Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
1. LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Chevron Indonesia
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH.
No. 34 Tanggal 28 April 2008
NPWP : 02.816.712.0-077.000
Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak
Edisi XII
20 Rabiul Akhir 1435 H /
21 Februari 2014
Terbit sebulan sekali,
tidak diperjualbelikan
Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat
Mengingat Kematian
Memancarkan Kemaslahatan
H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.
Allah Swt Berfirman yang artinya “Mengapa
kamu kafir kepada Allah Swt, padahal kamu tadinya
mati, lalu Allah Swt menghidupkan kamu, kemudian
kamu dimatikan dan dihidupkanNya kembali,
kemudian kepadaNyalah kamu
dikembalikan”.(QS:Al-Baqarah 28)
“Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi
untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu;
kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan”. (QS: As-Sajdah 11)
"Mahasuci Allah Swt yang di dalam
genggaman kekuasaanNya seluruh kerajaan, dan
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang
menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu
siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya,
dan sesungguhnya Dialah Mahamulia lagi Maha
Pengampun" (QS: al-Mulk, 1-2)
Kematian adalah berpisahnya ruh dari jasad,
segala sesuatu akan berhenti dari pertumbuhan,
makan, minum, bernapas, berpikir dan beraktivitas.
Kematian juga sebuah perpindahan kehidupan dari
alam dunia ke alam barzah dan kematian termasuk
5
musibah yang paling besar bagi umat manusia.
Dizaman sekarang abad ke 21 sering kali kita
menemui kematian, dimana-mana kematian selalu
ada, baik akibat dari kecelakaan maupun
peperangan. Rasulullah Saw sebelum meninggal,
beliau memperbanyak i’tikaf 20 hari dari akhir
bulan Ramadhan. Begitu juga dengan salah
seorang sahabat Ja’far bin Abi Thalib yang
meninggal didalam perang Muktah, yang mana
kedua belah tangannya terpotong, tapi perjuangan
untuk mengibarkan bendera islam ia pertahankan
sampai azal menjemputnya. Imam Ibnu Kasir juga
mengatakan didalam bukunya Bidâyah Wa anNihâyah yaitu “Sesungguhnya Allah Swt telah
mengganti tangan Ja’far bin Abi Thalib dengan dua
sayap didalam syurga.” Abdurrahman bin ‘Auf salah
seorang sahabat yang dijamin masuk syurga, suatu
saat ia menangis dan berlinang air matanya setelah
ia menyantap hidangan mewah, lalu ditanya
sebabnya, maka ia menjawab “aku takut hanya
yang ku nikmati didunia saja, yang akan menjadi
ganjaran dari Allah SWT. Sedangkan setelah aku
meninggal nanti tiada lagi.” Lalu bagaimana dengan
kita?.
ﱠ
ُ ِ َ ْ ْ َ ُ َ َ َ ْ ٍ َ َ َ ِ ْ َ َِ َ ِﱠ ﱠ
ﺑﻧﻲ اﻹِﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻣس ﺷﮭﺎدة أَن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲُ وأَن ﻣﺣﻣدا رﺳول ﷲ وإﻗﺎم اﻟﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣﺞ وﺻ ْوم رﻣﺿﺎن
َ َ َ َ ِ َ َ ﱠَ ِ َ ِ َ ِ ﱠ َ ِ َ ْ َ ﱢ
ِ َِ َ ِ ُ ُ َ ً َ ﱠ ُ َ ﱠ
"Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
2. Maka kita harus selalu mengingat kematian,
karena mengingatnya memiliki manfaat yang
sangat besar bagi manusia. Rasulullah Saw
bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah
yang artinya “perbanyaklah mengingat hal yang
menghanguskan kelezatan yang bersipat
sementara, kemudian para sahabat bertanya:
“apakah hal yang bisa menghancurkan kelezatan?
Rasulullah Saw bersabda: dialah kematian.”
Mengingat kematian membuat kita semakin berhatihati dalam melakukan Sesuatu dan membuat tujuan
hidup kita lebih konsen kepada akhirat. Didalam
buku Tahzîbu al-Kamâl tertulis bahwasanya Yajid alRaqasyi berkata kepada dirinya sendiri: “celakalah
engkau wahai Yazid, siapakah yang akan
menyolatkanmu ketika engkau meninggal?
siapakah yang akan meridhaimu setelah
meninggal? kemudian ia berkata: “hai manusia
apakah engkau tidak menangis dan menyesal atas
perbuatan kamu dari-umur-umur yang tersisa.
siapakah yang akan menemaniku didalam
kematian? kuburan sebagai rumahku, debu
sebagai tempat tidurku, binatang-binatang sebagai
manusia yang akan menemaniku selalu.” Kemudian
ia menangis tersedu-sedu sampai terjatuh.
Mengingatkan kematian memiliki nilai tersendiri
dalam menunjang kehidupan menjadi lebih baik lagi
Tanpa terkecuali. Karena dengan mengingatnya
rasa cinta terhadap harta benda akan menipis
sehingga bisa menumbulkan cinta kepada sedekah
dll.
