SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI-
        PERSEDIAAN




         OLEH KELOMPOK 4

IKA PURWANINGSIH       :C 30108077
DIAN PUSPITA SARI      :C 30108078
MARSIA BANDASO         :C 30108104
TRIAN SASNITA          :C 30109009
NUR AIDAH              :C 30109011
JIANTARI               :C 30109013
ERWINA                 :C 30109015
NIKETUT WIYANTI        :C 30109019
NUR HASANAH            :C 30109030
NI NYOMAN SURYANTINI   :C 30109032




       FAKULTAS EKONOMI
     JURUSAN AKUNTANSI S1
     UNIVERSITAS TADULAKO
           2011/2012
BAB 5

                      PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI : PERSEDIAAN

A. Sifat Siklus Produksi - Persediaan
Siklus ini secara garis besar mencakup berbagai fungsi dan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan
konversi bahan baku ke barang jadi. Fungsi dan kegiatan tersebut antara lain:
1. Perencanaan produksi,
2. Pengendalian jenis dan jumlah produksi,
3. Pengendalian tingkat persediaan,
4. Berbagai transaksi maupun kejadian yang berhubungan dengan proses produksi seperti pembebanan
    biaya ke harga pokok produksi

B. Persediaan
Persediaan sangat kompleks dan merupakan bagian yang menyita banyak waktu auditor. Alasan yang
mendukung hal ini antara lain:
1. Pada sebagian perusahaan, Persediaan merupakan item utama dalam neraca.
2. Persediaan pada umumnya juga merupakan item utama yang mempengaruhi rekening-rekening yang
    mempengaruhi laba- rugi.
3. Berbagai jenis persediaan yang ada mengakibatkan auditor sering asing dengan persediaan tersebut,
    misalnya permata, emas, dan bahan kimia. Hal ini menimbulkan problem observasi dan penilaian
    perusahaan.
4. Persediaan kadang terletak pada berbagai tempat atau lokasi yang berjauhan. Hal ini menimbulkan
    problem pengendalian fisik dan perhitungan.

Rekening-rekening yang terkait dengan siklus produksi dan persediaan, antara lain sebagai berikut:
 Persediaan bahan baku
 Persediaan bahan pembantu
 Persediaan barang dalam proses
 Persediaan barang jadi
 Biaya tenaga kerja langsung
 Biaya overhead pabrik
 Biaya reparasi dan perbaikan
 Biaya bahan bakar atau listrik
 Harga pokok produksi
 Harga pokok penjualan
 Utang dagang
 Biaya dibayar dimuka
 Biaya depresiasi mesin dan peralatan pabrik
 Biaya deplesi persediaan
 Akumulasi depresiasi mesin dan peralatan pabrik
 Akumulasi deplesi persediaan



C. Tujuan Audit Siklus Produksi – Persediaan
Tujuan audit siklus produksi adalah untuk memperoleh bukti mengenai masing-masing asersi signifikan
yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus produksi.Tujuan ditentukan berdasar lima kategori
asersi yaitu:
1.    Asersi Keberadaan atau Keterjadian
      Dalam asersi ini, auditor menekankan pada apakah harga pokok produksi yang tercatat
      menggambarkan berbagai biya produksi yang benar-benar terjadi selama periode bersangkutan.
1.    Asersi Kelengkapan
      Assersi ini menekankan pada pakah seluruh biaya produksi yang terjadi dalam suatu periode telah
      dicatat dan disajikan dalam laporan laba-rugi sebagai harga pokok produksi
2. Asersi Hak dan Kewajiban
Dalam asersi ini, auditor berusaha memastikan apakah perusahaan mempunyai hak kepemilikan
     yang sah atas persediaan baik yang ada dalam perusahaan maupun yang ada dipihak ketiga.
3. Asersi Penilaian dan Pengalokasian
     Dalam asersi ini, auditor akan berusaha memperoleh bukti apakah saldo harga pokok produksi,
     berbagai biaya produksi, dan persediaan telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang
     tepat.
4. Asersi Pelaporan dan Pengungkapan
     Adapun mengenai rincian tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan adalah sebagai berikut:
   a. Persediaan digolongkan sebagaimana mestinya dalam neraca sebagai aktiva lancar.
   b. Berbagai biaya produksi telah tepat dikelompokkan ke dalam laporan keuangan.
   c. Adanya pengungkapan dasar atau metode penilaian persediaan yang memadai dan konsisten.
   d. Persediaan yang digadaikan atau diungkapkan ke perusahaan lain telah diungkapkan secara
        memadai.

