.
1= Menggambar dan memberi label bagian-
bagian sel dengan tidak tepat.
0 = Tidakadagambar.
4. Kemampuan
menjelaskanfungsibagi
an sel melalui
presentasi.
4 = Menjelaskan bagian-bagian sel secara tepat,
lengkap, dan runtut.
3 = Menjelaskan bagian-bagian sel secara tepat,
lengkap,tetapi kurang runtut.
2 = Menjelaskan bagian-bagian sel secara tepat
tetapi kurang lengkap dan kurang runtut.
1 = Menjelaskan bagian-bagian sel secara
kurang tepat, kurang lengkap, dan kurang
runtut.
0 = Tidak melakukan presentasi.
5. Poster (Produk) 3 = Poster menarik, informatif, dan
merepresentasikan bentuk serta ukuran sel
dan bagian-bagiannya secara tepat.
2 = Poster kurang menarik, kurang informatif,
tetapi merepresentasikan bentuk serta ukuran
sel dan bagian-bagiannya secara tepat.
1 = Poster kurang menarik, kurang informatif,
dan kurang merepresentasikan bentuk serta
ukuran sel dan bagian-bagiannya secara
tepat..
0 = Tidakada poster.
c. Penilaian Portofolio
Seperti pada penilaian pengetahuan, portofolio untuk penilaian keterampilan
merupakan kumpulan sampel karya terbaik dari KD pada KI-4. Portofolio setiap
siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh
guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada
akhir suatu semester kumpulan sampel karya tersebut digunakan sebagai sebagian
bahan untuk mendeskripsikan pencapaian keterampilan secara deskriptif.
Portofolio keterampilan tidak diskor lagi dengan angka.
100
15
perolehanskor
Nilai
38. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
32 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
menjalankan ibadahsesuai dengan agamanya; (3) memberi salam pada saat awal
dan akhir kegiatan; (4) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
(5) mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri; (6) bersyukur
ketika berhasil mengerjakan sesuatu; (7) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan
setelah berikhtiar atau melakukan usaha; (8) memelihara hubungan baik dengan
sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; (9) bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa sebagai bangsa Indonesia; (10) menghormati orang lain yang
menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
b. Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial
siswa dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan
PPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam rumusan
KD mata pelajaran tersebut. Dengan kata lain, indikator sikap sosial yang
dimaksud dikaitkan dengan substansi. Sementara itu, indikator KD dari KI-2 mata
pelajaran lainnya dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum. Dengan kata
lain, indikator pencapaian sikap sosial pada mata pelajaran tersebut dapat tidak
dikaitkan dengan substansi yang terkandung dalam KD. Namun demikian,
sejumlah KD pada mata pelajaran tertentu menghendaki rumusan indikator yang
secara spesifik terkait dengan substansi yang dibelajarkan, misalnya pada mata
pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Seni Budaya.
Berikut contoh indikator-indikator umum sikap sosial:
1) Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, misalnya:
tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan;
tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber);
mengungkapkan perasaan apa adanya;
menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang;
40. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
34 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru.
5) Gotong royong, yaitu bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk
mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong
secara ikhlas, misalnya:
terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah;
kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan;
bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan;
aktif dalam kerja kelompok;
memusatkan perhatian pada tujuan kelompok;
tidak mendahulukan kepentingan pribadi;
mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain;
mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
6) Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa
maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang
dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada
tempat dan waktu yang lain, misalnya:
menghormati orang yang lebih tua;
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur;
tidak meludah di sembarang tempat;
tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain;
bersikap 3S (salam, senyum, sapa);
meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain;
memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan.
7) Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk
melakukan kegiatan atau tindakan, misalnya:
berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu;
mampu membuat keputusan dengan cepat;
tidak mudah putus asa;
tidak canggung dalam bertindak;
42. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
36 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Tabel 3.1 Contoh Indikator Pengetahuan
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
1. KD Pengetahuan
Membandingkan dan
mengurutkan beberapa
bilangan bulat dan pecahan
serta menerapkan operasi
hitung bilangan bulat dan
bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat
operasi.
Bilangan
pecahan
1. Mengurutkan empat
bilangan pecahan yang
diberikan dari terkecil
hingga terbesar.
2. Menghitung hasil
operasi hitung
bilangan bulat dan
pecahan.
3. …
d. Keterampilan
Indikator pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain: menghitung,merancang,
membuat sketsa, memperagakan,menulis laporan, menceritakan kembali,
mempraktikkan, mendemonstrasikan, dan menyajikan.
Berikut ini contoh rumusan indikator dari mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII.
Tabel 3.2 Contoh Indikator Keterampilan
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
1 KD Keterampilan
Menyusun teks deskriptif lisan
dan tulis,sangat pendek dan
sederhana, tentang orang,
binatang, dan benda dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan secara benar dan
sesuai konteks.
Teks
deskriptif
Menulis teks deskripsi
sangat pendek dan
sederhana tentang orang
berdasarkan gambar dan
sejumlah kata yang
disediakan.
