Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Naskah drama cinderella
1. Naskah Drama Cinderella
Dialog
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Di istana
Pangeran : pengawal, tolong kau sebarkan berita kpd para warga bahwa nanti malam di istana akan mengadakan
pesta
Pengawal : baik pangeran, berita ini akan segera saya sampaikan kepada warga
Di tempat perkumulan warga
(lalu pengawal pangeran pergi ke tempat perkumpulan para warga)
Pengawal : baik semuanya harap tenang, sebentar lagi raja dan ratu akan mengumumkan sesuatu kpd kalian
(tak lama kemudian raja dan ratu pun datang, para warga langsung terdiam)
Raja : saya mewakili atas nama besar keluarga istana bahwa nanti malam di istana akan mengadakan pesta, pesta ini
di adakan untuk mencari calon permaisuri bagi pangeran, jadi diharapkan semua warga bisa menghadiri pesta ini
(sambil berbincang2, warga merasa senang karena pesta tsb di adakan untuk mencari calon permaisuri bagi
pangeran)
Ratu : baik semuanya, sekali lagi pesta ini hanya untuk di hadiri para gadis dan semua warga istana, atas perhatian
dan antusiasnya saya ucapkan terima kasih
(raja dan ratu pun pergi namun di tempat itu masih ramai oleh para warga)
Di istana
Pangeran : bagaimana pengawal ??? apakah berita itu sudah di sampaikan ???
Pengawal : sudah pangeran, nampaknya mereka semua merasa senang dgn adanya pesta ini
Pangeran : baik kalau begitu, mudah2.an bisa berjalan lancar
Pengawal : tentu pangeran
Di rumah cinderela
Ibu tiri : waduuuhh anak2 ku tersayang nanti malam di istana akan mengadakan pesta buat sang pangeran,
mamah yakin
anak2 ku yang cantik dan jelita ini pasti bisa menang dalam pesta itu
Kakak tiri : pastinya mah, aku pasti bisa menang dan bahkan bisa mengalahkan adik ku sendiri
Adik tiri : enak aja, kakak yang kalah justru aku yang menang, aku kan lebih cantik dari pada kakak
Kakak tiri : apaaa ??? kamu lebih cantik dari kakak ??? ga salah ngomong tuh ???
Ibu tiri : sudah, sudah, kalian berdua pasti bisa menang ko, kan kalian tuh cantik2 dan manis2 (kemudian
cinderela datang dan bertanya)
Cinderela : kapan mah pestanya ?? aku juga mau ikut
Ibu tiri : TIDAK BISA, kamu diam di rumah mendingan beres2 rumah, kamu tuh jelek dan ga pantes ada di
pesta itu
kakak tiri : betul mah, lu tuh jelek, yang ada nanti lu malah ngrusakin acaranya, lagian emang lu punya
bajunya ??
Cinderela : bajunya aku punya kak, kalau ga percaya nanti aku ambil dulu bajunya (cinderela mengambil
bajunya)
Cinderela : neh mah bajunya, aku punya kan ??
Adik tiri : sini aku lihat (sambil merampas baju cinderela)
Baju apaan ini ?? udah jelek, kotor lagi, mending aku robek2 aja deh
Cinderela : jangan… itu baju satu2’a peninggalan dari ibu aku, jadi jangan di robek (sambil memohon2)
Ibu tiri : sudah sini biar mamah yang megang dan merobeknya
Cinderela : mah jangaannn… :’(
Ibu tiri : baju jelek kaya gini lebih baik di buang aja ke tong sampah (sambil merobek baju itu)
Cinderela : mamah, kakak, dan adik jahat :’( itu kan baju aku (sambil menangis)
Kakak tiri : hahaa makan tuh baju, sudah sana jangan nangis, dasar cengeng lu, mending sana nyuci baju dan
nyapu, itu lebih pantes buat lu
Adik tiri : benar ka, udah yuk ka kita ganti baju aja, siap2 buat ke pesta, kita kan bakalan menang
(ibu, kakak, dan adik tiri cinderela pun pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian namun cinderela menangis sambil
memegang baju yang sudah di robek2 oleh sodara tirinya)
(setelah beberapa jam kemudian, sodara tiri cinderela sudah siap untuk berangkat ke pesta itu)
Ibu tiri : cinderela sini kamu
Cinderela : apa mah ?? :’(
Ibu tiri : jaga ini rumah, awas aja kalau sampai ada yang hilang dan jangan lupa cucikan baju kami yang ada di
belakang dan ingat jangan kemana2 sebelum kami pulang dari pesta
31.
Cinderela : baik mah :’(
#play lagu Afgan “sadis”
28.
29.
30.
(mereka pergi ke pesta dan cinderela tetap di rumah untuk menuruti omongan dari ibu tirinya)
2. 32.
Cinderela : ya tuhan kenapa nasib ku seperti ini ?? aku ingin ikut ke pesta tapi baju ku di robek2 sama saudara
tiri ku (menangis)
(tak lama kemudian, datang sinar cahaya yang jatuh tepat di depan cinderela, cinderela pun kaget dengan adanya
sinar itu, nampaknya itu adalah ibu peri)
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
Cinderela : siapa kamu ?? (sambil menghapus air matanya)
Ibu peri : jangan takut anak ku, saya ibu peri yang mau menolong mu, nampaknya kamu sedang sedih, kenapa
???
