Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
1. BAB 10
KELUARGA DAN RUMAH
TANGGA
Dari Buku
PERILAKU KONSUMEN
oleh
Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.
2. KELUARGA DAN STUDI PERILAKU
KONSUMEN
Perilaku Konsumen ??
Arti Keluarga :
Sebuah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih
yang terikat oleh perkawinan, darah (keturunan : anak
atau cucu) dan adopsi.
3. 2 alasan mengapa
keluarga penting
dipelajari dalam PKO
1. Ada beberapa barang dan jasa yang dibeli oleh
konsumen dengan mengatasnamakan keluarga.
2. Ada beberapa barang dan jasa dibeli oleh
seorang anggota (individu), namun
pengambilan keputusan pembelian
dipengaruhi/diputuskan oleh anggota keluarga .
4. KELUARGA VS RUMAH TANGGA
Arti Rumah Tangga
Pengelolaan suatu tempat tinggal oleh sekelompok orang
yang terikat oleh keluarga, atau sebuah kelompok orang
yang tidak memiliki ikatan keluarga.
Rumah Tangga
Keluarga
5. 2 Macam Bentuk Rumah
Tangga
Rumah Tangga Keluarga
Rumah Tangga Bukan Keluarga
6. RUMAH TANGGA BUKAN
KELUARGA
Adalah sebuah RT yang anggota-anggotanya tidak terikat
oleh hubungan perkawinan, darah atau adopsi.
RT bukan keluarga terdiri dari :
1. RT yang dihuni oleh seorang pria sendiri.
2. RT yang dihuni oleh seorang wanita sendiri.
3. RT yang dihuni oleh dua orang atau lebih yang tidak
memiliki hubungan keluarga.
7. RUMAH TANGGA KELUARGA
Adalah sebuah rumah tangga yang anggota-anggotanya
terikat oleh hubungan perkawinan, darah atau adopsi .
RTKeluargaterdiriatas :
1. RT suami istri.
2. RT suami, istri dan anak-anaknya.
3. RT suami dan istri, dan ank-anak tinggal di RT yang
berbeda.
4. RT orang tua tunggal (ayah saja atau ibu saja ).
5. RT lainnya ( saudara sekandung, atau anggota keluarga
lainnya tinggal bersama dalam satu rumah ).
8. Jumlah Berbagai Jenis
Rumah Tangga di Indonesia,
Tahun 1998
Jumlah Rumah
Tangga
( 000 )
% Terhadap Rumah Tangga
Keluarga
% Terhadap Total Rumah
Tangga
Rumah Tangga Keluarga 46.952,4 100,00 96,61
1. Keluarga Lengkap 40.124,3 85,46
2. Keluarga yang dikepalai wanita janda 5.179,2 11,03
3. Keluarga yang dikepalai pria 1.154,9 2,46
% Terhadap Rumah Tangga
Bukan Keluarga
Rumah tangga Bukan Keluarga 1.643,7 100,00 3,39
1. Rumah Tangga Pria 1.023,8 62,28
2. Rumah Tangga Wanita 619,9 37,72
T O T A L 48,597 100,00
11. PERANAN ANGGOTA KELUARGA
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMBELIAN
1. Inisiator ( Initiator )
Seorang anggota keluarga yang memiliki ide atau
gagasan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu
produk.
2. Pemberi Pengaruh ( Influencer )
Seorang anggota keluarga yang selalu diminta
pendapatnya mengenai suatu produk atau merek
yang akan dibeli dan dikonsumsi.
3. Penyaring Informasi ( Gatekeeper )
Seorang anggota keluarga yang menyaring semua
informasi yang masuk kedalam keluarga tersebut.
12. PERANAN ANGGOTA KELUARGA
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMBELIAN
4. Pengambil Keputusan ( Decider )
Seorang anggota keluarga yang memiliki wewenang untuk
memutuskan apakah membeli suatu produk atau suatu
merek.
5. Pembeli ( Buyer )
Seorang anggota keluarga yang membeli suatu produk,
atau yang diberi tugas untuk melakukan pembelian produk.
6. Pengguna ( User ).
Seorang anggota keluarga yang menggunakan atau
mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
13. PERANAN SUAMI DAN ISTRI DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KELUARGA
1. Istri dominan dalam mengambil keputusan.
2. Suami dominan dalam mengambil keputusan.
3. Keputusan Autonomi.
Keputusan yang bisa dilakukan oleh istri atau
suami, yang bisa dilakukan tanpa tergantung dari
salah satunya.
4. Keputusan Bersama.
14. SIKLUS HIDUP KELUARGA
Siklus hidup keluarga menggambarkan
tahap-tahap yang dijalani oleh sebuah
keluarga dengan semakin meningkatnya usia
anggota keluarga.
Siklus hidup keluarga dimulai dengan masa
lajang (bujangan), menikah, memiliki anak,
membesarkan anak, anak-anak pindah,
orang tua sendiri tanpa anak, pasangan tua.
Siklus hidup keluarga akan mempengaruhi
strategi pemasaran dan jasa, karena setiap
tahap akan menggambarkan kebutuhan yang
berbeda.
15. SIKLUS HIDUP KELUARGA
Penjelasan
1. Bujangan I Belum Kawin, usia di bawah.
2. Pengantin Baru Menikah dan belum memiliki anak, usia dibawah 35 tahun
3. Keluarga Lengkap I Keluarga lengkap, istri < 35 tahun, dan anak < 6 tahun
4. Keluarga Lengkap Lambat Keluarga lengkap, istri > 35 tahun, dan anak < 6 tahun
5. Keluarga Lengkap II dan III
Keluarga lengkap, anak < 6 tahun dan anak > 6 tahun
tinggal bersama.