...
Mendeskripsikan orang
melalui teks lisan sangat
sederhana.
...
2. Pelaksanaan Penilaian
1. Penilaian Sikap Spritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan secara terus-menerus selama satu semester.
Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Perkembangan sikap siswa di luar jam pelajaran diikuti oleh wali kelas dan guru
44. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
38 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
atau lebih, sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dasar.
penilaian tengah semester (PTS) dan PAS pada umumnya dilakukan melalui tes
tertulis. Penilaian tengah semester (PTS) merupakan kegiatan penilaian yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran setelah
kegiatan pembelajaran berlangsung 8-9 minggu. Cakupan PTS meliputi seluruh
KD pada periode tersebut. Penilaian akhir semester (PAS) merupakan kegiatan
penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian KD mata pelajaran di akhir
semester. Cakupan PAS meliputi seluruh KD pada satu semester.
4. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan melalui teknik penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio yang dilaksanakan setelah pembelajaran satu atau
beberapa KD dari KI-4. Teknik penilaian yang dipakai untuk setiap KD bergantung
pada isi KD.
1) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan tuntutan KD, dan dapat dilakukan
untuk satu atau beberapa KD. Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian
kinerja meliputi:
a) memberikan tugas secara rinci;
b) menjelaskan aspek dan rubrik penilaian;
c) melaksanakan penilaian sebelum, selama, dan setelah siswa melakukan
tugas;
d) mendokumentasikan hasil penilaian.
2) Penilaian proyek
Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD pada satu mata
pelajaran atau lintas mata pelajaran. Beberapa langkah dalam melaksanakan
penilaian proyek:
a) memberikan tugas secara rinci;
b) menjelaskan aspek dan rubrik penilaian;
46. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
40 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
c. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mata pelajaran dan
guru BK. Dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari
guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas yang bersangkutan, wali kelas
menyimpulkan (merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap
siswa.
Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi perkembangan sikap selama satu
semester:
a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan
kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ...
tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan
dalam hal ...
b. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap/perilaku siswa yang sangat
baik dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang.
c. Apabila siswa tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap siswa tersebut
diasumsikan BAIK.
d. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi
nilai/perkembangan sikap siswa didasarkan pada sikap siswa pada masa akhir
semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan,
guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas harus memeriksa jurnal secara
keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telah ada catatan yang
menunjukkan bahwa sikap siswa tersebut telah menjadi sangat baik, baik, atau
mulai berkembang.
e. Apabila siswa memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan siswa
tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap siswa
tersebut dirapatkan dalam rapat dewan guru pada akhir semester.
Berikut adalah contoh rumusan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial.
Sikap spiritual: Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan,dan
toleran pada pemeluk agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang.
Sikap sosial: Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan
tanggungjawab meningkat
48. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
42 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Tabel 3.3 Contoh Pengolahan Nilai Ulangan Harian
Mata Pelajaran : ...
Kelas/Semester : ...
No. Nama
PH-1 PH-2 PH-3 PH-
4
PH-
5
PH-6 Rata-
Rata
KD
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.6 3.7 3.8
1 Ani 75 60 80 68 66 80 79 67 90 73,88
2 Budi 71 78 67 69 91 76 66 87 75 75,55
3 Dst
b. Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang diperoleh dari
penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar.
c. Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang diperoleh dari
penilaian akhir semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam satu
semester.
d. Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pengolahan dari HPH, HPTS, HPAS
dengan memperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
Selanjutnya HPH pada Tabel 3.3 digabung dengan HPTS dan HPAS untuk
memperoleh nilai akhir seperti pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Contoh Pengolahan Nilai Akhir
Nama HPH HPTS HPAS HPA
HPA
Pembulatan
Ani 73,89 90 80 79,45 79
Budi 75,56 75 80 76,53 77
...
Pada contoh di atas (Tabel 3.4), HPTS dan HPAS dimasukkan ke dalam tabel
pengolahan nilai akhir semester secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per
KD berdasarkan nilai HPTS dan HPAS. Guru dapat memilah-milah nilai per KD hasil
PTS dan PAS sebelum memasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester.
50. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
44 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
3. Nilai Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek,
dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk
memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada
pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada
skala 0 – 100 dan deskripsi.
Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema
berikut:
Gambar 3.2 Contoh Penilaian Keterampilan
Keterangan:
Kin = Kinerja
Pro = Proyek
Por = Portofolio
Penilaian dalam satu semester yang dilakukan sebagaimana disajikan pada Gambar
3.2 di atas dapat menghasilkan skor seperti dituangkan dalam Tabel 3.6.
KD
4-1
KD
4-2
KD
4-3
KD
4-4
Kin-1
Pro-1Kin-2 Kin-3
Por-1
Pro-2 Pro-3
Por-2 Por-2
KD
4-6
KD
4-5
52. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
46 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
1. Deskripsi keterampilan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan
pilihan kata/frasa yang bernada positif. HINDARI frasa yang bermakna kontras,
misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu
peningkatan dalam hal ....
