2. Ratu Hanifa (sekulerisme)
PENGERTIAN
• Aliran untuk memisahkan urusan agama dari
kehidupan dunia, berfokus atas keduniawian,
dan sibuk dengan kenikmatan dan kelezatannya
serta menjadikannya sebagai satu-satunya tujuan
di dalam kehidupan ini.
• Anggapan bahwa aktivitas manusia harus
didasarkan pada apa yang dianggap sebagai bukti
konkret dan fakta, dan bukan berdasarkan
pengaruh keagamaan
3. Asal Mula
Perjanjian Westpha tahun 1648
• Perjanjian yang mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun
antara Katholik dan Protestan di Eropa.
• Menetapkan sistem negara merdeka yang didasarkan
pada konsep kedaulatan dan menolak ketundukan
pada otoritas politik Paus dan Gereja Katholik Roma.
• Asumsi: negara itu sendirilah yang paling tahu
kebutuhan dan kepentingan warganya, sehingga
negaralah yang layak membuat aturan untuk
kehidupannya.
• Tuhan atau agama hanya diakui keberadaannya di
gereja-gereja saja.
5. Macam Sekulerisme
Hard secularism
Pemahaman bahwa pernyataan keagamaan tidak
mempunyai legitimasi secara epistemology dan
tidak dijamin baik oleh agama dan pengalaman
Soft secularism
Pencapaian kebenaran mutlak adalah sesuatu yang
mustahil. Untuk itu, perlu adanya toleransi dan
skeptisisme yang menjadi prinsip; antara IPTEK dan
agama
6. Perilaku sekuler terhadap islam
• Mencela sesuatu dari ajaran islam
• Menjadikan UU buatan manusia sebagai
pemutus syariat
• Membolehkan semua hal yang diharamkan
• Mengingkari penegakan hukum huhud (bunuh
si pembunuh, rajam, potong tangan pencuri)
7. Dalil
•َأ ْنَم َو َونُغْبَي ِةَّيِلِهاَجْال َمْكُحَفَأْوَقِل اًمْكُح ِ َّاَّلل َنِم ُنَسْحَونُنِقوُي ٍم
Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki,
dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang
yakin?” (QS. Al-Maidah [5] : 50)
•ُهَل اَّنِإ َو َرْكِِّذال َانْلََّزن ُنَْحن اَّنِإَونُظِفاَحَل
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.” (QS Al-Hijr [15] : 9)
8. Dalil
Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam bersabda:
“Celakalah budak dinar, budak dirham dan budak
khamishah (sejenis pakaian terbuat dari sutera atau wol,
berwarna hitam dan bertanda); jika diberi, dia rela dan
jika tidak diberi, dia mendongkol. Celaka dan merugilah
(sia-sialah) dia dan bila duri mengenainya, maka dia tidak
mengeluarkannya” [Al-Bukhari, al-Jihad (2883)
“Maka hukumkanlah di antara mereka dengan apa yang
Allah turunkan, dan janganlah engkau mengikuti hawa
nafsu mereka (dengan meninggalkan) kebenaran yang
telah datang kepada engkau” (QS Al Maidah: 48)
9. Nadine (Liberalisme)
• PENGERTIAN
Mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas
Cirinya: Kebebasan berpikir pada individu
John Locke
• Memiliki keyakinan bahwa akal manusia mampu mencapai
segala kemaslahatan hidup yang dikehendaki
11. JIL (Jaringan Islam Liberal)
Penganut Islam Liberal
Penafsiran ajaran islam berlandaskan liberalisme
“Islam baru” yang bebas, plural, dan ilmiah
Terbuka pada budaya modern
Otonomi individu untuk menafsirkan Al-Quran
12. Pemikiran Muslim Liberal
• Tidak wajibnya perempuan muslim memakai
jilbab
• Diperbolehkannya pernikahan beda agama
tanpa harus masuk Islam salah satunya
• Bahwa semua agama mengajarkan kebenaran
• Kesamarataan laki-laki perempuan dalam
semua aspek ritual agama
• Ibahniyah - menghalalkan semua hal
13. Pandangan Paham Liberalisme Tentang
hakikat Kebebasan Dalam Islam
Islam membebaskan manusia
dari penghambaan kepada
semua makhluk, tapi bukan dari
Rasulullah atau Allah SWT.
14. Nadya (Pluralisme)
• Secara etimologi, pluralisme agama, berasal dari dua kata,
yaitu “pluralisme” dan “agama”. Dalam bahasa Arab
diterjemahkan “al-ta’addudiyyahal-diniyyah”
• Pluralisme adalah sebuah paham yang menyatakan bahwa
semua agama adalah benar. Pluralisme menyajikan sebuah
kebebasan berpikir, toleransi agama,dan toleransi budaya.
Pluralisme menyatakan bahwa semua agama itu sama,
tidak ada agama yang lebih benar dan lebih baik dari agam
lainnya. Kebenaran sebuah agama adalah relatif dan
subjektif yaitu tergantung pada pemikiran pemeluk agama
masing-masing.