6. Keluarga Tanpa Anak Suami dan istri < 65 tahun tanpa anak di rumah.
7. Keluarga Lanjut Suami dan istri > 65 tahun tanpa anak di rumah.
8. Bujangan II Belum Kawin, usia di bawah 65 tahun
9. Bujangan III Belum Kawin, usia di atas 65 tahun
10. Orang Tua Tunggal
Ayah dengan anak-anaknya atau Ibu dengan anak-
anaknya, usia orang tua < 65 tahun
11. Keluarga Tanpa Anak
Pasangan yang tidak memiliki anak baik karena atas
kehendaknya atau bukan kehendaknya.
Tahap Siklus Hidup
Sumber : Mowen dan Minor (1998, hal 525)
16. WANITA SEBAGAI KONSUMEN
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia
tahun 2000, jumlah penduduk adalah
203.456.005 orang yang terdiri dari :
Laki-laki : 49,96 % atau sebanyak 101.641.570
orang
Perempuan : 50,04% atau sebanyak 101.814.435
orang.
Wanita Indonesia kini lebih baik SDM, sehingga
kualitas yg baik, maka sebagai konsumen memiliki
daya beli yang baik pula.
17. JUMLAH RUMAH TANGGA YANG
DIKEPALAI WANITA DAN PRIA
BERDASARKAN TAHAPAN SIKLUS
KELUARGA
Wanita Pria Jumlah %
1. Bujangan I, < 25 Tahun 358,819 459,143 817,962 1.7
Keluarga Usia < 25 Tahun 28,580 935,368 963,949 2.0
Keluarga Usia 25 - 44 Tahun 286,099 22,081,098 22,367,197 46.2
Keluarga Usia 45 - 59 Tahun 126,778 11,549,110 11,675,888 24.1
7. Keluarga Lanjut, 60+ Tahun 40,022 5,561,129 5,601,151 11.6
8. Bujangan II, 25 - 59 Tahun 236,253 552,193 788,446 1.6
9. Bujangan III, 60+ Tahun 24,575 13,430 38,005 0.1
10. Orang Tua Tunggal
a. Cerai Hidup 885,670 4,621 890,291 1.8
b. Cerai Mati 4,312,835 920,731 5,233,566 10.8
6,299,631 42,076,823 48,376,455 100.0Jumlah Rumah Tangga
Kepala Rumah Tangga Rumah TanggaTahap
Siklus Hidup
Sumber : Badan Pusat Statistik 2000. Profil Wanita Kepala Rumah Tangga 1998. Diolah kembali dari tabel
2.1.1. Hal 10, tabel 2.1.2 hal 11, tabel 2.2.1. Hal 12, dan 2.2.3 hal 13.
18. PRESENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN
TERTINGGI YANG DITAMATKAN, SENSUS 1980
DAN 2000
1980 * 2000 ** 1980 * 2000 **
Tidak/belum pernah sekolah 35.9 13.32 18.9 5.96
Tidak/belum tamat SD/MI 38.2 24.78 43.9 23.80
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 28.7 32.20 29.6 32.70
SLTP/MTs 7.4 14.25 9.0 16.32
SMU Umum 2.1 9.45 3.5 12.45
SMU Kejuruan 2.5 3.40 3.6 5.06
Diploma I/II - 0.62 - 0.60
Diploma III/Akademi 0.2 0.70 0.6 0.93
Universitas 0.1 1.28 0.4 2.18
Jumlah 100.0 100.00 100.0 100.00
WANITA LAKI-LAKI
URAIAN
Sumber :
* Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN. 1993. Konperensi Kependudukan Indonesia 1993. Tabel
3 hal 128.
** Badan Pusat Statistik 2001. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2000. Tabel e hal 100.
19. Undang-Undang No. 10 Tahun 1992
Tentang
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera
Telah memberikan landasan bahwa keluarga
harus mampu menjalankan delapan fungsi,
yaitu sebagai berikut :
Fungsi keagamaan
Fungsi sosial budaya
Fungsi cinta kasih
Fungsi melindungi
Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Fungsi reproduksi
Fungsi ekonomi
Fungsi pembinaan lingkungan
20. Model Proses Sosialisasi
(Schiffman dan Kanuk)
Anak Muda
Anggota
Keluarga Lainnya
Teman-Teman
Mempengaruhi Nilai-Nilai Dasar
dan Perilaku
• Agama
• Ketrampilan Individu
• Cara Berpakaian
• Etika, Sopan Santun
• Motivasi Belajar
• Perkerjaan, Karier
• Norma Perilaku Konsumen
Mempengaruhi Sikap dan Perilaku
Yang Lebih Ekspresif
• Gaya
• Fashion
• Fads
• In/out
• Perilaku Konsumen yg diterima
21. Model Sosialisasi Konsumen
Mowen & Minor
Latar Belakang
Status Sosial Ekonomi
Jenis Kelamin
Umur
Kelas Sosial
Agama
Pelaku
Sosialisasi
Media
Anggota
Keluarga
Teman Dekat
Guru
Proses
Belajar
Model
Penguatan
Tahap
Pengembangan
Kognitif
Hasil
Konsumen
Yang
Tersosialisasi