PLTG menggunakan turbin gas untuk menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Turbin gas bekerja dengan membakar bahan bakar untuk menghasilkan panas yang diubah menjadi energi mekanik dan listrik. PLTG memiliki kelebihan dapat menghasilkan energi mekanik lebih besar dan bisa dijadikan alternatif saat musim kemarau. Kekurangannya adalah korosi pada material turbin karena temperatur tinggi dan efisiensi yang rendah.
1. PEMBANGKIT
LISTRIK
TENAGA
GAS
Pembangkitlistriktenagagas(PLTG) merupakansebuahpembangkitenergi listrikyang
menggunakanperalatan/mesinturbingassebagai penggerakgeneratornya.Turbingasdirancang
dan dibuatdenganprinsipkerjayangsederhana dimanaenergi panasyangdihasilkandari proses
pembakaranbahanbakar diubahmenjadi energi mekanisdanselanjutnyadiubahmenjadi energi
listrikatauenergi lainnyasesuaidengankebutuhannya.
PLTG memiliki kelebihan yaitu energi mekanik yang dihasilkan dari mesin turbin gas
lebih besar dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Selain itu PLTG juga sebagai alternatif
dari pembangkit listrik tenaga air disaat musim kemarau dimana pada musim kemarau debit
air sangat rendah.
Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada material yang digunakan
untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja pada temperature tinggi dan
adanya unsur kimia bahan bakar minyak yang korosif (sulfur, vanadium dll), tetapi dalam
perkembangannya pengetahuan material yang terus berkembang hal tersebut mulai dapat
dikurangi meskipun tidak dapat secara keseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi
yang rendah hal ini merupakan salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada
perkembangannya untuk menaikkan efisiensi dapat diatur/diperbaiki temperature kerja siklus
dengan menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi dan dapat
juga untuk menaikkan efisiensinya dengan menggabungkan antara pembangkit turbin gas
dengan pembangkit turbin uap.