D. Materialitas
Transaksi-transaksi dalam siklus produksi dan persediaan ini sering sekali sangat material bagi
perusahaan manufaktur. Banyak rekening individual yang berkaitan dengan siklus produksi yang
material seperti biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, atau listrik pabrikasi, reparasi dan perbaikan,
perlengkapan kerja, dan biaya overhead pebrik lain.
E. Risiko Bawaan – Persediaan
Secara spesifik faktor-faktor yang membuat tingginya resiko bawaan siklus produksi-persediaan yaitu:
1. Folume pembelian, produksi dan transaksi penjualan sangat tinggi sehingga meningkatkan
     kemungkinan kesalahan.
2. Selalu muncul permasalahan berkaitan dengan identifikasi dan pengukuran biaya-biaya persediaan
     seperti bahan pembantu, tenaga kerja, overhead pabrik, biaya bersama, disposisi variance biaya,
     akuntansi untuk barang rusak, dan isu-isu akuntansi biaya.
3. Berbagai jenis persediaan sering menuntut penggunaan prosedur khusus untuk menentukan
     kuantitas perssediaan.
4. Lokasi penempatan persediaan belum tentu di satu tempat. Perbedaan lokasi ini memperumit
     pengendalian fisik persediaan terhadap pencurian, kerusakan, dan perlakuan barang yang ada dalam
     transit antara dua lokasi.
5. Diversitas persediaan membuat masalah untuk penetuan kualitas dan harga pasarnya.
6. Persediaan terpengaruh juga oleh kondisi perekonomian umum terutama berkaitan dengan tren yang
     mempengaruhi laku tidaknya barang sehingga memerlukan pertimbangan khusus dalam penentuan
     harga.

F. Strategi Audit - Persediaan
Tingginya risiko bawaan siklus produksi–persediaan menyebabkan banyak perusahaan memprioritaskan
atau memperluas struktur pengendalian intern siklus produksi dan persediaan untuk mencegah dan
mendeteksi salah saji.

G. Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern Siklus Produksi -Persediaan
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan yang berhubungan dengan siklus produksi.
1. Informasi dan Komunikasi (Sistem Akuntansi)
2. Pemantauan
3. Aktivitas Pengendalian
4. Pemisahan Tugas.
5. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
6. Pengeluaran Bahan Baku (Material)
7. Pengolahan Barang dalam Produksi
8. Perlindungan Persediaan Pemanufakturan
9. Penetuan dan Pencatatan Biaya atau Harga Pokok Pemanufakturan (Produksi)
10. Penjagaan Ketepatan Saldo Persediaan

H. Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahaman
Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan atau wawancara,
observasi,menelaah dokumen, atau menelaah kembali pengalaman auditor pada audit periode
sebelumnya dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat dilakukan dengan kuesioner,
flowchart, atau memo naratif (uraian tertulis).
1) Review Pendahuluan
2) Dokumentasi Sistem
3) Menganalisa Alur Transaksi

I. Penetapan Risiko Pengendalian
Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian efektivitas kebijakan dan prosedur
pengendalian intern dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan.
Langkag ini dilakukan dengan menelaah pengalaman dengan klien pada tahun-tahun sebelumnya, dan
jika perlu dilakukan penelitian terhadap manajemen dan personel produksi, menginspeksi dokumen
produksi, dan pengobservasi aktivitas produksi.

J. Pengujian Pengendalian Persediaan
Prosedur Pengujian pengendalian yang dapat diterapkan untuk siklus persediaan dibedakan atas:
1. Pengujian pengendalian catatan perpetual
2. Pengujian pengendalian pembebanan biaya ke barang dalam proses.

