SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
BAHAN PRESENTASI
KELOMPOK 8
Ratu Hanifa (sekulerisme)
PENGERTIAN
• Aliran untuk memisahkan urusan agama dari
kehidupan dunia, berfokus atas keduniawian,
dan sibuk dengan kenikmatan dan kelezatannya
serta menjadikannya sebagai satu-satunya tujuan
di dalam kehidupan ini.
• Anggapan bahwa aktivitas manusia harus
didasarkan pada apa yang dianggap sebagai bukti
konkret dan fakta, dan bukan berdasarkan
pengaruh keagamaan
Asal Mula
Perjanjian Westpha tahun 1648
• Perjanjian yang mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun
antara Katholik dan Protestan di Eropa.
• Menetapkan sistem negara merdeka yang didasarkan
pada konsep kedaulatan dan menolak ketundukan
pada otoritas politik Paus dan Gereja Katholik Roma.
• Asumsi: negara itu sendirilah yang paling tahu
kebutuhan dan kepentingan warganya, sehingga
negaralah yang layak membuat aturan untuk
kehidupannya.
• Tuhan atau agama hanya diakui keberadaannya di
gereja-gereja saja.
Pengaruh
• Bidang pemerintahan
• Bidang ekonomi
• Bidang sosiologi
• Bidang pengamalan agama
• Bidang akademik
Macam Sekulerisme
Hard secularism
Pemahaman bahwa pernyataan keagamaan tidak
mempunyai legitimasi secara epistemology dan
tidak dijamin baik oleh agama dan pengalaman
Soft secularism
Pencapaian kebenaran mutlak adalah sesuatu yang
mustahil. Untuk itu, perlu adanya toleransi dan
skeptisisme yang menjadi prinsip; antara IPTEK dan
agama
Perilaku sekuler terhadap islam
• Mencela sesuatu dari ajaran islam
• Menjadikan UU buatan manusia sebagai
pemutus syariat
• Membolehkan semua hal yang diharamkan
• Mengingkari penegakan hukum huhud (bunuh
si pembunuh, rajam, potong tangan pencuri)
Dalil
•َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ون‬ُ‫غ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ح‬َ‫ف‬َ‫أ‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ح‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬ ٍ‫م‬
Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki,
dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang
yakin?” (QS. Al-Maidah [5] : 50)
•ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬ِِّ‫ذ‬‫ال‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫ل‬
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.” (QS Al-Hijr [15] : 9)
Dalil
Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam bersabda:
“Celakalah budak dinar, budak dirham dan budak
khamishah (sejenis pakaian terbuat dari sutera atau wol,
berwarna hitam dan bertanda); jika diberi, dia rela dan
jika tidak diberi, dia mendongkol. Celaka dan merugilah
(sia-sialah) dia dan bila duri mengenainya, maka dia tidak
mengeluarkannya” [Al-Bukhari, al-Jihad (2883)
“Maka hukumkanlah di antara mereka dengan apa yang
Allah turunkan, dan janganlah engkau mengikuti hawa
nafsu mereka (dengan meninggalkan) kebenaran yang
telah datang kepada engkau” (QS Al Maidah: 48)
Nadine (Liberalisme)
• PENGERTIAN
Mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas
Cirinya: Kebebasan berpikir pada individu
John Locke
• Memiliki keyakinan bahwa akal manusia mampu mencapai
segala kemaslahatan hidup yang dikehendaki
Karakteristik
ꓸ Kebebasan individu
ꓸ Rasionalisme
ꓸ Materialisme
ꓸ Empirisme
ꓸ Relativisme kebenaran
JIL (Jaringan Islam Liberal)
Penganut Islam Liberal
Penafsiran ajaran islam berlandaskan liberalisme
“Islam baru” yang bebas, plural, dan ilmiah
Terbuka pada budaya modern
Otonomi individu untuk menafsirkan Al-Quran
Pemikiran Muslim Liberal
• Tidak wajibnya perempuan muslim memakai
jilbab
• Diperbolehkannya pernikahan beda agama
tanpa harus masuk Islam salah satunya
• Bahwa semua agama mengajarkan kebenaran
• Kesamarataan laki-laki perempuan dalam
semua aspek ritual agama
• Ibahniyah - menghalalkan semua hal
Pandangan Paham Liberalisme Tentang
hakikat Kebebasan Dalam Islam
Islam membebaskan manusia
dari penghambaan kepada
semua makhluk, tapi bukan dari
Rasulullah atau Allah SWT.
Nadya (Pluralisme)
• Secara etimologi, pluralisme agama, berasal dari dua kata,
yaitu “pluralisme” dan “agama”. Dalam bahasa Arab
diterjemahkan “al-ta’addudiyyahal-diniyyah”
• Pluralisme adalah sebuah paham yang menyatakan bahwa
semua agama adalah benar. Pluralisme menyajikan sebuah
kebebasan berpikir, toleransi agama,dan toleransi budaya.
Pluralisme menyatakan bahwa semua agama itu sama,
tidak ada agama yang lebih benar dan lebih baik dari agam
lainnya. Kebenaran sebuah agama adalah relatif dan
subjektif yaitu tergantung pada pemikiran pemeluk agama
masing-masing.
Latar Belakang
• Latar belakang munculnya gerakan Pluralisme Paham