2. Deskripsi berisi beberapa keterampilan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai
oleh siswa dan yang penguasaannya mulai meningkat.
3. Deskripsi capaian keterampilan didasarkan pada bukti-bukti karya siswa yang
didokumentasikan dalam portofolio keterampilan. Apabila KD tertentu tidak
memiliki karya yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut
didasarkan pada skor angka yang dicapai. Portofolio tidak dinilai (lagi) dalam
bentuk angka.
54. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
48 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Selanjutnya pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu
sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
B. Rapor
Penilaian oleh guru digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa sebagai
dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan laporan hasil
belajar (rapor) siswa.
Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian siswa pada ranah sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Nilai sikap dalam rapor berupa deskripsi
dalam rumusan kalimat singkat yang bersifat memotivasi, sedangkan. Nilai pengetahuan
dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0 – 100), predikat, dan
deskripsi singkat. Contohformat rapor terlampir.
60. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
54 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2014 tentang Mutan Lokal Kurikulum 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104
Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Popham, W.J. 1995. Classroom Assessment, What Teachers Need to Know. Boston: Allyn &
Bacon.
Puskur Balitbang. 2006. Model Penilaian Kelas Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas.
Saifuddin Azwar. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta.
Stevenson, N. 2006. Young Person’s Character Education Hand Book. Indianapolis: Jist
Life.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
62. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
56 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
RAPOR SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(SMP)
Nama Sekolah : ___________________________________
NPSN : ___________________________________
NIS/NSS/NDS : ___________________________________
Alamat Sekolah : ___________________________________
___________________________________
Kode Pos ___________Telp.____________
Kelurahan : ___________________________________
Kecamatan : ___________________________________
Kota/Kabupaten : ___________________________________
Provinsi : ___________________________________
Website : ___________________________________
E-mail : ___________________________________
64. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
58 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
13. Tanggapan orangtua/wali adalah tanggapan atas pencapaian hasil belajar siswa.
14. Keterangan pindah keluar sekolah diisi dengan alasan kepindahan. Sedangkan pindah
masuk diisi dengan sekolah asal.
15. Predikat capaian kompetensi:
Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : ≤ 55
66. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
60 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA
Nama Sekolah : ________________ Kelas : ________
Alamat : ________________ Semester : 1 (Satu)
Nama : ________________ Tahun Pelajaran : ________
Nomor Induk : ________________
A. Sikap
1. Sikap Spiritual
2. Sikap Sosial
Deskripsi:
Deskripsi:
68. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
62 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
C. Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan
1. Pendidikan Kepramukaan
2.
3.
B. Ketidakhadiran
Sakit : ...... hari
Izin : ...... hari
Tanpa Keterangan : ...... hari
Mengetahui: ............................., .............. 201..
Orang Tua/Wali, Wali Kelas,
........................ ..................................
NIP.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
..................................
NIP.
70. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
64 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
No Mata Pelajaran
Pengetahuan Keterampilan
Angka
Predi
kat
Deskripsi Angka
Predi
kat
Deskripsi
6
Ilmu Pengetahuan
Sosial
7 Bahasa Inggris
Kelompok B
1 Seni Budaya
2
Pendidikan
Jasmani, Olah
Raga, dan
Kesehatan
3 Prakarya
C. Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan
1. Pendidikan Kepramukaan
2.
3.
D. Ketidakhadiran
Sakit : ...... hari
Izin : ...... hari
Tanpa
Keterangan
: ...... hari
................., ........................., 20....
Mengetahui:
Orang Tua/Wali, Wali Kelas, Kepala SMP ………….................
...................................... ........................................ ......................................................
NIP. NIP.
Keputusan:
Berdasarkan pencapaian kompetensi pada semester ke-1
dan ke-2, siswa ditetapkan*):
naik ke kelas ............ (................................)
tinggal di kelas .......... (................................)
*) Coret yang tidak perlu.
72. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
66 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
KETERANGAN PINDAH SEKOLAH
NAMA SISWA : ........................................
KELUAR
Tanggal
Kelas yang
Ditinggalkan
Sebab-sebab Keluar atau Atas
Permintaan (Tertulis)
Tanda Tangan Kepala
Sekolah, Stempel Sekolah,
dan Tanda Tangan Orang
Tua/Wali
__________, ___________
Kepala Sekolah,
NIP
Orang Tua/Wali,
__________, ___________
Kepala Sekolah,
NIP
Orang Tua/Wali,
__________, ___________
Kepala Sekolah,
NIP
Orang Tua/Wali,
74. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
68 | Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015
Catatan Prestasi yang Pernah Dicapai
Nama Siswa : ……………………………………………….
Nama Sekolah : ……………………………………………….
Nomor Induk : ……………………………………………….
No. Prestasi yang
Pernah Dicapai
Keterangan
1 Kurikuler ________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
2 Ekstra Kurikuler ________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
3 Catatan Khusus
Lainnya
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________