SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
E. Haugen
OKTARI ANELIYA
1206335685
Bahasa standar: suatu
bahasa yang ditulis
dan telah memgalami
regulasi dan
kodefikasi (tata
bahasa dan kosakata).
Dikenal sebagai
bahasa yang
bergengsi
Bahasa
merupakan
sarana
komunikasi
Mengapa
diperlukan
standardis
asi bahasa?
Semua bahasa
vernakular
atau dialek-
dialek dapat
menjadi
bahasa
standar
Terdapat
beragam
dialek
Standardisasi
bahasa
Munculnya beragam
jenis tulisan pada
masa renaisans di
Eropa
Banyaknya variasi
tulisan yang berasal
dari dialek lokal
maupun personal
ideosinkrasi
Kebutuhan adanya
standar bahasa untuk
menyikapi
keberagaman
untuk memperoleh
alat komunikasi yang
sebaik-baiknya dan
seefisien-efisiennya di
dalam segala kegiatan
hidup dan aktivitas
sosial pemakainya
• Berasal dari dialek orang-
orang Hindu di India timur
laut pada tahun 1500BC
• Dikodefikasi pada abad ke 4
BC oleh linguis Panini
Bahasa
Sansekerta
• Bahasa Yunani yang awalnya
memiliki beragam dialek kemudian
pada abad ke 4 BC disatukan
menjadi koine yang berasa dari
orang Yunani Attic.
• Pada awal abad ke 19 Adamantios
Korais menyusun standar bahasa
baru untuk Yunani yang diadopsi
dari sebagian bentuk tinggi
kebahasaan Koineyang kemudian
sikenal sebagai Katharevousa
Bahasa
Yunani,
Katharevousa
Akademi/
komite
bahasa
Menciptakan
bahasa
standar
Menentukan
kriteria
bahasa yang
baik
Membuat
tata bahasa
dan kamus
bahasa
selection
• Memilih jenis bahasa yang akan distandardisasi dari beragam jenis
bahasa
codification
• Menentukan tata bahasa, kamus, ejaan yang terstandardisasi
• Dilakukan oleh para linguis dan lembaga atau institusi bahasa
implementation
• Penerimaan atau sosialisasi jenis bahasa yang distandardisasi
melalui pamflet, buku, koran dll.
• Dilakukan oleh institusi, agensi, sekolah, pemerintah, media dll
elaboration
• Perluasan penggunaan bahasa satadar sesuai dengan perkembangan
jaman
• Proses berkelanjutan untuk mengembangkan bahasa
- Menyatukan
beragam jenis dialek
- Menciptakan
bahasa standar untuk
penulisan,
kepentingan politik
- Terbentuknya jenis
bahasa baru
- Adanya fungsi
bahasa L (Low
function) dan H
(High function
M. Farr dan A.F. Ball
 Didalam negara-negara berbahasa Inggris juga terdapat
multikultural
 Perbedaan kelas ekonomi-sosial, gender, umur, etnis,
bagian negara menyebabkan adanya perbedaan kompetensi
komunikatif (fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik)
 Kelompok mainstream: kelompok yang berbahasa dengan
bahasa standar, terpelajar, mencari jaringan diluar dari
keluarga dan komunitasnya
 Kelompok non-maistream: kebalikan dari kelompok
maistream, menggunakan dialek-dialek atau variasi
bahasa Inggris yang tidak memiliki prestis, berbahasa
Inggris non standar
 Adanya konflik antara kelompok non-mainstream terhadap
penggunaan bahasa standar.
 Sebuah penelitian sosiolingustik mengenai perbedaan
karakteristik linguistik (fonologi, sintaksis, dan semantik)
dikelompok non-mainstream di US, Britania Raya, dan
Australia menunjukkan bahwa dialek-dialek tersebut juga
memiliki tingkat kompleksitas dan terstruktur secara teratur
seperti halnya pada bahasa Inggris yang standar. Hal tersebut
membuktikan bahwa variasi bahasa dari kelompok non-
mainstream bukanlah tidak memiliki kekurangan linguistik
melainkan mereka memiliki aturan linguistik tersendiri dalam
tata bahasanya yang berbeda dengan bahasa Inggris standar.
 Dalam konteks pendidikan, kelompok non-mainstream
mungkin akan mengalami kesulitan dalam bidang
akademisnya terutama dalam hal literasi
 Untuk mengatasi masalah perbedaan linguistik pada kelompok
non-mainstream, Fasold dan Shuy mengajukan 3 kebijakan:
1. Eradikasi (eradiction): kebijakan tradisional pada jaman
dahulu yang menggantikan bahasa dari kelompok non-mainstrean
dengan bahasa kelompok mainstream.
2. Dwi dialek (biloquialism): dukungan terhadap penggunaan
bahasa mainstream di sekolah tanpa menghilangkan bahasa non-
mainstream. Mengarahkan pengguna bahasa non-mainstream
untuk menggunakan bahasa mainstream secara pelan-pelan.
3. Penghargaan (appreciation): menghargai adanya perbedaan
bahasa mainsteam dan bahasa non-mainstream.
 Komunikasi antara guru dan pesserta didik
merupkan suatu hal yang utama dalam
pembelajaran. Guru harus memahami perbedaan
budaya dan karakteristik linguistik dari kelompok
non-mainstream
 Menyediakan informasi kepada guru tentang
adanya perbedaan kompetensi komunikasi pada
setiap peserta didik sesuai dengan budayanya
 Menciptakan kegiatan yang komunikatif dan
interaktif yang akan memungkinkan peserta didik
memeroleh bahasa standar
 Memperkenalkan peserta didik pada bahasa lisan
dan tulis yang standar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
WaQhyoe Arryee
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Nini Ibrahim01
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Ibrahim Naki
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
deywoon
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
riskia_chandra
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
YahyaChoy
 