ini muncul akibat reaksi dari tumbuhnya klaim
kebenaran oleh masing-masing kelompok terhadap
pemikirannya sendiri. Persoalan klaim kebenaran inilah
yang dianggap sebagai pemicu lahirnya radikalisasi
agama, perang dan penindasan atas Nama agama.
Konflik horisontal antar pemeluk agama hanya akan
selesai jika masing-masing agama tidak menganggap
bahwa ajaran agama meraka yang paling benar. Itulah
tujuan akhir dari gerakan pluralisme; untuk
menghilangkan keyakinan akan klaim kebenaran agama
dan paham yang dianut, sedangkan yang lain salah.
Perbedaan Dengan Multikulturalisme
• Multikulturalisme adalah kesejajaran budaya,
masing-masing budaya atau kelompok etnis harus
diposisikan sejajar dan setara. Tidak ada yang
lebih tinggi dan tidak ada yang lebih dominan.
Ungkapan diatas diartikan bahwa semua
kebudayaan adalah sama tak ada yang lebih
tinggi, hal yang dimaksud berarti istilah baik dan
buruk adalah memiliki makna yang sama, sebab
semua dipukul rata. Padahal dalam ajaran islam
suatu kebaikam adalah lebih tinggi derajatnya
dari sesuatu yang lebih buruk.
Dalil
• QS. AL-ANKABUT :46
• QS. AL-MAIDAH : 48
Astri (komunisme)
Pengertian
• komunisme ialah merupakan doktrin yang
sosialistik, yang menjadi bagian dari ideologi kiri
(sosialisme). Setiap orang komunis adalah
sosialis, tetapi tidak setiap orang sosialis
berpaham komunis.13 Komunisme merupakan
salah satu kelompok sosialis, yang memiliki
filosofi dan model pergerakan yang khas. Yaitu
radikalisme
• politik, revolusi proletariat, revolusioner dalam
social movement, 14 serta militan dalam
melawan kapitalisme
Perbedaan
• Letak perbedaan Islam dan komunis adalah
terletak pada konsepsi Ketuhanan dan
mekanisme operasinya. Proses sejarah
mengemukakan bahwa seolah-olah pengaruh
Ibnu Khaldun terhadap Karl Marx dengan teori
Marxismenya. Sekilas kita juga pernah
mendengar faham Machiavelli yakni faham yang
menghalalkan segala cara demi tercapainya
tujuan. Komunisme itu bertentangan oleh fitrah
manusia, dan secara hakiki manusia tidak akan
menerima ideologi yang totaliter dan sentralis
(bathil) itu
Hakikat Haram Komunisme
Tentang terdapatnya perbedaan antara Islam dan Komunisme tentu tak akan
ada yang menyangkal. Islam mempermasalahkan kehidupan di dunia dan
akhirat, sedang Komunisme hanya mempermasalahkan masalah kehidupan
manusia di dunia, bagaimana supaya tegak keadilan. Masalah akhirat, tidak
dipermasalahkan komunisme. Masalah akhirat, adalah masalah pribadi,
masalah hubungannya dengan yang menciptakannya.
Ini sesuai dengan surat Al Kahfi 29, yang mengatakan:
Kebenaran datang dari Tuhanmu. Barangsiapa yang mau (beriman)
berimanlah, dan barangsiapa yang mau (kufur) kufurlah. Sesungguhnya Kami
telah sediakan bagi orang-orang yang zhalim itu neraka yang gejolaknya
mengepung mereka.
Dalam surat Yunus 99 dan 100 dipertegas: Jika Tuhan menghendaki, niscaya
beriman seluruh orang di muka bumi ini. Adakah engkau memaksa manusia
supaya mereka beriman? Tiadalah seorang beriman, melainkan dengan izin
Allah. Dan Allah menimpakan kemurkaan pada orang yang tidak
mempergunakan akalnya.’ Sedang dalam surat Al Baqarah 256 dikatakan:
tidak ada paksaan dalam agama.
Simpulan
• Mengenai Islam adalah paham komunis dan ketuhanan dirasakan kurang tepat.
Karena Islam bersumber dari Allah yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah
(Qur’an & Hadits) sedangkan komunisme hanyalah bersumber pada akal semata.
• Konsep dasar untuk menghadapi paham dan gerakan komunis dalam segala
bentuk manifestasinya adalah mengcounter komunis sebagai paham, sedangkan
ideologi dengan Islam hanya sebagai diniyah yang totalitas dan universiil. Secara
politis tidak memberikan hak hidupnya di Negara kita, secara fisik perlu
ditingkatkan terus pengawasan dan pembinaan kepada orang-orang yang
berindikasi komunis.
• Sebagai umat Islam, hendaknya kita harus bangkit dengan menggali data-data
ilmiah berdasarkan pada inspirasi kepada Al-Qur’an. Dalam menghadapi pengaruh
komunis dalam hal bernegara, maka diperlukan penyajian aspirasi Al-Qur’an
dengan segala seginya, sesuai dengan QS. AnNahl: 89 “ Dan ingatlah ketika hari
Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas diri mereka sendiri dan
kami datangkan Kamu (Muhammad) untuk menjadi saksi atas sleuruh umat
manusia. Dan Kami turunkan padamu AlKitab(AlQur’an)untuk menjelaskan untuk
menjelaskan sesuatu dan petunjuk bagi orang-orang yang berserah diri.
Azra (kapitalisme)
Bahan presentasi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiM fazrul
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatHidayat Shafie
 
IDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docxIDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docxMohd Lokman
 
Pemikiran Islam Dalam Pendidikan
Pemikiran Islam Dalam PendidikanPemikiran Islam Dalam Pendidikan
Pemikiran Islam Dalam Pendidikanwanhishamudin
 
Rekontekstualisasi fikih islam
Rekontekstualisasi fikih islamRekontekstualisasi fikih islam
Rekontekstualisasi fikih islamssuser8d4c3e
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agamamkazree
 
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannyaR&R Darulkautsar
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayuapdim
 
Islam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporerIslam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporerdmantikha
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaSyamsuddin Arif
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaMas Amam Udink
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Raima Amari
 
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaManusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaAzizunNisa3
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiadaffi90
 
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tppt
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tpptIslam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tppt
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tpptAjeng Faiza
 

Was ist angesagt? (20)

Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
 
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
 
IDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docxIDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docx
 
Pemikiran Islam Dalam Pendidikan
Pemikiran Islam Dalam PendidikanPemikiran Islam Dalam Pendidikan
Pemikiran Islam Dalam Pendidikan
 
Rekontekstualisasi fikih islam
Rekontekstualisasi fikih islamRekontekstualisasi fikih islam
Rekontekstualisasi fikih islam
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agama
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
 
Islam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporerIslam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporer
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Kebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaManusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusia
 
Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
 
Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)
 
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tppt
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tpptIslam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tppt
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tppt
 

Ähnlich wie Bahan presentasi

Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradabanAbdul Aziz
 
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeFelixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeRizky Faisal
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)BahRum Subagia
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)BahRum Subagia
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besaridbloginfo
 
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...GraceHelenaSanada
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptx
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptxPancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptx
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptxSudrajatDjiwandono
 
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamParadigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamIzzatul Ulya
 
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangMakalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangsoki leonardi
 

Ähnlich wie Bahan presentasi (20)

Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeFelixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besar
 
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren – tren yang sed...
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptx
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptxPancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptx
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.pptx
 
Pluralisme agama
Pluralisme agamaPluralisme agama
Pluralisme agama
 
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamParadigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
 
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangMakalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
 
Seputar Sekularisme
Seputar SekularismeSeputar Sekularisme
Seputar Sekularisme
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Bahan presentasi