K. Pengujian Substantif Saldo Persediaan

Pengujian substantif saldo persediaan diterapkan atas ketiga jenis persediaan, yaitu: persediaan bahan
baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.

L. Penetapan Risiko Deteksi

Penentuan jenis prosedur, luas pengujian, dan penentuan waktu pelaksanan sangat tergantung pada besar
kecilnya risiko deteksi. Penetapan besarnya risiko deteksi ini dipengaruhi risiko bawaan dan risiko
pengendalian berbagai transaksi yang mempengaruhi saldo persediaan, serta tingkat risiko audit yang
dapat diterima.

M. Pertimbangan Program Audit

Ada pun prosedur pengujian substantif yang dapat digunakan dalam pertimbangan program audit antara
lain sebagai berikut:

1.   Prosedur Inisial
     Dalam menelaah saldo awal persediaan, auditor hendaknya menentukan bahwa penyesuaian audit
     berkaitan dengan catatan periode tahun lalu.
2.   Penerapan Prosedur Analisis
     Rasio yang dapat dipergunakan dalam prosedur analitis ini, antara lain:
     a) Rate of gross profit,
     b) Merchandise infentory turnover,
     c) Number of sales in inventory,
     d) Rasio persediaan per aktiva lancar.
3.   Pengujian Detail Transaksi
     Pengujian ini meliputi prosedur untuk menelusuri dan mengusut data-data persediaan untuk
     mendapatkan bukti mengenai pemrosesan transaksi individual yang mempengaruhi saldo
     persediaan.
4.   Observasi Perhitungan Persediaan Klien
      Prosedur pengamatan persediaan klien merupakan prosedur auditing yang diterima umum.
      Prosedur ini sangat menyita banyak waktu dan biaya.
5.   Vouching Pembelian Tercatat dengan Dokumen Pendukung.
      Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian meliputi order pembelian, laporan
      penerimaan barang, dan faktur dari pemasok.
6.    Mempertimbangkan Bukti dari Tes Pisah Batas Penjualan dan pembelian
7.    Pengujian Detil Saldo
Dalam pengujian ini ada beberapa prosedur yang digunakan antara lain:
      a. Observasi penghitungan persediaan fisik Klien
      b. Waktu dan luas pengujian
      c. Perencanan penghitungan persediaan
      d. Melakukan pengujian
      e. Mengajukan pertanyaan pada manajemen mengenai kepemilikan
      f. Menelaah data mengenai kualitas persediaan
8.   Pengujian Penetapan Harga Persediaan
      Pegujian ini terdiri atas dua langkah yaitu:
      a. Menentukan ketepatan dan konsistensi penentuan harga persediaan
      b. Membandingkan harga pokok per unit yang digunakan klien ke dokumen pendukungnya.
9.   Menelah Penyajian dan Pengungkapan Persediaan dalam laporan Keuangan
     Prosedur pengujian ini berkaitan erat dengan asersi penyajian dan pengungkapan. Auditor harus
     memahami persyaratan penyajian dan pengungkapan persediaan dan harga pokok produksi serta
     harga pokok penjualan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lainakuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lainNurmansyah Arif W
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarahcitra Joni
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanRahmah Yuni Sakinah
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Vendrian Dinata
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditCecylia Preketeg
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lainakuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
akuisisi antar perusahaan dan investasi pada entitas lain
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Audit siklus-produksi
Audit siklus-produksiAudit siklus-produksi
Audit siklus-produksi
 
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
 
Audit atas Persediaan
Audit atas PersediaanAudit atas Persediaan
Audit atas Persediaan
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Aktiva tetap ii
Aktiva tetap iiAktiva tetap ii
Aktiva tetap ii
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
 
Audit Program 2
Audit Program 2Audit Program 2
Audit Program 2
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 

Ähnlich wie Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 09 013)

Siklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufakturSiklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufakturrachmakusuma1
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...MAYANIH
 