Was ist angesagt? (20)

Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
variasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasavariasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasa
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaSejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Bahasa indonesia di kalangan remaja
Bahasa indonesia di kalangan remajaBahasa indonesia di kalangan remaja
Bahasa indonesia di kalangan remaja
 
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
 

Ähnlich wie Standardisasi bahasa

Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistikBab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Rohaidah Mustafa
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasa
Gills Sigam
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
jiah_siregar
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Firlita Nurul Kharisma
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasa
Athirah Shazana
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
 

Ähnlich wie Standardisasi bahasa (20)

Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistikBab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Kuliah c3
Kuliah c3Kuliah c3
Kuliah c3
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasa
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
 
Antopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
Antopologi: Dialek dan Bahasa LisanAntopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
Antopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
 
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdfBAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasa
 
bahasa baku.pdf
bahasa baku.pdfbahasa baku.pdf
bahasa baku.pdf
 
Ricki k
Ricki kRicki k
Ricki k
 
Aspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasaAspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasa
 
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
 
Bahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasaBahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasa
 
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
 
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahHakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 

Mehr von Oktari Aneliya

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
Oktari Aneliya
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourse
Oktari Aneliya
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Oktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Oktari Aneliya
 
Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uas
Oktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Oktari Aneliya
 
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahStrukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Oktari Aneliya
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropology
Oktari Aneliya
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Oktari Aneliya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisi
Oktari Aneliya
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finass
Oktari Aneliya
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
Oktari Aneliya
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Oktari Aneliya
 

Mehr von Oktari Aneliya (17)

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politeness
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourse
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
 
Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uas
 
Semiotik uas
Semiotik uasSemiotik uas
Semiotik uas
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
 
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahStrukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropology
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisi
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material final
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finass
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Standardisasi bahasa

  • 2. Bahasa standar: suatu bahasa yang ditulis dan telah memgalami regulasi dan kodefikasi (tata bahasa dan kosakata). Dikenal sebagai bahasa yang bergengsi Bahasa merupakan sarana komunikasi Mengapa diperlukan standardis asi bahasa? Semua bahasa vernakular atau dialek- dialek dapat menjadi bahasa standar Terdapat beragam dialek
  • 3. Standardisasi bahasa Munculnya beragam jenis tulisan pada masa renaisans di Eropa Banyaknya variasi tulisan yang berasal dari dialek lokal maupun personal ideosinkrasi Kebutuhan adanya standar bahasa untuk menyikapi keberagaman untuk memperoleh alat komunikasi yang sebaik-baiknya dan seefisien-efisiennya di dalam segala kegiatan hidup dan aktivitas sosial pemakainya
  • 4. • Berasal dari dialek orang- orang Hindu di India timur laut pada tahun 1500BC • Dikodefikasi pada abad ke 4 BC oleh linguis Panini Bahasa Sansekerta • Bahasa Yunani yang awalnya memiliki beragam dialek kemudian pada abad ke 4 BC disatukan menjadi koine yang berasa dari orang Yunani Attic. • Pada awal abad ke 19 Adamantios Korais menyusun standar bahasa baru untuk Yunani yang diadopsi dari sebagian bentuk tinggi kebahasaan Koineyang kemudian sikenal sebagai Katharevousa Bahasa Yunani, Katharevousa
  • 6. selection • Memilih jenis bahasa yang akan distandardisasi dari beragam jenis bahasa codification • Menentukan tata bahasa, kamus, ejaan yang terstandardisasi • Dilakukan oleh para linguis dan lembaga atau institusi bahasa implementation • Penerimaan atau sosialisasi jenis bahasa yang distandardisasi melalui pamflet, buku, koran dll. • Dilakukan oleh institusi, agensi, sekolah, pemerintah, media dll elaboration • Perluasan penggunaan bahasa satadar sesuai dengan perkembangan jaman • Proses berkelanjutan untuk mengembangkan bahasa
  • 7. - Menyatukan beragam jenis dialek - Menciptakan bahasa standar untuk penulisan, kepentingan politik - Terbentuknya jenis bahasa baru - Adanya fungsi bahasa L (Low function) dan H (High function
  • 8. M. Farr dan A.F. Ball
  • 9.  Didalam negara-negara berbahasa Inggris juga terdapat multikultural  Perbedaan kelas ekonomi-sosial, gender, umur, etnis, bagian negara menyebabkan adanya perbedaan kompetensi komunikatif (fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik)  Kelompok mainstream: kelompok yang berbahasa dengan bahasa standar, terpelajar, mencari jaringan diluar dari keluarga dan komunitasnya  Kelompok non-maistream: kebalikan dari kelompok maistream, menggunakan dialek-dialek atau variasi bahasa Inggris yang tidak memiliki prestis, berbahasa Inggris non standar
  • 10.  Adanya konflik antara kelompok non-mainstream terhadap penggunaan bahasa standar.  Sebuah penelitian sosiolingustik mengenai perbedaan karakteristik linguistik (fonologi, sintaksis, dan semantik) dikelompok non-mainstream di US, Britania Raya, dan Australia menunjukkan bahwa dialek-dialek tersebut juga memiliki tingkat kompleksitas dan terstruktur secara teratur seperti halnya pada bahasa Inggris yang standar. Hal tersebut membuktikan bahwa variasi bahasa dari kelompok non- mainstream bukanlah tidak memiliki kekurangan linguistik melainkan mereka memiliki aturan linguistik tersendiri dalam tata bahasanya yang berbeda dengan bahasa Inggris standar.  Dalam konteks pendidikan, kelompok non-mainstream mungkin akan mengalami kesulitan dalam bidang akademisnya terutama dalam hal literasi
  • 11.  Untuk mengatasi masalah perbedaan linguistik pada kelompok non-mainstream, Fasold dan Shuy mengajukan 3 kebijakan: 1. Eradikasi (eradiction): kebijakan tradisional pada jaman dahulu yang menggantikan bahasa dari kelompok non-mainstrean dengan bahasa kelompok mainstream. 2. Dwi dialek (biloquialism): dukungan terhadap penggunaan bahasa mainstream di sekolah tanpa menghilangkan bahasa non- mainstream. Mengarahkan pengguna bahasa non-mainstream untuk menggunakan bahasa mainstream secara pelan-pelan. 3. Penghargaan (appreciation): menghargai adanya perbedaan bahasa mainsteam dan bahasa non-mainstream.
  • 12.  Komunikasi antara guru dan pesserta didik merupkan suatu hal yang utama dalam pembelajaran. Guru harus memahami perbedaan budaya dan karakteristik linguistik dari kelompok non-mainstream  Menyediakan informasi kepada guru tentang adanya perbedaan kompetensi komunikasi pada setiap peserta didik sesuai dengan budayanya  Menciptakan kegiatan yang komunikatif dan interaktif yang akan memungkinkan peserta didik memeroleh bahasa standar  Memperkenalkan peserta didik pada bahasa lisan dan tulis yang standar