Pertama: memperbanyak ziarah kubur. Rasulullah
Saw bersabda yang artinya: “Aku pernah melarang
kamu dari ziarah kubur maka (sekarang) ziarahilah
kuburan, karena dalam ziarah kubur ada ‘ibrah atau
pelajaran. Namun janganlah kamu mengeluarkan
ucapan yang membuat tuhanmu murka.” (HR.
Ahmad dan Al-Hakim). Menziarahi kuburan
merupakan salah satu kunci untuk mempercepat
mengingat kematian dan akan mengikis kerusakan
yang ada didalam hati. Ibnu Rajab pernah
mengatakan didalam buku Zammu Qoswati alQulûb yang artinya: “Suatu saat seorang wanita
mendatangi Aisyah Ra. dan berkata: “hai Aisyah Ra.
bagaimanakah cara melembutkan hati yang
keras?” kemudian Aisyah menjawab: “untuk
melembutkan hati maka perbanyaklah mengingat
kematian. Kemudian wanita tersebut berterima
kasih kepada Aisyah Ra.” Maka menziari keluarga
dan sanak family sangat dianjurkan oleh islam.
Karena amalan ini sebagai jembetan untuk
mengingat kematian.
Abu al-‘Utahiyah mengatakan didalam
syairnya yang artinya: “Hai manusia, jikalau kamu
berpikir, bermuhasabah terhadap diri kamu dan
dunia. Pasti kamu akan mengetahui bahwa dunia
adalah sebagai jembatan yang harus dilewati
menuju ke akhirat. Tidak ada kebanggaan
didalamnya kecuali bagi orang-orang yang beriman
dan bertaqwa. Mereka telah menyiapkan diri untuk
menghadapi kematian, dan mereka akan bahagia
esok hari diakhir zaman. Aku sangat heran kepada
manusia yang sombong, yang mana
Kedua: Menyaksikan orang-orang yang sedang
ditimpa musibah dan meninggal. Dengan
menyaksikan sesama muslim yang tertimpa
musibah maka secara otomatis hati akan terasa
lebih lembut dan tenang. Karena pada suatu saat
Hasan al-Bashri mengunjungi orang yang sedang
sakit parah, tapi tak berapa lama orang tersebut
meninggal dihadapannya. Maka pada saat Hasan
al-Bahri kembali dengan muka yang sangat pucat,
ahli bait menyidiakannya makanan dan minuman.
Hasan al-Bashri mengatakan: ”Hai ahli bait,
kesombongannya akan musnah ditelan api,
kuburannya akan mengurungnya dst.” dari syair
yang singkat ini bahwasanya salah satu cara untuk
meninggalkan dunia adalah dengan mengingat
kematian.
Agar umat manusia selalu mengingat kematian
maka ada beberapa cara yang harus dilewati
diantaranya:
3. ambillah kembali makanan dan minuman yang telah
kamu sediakan, sesungguhnya Allah Swt telah
menyaksikanku, maka aku harus menghadapNya
secepat mungkin.” Ini keajaiban yang telah dialami
Hasan al-Bashri, setelah ia menyaksikan Sakaratu
al-Maut makanan yang telah terhidangkan ia
tinggalkan, untuk beribadah kepada Allah Swt.
Maka buah dari “tanaman” mengingat kematian
pasti ia akan jauh dari maksiat dan hatinya akan
lembut serta keindahan yang bersipat sementara
akan ditinggalkannya, karena mengingat kematian
merupakan memancarkan kemaslahatan.
Mengingat kematian akan selalu
memancarkan kemaslahatan. Sebelum seseorang
menghadap sang khalik, Allah Swt selalu
memberikan tanda-tanda sebelum menghadapnya.
Diantanya: ditumbuhkan uban di rambut, diberikan
penyakit oleh Allah Swt, mendapatkan musibah dan
seterusnya. Makanya ketika seseorang dalam
keadaan sakaratul maut, diikuti oleh gerak mata.
Sebagaimana sabda baginda Rasulullah Saw.
Saya sebagai penulis mengajak seluruh pembaca
dan diri saya khusunya untuk selalu mengingat
kematian dengan mentadabburi beberapa
pertanyaan-pertanyaan berikut: “Siapakah yang
akan menjiarahi kita? siapakah yang akan
mengamalkan ilmu-ilmu kita? Dan bagaimanakah
akhlak anak-anak kita nantinya? sudah
sanggupkah kita jikalau sekarang Allah Swt
mencabut nyawa kita? Persiapan apa saja yang
telah kita lakukan dalam menghadapi kematian?