Audit_Persediaan_dan_Gudang.docx
Audit_Persediaan_dan_Gudang.docxAudit_Persediaan_dan_Gudang.docx
Audit_Persediaan_dan_Gudang.docxhengkinugraha
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Ilham Akbar
 
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...Vhiie Audi
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Ilham Akbar
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganLuthfi Nk
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Fazril Azi
 
Matakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansiMatakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansimariateressa
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...delviavamela
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Fazril Azi
 

Ähnlich wie Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 09 013) (20)

Siklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufakturSiklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufaktur
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
 
Audit_Persediaan_dan_Gudang.docx
Audit_Persediaan_dan_Gudang.docxAudit_Persediaan_dan_Gudang.docx
Audit_Persediaan_dan_Gudang.docx
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
 
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
Makalah audit
Makalah auditMakalah audit
Makalah audit
 
Makalah Auditing
Makalah AuditingMakalah Auditing
Makalah Auditing
 
Makalah Audit
Makalah AuditMakalah Audit
Makalah Audit
 
Makalah audit
Makalah auditMakalah audit
Makalah audit
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
 
Pengujian pengendalian 2
Pengujian pengendalian 2Pengujian pengendalian 2
Pengujian pengendalian 2
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
 
Matakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansiMatakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansi
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
 

Mehr von Jiantari Marthen

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Jiantari Marthen
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Jiantari Marthen
 

Mehr von Jiantari Marthen (20)

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 

Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 09 013)