  • 2. Ratu Hanifa (sekulerisme) PENGERTIAN • Aliran untuk memisahkan urusan agama dari kehidupan dunia, berfokus atas keduniawian, dan sibuk dengan kenikmatan dan kelezatannya serta menjadikannya sebagai satu-satunya tujuan di dalam kehidupan ini. • Anggapan bahwa aktivitas manusia harus didasarkan pada apa yang dianggap sebagai bukti konkret dan fakta, dan bukan berdasarkan pengaruh keagamaan
  • 3. Asal Mula Perjanjian Westpha tahun 1648 • Perjanjian yang mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun antara Katholik dan Protestan di Eropa. • Menetapkan sistem negara merdeka yang didasarkan pada konsep kedaulatan dan menolak ketundukan pada otoritas politik Paus dan Gereja Katholik Roma. • Asumsi: negara itu sendirilah yang paling tahu kebutuhan dan kepentingan warganya, sehingga negaralah yang layak membuat aturan untuk kehidupannya. • Tuhan atau agama hanya diakui keberadaannya di gereja-gereja saja.
  • 4. Pengaruh • Bidang pemerintahan • Bidang ekonomi • Bidang sosiologi • Bidang pengamalan agama • Bidang akademik
  • 5. Macam Sekulerisme Hard secularism Pemahaman bahwa pernyataan keagamaan tidak mempunyai legitimasi secara epistemology dan tidak dijamin baik oleh agama dan pengalaman Soft secularism Pencapaian kebenaran mutlak adalah sesuatu yang mustahil. Untuk itu, perlu adanya toleransi dan skeptisisme yang menjadi prinsip; antara IPTEK dan agama
  • 6. Perilaku sekuler terhadap islam • Mencela sesuatu dari ajaran islam • Menjadikan UU buatan manusia sebagai pemutus syariat • Membolehkan semua hal yang diharamkan • Mengingkari penegakan hukum huhud (bunuh si pembunuh, rajam, potong tangan pencuri)
  • 7. Dalil •َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ون‬ُ‫غ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ح‬َ‫ف‬َ‫أ‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ح‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬ ٍ‫م‬ Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS. Al-Maidah [5] : 50) •ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬ِِّ‫ذ‬‫ال‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫ل‬ “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr [15] : 9)
  • 8. Dalil Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam bersabda: “Celakalah budak dinar, budak dirham dan budak khamishah (sejenis pakaian terbuat dari sutera atau wol, berwarna hitam dan bertanda); jika diberi, dia rela dan jika tidak diberi, dia mendongkol. Celaka dan merugilah (sia-sialah) dia dan bila duri mengenainya, maka dia tidak mengeluarkannya” [Al-Bukhari, al-Jihad (2883) “Maka hukumkanlah di antara mereka dengan apa yang Allah turunkan, dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka (dengan meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepada engkau” (QS Al Maidah: 48)
  • 9. Nadine (Liberalisme) • PENGERTIAN Mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas Cirinya: Kebebasan berpikir pada individu John Locke • Memiliki keyakinan bahwa akal manusia mampu mencapai segala kemaslahatan hidup yang dikehendaki
  • 10. Karakteristik ꓸ Kebebasan individu ꓸ Rasionalisme ꓸ Materialisme ꓸ Empirisme ꓸ Relativisme kebenaran
  • 11. JIL (Jaringan Islam Liberal) Penganut Islam Liberal Penafsiran ajaran islam berlandaskan liberalisme “Islam baru” yang bebas, plural, dan ilmiah Terbuka pada budaya modern Otonomi individu untuk menafsirkan Al-Quran
  • 12. Pemikiran Muslim Liberal • Tidak wajibnya perempuan muslim memakai jilbab • Diperbolehkannya pernikahan beda agama tanpa harus masuk Islam salah satunya • Bahwa semua agama mengajarkan kebenaran • Kesamarataan laki-laki perempuan dalam semua aspek ritual agama • Ibahniyah - menghalalkan semua hal
  • 13. Pandangan Paham Liberalisme Tentang hakikat Kebebasan Dalam Islam Islam membebaskan manusia dari penghambaan kepada semua makhluk, tapi bukan dari Rasulullah atau Allah SWT.
  • 14. Nadya (Pluralisme) • Secara etimologi, pluralisme agama, berasal dari dua kata, yaitu “pluralisme” dan “agama”. Dalam bahasa Arab diterjemahkan “al-ta’addudiyyahal-diniyyah” • Pluralisme adalah sebuah paham yang menyatakan bahwa semua agama adalah benar. Pluralisme menyajikan sebuah kebebasan berpikir, toleransi agama,dan toleransi budaya. Pluralisme menyatakan bahwa semua agama itu sama, tidak ada agama yang lebih benar dan lebih baik dari agam lainnya. Kebenaran sebuah agama adalah relatif dan subjektif yaitu tergantung pada pemikiran pemeluk agama masing-masing.