tidakkah kita menyadari bahwasanya hari-hari yang
telah berlalu akan mendekatkan kita kepada
kematian?.” Kematian merupakan takdir yang pasti
akan dijumpai oleh seluruh makhluk hidup dimuka
bumi ini, tak terkecuali baik presiden maupun rakyat
jelata semuanya akan menjumpai kematian. Allah
Swt berfirman yang artinya
وﻣــﺎ َﺗدري َﻧﻔس ﻣــﺎذا َﺗﻛﺳب ﻏدا وﻣـــﺎ َﺗدري
َ َ ًَ ُ ِ ْ َ َ ٌ ْ ِ ْ َ َ
ِ ْ
ٌ ِ َ ٌ ِ َ َْ ٌ ِ ﱢ َ ْ ٍ ُ ُ ﱠ ﱠ
َﻧﻔس ﺑﺄ َي أرض َﺗﻣوت إِن ﷲ ﻋﻠﯾم ﺧﺑﯾر
. دﺧل رﺳول ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم ﻋﻠﻰ
َ َ
: أﺑﻲ ﺳﻠﻣﺔ وﻗد ﺷﺧص ﺑﺻره وأﻏﻣﺿﮫ ﺛم ﻗﺎل
} إن اﻟروح إذا ﻗﺑض ﺗﺑﻌﮫ اﻟﺑﺻر
Tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok. dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
mengetahui dengan detail. (QS. Luqman: 34)
Artinya: Rasulullah memasuki rumah Abu
Salmah dan menutup mata Abu Salmah kemudian
berkata, "Sesungguhnya roh itu apabila tertahan
[maksudnya meninggal] maka ia diikuti oleh mata."
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama
mempersiapkan amalan-amalan yang baik untuk
menghadapi kematian. Sehingga kita menjadi
hamba yang diridhai oleh Allah Swt. Amin.
LAZNas Chevron Rumbai Newsletter
LAZNas Chevron Rumbai Newsletter
Published by : LAZNas Chevron Rumbai
Komplek Cemara #483 Camp PT. Chevron Pacific Indonesia Rumbai Telp. 0823 898 69 191 / 0761-943854
laznaschevron.rbi@gmail.com
Direktur : Haris Kusuma Adi,Gufron; Bendahara : Ediwarman & Agus ; Usaha Mikro : Dhani G Darajat; Pendidikan : Adi Sarjono
PJ. Fakir : Wikan; Program Khusus : Ardi Nazamzi; Manager : Yusuf Lc.; Amil 1 : Azirwan; Amil 2 : Rudi Putra, SE
Relawan Kelurahan :
Muara Fajar : Pendi ; Palas : Ruslan ; Rumbai Bukit : Pendi ; Sri Meranti : Agus Setiono ; Umban Sari : Juswandi
Lembah Damai : Andres ; Lembah Sari : Arif ; Limbungan : Rio Jaya ; Limbungan Baru : Hasnul ;
Pandak : Syatriatna ; Tebing Tinggi Okura : Herman Ilyas
4. PENYALURAN BANTUAN
DALAM USAHA MIKRO
LAZNas CHEVRON RUMBAI
TAHUN 2013
PENYALURAN BANTUAN
DALAM PROGRAM RUMBAI SEHAT
LAZNas CHEVRON RUMBAI
TAHUN 2013
BERKELOMPOK =459
MANDIRI =103
TOTAL DANA = Rp. 279.710.000
JUMLAH: 43 MUSTAHIK
PERSENTASE: 3,4 %
TOTAL DANA : Rp. 45.437.250
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
İ ŎPM
Õ
Jml.
Mustahik
60
39
40
57
23
59
64
Ramadhan
38
34
46
24
Dana
Tersalurkan
Rp 29.000.000
Rp 27.600.000
Rp 28.230.000
Rp 34.500.000
Rp 18.000.000
Rp 36.680.000
Rp 32.000.000
Rp
Rp
Rp
Rp
17.500.000
18.500.000
25.700.000
12.000.000
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jml.
Mustahik
3
4
6
5
7
2
4
1
3
5
3
4
İ ŎPM
Õ
Rp ČĐEB ĆĆĆ
ĐĈĆB
Dana
Tersalurkan
Rp
3.697.150
Rp
3.142.800
Rp
8.341.000
Rp
6.382.000
Rp 11.377.500
Rp
1.860.000
Rp
2.350.000
Rp
373.000
Rp
1.647.000
Rp
4.961.800
Rp
977.400
Rp
327.600
Rp ÇDB ČDĆ
ÇĊĐB
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Chevron Indonesia
“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”
Zakat Infaq Sadaqah Call Center
Hubungi 0761-943854, setiap hari kerja Senin s.d Jum'at
Call/SMS LAZNas (24 jam): 082389869161
Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)
LAZNas Chevron Rumbai Salary Allotment
Silahkan hubungi Accounting Rumbai untuk mengikuti:
·Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan
·Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Bapak Edriwarman (Bendahara Laznas Chevron Rumbai)
Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf
Dapat juga lewat transfer ke Rekening Bank sbb:
Zakat:
·Bank Syariah Mandiri AC. 7020977919 a.n Laznas Chevron n Rumbai