  • 1. PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI- PERSEDIAAN OLEH KELOMPOK 4 IKA PURWANINGSIH :C 30108077 DIAN PUSPITA SARI :C 30108078 MARSIA BANDASO :C 30108104 TRIAN SASNITA :C 30109009 NUR AIDAH :C 30109011 JIANTARI :C 30109013 ERWINA :C 30109015 NIKETUT WIYANTI :C 30109019 NUR HASANAH :C 30109030 NI NYOMAN SURYANTINI :C 30109032 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI S1 UNIVERSITAS TADULAKO 2011/2012
  • 2. BAB 5 PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI : PERSEDIAAN A. Sifat Siklus Produksi - Persediaan Siklus ini secara garis besar mencakup berbagai fungsi dan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan konversi bahan baku ke barang jadi. Fungsi dan kegiatan tersebut antara lain: 1. Perencanaan produksi, 2. Pengendalian jenis dan jumlah produksi, 3. Pengendalian tingkat persediaan, 4. Berbagai transaksi maupun kejadian yang berhubungan dengan proses produksi seperti pembebanan biaya ke harga pokok produksi B. Persediaan Persediaan sangat kompleks dan merupakan bagian yang menyita banyak waktu auditor. Alasan yang mendukung hal ini antara lain: 1. Pada sebagian perusahaan, Persediaan merupakan item utama dalam neraca. 2. Persediaan pada umumnya juga merupakan item utama yang mempengaruhi rekening-rekening yang mempengaruhi laba- rugi. 3. Berbagai jenis persediaan yang ada mengakibatkan auditor sering asing dengan persediaan tersebut, misalnya permata, emas, dan bahan kimia. Hal ini menimbulkan problem observasi dan penilaian perusahaan. 4. Persediaan kadang terletak pada berbagai tempat atau lokasi yang berjauhan. Hal ini menimbulkan problem pengendalian fisik dan perhitungan. Rekening-rekening yang terkait dengan siklus produksi dan persediaan, antara lain sebagai berikut:  Persediaan bahan baku  Persediaan bahan pembantu  Persediaan barang dalam proses  Persediaan barang jadi  Biaya tenaga kerja langsung  Biaya overhead pabrik  Biaya reparasi dan perbaikan  Biaya bahan bakar atau listrik  Harga pokok produksi  Harga pokok penjualan  Utang dagang  Biaya dibayar dimuka  Biaya depresiasi mesin dan peralatan pabrik  Biaya deplesi persediaan  Akumulasi depresiasi mesin dan peralatan pabrik  Akumulasi deplesi persediaan C. Tujuan Audit Siklus Produksi – Persediaan Tujuan audit siklus produksi adalah untuk memperoleh bukti mengenai masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus produksi.Tujuan ditentukan berdasar lima kategori asersi yaitu: 1. Asersi Keberadaan atau Keterjadian Dalam asersi ini, auditor menekankan pada apakah harga pokok produksi yang tercatat menggambarkan berbagai biya produksi yang benar-benar terjadi selama periode bersangkutan. 1. Asersi Kelengkapan Assersi ini menekankan pada pakah seluruh biaya produksi yang terjadi dalam suatu periode telah dicatat dan disajikan dalam laporan laba-rugi sebagai harga pokok produksi 2. Asersi Hak dan Kewajiban
  • 3. Dalam asersi ini, auditor berusaha memastikan apakah perusahaan mempunyai hak kepemilikan yang sah atas persediaan baik yang ada dalam perusahaan maupun yang ada dipihak ketiga. 3. Asersi Penilaian dan Pengalokasian Dalam asersi ini, auditor akan berusaha memperoleh bukti apakah saldo harga pokok produksi, berbagai biaya produksi, dan persediaan telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang tepat. 4. Asersi Pelaporan dan Pengungkapan Adapun mengenai rincian tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan adalah sebagai berikut: a. Persediaan digolongkan sebagaimana mestinya dalam neraca sebagai aktiva lancar. b. Berbagai biaya produksi telah tepat dikelompokkan ke dalam laporan keuangan. c. Adanya pengungkapan dasar atau metode penilaian persediaan yang memadai dan konsisten. d. Persediaan yang digadaikan atau diungkapkan ke perusahaan lain telah diungkapkan secara memadai. D. Materialitas Transaksi-transaksi dalam siklus produksi dan persediaan ini sering sekali sangat material bagi perusahaan manufaktur. Banyak rekening individual yang berkaitan dengan siklus produksi yang material seperti biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, atau listrik pabrikasi, reparasi dan perbaikan, perlengkapan kerja, dan biaya overhead pebrik lain. E. Risiko Bawaan – Persediaan Secara spesifik faktor-faktor yang membuat tingginya resiko bawaan siklus produksi-persediaan yaitu: 1. Folume pembelian, produksi dan transaksi penjualan sangat tinggi sehingga meningkatkan kemungkinan kesalahan. 2. Selalu muncul permasalahan berkaitan dengan identifikasi dan pengukuran biaya-biaya persediaan seperti bahan pembantu, tenaga kerja, overhead pabrik, biaya bersama, disposisi variance biaya, akuntansi untuk barang rusak, dan isu-isu akuntansi biaya. 3. Berbagai jenis persediaan sering menuntut penggunaan prosedur khusus untuk menentukan kuantitas perssediaan. 4. Lokasi penempatan persediaan belum tentu di satu tempat. Perbedaan lokasi ini memperumit pengendalian fisik persediaan terhadap pencurian, kerusakan, dan perlakuan barang yang ada dalam transit antara dua lokasi. 