15. Latar Belakang
• Latar belakang munculnya gerakan Pluralisme Paham
ini muncul akibat reaksi dari tumbuhnya klaim
kebenaran oleh masing-masing kelompok terhadap
pemikirannya sendiri. Persoalan klaim kebenaran inilah
yang dianggap sebagai pemicu lahirnya radikalisasi
agama, perang dan penindasan atas Nama agama.
Konflik horisontal antar pemeluk agama hanya akan
selesai jika masing-masing agama tidak menganggap
bahwa ajaran agama meraka yang paling benar. Itulah
tujuan akhir dari gerakan pluralisme; untuk
menghilangkan keyakinan akan klaim kebenaran agama
dan paham yang dianut, sedangkan yang lain salah.
16. Perbedaan Dengan Multikulturalisme
• Multikulturalisme adalah kesejajaran budaya,
masing-masing budaya atau kelompok etnis harus
diposisikan sejajar dan setara. Tidak ada yang
lebih tinggi dan tidak ada yang lebih dominan.
Ungkapan diatas diartikan bahwa semua
kebudayaan adalah sama tak ada yang lebih
tinggi, hal yang dimaksud berarti istilah baik dan
buruk adalah memiliki makna yang sama, sebab
semua dipukul rata. Padahal dalam ajaran islam
suatu kebaikam adalah lebih tinggi derajatnya
dari sesuatu yang lebih buruk.
19. Pengertian
• komunisme ialah merupakan doktrin yang
sosialistik, yang menjadi bagian dari ideologi kiri
(sosialisme). Setiap orang komunis adalah
sosialis, tetapi tidak setiap orang sosialis
berpaham komunis.13 Komunisme merupakan
salah satu kelompok sosialis, yang memiliki
filosofi dan model pergerakan yang khas. Yaitu
radikalisme
• politik, revolusi proletariat, revolusioner dalam
social movement, 14 serta militan dalam
melawan kapitalisme
20. Perbedaan
• Letak perbedaan Islam dan komunis adalah
terletak pada konsepsi Ketuhanan dan
mekanisme operasinya. Proses sejarah
mengemukakan bahwa seolah-olah pengaruh
Ibnu Khaldun terhadap Karl Marx dengan teori
Marxismenya. Sekilas kita juga pernah
mendengar faham Machiavelli yakni faham yang
menghalalkan segala cara demi tercapainya
tujuan. Komunisme itu bertentangan oleh fitrah
manusia, dan secara hakiki manusia tidak akan
menerima ideologi yang totaliter dan sentralis
(bathil) itu
21. Hakikat Haram Komunisme
Tentang terdapatnya perbedaan antara Islam dan Komunisme tentu tak akan
ada yang menyangkal. Islam mempermasalahkan kehidupan di dunia dan
akhirat, sedang Komunisme hanya mempermasalahkan masalah kehidupan
manusia di dunia, bagaimana supaya tegak keadilan. Masalah akhirat, tidak
dipermasalahkan komunisme. Masalah akhirat, adalah masalah pribadi,
masalah hubungannya dengan yang menciptakannya.
Ini sesuai dengan surat Al Kahfi 29, yang mengatakan:
Kebenaran datang dari Tuhanmu. Barangsiapa yang mau (beriman)
berimanlah, dan barangsiapa yang mau (kufur) kufurlah. Sesungguhnya Kami
telah sediakan bagi orang-orang yang zhalim itu neraka yang gejolaknya
mengepung mereka.
Dalam surat Yunus 99 dan 100 dipertegas: Jika Tuhan menghendaki, niscaya
beriman seluruh orang di muka bumi ini. Adakah engkau memaksa manusia
supaya mereka beriman? Tiadalah seorang beriman, melainkan dengan izin
Allah. Dan Allah menimpakan kemurkaan pada orang yang tidak
mempergunakan akalnya.’ Sedang dalam surat Al Baqarah 256 dikatakan:
tidak ada paksaan dalam agama.
22. Simpulan
• Mengenai Islam adalah paham komunis dan ketuhanan dirasakan kurang tepat.
Karena Islam bersumber dari Allah yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah
(Qur’an & Hadits) sedangkan komunisme hanyalah bersumber pada akal semata.
• Konsep dasar untuk menghadapi paham dan gerakan komunis dalam segala
bentuk manifestasinya adalah mengcounter komunis sebagai paham, sedangkan
ideologi dengan Islam hanya sebagai diniyah yang totalitas dan universiil. Secara
politis tidak memberikan hak hidupnya di Negara kita, secara fisik perlu
ditingkatkan terus pengawasan dan pembinaan kepada orang-orang yang
berindikasi komunis.
• Sebagai umat Islam, hendaknya kita harus bangkit dengan menggali data-data
ilmiah berdasarkan pada inspirasi kepada Al-Qur’an. Dalam menghadapi pengaruh
komunis dalam hal bernegara, maka diperlukan penyajian aspirasi Al-Qur’an
dengan segala seginya, sesuai dengan QS. AnNahl: 89 “ Dan ingatlah ketika hari
Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas diri mereka sendiri dan
kami datangkan Kamu (Muhammad) untuk menjadi saksi atas sleuruh umat
manusia. Dan Kami turunkan padamu AlKitab(AlQur’an)untuk menjelaskan untuk
menjelaskan sesuatu dan petunjuk bagi orang-orang yang berserah diri.