1. PROGRAM LINEAR
PEMATERI
NIP
HARI/TANGGAL
KELAS
:
:
:
:
TAUFIK URAHMAN S.PD
19860914011011004
SENIN/27 FEBRUARI 2012
X SMK SEMUA JURUSAN

2. STANDAR KOMPETENSI
 MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR
KOMPETENSI DASAR
 MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI SISTEM
PERTIDAKSAMAAN LINEAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
 SISWA DAPAT MENENTUKAN NILAI OBJEKTIF DARI
SOAL CERITA
 SISWA DAPAT MENENTUKAN NILAI MAKSIMUM
ATAU MINIMUM

3. INDIKATOR
 FUNGSI OBJEKTIF DITENTUKAN DARI SOAL
 NILAI OPTIMUM DITENTUKAN BERDASARKAN
FUNGSI OBJEKTIF
MATERI AJAR
 FUNGSI OBJEKTIF
 NILAI OPTIMUM DITENTUKAN BERDASARKAN
FUNGSI OBJEKTIF

4. 



Bagaimana cara ibu kalian menghitung
jumlah barang belanjaan waktu ke pasar
Bagaimana bila kalian belanja ke warung dan
hanya mempunyai uang terbatas tapi kalian
ingin mendapatkan barang dengan jumlah
sebanyak banyak nya
Bagaimana bila kalian punya uang terbatas
dan ingin membeli barang sesedikit mungkin
Bagaimana seorang pemborong rumah
membuat rumah yang semurah mungkin
berdasarkan harga barang bangunan

5. 
Suatu pemborong merencanakan membangun
dua tipe rumah, yaitu tipe T-36 dan tipe-45
untuk dijual. Uang muka untuk tipe T-36 adalah
6 jt rupiah dan uang muka T-45 adah 12 jt
rupiah. Pemborong ini akan membangun paling
Sedikit 100 Rumah dan Diharapkan uang muka
yang masuk 900 jt rupiah. Biaya untuk
membangun T-36 adalah 40 jt rupiah dan T-45
adalah 60 jt rupiah. Buatlah Model Matematika
agar biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin,
dan berapa nilai minimumnya.

6. Misalkan, Banyak Rumah T-36 adalah x buah
Banyak Rumah T-45 adalah y buah
Tipe Rumah Uang Muka
(Jt Rupiah)
Banyak nya
Biaya
(Jt Rupiah)
T-36
6
X
40
T-45
12
Y
60
Persediaan
900
100

7. 

8. 

9. 
Bentuk Objektif z=40x + 60y
Titik Pojok
X
Y
Z=40x+60y
(150,0)
150
0
6000
(50,50)
50
50
5000
(0,100)
0
150
6000

10. Jadi Biaya Minimum yang dikeluarkan
pemborong Untuk Membangun Kedua tipe
Rumah adalah 5000 jt rupiah, hal ini tercapai
bila rumah T-36 dan T-45 masing masing
dibangun sebanyak 50 Buah

11. Seorang Ibu ingin membuat roti untuk
keluarganya. Roti Yang dibuat adalah roti A
dan roti B. Roti A membutuhkan 100 gram
terigu dan 25 gram mentega. Sedang roti B
membutuhkan 50 gram terigu dan 50 gram
mentega. Ibu itu mempunyai persedian 2,5 kg
terigu dan 1 kg mentega. Ibu menginginkan
dapat membuat roti A dan B sebanyak mungkin
dan nilai maksimumnya