5. Diversitas persediaan membuat masalah untuk penetuan kualitas dan harga pasarnya. 6. Persediaan terpengaruh juga oleh kondisi perekonomian umum terutama berkaitan dengan tren yang mempengaruhi laku tidaknya barang sehingga memerlukan pertimbangan khusus dalam penentuan harga. F. Strategi Audit - Persediaan Tingginya risiko bawaan siklus produksi–persediaan menyebabkan banyak perusahaan memprioritaskan atau memperluas struktur pengendalian intern siklus produksi dan persediaan untuk mencegah dan mendeteksi salah saji. G. Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern Siklus Produksi -Persediaan Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan yang berhubungan dengan siklus produksi. 1. Informasi dan Komunikasi (Sistem Akuntansi) 2. Pemantauan 3. Aktivitas Pengendalian 4. Pemisahan Tugas. 5. Perencanaan dan Pengendalian Produksi 6. Pengeluaran Bahan Baku (Material) 7. Pengolahan Barang dalam Produksi 8. Perlindungan Persediaan Pemanufakturan 9. Penetuan dan Pencatatan Biaya atau Harga Pokok Pemanufakturan (Produksi) 10. Penjagaan Ketepatan Saldo Persediaan H. Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahaman
  • 4. Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan atau wawancara, observasi,menelaah dokumen, atau menelaah kembali pengalaman auditor pada audit periode sebelumnya dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat dilakukan dengan kuesioner, flowchart, atau memo naratif (uraian tertulis). 1) Review Pendahuluan 2) Dokumentasi Sistem 3) Menganalisa Alur Transaksi I. Penetapan Risiko Pengendalian Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian efektivitas kebijakan dan prosedur pengendalian intern dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan. Langkag ini dilakukan dengan menelaah pengalaman dengan klien pada tahun-tahun sebelumnya, dan jika perlu dilakukan penelitian terhadap manajemen dan personel produksi, menginspeksi dokumen produksi, dan pengobservasi aktivitas produksi. J. Pengujian Pengendalian Persediaan Prosedur Pengujian pengendalian yang dapat diterapkan untuk siklus persediaan dibedakan atas: 1. Pengujian pengendalian catatan perpetual 2. Pengujian pengendalian pembebanan biaya ke barang dalam proses. K. Pengujian Substantif Saldo Persediaan Pengujian substantif saldo persediaan diterapkan atas ketiga jenis persediaan, yaitu: persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. L. Penetapan Risiko Deteksi Penentuan jenis prosedur, luas pengujian, dan penentuan waktu pelaksanan sangat tergantung pada besar kecilnya risiko deteksi. Penetapan besarnya risiko deteksi ini dipengaruhi risiko bawaan dan risiko pengendalian berbagai transaksi yang mempengaruhi saldo persediaan, serta tingkat risiko audit yang dapat diterima. M. Pertimbangan Program Audit Ada pun prosedur pengujian substantif yang dapat digunakan dalam pertimbangan program audit antara lain sebagai berikut: 1. Prosedur Inisial Dalam menelaah saldo awal persediaan, auditor hendaknya menentukan bahwa penyesuaian audit berkaitan dengan catatan periode tahun lalu. 2. Penerapan Prosedur Analisis Rasio yang dapat dipergunakan dalam prosedur analitis ini, antara lain: a) Rate of gross profit, b) Merchandise infentory turnover, c) Number of sales in inventory, d) Rasio persediaan per aktiva lancar. 3. Pengujian Detail Transaksi Pengujian ini meliputi prosedur untuk menelusuri dan mengusut data-data persediaan untuk mendapatkan bukti mengenai pemrosesan transaksi individual yang mempengaruhi saldo persediaan. 4. Observasi Perhitungan Persediaan Klien Prosedur pengamatan persediaan klien merupakan prosedur auditing yang diterima umum. Prosedur ini sangat menyita banyak waktu dan biaya. 5. Vouching Pembelian Tercatat dengan Dokumen Pendukung. Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian meliputi order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok. 6. Mempertimbangkan Bukti dari Tes Pisah Batas Penjualan dan pembelian 7. Pengujian Detil Saldo
  • 5. Dalam pengujian ini ada beberapa prosedur yang digunakan antara lain: a. Observasi penghitungan persediaan fisik Klien b. Waktu dan luas pengujian c. Perencanan penghitungan persediaan d. Melakukan pengujian e. Mengajukan pertanyaan pada manajemen mengenai kepemilikan f. Menelaah data mengenai kualitas persediaan 8. Pengujian Penetapan Harga Persediaan Pegujian ini terdiri atas dua langkah yaitu: a. Menentukan ketepatan dan konsistensi penentuan harga persediaan b. Membandingkan harga pokok per unit yang digunakan klien ke dokumen pendukungnya. 9. Menelah Penyajian dan Pengungkapan Persediaan dalam laporan Keuangan Prosedur pengujian ini berkaitan erat dengan asersi penyajian dan pengungkapan. Auditor harus memahami persyaratan penyajian dan pengungkapan persediaan dan harga pokok produksi serta harga pokok penjualan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum.