2. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada
tumbuhan, namun efek lain dari sinar matahari ini adalah
menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini
menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari
akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di
tempat gelap. Peristiwa tumbuhan yang tumbuh ditempat
gelap ini disebut dengan etiolasi (pertumbuhan
tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap). Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat
melakukan proses fotosintesis.
Etiolasi
3. Auksin
Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil.
Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil
sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin
adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel
meristem, seperti ujung akar dan ujung batang.
Oleh karena auksin tanaman akan lebih cepat tumbuh dan
panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering
terkena sinar matahari.
4. Seputar Lebih Lengkap
Tentang Auksin
Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada
ujung batang, akar, dan pembentukan bunga yang berfungsi
sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel
di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting
dalam pertumbuhan tumbuhan.
Fungsi dari hormon auksin ini dalah membantu dalam proses
mempercepat pertumbuhan, baik itu pertumbuhan akar
maupun pertumbuhan batang, mempercepat perkecambahan,
membantu dalam proses pembelahan sel, mempercepat
pemasakan buah, mengurangi jumlah biji dalam buah.
7. Faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dimana dalam hal ini ada beberapa hormone yang dapat
mengontrol proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan tersebut.yaitu:
- Hormon Auksin : merangsang pertumbuhan bunga.
- Hormon Giberelin : merangsang pertumbuhan
batang.
- Hormon Sitokinin : memperpanjang akar.
- Hormon Afserat : menghambat perpanjangan sel.
Faktor Internal
8. Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya
cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan
yang telah kita lakukan terhadap perkecambahan kacang hijau dengan
biji, air dalam dalam kapas yang sama namun dengan cahaya yang
berbeda (ditempatkan pada tempat yang bercahaya dan tanpa cahaya),
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan
telah benar.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi
(etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya.
Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat
pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena
cahaya dapat menguraikan auksin.
Hipotesis
10. Kesimpulan
• Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
• Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap)
batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha
mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
• Tanaman yang cukup cahaya lebih sehat, dan segar.
• Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil
dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang
cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar,
hijau segar.
11. Kesimpulan
• Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin
bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya,
sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi
pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah
rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
• Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi
terlambat, dan di tempat gelap terjadi etolasi (pemanjangan
melekuk).
• Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang, dan cahaya
menghambat pertumbuhan.
12. Cahaya matahari sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang
bagus, meskipun pengaruh cahaya matahari mengakibatkan
pertumbuhan menjadi lambat. Lambat pertumbuhan karena
hormon auksin yang bereaksi dengan matahari.
Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam
menanam jangan terlalu banyak populasi dan jarak tanaman
terlalu sempit dan rapat.
Lebih baik rendam kacang terlebih dahulu untuk mengetahui
mana kacang yang berkualitas baik.
Saran
Hinweis der Redaktion
Etiolasi dikendalikan oleh hormon pertumbuhan auksin yang diproduksi di ujung titik pertumbuhan. Auksin berdifusi ke sel-sel tumbuhan dan ditransportasikan melalui jaringan pembuluh dari ujung atas tumbuhan ke bawah.[1] Auksid tidak aktif ketika ada cahaya matahari. Ketika auksin aktif, mereka merangsang pompa proton di dinding sel yang meningkatkan keasaman dinding sel dan mengaktifkan enzim ekspansin, enzim yang memecah ikatan kimia di dinding sel, sehingga dinding sel melemah dan sel mampu berkembang menjadi lebih besar.[2]