  • 15. Latar Belakang • Latar belakang munculnya gerakan Pluralisme Paham ini muncul akibat reaksi dari tumbuhnya klaim kebenaran oleh masing-masing kelompok terhadap pemikirannya sendiri. Persoalan klaim kebenaran inilah yang dianggap sebagai pemicu lahirnya radikalisasi agama, perang dan penindasan atas Nama agama. Konflik horisontal antar pemeluk agama hanya akan selesai jika masing-masing agama tidak menganggap bahwa ajaran agama meraka yang paling benar. Itulah tujuan akhir dari gerakan pluralisme; untuk menghilangkan keyakinan akan klaim kebenaran agama dan paham yang dianut, sedangkan yang lain salah.
  • 16. Perbedaan Dengan Multikulturalisme • Multikulturalisme adalah kesejajaran budaya, masing-masing budaya atau kelompok etnis harus diposisikan sejajar dan setara. Tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih dominan. Ungkapan diatas diartikan bahwa semua kebudayaan adalah sama tak ada yang lebih tinggi, hal yang dimaksud berarti istilah baik dan buruk adalah memiliki makna yang sama, sebab semua dipukul rata. Padahal dalam ajaran islam suatu kebaikam adalah lebih tinggi derajatnya dari sesuatu yang lebih buruk.
  • 17. Dalil • QS. AL-ANKABUT :46 • QS. AL-MAIDAH : 48
  • 19. Pengertian • komunisme ialah merupakan doktrin yang sosialistik, yang menjadi bagian dari ideologi kiri (sosialisme). Setiap orang komunis adalah sosialis, tetapi tidak setiap orang sosialis berpaham komunis.13 Komunisme merupakan salah satu kelompok sosialis, yang memiliki filosofi dan model pergerakan yang khas. Yaitu radikalisme • politik, revolusi proletariat, revolusioner dalam social movement, 14 serta militan dalam melawan kapitalisme
  • 20. Perbedaan • Letak perbedaan Islam dan komunis adalah terletak pada konsepsi Ketuhanan dan mekanisme operasinya. Proses sejarah mengemukakan bahwa seolah-olah pengaruh Ibnu Khaldun terhadap Karl Marx dengan teori Marxismenya. Sekilas kita juga pernah mendengar faham Machiavelli yakni faham yang menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan. Komunisme itu bertentangan oleh fitrah manusia, dan secara hakiki manusia tidak akan menerima ideologi yang totaliter dan sentralis (bathil) itu
  • 21. Hakikat Haram Komunisme Tentang terdapatnya perbedaan antara Islam dan Komunisme tentu tak akan ada yang menyangkal. Islam mempermasalahkan kehidupan di dunia dan akhirat, sedang Komunisme hanya mempermasalahkan masalah kehidupan manusia di dunia, bagaimana supaya tegak keadilan. Masalah akhirat, tidak dipermasalahkan komunisme. Masalah akhirat, adalah masalah pribadi, masalah hubungannya dengan yang menciptakannya. Ini sesuai dengan surat Al Kahfi 29, yang mengatakan: Kebenaran datang dari Tuhanmu. Barangsiapa yang mau (beriman) berimanlah, dan barangsiapa yang mau (kufur) kufurlah. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang yang zhalim itu neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Dalam surat Yunus 99 dan 100 dipertegas: Jika Tuhan menghendaki, niscaya beriman seluruh orang di muka bumi ini. Adakah engkau memaksa manusia supaya mereka beriman? Tiadalah seorang beriman, melainkan dengan izin Allah. Dan Allah menimpakan kemurkaan pada orang yang tidak mempergunakan akalnya.’ Sedang dalam surat Al Baqarah 256 dikatakan: tidak ada paksaan dalam agama.
  • 22. Simpulan • Mengenai Islam adalah paham komunis dan ketuhanan dirasakan kurang tepat. Karena Islam bersumber dari Allah yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah (Qur’an & Hadits) sedangkan komunisme hanyalah bersumber pada akal semata. • Konsep dasar untuk menghadapi paham dan gerakan komunis dalam segala bentuk manifestasinya adalah mengcounter komunis sebagai paham, sedangkan ideologi dengan Islam hanya sebagai diniyah yang totalitas dan universiil. Secara politis tidak memberikan hak hidupnya di Negara kita, secara fisik perlu ditingkatkan terus pengawasan dan pembinaan kepada orang-orang yang berindikasi komunis. • Sebagai umat Islam, hendaknya kita harus bangkit dengan menggali data-data ilmiah berdasarkan pada inspirasi kepada Al-Qur’an. Dalam menghadapi pengaruh komunis dalam hal bernegara, maka diperlukan penyajian aspirasi Al-Qur’an dengan segala seginya, sesuai dengan QS. AnNahl: 89 “ Dan ingatlah ketika hari Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas diri mereka sendiri dan kami datangkan Kamu (Muhammad) untuk menjadi saksi atas sleuruh umat manusia. Dan Kami turunkan padamu AlKitab(AlQur’an)untuk menjelaskan untuk menjelaskan sesuatu dan petunjuk bagi orang-orang yang berserah diri.