Cinderela : iya aku sedih, soalnya aku ingin pergi ke pesta tapi saudara tiri ku tidak mengizinkan aku pergi ke
sana dan mereka juga merobek baju aku :’(
Ibu peri : sudah jangan sedih, hapus air mata mu, ibu peri akan menolong mu, dan merubah mu menjadi cantik
dengan pakaian yang kamu kenakan untuk ke pesta itu
Cinderela : yang benar bu ???
Ibu peri : Iya, coba sekaranga kamu pejamkan kedua bola mata mu dan jangan di buka sebelum ibu peri
menyuruhnya
Cinderela : (dengan senangnya, ia langsung menuruti omongan dari ibu peri) baik bu J
Ibu peri : bim sala bim abrakadabra (sambil menggoyangkan tongkatnya)
Ibu peri : baik sekarang coba kamu buka mata kamu, dan lihat lah diri mu pada kaca ini
Cinderela : (membuka matanya) loh ko, aku jadi ada kumisnya ??? L ibu peri bohong
Ibu peri : hehee maaf cinderela ada kesalahan teknis J (sambil tersipu malu)
Ibu peri : ya sudah pejamkan lagi kedua mata kamu_ bim sala bim abrakadabra, berubahlah jadi seorang putri
yang cantik jelita (sambil menggoyangkan tongkatnya)
Cinderela : sudah kan bu (sambil membuka matanya)
Ya tuhan bu peri aku cantik sekali, terima kasih banyak ya bu J
Ibu peri : iya sama2, tapi 1 pesan dari ibu, tolong kamu pulang dari pesta itu jangan terlalu malam, soalnya
tepat pukul 12 malam semua keajaiban yang kamu kenakan akan hilang, jadi pulanglah sebelum jam 12 malam ya
nak
Cinderela : baik bu peri, aku akan menurutinya sekali lagi terima kasih banyak bu peri
Ibu peri : ya sudah sana kamu ke istana, takut keburu malam
Cinderela : baik bu J
(ibu peri menghilang dan cinderela pun pergi ke istana)
(sesampainya di istana, cinderela pun menjadi sorotan para tamu yang sudah datang, mereka nampak heran dengan
datangnya cinderela yang begitu cantik jelita)
Di istana
(para tamu bertanya2 kepada teman dekatnya, menanyakan siapakah si wanita cantik jelita itu, termasuk pangeran
dan saudara tirinya )
50.
Rita : siapa ya wanita cantik itu ???
51.
Nindi : iya yah dia sangat cantik sekali
52.
Marsyah : betul bgt, dia sangat sempurna tapi aku tidak tahu namanya..
#play lagu Radja band “cinderela”
53.
54.
55.
56.
57.
58.
(pangeran menghampiri cinderela, sambil terkesan heran)
Pangeran : siapa nama mu ??
Cinderela : aku cinderela
Pangeran : maukah kau berdansa dengan ku ??
Cinderela : hmmmmmmzz… boleh J
(mereka berdua berdansa dan nampaknya saudara tiri cinderela merasa iri karena kecantikan cinderela di malam itu)
Pangeran : kamu tinggal dimana ??? kau begitu cantik di malam ini
Cinderela : (hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan dari pangeran)
(tidak terasa hari semakin malam dan cinderela pun harus pergi dari pesta itu, jam sudah menunjukan pukul 12
malam dan bel berbunyi 3kali “ding dong 3x”
(cinderela yang mendengar bel tersebut langsung merespon dengan kagetnya dan dia langsung berlari keluar untuk
meninggalkan istana, namun sepatu yang di kenakan cinderella terlepas dan ia tidak sempat mengambilnya,
pangeran yang juga ikut berlari mengejar cinderela dia hanya bisa melihat cinderela pergi dan mengambil sepatu yang
di tinggalkan cinderela)
59.
60.
61.
Pangeran : tunggu… ini sepatu mu
Cinderela : (hanya menengok dan tetap meninggal kan sepatunya)
(pengawal pun datang dan bertanya kpd pangeran)
Pengawal : kenapa dia pergi ???
3. 62.
63.
Pangeran : aku tidak tahu, tapi biarkan lah nanti besok kita cari si cewe tsb
Pengawal : baik pangeran
(keesokan harinya, pangeran dan pengawal mencari cinderela dan mereka juga membawa sepatu yang di
tinggalkannya dan mereka bertanya2 kpd warga setempat)
64.
Pangeran : kemana lagi kita harus mencari dia, sampai saat ini kita belum menemukannya
65.
Pengawal : lebih baik kita adakan saimbara, semua wanita di kampung ini kita kumpulkan dan mereka harus
mencoba sepatu ini, bilamana ada yang cocok maka wanita tsb lah yang menjadi permaisuri pangeran
66.
Pangeran : baiklah, secepatnya kita kumpulkan mereka
(pengawal pun langsung mengumumkan usulnya tsb kpd para warga dan warga pun tidak lama kemudian berkumpul
di depan istana)
67.
Pangeran : semuanya di harap tenang, sekarang satu per satu maju kedepan untuk mencoba sepatu ini dan
tunjukan pasangan sepatu ini
(satu per satu pun warga mengantri untuk mencoba sepatu itu, namun tidak ada yang cocok, tapi tidak beberapa
lama, datanglah seorang wanita dia adalah cinderela, semua warga langsung terpanah pada cinderela)
68.
69.
Cinderela : bolehkah saya mencoba sepatu ini ???
Pangeran : boleh, silahkan coba saja